dasar dasar radiologi

11

DASAR-DASAR DASAR-DASAR RADIOLOGIRADIOLOGI

Dr NURUL MACHILLAH, SpRadDr NURUL MACHILLAH, SpRad

22

DASAR – DASAR RADIOLOGIDASAR – DASAR RADIOLOGI

ILMU RADIOLOGIILMU RADIOLOGI

A. RADIODIAGNOSTIKA. RADIODIAGNOSTIK B. RADIOTERAPIB. RADIOTERAPI

33

DASAR – DASAR RADIOLOGIDASAR – DASAR RADIOLOGI

RADIODIAGNOSTIK :RADIODIAGNOSTIK :1. KONVENTIONAL1. KONVENTIONAL

A. KONTRASA. KONTRAS

B. NON KONTRASB. NON KONTRAS

2. CANGGIH2. CANGGIH

A. USGA. USG

B. CT SCANB. CT SCAN

C. INTERVENTIONAL RADIOLOGYC. INTERVENTIONAL RADIOLOGY

D. KEDOKTERAN NUKLIRD. KEDOKTERAN NUKLIR

E. MRIE. MRI

44

RADIOLOGI KONVENTIONALRADIOLOGI KONVENTIONAL

NON KONTRAS :NON KONTRAS :

PEMERIKSAAN FOTO POLOS DENGAN PEMERIKSAAN FOTO POLOS DENGAN MENGGUNAKAN SINAR X TANPA MENGGUNAKAN SINAR X TANPA MENGGUNAKAN BAHAN KONTRAS MEDIAMENGGUNAKAN BAHAN KONTRAS MEDIA

CONTOH : FOTO SKELETAL, THORAX, CONTOH : FOTO SKELETAL, THORAX, MAMMOGRAFI, DLLMAMMOGRAFI, DLL

55


JENIS ALAT :JENIS ALAT : a. Pesawat X – Ray Fixed, Mobile unita. Pesawat X – Ray Fixed, Mobile unit b. Mammografib. Mammografi c. C-Arm, O-Armc. C-Arm, O-Arm d. Fluoroscopyd. Fluoroscopy e. Tomografi Konventionale. Tomografi Konventional

66


KONTRAS :KONTRAS :

PEMERIKSAAN RADIOGRAFI DENGAN PEMERIKSAAN RADIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN SINAR X DISERTAI MENGGUNAKAN SINAR X DISERTAI DENGAN BAHAN KONTRAS MEDIA.DENGAN BAHAN KONTRAS MEDIA.

CONTOH : GASTROINTESTINAL, CONTOH : GASTROINTESTINAL, UROGENITALIA, SYSTEM SYARAFUROGENITALIA, SYSTEM SYARAF

77

RADIOLOGI CANGGIHRADIOLOGI CANGGIH

A. USG ( ULTRASONOGRAFI )A. USG ( ULTRASONOGRAFI )

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN GELOMBANG SUARA MENGGUNAKAN GELOMBANG SUARA BERFREQUENSI TINGGI.BERFREQUENSI TINGGI.

CONTOH : CONTOH :

ABDOMEN, OBGYN, MAMMAE, ABDOMEN, OBGYN, MAMMAE, THYROID, UROGENITALIA, VASCULER THYROID, UROGENITALIA, VASCULER DLLDLL

88


B. CT SCAN ( COMPUTED B. CT SCAN ( COMPUTED TOMOGRAFI SCANNING )TOMOGRAFI SCANNING )

PEMERIKASAAN RADIOLOGI PEMERIKASAAN RADIOLOGI MENGGUNAKAN SINAR X DENGAN MENGGUNAKAN SINAR X DENGAN TEHNIK SCANNING SECARA TEHNIK SCANNING SECARA COMPUTERIZED YANG DAPAT COMPUTERIZED YANG DAPAT MENDETEKSI KELAINAN DIDALAM MENDETEKSI KELAINAN DIDALAM ORGAN LEBIH DALAM SERTA ORGAN LEBIH DALAM SERTA PERLUASANNYAPERLUASANNYA

99


CONTOH : CT SCAN KEPALA, THORAX, CONTOH : CT SCAN KEPALA, THORAX, ABDOMEN, PELVIS, EXTREMITAS, ABDOMEN, PELVIS, EXTREMITAS, VERTEBRA, LARYNX, NASOPHARYNX, VERTEBRA, LARYNX, NASOPHARYNX, DLLDLL

TEHNIK : TEHNIK :

TANPA KONTRAS MEDIATANPA KONTRAS MEDIA

DENGAN KONTRAS MEDIADENGAN KONTRAS MEDIA

1010


JENIS PESAWAT : JENIS PESAWAT :

CT SCAN KONVENTIONALCT SCAN KONVENTIONAL

CT SCAN SPIRAL/HELICALCT SCAN SPIRAL/HELICAL

MENURUT SLICING : MENURUT SLICING :

SIGLE SLICESIGLE SLICE

MULTI SLICE : 2, 4, 16, 32, 64, 128MULTI SLICE : 2, 4, 16, 32, 64, 128

1111


C. INTERVENTIONAL RADIOLOGYC. INTERVENTIONAL RADIOLOGY

PEMARIKSAAN RADIOLOGI PEMBULUH PEMARIKSAAN RADIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN JANTUNG DENGAN DARAH DAN JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN KONTRASMENGGUNAKAN BAHAN KONTRAS

CONTOH : P.D CEREBRALIS, CORONARIS, CONTOH : P.D CEREBRALIS, CORONARIS, COELIACA, RENALIS, DLLCOELIACA, RENALIS, DLL

1212


JENIS PEMERIKSAAN :JENIS PEMERIKSAAN :

a.a. ARTERIOGRAFIARTERIOGRAFI

b.b. AORTOGRAFIAORTOGRAFI

c.c. PHLEBOGRAFIPHLEBOGRAFI

d.d. ANGIOCARDIOGRAFIANGIOCARDIOGRAFI

e.e. LYMPHOGRAFILYMPHOGRAFI

1313


JENIS PESAWAT :JENIS PESAWAT :

a.a. KONVENTIONALKONVENTIONAL

b.b. DIGITAL SUBSTRACTION ANGIOGRAFI DIGITAL SUBSTRACTION ANGIOGRAFI ( DSA ) ( DSA )

1414


D. KEDOKTERAN NUKLIRD. KEDOKTERAN NUKLIR

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN MENGGUNAKAN BAHAN RADIOFARMAKA (BAHAN RADIOFARMAKA (BAHAN RADIOAKTIF+ZAT PEMBAWA)RADIOAKTIF+ZAT PEMBAWA)

YANG SELANJUTNYA DIDETEKSI YANG SELANJUTNYA DIDETEKSI DENGAN KAMERA GAMA.DENGAN KAMERA GAMA.

1515


CONTOH : PENCITRAAN HATI, CONTOH : PENCITRAAN HATI, TULANG, THYROID, GINJAL, DLLTULANG, THYROID, GINJAL, DLL

SIFAT : SENSITIF TETAPI TIDAK SIFAT : SENSITIF TETAPI TIDAK SPESIFIKSPESIFIK

1616


E. MRI ( MAGNETIC RESONANCE E. MRI ( MAGNETIC RESONANCE IMAGING )IMAGING )

PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN GELOMBANG MENGGUNAKAN GELOMBANG ELEKTROMAGNET BERKEKUATAN ELEKTROMAGNET BERKEKUATAN BESAR UNTUK MENGHASILKAN BESAR UNTUK MENGHASILKAN PENCITRAANPENCITRAAN

1717


CONTOH : VERTEBRA, SSP, MAMMA, SOFT CONTOH : VERTEBRA, SSP, MAMMA, SOFT TISSUE SENDI, THORAX, SYSTEM TISSUE SENDI, THORAX, SYSTEM BILIER, DLL.BILIER, DLL.

SPESIFIK, SENSITIFSPESIFIK, SENSITIF

TAT DAPAT MENDETEKSI TULANGTAT DAPAT MENDETEKSI TULANG

1818

FISIKA RADIOLOGI DAN FISIKA RADIOLOGI DAN RADIOGRAFIRADIOGRAFI

SINAR XSINAR X

PANCARAN GELOMBANG ELEKTRO PANCARAN GELOMBANG ELEKTRO MAGNETIK DENGAN PANJANG MAGNETIK DENGAN PANJANG GELOMBANG YANG SANGAT PENDEK GELOMBANG YANG SANGAT PENDEK (1/10.000), BERSIFAT HETEROGEN, (1/10.000), BERSIFAT HETEROGEN, TIDAK TERLIHATTIDAK TERLIHAT

1919


SIFAT – SIFAT SINAR XSIFAT – SIFAT SINAR X

SIFAT FISIK :SIFAT FISIK :

DAYA TEMBUS, PENEBARAN ( RADIASI DAYA TEMBUS, PENEBARAN ( RADIASI HAMBUR ), PENYERAPAN, EFEK HAMBUR ), PENYERAPAN, EFEK FOTOGRAFIK, FLUOROSENSI, EFEK FOTOGRAFIK, FLUOROSENSI, EFEK IONISASI, EFEK BIOLOGIKIONISASI, EFEK BIOLOGIK

2020


TABUNG SINAR X ( RONGENT ) :TABUNG SINAR X ( RONGENT ) :

a.a. Tabung silindrik hampa udaraTabung silindrik hampa udara

b.b. FilamentFilament

c.c. TransformatorTransformator

d.d. TargetTarget

e.e. Pelindung timahPelindung timah

f.f. WindowWindow

g.g. Radiator pendinginRadiator pendingin

h.h. AutotransformatorAutotransformator

i.i. Pengukur mili amperePengukur mili ampere

2121


PROSES TERJADINYA SINAR X :PROSES TERJADINYA SINAR X :

a. Filament ( Katoda ) dipanaskan sampai a. Filament ( Katoda ) dipanaskan sampai menyala dengan cara mengalirkan listrik menyala dengan cara mengalirkan listrik dari transformator.dari transformator.

b. Karena panas elektron katoda terlepasb. Karena panas elektron katoda terlepas

c. Elektron dipercepat gerakannya menuju c. Elektron dipercepat gerakannya menuju anoda ke focusing cup.anoda ke focusing cup.

d. Filamen relatif negatif terhadap target d. Filamen relatif negatif terhadap target dengan memilih potensial tinggidengan memilih potensial tinggi

2222


e. Awan elektron dihentikan mendadak e. Awan elektron dihentikan mendadak pada target, terbentuk panas > 99%, pada target, terbentuk panas > 99%, Sinar X < 1 %.Sinar X < 1 %.

f. Pelindung akan mencegah sinar X f. Pelindung akan mencegah sinar X keluar tabung dan keluar melalui keluar tabung dan keluar melalui window.window.

g. Panas dinetralisir dengan pendinging. Panas dinetralisir dengan pendingin

2323

RADIOGRAFIRADIOGRAFI

FLUOROSCOPYFLUOROSCOPY FOTO RONTGENTFOTO RONTGENT

2424


PEMBUATAN FOTO RONTGENT :PEMBUATAN FOTO RONTGENT :

Perlengkapan RadiografiPerlengkapan Radiografi Jenis Pemeriksaan dan posisioningJenis Pemeriksaan dan posisioning Pengetahuan pesawat RontgentPengetahuan pesawat Rontgent Pengetahuan kamar gelapPengetahuan kamar gelap Proses terjadinya gambar radiografiProses terjadinya gambar radiografi

2525


A. PERLENGKAPAN MEMBUAT RADIOGRAFIA. PERLENGKAPAN MEMBUAT RADIOGRAFI

1.1. Film RongentFilm Rongent

2.2. Intensifiying screenIntensifiying screen

3.3. KasetKaset

4.4. Alat fixasiAlat fixasi

5.5. Alat proteksi radiasiAlat proteksi radiasi

6.6. Marker ( tanda atau kode )Marker ( tanda atau kode )

2626


B. JENIS PEMERIKSAAN DAN POSISIONINGB. JENIS PEMERIKSAAN DAN POSISIONING

1. Jenis Pemeriksaan : 1. Jenis Pemeriksaan :

Kontras atau non kontrasKontras atau non kontras

2. Posisi pemotretan :2. Posisi pemotretan :

Anatomi dan fisiologiAnatomi dan fisiologi

2727


C. PENGETAHUAN PESAWAT RONTGENTC. PENGETAHUAN PESAWAT RONTGENT

1.1. Faktor eksposi ( kV, mAs )Faktor eksposi ( kV, mAs )

2.2. Jarak pemotretan ( FFD, OFD,FOD )Jarak pemotretan ( FFD, OFD,FOD )

Fokus kecil : Gambar tajamFokus kecil : Gambar tajam

Fokus besar : Gambar kaburFokus besar : Gambar kabur

2828


D. PENGETAHUAN KAMAR GELAPD. PENGETAHUAN KAMAR GELAP Syarat Kamar Gelap :Syarat Kamar Gelap :

Ukuran tepat, terlindung dari radiasi, Ukuran tepat, terlindung dari radiasi, sinar matahari dan bahan kimia lain.sinar matahari dan bahan kimia lain.Sirkulasi udara (+), suhu udara 16 – 20Sirkulasi udara (+), suhu udara 16 – 20oo

Air bersih, dinding dan lantai keramikAir bersih, dinding dan lantai keramikKelengkapan memadaiKelengkapan memadaiSafe lightSafe light

2929


JENIS PROSESING :JENIS PROSESING :

1.1. Automatic : Day light, dark roomAutomatic : Day light, dark room

2.2. ManualManual

3030


E. PROSES TERJADINYA GAMBARAN E. PROSES TERJADINYA GAMBARAN RADIOGRAFIRADIOGRAFI

1.1. BAYANGAN LATENTBAYANGAN LATENT

Terbentuk bila obyek ditembus oleh Terbentuk bila obyek ditembus oleh sinar X maka IS memendarkan sinar X maka IS memendarkan fuoresensi, bila kerapatan tinggi fuoresensi, bila kerapatan tinggi fluorosensi sedikit fluorosensi sedikit ( radiooapaque ), kerapatan rendah, ( radiooapaque ), kerapatan rendah, fuoresensi tinggi perak halogen fuoresensi tinggi perak halogen berubah ( radiolucent ).berubah ( radiolucent ).

3131


2. GAMBAR TAMPAK2. GAMBAR TAMPAK

Tampak bila bayangan latent yang Tampak bila bayangan latent yang terbentuk dibangkitkan dengan larutan terbentuk dibangkitkan dengan larutan pembangkit ( larutan Pembangkit pembangkit ( larutan Pembangkit ( developer ), ditetapkan dengan ( developer ), ditetapkan dengan larutan penetap ( fixer )larutan penetap ( fixer )

3232


RADIOLUCENT DAN RADIOOPAKRADIOLUCENT DAN RADIOOPAK RADIOLUCENT : Gas , UdaraRADIOLUCENT : Gas , Udara RADIOLOCENT SEDANG : Jar. lemakRADIOLOCENT SEDANG : Jar. lemak KEPUTIH-PUTIHAN : Jar. Ikat, otot,darah, KEPUTIH-PUTIHAN : Jar. Ikat, otot,darah,

cartilago,epitel, batu cholesterol,batu cartilago,epitel, batu cholesterol,batu asam uratasam urat

RADIOOPAK SEDANG : Tulang, garam RADIOOPAK SEDANG : Tulang, garam calsiumcalsium

RADIOOPAK : LogamRADIOOPAK : Logam

3333

CT SCAN 16 SLICECT SCAN 16 SLICE

3434

DIGITAL RADIOGRAFI DIGITAL RADIOGRAFI

3636TERIMAKASIHTERIMAKASIH

dasar dasar radiologi

Documents