radiologi artritis reumatoid

43
RADIOLOGI ARTRITIS REUMATOID Ricky Permata Irzal 07120122 Ahmad Shukri 0810314269 Marya Sholehati 0810313179 Miftahul Khairat ME. 0810312073 Referat PRESEPTOR: dr. Sylvia Rachman, Sp. Rad

Upload: miftahul-khairat-musmar-elbama

Post on 05-Dec-2015

132 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

gambaran radiologi RA

TRANSCRIPT

RADIOLOGI ARTRITIS REUMATOID

Ricky Permata Irzal 07120122Ahmad Shukri 0810314269

Marya Sholehati 0810313179Miftahul Khairat ME. 0810312073

Referat

PRESEPTOR:dr. Sylvia Rachman, Sp. Rad

PENDAHULUAN

Latar Belakang• WHO : Bahwa beberapa juta orang telah menderita

penyakit sendi dan tulang, dan angka tersebut diperhitungkan akan meningkat tajam karena banyaknya orang yang berumur lebih dari 50 tahun pada tahun 2020.

• Diagnosis dan diagnosis banding didapatkan dengan mengidentifikasi parameter radiologi tertentu, yang juga dapat digunakan untuk tujuan grading. Pengetahuan mengenai temuan radiologis pada penyakit ini dapat membantu memilih teknik imaging yang akurat.

PENDAHULUAN

• Tujuan penulisanMengetahui mekanisme patofisiologi Artritis Reumatoid dan temuan radiologis pada Artritis Reumatoid diagnosis dengan tepat.

• Manfaat PenulisanMemahami mekanisme patofidologi Artritis Reumatoid dan temuan radiologis pada Artritis Reumatoid diagnosis dengan tepat.

PENDAHULUAN

• Batasan MasalahTerbatas pada pembahasan Artritis Reumatoid mulai dari definisi sampai penatalaksanaan, terutama penegakan diagnosis dengan teknik radiologi.

• Metode Penulisanmetode tinjauan kepustakaan dari berbagai literatur.

TINJAUAN PUSTAKA

• Definisi Artritis ReumatoidPenyakit inflamasi sistemik, manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progresif, juga melibatkan seluruh organ tubuh

• Etiologi Artritis Reumatoid belum diketahui dengan pasti, tapi mungkin melibatkan multifaktorial

• EpidemiologiInsidensi tahunan :12.0-24.5 pada laki-laki dan 23.9-54.0 pada perempuan per 100,000 penduduk. Pada usia antara 45-65 tahun.

1. Periosteum

2. Jaringan fibrosa eksterna kapsul

3. Lapisan sinovial interna kapsul

4. Lemak dan jaringan longgar

5. Articular space

6. Kartilago

7. Tulang

8. Bare area

TINJAUAN PUSTAKA

• Patofisiologi

TINJAUAN PUSTAKA

• Patogenesis Artritis Reumatoid

TINJAUAN PUSTAKA• Diagnosis

Table 1

The 1987 Traditional Diagnostic Criteria of the

American College of Rheumatology for the

Diagnosis of RA

1. Morning stiffness in and around joints that lasts at least 1 hour before maximal improvement

2. Soft-tissue swelling of at least three joints that is observed by a physician

3. Swelling (arthritis) of the metacarpophalangeal, proximal interphalangeal, or wrist joints

4. Symmetric swelling (arthritis)

5. Subcutaneous rheumatoid nodules

6. A positive test for rheumatoid factor

7. Radiographic signs: erosions or periarticular osteopenia in hand or wrist joints

Note.—Criteria 1–4 must have been present for at

least 6 weeks. Four or more criteria have to be met.

TINJAUAN PUSTAKA• Vertebra Servikalis

TINJAUAN PUSTAKA• Anatomi Gelang Bahu (Art. Glenohumeral)

TINJAUAN PUSTAKA• Anatomi Siku (Art. Cubiti) AP View

TINJAUAN PUSTAKA• Anatomi Siku (Art. Cubiti) Lat View

TINJAUAN PUSTAKA• Radiologi Tangan

TINJAUAN PUSTAKA• Radiologi Anatomi Panggul

TINJAUAN PUSTAKA• Radiologi Anatomi Lutut (Art. Genu)

TINJAUAN PUSTAKA• Radiologi Anatomi Pergelangan Kaki (Art.

Talokruralis)

TINJAUAN PUSTAKA• Radiologi Anatomi Kaki

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran Radiologi pada Artritis ReumatoidRadiografi Konvensional

Pada satu individu, dapat ditemukan berbagai gambaran pada sendi yang berbeda pada suatu waktu khususnya pada tahap awal. Oleh karena itu setiap sendi harus diperiksa masing-masing secara terpisah.Untuk tujuan diagnostik, sendi yang menunjukkan gejala dan sendi yang biasanya terlibat pada Artritis Reumatoid (sendi tangan dan pergelangan tangan) harus di foto

TINJAUAN PUSTAKA

• Radiografi Konvensionalfollow-up sendi tangan dan pergelangan tangan merupakan tempat pilihan untuk menilai kemajuan terapi.

Tanda paling awal dari Artritis Reumatoid adalah pembengkakan soft-tissue periartikular dengan munculan fusiform. Jaringan lemak normal dapat hilang, yang terjadi karena efusi sendi, edema, dan tenosinovitis

TINJAUAN PUSTAKA

• Radiografi KonvensionalJuxta Articular Osteopenia merupakan tanda awal yang lain, terutama pada saat terjadi inflamasi akut pada sendi. Osteopenia kemudian menjadi lebih umum sesuai dengan perjalanan penyakit.

TINJAUAN PUSTAKA

• Gambaran soft tissue swelling dan erosi awal pada sendi PIP

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran Osteopenia Juxta Articular yang

menonjol pada semua sendi IP

TINJAUAN PUSTAKA• Erosi multipel dengan deformitas pada tulang

Karpal

TINJAUAN PUSTAKA• Ankilosis pada tulang Karpal dengan erosi yang

menyebar

TINJAUAN PUSTAKA• Subluksasi sendi MCP

TINJAUAN PUSTAKA• Subluksasi pada sendi MCP III dan erosi pada

ujung Metakarpal II dan IV

TINJAUAN PUSTAKA• Ankilosis pada sebagian besar tulang Karpal

TINJAUAN PUSTAKA• Kolaps sebagian pada ankilosis tulang Karpal

dengan subluksasi pada sendi Radiokarpal

TINJAUAN PUSTAKA

• MRIMR merupakan modalitas pencitraan yang terbaik untuk Artritis Reumatoid, walaupun memakan waktu dan mahal.

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran MRI pada Artritis Reumatoid.

Tampak gambaran hyperenhancement pada sendi kecil di tangan.

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran MR menunjukkan sinovitis pada

sendi MCP I dan II

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran efusi di sendi MCP III pada pasien

Artritis Reumatoid

TINJAUAN PUSTAKA

• Diagnosis Banding Artritis ReumatoidOsteoartritis dan Artritis Reumatoid merupakan jenis penyakit bidang reumatologi yang sering ditemukan dalam praktek sehari-hari. Kedua penyakit ini dapat ditemukan bersama-sama atau sekaligus pada seorang pasien.

TINJAUAN PUSTAKA• Osteoartritis

TINJAUAN PUSTAKAPerbedaan Osteoartritis dan Artritis Reumatoid

Osteoartritis Artritits Reumatoid

Patogenesis

- Kelainan Primer pada rawan sendi (kartilago)

- Gejala inflamasi tidak mendominasi perjalanan penyakit

- Kelainan Primer pada sinovial

- Terjadi sinovitis

Gambaran Klinik

- Onset usia > 50 tahun

- Perjalanan penyakit lebih lambat

- Nyeri biasanya dangkal (dull-pain), penderita mengeluh linu

dan pegal

- Nyeri paling berat pada malam hari, pada pagi hari masih nyeri

tetapi lebih ringan dan membaik pada siang hari

- Gejala Konstitusional (-)

- Didapatkan nodus Heberden pada sendi DIP dan pada sendi PIP

disebut nodus Bouchard, dan kadang- kadang memberikan

gambaran deformitas snake-like

- Manifestasi ekstraartikular (-)

- Onset usia 45-65 tahun

- Perjalanan penyakit progresif

- Nyeri terasa lebih tajam dan berat (sharp-pain)

- Nyeri paling dirasakan pada pagi hari disertai kaku sendi,

membaik pada siang hari dan sedikit lebih berat pada malam

hari

- Gejala konstitusional (+)

- Didapatkan swan-neck-finger, jari boutonniere dan deviasi ke

arah ulnar (ulnar deviation) dan atrofi otot interossei

- Manifestasi Akstraartikular (+)

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran Radiografi Posteroanterior, tampak

penyempitan ruang sendi interphalangeal, sklerosis subchondral dan gambaran osteofit (panah)

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran anteroposterior sendi acromioclavicular,

tampak penyempitan ruang sendi, sklerosis dan gambaran osteofit yang terdapat pada sendi acromioclavicular

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran Karpometakarpal pertama (panah)

Tampak penyempitan ruang sendi, sklerosis dan gambaran osteofit dari interphalangeal dan sendi metacarpophalangeal

TINJAUAN PUSTAKA• Gambaran lutut anteroposterior, tampak

penyempitan ruang sendi, sklerosis dan gambaran osteofit (panah) dominan mengenai kompartemen medial

TINJAUAN PUSTAKA

Penatalaksanaan Artritis Reumatoid• Menghilangkan gejala inflamasi aktif baik lokal

maupun sistemik• Mencegah terjadinya destruksi jaringan• Mencegah terjadinya deformitas dan memelihara

fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baik• Mengembalikan kelainan fungsi organ dan

persendian yang terlibat agar sedapat mungkin menjadi normal kembali

PENUTUP• Artsitis Reumatoid dan Osteoartritis merupakan

dua penyakit yang berbeda, walaupun keduanya memberikan gejala yang hampir sama. Kedua penyakit ini mempunyai perjalanan penyakit, penatalaksanaan dan prognosis yang sangat berbeda, Sehingga pengenalan penyakit ini dengan baik akan menghindari pengobatan yang kurang tepat, baik berlebihan (overtreatment) atau kurang (undertreatment).

TERIMA KASIH