laporan praktikum 2 instrumentasi

8
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANFORMATOR (LVDT) Dosen Pengampu: Bekti Wulandari M.Pd Disusun oleh: 1. Muhammad Arief Bakhtiar Hidayat (13507134007) PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK

Upload: arief-bakhtiar

Post on 26-Sep-2015

90 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

instrumentasi

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI

LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANFORMATOR (LVDT)

Dosen Pengampu: Bekti Wulandari M.Pd

Disusun oleh:

1. Muhammad Arief Bakhtiar Hidayat(13507134007)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

A. KOMPETENSI

Menjelaskan karakteristik sensor LVDT

B. SUB KOMPETENSI

1) Menggambarkan Kurva karakteristik Posisi input vs tegangan output

2) Menjelaskan frekuensi kerja sinyal AC yang digunakan

C. DASAR TEORI

Linear Variable Differential Transformer (LVDT), merupakan tranduser posisi jenis linear (garis lurus).Ada jenis lain yaitu untuk poaiai rotasional, disebut RVDT (Roational Variable Differential Tranformer). Kontruksi LVDT seperti terlihat pada gambar.1. pada gambar nampak bahwa konstruksi LVDT tersusun dari sebuah kumparan primer, dua buah kumparan sekunder, inti ferrite yang daapt bergeser secara linear. Poros inti ini bergeser sehingga tercapai posisi relative antara kumparan primer terhadap kumparan sekunder (1)dan sekunder (2). Jika kumparan primer tersambung pada sumber aAC (order kili Hertz) dan inti lebih dekat ke kumparan sekunder (1). Maka tegangan induksi yang terjadi pada kumparan sekunder (1) akan lebih besar dari kumparan sekunder (2).

Bila percobaan dilakukan mengambil rangkaian gambar.2.(a), maka karakteristik hubungan antara posisi inti terhadap tegangan output pada kumparan sekunder (Vo=Vs1-Vs2), terlihat seperti gambar berikut:

D. ALAT/INSTRUMENT/APARATUS/BAHAN

1) Catu daya DC

2) Sensor LVDT

3) Modul TK294C atau AFG

4) Modul Demodulator

5) Multimeter

6) Oscilloscope

7) Base Plate TK 289

E. KESELAMATAN KERJA

1) MULTIMETER dalam pengukuran, posisi saklar fungsi harus sesuai dengan besaran yang diukur, tegangan DC atau AC, arus DC, tahanan dan fungsi lainnya.

2) Pemilihan fungsi batas ukur tegangan dan arus jangan melebihi nilai yang diukur.

3) Perhatikan polaritas colok alat ukur, jangan terbalik.

4) Pahami betul titik-titik sambung pada Breadboard.

5) Pahami betul nomer-nomer kaki sensor LVDT yang digunakan.

F. LANGKAH KERJA

1) Siapkan rangkaian percobaan seperti rangkaian berikut :

2) Atur frekuensi AFG pada 500KHz dengan bentuk sinus. Atur CRO supaya tegangan output Nampak dengan baik, tanpa cacat.

3) Aturlah posisi inti ke kiri atau ke kanan, amati apa yang terjadi pada layar CRO.

4) Buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara tegangan output terhadap posisi inti (dalam mm)

G. DATA

Posisi(mm)

Vo(V)

0

3

2

2

4

1,4

6

1,2

8

0,8

10

0,4

11

0,2

12

0,06

13

0,28

14

0,44

16

0,7

18

0,8

20

0,7

22

0,5

24

0,24

25

0,16

H. DISKUSI

1) Bagaimanakah bentuk kurva hubungan antara tegangan output dengan displacement inti.

2) Coba pikirkan aplikasi dari LVDT dalam sistem instrumentasi.

3) Tuliskan pendapat anda dalam laporan praktikum.

I. JAWABAN

1) Aplikasi LVDT dalam sistem instrumentasi

Sensor LPDT dapat digunakan untuk sensor posisi yang dapat digunakan secara analog(digunakan utuk pergeseran yang tidak terlalu jauh) maupun digital(digunakan untuk pergeseran yang penjang) .

2) Linear Variable Differential Transformer(LVDT) adalah sensor yang akan menghasilkan teganaan output sesuai dengan jarak yang diberikan pada LVDT sehingga tegangan listrik sebanding dengan perpindahan dari inti magnet yang bergerak. Hal ini terjadi karena terdapat perubahan posisi inti pada kumparan sekunder dan primer

J. KESIMPULAN

a. LVDT merupakan sensor yang bekerja pada saat terjadi perpindahan posisi inti dari kumparan sekundaer ke primer maupun sebaliknya.

b. Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa besar kecil Vo akan bergantung pada posisi pergeseran inti/coilnya yang digunakan dan pada saat mencapai tegangan tertentu dan akan kembali naik ataupun turun.hal ini terjadi karena terjadi perpindahan posisi kumparan sekunder dan kumparan primer.

K. LAMPIRAN