sop radiologi rs. citama 1.docx

7/25/2019 SOP Radiologi RS. CITAMA 1.docx

1/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN THORAX

NOMOR DOKUMEN NOMORREVISI

HALAMAN

2/ 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN Melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar x pada bagian

dada sehingga menghasilkan gambaran rongga dada seperti paru paru,

jantung dan tulang iga.

TU(UAN 1. Sebagai acuan pemeriksaan rontgen Cranium untuk

mendapatkan hasil yang akurat dan dapat menegakkan

diagnose

2. Mengetahui anatomi thorax / dada

3. Mengetahui adanya kelainan abnormal congenital jantung,

!askuler "

#. Mengetahui adanya trauma pneumothorax, haemothorax "

$. Mengetahui adanya in%eksi &uberculosis/ &' ".

(. Sebagai acuan pemeriksaan roentgen &horax untuk


diagnosa sebelom tindak lanjut terapi dam pera)aratan.

KEBI(AKAN 1 *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor ## tahun 20

tentang umah Sakit

2 *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor 20 tentang praktik

kedokteran

3 eraturan pemerintah o.12 tahun 10$, tentang keselamatan

erja terhadap adiasi i4in pemakaian 4at radioakti% atau sumber

radiasi lannya.

# eraturan pemerintah no 32 tahun 1002 tentang &enaga

esehatan.

$ eraturan M55S o. 3((.M55S/56/100, tentang

enyelenggaraan pelayanan adiologi

( Surat 5daran 7irjen 8an Medik 7epkes - no

0#3/8anmed/S*mdik/6--/109$,tentang

rekomendasi enggunaan :at adio akti% dan Sumber radiasilainnya dibidang kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik


2/97

7epkes -

o. (2/8anmed/S+*mdik/6-/1001 tentang enik S+*mdik

/6--/109$

Surateputusan bersama Menteri esehatan dan 7irjen ';&;

o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7-/29 &entang standar

pelayanan adiologi 7iagnostik di Sarana elayanan esehatan.

PROSEDUR A. Pa&ie Te)ak

1. ?epaskan perhiasan dan aksesoris yang dapat menimbulkan

arte%ak pada %oto

2. asien posisi ; tegak menghadap %ilm

3. asien tolak pinggang dan diatur sehingga scapula tidak

menutupi daerah paru

#. 5ksposi dilakukan pada saat pasien tahan na%as setelah %ull

inspirasi

B. Pa&ie S$pie

asien posisi supine di atas meja pemeriksaan

edua tangan di samping tubuh

3. 5ksposi dilakukan pada saat pasien tahan na%a setelah %ullinspirasi

C. Pa&ie Late#a! * Mi#i) + R/ L

1. asien pada kondisi berdiri/ tibudur dengan posisi badan miring

kanan / kiri di atas meja pemeriksaan dengan kedua tangan ada

di atas kepala

@@7 A 12 cm

C A &egak lurus kaset

C A Columna 6ertebralis 6-+6--

Brid A +"ondisi A k6 #$+$$ m;s 2, D 3,2

5kposis pada saat pasien tahan napas setelah ekspirasi penuh

Marker / ?

Uit Te#kait

enunjang Medis

elayanan Medis

epera)atan


3/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN BNO * B!a&& Nie# O,e#&i-" +

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISI

HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan dengan menggunakan sinar x pada bagian

erut / abdomen untuk hingga menghasilkan gambaran &racus

urinarius dari ginjal ier " sampai blass adung emih " dan

kelainan pada daerah tersebut khususnya sistem urinaria.

TU(UAN 1. Sebagai acuan pemeriksaan rontgen 'E untuk mendapatkan

hasil yang akurat dan dapat menegakkan diagnose

2. *ntuk Melihat gambaran adanya batu ginjal

3. *ntuk melihat kelainan pada sistem urinaria.

KEBI(AKAN 1. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor ## tahun 20

tentang umah Sakit

2. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor 20 tentang praktik

kedokteran

3. eraturan pemerintah o.12 tahun 10$, tentang keselamatan


radiasi lannya.

#. eraturan pemerintah no 32 tahun 1002 tentang &enaga

esehatan.

$. eraturan M55S o. 3((.M55S/56/100, tentang


(. Surat 5daran 7irjen 8an Medik 7epkes - no

0#3/8anmed/S*mdik/6--/109$,tentang rekomendasi

enggunaan :at adio akti% dan Sumber radiasi lainnya

dibidang kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik 7epkes

- o. (2/8anmed/S+*mdik/6-/1001 tentang enikS+

*mdik/6--/109$

. Surateputusan bersama Menteri esehatan dan 7irjen ';&;

o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


4/97

-

9. epMenes - o. 9/M55S/5/6--29 &entang

penyelenggaraan pelayanan radiologi

0. epMenkes - o. 11#/M55S/S/>-/29 &entang standar

pelayanan adiologi 7iagnostik di Sarana elayanan esehatan

PROSEDUR ;. osisi ; ;nterio posterior " Supine

1. asien supine di atas meja pemeriksaan/brankart

2. edua tangan di samping tubuh,

3.kaset dipasang membujur dengan batas atas processus

xypoideus dan batas ba)ah symphisis pubis

#. 5kposi pada saat pasien tahan napas setelah inspirasi

penuh

@@7 A 0 cm

C A tegak lurus %ilm C A pada ertengahan sias / setinggi lumbal 3

Brid A F"

ondisi A k6 ($+ m;s 1(

Marker / ?

Uit Te#kait enunjang Medis

elayanan Medis

epera)atan


5/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN ABDOMEN POLOS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAAN

RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan dengan menggunakan sinar x pada bagian erut /

abdomen untuk menghasilkan gambaran Bastro intestinal

TU(UAN 1. Sebagai acuan pemeriksaan rontgen 'E untuk mendapatkan

hasil yang akurat dan dapat menegakkan diagnose.

2. *ntuk melihat gambaran ada tidaknya udara bebas dalam

rongga.

3. *ntuk melihat gambaran adanya tidaknnya ileus obstruksi


tentang umah Sakit


kedokteran



radiasi lannya.


esehatan.





enggunaan :at adio akti% dan Sumber radiasi lainnya dibidang

kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik 7epkes - o.

(2/8anmed/S+*mdik/6-/1001 tentang enikS+

*mdik/6--/109$


o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


6/97




PROSEDUR ;. osisi osisi ; ;nterio posterior " Supine

;. asien supine di atas meja pemeriksaan/brankart'. edua tangan di samping tubuh,

C. kaset dipasang membujur dengan batas atas processus

xypoideus dan batas ba)ah symphisis pubis

7. 5kposi pada saat pasien tahan napas setelah inspirasi penuh

@@7 A 0 cm

C A tegak lurus %ilm

C Aertengahan sias / ?umbal 3

Brid A F"

ondisi A k6 ($+ m;s 1(+2

Marker / ?


elayanan Medis

epera)atan


7/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN ABDOMEN POSISI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAAN

RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan dengan menggunakan sinar x pada bagianerut / abdomen untuk menghasilkan gambaran &racus urinarius dari

ginjal ier " sampai blass adung emih " dan mampu

memberikan in%ormati% sesuai klinis.

TU(UAN 1. Sebagai acuan pemeriksaan rontgen abdomen 3 posisi untuk


diagnose.

2.*ntuk melihat adanya gambaran udara bebas %luid le!el "

3.*ntuk melihat adanya gambaran obstruksi letak rendah

#.*ntuk melihat gambaran per%orasi %ree ;ir "

$. *ntuk membedakan adanya gambaran meteorismus kembung " dengan obsstruksi


tentang umah Sakit


kedokteran



radiasi lannya.

#. eraturan pemerintah no 32 tahun 1002 tentang &enagaesehatan.








*mdik/6--/109$

. Surateputusan bersama Menteri esehatan dan 7irjen ';&;o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


8/97

endelegasian =e)enang emeriksaan &erhadap emakaian :at

adio ;kti% dan atau Sumber radiasi lainnya 7i 'idang

esehatan 7ari ';&; kepada 7epartemen esehatan -





PROSEDUR A. A01e P1&i&i

1. osisi ; ;ntero+osterior "

a. asien supine di atas meja pemeriksaan/brankart

b. edua tangan di samping tubuh

c. aset di pasang membujur dengan batas atas procesus

xypoideus dan batas ba)ah sympisis xypoideus

2. P1&i&i Sete)a" D$0$k * Sei e#e-t +.

a. enderita duduk dan kedua kaki lurus dan kedua tangan

sebagai penyangga tubuh

b. 'idang Sagital tubuh tegak lurus kaset

c. 'idang atas prosesus xypoideus dan batas ba)ah S-;S

. LLD *Le3t Late#a! De-$it$&+

a. osisi pasien true lateral dengan sisi kiri menempel %ilm

dan sisi kanan diatas.

b. asien berbaring ke kiri dengan tangan kiri dengan tangan

kiri sebagai bantalan kepala dan kedua lutut di %lexikan.

c. osisi kaset dibelakang tubuh dengan lisolum menempelpada kaset dan atur sedemikian rupa hingga tepat pada

pertengan objek

d. 'atas atas prosesus xypoideus dan batas ba)ah symphisis

pubis

@@7 A 0 cm

C A tegak lurus %ilm

C A di%ragma

Brid A F"

ondisi A k6 ($+ m;s 1(+2Uit Te#kait enunjang Medis

elayanan Medis

epera)atan

RS CITAMA PEMERIKSAAN CRANIUM


9/97

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAAN

RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan dengan menggunakan sinar x pada bagian kepala

/ Cranium

TU(UAN 1. Sebagai acuan pemeriksaan rontgen Cranium untuk mendapatkanhasil yang akurat dan dapat menegakkan diagnose

2. *ntuk melihat gambaran

keseluruhan kepala

3. *ntuk melihat ada tidaknya

gambaran %raktur

KEBI(AKAN

1. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor ## tahun 20

tentang umah Sakit

2. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor 20 tentang praktikkedokteran



radiasi lannya.


esehatan.




0#3/8anmed/S*mdik/6--/109$,tentang rekomendasienggunaan :at adio akti% dan Sumber radiasi lainnya



*mdik/6--/109$


o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


10/97





PROSEDUR 4.P1&i&i AP *Ate#15P1&te#i1#+ / PA * P1&te#i1# 6 ate#i1#+ a. asien supine di atas meja pemeriksaan, Mid Sagital lane

tepat di garis tengah meja pemeriksaan

b. epala ditundukkan sehingga Erbito Meatal ?ine EM?"

tegak lurus dengan bidang %ilm

c. ?akukan %iksasi pada bagian kepala dengan menggunakan

spondan juga sanbag untuk mencegah pergerakan ada objek

kepala dan tidak ada torsi miring"

d. Bunakan lysolem / grid agar gambaran yang dihasilkan baik

dan atus luas kolimasi / batas lapangan penyinaran sesuai

objek

2. P1&i&i Late#a!

a. asien semi prone di atas meja pemeriksaan dengan MS

tubuh tepat pada Mid line Meja pemeriksaan

b. epala di rotasi ke arah yang akan diperiksa sehingga MS

kepala sejajar dengan %ilm. *ntuk menjaga agar bagian

kepala belakang tidak terpotong maka dagu ditarik kea rah

dalam.

c. Buna lysolem / grid agar gambaran yang dihasilkan baik dan

atur luas kolimasi / batas lapangan penyinaran sesuai objek.

@@7 A 0 cm


C A Sella &ursica

Brid A F"

ondisi A k6 ($ m;s 19

Marker / ?

Uit Te#kait

enunjang Medis

elayanan Medis

epera)atan

RS CITAMA PEMERIKSAAN SINUS PARANASAL


11/97

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan radiologi dengan menggunakan sinar Dx untuk

memperlihatkan bagian D bagian atau struktur dari sinus

TU(UAN a. *ntuk melihat rongga berisi udara yang terletak pada tulang%rontal, etmoidal, sphenoidala dari tulang tengkorak serta tulang

maxilla dari tulang )ajah.

b. *ntuk melihat peradangan pada mukosa sinus paranasal, diman

mukosa tampak oedema bengkak " dab adanya bendungan


tentang umah Sakit


kedokteran

3. eraturan pemerintah o.12 tahun 10$, tentang keselamatanerja terhadap adiasi i4in pemakaian 4at radioakti% atau sumber

radiasi lannya.


esehatan.








*mdik/6--/109$


o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


12/97




PROSEDUR A. P#17ek&i 8ate#9&

1. asien prone di atas meja pemeriksaan,Mid sagital plane tepat segaris tengah meja pemeriksaan

2. epala diekstensikan ditengadahkan",

dagu menempel meja pemeriksaan, Erbito Meatal ?ine

EM?" membentuk sudut 3 derajat terhadap meja

pemeriksaan

B. P1&i&i :a-e B1e Late#a!

1. asien semi prone di atas meja pemeriksaan, sisi yang sakit

dekat dengan meja pemeriksaan

2. epala dirotasikan sehingga posisi kepala parallel dengan %ilmC. P1&i&i AP

a. asien supine di atas meja pemeriksaan, Mid Sagital lane

tepat di garis tengah meja pemeriksaan

b. epala ditundukkan sehingga Erbito Meatal ?ine EM?"

tegak lurus dengan bidang %ilm

c. ?akukan %iksasi pada bagian kepala dengan menggunakan

spondan juga sanbag untuk mencegah pergerakan ada objek

kepala dan tidak ada torsi miring"

d. Bunakan lysolem / grid agar gambaran yang dihasilkan baik

dan atus luas kolimasi / batas lapangan penyinaran sesuai

objek

@@7 A 0 cm


C A obyek yang akan di%oto

Brid A F"

ondisi A k6 m;s 12,$

*nit &erkait enunjang Medis

elayanan Medis

epera)atan


13/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN COLUMNA VERTEBRAE CERVICAL


HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen Columna 6ertebrae Cer!ical dengan

menggunakan sinar D x untuk menegakkan diagnose.

TU(UAN a. *ntuk melihat C6. Cer!ical --- sampe &horacal --

b. 7iskus -nter!ertebralisnya terbuka

c. *ntuk Melihat adanya %raktur C6. Cer!ical

d. *ntuk melihat rosesus Spinosus.


tentang umah Sakit


kedokteran3. eraturan pemerintah o.12 tahun 10$, tentang keselamatan

erja terhadap adiasi i4in pemakaian 4at radioakti% atau

sumber radiasi lannya.


esehatan.






dibidang kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik

7epkes - o. (2/8anmed/S+*mdik/6-/1001 tentang

enikS+*mdik/6--/109$

. Surateputusan bersama Menteri esehatan dan 7irjen

';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


14/97


0. epMenkes - o. 11#/M55S/S/>-/29 &entang

standar pelayanan adiologi 7iagnostik di Sarana elayanan

esehatan.

PROSEDUR Pa&ie Ate#15P1&te#i1#1. asien 5rect

2. MS leher tegak lurus kaset , batas atas kaset $+ cm di

atas M;5

P1&i&i Late#a!

1. asien erect, salah satu sisi /?" dekat kaset dagu

tengadah

2. MS leher sejajar kaset, batas atas $+ cm di atas M;5

P1&i&i O!i;$e *RPO/LPO+

1. asien erect, MS tubuh membentuk sudut #$ derajat2. Sisi yang akan diperiksa dekat kaset

3. 'atas atas $+ cm di atas M;5

@@7 A 0 cm


C A $ cm arah lateral setinggi cricord

Brid A F"

ondisi A k6 m;s 12,$

Uit Te#kait enunjang Mediselayanan Medis

epera)atan

RS CITAMA PEMERIKSAAN VERTEBRAE THORACALIS


15/97

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan roentgen 6ertebrae &horacal dengan

menggunakan sinar D x untuk menegakkan diagnose.

TU(UAN a. *ntuk melihat seluruh tulang prosesus spinosus berada ditengahcolum !ertebrae berada ditengah ampak ribs, shoulder, paru dan

dia%ragma

b. *ntuk melihat !ertebra secara jelas melalui ribs dan paru, kedua

belas tulang !ertebra berada di tengah gambaran.


tentang umah Sakit


kedokteran


erja terhadap adiasi i4in pemakaian 4at radioakti% atausumber radiasi lannya.


esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


16/97


esehatan.

PROSEDUR ;. osisi ;ntero+osterior

1. asien supine pada meja

pemeriksaan

2. Mid sagital plane tubuh tepat

pada garis tengah kaset

'. osisi ?ateral

1. asien tidur menyimpang

dalam posisi lateral kanan/kiri

2. osisi kaki recumbent gar

kecembungan !ertebrae &horacal berkurang

3. Mid axillary plane tubuh tepatpada pertengahan kaset

C. osisi EbliGue E/?E"

1. asien supine dengan sisi yang akan diperiksa dekat

dengan kaset

2. MS tubuh membentuk sudut #$ derajat terhadap kaset

3. 'atas atas setinggi C dan batas ba)ah setinggi ?1

@@7 A 0 cm

C A tegak lurus kasetC A 6ertebrae &horacal 6-

Brid A F"

ondisi A k6 m;S 1(


elayanan Medis

epera)atan


17/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN VERTEBRAE LUMBO5SACRAL

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik roentgen 6ertebrae ?umbo+Sacral dengan menggunakan sinar

D x untuk menegakkan diagnose

TU(UAN a. *ntuk melihat tulang belakang terutama lumbal dan sacrum

b. *ntuk melihat adanyanya penyempitan dan pengapuran tulang


tentang umah Sakit


kedokteran



sumber radiasi lannya.#. eraturan pemerintah no 32 tahun 1002 tentang &enaga

esehatan.








enikS+*mdik/6--/109$. Surateputusan bersama Menteri esehatan dan 7irjen

';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang



18/97

esehatan.

PROSEDUR ;. ;ntero+

osterior

1. asien

supine di atas meja pemeriksaan, MS tepat di garis

tengah meja pemeriksaan

2. 'atas atas rosesus xypoideus dan batas ba)ah

simphisis pubis

'. ?ateral

1. asien tidur dengan posisi true lateral dengan lutut

kaki %lexi

2. 6ertebrae ?umbo+Sacral tepat di garis tengah meja

pemeriksaan@@7 A 0 cm


C A Columna 6ertebra -6+6

Brid A F"

ondisi A ; k6 m;s 2

?ateral k6 9 m;s #


elayanan Medis

epera)atan


19/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN OSSA MANUS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISI

HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen Essa Manus dengan menggunakan

sinar D x untuk mendapatkan hasil gambaran tulang telapak tangan

yang akurat dan dapat menegakkan diagnosa

TU(UAN a. Mengetahui anatomi tulang os. Manus / telapak tangan.

b. Melihat adanya kelainan dan %raktur pada tulang Es. Manus.

c. Mengetahui apakah ada dislokasi pada sendi telapak tangan.


tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


20/97

esehatan -





esehatan

PROSEDUR ostero+;nterior

1. asien duduk di samping meja pemeriksaan

2. &angan Manus" di letakkan ; di atas kaset

3. &elapak tangan menempel kaset

#.


21/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN ARTICULATIO CUBITI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen ;rteculatio Cubiti dengan

menggunakan sinar D x untuk mendapatkan hasil yang akurat dan

dapat menegakkan diagnosa.

TU(UAN a. *ntuk melihat ada tidaknya kelainan pada tulang cubiti

b. *ntuk melihat adanya pengapuran / %raktur pada tulang cubiti.


tentang umah Sakit


kedokteran




esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


22/97


esehatan

PROSEDUR '. osisi ;ntero+osterior

1. asien duduk menyamping di ujung meja pemeriksaan,

tepi tangan yang di%oto di atur telentang pada %ilm

2. 5lbo) joint 5kstensio penuh dan diposisikan di atas

kaset

C. osisi ?ateral


tepi tangan yang di%oto di atur telentang pada kaset

2. 5lbo) joint %leksi 0 derajat, antebrachii dan manus

diposisikan lateral dengan tepi ulnaris menempel meja

pemeriksaan

3. 5lbo) joint diatur true lateral di tengah+tengah kaset @@7 A 0 cm

C H &egak lurus kaset

C A 5piconylus lateralis

ondisi A k6 $$ m;s 2


elayanan Medis

epera)atan


23/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN OSSA ANTEBRACHI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen ;ntebrachi dengan menggunakan sinar

D x untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat menegakkan

diagnosa.

TU(UAN *ntuk melihat kelainan / %raktur pada tulang lengan tangan.

*ntuk Mengetahui anatomi tulang lengan.


tentang umah Sakit


kedokteran




esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


24/97


esehatan.

PROSEDUR ;. ostero+;nterior

1. asien duduk menyamping di meja

pemeriksaan, tepi tangan yang di%oto diatur telentang pada

%ilm

2. ?engan ba)ah terlentang, pergelangan

tangan dan sendi siku masuk %ilm

?ateral


tepi tangan diatur agar os ulna dekat dengan kaset

2. Siku diatur 0 derajat, sendi bahu direndahkan

@@7 A 0 cm

C A ertengahan antebrachii tepi radialis

ondisi A k6 $ m;s 2,$


elayanan Medis

epera)atan


25/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN 8RIST (OINT

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen )rist


26/97

esehatan -





esehatan

PROSEDUR osisi ;ntero+osterior

1. asien duduk menyamping di meja pemeriksaan

2. ?engan ba)ah dan tangan prone

3. =rist joint diatur true postero+anterior di tengah+tengah

kaset

osisi ?ateral

1. asien duduk me)nyamping di meja pemeriksaan

2. Sendi siku %leksi 0 derajat lengan ba)ah dan tangan

diletakkan lateral di atas meja pemeriksaan dengan tepi

ulnaris menempel meja pemeriksaan

3. =rist joint diatur true lateral di tengah+tengah kaset

#. aset hori4ontal di atas meja pemeriksaan

@@7 A 0 cm

C A rosesus styloideus radius

ondisi A k6 $ m;s 2


elayanan Medis

epera)atan


27/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN OS HUMERUS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

4 / 4

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen Es. Iumerus dengan menggunakan

sinar D x untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat

menegakkan diagnosa.

TU(UAN *ntuk melihat kelainan / %raktur pada tulang lengan tangan.

*ntuk Mengetahui anatomi tulang lengan atas / humerus

.


tentang umah Sakit






esehatan.





enggunaan :at adio akti% dan Sumber radiasi lainnyadibidang kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik




';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


28/97




esehatan.

PROSEDUR ;. osisi ;ntero+osterior 1. asien supine/erect

2. Es humerus dan antebrachii lurus dan

sedikit abduksi

3. &elapak tangan menghadap ke anterior

#. Es hunerus memanjang pada

pertengahan kaset denagan batas atas shoulder joint dan

batas ba)ah elbo) joint

@@7 A 0 cm

C A pertengahan os humerus C A tegak lurus kaset

ondisi A k6 $$ m;s 2,$

'. osisi ?ateral

1. asien supine atau

erect

2. ?engan endorotasi

sehingga telapak tangan menghadap ke radial

3. 5lbo) joint %leksi

#. &elapak tangandiletakkan diantara perut

@@7 A 0 cm

C A pertengsahan os humerus

C A tegak lurus kaset

ondisi H k6 $$ m;s 2,$


elayanan Medis

epera)atan


29/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN OS. CRURIS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen Es. Cruris dengan menggunakan sinar D

x untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat menegakkan

diagnosa.

TU(UAN *ntuk melihat kelainan / %raktur pada tulang &ungkai ba)ah ada

tulang tibia dan %ibula. .

*ntuk Mengetahui anatomi tulang pada tungkai ba)ah.


tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.

$. eraturan M55S o. 3((.M55S/56/100, tentangenyelenggaraan pelayanan adiologi








';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


30/97

&erhadap emakaian :at adio ;kti% dan atau Sumber radiasi

lainnya 7i 'idang esehatan 7ari ';&; kepada 7epartemen

esehatan -





esehatan

PROSEDUR ;. osisi ;ntero+osterior

1. asien supine atau duduk

2. &ungkai ba)ah cruris" diatur true ;ntero+osterior

3. Malleolus lateralis dan medialis pada ankle joint berjarak

sama terhadap %ilm/kaset

#. aset diletakkan horisontal

'. osisi ?ateral

1. asien tidur miring

2. &ungkai yang di%oto lurus, tungkai yang lain diletakkan di

belakang tungkai yang di%oto

3. &ungkai ba)ah ossa Cruris" diatur true lateral

#. ;nkle joint dan knee joint diatur true lateral

$. aset hori4ontal

@@7 A 0 cm


C A pertengahan ossa cruris

Brid A +"

ondisi A k6 $+$$ m;s 2,$


elayanan Medis

epera)atan


31/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN ARTICULATIO GENU


HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen ;rt. Benu dengan menggunakan sinar D


diagnosa.

TU(UAN *ntuk melihat kelainan / %raktur pada tulang art. Benu

*ntuk Mengetahui anatomi tulang pada ;rt. Benu


tentang umah Sakit2. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor 20 tentang praktik

kedokteran





esehatan.



(. Surat 5daran 7irjen 8an Medik 7epkes - no0#3/8anmed/S*mdik/6--/109$,tentang rekomendasi






';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


32/97

esehatan -





esehatan.

PROSEDUR osisi ;ntero+osterior

1. asien supine

2. ;rticulatio Benu yang akan di%oto diletakkan di atas

kaset true ;

'. osisi ?ateral medio ?ateral"

1. asen semi prone

2. &ungkai dan tepi yang akan di%oto dekat meja

pemeriksaan

3. &ungkai yang lain %leksi diletakkan di depan tungkai

yang akan di%oto

#. ;rticulatio Benu yang di%oto sedikit %leksi untuk

memudahkan pengaturan true lateral, dengan cara

mengatur Condylus medialis

@@7 A 0 cm


C H Condylus medialis

Brid A +" ondisi A k6 $+$$ m;s 2,$


elayanan Medis

epera)atan


33/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN OS :EMUR

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISI

HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen Es. @emur dengan menggunakan sinar D


diagnosa.

TU(UAN *ntuk melihat anatomi pada os %emur

*ntuk melihat adanya kelainan / %raktur pada os. @emur.


tentang umah Sakit






esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


34/97




esehatan.

PROSEDUR ;ntero+osterior1. asien supine di atas meja pemeriksaan

, kedua tungkai lurus

2. &ungkai atas yang di%oto diatur agar

sejajar meja pemeriksaan, S-;S kanan dan kiri berjarak

sama terhadap meja pemeriksaan

3. ?utut diatur lurus sehingga condylus

lateral dan medial berjarak sama terhadap meja

pemeriksaan

'. ?ateral1. asien tidur miring di atas meja pemeriksaan dengan tepi

yang di%oto menempel di kaset, lutut sedikit ditekuk

persendian kaki diganjal spon dan di atas tungkai ba)ah

diletakkan sandbag untuk immobilisasi

@@7 A 0 cm


C A ertengahan os @emur

Brid A +"

ondisi A k6 ($ m;s $


elayanan Medis

epera)atan


35/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN OS. PEDIS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISI

HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik pemeriksaan rontgen Es. edis dengan menggunakan sinar D


diagnosa

TU(UAN *ntuk melihat anatomi pada os. edis

*ntuk mengetahui adanya kelainan / @raktur pada os. edis.


tentang umah Sakit


kedokteran

3. eraturan pemerintah o.12 tahun 10$, tentang keselamatanerja terhadap adiasi i4in pemakaian 4at radioakti% atau



esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


36/97



esehatan.

PROSEDUR osisi 7orsi+lantar

1. asien duduk/supine di atas meja

pemeriksaan

2. Benu %leksi, telapak kaki diletakkan di

atas kaset yang hori4ontal pada meja pemeriksaan

3. &ungkai yang di%oto diatur agar tidak

condong ke medial ataupun lateral, tungkai yang di%oto

lurus

P1&i&i Me0i15Late#a!

1. asien semiprone2. &elapak kaki diatur !ertical dengan tepi medialnya

menempel kaset dan diatur pada pertengahan %ilm

3. aset hori4ontal di atas meja pemeriksaan

@@7 A 0 cm


C A ertengahan os @emur

Brid A +"

ondisi A k6 $$ m;s 2,$


elayanan Medis

epera)atan


37/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN APPENDICOGRAM

DENGAN BARIUM SUL:AT

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik yang dilakukan untuk melakukan sebuah pemeriksaan

rontgen appendicogram dengan cara meminum larutan barium sul%at.

TU(UAN Sebagai acuan pemeriksaan rontgen ;57-CEB;M untuk

mendapatkan hasil yang akurat, Melihat gambaran appendix / usus

buntu, untuk menegakkan diagnosa yang dilakukan minimal 3 jam .


tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


38/97

esehatan -





esehatan.

PROSEDUR petugas memberikan penjelasan kepasien tentang

persyaratan pemeriksaan dan memberikan barium sul%at.

asien mencampurkan barium dengan air 2$ ml air putih

hangat di gelas belimbing muk " di aduk sampe rata

terus diminum langsung habis.

setelah itu pasien boleh tetap makan dan minum dan

tidak boleh ';' sampe )aktu yang di tentukan minimal

1 jam setelah minum barium sul%at


elayanan Medis

epera)atan


39/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN BNO IVP DENGAN KONTRAS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISI

HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN &eknik yang dilakukan untuk melakukan sebuah pemeriksaan

rontgen bno+i!p dengan cara memasukan / menyuntikan media

kontras ke pemuluh darah

TU(UAN Sebagai acuan pemeriksaan rontgen 'E D -6 untuk mendapatkan

hasil yang akurat, Melihat %ungsi ginjal, saluran kemih untuk

menegakkan diagnose yang dilakukan minimal 1 jam


tentang umah Sakit






esehatan.









';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7


40/97




esehatan.

PROSEDUR 1. Melakukan pemeriksaan darah di ?aboratorium untuk melihat%ungsi ginjal pemeriksaan *reum dan reatin".

2. Mulai


41/97

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN emeriksaan pencitraan yang menggunakan gelombang ultrasound

untuk membuat serial gambar dari bagian bagian tubuh yang

diperiksa.

TU(UAN Sebagai acuan pemeriksaan *sg ;bdomen untuk mendapatkan hasilyang akurat, Melihat organ dalam tubuh dan menegakkan diagnosa


tentang umah Sakit


kedokteran




#. eraturan pemerintah no 32 tahun 1002 tentang &enagaesehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang



42/97

esehatan.

PROSEDUR aien uasa makan Minimal (


43/97

REVISI

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS



diperiksa terutama mamae

TU(UAN Sebagai acuan pemeriksaan *sg mamae untuk mendapatkan hasil

yang akurat, Melihat organ so%t tisue dan menegakkan diagnosa


tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.$. eraturan M55S o. 3((.M55S/56/100, tentang









';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan.


44/97

PROSEDUR a. asien datang keradiologi untuk pemeriksaan usg

mamae

b. asien melakukan perjanjian untuk pemeriksaan usg

mamae diradiologi

c. emeriksaan usg mamae dikerjakan langsung dokter radiologi


elayanan Medis

epera)atan

RS CITAMA

PEMERIKSAAN USG THORAX

NOMOR DOKUMEN NOMOR

REVISI

HALAMAN

2 / 2


45/97

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS



diperiksa terutama dada dalam

TU(UAN emeriksaan usg thorax diradiologi untuk melihat adanya kelainan

pada paru D paru ada tidaknya kelainan seperti 5%usi pleura, hamatoe

thorax dan jantung ada tidaknya kelainan yang tak terdeteksi / tak

tampak di %oto thorax


tentang umah Sakit


kedokteran














';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan


46/97

PROSEDUR a. asien datang keradiologi untuk pemeriksaan usg thorax

b. asien melakukan perjanjian untuk pemeriksaan usg thorax

diradiologi

c. emeriksaan usg thorax dikerjakan langsung dokter radiologi


elayanan Medis

epera)atan

RS CITAMA

PEMERIKSAAN USG TESTIS

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK TANGGAL TERBIT Ditetapka O!e"


47/97

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI .

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS


untuk membuat serial gambar dari bagian bagian testis yang

diperiksa.

TU(UAN emeriksaan usg testis untuk melihat ada tidaknya kelainan pada

testis kanan dan kiri


tentang umah Sakit






esehatan.









';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan.



diradiologi

c. emeriksaan usg thorax dikerjakan langsung dokter radiologi


48/97


elayanan Medis

epera)atan

RS CITAMA

PEMERIKSAAN USG T%ROID

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA


49/97

D#. %$&titia' MARS


untuk membuat serial gambar dari bagian bagian leher yang

diperiksa.

TU(UAN emeriksaan usg tyroid untuk melihat kelenjar tyroid pada leher


tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entangstandar pelayanan adiologi 7iagnostik di Sarana elayanan

esehatan.



diradiologi

c. emerikssan usg thorax dikerjakan langsung dokter radiologi


elayanan Medis

epera)atan


50/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN

INSTALASI GA8AT DARURAT

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

PROSEDUR

TETAP

OPERASIONA

L

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA


51/97

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN asien instalasi ga)at darurat yang membutuhkan pemeriksaan

radiologi.

TU(UAN Sebagai acuan bagi dokter dan pera)at instalansi ga)at darurat,

apabila pasien -B7 membutuhkan pemeriksaan radiologi.

KEBI(AKAN 1. elayanan radiologi S.

C-&;M; buka 2# jam

2. Sebagai acuan bagi dokter, pera)at dan pasien dalam

melakukan permintaan pemeriksaan radiologi yang benar.

PROSEDUR asien dating ke instalansi ga)at darurat dan melakukan

penda%taran di bagian penda%taran.

7okter -B7 melakukan pemeriksaan kepada pasien apabila

pasien memerlukan pemeriksaan radiologi kemudian dokter

menjelaskan ke pasien bah)a akan dilakukan pemeriksaan

radiologi.

'ila asien telah setuju maka dokter membuat pengantar

radiologi lalu pera)at igd memberitahukan kekeluarga pasien

untuk melakukan pembayaran langsung di kasir.

Setelah pembayaran / pelunasan pemeriksaan radiologi

keluarga pasien kembali ke igd untuk memberikan pengantar

yang di sertain cap lunas.

era)at lalu langsung memba)a pasiennya ke ruang

radiologi untuk di lakukan pemeriksaan rontgen sesuai apa

yang di minta dokter igd.

Iasil %oto bisa ditunggu $ menit dengan hasil basah pasien

C-&E " dan bila pasien ra)at inap dan ra)at jalan hasil bisa

ditinggal nunggu hasil tertulis dari dokter radiologi.

Uit Te#kait 1. -nstalasi Ba)at darurat

2. -nstalasi adiologi

3. asir


52/97

RS CITAMA

PENGGUNAAN MARKER

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA


53/97

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN Menberikan tanda / identitas lokasi pada setiap %oto rontgen.

TU(UAN Supaya tidak ada kesalahan pada setiap %oto yang akan di buat dan

membaca hasil expertise


tentang umah Sakit


kedokteran














';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan.

PROSEDUR 1. ?etakkan Marker pada bidang yang tidak menutupi obyek

2. ?etakkan marker pada bagian kaset yang terkena sinar D x

3. ?etakkan marker pada perekat lester "

#. ?etakkan marker sesuai posisi pasien

$. Bunakan marker yang sesuai jenis pemeriksaan

(. Marker untuk pemeriksaan extremitas kanan, posisi

lateral kanan atau posisi tubuh bagian kanan.

. Marker ? *ntuk pemeriksaan extremitas kiri, posisi lateral

kiri atau posisi tubuh bagian kiri

9. Marker ;ngka untuk identitas pasien atau penunjuk )aktu

pada pemeriksaan -6.


54/97

Uit Te#kait *nit adiologi S. C-&;M;

RS CITAMA

PENGGUNAAN CASSETTE

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONA

L

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN emakaian tempat %ilm rontgen


55/97

TU(UAN *ntuk menghasilkan %oto rontgen yang optimal dan akurat


tentang umah Sakit






esehatan.





enggunaan :at adio akti% dan Sumber radiasi lainnyadibidang kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik




o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan.

PROSEDUR 1. -si kaset dengan %ilm yang sesuai cassette dan ukuran

2. Bunakan kaset dengan sisi yang bertuliskan &*'5 S-75

menghadap tabung sinar Dx

3. 'ersihkan kaset apabila terkena kotoran terutama bila terkena

media kontras#. ?etakkan kaset pada tempat yang aman, jgan sampai jatuh atau

terbentur

$. -sis dengan %ilm dan tutuplah kaset apabila tidak terpakai

(. Bunakan %ilm yang sesuai dengan jenis screen



56/97

RS CITAMA

PEMAKAIAN APRON

* BA(U PELINDUNG SINAR 6 X +

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONA

L

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN ompi / baju untuk melindungi badan dari sinar Dx

TU(UAN Menahan / melindungi sianr hambur pada )aktu ada sinar Dx / pada

saat pemeriksaan %oto rontgen


57/97


tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.






dibidang kesehatan, serta Surat 5daran 7irjen 8an Medik7epkes - o. (2/8anmed/S+*mdik/6-/1001 tentang



o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan.

PROSEDUR 1. ;mbil apron dari tempat penyimpanan

2. enakan / di pakai ketubuh, pemekaian tidak boleh terbalik

3. enggunaan apron tidak boleh membelakangi arah berkas

radiasi / sinar D x

#. ancingkan apron yang sudah terpakai

$. ?etakkan kembali ketempat penyimpanan dan jangan sampai

terlipat

(. 'ersihkan apabila terkena kotoran

. *ntuk pasien )anita hamil, gunakan apron untuk menutupi

daerah abdomen yang menghadap tabung sinar D x



58/97

RS CITAMA

PENERIMAAN'PENGGANTIAN DAN PENGARSIPAN:ILM TLD HASIL PAPARAN RADIASI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONA

L

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN Suatu alat untuk mengukur seberapa besar dosis yang diterima tubuh

petugas radiologi / radiologra%er dan membuat cacatan paparan

radiasi secara rutin

TU(UAN *ntuk mengetahui seberapa besar dosis radiasi yang ada ditubuh

petugas radiasi dan mencatat, mengarsipan hasil paparan secara

berkala.KEBI(AKAN 1. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor ## tahun 20


59/97

tentang umah Sakit


kedokteran





esehatan.







7epkes - o. (2/8anmed/S+*mdik/6-/1001 tentangenikS+*mdik/6--/109$


o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7-/29 &entangstandar pelayanan adiologi 7iagnostik di Sarana elayanan

esehatan.

PROSEDUR 1. &erima @ilm &?7 baru catat di bagian umum rumah sakit

2. &erima %ilm &?7 di *nit radiologi

3. Catat dibagin arsip radiologi

#. ilai hasil paparan dicatat pada masing masing kartu pada

tempat semula

$.

Uit Te#kait

*nit adiologi S. C-&;M;


60/97

RS CITAMA

PEMERIKSAAN RADIOLOGI TANPA KONTRAS

NOMOR DOKUMEN

NOMOR

REVISI HALAMAN

2 / 2

TEKNIK

PEMERIKSAA

N RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARSPENGERTIAN emeriksaan radiology tanpa kontras adalah pemeriksaan radiology

yang dilaksanakan tanpa menggunakan media kontras

TU(UAN Sebagai pedoman dalam melaksanakan pemeriksaan radiology

extremitas dan abdominalis tanpa kontras oleh radiogra%er


tentang umah Sakit


kedokteran




61/97



esehatan.










';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan

UNIT ERKAIT 1. -nstalasi adiologi


62/97

RS CITAMA

ALUR PELA%ANAN RADIOLOGI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

4 / 4

PROSEDUR

TETAP ALUR

PELA%ANAN

PASIEN

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN elayanan yang baik akan memberi kesan yang baik pula pada pasien.

Eleh karena itu perlu prosedur pelayanan yang mudah dilaksanakan

mulai dari penda%taran, tindakan sampai hasil tindakan.

TU(UAN Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan di -nstalasi

adiologi agar sesuai dengan alur pelayanan yang telah ditetapkan

mulai dari penda%taran, tindakan sampai hasil tindakan %oto rontgen"


tentang umah Sakit




63/97


radiasi lannya.


esehatan.








*mdik/6--/109$




PROSEDUR 1. asien kekasir menyerahkan %orm rontgen dan bayar

2. ermintaan rontgen N k)itansi pembayaran tersebut diserahkan

ke bagian radiologi3. etugas membuat label %oto

#. etugas memberikan nomor %oto di lembar permintaan rontgen

sesuai dengan nomor di label %oto

$. Selanjutnya kepada penderita / pasien dilakukan tindakan sesuai

dengan permintaan dokter

(. etugas pelaksana memberitahukan kapan hasil pemeriksaan

dapat diambil


elayanan Medis

epera)atan


64/97

RS CITAMA

PELA%ANAN RADIOLOGI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

KEBI(AKANTENTANG

PELA%ANAN

RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN -nstalasi adiologi memberikan pelayanan rutin yaitu pasien dari

ujukan ?uar , ra)at jalan maupun ra)at inap dan pelayanan ga)at

darurat.

TU(UAN

Sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan radiologi


tentang umah Sakit


kedokteran



radiasi lannya.#. eraturan pemerintah no 32 tahun 1002 tentang &enaga


65/97

esehatan.








*mdik/6--/109$




PROSEDUR enunjang Medis

elayanan Medis

epera)atan


66/97

RS CITAMA

MEDICAL CHECK UP UNTUK PETUGAS RADIOLOGI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

4 / 4

PEMERIKSAA

N KESEHATAN

BAGI

PETUGASRADIOLOGI

*MEDIS DAN

PARAMEDIS

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN 'ekerja di lingkungan radiasi bisa menimbulkan e%ek negati!e bagi

kesehatan. Eleh karena itu petugas radiology yang bertugas pada

lingkungan radiasi harus selalu memantau kondisi tubuhnya dengan

jalan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

TU(UAN Sebagai acuan bagi petugas radiology untuk mengetahui kondisi

tubuhnya yang telah bekerja di lingkungan radiasi dengan cara

pemeriksaan kesehatan secara berkala


tentang umah Sakit


kedokteran







67/97









';&; o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o

1.1./0#/7-/29 &entang


esehatan

PROSEDUR 1. Setiap pega)ai radiology yang bekerja langsung dengan sumber

radiasi medis dan paramedic" )ajib memeriksakan kesehatan

berkala Check *p"

2. emeriksaan yang dilakukan adalah A

emeriksaan %isik bila diperlukan

emeriksaan laboratorium dilakukan satu kali dalamsetahun

7arah rutin Ib, ;l, I


68/97


69/97

esehatan.








*mdik/6--/109$




PROSEDUR 1. Ientikan pemeriksaan

2. &urunkan pasien dari meja pemeriksaan

3. Segera matikan saklar daya listrik ?, sehingga semua aliran

listrik ke pesa)at rontgen terputus

#. Iubungi -nstalasi emeliharaan Sarana untuk memeriksa pesa)at

rontgenUit Te#kait enunjang Medis adiologi

emeliharaan Sarana umah Sakit


70/97

RS CITAMA

PENGOPERASIAN ALAT AUTOMATIC

PROCESSOR CENTURIA LD54


71/97




*mdik/6--/109$




PROSEDUR Menggunakan ;lat A

1. Iubungkan abel dengan ?

2. &ekan tombol hitam untuk menyalakan alat E "

3. @ilm dimasukan setelah ada tanda bunyi.

#. Setelah itu alat sudah bisa di operasikan.

Uit Te#kait enunjang Medis adiologi


72/97

RS CITAMA

PENCUCIAN :ILM DENGAN AUTOMATIC PROCESSOR

CENTURIA LD54


73/97



*mdik/6--/109$




PROSEDUR 1. Mengambil cassette yang telah diekspose

2. Mematikan lampu penerangan kamar gelap

3. Membuka cassette, ambil %ilmnya

#. Cetak identitas pasien yang telah ditulis pada label

$. Masukkan %ilm tersebut ke dalam processing automatic

(. -si cassette dengan %ilm yang baru dan tutup kembali cassette

. ?etakkan cassette dengan posisi tegak, siap untuk dipakai kembali

9. @ilm yang sudah dimasukkan ke dalam ;utomatic rosesor keluar

dengan sendirinya

Uit Te#kait

enunjang Medis adiologi


74/97

RS CITAMA

PROTEKSI RADIASI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

2 / 2

PROSEDUR

TETAP

PROTEKSI

RADIASI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN roteksi adiasi adalah upaya yang dilakukan oleh petugas radiasi

agar dalam melaksanakan tugasnya dan dapat menekan dosis radiasi

serendah mungkin

TU(UAN *ntuk mengetahui sejauhmana tindakan proteksi yang dilakukan oleh

pengguna radiasi dalam upaya mengurangi tingkat paparan radiasiyang diterima


tentang umah Sakit


kedokteran



radiasi lannya.









*mdik/6--/109$


o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


75/97

adio ;kti% dan atau Sumber radiasi lainnya 7i 'idang






PROSEDUR 1. Mempergunakan baju pelindung

2. Mempergunakan alat monitoring personil

3. 'erdiri sejauh mungkin dari sumber radiasi

#. 'erdiri di belakang tabir pelindung / shelding.

$. 'ekerja sesingkat mungkin


3 umah Sakit

enunjang Medis ?aboratorium


76/97

RS CITAMA

EXPERTISE RADIOLOGI

NOMOR DOKUMENNOMOR

REVISIHALAMAN

4 / 4

PEMBACAAN

HASIL

RADIOLOGI

TANGGAL TERBIT

.

Ditetapka O!e"

Di#ekt$# RS CITAMA

D#. %$&titia' MARS

PENGERTIAN *ntuk lebih memudahkan diagnosa dan untuk dasar tindakan medik

selanjutnya. embacaan hasil rontgen, *SB, C& Scan dilaksanakan

oleh dokter ahli radiology setiap hari

TU(UAN Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembacaan hasil rontgen, *SB,

C& Scan sehingga dalam pelaksanaannya akan tertib dan teratur

KEBI(AKAN 1. *ndang+*ndang epublik -ndonesia omor ## tahun 20tentang umah Sakit


kedokteran



radiasi lannya.


esehatan.


enyelenggaraan pelayanan adiologi(. Surat 5daran 7irjen 8an Medik 7epkes - no





*mdik/6--/109$


o.$2$Menkes/6--/1090 /6---/1090+ o 1.1./0#/7


77/97






PROSEDUR 1. Iasil rontgen, *SB dan C& Scan yang akan dibaca harus

diserahkan ke ahli radiology. Iasil yang akan dibaca dilampiri

lembar bacaan oleh petugas administrasi

2. Iasil yang sudah dibaca oleh dokter ahli radiology dapat diambil

pada bagian administrasi


elayanan Medis

epera)atan

ujukan luar


78/97

RS CITAMA

PENGOPERASIAN PESA8AT MOBILE

MEDITRONICS DIAGNOX5 4


79/97




esehatan

PROSEDUR 1. Iubungkan kabel pesa)at dengan ?2. OEnP kan tombol control table

3. Siapkan kaset dan asesoris sesuai pemeriksaan

#. ;tur posisi pasien yang akan dilakukan pemeriksaan

$. ;tur kondisi k6 dan m;s

(. emudian eksposi, kaset diambil untuk diprosesing di kamar

gelap

. Setelah selesai pemeriksaan, pasien dapat meninggalkan

ruang pemeriksaan

Uit Te#kaitenunjang Medis adiologi


80/97

RS CITAMA

MEMATIKAN PESA8AT MOBILE

MEDITRONICS DIAGNOX5 4


81/97



PROSEDUR Mematikan esa)at A

1. &urunkan leher pesa)at sampai keadaan terkunci.

2. &urunkan %actor exposi 6 dan MaS sampai titik terendah3. &ekan tombol E%% ada pesa)at



82/97

RS CITAMA

PENGOPERASIAN PESA8AT

KONVESIONAL SHANGHAI


83/97




esehatan

PROSEDUR Iubungkan kabel pesa)at dengan ? OEnP kan tombol control table

Siapkan kaset dan asesoris sesuai pemeriksaan

;tur posisi pasien yang akan dilakukan pemeriksaan

;tur kondisi k6 dan m;s

emudian eksposi, kaset diambil untuk diprosesing di

kamar gelap

Setelah selesai pemeriksaan, pasien dapat meninggalkan

ruang pemeriksaan



84/97

RS CITAMA

PEMELIHARAAN ALAT RADIOLOGI

sop radiologi rs. citama 1.docx

Documents