radiologi iaaaaantervensional

46
DEFINISI Radiologi intervensional (Interventional Radiology/IVR): Pemeriksaan/tindakan terapetik yang dilakukan dengan memakai sarana imejing yang dikerjakan oleh ahli radiologi yang terlatih.

Upload: andi-surya-jaya

Post on 27-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fgfg

TRANSCRIPT

Page 1: Radiologi Iaaaaantervensional

DEFINISI

Radiologi intervensional

(Interventional Radiology/IVR):Pemeriksaan/tindakan terapetik yang dilakukan dengan memakai sarana imejing yang dikerjakan oleh ahli radiologi yang terlatih.

Page 2: Radiologi Iaaaaantervensional

SEJARAH

Dr. Charles Dotter, Portland Medical University of Oregon, USA

The Father of IVR. Majalah “Circulation” 1964, PTA

kelahiran IVR.

Page 3: Radiologi Iaaaaantervensional

BIDANG RADIOLOGI INTERVENSIONAL

Vascular interventional. Non vascular interventional.

Page 4: Radiologi Iaaaaantervensional

VASCULAR INTERVENSIONAL(ANGIOGRAFI)

Diagnostik Terapetik

Page 5: Radiologi Iaaaaantervensional

ANGIOGRAFI DIAGNOSTIK

Adalah pemeriksaan pembuluh darah dengan menggunakan zat kontras.

Dibagi menjadi 2 kelompok: Arteriografi. Flebografi-venografi.

Page 6: Radiologi Iaaaaantervensional

ARTERIOGRAFI

Pemeriksaan pembuluh darah arteri menggunakan zat kontras.

2 teknik dasar: Pungsi jarum perkutan. Kateterisasi arteri perkutan.

Page 7: Radiologi Iaaaaantervensional

Arteriografi mesenterika superior. Arteriografi mesenterika inferior. Arteriografi mesenterika inferior. Arteriografi pankreas (pankreatikografi). Arteriografi lien. Arteriografi serebral. Arteriografi vertebral. Angiokardiografi. Arteriografi koroner. Arteriografi paru.

Page 8: Radiologi Iaaaaantervensional

Arteriografi superselektif, antara lain: Superselektif arteri hepatika kanan dan kiri. Superselektif arteri karotis eksterna & arteri

karotis interna. Superselektif arteri iliaka interna.

Page 9: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 10: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 11: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 12: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 13: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 14: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 15: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 16: Radiologi Iaaaaantervensional

Arteriografi koroner

Stenosis Left Anterior Descending (LAD) Artery

Page 17: Radiologi Iaaaaantervensional

INDIKASI ARTERIOGRAFI

Kelainan kongenital.Agenesis/hipogenesis ginjal, ginjal ektopik.

Perdarahan yang tidak jelas sumbernya. Melena, hematuria, batuk darah.

Trauma.Untuk melihat apakah terjadi ruptur vaskuler.

Page 18: Radiologi Iaaaaantervensional

Kelainan pembuluh darah.Stenosis, aneurisma, oklusiDisplasi (fibromuscular dysplasia)Fistula arterio-venosusMalformasi arterio-venosusHemangioma, dll.

Tumor. Pendorongan p. darah, hipervaskularisasi,

neovaskularisasi, amputasi p. darah, dll. Pemeriksaan donor dan resipien pada

transplantasi organ.

Page 19: Radiologi Iaaaaantervensional

KONTRAINDIKASI ARTERIOGRAFI

Kontraindikasi mutlak (absolut):Alergi kontras Iodium.Gagal ginjal berat.

Kontraindikasi relatif:Pasien dengan kelainan jantung.Pasien yang tidak dapat berbaring.Pasien dengan kelainan pembekuan

darah.Pasien dengan KU buruk.

Page 20: Radiologi Iaaaaantervensional

KOMPLIKASI ARTERIOGRAFI

Komplikasi umum.Alergi kontras (ringan, sedang, berat).Emboli.Septikemia.Refleks vagal.

Komplikasi lokal.Lokasi pungsi.

Page 21: Radiologi Iaaaaantervensional

Perdarahan. Aneurisma dissekans. Fistula arteri-venosus. Injeksi kontras ke subtimal atau perivaskuler. Trombosis lokal. Infeksi lokal. Kerusakan saraf di dekatnya.

Kerusakan target organ akibat ekstravasasi kontras atau emboli oleh catheter clot.

Fraktur dan lepasnya ujung guide-wire.Pembentukkan knot di kateter.

Page 22: Radiologi Iaaaaantervensional

FLEBOGRAFI/VENOGRAFI

Pemeriksaan pembuluh darah vena dengan menyuntikkan zat kontras ke dalam vena tersebut.

Page 23: Radiologi Iaaaaantervensional

JENIS-JENIS FLEBOGRAFI

Flebografi ekstremitas atas/lengan. Kavografi superior-mediastinografi. Kavografi inferior. Flebografi pelvis. Flebografi vena hepatika. Flebografi renal.

Page 24: Radiologi Iaaaaantervensional

Flebografi ekstremitas bawah/tungkai. Flebografi suprarenal. Splenoportografi. Flebografi vena paravertebralis. Flebografi intra-osseus. Flebografi orbita.

Page 25: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 26: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 27: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 28: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 29: Radiologi Iaaaaantervensional

INDIKASI FLEBOGRAFI

Edema karena kelainan vena. Pelebaran vena. Gangguan katup vena, misalnya insufisiensi

katup vena-vena perforantes. Mengukur tekanan vena di tempat tertentu. Penekanan vena oleh massa tumor,

misalnya tumor-tumor medistinum.

Page 30: Radiologi Iaaaaantervensional

KONTRA INDIKASI FLEBOGRAFI

KI mutlak: alergi iodium. KI relatif: gangguan jantung berat.

Page 31: Radiologi Iaaaaantervensional

ANGIOGRAFI TERAPETIK Percutaneus Transluminal Angioplasty (PTA). Vascular embolization. Vascular stenting. Vascular thrombolysis. Intra-arterial drug therapy. Transarterial Infusion. Transarterial embolization. Pemasangan vena cava filter. Pemasangan porta catheter. TIPS.

Page 32: Radiologi Iaaaaantervensional

PERCUTANEOUS TRANSLUMINAL ANGIOPLASTY (PTA).

Suatu tindakan untuk tujuan dilatasi stenosis dan rekanalisasi oklusi, menggunakan kateter transluminal yang dimasukkan secara perkutan.

Page 33: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 34: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 35: Radiologi Iaaaaantervensional

EMBOLISASI Suatu tindakan mengoklusi pembuluh darah

arteri secara transkateter. Menggunakan agen embolan, bisa berupa:

jaringan biologis (otot, jaringan fibrosa, lemak, autologous clot), gelatin, fiber, metalik, plastik (PVA), steel coil dengan rangkaian-rangkaian fiber, bukrilat (agen adhesif organik), agen sklerosing (alkohol, media kontras), atau detachable balloons.

Page 36: Radiologi Iaaaaantervensional

Indikasi embolisasi:Perdarahan yang tidak terkontrol dengan terapi

konvensional.Kelainan vaskuler:

Malformasi arteri-venosus. Fistula arteri-venosus. Aneurisma.

Tumor (ganas, jinak).Ablasi organ (mis: ginjal, lien), sebagai alternatif

pembedahan.Terapi varikokele.

Page 37: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 38: Radiologi Iaaaaantervensional
Page 39: Radiologi Iaaaaantervensional

INTRA-ARTERIAL DRUG THERAPY Kemoterapi

Dapat memasukkan obat kemoterapi dengan dosis maksimal secara langsung ke tumor melalui kateterisasi arterial superselektif.

Indikasi: Tumor inoperabel. Terapi pra bedah terhadap tumor besar.

Page 40: Radiologi Iaaaaantervensional

Vasokonstriktor.Tindakan memasukkan obat vasokonstriktor

sebagai terapi perdarahan masif Trombolisis.

Pemberian obat trombolitik secara infus intraarterial.

Indikasi: Emmboli akut Oklusi trombus akut di pembuluh darah perifer.

Page 41: Radiologi Iaaaaantervensional

TACI/TACE

TACI: Transarterial Chemo Infusion. TACE: Transarterial Chemo

Embolization. Sebagai terapi terhadap tumor ganas

hepar. Kateter diletakkan secara superselektif

di arteri yg memperdarahi tumor (feeding artery).

Page 42: Radiologi Iaaaaantervensional

TACE

Page 43: Radiologi Iaaaaantervensional

NON VASCULAR INTERVENTIONAL Percutaneus Biliary Drainage/Stenting. Percutaneus Gastrostomy. Percutaneus Renal Drainage/Ureter Stenting. Tubal Recanalization & Embolization. Percutaneus Abscess Drainage. CT/MRI/US Guided Biopsy/Therapy.

Page 44: Radiologi Iaaaaantervensional

INDIKASI NON-VASCULAR INTERVENTIONAL

Obstruksi stenosis:Traktur biliaris.Traktus urogenital.Traktus gastrointestinal.

Drainage abses. Percutaneus biopsi atau terapi.

Page 45: Radiologi Iaaaaantervensional

KESIMPULAN

Radiologi intervensional (IVR) dapat sebagai diagnostik dan terapi.

Sebagai terapi dapat sebagai terapi alternatif dan terapi definitif

KelebihanIVR: mengurangi waktu rawat

di rumah sakit, mengurangi rasa sakit. Kelemahan IVR: memerlukan ahli radiologi

yang terlatih, hanya ada di kota besar.

Page 46: Radiologi Iaaaaantervensional

SekianSekianSelamat BelajarSelamat Belajar