pedoman radiologi rs syafira ap 6
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangUntuk dapat memberikan pelayanan radiologi sebagai penunjang diagnostik yang
memenuhi standar, maka diperlukan adanya standar pelayanan radiologi yang dibuat
dan dibukukan dalam menjamin kualitas pelayanan di rumah sakit.
Dengan tersusunnya pedoman ini, diharapakan dapat bermanfaat bagi upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan berguna pula untuk melindungi profesi
pelaksana pelayanan medis di radiologi serta masyarakat pengguna jasa kesehatan.
Prosedur-prosedur yang dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi
kedokteran/kesehatan dan tuntutan pengguna jasa pelayanan radiologi di Rumah Sakit
Syafira.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan segala proses di bidang
radiologi di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.
2. Tujuan Khusus
a. emberikan pelayanan radiologi dengan standar profesi, etik kedokteran,
tuntutan masyarakat dan perkembangan teknologi.
b. emberikan pelayanan radiologi yang berorientasi kepada safety baik kepada
pasien maupun untuk staff radiologi sendiri.
c. enurunkan angka kejadian film reject dalam pemeriksaan radiologi.
C. Ruanglngku!
!. Pelayanan radiologi radiodiagnostik
". Pelayanan imeijing diagnostic
D. Batasan "!eras"nal
a. eningkatkan kualitas SD serta melengkapi sarana dan prasarana di
#nstalasi Radiologi.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
2/40
b. eningkatkan kemampuan dan pengetahuan SD melalui pendidikan dan
pelatihan di dalam maupun di luar negeri secara terencana dan terarah.
E. Lan#asan #an Re$erens
1. Undang Undang Republik #ndonesia nomor $$/"%%& 'entang Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah Republik #ndonesia (omor )*%/+(+S/P+R/###/"%%*
'entang Penyelenggaraan Pelayananan Radiologi.
%. eputusan entri (omor !%!$/+(+S/S/#/"%%*, 'entang Standar Pelayanan
Radiologi Diagnostik Di Sarana Pelayana esehatan.
&. eputusan entri (omor )0/+(+S/S/###/"%%), tentang Standar Profesi
Radiografer.
'. Peraturan 12P+'+( (omor 3 'ahun "%%&, 'entang eselamatan Radiasi Dalam
Penggunaaan 4at Radioaktif Dan Pesa5at Sinar Untuk Peralatan 6augin.
(. 7ospital 2ccreditation Standard $th +dition - 8oint 9ommission #nternational
). *s+ ,s #an ,"tt"
1. *I-I
'er5ujudnya Pelayanan Radiologi Rumah Sakit Syafira unggulan yang
memberikan pelayanan, bermutu dan dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat.
2. ,I-I
!. emberikan pelayanan radiologi yang prima dan berkualitas
". elakukan menajemen peningkatan mutu terus menerus
. enjalin kerjasama dengan para profesional yang ahli dibidang nya
dalam rangka pengembangan Pelayanan Radiologi Rumah SakitSyafira
$. emotifasi kinerja karya5an radiologi melaui peningkatan
profesionalisme dan kesejahteraan karya5an.
%. ,TT
elayani dengan senyum tulus
&. Tujuan
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
3/40
a. Umum /
'erlaksananya pelayanan radiologi yang profesional.
0. Khusus /
!: eningkatkan sumber daya manusia yang profesional melalui pelatihan
dibidang radiologi.
": eningkatkan mutu cakupan efisiensi pelayanan radiologi.
: engembangkan unit radiologi sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.
BAB II
-TANDAR KETENAAAN
A. -TRUKTUR RANI-A-I R- -A)IRA
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
4/40
-TRUKTUR RANI-A-I IN-TALA-I RADILI
R- -A)IRA PEKANBARU
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
5/40
B. KUALI)IKA-I -U,BER DAA ,ANU-IA
1. Ka. Instalas Ra#"l"g
a. Kual$kas
!: Pendidikan Spesialis Radiologi, lebih diutamakan yang
mempunyai pengalaman
": Pengalaman minimal "- tahun di bidang radiologi
: Dapat bekerja dengan baik sebagai tim atau perorangan
$: 1ersifat jujur, komunikatif, kreatif, ino;atif, teliti, mau
mengembangkan diri, tegas, disiplin dan bertanggung ja5ab
0: ompentensi / sertifikat oleh profesi
3: empunyai komitmen terhadap ;isi misi rumah sakit
0. Tugas #an 3e4enang
!: enyusun, menerapkan dan menegangkan kebijakan,
prosedur, perencanaan di bidang pelayanan radiologi
": elakukan pengorganisasian dan staf #nstalasi radiologi,
termasuk terlibat dalam penyusunan kriteria staf profesional
#nstalasi radiologi serta proses perekrutan staf.
: emimpin operasional sehari-hari dan melakukan
penga5as5an administrasi di unit radiologi
$: elakukan monitoring terhadap kinerja dan mutu dari
pelayanan dan staf #nstalasi radiologi
0: elakukan e;aluasi dan merencanakan tindak lanjut
perbaikan berdasarkan hasil e;aluasi kinerja dan mutu dari
pelayanan dan staf #nstalasi radiologi3: engetahui dan berpartisipasi dalam program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Syafira
Pekanbaru
): engetahui dan berartisipasi dalam program pencegahan
dan pengendalian infeksi serta keselamatan kerja di Rumah
Sakit Syafira Pekanbaru.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
6/40
*: elakukan koordinasi baik internal #nstalasi radiologi
maupun dengan struktur lain
&: embuat perencanaan pengembangan staf di #nstalasi
radiologi
!%: erekomendasikan sumber luar layanan radiologi dan
pencitraan diagnostik
2. K""r#nat"r Unt Ra#"l"g
a. Kual$kas
!: Pendidikan minimal D-### 2PR
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
7/40
): engikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
radiologi.
*: elakukan ;erifikasi dan melaporkan hasil foto
%. Penanggung 5a4a0 Alkes60at
a. Kual$kas
!: Pendidikan minimal D-### 2PR
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
8/40
": empunyai kemampuan dalam manajemen dan
menggoprasikan alat 9' Scan.
: Dapat bekerja dengan baik sebagai tim maupun perorangan.
0. Tugas #an 3e4enang
!: engontrol/memeriksa fungsi alat-alat dan mampu
menggoprasikan 9' Scan.
": embantu a. #nstalasi dan koordinator dalam membuat
laporan keadaan peralatan kesehatan radiologi
: emberikan usulan kebutuhan peralatan kepada a.
#nstalasi atau koordinator radiologi
$: engikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
radiologi
0: elakukan ;erifikasi dan melaporkan hasil foto
'. Penanggung ja4a0 Pesa4at K"n7es"nal
a. Kual$kas
!: Pendidikan minimal D-### 2PR
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
9/40
0: engikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
radiologi
3: elakukan ;erifikasi dan melaporkan hasil foto
(. Penanggung ja4a0 U-
a. Kual$kas
!: Pendidikan minimal D-### 2PR
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
10/40
!: encatat semua pengeluaran dan penggunaan alkes, obat-
obatan dan film di radiologi
": enjaga dan mera5at semua peralatan yang ada di
radiologi
: enjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja
$: enghidupkan dan mengoperasikan alat 9omputed
Radiografy sesuai dengan prosedur
0: enghidupkan dan mengoperasikan alat rontgen =9' Scan,
on;ensional ray dan lain-lain:
3: Secara periodik menurut 5aktu yang ditentukan
membersihkan keseluruhan alat-alat Radiologi.
): elaporkan dengan segera kepada pihak yang terkait,
apabila terjadi kerusakan alat di radiologi
*: elaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh
atasannya
&: elakukan ;erifikasi dan melaporkan hasil foto.
9. Petugas A#mnstras Ra#"l"g
a. Kual$kas
• Pendidikan minimal S2/S sederajad
• empunyai kemampuan dalam administrasi
• ondisi fisik sehat jasmani dan rohani.
0. Tugas #an 3e4enang
• embantu a. #nstalasi dan koordinator radiologi dalam
membuat laporan jumlah pemeriksaan, jenis pemeriksaan,
jenis pasien , form permintaan, 2'/alat tulis kantor, dsb.
• elayani penerimaan pendaftaran pemeriksaan radiologi
• encatat pengeluaran dan pemakaian film dan bahan
kontras pada buku register pasien radiologi
• elayani permohonan perjanjian pemeriksaan radiologi
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
11/40
• encatat pasien yang melakukan perjanjian pada buku
perjanjian
• embuat amplop pemeriksaan serta memasukkan film
dan hasil ekspertise ke dalam amplop tersebut
• enyimpan amplop pemeriksaan tersebut pada lemari file
• engarsipkan lembaran tembusan hasil ekspertise
• elayani pengambilan hasil pemeriksaan dan foto-foto
pasien
• elakukan ;erifikasi dan melaporkan hasil foto
:. Pera4at Ra#"l"g
a. Kual$kas
• Pendidikan minimal D-### epera5atan
• empunyai kemampuan dalam ilmu kepera5atan
• ondisi fisik sehat jasmani dan rohani.
0. Tugas #an 3e4enang
• empersiapkan pasien dan peralatan yang dibutuhkan
untuk mempersiapkan pemeriksaan radiologi.
• embantu dokter dalam hal pemasangan alat-alat
pemeriksaan dengan bahan kontras.
• embersihkan dan melakukan sterilisasi alat.
• 1ertanggung ja5ab atas keutuhan dan kelengkapan
peralatan.
• encatat pengeluaran dan pemakaian bahan kontras pada
buku register alkes radiologi.
• embantu untuk pengambilan alkes dan barang umum.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
12/40
BAB III
-TANDAR )A-ILITA-
A. DENAH RUANAN
1. Ruangan ra#"l"g
". Ruangan >ile, US6, 9'-Scan dan Ruangan 1aca dr.Radiologi
?9R
.
P
E
R
A
T
R
R. AD,
DAN
PRRE- R. PE,ERIK-AAN
R. PE,ERIK-AANR. B-ER*A-I
R. TUNU
R. U-
R. BACA
#r. RADILI AD,I
NI-TR
A-I
R. )ILE
R. PERATR
R. UP-
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
13/40
RU2(62( R2D##@+
B. -TANDAR )A-ILITA- DAN PERALATAN
Sarana dan parasarana ditujukan untuk terselenggaranya kegiatan
pelayanan radiologi yang aman,efektif,efisien sesuai dengan ketentuan
yang ada dan manusia5i sesuai dengan peraturan yang berlaku serta
memungkinkan petugas radiologi bekerja dengan nyaman dan tertip.
@etak unit radiologi sangat strategis sehingga mampu melayani pasien rujukan dari ra5at jalan,ra5at inap,#6D,
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
14/40
C. PERALATAN
Peralatan radiologi terdiri dari B
a: 9'-Scan 6e 1ri;o !3 slice
b: -ray 'hosiba drC !*"$b
c: 9R +lite odak
d: US6 2loka
e: -ray obile Unit
f: Dry ie5 0*%%
D. -ARANA PENA,ANAN BAHAA RADIA-I
1. Pengamanan terha#a! 0aha;a ra#as 0ag !etugas ;ang
menjalankan !eralatan Ra#"l"g.
Petugas yang setiap hari menjalankan peralatan Radiologi harus
benar-benar aman dari bahaya radiasi. 7al yang harus diperhatikan
adalah B
a: etebalan dari dinding harus setara dengan " mm Pb =timah
hitam:.
b: 8arak antara sumber radiasi dengan petugas minimal " m dari
sumber sinar primer setelah diberi shielding.
c: Pintu ruang pemeriksaan Radiologi harus dilapisi dengan "
mm Pb =timah hitam:
d: 'ersedia cukup pelindung radiasi apron Pb, sarung tangan
Pb, kaca mata Pb, (eck Shield.
Pengamanan terhadap bahaya radiasi bagi pasien E pengantar
pasien. 7al yang harus diperhatikan oleh petugas yang
menjalankan peralatan Radiologi adalah B
a: 1ila pengantar pasien berada di dalam ruang pemeriksaan,
maka harus diberi pelindung = 2pron Pb :,
b: embatasi jumlah sinar F yang keluar sesuai dengan obyek
yang akan di rontgen.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
15/40
c: elindungi bagian organ tubuh yang sangat peka terhadap
radiasi =organ genetalia:, terutama pada pasien hamil atau pada
anak-anak.
Pengamanan terhadap bahaya radiasi untuk lingkungan sekitarnya.
Untuk pengamanan terhadap bahaya radiasi bagi lingkungan
sekitarnya, hal yang harus diperhatikan antara lain B
a: etebalan dinding ruang pemeriksaan minimal harus setara
dengan " mm Pb =timah hitam:
b: Pintu ruangan pemeriksaan yang terdapat peralatan yang
menggunakan sinar- harus dilapisi dengan Pb yang tebalnya
minimal " mm
c: Pada 5aktu pemeriksaan berlangsung, pintu pemeriksaan
harus dalam keadaan tertutup rapat.
Pengamanan bahaya radiasi secara umum.
a. Peralatan Radiologi hanya boleh dijalankan/dilakukan oleh
petugas khusus, yaitu B
• Radiografer = berpendidikan D-### 2'R< :
• Radiolog.
b. Pengamanan terhadap petugas yang menjalankan peralatan
Radiologi selalu dimonitor secara berkesinambungan.
c. 2lat personal monitoring = '@D : diperiksa secara berkala
oleh instansi yang ber5enang yaitu B 1P>: dan setiap
bulan dikirim hasilnya.
d. Ruang pemeriksaan Radiologi dinilai dan diperiksa secara
berkala oleh 2hli Radiasi dai #nstansi yang ber5enang, yaitu B
1P>.
e. Perbaikan peralatan Radiologi diserahkan kepada 2hli 'eknik
+lektromedis.
eselamatan radiasi di #nstalasi Radiologi diatur dalam program
proteksi radiasi yang terintegrasi dengan program safety management.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
16/40
2. ,AINTENANCE ALAT RADILI
aintenace alat di Unit Radiologi diatur dalam program
pengelolaan paralatan radiologi yang dilakukan oleh unit maintenace.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
17/40
BAB I*
TATA LAK-ANA PELAANAN RADILI
A. KETENTUAN U,U,
!. Pendaftaran 1uka B Untuk Pelayanan Umum dan emergency buka "$
jam.
". Pelayanan di pendaftaran hanya dilakukan kepada mereka yang
memba5a formulir atau surat permintaan pemeriksaan rontgen dari
dokter dengan klinis yang jelas.
. Untuk pasien dengan kasus ga5at darurat/emergency tanpa kelengkapan
administrasi tetap dapat dilakukan tindakan radiologi sesudah mendapat
persetujuan dari dokter umum.
$. >ormulir pemeriksaan dikirim ke ruang pendaftaran radiologi = diberikan
ke Radiografer yang bertugas :.
B. PR-EDUR PENDA)TARAN
!. Perjanjian/ Penerimaan Pasien.
Pelayanan untuk pasien dengan pemeriksaan yang memerlukan
persiapan teknis medik yaitu pemeriksaan dengan bahan kontras.
ekanisme pelayananB
• enerima formulir permintaan pemeriksaan Radiologi
• emberikan penjelasan tentang tata cara persiapan pemeriksaan
dengan jelas dan benar serta memberikan formulir persiapannya.
• Pencatatan pada buku penjad5alan yang meliputi B tanggal
pemeriksaan, jenis pemeriksaan dan no telp/7P pasien.
• Penyimpanan formulir permintaan pemeriksaan Radiologi pada
buku penjad5alan.
". Penerimaan formulir pemeriksaan Radiologi
Pasien datang ke radiologi sudah melakukan pembayaran. Pasien
menunggu panggilan untuk dilakukan tindakan.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
18/40
1erdasarkan asal pasien, pemeriksaan radiologi terdiri atas B
• Ra5at 8alan B pasien dari poliklinik ra5at jalan
• Ra5at inap B pasien dari ra5at inap Rumah Sakit Syafira.
• 6a5at Darurat B pasien dari #6D
• @uar B pasien dari luar Rumah Sakit Syafira.
• 9U B pasien dari 9U
. Pengambilan 7asil• enerima semua foto yang telah selesai di Cpertise dan
mencocokkan dengan data pada formulir permintaan rontgen
• embuat identitas pasien dan nomor foto pada amplop film dan
memasukkan filmnya.
• enyimpan amplop film pada rak pengambilan hasil.
• enyimpan arsip hasil eCpertise pada file khusus.
• emberikan hasil rontgen pada pasien yang memba5a bukti
tanda pelunasan dan menandatangani buku eCpedisi
pengambilan hasil.
C. PR-EDUR PE,BAARAN
Prosedur pembayaran terdiri dari B
1. Prosedur pembayaran untuk pemeriksaan radiologi untuk pasien
ra5at jalan Umum, 2suransi , 1P8S dan Perusahan.
2. Prosedur pembayaran untuk pemeriksaan radiologi untuk pasien
ra5at inap Umum, 2suransi , 1P8S dan Perusahan.
D. PELAANAN AN TERANU
2pabila didalam pelayanan radiologi terganggu pihak Rumah Sakit
Syafira sudah bekerja sama dengan pihak ke tiga yang di tunjuk oleh Rumah
Sakit Syafira.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
19/40
BAB *
5ENI- PELAANAN RADILI
A. PELAANAN RADIRA)I KN*EN-INAL
%. Ra#"gra$ K"n7ens"nal Dengan K"ntras
a.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
20/40
• Posisi @ateral kanan / kiri.
• Posisi 9ad5ellGs =Postero anterior dengan angulasi tabung !0H F
"0H arah kaudal:.
• Posisi ?aterGs
c. >oto +Ctremitas 2tas
• 7umerus
• Radius Ulna
• Pergelangan 'angan
• 'angan
d. >oto +Ctremitas 1a5ah
• >emur
• Sendi @utut
• 'ungkai 1a5ah
• 2nkle joint
• aki
e. >oto ertebrae
• 9er;ical
• 'horacal
• @umbal
f. >oto 2bdomen• 2bdomen 2P
• 2bdomen lateral
• 2bdomen lateral dekubitus
B. PELAANAN CT -CAN
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
21/40
Semua pemeriksaan kontras dilakukan melalui perjanjian terlebih dahulu,
kecuali untuk pasien dengan kasus cito.
Pemeriksaan tanpa kontras dapat dilakukan tanpa perjanjian.
Pelayanan 9'-Scan di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru dapat dilakukan
dengan alat yang tersedia, yaitu B MSCT
8enis pemeriksaan 9' F Scan B
• 9' Scan epala/
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
22/40
BAB *I
-I-TE, KE-ELA,ATAN PA-IEN
A. IDENTI)IKA-I RE-IK
Resiko adalah potensi terjadinya kerugian yang dapat timbul dari proses
kegiatan saat sekarang atau kejadian di masa datang.
Resiko di #nsatalasi Radiologi meliputi B
!. Resiko eselamatan Pasien
a: Pasien jatuh
b: Salah pemberian obat =dosis, rute, obat, pasien:
c: Resiko pemberian obat / kontras media =alergi:
d: 'erpapar radiasi
e: 'indakan yang salah / dilakukan pada pasien yang salah
f: Penanganan terlambat
". Resiko eselamatan Staf
a: arya5an jatuh
b: 'ertusuk 8arum suntik atau benda tajam lain.
c: 'erpapar bahan kimia atau cairan tubuh pasien
d: 'erpapar radiasi
e: 'erpapar infeksi
f: @o5 back pain karena proses mengangkat yang tidak tepat
g: Security haIard dari pasien / pengunjung =apd B masker, hand
scone dll.:
B. ,ANA5E,EN RE-IK
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
23/40
anajemen resiko adalah pendekatan proaktif untuk
mengidentifikasikan, menge;aluasi dan memprioritaskan resiko untuk
mengurangi resiko cedera dan kerugian pada pasien, karya5an rumah sakit,
pengunjung dan organisasi sendiri
Upaya mengurangi resiko tersebut diantaranya adalah dengan B
!. Prosedur identifikasi pasien, komunikasi dan prosedur
keselamatan lain
". Prosedur penanganan needle stick injury dan cairan tubuh
lainnya
. Penyediaan dan pemakaian alat pelindung diri termasuk apron
$. Pengkajian $ tepat =tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat
rute: dalam pemberian obat.
0. Pembuatan tanda
3. Pelatihan teknik mengangkat pasien / barang yang aman.
). emastikan kecukupan tenaga.
*. onitoring paparan radiasi baik personal monitoring mapun
de;ice monitoring
&. edical check-up berkala bagi karya5an
!%. Pemberian eCtra fooding
!!. Pengadaan, penyimpanan, pemakaian dan pembuangan 1
dengan sesuai prosedur.
!". Penanaman budaya safety.
C. IN)ECTIN CNTRL#nfeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh di rumah sakit, infeksi
nosokomial dapat terjadi setiap saat dan di setiap tempat di rumah sakit.
Untuk mencegah dan mengurangi kejadian infeksi nosokomial serta menekan
angka infeksi ke tingkat serendah-rendahnya perlu adanya upaya
pengendalian infeksi nosokomial. Pengendalian infeksi nosokomial bukan
hanya tanggung ja5ab pimpinan rumah sakit atau dokter / pera5at saja tetapi
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
24/40
tanggung ja5ab bersama dan melibatkan semua unsur / profesi yang ada di
rumah sakit.
#nstalasi Radiologi menerapkan kebijakan dan prosedur pencegahan dan
pengendalian infeksi sesuai dengan kebijakan rumah sakit, dengan selalu
berkoordinasi dengan omite Pencegahan dan Pengendalian #nfeksi.
!. Sumber #nfeksi
Aang merupakan sumber infeksi adalah B
a: Petugas rumah sakit =perilaku:
• urang atau tidak memahami cara-cara penularan
penyakit.
• urang atau tidak memperhatikan kebersihan.
• urang atau tidak memperhatikan teknik aseptik dan
antiseptik.
• enderita suatu penyakit.
• 'idak mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan.
b: 2lat-alat yang dipakai =alat kedokteran / kesehatan, linen dan
lainnya:
• otor atau kurang bersih / tidak steril.
• Rusak atau tidak layak pakai.
• Penyimpanan yang kurang baik.
• Dipakai berulang-ulang.
• @e5at batas 5aktu pemakaian
c: Pasien
• ebersihan kurang.
• enderita penyakit menular / infeksi.
d: @ingkungan
• 'idak ada sinar matahari yang masuk.
• entilasi / sirkulasi udara yang kurang baik.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
25/40
• Ruangan lembab.
• 1anyak serangga.
". >aktor Aang Sering enimbulkan 'erjadinya #nfeksi
a: 1anyaknya pasien yang dira5at di rumah sakit yang dapat
menjadi sumber infeksi bagi lingkungan dan pasien lain.
b: 2danya kontak langsung antara pasien satu dengan pasien
lainnya.
c: 2danya kontak langsung antara pasien yang terinfeksi
dengan petugas rumah sakit
d: Penggunaan alat-alat yang terkontaminasi.
e: urangnya perhatian tindakan aseptik dan antiseptik.
f: ondisi pasien yang lemah.
. Pencegahan
a: Petugas
• 1ekerja sesuai dengan Standar Prosedur
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
26/40
• entilasi sirkulasi udara baik.
• Perhatikan kebersihan dan kelembaban ruangan.
• Pembersihan secara berkala.
• @antai kering dan bersih.
BAB *II
KE-EHATAN = KE-ELA,ATAN KER5A
Dalam menerapkan kebijakan dan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja pada Unit Radiologi disesuaikan dengan kebijakan rumah sakit,
dengan selalu berkoordinasi dengan 'im esehatan E eselamatan erja dan unit
terkait lainnya.
1. Prns! Dasar Usaha Kesehatan Kerja
Prinsip dasar usaha kesehatan kerja terdiri atas B
a< Ruang lngku! usaha kesehatan kerja
esehatan kerja meliputi berbagai upaya
penyerasian antara pekerja dengan pekerjaan dan
lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal
cara / metode kerja dan kondisi yang bertujuan untuk B
• emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja
masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-
tingginya baik fisik, mental maupun kesejahteraan
sosial.
• encegah timbulnya gangguan kesehatan pada
masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh keadaan /
kondisi lingkungan kerjanya.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
27/40
• emberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja
didalam pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang
disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan
kesehatan.
• enempatkan dan memelihara pekerja di suatu
lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan
fisik dan psikis pekerjaan.
0< Ka!astas kerja #an 0e0an kerja
apasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja
merupakan tiga komponen utama dalam kesehatan kerja,
dimana hubungan interaktif dan serasi antara ketiga
komponen tersebut akan menghasilkan kesehatan kerja yang
optimal. apasitas kerja seperti status kesehatan kerja dan
giIi kerja serta kemampuan fisik prima diperlukan agar
seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya secara
optimal. ondisi atau tingkat kesehatan pekerja yang prima
merupakan modal a5al seseorang untuk mencapai
produktifitas yang diharapkan. ondisi a5al seseorang untuk
bekerja dapat dipengaruhi oleh kondisi temperatur kerja, giIi
kerja, kebugaran jasmani dan kesehatan mental.
1eban kerja meliputi fisik maupun mental. 2kibat
beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik yang
terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja
menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.
>< Lngkungan kerja #an !en;akt kerja ;ang
#tm0ulkann;a
Penyakit akibat kerja dan / atau berhubungan
dengan pekerjaan dapat disebabkan oleh pemajanan di
lingkungan kerja. >akta di lapangan menunjukan terdapat
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
28/40
kesenjangan antara pengetahuan tentang bagaimana bahaya
kesehatan berperan dan usaha untuk mencegahnya antara
kognisi dan emosi. isalnya alat pelindung kerja yang tidak
digunakan secara tepat oleh pekerja rumah sakit dengan
kemungkinan terpajan melalui kontak langsung atau tidak
tersedianya pelindung. Untuk mengantisipasi permasalahan
ini maka langkah a5al penting adalah pengenalan /
identifikasi bahaya yang dapat ditimbulkan upaya
perlindungan dan penanggulangan dan die;aluasi kemudian
dilakukan pengendalian.
2. P"tens Baha;a Pa#a Instalas Ra#"l"g
a< Ke0akaran
ebakaran merupakan hal yang mungkin terjadi di #nstalasi Radiologi
Pencegahan dan PenanggulanganB
• Sistem penyimpanan yang baik terhadap bahan-bahan
yang mudah terbakar penyimpanan bahan kimia di
#nstalasi Radiologi Syafra Pekanbaru sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
• engidentifikasi dan penga5asan hal-hal yang bisa
menimbulkan bahaya kebakaran, seperti alat listrik
yang bisa menimbulkan arus pendek
• enjadikan #nstalasi Radiologi sebagai ka5asan
bebas rokok
• Perlengkapan pemadam dan penanggulangan
kebakaran seperti alat pemadam api ringan =2P2R:
dan 7ydrant
• 2lat-alat pemadam kebakaran harus ditempatkan pada
tempat yang ra5an terjadi kebakaran, mudah terlihat
• Pengecekan rutin terhadap fungsi alat-alat pemadam
kebakaran
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
29/40
• Pelatihan dan sosialisasi kepada staf mengenai
penanggulangan bahaya kebakaran dan penggunaan
alat pemadam kebakaran
0< Ter!eleset 6 Terjatuh
'erpeleset / terjatuh pada lantai yang sama adalah
bentuk kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada Unit
Radiologi. ?alaupun jarang terjadi kematian tetapi dapat
mengakibatkan cedera yang berat seperti fraktur, dislokasi
sendi dan cedera kepala.
PenanggulanganB
• 8angan memakai sepatu dengan hak tinggi, sol yang
rusak atau memakai tali sepatu yang longgar.
• onstruksi lantai harus rata dan sedapat mungkin
dibuat dari bahan yang tidak licin.
• Pemeliharaan lantaiB
@antai harus selalu dibersihkan dari kotoran-
kotoran seperti air, debu, minyak yang
memudahkan terpeleset.
@antai yang cacat misalnya banyak lubang atau
permukaannya miring harus segera diperbaiki.
>< Baha;a ,kr"0"l"g
1ahaya mikrobiologi adalah penyakit atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh mikrobiologi
hidup seperti bakteri, ;irus, ricket parasit dan jamur.
Petugas Unit Radiologi yang menangani pasien
senantiasa kontak dengan bahan dan menghirup udara
yang tercemar kuman patogen.
Pencegahan terhadap bahaya mikrobiologi adalah sebagai
berikut B
• engupayakan ;entilasi dan pencahayaan yang baik
dalam ruangan pelayanan.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
30/40
• enggunakan alat pelindung diri =2PD:
• elakukan tindakan dekontaminasi, disinfeksi dan
sterilisasi terhadap bahan dan alat yang digunakan.
• Secara teknis setiap petugas harus melakukan tugas
pekerjaan sesuai dengan SP
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
31/40
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
BAB *III
PENE,BANAN -TA) DAN PRRA, PENDIDIKAN
1. D"kter -!esals ra#"l"g.
Untuk mengantisipasi perkembangan #P'+ dalam bidang
radiologi, setiap dokter spesialis radiologi dipandang perlu untuk dapat
meningkatkan kemampuan diri sehingga menjadi tenaga yang profesional.
Dalam pelaksanaannya tenaga dokter spesialis radiologi mengikuti hal-hal
sebagai berikut B
• engikuti kursus / seminar-seminar baik di luar maupun dalam
negeri.
• engikuti kongres nasional / internasional bidang Radiologi.
• engikuti pertemuan ilmiah yang dilakukan oleh disiplin ilmu
lain.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
32/40
2. Ra#"gra$er
Sejalan dengan berkembangnya ilmu dan alat-alat radiologi, maka
untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ditempuh antara lain B
• enempuh pendidikan berkelanjutan dibidang yang sesuai
dengan radiologi.
• engikuti pelatihan alat-alat radiologi terkini.
• engikuti pelatihan proteksi radiasi.
• engikuti kursus / seminar yang dilakukan oleh ikatan profesi
=P2R#:.
• engikuti pelatihan +tos erja dan 9ustomer 9are 2sserti;e
yang diadakan oleh @embaga tertentu.
%. A#mnstras
Dalam rangka mengantisipasi frekuensi pasien yang semakin
meningkat, kecepatan pelayanan harus didukung oleh proses administrasi
yang efektif dan efisien.
Upaya-upaya yang dilakukan antara lain B
• engikuti kursus bahasa asing yang diadakan di luar atau
dalam rumah sakit.
• engikuti kursus pengembangan pribadi seperti, kursus
patient satisfaction, 1eauty 9lass, dsb.
• engikuti kursus computer.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
33/40
BAB I?
PENENDALIAN ,UTU
A. ,NITRIN ,UTU
1. Data ,"nt"rng
onitoring dilakukan untuk memantau performa dan mutu
pelayanan Radiologi. Untuk itu, maka ditetapkan beberapa indikator baik klinis maupun manajemen sebagai berikut B
• onitoring dilakukan dengan mengintegrasikan pengumpulan data
dalam akti;itas sehari-hari, kemudian rekapitulasi dilakukan setiap
bulan.
2. Pr">ess ,"nt"rng
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
34/40
Selain daripada pengumpulan data tersebut, monitoring dilakukan
juga dengan cara melakukan penga5asan pelaksanaan SP< di lapangan oleh
petugas #nstalasi Radiologi.
B. E*ALUA-I
+;aluasi dilakukan terhadap B
1. Data hasl m"nt"rng
Data hasil monitoring dikumpulkan, disajikan dalam bentuk
grafik, kemudian dibandingkan dari bulan ke bulan dan dari tahun ke
tahun. Data dibuat trend dan dilakukan analisa setiap bulan sekali.
Data dibandingkan dengan standar atau nilai yang
diharapkan dari setiap indikator / parameter yang diukur.
2nalisa dilakukan untuk mencari penyebab dari
penyimpangan yang ditemukan dari proses pengumpulan data.
2. Hasl !r">ess m"nt"rng
Selain melakukan analisa data indikator yang diukur, analisa
juga dilakukan terhadap data subyektif hasil penga5asan =
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
35/40
dilakukan oleh a. #nstalasi Radiologi dengan cara in;estigasi
sederhana.
7asil analisa tersebut berbuah pada kesimpulan / rekomendasi.
&. Analsa Pr"s!ekt$
2pabila #nstalasi Radiologi memiliki suatu program baru
atau rencana perubahan alur proses, maka dapat dilakukan analisa
prospektif untuk alur proses yang akan dibuat / diterapkan. 2nalisa
prospektif dapat dilakukan dengan metode >ailure ode E +ffect
2nalysis =>+2:. >+2 juga dapat dilakukan untuk melakukan
analisa standar profesi / clinical path5ay secara prospektif.
Data hasil monitoring yang telah dianalisis dilaporkan
kepada kabag penunjang medik setiap bulannya, untuk ditindak
lanjuti.
C. PRRA, KENDALI ,UTU
Untuk menjaga mutu pelayanan =Juality assurance: #nstalasi
Radiologi mengaturnya dalam program kendali mutu.
D. REK,ENDA-I
erupakan perumusan upaya-upaya perbaikan dari hasil analisis.
'ujuannya adalah menyusun rencana atau program kerja dengan tujuan
untuk memperbaiki performance / mutu yang diperoleh dari proses
monitoring.
rekomendasi selain berupa B• Penyusunan program atau rencana kerja baru.
• Re;isi prosedur dan kebijakan, maupun penyusunan prosedur /
kebijakan baru.
• Penambahan tenaga baik kuantitas =rekrutment: maupun kualitas
=training:.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
36/40
BAB ?
PENUTUP
Semoga pedoman ini menjadi panduan dalam menjalankan #nstalasi
Radiologi sebagai penunjang yang dapat memajukan Rumah Sakit Syafira. Dalam
penerapan Pedoman ini di e;aluasi secara periodik.
Demikian pedoman ini di susun dan dapat bermanfaat.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
37/40
Pekanbaru,!! 8anuari "%!0
Dibuat
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
38/40
DI-U-UN LEH /
UNIT RADILI
RU,AH -AKIT -A)IRA
PEKANBARUTAHUN 2@1'
KATA PENANTAR
Pelayanan radiologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayananan kesehatan RS.Syafira, melibatkan berbagai pihak yang mempunyai
tujuan yang sama yaitu diagnostik dan terapi.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik #ndonesia (omor
)*%/+(+S/P+R/###/"%%* 'entang Penyelenggaraan Pelayanan
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
39/40
Radiologi,eputusan entri (omor !%!$/+(+S/S/#/"%%*,'entang
Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik disarana esehatan dan eputusan
enteri (omor )0/+(+S/S/S/###/"%%) 'entang Standar Profesi
Radiografer.
Pedoman pelayanan radiologi dan diagnostik imajing adalah merupakan
panduan bagi petugas radiologi untuk melaksanakan tugas pelayanan radiologi
sehingga adanya kesatuan bahasa dalam bekerja dan mempermudah pelaksanaan
dalam menjalankan tugas sehari-hari.
ami sadari masih banyak kekurangan dalam pedoman ini.
Pedoman pelayanan radiologi dan diagnostik imajing ini merupakan hasil
kelompok kerja radiologi.
ami berharap Pedoman pelayanan radiologi dan diagnostik imajing ini
dapat melancarkan pelaksanaan tugas diradiologi dan digunakan sebagai acuan
untuk menilai dan menge;aluasi pelayanan rumah sakit khususnya menyangkut
pelaksanaan pengelolaan pemeriksaan diagnostik yang pada akhirnya pasien dapat
menikmati hasil secara lebih baik,etis dan profesional sehingga isi,isi dan
otto serta tujuan radiologi khususnya serta rumah sakit umumnya dapat
terealisasi.
Pekanbaru, !! 8anuari "%!0
ttd
'im Penyusun
DA)TAR I-I
2'2 P+(62('2R KKKKKKKKKK.......................................
121 #.
P+(D27U@U2( .....................................................................................
121 ##.
-
8/19/2019 Pedoman Radiologi Rs Syafira AP 6
40/40
S'2(D2R +'+(2622(K................................................................
121 ###.
S'2(D2R >2S#@#'2S ............................................................................
121 #.
'2'2 @2S2(2 P+@2A2(2( R2D# D2( PR