laporan praktikum 2 oif

Upload: rahman20067349

Post on 03-Jun-2018

290 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    1/12

    I.PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Salah satu manfaat Citra adalah kemampuannya memberikan informasi

    tentang sumberdaya alam. Namun demikian terkadang informasi tersebut tidak

    secara langsung memeberikan data yang detail. Oleh karena itu diperlukan suatu

    metode untuk membedakan karakteristik sumberdaya alam yang satu dengan

    sumberdaya alam lainnya. Dengan teknik tertentu dapat dbedakan antara penggunaan

    lahan yang satu dengan sumberdaya alam lainnya.

    Beberapa nilai digunakan untuk membedakan penggunaan sumberdaya alam

    satu dengan sumberdaya alam lainnya. Citra yang digunakan juga mempengaruhi

    kemampuan pengguna untuk membedakan penggunaan sumberdaya alam. PadaCitra Landsat 8 beberapa band sangat berguna untuk membedakan penggunaan

    lahan. Salah satu nilai yang digunakan untuk membedakan penggunaan lahan adalah

    nilai Optimum Index Factor (OIF). Band yang digunakan pada Citra tersebut tidak

    semuanya. Komposit warna optikm akan diperoleh untuk OIF yang maksimum.

    B. Tujuan

    Praktikum ini bertujuan mengetahui nilai OIF untuk Citra Landsat 8 dan Cita Landsat

    7 dan memperoleh bentuk display dari OIF tertinggi.

    1

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    2/12

    II. METODE PRAKTIKUM

    A. Bahan

    Bahan yang digunakan adalah Citra Landsat 8 dan Landsat 7 Nama File Vitra tersebut

    adalah : lc81280582013103lgn01.img dan file le71280582002033sgs00.img

    B. Langkah Praktikum

    Adapun langkah-langkah yang dilakukan :

    Buka File lc81280582013103lgn01.img pada komposit 432 dan lakukan View

    Buat AOI dengan perintah sebagai berikut

    AOI> TOOL> Buat Polygon, maka diperoleh gambar berikut :

    Gambar 1. Pembutan poligon AOI

    Selanjutnya dilakukan perintah sebagai berikut

    Classifier > Signature Editor> +

    2

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    3/12

    Gambar 2. Signature editor

    3

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    4/12

    Pada signature editor di klik View> statistic maka diperoleh data sebagai berikut :

    Gambar 3. Statistik yang diperoleh

    4

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    5/12

    Selanjutnya data dari ERDAS di copy ke excel dan diperoleh data sebagai berikut :

    Gambar 4. Data dari ERDAS di copy ke excel

    Selanjutnya dilakukan perhitungan OIF. Adapun persamaan yang digunakan sebagai

    berikut :

    5

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    6/12

    Dan

    Berikut ini hasil perhitungan OIF berdasarkan rumus tersebut.

    6

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    7/12

    Tabel 1. Hasil perhituungan Oif pada berbagai komposit warna.

    No Kombinasi OIF

    1 123 2,223

    2 124 2,3053 125 6,101

    4 126 3,908

    5 134 2,319

    6 135 6,098

    7 136 3,906

    8 145 5,633

    9 146 3,992

    10 156 9,192

    11 234 2,372

    12 235 6,357

    13 236 4,044

    14 245 6,516

    15 246 4,131

    16 256 6,781

    17 345 5,680

    18 346 4,087

    19 356 6,644

    20 456 6,687

    7

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    8/12

    Dari hasil perhitungan OIF menunjukan bahwa pada Landsat 8 untuk data tersebut

    diperoleh OIF tertinggi pada komposit warna 156. Berikut ini tampilan warna pada

    komposit 156

    Gambar 5. Display pada komposit 156

    8

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    9/12

    Langkah-langkah diatas diulangi untuk Citra Landsat 7. Berikut ini hasil perhitungan

    OIF untuk Citer Landsat 7.

    Tabel Nilai OIF Untuk Citera Landsat 7

    No Kombinasi OIF

    1 123 15.51

    2 124 18.40

    3 125 35.03

    4 126 17.93

    5 134 19.55

    6 135 37.03

    7 136 19.58

    8 145 38.29

    9 146 23.78

    10 156 43.85

    11 234 19.57

    12 235 38.04

    13 236 19.92

    14 245 43.64

    15 246 24.17

    16 256 29.67

    17 345 39.82

    18 346 25.53

    19 356 31.09

    20 456 35.83

    Hasil perhitungan OIF menunjukan bahwa untuk Citera Landsat 7 Nilai OIF

    tertinggi diperoleh untuk komposit warna 156 dan 245. Berikut ini tampilan

    komposit 542 dan 651 untuk Citera Landsat 7

    9

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    10/12

    Gambar 6. Display Citra Landsat 7 untuk Komposit 651 dan 542

    10

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    11/12

    IV.PEMBAHASAN

    Citra landsat 7 dan 8 dapat digunakan untuk mengidentifikasi penggunaan

    lahan. Penampilan gambar untuk kedua Citra tersebut tergantung komposit warna

    yang digunakan. Komposit warna terbaik untuk mengklasifikasikan penggunaanlahan diperoleh dengan penggunaan nilai OIF terbaik dan Display terbaik. Display

    terbaik digunakan apabila klasifikasi dilakukan dengan menggunakan mata.

    Sedangkan nilai OIF tertinggi digunakan untuk kalisifikasi secara kasat mata dan

    penggunaan model.

    Dari hasil perhitungan praktikum diperoleh data bahwa untuk Citra Landsat 8

    diperoleh nilai OIF tertinggi pada komposit 651. Hal ini berarti bahwa pada

    komposit tersebut diperoleh paling banyak informasi yang dapat digunakan untuk

    klasifikasi penggunaan lahan. Hasil dari Display menunjukan bahwa untuk komposit

    651 juga memberikan tampilan yang cukup bagus untuk mengidentifikasipenggunaan lahan.

    Pada Citra Landsat 7 diperoleh data bahwa nilai OIF tertinggi diperoleh pada

    kombinasi 651 dan 542. Hal ini berarti bahwa informasi etrbanyak diperoleh untuk

    komposit 651 dan 542. Perbedaan nilai Band yang digunakan menyebabkan

    terjadinya perbedaan OIF pada Citra Landsat 8 dan dan Citra Lansat 7. Namun

    apabila dilihat dari panjang gelombangnya, nilai 651 pada Citra Landsat 8 mirip

    dengan nilai 542 pada Citra Landsat 7.

    Besarnya nilai OIF tergantung dari Citra yang ada. Susanto (2001) , untuk

    mangrove memperoleh data Display terbaik pada 453. Sedangkan nilai OIF

    tertingginya pada 432. Sedangkan Forestian (2011) menggunakan komposit 543

    untuk mendeteksi biomasa mangrove karena memiliki OIF tertinggi.

    Selain Nilai OIF , untuk mengkalisifikasikan penggunaan lahan dengan mata ,

    perlu dipertimbangkan juga dispaly terbaik. Pada Citra Landsat 7 Display 542 lebih

    baik daripada 651 walaupun memiliki nilai OIF lebih rendah.

    V. KESIMPULAN

    Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa penggunaan nilai OIF tertinggi dan

    Display Citra terbaik merupkan pertimbangan dalam klasifikasi penggunaan lahan

    menggunakan Citra Landsat 7 dan 8. Perbedaan OIF terbaik antara citra lansat 7 dan

    8 dikarena adanya perbedaan panjang gelombang yang digunakan untuk tiap aknal.

    11

  • 8/12/2019 Laporan Praktikum 2 OIF

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Forestian,O.2001. Estimasi Biomassa Dan Kerapatan Vegetasi MangroveMenggunakan Data Landsat Etm+. Tidak diterbitkan

    Susanto.2001. Penginderaan Jauh dengan Nilai Indek Faktor untuk Identifikasi

    Mangrove di Kepulauan Batam.(Studi Kasus Pulau Janda Berhias dan Pulau

    Ngenang).tidak diterbitkan.

    12