mijroorganisme dan penyakit- pemindahsebaran patogen (2)

28
MIKROORGANISME DAN PENYAKIT- PEMINDAHSEBARAN PATOGEN

Upload: ilham-syahbani

Post on 26-Sep-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mikrobiologi

TRANSCRIPT

  • MIKROORGANISME DAN PENYAKIT-

    PEMINDAHSEBARAN PATOGEN

  • PENYAKIT ASAL UDARAPenyebaran penyakit ini dipindahkan melalui udara dan memasuki inang lewat saluran pernafasan, termasuk hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorok), trakea, bronki dan paru-paru.Ciri khas penyakit asal udara ialah kecenderungannya berjangkit secara epidemi, eksplosif dan menyerang banyak orang dalam waktun singkat.

  • Patogen asal udara selain menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan ada juga yang menyerang bagian tubuh lain seperti polio virus (menyerang otak dan susunan saraf tulang belakang)Wahana pemindahsebaran infeksi asal udara adalah inti tetesan liur dan sekreasi pernafasan lainnya, debu tercemar dan fomit (benda mati yang tercemar oleh patogen dan membantu menyebarkannya).

  • Pada umumnya penyakit saluran pernafasan dikendalikan dengan cara:Mengurangi hubungan antar penderita, pembawa penyakit (penular) dan orang yang rentan memisahkan penderita aktif dan mendesinfeksi semua benda yang tercemar oleh penderita.Mempertinggi resistensi orang terhadap infeksi imunisasi.

  • Penyakit-penyakit asal udara:Difteri StreptokokalInfeksi asal udara lain yang disebabkan oleh bakteri (tuberkulosis, Pneumonia pneumococcus, meningitis dll)SalesmainfluenzaInfeksi asal udara lainnya yang disebabkan oleh virus- Penyakit-penyakit mikotik sistemik

  • PENYAKIT ASAL MAKANAN

  • Penyakit asal makanan yang disebabkan oleh m.o dan dipindahsebarkan melalui makanan, terjadi menurut salah satu mekanisme berikut:

    1. mikroorganisme yang terdapat dalam makanan menginfeksi inang sehingga menyebabkan penyakit infeksi asal makanan, misal disebabkan oleh Salmonella.2. M.o mengeluarkan eksotoksin dalam makanan dan menyebabkan mabuk makanan atau peracunan makanan bagi yang memakannya keracunan makanan., disebabkan oleh Clostridium dan Staphylococcus

  • Macam-macam penyakit asal makanan:SalmonellosisPeracunan makanan oleh StaphylococcusBotulismPeracunan makanan oleh PerfringensInfeksi makanan oleh Vibrio parahemolyticusPeracunan makanan oleh cendawan

  • Faktor Penunjang Penyakit Asal Makanan

    Makanan yg kurang matang memasaknya.Penyimpanan makanan pada suhu yg tidak sesuaiMakanan yg diperoleh dari sumber yg kurang bersihAlat-alat yg tercemarKesehatan perorangan yg kurang baikCara pengawetan yg kurang sempurna.

  • Infeksi oleh bakteri genus Salmonella, menyerang saluran gastrointestin yg mencakup perut, usus halus dan usus besar (kolon)Penjangkitan terutama pada acara makan dl pesta perkawinan, perjamuan makan, pada penyajian makanan dalam jumlah banyak.Tanda: sakit perut mendadak (perbedaan dg peny. Perut lain spt. Disentri basiler at. Amoeba. Mulai 8 48 jam setelah makan makanan yg tercemar, timbul sakit perut yang mendadak dengan diare encer, kadang dg lendir dan darah. Mual, muntah, demam suhu 38- 39oCDikarenakan adanya endotoksin tahan panas yg dihasilkan Salmonella. Gejala tsb dapat hilang dalam 2 5 hari.Obatnya: Chloramphenicol, ThiamphenicolPenyebab: Salmonella enteridis var. typhimurium, S. choleraesus.

    Salmonelosis

  • Pencegahan1. Memasak dg baik makanan yg berasal dari daging.2. Penyimpanan makanan pd suhu lemari es yg sesuai3. Melindungi makanan dari cemaran oleh lalat,tikus dll.4. Pemeriksaan berkala thdp orang yg mengolah mkn.5. Penggunaan metode produksi dan pengolahan mkn yg baik6. Kebersihan pribadi yg baik dan hidup dg cara sehat

    Begitu ditemukan kasus infeksi makanan oleh salmonella segera lapor dinas kesehatan, supaya dapat diambil langkah yg sesuai utk melindungi masyarakat.

    Salmonelosis

  • Staphylococcus aureusPenyebab: termakannya toksin yang dihasilkan oleh bakteri St. aureus yg tumbuh pada makanan yang tercemar.Memproduksi : enterotoksinBakteri ini terdapat pada berbagai bag. Tubuh manusia spt. Hidung, tenggorokan, kulit sehingga mudah memasuki makanan. Bakteri ini dapat berasal dr orang yang mengolah yang menderita infeksiStaphylococcus aureus ; kokus Gram(+), tunggal/berpasangan,tak berkapsul, tak btk spora, nonmotil, aerobik,anaerobik fakult. , koagulase (+), patogen.

  • BotulismeDisebabkan oleh Clostridium botulinum Anerobik, Gram(+), hasilkan spora tahan panas. Tumbuh pd media biasa, suhu optimum pd 25oC ( 20-35oC)Yg menyebabkan penyakit pada manusia: tipe A, B, E dan F. Tipe C dan D : penyakit pd burung dan mamalia (selain manusia) Tipe G : belum jelas peny. Apa. Sifat botulisme:Toksin paling ampuh, dosis letal tipe A pd tikus 1 g dapat membunuh 33 milyar tikustoksin menyerang urat syaraf, menyebabkan kelumpuhan pd faring dan diafragma. Bila terjadi kelumpuhan pd sal.pernafasan: lakukan trakeotomi (bedah batang tenggorok)Bila diduga orang termakan racun botulin usahakan agar muntah

  • Diagnosa Botulisme Menunjukkan ada racun botulinum dlm serum atau tinja penderita, suntikan intraperitonial dg serum atau cairan tinja penderita pd mencit: hewan mati, (mencit sangat peka thdp toksin ini)Botulus berarti sosis, diberi nama demikian sebab selama bertahun-tahun sosis yg tak dimasak dihubungkan dg penyakit ini. Biasanya adalah makanan yg dikalengkan, pembuatan acar at. Pengasapan, ttp tak dpt membunuh sporanya. Pengalengan buah,sayuran, ikan asap serta daging dan ikan yg dibumbui hsl produksi rumah tangga. Epidemiologi: bakteri ini tersebar luas, mencemari makanan olahan pd wadah tertutup kedap (anaerobik), spora tumbuh jadi sel vegetatif produksi toksin botulin. Akhir-akhir ini sebabkan peny. Baru pada bayi : botulisme bayi, badan lemah, tak dpt buang air besar dan lumpuh. Kemungkinan krn pemberian madu yg mengandung spora bakteri ini. Pencegahan: pengawasan kualitas yg ketat oleh industri pangan. Bahaya yg paling besar adalah hasil industri rumah tangga.

    Botulisme

  • Clostridium perfringensUmum terdapat di alam, dlm daging mentah, tinja hewan dan sering pd orang yg sehatMenyebabkan: Keracunan makanan, krn makanan yg tercemari, pada suhu optimum pertumbuhan bakteri tsb. Dlm berkecambahnya spora dan pertumbuhan vegetatif.Clostridium perfringens banyak di alamDiagnosis : hasil pemeriksaan epidemiologis dan ditunjang dg pemeriksaan klinis. Bakteri diisolasi dari makanan yg dicurigai dan dari tinja penderita. Pencegahan : menghindari penyimpanan mknn yg sdh matang pd suhu kamar utk jangka waktu lama. Spora dapat tahan selama pemasakan, pd suhu kamar dpt tumbuh sbg sel vegetatif, menghasilkan eksotoksin dan enterotoxin, akibatkan sakit.

  • Vibrio parahaemolyticusSebabkan gastroenteritis, akibat makanan laut (seafoods)k, ikan mentah yg tercemarDiagnosis : dg isolasi bakteri Pencegahan: penyimpanan mknn dlm lemari es dan memasak secara sempurna. Sifat bakteri: btk koma, batang Gram(-), tunggal, tak berkapsul, tak btk spora, motil, flagel tunggal, aerobik, anaerobik fakult. , perlu garam, hemofilik, patogen, sakit gastroentritis

  • INFEKSI ASAL AIRInfeksi asal air , sebagaimana halnya penyakit asal makanan, disebabkan oleh m.o yang masuk dan meninggalkan inang lewat rute mulut- usus. Infeksi semacam ini disebut juga infeksi enterik karena ususlah yang terinfeksi. Sumber infeksi asal air yang sesungguhnya adalah tinja yang telah mencemari air (rute tinja-air- mulut usus-tinja). Bahan tinja mengandung m.o patogenik bila berasal dari orang-orang yang terinfeksi atau penular.

  • Penyakit-penyakit bakterial yang umum ditularkan lewat air ialah:Demam tifoidShigelosisKolera danDisentri amoeba

  • Pengendalian infeksi asal air terutama bergantung kepada pencegahan pencemaran persediaan air. Hal ini dapat dicapai dengan cara melakukan usaha-usaha sanitasi atau memurnikan persediaan air minum serta mengusahakan pembuangan kotoran manusia dengan baik. Dengan kata lain memutus siklus: tinja-air-manusia-tinja.

  • Cara-cara utama mengendalikan infeksi asal makanan dan air:Pengendalian kesehatan masyarakat dalam hal air minum.Pembuangan limbah yang memenuhi syarat-syarat kebersihanPasteurisasi susuTidak mempekerjakan orang-orang yang merupakan penular penyakit dalam menyiapkan dan menangani makanan

  • TUGASDari penyakit-penyakit asal udara,makanan dan air bahas dan jelaskan mengenai: biologinya, patogenisitas, diagnosis laboratorium, epidemiologi, dan pencegahannya

  • PENGENDALIAN MIKROORGANISME

  • Mikroorganisme dapat menyebabkan banyak bahaya dan kerusakan spt kemampuannya menginfeksi mahluk hidup mulai infeksi ringan sampai menimbulkan kematian. Mikroorganisme juga mencemari makanan, merusak bahan spt tekstil,kulit, kayu, rumah-rumah, insulasi bahkan m.o dapat merusak bahan bakar jet.kerugian ekonomi yang diakibatkannya sangat besar.

  • PENGENDALIAN M.O adalah segala kegiatan yang dapat menghambat, membasmi atau menyingkirkan mikroorganisme.

    Alasan utama mengendalikan m.o:Mencegah penyebaran penyakit dan infeksi;Membasmi m.o pd inang yang terinfeksiMencegah pembusukan dan perusakan bahan oleh m.o.

  • TEKNIK-TEKNIK MENGENDALIKAN M.O;Penyingkiran m.oPenghambatan atau pembasmian dengan menggunakan sarana fisik spt pemberian suhu tinggi atau rendah dan radiasi.Penghambatan atau pembasmian dengan menggunakan zat kimia (seperti senyawa-senyawa fenolik,alkohol, klor,iodium dan etilen dioksida

  • ISTILAH-ISTILAHSTERILISASIProses yang menghancurkan semua bentuk m.o (dipandang dari sudut mikrobiologi)

    DESINFEKTANSuatu bahan (zat kimia) yang mematikan sel vegetatif tetapi belum tentu mematikan spora m.o penyebab penyakit.digunakan untuk substansi benda mati. Prosesnya disebut Desinfeksi.

  • ANTISEPTIKSuatu substansi yg melawan infeksi (sepsis) atau mencegah pertumbuhan atau kerja m.o dgn cara menghancurkan mereka. istilah ini dipakai untuk substansi yang digunakan terhdap tubuh.

    GERMISIDA(mikrobisida)Suatu bahan yang mematikan sel-sel vegetatif tetapi tidak selalu mematikan spora resisten kuman. Dalam prakteknya germisida hampir sama dgn desinfektan tetapi germisida un tuk semua jenis kuman (m.o)

  • BAKTERISIDASuatu nahan yg mematikan bentuk-bentuk vegetatif bakteri. - fungisida, virisida, dan sporisida

    BAKTERIOSTASISSuatu keadaan yang menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan-nahan yang mempunyai persamaaan dalam kemampuan menghambat pertumbuhan m.o secara kolektif disebut mikrobistatik

    **********