laporan praktikum pemultan acara 2

Upload: raka-riko

Post on 05-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    1/22

    LAPORAN PRAKTIKUM

    PEMULIAAN TANAMAN

    ACARA II

    KORELASI ANTARA DUA SIFAT PADA TANAMAN

    Semester:Genap 2016

    Oe!:

    M"!amma# S$%&an Ar#'ans&a!

    A1L01(1)*+ 6

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNI-ERSITAS .ENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    LA/ORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN DAN /IOTEKNOLOGI

    PUROKERTO

    2016

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    2/22

    I PENDAULUAN

    A Latar /ea3an4

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2013, terjadi peningkatan laju

     pertumbuhan penduduk di Indonesia dengan ratarata 1,!"# per tahunn$a%

     &amun peningkatan jumlah penduduk tidak diiringi dengan peningkatan produksi

     pangan sehingga kebutuhan pangan tidak ter'ukupi% Maka dari itu, ban$ak 

    dilakukan usahausaha untuk meningkatkan produksi pangan%

    eberhasilan usaha peningkatan produksi pangan salah satun$a dipengaruhi

    oleh pengetahuan $ang dimiliki tentang tanaman% anaman tersusun dari berbagai

    ma'am si*at% Produksi $ang tinggi disebabkan oleh terintegrasin$a si*atsi*at

    unggul $ang men$usun tanaman% Penting untuk mengetahui si*atsi*at $ang

    dimiliki oleh tanaman, lalu di'ari hubungann$a untuk menentukan si*atsi*at $ang

    akan dikembangkan%

    ujuan pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan tanaman $ang lebih

     baik% Pengetahuan $ang 'ukup mengenai tanaman $ang bersangkutan sangat

    diperlukan% Si*at tanaman baik mor*ologis, anatomis maupun *isiologis perlu

    dipelajari% en$ataan menunjukkan bah+a diantara si*atsi*at $ang ada pada

    tanaman sering kali ada hubungann$a satu dengan $ang lain% dan$a hubungan

    diantara si*at si*at tanaman ini sangat membantu usahausaha pemuliaan tanaman

    khususn$a dalam pekerjaan seleksi% gar langkahlangkah $ang ditempuh dalam

    rangka usaha pemulian tanaman tepat, maka derajat hubungan $ang ada diantara

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    3/22

    si*atsi*at perlu diketahui% -ntuk itu, sangat diperlukan adan$a datadata akurat%

    Pada kegiatan seleksi, korelasi antar karakter tanaman memiliki arti $ang sangat

     penting% Seleksi akan e*ekti* bila terdapat hubungan erat anatar karakter penduga

    dengan karakter $ang dituju dalam satu program seleksi, praktikn$a biasan$a

    digunakan karakter mor*ologis%

    orelasi $ang sempurna jarang terjadi pada si*atsi*at kuantitati*, karena

    lingkungan sangat berpengaruh terhadap si*atsi*at tersebut% .ontohn$a, hubungan

    antara tinggi tanaman dengan bobot tanaman% anaman $ang tinggi belum tentu

     bobotn$a akan berat, sebalikn$a tanaman $ang pendek belum tentu bobotn$a

    rendah%

    oe*isien korelasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kemiripan

    atau resemblan'e dalam /ariabilitas antara tanaman induk dengan keturunann$a,

    misal si*at da$a hasil tinggi, jumlah anakan dan sebagain$a% nalisi korelasi dari

    si*atsi*at tanaman tersebut akan dapat diketahui tingkat kemiripan antara tetua

    dan keturunann$a%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    4/22

    / T"5"an

    ujuan dari praktikum ini adalah

    1% Mengetahui derajat hubungan antara dua si*at tanaman

    2% Mengetahui bentuk hubungan $ang ada diantara dua si*at $ang

     bersangkutan%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    5/22

    II TIN.AUAN PUSTAKA

    oe*isien korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat kemiripan dalam

    /ariabilitas antar tanaman induk dengan keturunann$a% ungsi uji korelasi

    menurut Soepomo (1") adalah untuk mengkaji hubungan satu si*at dengan si*at

    $ang lainn$a%

    orelasi merupakan salah satu teknik statistik $ang digunakan untuk 

    men'ari hubungan antara dua /ariabel atau lebih, $ang si*atn$a kuantitati* 

    (itnosumarto, 1""!)% Pada pemuliaan tanaman, koe*isien korelasi digunakan

    untuk mengetahui tingkat kemiripan dalam /ariabilitas antar tanaman induk 

    dengan keturunann$a%

    4egresi linier, nilainilai dari beberapa populasi itu ditentukan oleh nilai 5

    tertentu% Peubah $ itu disebut peubah tidak bebas, karena setiap $ bergantung pada

     populasi $ang diambil 'ontohn$a, peubah 5 disebut peubah bebas atau argumen%

    dapun persamaan regresi sendiri dirumuskan sebagai berikut (Steel et%al%,

    1""1)6

    7 a 8 b5, dimana 6

    6 peubah tak bebas

     5 6 peubah bebas

     a 6 konstanta

     b 6 koe*isien regresi

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    6/22

    orelasi antar si*at mengukur derajat keeratan hubungan antara si*atsi*at%

    Pendugaan si*atsi*at korelasi genotip dan *enotip berguna dalam peren'anaan dan

    e/aluasi di dalam programprogram pemuliaan tanaman% orelasi antar si*at

     penting dan $ang kurang penting dapat mengungkapkan bah+a beberapa dari si*at

    $ang penting berguna sebagai indikator bagi satu atau beberapa si*at lain $ang

    kurang penting (9ohnson et%al%, 200)%

    orelasi antar si*at tanaman $ang biasan$a diukur dengan koe*isien korelasi

    sangat penting dalam pemuliaan tanaman karena koe*isien itu mengukur derajat

    hubungan antara dua si*at atau lebih, baik dari segi genetik maupun nongenetik%

    Pen$ebab timbuln$a korelasi adalah *aktor genetik maupun *aktor lingkungan%

    Sebab genetis timbuln$a korelasi antar si*at ialah peristi+a pleitropi dan linkage

    dise:uilibrium (Soemartono et%al%, 1""2)%

    ;a$a hasil dipengaruhi oleh beberapa komponen $ang saling berasosiasi,

    sehingga seleksi terhadap hasil harus mempertimbangkan si*atsi*at $ang

     berkorelasi dengann$a% Pendugaan korelasi genotipik dan *enotipik antarsi*at

     berguna untuk peren'anaan dan e/aluasi program pemuliaan% Pada umumn$a nilai

    korelasi genotipik lebih tinggi dibandingkan nilai korelasi *enotipik%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    7/22

    Si*atsi*at koe*isien korelasi antara lain nilai koe*isien korelasi berkisar dari

    1 sampai dengan 1 atau 1 = r = 1% Bila nilai r 7 0 atau mendekati 0, berarti antara

    dua peubah $ang diobser/asi (misal > atau ) tidak terdapat hubungan atau

    hubungann$a sangat lemah% Bila r 7 1 atau mendekati 1, berarti > dan sangat

    kuat tetapi hubungann$a bersi*at negati* (berla+anan) dan bila r 7 1 atau

    mendekati 1 berarti hubungan > dan juga besar dan hubungann$a bersi*at

     positi* (

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    8/22

    Menurut Prajitno (1"1) koe*isien korelasi harus memenuhi s$arat antara

    lain, koe*isen korelasi harus besar apabila kadar hubungan tinggi atau kuat, dan

    harus ke'il apabila kadar hubungan ke'il atau lemah% oe*isien korelasi harus

     bebas dari satuan $ang digunakan untuk mengukur /ariabel/ariabel baik 

     prediktor maupun respon%

    Padi (Ar$Ca sati/a @%) merupakan salah satu $ang paling penting tanaman

     pangan di dunia dan makanan lebih dari setengah dari global $ang populasi%

    urangn$a in/estasi $ang 'ukup untuk meningkatkan /arietas dan hasil adalah

    salah satu *aktor $ang telah menunda peningkatan produksi beras% -ntuk 

    mengalahkan tantangan ini dan memenuhi permintaan dengan 'ara ini tanaman,

     baik klasik dan molekuler metode pemuliaan harus digunakan% Salah satu

    kerugian dari pemuliaan tanaman klasik adalah trans*er gen $ang tidak diinginkan

     bersamasama dengan $ang diinginkan%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    9/22

    III METODE PRAKTIKUM

    A /a!an #an Aat

    Bahan $ang digunakan dalam praktikum orelasi ;ua Si*at Pada anaman

    adalah padi dengan /arietas .iherang% lat $ang digunakan dalam praktikum

    orelasi ;ua Si*at Pada anaman antara lain adalah penggaris, timbangan, dan

    'ounter%

    / Pr$se#"r Ker5a

    1% Bahanbahan dan si*at $ang hendak di'ari koe*isien korelasin$a diamati dengan

    'ara diukur, dihitung, ditimbang, dan sebagain$a%

    2%  Semua hasil pengamatan, pengukuran, penimbangan dan perhitungan ditulis

    dengan baik pada table $ang telah disiapkan sebelumn$a%

    3%  ;ata hasil pengamatan dimasukkan dalam table *rekuensi%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    10/22

    I- ASIL DAN PEM/AASAN

    A as'

    abel 1% Panjang Malai dan 9umlah Biji

     &o

    %

    > 5i

     x

    (5i x

    )2 $i y

    ($i y

    )25$

    (5i x

    )%( $i y

    )

    1 33 10! 3 " 2, D,! 3!32 ,!

    2 3D " 1 1 10, 11,! 32 10,

    3 3! "0 2 ! 1, 22,2! 300 33,

    ! 3 10! 0 0 2, D,! 3D!! 0

    !0 1!0 ! 1 33,2 1102,2! 00 132,

    E 10 3! 0 30 0 11, 1"3 1!

     X  3

    10,

    tabel7 3,12 >7 panjang malai $7 jumlah biji

    Perhitungan

    a%)4agam 5 7 S52 

     x i−¿2¿

    ∑¿¿¿

     7 D, '%)S5$

     y i−¿

    ¿ x i−¿¿

    ∑¿¿¿

     7 !1

     b%)4agam $ 7 S$2 

     y i−¿2¿

    ∑¿

     x=¿

     7 3D",2d%)r¿

      Sxy

    √ Sx2Sy 2  7 0,DD

    e%)r 2 7 0," *%)Sr 7 0,3D

    g%)t 7r

    Sr  7 2,0

    esimpulan 6 t hitung F t tabel, maka koe*isien korelasi tidak berbeda n$ata

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    11/22

    abel 2% 9umlah Biji dan Berat Biji

     &o

    %

    > 5i

     x

    (5i x

    )2 $i y

    ($i y

    )25$

    (5i x

    )%( $i y

    )

    1 10! 1, 2, D,! 0,23 0,03 1D1, 0,!!

    2 " 1," 10, 11,! 0,02 0,000! 12,! 0,21

    3 "0 1," 1, 22,2! 0,0D 0,000 1D, 1,1D

    ! 10! 1,D 2, D,! 0,1 0,032 1D, 0,0!

    1!0 2,2 33,2 1102,2! 0,32 0,102 30 10,2!

    E 3! ",! 0 11, 0 0,1D" 101!,3 10,3

     X  10, 1,

    tabel7 3,12 >7 jumlah biji $7 berat biji

    Perhitungan 6

    a%)4agam 5 7 S52 

     x i−¿2¿

    ∑¿¿¿

     7 3D",2 '%)S5$

     y i−¿¿

     x i−¿¿

    ∑¿¿¿

     7 !1

     b%)4agam $ 7 S$2 

     y i−¿2¿

    ∑¿

     x=¿ 7 0,0!D d%)r ¿

      Sxy

    √ Sx2Sy 2  7 0,1

    e%)r 2 7 0,3D *%)Sr 7 0,!!

    g%)t 7r

    Sr  7 1,32

    esimpulan 6 t hitung F t tabel, maka koe*isien korelasi tidak berbeda n$ata

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    12/22

    abel 3% Panjang Malai dan Berat Biji

     &o

    %

    > 5i

     x

    (5i x

    )2 $i y

    ($i y

    )25$

    (5i x

    )%( $i y

    )

    1 33 1, 3 " 0,23 0,03 !,! 0,"

    2 3D 1," 1 1 0,02 0,000! D0,3 0,02

    3 3! 1," 2 ! 0,0D 0,000 ,3 0,1!

    ! 3 1,D 0 0 0,1 0,032 1,2 0

    !0 2,2 ! 1 0,32 0,102 1,2

    E 10 ",! 0 30 0 0,1D" 3!0,2 1,

     X  3 1,

    tabel7 3,12 >7 panjang malai $7 berat biji

    Perhitungan 6

    a%)4agam 5 7 S52 

     x i−¿2¿

    ∑¿¿¿

     7 D, '%)S5$

     y i−¿¿

     x i−¿¿

    ∑¿¿¿

     70, !2

     b%)4agam $ 7 S$2 

     y i−¿2¿

    ∑¿ x=¿

     7 0,0!Dd%)r¿

      Sxy

    √ Sx2Sy 2  7 0,DDD

    e%)r 2 7 0,03 *%)Sr 7 0,33

    g%)t 7r

    Sr  7 2,1!0

    esimpulan 6 t hitung F t tabel, maka koe*isien korelasi tidak berbeda n$ata

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    13/22

    / Pema!asan

    orelasi merupakan teknik analisis $ang termasuk dalam salah satu teknik 

     pengukuran asosiasi G hubungan (measures o* asso'iation)% Pengukuran asosiasi

    merupakan istilah umum $ang menga'u pada sekelompok teknik dalam statistik 

     bi/ariat $ang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua /ariabel%

    ;iantara sekian ban$ak teknikteknik pengukuran asosiasi, terdapat dua teknik 

    korelasi $ang sangat populer sampai sekarang, $aitu orelasi Pearson Produ't

    Moment dan orelasi 4ank Spearman% Selain kedua teknik tersebut, terdapat pula

    teknikteknik korelasi lain, seperti endal, .hiS:uare, Phi .oe**i'ient,?oodman

    ruskal, Somer, dan Hilson (Mur+ani, 200D)

    orelasi adalah suatu ukuran derajat ber/ariasin$a kedua peubah se'ara

     bersamasama atau ukuran keeratan hubungan antara kedua peubah tersebut

    (Steel, 1""1)% Sedangkan menurut llard (1""), korelasi merupakan suatu kata

    $ang dapat menggantikan kata hubunganJ% aitu hubungan antara 2 *aktor (>

    dan )% ujuan nalisis korelasi dalam pemuliaan tanaman adalah untuk 

    mengetahui keeratan hubungan antara dua 'iri atau lebih ( Nasoetion dan Barizi,

    1976 )% nalisis korelasi $ang han$a men'akup dua /ariabel atau 'iri'iri disebut

    analisis korelasi linier sederhana (simple linear 'orrelation), sedangkan $ang

    men'akup lebih dari dua /ariabel disebut analisis korelasi berganda atau multiple

    linear 'orrelation%

    orelasi adalah istilah statistik $ang men$atakan derajat hubungan linear 

    antara dua /ariabel atau lebih, (-sman,20061"D)%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    14/22

    di dalam teknik korelasi bukanlah dalam arti hubungan sebab akibat (timbal

     balik), melainkan han$a merupakan hubungan searah saja% Misaln$a tinggi

    tanaman dengan bobot tanaman % Sehingga dalam korelasi dikenal pen$ebab dan

    akibatn$a% ;ata pen$ebab atau $ang mempengaruhi disebut /ariabel bebas,

    disebut juga dengan independen $ang biasa dilambangkan dengan huru* > atau >1

    >2 >3,%%% >n% Sedangkan data akibat atau $ang dipengaruhi disebut /ariabel terikat,

    disebut juga dependen $ang biasa dilambangkan dengan huru* ,

    (-sman,20061"D)

    oe*isien korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat kemiripan dalam

    /ariabilitas antar tanaman induk dengan keturunann$a% ungsi uji korelasi

    menurut Soepomo (1") adalah untuk mengkaji hubungan satu si*at dengan si*at

    $ang lainn$a% da dua ma'am koe*isien korelasi, $aitu 6

    1%oe*isien korelasi positi/e

    pabila derajat hubungan antara dua si*at tanaman menunjukan hal $ang

    n$ata% rtin$a bertambahn$a nilai si*at $ang satu akan bertambah pula si*at $ang

    lain%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    15/22

    2%oe*isien korelasi negati/e

    pabila derajat hubungan antara dua si*at tanaman menunjukan hal $ang

     berla+anan% rtin$a bertambahn$a nilai si*at $ang satu akan diikuti berkurangn$a

    nilai si*at $ang lain%

    .ontoh 6

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    16/22

    3%orelasi berganda

     orelasi berganda terjadi apabila satu si*at dipengaruhi oleh ban$ak si*at

    $ang lain% orelasi ganda (multiple correlation) adalah korelasi antara dua atau

    lebih /ariable bebas se'ara bersamasama dengan suatu /ariable terikat% ngka

    $ang menunjukkan arah dan besar kuatn$a hubungan antara dua atau lebih

    /ariable bebas dengan satu /ariable terikat disebut koe*isien korelasi ganda, dan

     biasa disimbolkan 4%

    .ontoh korelasi antara dua si*at pada tanaman adalah hubungan antara

     panjang malai dengan jumlah bulir% Padi $ang mempun$ai malai $ang panjang

    tentu jumlah bulirn$a akan ban$ak% Sebalikn$a Padi $ang mempun$ai malai $ang

     pendek akan mempun$ai jumlah bulirn$a akan sedikit%

    .hatterjee dan Bahatta'har$$a (1") mengatakan bah+a analisa korelasi

     bertujuan untuk mengukur Kseberapa kuatK atau Kderajat kedekatanK suatu relasi

    $ang terjadi antar /ariabel% nalisa regresi ingin mengetahui pola relasi dalam

     bentuk persamaan regresi% nalisa korelasi ingin mengetahui kekuatan hubungan

    tersebut dalam koe*isien korelasin$a% dan$a hubungan diantara si*atsi*at

    tanaman ini sangat membantu usahausaha pemuliaan tanaman khususn$a dalam

     pekerjaan seleksi%

    Si*at L si*at $ang diamati pada praktikum korelasi antara dua si*at

    merupakan si*at L si*at kuantitati*% Si*at kuantitati* merupakan si*at $ang dapat

    terukur, si*at ini memiliki 'iri keragamann$a sempit dengan tingkat

    heritabilitasn$a $ang kurang dan si*at kuantitati* ekspresin$a dipengaruhi oleh

     ban$ak gen% dan$a hubungan ini sangat membantu dalam kegiatan seleksi dalam

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    17/22

    rangka kegiatan pemuliaan tanaman% ;erajat hubungan antar si*at sering disebut

    koe*isien korelasi% Selain untuk mengetahui hubungan antar si*at koe*isien

    korelasi juga dapat pula digunakan untuk mengetahui tingkat kemiripan

    (resemblance) dalam /ariabilitas antara tanaman induk dengan keturunann$a,

    misaln$a da$a hasil tinggi, jumlah anakan dan sebagainn$a% ;ari hasil analisis

    korelasi dapat diketahui tingkat kemiripan antara tetua atau tidak dari

    keterunann$a%

    Berdasarkan hasil praktikum pada perhitungan panjang malai dengan jumlah

     biji didapat t hitung (2,0) F t tabel (3,12) %

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    18/22

    adan$a hubungan antara jumlah biji (>) dengan berat biji ()% Si*at jumlah biji

    dengan berat biji tidak saling mempengaruhi% Bertambahn$a jumlah biji tidak 

    akan diikuti dengan bertambahn$a berat biji% 9enis korelasi ini termasuk dalam

     jenis korelasi sederhana karena satu si*at dipengaruhi oleh satu si*at $ang lain,

    misaln$a jumlah biji dengan berat biji pada tanaman padi%

    Berdasarkan hubungan panjang malai dengan berat biji didapat t hitung

    (2,1!0) F t tabel (3,12) maka koe*isien korelasin$a menunjukkan tidak berbeda

    n$ata% Ini berarti tidak adan$a hubungan antara panjang malai (>) dengan berat

     biji ()% Si*at Panjang malai dengan berat biji tidak saling mempengaruhi%

    Bertambahn$a Panjangn$a malai tidak akan diikuti dengan bertambahn$a berat

     biji% 9enis korelasi ini termasuk dalam jenis korelasi sederhana karena satu si*at

    dipengaruhi oleh satu si*at $ang lain, misaln$a panjang malai dengan bobot biji

     pada tanaman padi%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    19/22

    - KESIMPULAN DAN SARAN

    A Kes'mp"an

    1% orelasi adalah suatu ukuran derajat ber/ariasin$a kedua peubah se'ara

     bersamasama atau ukuran keeratan hubungan antara kedua peubah

    tersebut

    2% nalisis korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

    /ariabel atau lebih

    3% Besarn$a korelasi antar dua si*at pada tanaman ber/ariasi, $aitu antara 1

    sampai 81

    !% Berdasarkan hasil praktikum pada perhitungan abel 1% orelasi panjang

    malai dengan jumlah biji didapat t hitung (2,0) F t tabel (3,12)% rtin$a

    antara pajang malai dan jumlah biji tidak ada hubungan%

    % Berdasarkan hasil praktikum pada perhitungan abel 2% orelasi jumlah

     biji dengan berat biji didapat t hitung (1,32) F t tabel (3,1)% rtin$a antara

     jumlah biji dan berat biji tidak ada hubungan%

    % Berdasarkan hasil praktikum pada perhitungan abel 3% orelasi panjang

    malai dengan berat biji didapat t hitung (2,1!0) F t tabel (3,12)% rtin$a

    antara panjang malai dan berat biji tidak ada hubungan

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    20/22

    / Saran

    Praktikan harus teliti dan 'ermat dalam melakukan perhitungan agar tidak 

    terjadi kesalahan

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    21/22

    DAFTAR PUSTAKA

    llard, 4%H% 1""% Pemuliaan Tanaman% Bina ksara% 9akarta%

    .hatterjee, S%; and B% Bhatta'har$$a% 1"% election !ndex in !ndian "ustard %

     !ndian #. $%r. ci.  (3)6 2020"%

    ?omeC, %% dan %% ?omeC% 2002% Prosedur tatisti& untu& Penelitia

     Pertanian%9akarta6 -I Press%

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Pemultan Acara 2

    22/22