laporan praktikum modul 2 percabangan c++2

34
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MODUL 2 PERCABANGAN DOSEN PEMBINA: M.T. Andarbeni, S.Kom. OLEH: KELOMPOK 19 KHOIRUL HIDAYAT 201110370311284 LABORATORIUM DMAG DAN RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011/2012

Upload: iulloo

Post on 02-Dec-2014

163 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

MODUL 2

PERCABANGAN

DOSEN PEMBINA:

M.T. Andarbeni, S.Kom.

OLEH:

KELOMPOK 19

KHOIRUL HIDAYAT 201110370311284

LABORATORIUM DMAG DAN RPL

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011/2012

Page 2: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

I. TUJUAN

1. Mahasiswa memahami berbagai struktur percabangan di C yaitu if & if-else

2. Mahasiswa memahami berbagai struktur percabangan di C yaitu switch

II. ALAT YANG DIGUNAKAN

Computer

Turbo C++ 45

III. DASAR TEORI

Ketika kita akan membuat suatu program, pasti akan ada statement yang akan kamu buat berjalan

pada kondisi tertentu. Misalnya pada saat membuat program penghitung luas dan keliling lingkaran.

Lalu kita membuat pilihan untuk user, menghitung keliling ataukah luas lingkaran yang diinginkan.

Jika user memilih keliling, maka kita akan membuat statement yang akan berjalan untuk penghitung

keliling. Dan tentu saja, statement penghitung luas tidak akan ditampilkan. Lalu, bagaimana caranya

agar program kita bisa melakukan hal seperti itu? Inilah fungsi dari perintah percabangan (dalam bahasa

inggris dikenal sebagai branching).

Statement if - else

Bentuk dasar perintah if – else adalah sebagai berikut :

if (expression)

Statement1;

else

Statement2;

StatementBerikutnya;

Jika ketika dieksekusi ekspresi menghasilkan nilai true, maka statement1 akan dieksekusi dan

statement2 tidak akan dikerjakan dan kemudian program akan mengeksekusi statement berikutnya,

dan jika ekspresi tersebut bernilai false maka statement1 tidak akan dieksekusi dan statement2 akan

dieksekusi, dan dilanjutkan dengan mengeksekusi statement berikutnya.

Operator-operator yang biasa digunakan dalam operasi logika, dapat dilihat di tabel di bawah ini.

Operato

r

Contoh Arti

== A==B Apakah Isi Variabel A sama dengan Isi

Page 3: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

Variabel B

!= A!=B Apakah Isi Variabel A Tidak Sama

Dengan Isi Variabel B

> A>B Apakah Isi Variabel A lebih besar dari

Isi Variabel B

< A<B Apakah Isi Variabel A lebih kecil dari

Isi Variabel B

>= A>=B Apakah Isi Variabel A lebih besar atau

sama dengan Isi Variabel B

<= A<=B Apakah Isi Variabel A lebih kecil atau

sama dengan Isi Variabel B

&& (A<=100)

&&(A>=80)

Apakah A lebih kecil atau sama dengan

dari 100 dan A lebih besar atau sama

dengan 80

|| (A>100)||

(A<0)

Apakah A lebih besar dari 100 atau A

lebih kecil dari 0

! !(A==B) Apakah A Tidak Sama dengan B

Untuk lebih jelas, perhatikan perintah berikut :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

int Nilai;

printf(“Nilai : “);scanf(“%i”,&Nilai);

if(Nilai>=50)

printf(“Selamat Anda Lulus.”);

else

printf(“Maaf. Anda Tidak Lulus.”);

getch();

return 0;

}

Perintah di atas hanya mempunyai 2 kemungkinan yaitu keterangan “Selamat Anda Lulus” jika

nilai lebih besar dari atau sama dengan 50 dan keterangan “Maaf. Anda Tidak Lulus”, ketika nilai lebih

kecil dari 50.

Jika perintah yang akan dieksekusi ketika kondisi tercapai lebih dari 1 perintah, maka perintah-

perintah tersebut harus diblok dengan tanda kurawal {}.

Perhatikan program di bawah ini yang merupakan perubahan dari program di atas.

#include <stdio.h>

Page 4: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

#include <conio.h>

main()

{

int Nilai;

printf(“Nilai : “);scanf(“%i”,&Nilai);

if(Nilai>=50)

{

printf(“Anda Hebat!\n”);

printf(“Selamat Anda Lulus.”);

}

else

{

printf(“Maaf. Anda Tidak Lulus.”);

printf(“Perbaiki semester depan yah!.”);

}

getch();

return 0;

}

Perhatikan juga program di bawah ini :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

int a,b;

printf(“Masukan A : “);scanf(“%i”,&a);

printf(“Masukan B : “);scanf(“%i”,&b);

if(a==b)

printf(“Isi Variabel A Sama Dengan B”);

else

if(a>b)

printf(“Isi Variabel A lebih besar dari B”);

else

if(a<b)

printf(“Isi Variabel A lebih kecil dari B”);

getch();

return 0;

}

Program di atas akan meminta anda untuk memasukan nilai variabel A dan B, kemudian program

akan memeriksa apakah variabel A samadengan B, atau A lebih besar dari B, dan A lebih kecil dari B.

Contoh Kasus :

Di sebuah universitas penilaian yang dipakai adalah :

Page 5: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

NilaiAkhir=20%*tugas+30%*uts+50%*uas

Nilai

Akhir

Index

>=80 A

>=68 B

>=56 C

>=45 D

>=0 E

Diluar nilai di atas, maka index adalah X (index tidak diketahui).

Data yang diinputkan adalah : tugas, uts, uas.

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

int tugas,uts,uas;

float nilaiakhir;

char index;

printf("Nilai Tugas : ");scanf("%i",&tugas);

printf("Nilai UTS : ");scanf("%i",&uts);

printf("Nilai UAS : ");scanf("%i",&uas);

nilaiakhir=0.2*tugas+0.3*uts+0.5*uas;

printf("Nilai Akhir : %f\n",nilaiakhir);

if(nilaiakhir>=80)

index='A';

else

if(nilaiakhir>=68)

index='B';

else

if(nilaiakhir>=56)

index='C';

else

if(nilaiakhir>=45)

index='D';

else

if(nilaiakhir>=0)

index='E';

else

index='X';

printf("Index : %c\n",index);

getch();

return 0;

Page 6: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

}

Perintah switch – case - default

Selain if-else, perintah yang digunakan untuk percabangan adalah switch – case. Bentuk dasar dari

perintah tersebut adalah :

switch(ekspresi)

{

case kondisi1:perintah1;break;

case kondisi2:perintah2:break;

default : perintah3;

}

Cara kerja perintah di atas adalah : “Jika ekspresi sama dengan kondisi1, maka perintah1 akan

dieksekusi dan kemudian keluar dari switch, dan jika ekspresi sama dengan kondisi2 maka perintah 2

yang akan dieksekusi dan kemudian keluar dari switch, dan jika tidak 1 kondisi pun yang sama dengan

ekspresi maka perintah3 (perintah default) yang akan dieksekusi. Perintah default kalau tidak diperlukan

bisa dihilangkan.

Untuk lebih jelas, perhatikan perintah di bawah ini.

switch (index)

{

case 'A':printf("Keterangan : Bagus Sekali\n");break;

case 'B':printf("Keterangan : Bagus\n");break;

case 'C':printf("Keterangan : Cukup\n");break;

case 'D':printf("Keterangan : Kurang\n");break;

case 'E':printf("Keterangan : Kurang Sekali\n");break;

default :printf("Keterangan : Index Tak Diketahui\n");

}

Keterangan program di atas adalah jika index=’A’ maka keterangan Bagus Sekali, jika index=’B’

maka keterangan Bagus, jika index=’C’ maka keterangan Cukup, jika index=’D’ maka keterangan

Kurang, jika index=’E’ maka keterangan Kurang Sekali, dan jika index bukan A – E, maka keterangan

adalah Index Tidak Diketahui.

Perintah if else dengan banyak kondisi

Jika kondisi yang harus diperiksa lebih dari 1 kondisi, maka hanya if-else lah yang bisa dipakai.

Operator-operator logika yang dipakai adalah operator && (and), dan operator || (or).

Untuk lebih jelas, perhatikan perintah di bawah ini:

if((index=='A')||(index=='B')||(index=='C'))

printf("Selamat Anda Lulus");

else

Page 7: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

if((index=='D')||(index=='E'))

printf("Anda Tidak Lulus. Lebih giat lagi belajar!");

Perintah di atas akan menampilkan string “Selamat Anda Lulus” ketika index berisi A, B atau C,

dan akan menampilkan keterangan “Anda Tidak Lulus. Lebih giat lagi belajar!” ketika index berisi D

atau E. Untuk lebih jelas, buatlah program untuk mengatasi kasus di bawah ini.

Di sebuah perusahaan bus, tabel harga dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

KELAS

EKSEKUTIF(1

)

BISNIS(2) EKONOMI(3)

TU

J

UA JAKARTA(1) 70000 40000 10000

YOGYA(2) 80000 50000 20000

SURABAYA(3) 90000 60000 30000

Karena sekarang masa promosi, maka khusus untuk surabaya-eksekutif dan yogya-ekonomi

mendapatkan diskon sebesar 10%. Buatlah program dengan data yang dimasukan adalah jenis kelas,

tujuan dan banyak tiket yang dibeli. Data yang ingin ditampilkan adalah harga tiket dan total tiket,

diskon dan besar pembayaran.

Contoh :

Pilih Jurusan :1. Jakarta2. Yogya3. Surabaya

Jurusan yang anda pilih : 2 [input]Pilih Kelas :

1. Eksekutif2. Bisnis3. Ekonomi

Kelas yang anda pilih : 3 [input]Banyak Tiket : 5 [input]Harga Tiket : Rp. 20000 [output]Total Tiket : Rp. 100000 [output]Diskon : Rp. 10000 [output]Bayar : Rp. 90000 [output]

Program untuk kasus di atas :#include <stdio.h>#include <conio.h>main(){ int kodejurusan,kodekelas,banyaktiket; long int hargatiket,total; float diskon,bayar; printf("Pilih Jurusan :\n"); printf("---------------\n"); printf("1. Jakarta\n2. Yogya\n3. Surabaya\n"); printf("---------------\n"); printf("Jurusan yang dipilih : ");scanf("%i",&kodejurusan); printf("Pilih Kelas :\n"); printf("---------------\n");

Page 8: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

printf("1. Eksekutif\n2. Bisnis\n3. Ekonomi\n"); printf("---------------\n"); printf("Kelas yang dipilih : ");scanf("%i",&kodekelas); printf("Banyak Tiket : ");scanf("%i",&banyaktiket); if((kodejurusan==1)&&(kodekelas==1)) hargatiket=70000; else if((kodejurusan==1)&&(kodekelas==2)) hargatiket=40000; else if((kodejurusan==1)&&(kodekelas==3)) hargatiket=10000; else if(kodejurusan==2) { if(kodekelas==1) hargatiket=80000; else if(kodekelas==2) hargatiket=50000; else if(kodekelas==3) hargatiket=20000; } else if(kodejurusan==3) { switch (kodekelas) { case 1:hargatiket=90000;break; case 2:hargatiket=60000;break; case 3:hargatiket=30000; } } printf("Harga Tiket : Rp. %li\n",hargatiket); total=banyaktiket*hargatiket; printf("Total Tiket : Rp. %li\n",total); if( ((kodejurusan==3)&&(kodekelas==1)) || ((kodejurusan==2)&&(kodekelas==2)) ) diskon=0.1*total; else diskon=0; printf("Diskon 10%% : Rp. %f\n",diskon); bayar=total-diskon; printf("Bayar : Rp. %f\n",bayar); getch(); return 0;}

Sumber:

Page 9: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

IV. PROSEDUR PELAKSANAAN

Tutorial

Memaparkan flowchart percabangan dengan if-else

Membuat program sederhana menggunakan keyword if dengan kasus bilangan ganjil

if(x%2==1){

printf(“bilangan ganjil”);}

Melanjutkan program sebelumnya dengan menambahkan keyword else untuk kasus bilangan genap

Membuat program yang mengandung nested if

Membuat program yang mengandung if bertingkat

if(x>1000){

printf(“dapat 2 permen”);}

else if(x>500){

printf(“dapat 1 permen”);}

else{

printf(“dapat 1 permen”);}

Membuat program menggunakan switch untuk kasus: jika user memasukkan huruf ‘a’ maka akan keluar

“nilai kredit anda 4”, jika user memasukkan huruf ‘b’ maka akan keluar “nilai kredit anda 3”, jika user

memasukkan huruf ‘a’ maka akan keluar “nilai kredit anda 2”

Mahasiswa mengerjakan tugas praktikum

Mahasiswa mendemokan hasil praktikum kepada asisten dan menulis laporan

Page 10: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

V. TUGAS PRAKTIKUM

1. Buat program perhitungan biaya rekening listrik dengan tarif progresif:

Menginputkan golongan kelompok pengguna berupa karakter ‘A’, ‘B’, atau ‘C’ dan jumlah pemakaian

listrik bulan ini.

Menghitung biaya:

1. Jika termasuk kelompok A maka perhitungan biaya meliputi :

Abonemen : 50000

150 kwh pertama : 2250/kwh

Selanjutnya : 4750/kwh

Pajak : 10% dari total

2. Jika termasuk kelompok B maka perhitungan biaya meliputi :

Abonemen : 35000

100 kwh pertama : 1750/kwh

Selanjutnya : 3250/kwh

Pajak : 10% dari total

3. Jika termasuk kelompok C maka perhitungan biaya meliputi :

Abonemen : 20000

75 kwh pertama : 1500/kwh

Selanjutnya : 2750/kwh

Pajak : 5% dari total

Menampilkan biaya yang harus dibayar pelanggan

Contoh:

Input : kelompok ‘A’

Pemakaian 250 kwh

Perhitungan : biaya = 50000 + 2250*150+4750*100

pajak = 10/100* biaya

total = biaya + pajak

Output : total

Page 11: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

JAWABAN:

1. SOURCE CODE

#include <stdio.h>main(){char pilih;float pakai,biaya, abond,pajak,total;printf("==================== program perhitungan biaya listrik ======================== \n");printf("masukan TIPE kelompok : ");scanf("%c",&pilih);printf("=============================================================================== \n");

if(pilih=='a'||pilih=='A'){printf("masukan pemakaian (kwh): ");scanf ("%f",&pakai);

printf("=============================================================================== \n");

if (pakai>=150){abond=pakai-150;biaya=50000+337500+4750*abond;pajak=0.1*biaya;total=biaya+pajak;printf("total biaya adalah %.2f \n",total);}else if (pakai<150){

biaya= 50000+337500;pajak=0.1*biaya;total=biaya+pajak;printf("total biaya adalah %.2f \n",total);}

}else if(pilih=='b'||pilih=='B'){printf("masukan pemakaian (kwh): \n");scanf ("%f",&pakai);

if (pakai>=100){abond=pakai-100;biaya=35000+175000+3250*abond;pajak=0.1*biaya;total=biaya+pajak;printf("total biaya adalah %.2f \n",total);}

Page 12: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

else if (pakai<100){

biaya= 35000+175000;pajak=0.1*biaya;total=biaya+pajak;printf("total biaya adalah %.2f \n",total);}

}

else if(pilih=='c'||pilih=='C'){printf("masukan total pemakaian (kwh): \n");scanf ("%f",&pakai);

if (pakai>=75){abond=pakai-75;biaya=20000+112500+2750*abond;pajak=0.05*biaya;total=biaya+pajak;printf("total biaya adalah %.2f \n",total);}

else if (pakai<75){

biaya= 20000+112500;pajak=0.05*biaya;total=biaya+pajak;printf("total biaya adalah %.2f \n",total);}

}

else{printf("pilihan salah");}

}

Page 13: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2
Page 14: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

2. ALGORITMA

Input (pilih)

Jika pilih=a atau pilih=A maka inputkan (total pemakaian)

Selanjutnya jika total pemakaian>=150 maka hitung :

abond=pakai-150

biaya=50000+337500+4750*abond

pajak=0.1*biaya

total=biaya+pajak

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika total pemakaian<150 maka hitung :

biaya= 50000+337500

pajak=0.1*biaya

total=biaya+pajak

tampilkan (output) perhitungan “total”

Jika pilih=b atau pilih=B maka inputkan (total pemakaian)

Selanjutnya jika total pemakaian>=100 maka hitung :

abond=pakai-100

biaya=35000+175000+3250*abond

pajak=0.1*biaya

total=biaya+pajak

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika total pemakaian<150 maka hitung :

biaya= 35000+175000;

pajak=0.1*biaya;

total=biaya+pajak;

tampilkan (output) perhitungan “total”

Jika pilih=C atau pilih=c maka inputkan (total pemakaian)

Selanjutnya jika total pemakaian>=75 maka hitung :

abond=pakai-75

biaya=20000+112500+2750*abond

pajak=0.1*biaya

total=biaya+pajak

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika total pemakaian<75 maka hitung :

biaya= 20000+112500

pajak=0.1*biaya

total=biaya+pajak

Page 15: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

tampilkan (output) perhitungan “total”

Page 16: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

3. FLOWCHART

Page 17: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2
Page 18: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

2. Sebuah operator seluler mempunyai dua buah program NELPON SUKA-SUKA dan NELPON

HEMAT. Buatlah sebuah program yang menghitung biaya percakapan sesuai dengan pilihan-pilihan

tersebut. Berikut ini adalah aturan masing-masing pilihan:

a. NELPON SUKA-SUKA

Untuk 60 detik pertama, tarif percakapan Rp. 15,-/detik

Setelah 60 detik berikutnya sampai 25 menit pertama, tarif percakapan Rp. 1,5-/ detik

Setelah 25 menit pertama sampai terakhir, tarif percakapan Rp, 3,-/detik

Input program ini berupa lama percakapan dalam satuan menit, sedangkan outputnya berupa biaya

percakapan total.

b. NELPON HEMAT

Untuk 90 detik pertama, tarif percakapan Rp. 10,-/detik

Setelah 90 detik berikutnya sampai 30 menit pertama, tarif percakapan Rp. 1,-/ detik

Setelah 30 menit pertama sampai terakhir, tarif percakapan Rp, 5,-/detik

Buatlah sebuah menu pilihan yang akan digunakan untuk memilih satu diantara 2 jenis program

“nelpon” tersebut. Yang menjadi input dari program tersebut adalah pilihan menu dan total waktu

percakapan (dalam satuan detik)

Contoh Tampilan Menu :

PROGRAM NELPON SUPER MURAAAAHHHHH !!!

PILIH MENU BERIKUT

========================================

1. Nelpon SUKA_SUKA

2. Nelpon HEMAT

3. Keluar

Pilihan Anda Adalah = 1

Masukkan Total Waktu Percakapan (detik) = 71

Total Biaya Percakapan = Rp. 1065,-

Page 19: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

JAWABAN:

1. SOURCE CODE

#include <stdio.h>

main()

{

int menu;float lama,total,abond;

printf("\t\t\t PROGRAM NELPON SUPER MURAAAAHHHHH !!! \n\n");printf("\t PILIH MENU BERIKUT \n ");printf("============================================================================== \n");printf("1. NELPON suka suka \n");printf("2. NELPON HEMAT \n");printf("pilihan anda :");scanf("%d",&menu);

printf("lama bicara(detik) : ");scanf("%f",&lama);

if (menu==1){

if (lama<=60){total=lama*15;printf("biaya total: Rp%.2f",total);}

else if (lama>60 && lama<=1500){abond=lama-60;total=abond*1.5+900;printf("biaya total: Rp%.2f",total);}

else if (lama>1500){abond=lama-1500;total=abond*3+3060;printf("biaya total: Rp%.2f",total);}

}

if (menu==2){

if (lama<=90){total=lama*10;

Page 20: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

printf("biaya total: Rp%.2f",total);}

else if (lama>90 && lama<=1800){abond=lama-90;total=abond*1+900;printf("biaya total: Rp%.2f",total);}

else if (lama>1800){abond=lama-1800;total=abond*5+2610;printf("biaya total: Rp%.2f",total);}

}

}

Page 21: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

2. ALGORITMA

Input (menu)

Input (waktu)

Jika menu=1

Selanjutnya jika waktu<=60 maka hitung :

total= waktu*15

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika waktu>60 dan waktu<=1500

bersih=waktu-60;

total=bersih*1.5+900

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika waktu>1500

bersih=waktu-1500

total=bersih*3+3060

tampilkan (output) perhitungan “total”

Jika menu=2

Selanjutnya jika waktu<=90 maka hitung :

total= waktu*10

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika waktu>90 dan waktu<=1800

bersih=waktu-90;

total=bersih*1+900

tampilkan (output) perhitungan “total”

Selanjutnya jika waktu>1800

bersih=waktu-1800

total=bersih*5+2610

tampilkan (output) perhitungan “total”

Page 22: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

3. FLOWCHART

Page 23: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

3.

Page 24: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

JAWABAN:

1. SOURCE CODE

#include <stdio.h>#include <math.h>

main()

{

float a,b,c,Diskrim,x1,x2;

printf("masukan nilai a : \n");scanf("%f",&a);printf("masukan nilai b : \n");scanf("%f",&b);printf("masukan nilai c : \n");scanf("%f",&c);

Diskrim=b*b-4*a*c;

printf("nilai diskriminan (D)= %.2f \n",Diskrim);

if (Diskrim==0){x1=(-1*b)/2;printf("terdapat akar akar kembar X1=X2=%.2f",x1);}

else if (Diskrim>0){x1=(-b+sqrt(Diskrim))/2*a;x2=(-b-sqrt(Diskrim))/2*a;printf("hasil akar akar x1=%f dan x2=%f",x1,x2);}

else if (Diskrim<0){x1=-b/2*a+(sqrt(-1*Diskrim)/2*a);x2=-b/2*a-(sqrt(-1*Diskrim)/2*a);printf("hasil akar akar x1=%f dan x2=%f",x1,x2);}

}

Page 25: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2
Page 26: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

2. ALGORITMA

Input (a,b,c)

Hitung D = b*b-4*a*c

Output “D” / tampilkan hasil dari D

Jika D = 0

Hitung x1=(-1*b)/2

Tampilkan /output hasil dari X1 yaitu x1 = x2

Jika D > 0

Hitung x1=(-b+sqrt(D))/2*a

x2=(-b-sqrt(D))/2*a

Tampilkan /output hasil dari x1 dan x2

Jika D < 0

hitung x1=-b/2*a+(sqrt(-1*D)/2*a)

x2=-b/2*a-(sqrt(-1*D)/2*a)

Tampilkan /output hasil dari x1 dan x2

Page 27: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

3. FLOWCHART

Page 28: Laporan Praktikum Modul 2 PERCABANGAN C++2

VI. KESIMPULAN

Setelah penyusun menyelesaikan laporan PERCABANGAN ini,maka penyusun dapat

menyimpulkan bahwa pemrogaman dengan Bahasa pemrograman C dalam materi percabangan

terdapat 2 macam yaitu if dan switch case, tetapi keduanya relatif sama. Kedua macam perintah

tersebut berjalan dengan cara (if) dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.

Jika kondisi yang diuji tersebut benar, maka program akan menjalankan pernyataan-penyataan

tertentu. Jika kondisinya salah, maka program yang dijalankan.

Di dalam if juga terdapat pola Nested IF atau IF bersarang adalah salah satu bentuk percabangan

(branch) dimana didalam IF terdapat IF lagi. Hal utama yang harus diingat tentang nested if di C++

adalah bahwa suatu pernyataan lain selalu mengacu pada if statement terdekat yang berada dalam

blok yang sama seperti yang lain dan belum terkait dengan yang lain.