pengujian bleeding
DESCRIPTION
Pengujian BleedingTRANSCRIPT
BAB XVII
Praktikum Bahan Bangunan
BAB XVIIPENGUJIAN BLEENDING
A.Pendahuluan
Keenceran suatu campuran (adukan) beton sangat mempengaruhi mudah dan sulitnya pengerjaan di lapangan. Apabila campuran tersebut terlalu encer pengarjaannya semakin mudah namun kekuatan beton yang dihasilkan rendah, begitu sebaliknya.B.Tujuan
Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui tingkat keenceran suatu campuran beton.
C.Benda Uji
Benda uji berupa campuran beton segar yang dipakai dalam pembuatan silinder beton dan pengujian slam.D.Alat
1. Pipet tetes
2. tabung ukur 10 mlE.Pelaksanaan
1. Siapkan alat berupa tabung ukur 10 ml dan pipet tetes.
2. Ambil air yang berada di atas campuran beton tersebut semaksimal mungkin.
3. Amati berapa ml air yang ada, semakin banyak air maka campuran tersebut semakin encer.
F.Data Praktikum
1.Adukan Beton
BahanMerk/asalBerat SatuanBerat (gr)
AirPDAM1 x 10-38140
SemenGresik-13560
PasirMerapi (S. Gendol)3.83 x 10-335950
kerikilS. Progo1.28 x 10-344080
Jumlah89530
2.Faktor air semen: 0.6
3.Nilai Slam
: 16.2cm
4.Nilai Bleending: 10mlG.Kesimpulan
Dari hasil prektikum campurn yang didapatkan terlalu encer. Sehingga campuran ini tidak memenuhi untuk pembuatan beton. Karena beton yang akan dihasilkan sangat rendah. H.Lampiran
1. Laporan sementara2. Gambar alat
3. Gambar urutan langkah kerja
4. Flow chartProgram Diploma Teknik Sipil-FT-UGM