strategi dakwah persatuan islamrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...juga...

235
STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS) MELALUI PROGRAM “PERSIS DAKWART” SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: MUCH. MUGNI NOORRACHMAN NIM : 1112 051 000 104 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/ 2019 M  

Upload: others

Post on 19-Feb-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAM

(PERSIS) MELALUI PROGRAM “PERSIS

DAKWART”

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh: MUCH. MUGNI NOORRACHMAN

NIM : 1112 051 000 104

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/ 2019 M

 

Page 2: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 3: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 4: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 5: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

i

ABSTRAK

Much. Mugni Noorrachman. NIM. 1112 051 000 104. Strategi

Dakwah Persatuan Islam (Persis) melalui Program “Persis

DakwArt”

Persis DakwArt mencoba berdakwah dengan cara lain

selain bil lisan, yakni bil kitabah. Tepatnya program Persis

DakwArt menggunakan media seni desain grafis dengan

membuat poster berkonten dakwah. Tujuannya adalah mengawal

jalan dakwah Persis dengan Persis DakwArt. Juga

mendakwahkan Qur’an-Sunnah secara elegan dengan seni desain

grafis di Jam’iyyah Persatuan Islam (Persis) sebagai visinya.

Berdasarkan latarbelakang di atas, tujuan penelitian ini

adalah untuk menjawab apa yang menjadi rumusan masalah

penelitian. Adapun rumusan masalahnya adalah Bagaimana

Perencanaan Strategi Dakwah Persatuan Islam (Persis) melalui

program “Persis DakwArt?” Bagaimana Implementasi Strategi

Dakwah Persis melalui program “Persis DakwArt?” Bagaimana

Evaluasi Strategi Dakwah Persis melalui program “Persis

DakwArt?”

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan

metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian deskriptif

mempelajari masalah-masalah yang berkembang di masyarakat,

hubungan, sikap, serta proses yang berlangsung dan pengaruh

setiap fenomena.

Sebagai karya tulis ilmiah, data-data yang dikumpulkan

dianalisis menggunakan konsep tahapan strategi Fred R. David.

Konsep tahapan strategi tersebut yaitu tahapan perumusan

strategi, tahapan implementasi strategi, dan tahapan evaluasi

strategi.

Perumusan strategi Persis DakwArt dengan membuat

tiga program unggulan yakni membuat poster dengan konten

Fatwa Ulama Persis, poster Tutorial Ibadah, dan poster merespon

fenomena sosial yang terjadi. Implementasinya, poster didesain

semenarik mungkin, sesuai ajaran Qur`an-Sunnah, serta menghin-

dari kata-kata provokatif. Evaluasi strategi dilakukan dengan

melihat bagaimana respon khayalak, kemudian diolah menjadi

rumusan strategi baru bagi postingan berikutnya.

Kata kunci: Dakwah, Persis DakwArt, Strategi

Dakwah, Fred R. David, Desain Grafis

 

Page 6: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabb al-‘Aalamiin, tiada kata lain yang

dapat penulis ucapkan selain puji dan syukur kepada Allah SWT.

yang telah memberikan nikmat yang tidak dapat dihitung, karena-

Nya lah penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah skripsi ini.

Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah

SAW. yang telah menyelamatkan milyaran manusia dari jurang

kegelapan menuju kecerahan dengan hadirnya Islam.

Proses pengerjaan skripsi selama tiga tahun ini

bukanlah pada masa yang singkat, penuh perjuangan yang harus

dilalui hingga skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Persatuan

Islam (Persis) melalui program ‘Persis DakwArt’” ini dapat

selesai. Penulis rasa hormat dan terimakasih banyak kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, do’a,

serta dorongan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini,

terutama kepada:

1. Dr. Suparto, M.Ed., Ph.D., sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag.,

BSW., MSW., sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr.

Sihabudin Noor, M.Ag., sebagai Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, serta Drs. Cecep Castrawijaya, M.A.,

sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Dr. Armawati Arbi, M.Si., sebagai Ketua Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Dr. Edi Amin, M.A.,

sebagai Sekretaris Program Studi Komunikasi dan Penyiaran

 

Page 7: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

iii

Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Fatmawati, M.A., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan ilmu serta meluangkan waktunya

yang sangat berharga untuk membimbing dan memberikan

pengarahkan kepada penulis selama proses penulisan skripsi

ini.

4. Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A., sebagai Dosen

Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis

selama kurang lebih tujuh tahun perkuliahan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih

telah mengajar dan memberikan ilmu yang bermanfaat

kepada penulis.

6. Seluruh Staff Tata Usaha dan karyawan Perpustakaan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

membantu penulis dalam hal peminjaman buku-buku yang

digunakan sebagai referensi dan memberikan pelayanan

dengan baik dengan penulis sehingga penyusunan skripsi ini

dapat terselesaikan.

7. Teruntuk “tunggul rahayu” Mamah Leli Yulia Solihati

sareng “tangkal darajat” Babeh Zarkasih, yang tidak pernah

mengeluh, selalu bersabar berjuang meluluskan kesembilan

anaknya untuk mampu bersekolah terbaik hingga perguruan

tinggi, “hapunten mah, pa, kedah ngantosan dugi tujuh taun

lami na, Allahummagfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa

 

Page 8: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

iv

kamaa rabbayaani shogiiraa.” Juga untuk “raka-raka

sareng rai-rai Liza Family” yang terus selalu mendukung

penulis untuk terus berjuang menuntaskan perjuangan

sebagai “rantawers” di Ciputat.

8. Kepada Istri tercinta, Nuri “Poetry” Meilani, S.Ag., yang

tidak pernah berhenti “rewel” untuk mengingatkan suaminya

tentang finish ketika berjuang, “haturnuhun sayang,

hapunten kedah ngantosan wae, mugi Allah nuntun urang

teras dugi ka sawarga-Na Aaaamiin Yaa Allah Yaa Rabb al-

‘Aaalamiin.”

9. Kepada Mertua, Mamah Yuningsih dan Bapa Ade, serta

Teteh-teteh dan Aa-aa, juga rai-rai ipar yang tidak bosan

menunggu kapan lulus, Alhamdulillah lulus setelah dilantik

sah sebagai keluarga baru terlebih dahulu.

10. Kepada semua anggota “dulur sagalana,” Oki-Ibu, Irham,

Aji, Ibnu, M. Zakiyudin, Yasyifa, Vina-Vani, berserta

pasangan. Kawan Elite Daos, Rizky, Sofwat, Fajri, Hisan,

Adhya, dan Agita. Juga kawan seperjuangan Markas

Komando Griya Satwika, Gilang-Hilwah, Asa, Meteor, Alif,

Ferdy, Ridho, Reza, Fatur, Bayu, Basit, Rouf, dkk.,

terimakasih dukungan dan pengorbanannya yang melebihi

sodara.

11. Kepada kawan omdo club, Azmi, Andanu, Asep, Septian,

Irvan, Putra, Danang, Tiwi, Diana, Wita, Tiara, Syifa, Bill,

serta Fadel. Juga Keluarga KPI D 2012 selamat, kalian

keluarga perantauanku.

 

Page 9: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

v

12. Kepada keluarga #GEN31, DEMA FIDKOM, HMJ KPI,

HMI KOMFAKDA, HMI KOMTAR, KKN Bakti Bangsa,

Viking UIN Jakarta, terimakasih atas ilmu, pengalaman, dan

kesempatan mencicipi warna lain dalam kehidupan penulis.

13. Terakhir kepada narasumber yang telah rela diganggu

waktunya, Ustadz Jejen Zaenudin, M.Pd.I., Kang Oid Kholid

Barkah & Istri, juga Kang Ryan Alviana di Bidgar Kominfo

PP Persis dan Persis DakwArt. Serta al-Ustadz KH. Aceng

Zakaria yang telah mengizinkan dan mendoakan penulis

melakukan & menyelesaikan penelitian, juga al-Ustadz HR.

Prawoto Allahuyarhamh, perjuangan beliau menginspirasi

karya tulis ini.

جزاك هللا خيرا كثيرا

Ciputat, 12 Juli 2019

Penulis,

Much. Mugni Noorrachman

NIM. 1112 051 000 104

 

Page 10: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................ 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................ 7

D. Metodologi Penelitian ............................................. 9

E. Tinjauan Pustaka ..................................................... 12

F. Sistematika Penulisan .............................................. 14

BAB II TINJAUAN TEORI ............................................... 16

A. Strategi ..................................................................... 16

1. Pengertian Strategi .............................................. 16

2. Tahapan-tahapan Strategi ................................... 19

B. Dakwah .................................................................... 21

1. Pengertian Dakwah ............................................. 23

2. Hukum dan Fadhilah Berdakwah ....................... 26

3. Unsur-unsur Dakwah .......................................... 28

4. Macam-macam Dakwah ..................................... 39

 

Page 11: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

vii

C. Strategi Dakwah ...................................................... 42

1. Pengertian Strategi Dakwah ................................ 43

2. Azas-Azas Strategi Dakwah ............................... 44

3. Prinsip-prinsip Strategi Dakwah .......................... 45

BAB III GAMBARAN UMUM ........................................... 47

A. Sejarah Persatuan Islam ........................................... 48

B. Lambang, Visi, Misi, dan Program Jihad

Jam’iyyah Persatuan Islam ....................................... 62

1. Lambang Jam’iyyah ............................................ 62

2. Visi Jam’iyyah Persatuan Islam ........................... 62

3. Misi Jam’iyyah Persatuan Islam ......................... 62

4. Program Jihad Jam’iyyah Persatuan Islam .......... 63

C. Tujuan Persatuan Islam ........................................... 63

D. Struktur Persatuan Islam .......................................... 70

1. Organisasi Otonom Persis ................................... 70

2. Struktur Pimpinan Pusat Persatuan Islam ........... 73

E. Gambaran Strategi Dakwah Persatuan Islam .......... 78

F. Program ‘Persis DakwArt’ ...................................... 80

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................... 99

A. Perumusan Strategi Dakwah .................................... 101

1. Menentukan Visi, Misi, dan Tujuan ................... 102

2. Analisa Lingkungan ............................................ 104

3. Perumusan program-program ............................. 110

B. Implementasi Strategi Dakwah ................................ 118

C. Evaluasi Strategi Dakwah ........................................ 151

 

Page 12: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

viii

BAB V PENUTUP ............................................................. 156

A. Kesimpulan .............................................................. 156

B. Saran ........................................................................ 160

DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 163

LAMPIRAN

 

Page 13: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1: Lambang Persatuan Islam .................................... 64

Gambar 3.2: Lambang Persis DakwArt ................................... 85

Gambar 4.1: Home page website resmi Persis ......................... 121

Gambar 4.2: Beranda akun facebook resmi Persis ................... 124

Gambar 4.3: Home page akun instagram resmi Persis ............ 124

Gambar 4.4: Website resmi Persis mem-buzzer kebutuhan

kegiatan Jam’iyyah Persis .................................. 126

Gambar 4.5: Akun instagram @persispeople mem-buzzer

kegiatan santri ..................................................... 129

Gambar 4.6: Foto Persis Photograpy. ...................................... 132

Gambar 4.7: Foto Beranda YouTube Persis Tv Channel. ....... 135

Gambar 4.8: Poster Ulama Persis ............................................ 139

Gambar 4.9: Poster Tatacara Penyembelihan Hewan Qurban

beserta Dalilnya ................................................... 141

Gambar 4.10: Poster merespon keprihatinan kepada Palestina 143

Gamabr 4.11: Poster meninggalnya Ustadz HR. Prawoto ....... 145

 

Page 14: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1: Tabel Temuan Evaluasi Strategi Dakwah

Program “Persis DakwArt” ................................. 154

 

Page 15: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah memiliki pengertian dan cakupan yang

luas, menyeru mengajak orang lain ke Jalan Allah itulah

dakwah. Batasannya menurut Sayyid Qutb adalah Mengajak

atau Menyeru kepada orang lain untuk masuk ke dalam Sabil

Allah Swt. bukan mengikuti Da’i atau sekelompok orang.1

Dengan artian Dakwah tidaklah terpaku dengan suatu metode

atau cara penyampaian, juga Dakwah tidak terpaku pada

seseorang atau golongan tertentu saja yang menjadi Da’i

(pendakwah).

Aceng Zakaria dalam bukunya menyebutkan

Dakwah adalah kewajiban abadi Ummat Islam, gerakan amr

ma’ruf nahyi munkar tidak akan berhenti sampai akhir hayat.

Karenanya kualitas dan derajat ketaqwaan ummat sangatlah

tergantung kepada upaya dakwah. Dakwah yang maksimal

dan terprogram akan mampu mengangkat harkat martabat

ummat, mampu mengeluarkan dari dlalalah kepada

kehidupan yang penuh dengan cahaya ilahi. Sebaliknya,

dekadensi moral, kerusakan akhlak, tatanan hidup yang

1 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2010) 14.

 

Page 16: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

2

semrawut merupakan indikasi bahwa upaya dakwah belum

maksimal.2

Dari segi kualitas juga keahlian serta pentingnya

sosok Da’i, Imam Ghazali menyebut para Ulama atau Da’i

ibarat garam, perasa sebuah negeri. Nilai garam sangatlah

murah. Tetapi sangat dominan dalam sebuah makanan.

Begitu juga nilai suatu bangsa, sangat ditentukan dengan

upaya da’wah para ulama.3 Maka jelas kebutuhan Ummat

terhadap Da’i yang berkualitas secara keilmuannya tentang

Agaman Islam serta ilmu pengetahuan lainnya, sangat

dibutuhkan di setiap zaman karena perannya yang

menentukan kualitas serta ketaqwaan Ummat. Namun tidak

cukup hanya dengan ilmu pengetahuan yang mendalam,

kegiatan Dakwah pun harus dikemas dengan cara yang tepat

guna tidak ditinggalkan oleh zaman.

Shiddiq Aminullah menyebutkan dakwah memiliki

pengertian yang luas. Bukan hanya sebatas dakwah bil-lisan

dalam bentuk ceramah, khutbah, diskusi, dan seminar saja.

Tetapi juga dakwah bil-kitabah dan juga bil-lisanil hal,

melalui kegiatan sosial, perbaikan kondisi ekonomi, maupun

siyasah atau dengan pendekatan struktural melalui lembaga-

lembaga pemerintahan, dan sebagainya. Serta dengan

menggunakan berbagai media dakwah yang ada, bukan

hanya media konvensional seperti mimbar Jum’at dan

2 A. Zakaria, Materi Da’wah untuk Da’i dan Muballigh (Bandung:

Risalah Press, 2005) vii. 3 A. Zakaria, Materi Da’wah untuk Da’i dan Muballigh ..., vii.

 

Page 17: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

3

pengajian, tapi juga melalui media-media audio-visual dan

elektronik lainnya.4

Dakwah sangatlah dinamis baik dari segi

penyampaiannya, materi dakwahnya, siapa Da’i nya, dan

pengemasannya. Seiring dan disesuaikan dengan zaman,

karena dakwah merupakan kewajiban bagi setiap Ummat

Islam, jika dakwah terhenti (ditinggalkan oleh zaman) maka

Islam pun akan mati ditinggalkan oleh manusia.

Selain kualitas dari Da’i, hal yang terpenting

dalam kegiatan dakwah adalah pengemasan dakwah. Seperti

yang telah diungkapkan di atas dakwah haruslah memiliki

wujud lain dalam pengemasan penyampaiannya, kegiatan

dakwah secara tradisional mesti ditingkatkan dengan mode

baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Dakwah haruslah dikemas dengan cara komunikasi

dan strategi yang tepat, dakwah harus tampil secara aktual,

faktual dan kontekstual. Aktual dalam arti memecahkan

masalah yang kekinian dan hangat ditengah masyarakat.

Faktual dalam arti konkret dan nyata, serta kontekstual

dalam arti relevan dan menyangkut problema yang sedang

dihadapi oleh masyarakat. Oleh sebab itu, memilih cara dan

strategi yang tepat agar dakwah menjadi aktual, faktual, dan

kontekstual, menjadi bagian strategis dari kegiatan dakwah

itu sendiri.5

4 A. Zakaria, Materi Da’wah untuk Da’i dan Muballigh ..., xi.

5 M. Munir, Metode Dakwah (Jakarta: Kencana, 2006) ix.

 

Page 18: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

4

Pengemasan dakwah yang menarik mulai

digalakan oleh para Da’i dan Ulama di Negeri ini. Mulai dari

inisiatif pribadi Da’i yang kemudian menjadi karakter khas

dalam dakwahnya dalam membangun jama’ahnya seperti

Ustadz Arifin Ilham dengan Dzikirnya yang khusu, Ustadz

Wijayanto dengan dakwah cerdasnya, Aa Gym dengan cara

keramahannya, Ustadzah Lulu dengan penggunaan

bonekanya, dan masih banyak da’i-da’iah lainnya yang

berdakwah dengan cara yang bermacam-macam guna

menarik perhatian mad’u dan membangun jama’ah-nya.

Juga yang dilakukan oleh organisasi Islam seperti

Nahdlatul Ulama, Muhammadiyyah, dan yang lainnya selain

berdakwah dengan cara konvensional kini organisasi Islam

tersebut mulai memanfaatkan teknologi Internet, sebagai

media publikasi dan media dakwah. Perkembangan zaman

dan semakin vitalnya peran Internet bagi Masyarakat luas,

pengemasan dakwah mutlak dilakukan, dalam rangka

menjangkau mad’u yang bukan hanya masyarakat di dunia

nyata tetapi masyarakat di dunia Maya (Internet) yang kini

disebut dengan Netizen.

Selain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah

yang menggunakan Internet sebagai media dakwah dengan

berbagai bentuk, organisasi Persatuan Islam (Persis) mulai

merambah dakwah modern ini. Di mulai dari website resmi

hingga akun resmi di media sosial, dengan tujuan lebih dekat

kepada masyarakat sekaligus berdakwah dengan pengemasan

yang baru.

 

Page 19: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

5

Persatuan Islam termasuk Organisasi Islam yang

terbilang tua di Indonesia, yang sudah berumur 96 tahun di

tahun 2019 ini. Lahir pada tahun 1923 di Bandung, Persatuan

Islam atau disingkat “Persis” didirikan oleh H. Zamzam, H.

Muhammad Yunus (Joenoes), dll. dengan tujuan memper-

dalam anggota-anggotanya tentang Islam.6

Jika Nahdlatul Ulama dengan ciri khas dalam

pendidikan salafinya, dan Muhammadiyyah berdakwah

dengan aksi sosialnya, berbeda dengan Persis yang terkesan

lebih kaku dan bahkan terkesan keras dalam dakwahnya.

Ekspresi dakwahnya yang keras dan tegar sering

kali menyebabkan timbulnya perdebatan dari kalangan Islam

sendiri. Pada tahun 1925 dengan bergabungnya Ahmad

Hassan (1887-1958), ulama kelahiran Singapura yang

dikenal dengan Hassan Persis, Hassan Bandung, atau Hassan

Bangil juga dikenal dengan berpendirian modern, radikal

dalam memutuskan hukum-hukum Islam, watak inilah yang

kemudian mewarnai “kepribadian” Persis.7

Mungkin hal tersebut pula yang menyebabkan

Persis kurang dikenal di masyarakat umum dibandingkan

dengan organisasi Islam lain yang disebutkan di atas. Jika

dibandikan dengan keduanya Persis tertinggal jauh dari segi

jumlah anggota, Persis lebih eksis dikenal dikalangan para

terpelajar, para orang tua, serta masyakakat Jawa Barat dan

6 Ensiklopedia Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya Termasuk Budaya

Cirebon dan Betawi (Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya, 2000) 512. 7 Ensiklopedia Nasioal Indonesia, Jilid 13, (PT. Cipta Adi Pustaka,

1990) 130.

 

Page 20: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

6

sebagian kecil wilayah di Indonesia yang terdapat pimpinan

jam’iyyah, pimpinan cabang, atau pimpinan daerah Persis di

lingkungannya.

Namun kekinian ada tampak berbeda yang

diperlihatkan Persis ini, seolah ingin memberikan hal yang

baru, Dakwahnya di new media (internet) lebih terlihat

kalem, soft, dan elegan menjauhi kesan galak yang melekat

pada organisasi ini. Di Internet, Persis melalui website

resminya www.persis.or.id tetap mendakwahkan serta

menyikapi persoalan yang terjadi di Negeri ini menurut

pandangan Persis, termasuk disebar di media sosialnya.

Ada produk terbilang baru dari pola dakwah Persis

dengan adanya Persis DakwArt, jika dilihat dari produk

karyanya, Persis DakwArt berdakwah menggunakan poster

atau caption image dengan konten fatwa-fatwa dari ulama-

ulama Persis, serta pandangan Persis tentang peristiwa yang

terjadi kemudian direspon melalui poster/gambar digital,

yang sebarannya memanfaatkan media sosial seperti

facebook, instagram, twitter, dan telegram.

Berangkat dari penjabaran di atas, penulis merasa

tertarik untuk mengkaji lebih dalam cara dakwah Persatuan

Islam khususnya program Persis DakwArt-nya, apa tujuan-

nya, bagaimana aktifitasnya, dan apa hasilnya. Dengan

pendekatan strategi dakwah, penulis memberi judul

penelitian ini dengan “Strategi Dakwah Persatuan Islam

(Persis) melalui Program ‘Persis DakwArt.”

 

Page 21: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

7

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak melebar dengan Judul

Strategi Dakwah Persatuan Islam (Persis) Melalui

Program “Persis DakwArt,” maka fokus penelitian ini

adalah bagaimana Strategi Dakwah yang digunakan para

Penggiat Dakwah/para Da’i Persatuan Islam (Persis)

dengan Progam Persis DakwArt.

2. Rumusan Masalah

Setelah batasan dibuat, selanjutnya membuat

rumusan masalah agar penelitian sistematis, lebih

mendalam berdasarkan judul dan batasan masalah serta

lebih mudah dalam penulisannya. Rumusan masalah

pada penelitian ini diperinci sebagai berikut:

a. Bagaimana Perumusan Stategi Dakwah Persatuan

Islam (Persis) melalui Program “Persis DakwArt”?

b. Bagaimana Implementasi Stategi Dakwah Persatuan

Islam (Persis) melalui Program “Persis DakwArt”?

c. Bagaimana Evaluasi Stategi Dakwah Persatuan Islam

(Persis) melalui Program “Persis DakwArt”?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yang penulis cari melalui

penelitian ini, sesuai dengan rumusan masalah di atas

ialah untuk peneliti mengetahui:

 

Page 22: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

8

a. Bagaimana Perumusan Strategi Dakwah yang

dilalukan Persatuan Islam (Persis) melalui Program

“Persis DakwArt.”

b. Bagaimana Implementasi Strategi Dakwah yang

dilalukan Persatuan Islam (Persis) melalui Program

“Persis DakwArt.”

c. Bagaimana Evaluasi Strategi Dakwah yang dilalukan

Persatuan Islam (Persis) melalui Program “Persis

DakwArt.”

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini selain sebagai syarat

kelulusan, penulis berharap dapat bermanfaat, diantara-

nya:

a. Manfaat Akademis

Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi

penambah wawasan khazanah keilmuan dan menjadi

daftar rujukan, referensi, atau perbandingan dalam studi

Ilmu Dakwah. Khususnya bagi mahasiswa Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam dan umumnya bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan untuk menambah

bahan informasi bagi para peneliti yang berminat untuk

mengkaji lebih mendalam mengenai Persatuan Islam

(Persis), berdakwah menggunakan seni dengan meman-

 

Page 23: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

9

faatkan internet, juga sebagai bahan referensi metode

dakwah yang lebih menarik.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode

kualitatif serta peneliti akan menggunakan pendekatan

field research atau penelitian lapangan, yaitu dengan

mendatangi langsung objek yang diteliti guna

mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

permasalahan yang dibahas. Metode yang dipergunakan

adalah deskriptif, dengan menggunakan analisis

deskriptif peneliti berusaha melukiskan secara sistematis

fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang

tertentu secara faktual dan cermat.8

2. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode

untuk mengumpulan data penelitian, di antaranya:

a. Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang

dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh

informasi dari terwawancara.9 Dalam penelitian ini

8 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2005) 22. 9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek

(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 126.

 

Page 24: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

10

guna mendapatkan data tentang program “Persis

DakwArt” penulis melakukan wawancara dengan:

1) Desainer Senior Persis DakwArt juga sebagai

Admin (Administator) Media PersisDakwArt,

Kang Kholid Barkah atau sering dipanggil

Kang Oid.

2) Ketua Bidang Garapan Komunikai dan

Informasi Pimpinan Pusat Persatuan Islam

(Bidgar Kompinfo PP. Persis) periode 2015-

2020, Ustadz Jejen Zaenudin, M.Pd.I.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan

secara sengaja dan sistematis untuk memperoleh

data serta melakukan pencatatan dari hasil

observasi.10

Observasi yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah peneliti mengamati jumlah

orang yang suka, berkomentar, dan membagikan

terhadap poster yang diunggah oleh akun media

sosial Persis DakwArt.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan

data dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti

buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,

catatan harian, dan sebagainya.11

10

Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontenporer

(Yogyakarta, Andi Yogyakarta, 2004) 63. 11

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan ..., 126.

 

Page 25: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

11

Peneliti mengumpulkan, membaca dan mem-

pelajari, berbagai bentuk data tertulis (buku,

majalah, atau jurnal) yang terdapat di perpus-

takaan. Internet atau instansi lain yang

berhubungan dengan penelitian ini.

3. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton dalam Lexy J.

Moeleong adalah proses mengatur uraian data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori,

dan uraian dasar.12

Penelitian ini penulis melakukan penghimpunan

data yang berkaitan dengan Dakwah Persatuan Islam

termasuk Program ‘Persis DakwArt.’ Kemudian meng-

analisanya, degan membuat perbandingan antara data

temuan dengan teori yang telah ada sebelumnya.

Terakhir menuangkannya dalam bentuk laporan hasil

penelitian.

4. Teknik Penulisan

Teknik penulisan penelitian Skripsi ini,

berpedoman pada “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

(Skripsi, Tesis, dan Disertasi) yang berlaku di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, sesuai dengan Keputusan

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 507

Tahun 2017 Tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

12

Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, cet-10, (Bandung,

Remaja Rosdakarya, 1993) 103.

 

Page 26: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

12

(Skripsi, Tesis, dan Disertasi) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian ini adalah Pimpinan Pusat

Persatuan Islam (PP Persis).

b. Objek penelitian ini adalah strategi dakwah dari

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis).

6. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu Penelitian; Penelitian ini berlangsung pada

bulan Februari 2018.

b. Tempat Penelitian; Penelitian ini dilaksanakan di

Gedung Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Jln.

Perintis Kemerdekaan, No. 2 & 4, Bandung, Jawa

Barat, 40117.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam melaksanakan penelitian untuk menjadi

suatu karya ilmiah sangatlah penting untuk mengkaji literatur

yang ada sebagai bahan rujukan atau referensi, penulis

mengkaji skripsi-skripsi terdahulu yang dirasa mirip dengan

judul penelitian ini. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui

bahwa penelitian ini tidak sama dengan skripsi terdahulu.

Berikut skripsi yang dirasa memiliki kesamaan judul dengan

penelitian yang akan diteliti:

1. Indra Dita Puspito, Mahasiswa Komunikasi dan

Penyiaran Islam, lulusan tahun 2011, dengan judul

 

Page 27: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

13

skripsi “Strategi Dakwah Generasi Muda Masjid Al-

Hikmah (GEMA) dalam meningkatkan nilai-nilai

keislaman para pemuda di kampung Areman,

Cimanggis, Depok”. Skripsi ini membahas bagaimana

strategi dakwah dari generasi muda Masjid Al-Hikmah

(GEMA) sebagai sampel penelitiannya, berbeda dengan

penelitian ini yang membahas program Persis DakwArt

dalam upayanya memberi wajah berbeda bagi

perjuangan dakwah Persis sebagai organisasi utamanya.

2. Bobby Rahman, mahasiswa Jurusan Manajemen

Dakwah Tahun 2010, dengan judul skripsi “Strategi

Dakwah Majelis Az-Zikra Dalam Menciptakan Keluarga

Sakinah.” Skripsi membahas strategi dakwah yang

digolongkan kepada dua aspek yang dinilai menjadi hal

yang sangat penting untuk menciptakan keluarga yang

sakinah yaitu Aspek Fikriyah dan Aspek Ruhiyah yang

baik diguna-kan dalam sebuah keluarga atau rumah

tangga dalam menciptakan keluarga sakinah mawaddah

warahmah yang dilakukan majelis Az-Zikra melalui

titian Keluarga Sakinah.

3. Dodiana Kusuma, Mahasiswa Komunikasi dan

Penyiaran Islam lulusan tahun 2010, dengan judul

skripsi “Strategi Dakwah Front Pembela Islam (FPI)

dalam menanggulangi Dampak Negatif Globalisasi.”

Skripsi berisi tentang strategi, upaya serta peran FPI

dalam menghadapi globalisasi yang dinilai berdampak

negatif terhadap kehidupan umat manusia khususnya di

 

Page 28: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

14

Indonesia dalam upaya mewujudkan baldatun

thoyyibah.

Dari sekian skripsi yang membahas tentang

Strategi Dakwah berdasarkan tinjauan pustaka, tidak satupun

penulis menemukan skripsi yang membahas tentang Strategi

Dakwah Persatuan Islam (Persis) Melalui Program “Persis

DakwArt.”

F. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang

hal-hal yang baru diuraikan dalam penelitian ini, maka

penulis membagi sistematika penulisan ke dalam lima bab,

masing-masing bab dibagi ke dalam sub-sub bab dengan

rincian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini penulis menyampaikan Latar

Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Bab kedua ini menjabarkan tentang Strategi dari

Pengertian dalam perpektif Etimologi dan

Terminologi, serta Tahapan-Tahapan Strategi.

Kemudian pembahasan tentang Dakwah dari

Pengertian Dakwah, Hukum dan Fadhilah

 

Page 29: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

15

Berdakwah, Unsur-unsur Dakwah, dan Macam-

macam Dakwah. Serta pembahasan tentang

Strategi Dakwah, meliputi Pengertian Strategi

Dakwah, Azas-Azas Strategi Dakwah, dan Prinsip-

prinsip Strategi Dakwah.

BAB III GAMBARAN UMUM

Bab ketiga ini menjelaskan tentang Persatuan

Islam (Persis) meliputi Sejarah Persatuan Islam,

Lambang, Visi, dan Misi Persatuan Islam, Tujuan

Persatuan Islam, Struktur Persatuan Islam,

Gambaran Strategi Dakwah Persatuan Islam, dan

Program ‘Persis DakwArt.’

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang Strategi Dakwah

Persatuan Islam (Persis) dengan Program ‘Persis

DakwArt.’ Meliputi perumusan strategi dakwah

Persatuan Islam (Persis) melalui program ‘Persis

DakwArt,’, impementasi strategi dakwah Persa-

tuan Islam (Persis) melalui program ‘Persis

DakwArt,’ dan evaluasi strategi dakwah Persatuan

Islam (Persis) melalui program ‘Persis DakwArt.’

BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis menyimpulkan seluruh data

yang diperoleh dari penelitian dan menyampaikan

saran berdasarkan proses dan hasil penelitian.

 

Page 30: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

16

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Strategi

1. Pengertian Strategi

Istilah strategi sering didengar di dalam dunia

bisnis, manajemen ekonomi, bahkan tidak jarang dalam

dunia politik. Karena keluwesannya, istilah ini

belakangan digunakan juga oleh bermacam-macam

bidang, termasuk juga dalam bidang dakwah.

Agar lebih mengetahui pengertian strategi lebih

jauh lagi penulis memberikan pengertian melalui dua

perspektif, yaitu perspektif etimologi dan perspektif

terminologi.

a. Perspektif Etimologi

Dilihat dari sudut pandang etimologi, yakni

cabang ilmu bahasa yang menyelediki asal-usul kata

serta perubahan bentuk dan makna.1 Strategi berasal

dari kata Yunani Kuno, yaitu strategos yang sering

digunakan dalam istilah militer yang berarti suatu

cara untuk memenangkan suatu pertempuran.2

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI), strategi artinya ilmu dan seni menggunakan

1 https://kbbi.web.id/etimologi, diakses Senin, 12 Maret 2018, Pukul

09.53. 2 Veithzal Rifai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan: Dari Teori ke Praktek (Jakarta: Murai Rencana, 2006) 85.

 

Page 31: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

17

sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijakan

tertentu dalam perang dan damai. Atau rencana yang

cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran

khusus,3 maka dalam pandangan komunikasi berarti

strategi adalah sesuatu yang dikerjakan demi

kelancaran berkomunikasi.

Dalam manajemen (management strategy),

strategi adalah suatu proses yang berkenaan dengan

penentuan arah masa depan suatu organisasi dan

pelaksanaan keputusan dalam rangka mencapai

sasaran jangka pendek dan jangka panjang

organisasi.4

Sedangkan menurut Achmad Rukhy, strategi

adalah sebuah proses yang sistematis dan berke-

sinambungan dimana orang membuat keputusan-

keputusan tentang tujuan yang ingin dicapai pada

masa depan dan bagaimana tujuan tersebut harus

dicapai dan bagaimana pula keberhasilan akan

diukur.5

b. Perspektif Terminologi

Setelah membahas secara bahasa, kemudian

melihat kata strategi dari sudut pandang istilah yang

dikemukakan oleh para ahli. Menurut Onong

3 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar

Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2007) ed. Ke-3, 1092. 4 Veithzal Rifai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan, ..., 84. 5 Mulkanasir, Strategi Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia,

Jurnal Dakwah dan Komunikasi, edisi 2 Desember 2006, 276.

 

Page 32: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

18

Uchjana Effendi, strategi pada dasarnya adalah

perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu

tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut,

strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta jalan

yang hanya menunjuk satu arah saja, melainkan

harus menunjukkan bagaimana cara

operasionalnya.6

Bahri Ghazali dalam bukunya mengatakan

strategi adalah langkah-langkah operasional dalam

menuju terlaksanakannya suatu kegiatan yang meru-

pakan taktik untuk mencapai suatu tujuan kegiatan.

Pelaksanaan dakwah dapat dilaksanakan melalui

modifikasi kegiatan dakwah sesuai dengan situasi

kondisi lingkungan dakwah tersebut.7

Dalam pembahasan ilmu komunikasi, Alo

Liliweri mengatakan bahwa strategi komunikasi

adalah “Strategi yang mengartikulasikan, menjelas-

kan dan mempromosikan suatu visi komunikasi dan

satuan tujuan komunikasi dalam suatu rumusan

yang baik.”8

Rogers memberi batasan pengertian strategi

komunikasi “sebagai suatu rancangan yang dibuat

6 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), 40. 7 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka

Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997) 21. 8 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna (Jakarta: Kencana,

2011) 240.

 

Page 33: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

19

untuk mengubah tingkah laku manusia dalam

skala lebih besar melalui transfer ide-ide baru.”9

Maka dapat ditarik kesimpulan dan

pentingnya strategi, strategi adalah susunan rencana

yang dirancang sedemikian rupa dengan sistematis,

oleh individu maupun kelompok, dengan memper-

timbangkan kekuatan dan kekurangan yang dimiliki,

demi tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.

2. Tahapan-Tahapan Strategi

Bambang Hariadi dalam buku Strategi Manajemen

mengatakan bahwa “proses strategi manajemen pada

dasarnya meliputi tiga langkah utama, yaitu: perumusan

strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.”10

Pendapat senada diungkapkan oleh Fred R. David, ia

berpendapat bahwa dalam proses strategi ada tiga

tahapan yang harus ditempuh, yaitu:

a. Perumusan Strategi

Hal-hal yang termasuk dalam perumusan

strategi adalah pengembangan tujuan, mengenai

peluang dan ancaman eksternal, penetapan kekuatan

dan kelemahan secara internal, menghasilkan

strategi alternatif, serta memilih strategi untuk

dilaksanakan. Pada tahap ini adalah proses

9 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi (Jakarta:

Rajawali Pres, 2013) 61. 10

Bambang Hariadi, Strategi Manajemen: Strategi Memenangkang

Perang Bisnis (Malang: Bayumedia Publishing, 2005) 4.

 

Page 34: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

20

merancang dan menyeleksi berbagai strategi yang

akhirnya menuntun pada pencapaian nilai dan tujuan

organisasi.11

Dalam perumusan strategi, konseptor harus

mempertimbangkan mengenai peluang dan ancaman

eksternal, menerapkan kekuatan dan kelemahan

secara internal, menetapkan suatu objek, menyiap-

kan strategi alternatif dan memilih strategi untuk

dilaksanakan.

b. Implementasi Strategi

Disebut juga sebagai tindakan atau pelaksana-

an strategi, karena implementasi berarti memobili-

sasi untuk mengubah strategi yang dirumuskan

menjadi suatu tindakan. Kegiatan yang termasuk

dalam implementasi strategi adalah pengembangan

yang mendukung stategi, menciptakan struktur yang

efektif, mengubah arah, menyiapkan anggaran,

mengembangkan dan memanfaatkan sistem infor-

masi yang masuk. Agar tercapai kesuksesan dalam

implementasi strategi, maka dibutuhkan adanya

disiplin, motivasi dan kerja keras.12

Proses formulasi analisis strategi yang telah

dirumuskan hanya akan menjadi impian yang jauh

dari kenyataan, bila langkah keduanya yakni

11

Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep (Jakarta: Prenhallindo,

2002) 7. 12

Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, ..., 7.

 

Page 35: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

21

melaksanakan strategi yang ditetapkan tidak

dilaksanakan, tahap pelaksanaan strategi yang

dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerja-

sama dalam pelaksanaan strategi.

c. Evaluasi Strategi

Evaluasi strategi adalah proses dimana

manager membandingkan antara hasil-hasil yang

diperoleh dengan tingkat pencapai tujuan. Tahap

akhir dalam strategi adalah mengevaluasi strategi

yang telah dirumuskan.13

Evaluasi mempunyai peranan tidak kalah

penting dari dua langkah strategi sebelumnya,

evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan

sasaran yang dinyatakan telah tercapai. Serta

menjadi tolak ukur, menjadi penilaian strategi yang

telah dilaksanakan apakah sukses, kurang dan harus

dimodifikasi, atau bahkan diganti untuk strategi

yang akan dilaksanakan pada kemudian hari.

B. Dakwah

Sejak awal, Islam sudah merupakan agama

dakwah, yaitu agama yang menetapkan bahwa usaha

menyebarluaskan kebenaran dan mengajak orang-orang yang

belum mempercayainya adalah tugas suci Nabi Saw. dan

para penerusnya. Ketentuan dasar dan tata cara penyampaian

13

Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep ..., 7.

 

Page 36: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

22

dakwah Islam itu secara umum telah dijelaskan oleh Allah

SWT dalam al-Qur`an surah an-Nahl ayat 125, yaitu dengan

metode al-Hikmah, al-Mau’izah al-Hasanah, dan al-

Mujaadalah bi al-Latii hiya Ahsan.

Dakwah al-Hikmah berarti penyampaian dakwah

dengan terlebih dahulu mengetahui tujuannya dan mengenal

secara benar serta mendalam orang atau masyarakat yang

menjadi sasarannya. Dakwah al-Mau’izah al-Hasanah

mengandung arti memberi kepuasan kepada jiwa orang atau

masyarakat yang menjadi sasaran dakwah Islam itu dengan

cara yang baik, seperti dengan memberi nasihat, pengajaran,

dan contoh teladan yang baik. Sedangkan dakwah al-

Mujaadalah bi al-Latii hiya Ahsan adalah bertukar pikiran

dengan cara-cara terbaik yang dapat dilakukan, sesuai

dengan kondisi orang-orang dan masyarakat sasaran.

Dakwah Nabi Saw. melalui perbuatan nyata (dakwah bi al-

Haal) adalah dengan merintis dan mempraktekkan ajaran-

ajaran Islam dengan kehidupan sehari-hari. Firman Allah

Swt. menegaskan bahwa pada pribadi Rasulullah Saw. itu

terdapat contoh teladan yang baik (QS. al-Ahzab: 21).

Dakwah bi al-Haal dapat dilakukan oleh setiap orang Islam

(muslim) sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-

masing dalam segala kegiatan hidup dan kehidupannya.14

Dakwah pada hakikatnya adalah upaya untuk

menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan menyerui

14

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopeda Islam, jilid 1, cet. 4,

(Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997), 281-282.

 

Page 37: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

23

seseorang kepada ajaran agama Islam pada apa yang

diserukan.15

Sayyid Qutb memberi batasan yang luas tentang

dakwah, dakwah adalah Mengajak atau Menyeru kepada

orang lain untuk masuk ke dalam Sabil Allah SWT.16

Tuty Alawiyah mengatakan bahwa dakwah dalam

arti amr ma’ruf nahyi munkar adalah syarat mutlak bagi

kesempurnaan dan keselamatan hidup masyarakat.17

Dalil

yang menerangkan siapa yang harus berbuat Amar Ma’ruf

Nahyi Munkar atau menyeru pada kebaikan dan mencegah

dari perbuatan munkar adalah firman Allah Swt.:

روف تمعت مرون بالت ويأ يت عون إل الت ة يدت م

كنت منتكمت أ ولت

تمنتكر ن عن ال ك هم وينتهوتئ

وللحون وأ تمفت (401: سورة آل عمران) ال

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan

umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada

yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah

orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104).

1. Pengertian Dakwah

Dakwah berasal tentu merupakan kata dalam

bahasa Arab, yakni dari kata da’aa – yad’uu – du’aan –

da’watan.

عوت –دع ) وة –دعء –يدت (دعت

15

Ahmad Mahmud, Dakwah Islam (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah,

2002) 13. 16

Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010) 14. 17

Tuty Alawiyah, Strategi Dakwah Dikalangan Majlis Ta’lim

(Bandung: Mizan, 1997) 25.

 

Page 38: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

24

yang artinya berdo’a, memanggil, memohon, mengajak,

menyeru, memanggil.18

Seperti dalam beberapa ayat

diterangkan:

لك عبادي عني فإني قريب جيب وإذا سأ

وة أ اع دعت ادل

منوا ب لعلهمت يرتشدون فلتيست دعن إذا ؤت تجيبوا ل ولت (481: سورة ابلقرة)

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya

kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya

Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang

yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka

hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)

dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka

selalu berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah:

186).

عون إل انلار ... ك يدتئ

ول أ عو والل نة إل يدت تم الت فرة وال غت

بإذتنه رون لعلهمت للناس آياته ويبيي : سورة ابلقرة ) يتذك224)

Artinya: “Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah

mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan

Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-

Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil

pelajaran.” (QS. al-Baqarah: 221).

Dakwah dalam pembahasan di sini maksudnya

adalah “suatu usaha yang disengaja dan direncanakan

secara sistematis dalam mengajak, menunjukan,

menuntun, dan membimbing manusia ke jalan Allah

18

Jeje Zainudin, Fiqih Dakwah Jam’iyyah, Berjam’iyyah tidak Bid’ah

(Jakarta: Pembela Islam Media, 2012), 24.

 

Page 39: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

25

Swt. baik dengan lisan maupun perbuatan, baik secara

perorangan maupun berkelompok untuk mencapai

keselamatan hidup di dunia maupun di akhirat dengan

keridhaan Allah Swt.”19

Adapun pengertian dakwah menurut para ahli:

a. M. Arifin berpendapat dalam bukunya, menandung

arti seruan dalam bentuk lisan, tulisan dan perbuat-

an yang dilakukan secara terencana, dalam usaha

mempengaruhi orang lain secara individual maupun

kelompok, bertujuan agar timbul pengertian, kesa-

daran, penghayatan dan pengalaman terhadap

ajaran agama sebagai pesan yang disampaikan

kepadanya, dengan tanpa adanya unsur paksaan.20

b. Tuty Alawiyah sebagaimana di atas, mengatakan

bahwa dakwah dalam arti amr ma’ruf nahyi munkar

adalah syarat mutlak bagi kesempurnaan dan kesela-

matan hidup masyarakat. Ini adalah kewajiban

manusia yang memiliki pembawaan fitrah sebagai

social being (mahluk sosial), dan kewajiban yang

ditegaskan oleh risalah sebagaimana tercantum

dalam Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Oleh

karena itu, dakwah bukan monopoli golongan yang

disebut “ulama” atau “cendik-cendikiawan” saja.21

19

Jeje Zainudin, Fiqih Dakwah Jam’iyyah, ..., 25. 20

M. Arifin, Psikologi Dakwah: Suatu Pengantar Study, cet. Ke-7,

(Jakarta: Bulan Bintang, 1997) 17. 21

Tuty Alawiyah, Strategi Dakwah Dikalangan Majlis Ta’lim

(Bandung: Mizan, 1997) 25.

 

Page 40: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

26

c. Shiddiq Aminullah, dakwah memiliki pengertian

yang luas. Bukan hanya sebatas dakwah bil-lisan

dalam bentuk ceramah, khutbah, diskusi, dan

seminar saja. Tetapi juga dakwah bil-kitabah dan

juga bil-lisanil hal, melalui kegiatan sosial,

perbaikan kondisi ekonomi, maupun siyasah atau

dengan pendekatan struktural melalui lembaga-

lembaga pemerintahan, dan sebagainya. Serta

dengan menggunakan berbagai media dakwah yang

ada, bukan hanya media konvensional seperti

mimbar jum’at dan pengajian, tapi juga melalui

media-media audio-visual dan elektronik lainnya.22

2. Hukum dan Fadhilah Berdakwah23

Hukum berdakwah menurut Ibnu Taimiyyah

adalah Wajib Kifayah. Artinya bahwa setiap Muslim

yang sudah Baligh dan berakal sehat wajib berdakwah

menurut kesanggupan dan caranya masing-masing. Dan

apabila telah tertunaikan dengan sempurna oleh

sekelompok Muslim di suatu tempat maka muslim yang

lain terlepas dari dosa jika tidak melakukannya.

Sebagaimana yang terkandung dari Firman Allah

Swt. Surat Ali Imran: 104 di atas, “hendaklah ada di

antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah

22

A. Zakaria, Materi Da’wah untuk Da’i dan Muballigh (Bandung:

Risalah Press, 2005) xi. 23

Jeje Zainudin, Fiqih Dakwah Jam’iyyah, ..., 26-27.

 

Page 41: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

27

dari yang munkar.” Di akhir ayat terdapat kalimat

“Merekalah (yang berdakwah) orang-orang yang

beruntung.”

Sedangkan Fadhilah atau keutaman menunaikan

ibadah berdakwah antara lain:

a. Berdakwah adalah sebaik-baiknya perkataan dan

perbuatan, sebagaimana dalam Firman Allah Swt.:

وعمل صالا نت دع إل الل ل مم سن قوت حت ...ومنت أ

Artinya: “siapakah yang lebih baik perkataannya

daripada orang yang menyeru kepada Allah,

mengerjakan amal Shaleh.” (QS. Fushilat: 33).

b. Mendapat pahala sebanyak orang yang mengikutinya,

disebutkan dalam Hadits:

جت ر منت تبعه ر منت دع إل هدى كن ل من اتأل جوت

مثتل أ

جوترهمت شيتئا، ل ينتقص ...ذلك منت أ

“barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk maka

ia mendapat pahala sebanyak orang yang

mengikutinya, tanpa dikurangi dari pahala mereka

sedikitpun. ...” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Hadits

di atas jelas menunjukkan anjuran dan disukainya

memberikan contoh perkara-perkara yang baik dan

haramnya memberikan contoh perkara-perkara yang

buruk. Orang yang memberi teladan perbuatan yang

baik, maka ia akan mendapatkan pahala perbuatan

tersebut serta pahala orang yang mengikutinya sampai

 

Page 42: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

28

hari kiamat. Dan orang yang memberikan contoh

kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa perbuatan

tersebut serta dosa orang-orang yang mengikutinya

sampai hari kiamat. Begitu juga orang yang mengajak

kepada petunjuk, ia mendapat pahala seperti pahala

orang-orang yang mengikutinya, atau mengajak

kepada kesesatan maka ia mendapat dosa seperti

dosa-dosa pengikutnya, baik petunjuk atau kesesatan

tersebut ia yang pertama kali memulainya, atau sudah

ada sebelumnya (yang melakukannya). Dan baik itu

dengan mengajarkan ilmu, atau ibadah, ataupun adab

dan lainnya.24

3. Unsur-unsur Dakwah

Menurut Zaini Muhtaram dalam bukunya, terdapat

lima faktor atau komponen dalam dakwah, diantaranya:

(1) Subjek dakwah, (2) Objek dakwah, (3) Materi

dakwah, (4) Media dakwah, dan (5) Metode dakwah.

Yang dimaksud dari lima komponen tersebut ialah

komponen yang selalu ada dalam pelaksanaan kegiatan

dakwah.25

Sedangkan terdapat tambahan poin unsur-

unsur Dakwah menurut M. Munir dan Wahyu Ilahi,

diantara adalah sebagai berikut:

24

Al-Manhaj.or.id - Wajib Berdakwah Mengajak Manusia Kepada

Kebaikan Dan Haram Berdakwah Mengajak Kepada Kesesatan

https://almanhaj.or.id/6354-wajib-berdakwah-mengajak-manusia-kepada-

kebaikan-danharam-berdakwah-mengajak-kepada-kesesatan.html#_ftn2,

diakses pada: 26 Juni 2019, Pukul 20:13 WIB.). 25

Zaini Muhtaram, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah (Yogyakarta:

Al-Amin Press Dan IFKA, 1966), 14.

 

Page 43: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

29

a. Subjek Dakwah (Da’i)

Subjek dakwah adalah pelaku dakwah

(Da’i atau mubaligh).26

Subjek dakwah ialah orang

yang melakukan dakwah, yaitu orang yang berusaha

mengubah situasi kepada situasi yang sesuai dengan

ketentuan-ketentuan Allah Swt., baik secara individu

maupun berbentuk kelompok (organisasi), sekaligus

sebagai pemberi informasi dan pembawa misi.

Kata da’i ini secara umum sering disebut

dengan sebutan mubaligh (orang yang menyampaikan

ajaran Islam) namun sebenarnya sebutan ini kono-

tasinya sangat sempit karena masyarakat umum

cenderung mengartikan sebagai orang yang menyam-

paikan ajaran Islam melalui lisan seperti penceramah

agama, khatib (orang yang bekhutbah) dan

sebagainya.

Sehubung dengan hal tersebut terdapat

pengertian para pakar dalam bidang dakwah, yaitu

dari Hasjmy menjelaskan tentang juru dakwah adalah

para penasihat para pemimpin dan pemberi peringat-

an, yang memberi nasihat dengan baik, yang

mengarang dan berkhutbah, yang memusatkan kegiat-

an jika raganya dalam wa’ad dan wa’id (berita pahala

dan berita siksa) dan dalam membicarakan tentang

kampung akhirat untuk melepaskan orang-orang

26

Masdar Helmi, Dakwah dalam Alam Pembangunan (Semarang:

CV Toha Putra) 47.

 

Page 44: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

30

yang karam dalam gelombang duniawi.27

Dan M.

Natsir menjelaskan bahwa pembawa dakwah merupa-

kan orang yang memperingatkan atau memanggil

supaya memilih, yaitu memilih jalan yang membawa

pada keuntungan.28

Dalam kegiatan dakwah peranan da’i

sangatlah esensial, sebab tanpa da’i ajaran Islam

hanyalah ideologi yang tidak berwujud dalam

kehidupan masyarakat.

Sungguhpun demikian, sudah barang tentu

tidak mudah berdakwah dengan baik dan sempurna

karena pengetahuan dan kesanggupan setiap orang

berbeda-beda pula. Namun bagaimanapun, mereka

wajib berdakwah menurut ukuran kesanggupan dan

pengetahuan yang dimilikinya.

Sejalan dengan keterangan tersebut yang

berperan sebagai muballigh dalam berdakwah dibagi

menjadi dua, yaitu:

1) Secara umum; adalah setiap muslim atau

muslimat yang mukallaf dimana bagi mereka

kewajiban dakwah merupakan suatu yang

melekat tidak terpisahkan dari missionnya

sebagai penganut Islam.

27

A. Hasjmy, Dutur Dakwah Menurut Al-Qur’an (Jakarta, Bulan

Bintang 1994) 16. 28

M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya (Jakarta, Gema Insani 1999)

119.

 

Page 45: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

31

2) Secara khusus; adalah mereka yang mengambil

keahlian khusus (mutakhassis) dalam bidang

agama Islam yang dikenal dengan ulama.29

Anwar Masy’ari dalam bukunya Butir-Butir

Problematika Dawah Islamiyah menyatakan

syarat-syarat seorang da’i harus memiliki

keadaan khusus yang merupakan syarat baginya

agar dapat mencapai sasaran dan tujuan dakwah

dengan sebaik-baiknya. Syarat-syarat seorang

Da’i menurut Anwar Masy’ari dalam bukunya

Butir-Butir Problematika Dawah Islamiyah itu

ialah:

Pertama, mempunyai pengetahuan agama

secara mendalam, berkemampuan untuk membe-

rikan bimbingan, pengarahan dan keterangan

yang memuaskan.

Syarat kedua yaitu tampak pada diri da’i

keinginan/kegemaran untuk melaksanakan tugas-

tugas dakwah dan penyuluhan semata-mata

untuk mendapatkan keridhaan Allah dan demi

memperjuangkan di jalan yang diridhainya.

Syarat ketiga, harus mempelajari bahasa

penduduk dari suatu negeri kepada siapa dakwah

itu akan dilancarkan. Sebabnya dakwah baru

akan berhasil bilamana da’i memahami dan

menguasai prinsip-prinsip ajaran Islam dan

punya kemampuan untuk menyampaikan dengan

bahasa lain yang diperlukan sesuai dengan

kemampuannya tadi. Harus mempelajari jiwa

penduduk dan alam lingkungan mereka, agar

kita dapat menggunakan susunan dan gaya

29

Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, cet ke-2, (Jakarta: Gaya Media

Pratama 1997) 41-42.

 

Page 46: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

32

bahasa yang dipahami oleh mereka, dan dengan

cara-cara yang berkenan di hati para pendengar.

Sudahlah jelas bahwa setiap sikon ada kata-kata

dan ucapan sesuai untuk diucapkan; sebagai-

mana untuk setiap kata-kata dan ucapan ada

pula sikonnya yang pantas untuk tempat menggu-

nakannya.

Syarat keempat, harus memiliki perilaku,

tindak tanduk dan perbuatan sedemikian rupa

sehingga dapat dijadikan suriteladan bagi

orang-orang lain.30

Hamka berpandangan tentang standar

seorang da’i dalam delapan kriteria sebagai berikut:

1) Hendaklah seorang da’i melihat dirinya sendiri

apakah niatnya sudah bulat dalam berdakwah.

Kalau kepentingan dakwahnya adalah untuk

kepentingan diri sendiri, popularitas, untuk

kemegahan dan pujian orang, ketahuilah

bahwa pekerjannya itu akan berhenti ditengah

jalan. Karena sudah pasti bahwa di samping

orang yang menyukai akan banyak pula yang

tidak menyenangi.

2) Seorang da’i mengerti benar soal yang akan

diucapkannya.

30

Anwar Masy’ari, Butir-Butir Problematika Dawah Islamiyah

(Surabaya: Bina Ilmu 1993).

 

Page 47: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

33

3) Seorang da’i harus mempunyai kepribadian yang

kuat dan teguh, tidak mudah terpengaruh oleh

pandangan orang banyak ketika memuji, dan

tidak tergoncang ketika orang-orang melotot

karena tidak senang. Jangan ada cacat pada

perangai, meskipun ada cacat jasmani.

4) Pribadinya menarik, lembut tetapi bukan lemah,

tawadhu tetapi bukan rendah diri, pemaaf tetapi

disegani.

5) Seorang da’i harus mengerti pokok pegangan kita

ialah Al-Qur’an dan As-Sunnah, di samping itu

pun harus mengerti ilmu jiwa (Ilmu Nafs), dan

mengerti adat-istiadat orang yang hendak

didakwahi.

6) Jangan membawa sikap pertentangan, jauhkan

dari sesuatu yang membawa perdebatan, sebab

hal itu akan membuka masalah khilafiyah.

7) Haruslah di-insyafi bahwa contoh teladan

dalam sikap hidup, jauh lebih berkesan kepada

 

Page 48: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

34

jiwa umat dari pada ucapan yang keluar dari

mulut.

8) Hendaklah seorang da’i itu menjaga jangan

sampai ada sifat kekurangan yang akan mengu-

rangi gengsinya dihadapan pengikutnya.31

b. Objek Dakwah (Mad’u)

Objek dakwah adalah setiap orang atau

sekelompok orang yang dituju atau menjadi sasaran

suatu kegiatan dakwah. Berdasarkan pengertian

tersebut maka setiap manusia tanpa membedakan

jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, warna

kulit, dan lain sebagainya adalah sebagai objek

dakwah.32

Objek dakwah adalah manusia yang

menjadi audiens yang akan diajak ke dalam Islam

secara kaffah.33

Mereka adalah orang-orang yang

telah memiliki atau setidak-tidaknya telah tersentuh

oleh kebudayaan asli atau kebudayaan selain Islam.

Karena itu, objek dakwah senantiasa berubah karena

perubahan aspek sosial kultural, sehingga objek

dakwah ini akan senantiasa mendapat perhatian

31

M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikasi (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,

1997) 21. 32

A. Karim Zaidan, Asas al-Dakwah, diterjemahkan. M. Asywadie

Syukur dengan judul Dasar-Dasar Ilmu Dakwah (Jakarta: Media Dakwah,

1979) 68. 33

Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2000) 32.

 

Page 49: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

35

dan tanggapan khusus bagi pelaksanaan dakwah.

Berdasarkan keterangan tersebut dapat juga

dikatakan bahwa unsur dakwah yang kedua adalah

mad’u, yaitu manusia yang menjadi sasaran dakwah

atau manusia penerima dakwah, baik sebagai individu

maupun sebagai kelompok, baik manusia yang

beragama Islam maupun tidak, atau dengan kata

lain manusia secara keseluruhan. Sesuai dengan

firman Allah QS. Saba’ 28:

ث كتكن أ

ئ رتسلتناك إل كفة للناس بشيا ونذيرا ولوما أ

(28: ءسورة سبا) انلاس ل يعتلمون Artinya: Dan kami tidak mengutus kamu,

melainkan kepada umat manusia seluruhnya

sebagai pembawa berita gembira dan sebagai

pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada

Mengetahui (QS. Saba’: 28).

c. Materi Dakwah (Maddah)

Materi dakwah adalah isi pesan yang

disampaikan oleh Da’i kepada mad’u, yakni ajaran

agama Islam sebagaimana tersebut di dalam Al-

Qur’an dan Al-Hadist. Yang mana ajaran agama

Islam adalah diklasifikasikan menjadi empat masalah

pokok yaitu: Masalah akidah (keimanan), masalah

syari’ah, masalah akhlak dan masalah mu’amalah.34

34

M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah (Jakarta:

Rahmat Semesta, 2006) 24-31.

 

Page 50: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

36

d. Metode Dakwah (Thariqah)

Metode dakwah adalah cara-cara

menyampaikan pesan pada objek dakwah, baik itu

individu, kelompok ataupun masyarakat agar

pesan-pesan tersebut mudah diterima, diyakini dan

diamalkan.35

Dalam menyampaikan suatu pesan

dakwah, metode sangat penting peranannya, karena

suatu pesan walaupun baik, tetapi disampaikan

lewat metode yang tidak benar, maka pesan itu bisa

saja ditolak oleh si penerima pesan. Ketika membahas

tentang metode dakwah, maka pada umumnya

merujuk pada surat an-Nahl ayat 125:

سنة تموتعظة الت مة وال كت ادتع إلئ سبيل ربيك بالتسن حت

تهمت بالت ه أ لم بمنت وجادل عت

إن ربك هو أ

تدين ضل عنت سبيله تمهت لم بال عت: سورة انلحل) وهو أ

421) Artinya: “Serualah (manusia) kepada jalan Tuhan-

Mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan

bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapatkan

petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125).

35

Salahudin Sanusi, Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah

Islam (Semarang: Ramadhoni, 1964) 111.

 

Page 51: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

37

e. Media Dakwah (Wasilah)

Media dakwah dalam arti sempit adalah

alat dakwah. Alat dakwah berarti media dakwah

yang memiliki peranan atau kedudukan sebagai

penunjang tercapainya tujuan.36

Media dakwah yang

dimaksud adalah sarana untuk merealisasikan

materi dakwah terhadap mad’u. Hamzah Ya’qub

membagi wasilah dakwah menjadi lima macam yaitu:

Lisan, tulisan, lukisan, audiovisual, akhlak.37

Media merupakan salah satu syarat mutlak yang

harus dipenuhi oleh seorang da’i saat berdakwah.

Karena pemilihan media memiliki peranan penting

dalam menentukan bagaimana aktifitas dakwah

yang dilakukan seseorang da’i. Media dakwah

dapat memudahkan para juru dakwah untuk

menyampaikan pesan pada khalayak atau

komunikannya dengan cepat dan pesan yang

disampaikan dapat tersebar dengan luas.38

f. Efek Dakwah (atsar)39

Dalam setiap aktivitas dakwah pasti

akan menimbulkan efek atau reaksi. Artinya jika

dakwah telah dilakukan oleh seorang da’i dengan

36

Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Al-

Ikhlas, 1983) 164. 37

M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah ..., 32. 38

M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikasi ..., 12. 39

M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah ..., 33.

 

Page 52: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

38

materi dakwah, Wasilah dan thariqah tertentu

maka akan timbul respon dan efek pada si Mad’u.

Efek dakwah sering disebut dengan

feedback atau umpan balik dari proses dakwah ini

sering dilupakan atau tidak banyak menjadi

perhatian para da’i. Kebanyakan mereka menganggap

bahwa setelah berdakwah, maka selesailah dakwah,.

Padahal, atsar sangat besar artinya dalam penentuan

langkah-langkah dakwah berikutnya. Hubungan antar

unsur-unsur Dakwah supaya proses dakwah berjalan

dengan sempurna maka seorang da’i harus

menggunakan metode, materi serta media yang tepat.

Seorang Da’i harus mempunyai Materi

yang sesuai dengan situasi dan kondisi mad’u, yang

mana dalam Penyampaian materi, si Da’i hendaklah

menggunakan metode-metode pokok bagi seorang

Da’i. Setelah proses penentuan materi serta

metode-metodenya terlaksana maka seorang Da’i

bisa melaksanakan dakwahnya melalui media, baik

itu media lisan tulisan dan sebagainya. Apabila

seorang dai telah melakukan tahapan-tahapan di atas

maka yang terakhir adalah Proses Evaluasi terhadap

dakwah yang disampaikannya, bagaimana respon

ataupun feedback dari mad’u.

Evaluasi dan koreksi terhadap efek dakwah

harus dilaksanakan secara radikal dan komprehensif,

artinya tidak secara parsial atau setengah-setengah.

 

Page 53: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

39

Seluruh kompenen sistem (unsur-unsur) dakwah

harus di evaluasi secara keseluruhan. Para dai

harus mempunyai jiwa terbuka untuk melakukan

pembaharuan dan perubahan. Jika proses evaluasi

telah menghasilkan beberapa keputusan, maka segera

diikuti dengan tindakan korektif (corrective

action). Dan jika proses ini telah dapat terlaksana

dengan baik, maka terciptalah mekanisme perjuangan

dalam bidang dakwah, dan inilah yang di sebutkan

dalam agama dengan sebutan ikhtiar insani.

Jadi, dalam proses penyampaian ajaran

agama Islam maka si Da’i harus sangat

memperhatikan unsur-unsur dakwah guna mewujud-

kan efektifitas dalam penyampaianm supaya si mad’u

bisa menerima dan mengaplikasikan ajaran-ajaran

agama yang telah disampaikan oleh si Da’i tersebut

dalam kehidupannya.

4. Macam-macam Dakwah

a. Dakwah bil lisan, yaitu dakwah yang dilaksana-

kan melalui lisan, yang dilakukan antara dengan

ceramah-ceramah, khutbah, diskusi, nasihat, dan

lain-lain. Metode ceramah ini tampaknya sudah

sering dilakukan oleh para juru dakwah, baik

ceramah di majlis taklim, khutbah jum’at di masjid-

masjid atau pengajian-pengjian. Dari aspek jumlah

 

Page 54: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

40

barangkali dakwah melalui lisan (ceramah dan yang

lainnya) ini sudah cukup banyak dilakukan oleh

para juru dakwah di tengah-tengah masyarakat.

Dalam perkembangan berikutnya dakwah bil lisan

dapat menggunakan teori komunikasi modern

dengan mengembangkan melalui publikasi penyiar-

an (broadcasting publication) antara lain melalui

radio penyiaran dan lain-lain.

b. Dakwah bil hal adalah dakwah dengan perbuatan

nyata di mana aktivitas dakwah dilakukan

dengan melalui keteladanan dan tindakan amal

nyata. Misalnya dengan tindakan amal karya nyata

yang dari karya nyata tersebut hasilnya bisa

dirasakan secara konkret oleh masyarakat sebagai

objek dakwah. Dakwah bil hal dilakukan oleh

Rasullullah, terbukti bahwa ketika pertama kali

tiba di Madinah yang dilakukan Nabi adalah

membangun Masjid Quba, mempersatukan kaum

Anshar dan Muhajirin. Kedua hal ini adalah

 

Page 55: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

41

dakwah nyata yang dilakukan oleh Nabi yang

bias dikatakan sebagai dakwah bil hal.

Dakwah bil hal saat ini bisa dilakukan dengan karya

nyata sebagai solusi kebutuhan masyarakat banyak,

misalnya membangun sekolah-sekolah Islam,

perguruan tinggi Islam, membangun pesantren,

membangun rumah-rumah sakit, membangun poli

klinik, dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat

lainnya.

c. Dakwah bil qalam, yaitu dakwah melalui tulisan

yang dilakukan dengan keahlian menulis surat

kabar, majalah, buku, maupun internet. Jangkauan

yang dapat dicapai oleh dakwah bil qalam ini

lebih luas daripada melaui media lisan, demikian

pula metode yang digunakan tidak membutuhkan

waktu secara khusus untuk kegiatannya. Kapan

saja dan dimana saja mad’u atau objek dakwah

dapat menikmati sajian dakwah bil qalam ini.

Dalam dakwah bil qalam ini diperlukan

kepandaian khusus dalam hal menulis, yang

 

Page 56: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

42

kemudian disebarkan luaskan melalui media cetak

(printed publication). Bentuk tulisan dakwah bil

qalam antara lain dapat berbentuk artikel ke

Islaman, Tanya jawab hukum Islam, rubrik

dakwah, rubrik pendidikan agama, kolom

keislaman, cerita religius, cerpen religius, puisi

keagamaan, publikasi khutbah, famlet keislaman,

buku-buku, dan lain-lain.40

C. Strategi Dakwah

Sebagaimana yang telah disebutkan diatas

mengenai dakwah merupakan wujud pelaksanaan kewajiban

melaksanakan amr ma’ruf nahyi munkar, maka sangatlah

relevan apa yang dikatakan Sayyidina Ali R.A. “kebatilan

yang terorganisir, dapat mengalahkan kebenaran yang tidak

teroganisir.”41

Strategi dakwah sangat erat kaitannya dengan

manajemen, karena orientasi kedua term atau istilah tersebut

sama-sama mengarah kepada sebuah keberhasilan planning

yang sudah ditetapkan oleh individu maupun organisasi.42

40

Samsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam

(Jakarta: Amzan, 2008) 10-12. 41

Shiddiq Amien, Panduan Hidup Berjamaah (Bandung: Tafakur,

2005) v. 42

Rubiyanah dan Ade Masturi, Pengantar Ilmu Dakwah (Ciputat:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010) 60.

 

Page 57: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

43

Salah satu dimensi yang penting dalam ilmu

pengetahuan, yaitu merumuskan suatu perencanaan dan

strategi agar dakwah dapat berhasil atau efektif. Dakwah

yang efektif akan memiliki pengaruh yang bersifat sosial,

yaitu terciptanya kehidupan Islami dalam masyarakat.43

1. Pengertian Strategi Dakwah

Menurut Samsul Munir, strategi dakwah

merupakan siasat, metode, taktik, atau manuver yang

digunakan dalam aktivitas kegiatan dakwah.44

Strategi

dakwah bisa diartikan sebagai panduan dari perencanaan

dan manajemen dakwah untuk mencapai suatu tujuan.

Dan untuk tujuan itu, pendekatan strategi dakwah bisa

berbeda sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan

kondisi.45

Strategi dakwah adalah perencanaan yang berisi

rangkaian kegiatan yang didesain atau dirancang untuk

mencapai tujuan tertentu.46

Strategi dakwah dapat juga

diartikan sebagai proses menentukan cara dan daya

upaya untuk menghadapi sasaran dakwah dalam situasi

43

Anwar Arifin, Dakwah Kontenporer: sebuah Studi Komunikasi

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011) 226. 44

Samsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam

(Jakarta: Amzah, 2008) 11-12. 45

Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007) 32. 46

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009) 349.

 

Page 58: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

44

dan kondisi tertentu guna mencapai tujuan dakwah

secara optimal.47

Merangkum pengertian ahli di atas, sebagai

persiapan dakwah yang terorganisir demi tercapainya

tujuan dakwah yang dilakukan, maka sangatlah penting

untuk membuat suatu strategi sebagai jalan untuk

mempermudah pelaksanaan kegiatan dakwah. Dengan

membuat suatu strategi maka jelas apa yang harus

dilakukan karena telah mempunyai rencana, apa plan b

atau rencana kedua jika selama pelaksanaan kegiatan

dakwah terjadi deadlock atau tidak sesuai rencana awal,

dan terakhir dapat melakukan evaluasi terhadap kegiatan

dakwah yang dilakukan kemudian kembali menyusun

rencana sehingga tercapainya tujuan dakwah.

2. Azas-Azas Strategi Dakwah

Dalam strategi dakwah, ada beberapa azas yang

harus diperhatikan agar dakwah dapat berjalan dengan

efektif dan tepat sasaran, diantaranya adalah:

a. Azas filosofis: azas ini membicarakan masalah yang

erat hubungannya dengan tujuan-tujuan yang hendak

dicapai dalam proses atau aktivitas dakwah.

b. Azas kemampuan: azas ini menyangkut pembahasan

mengenai kemampuan dan profesionalisme da‟i

sebagai subjek dakwah.

47

Awaludin Pimay, Paradigma Dakwah Humanis (Semarang: Rasail,

2005) 50.

 

Page 59: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

45

c. Azas sosiologis: azas ini membahas masalah-

masalah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi

sasaran dakwah.

d. Azas psikologis: azas ini membahas masalah yang

erat hubungannya dengan kejiwaan manusia.

e. Azas efektifitas dan efisiensi: maksud azas ini adalah

di dalam aktivitas dakwah harus diusahakan keseim-

bangan antara biaya, waktu, maupun tenaga yang

dikeluarkan dengan pancapaian hasilnya sehingga

hasilnya dapat maksimal.48

Setelah penjabaran azas-azas strategi dakwah di

atas, demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan pada

perencanaan Strategi dakwah, maka seorang Da’i perlu

bahkan dituntut memiliki ilmu-ilmu pengetahuan yang

berkaitan dengan azas-azas tersebut.

3. Prinsip-prinsip Strategi Dakwah

Prinsip-prinsip strategi dakwah menurut Marwah

Daud Ibrahim yang dikutip oleh Abdul Jalil, menyebut-

kan lima prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam

strategi dakwah, yaitu:49

a. Prinsip sinerji; setiap da’i haruslah mempertimbang-

kan bahwa apa yang ia lakukan hanya dapat lebih

bermakna bila terintegrasi dengan yang lain.

48

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: AMZAH, 2009) 107-

108 49

Abdul Jalil, “Mekanisme Dakwah dari Proses Penyadaran

Menuju Implementasi Pelembagaan dan Pengelolaan,” Jurnal Dakwah, Vol.

2, No. 1, 2000, 30.

 

Page 60: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

46

b. Prinsip akumulasi; setiap yang ingin kita sampai-

kan perlu dilihat sebagai suatu proses akumulatif

kebenaran-kebenaran relatif.

c. Prinsip konvergensi; walaupun kita berangkat dari

tempat yang berbeda dalam memakai jalan beragam

pada dasarnya kita menuju titik sentripental

sempurna, yaitu tauhid.

d. Prinsip totalitas; bahwa dakwah perlu dipersepsikan

sebagai multi dimensi dan semua dimensi yang harus

disentuh.

e. Prinsip inklusif; kita harus melihat siapa saja

sebagai bagian dari kita. Dengan kata lain da’i

dipersepsikan sebagai mediator yang efektif

menyatukan potensi-potensi umat yang selama ini

berserakan.

 

Page 61: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

47

BAB III

GAMBARAN UMUM

Persatuan Islam (PERSIS). Organisasi Islam di

Indonesia yang mempunyai tujuan utama untuk memberlakukan

hukum Islam berdasarkan Al-Qur`an dan Hadist di masyarakat.

Persis didirikan di Bandung pada tanggal 12 September 1923

oleh KH. Zamzam yang berasal dari Palembang, Organisasi ini

berusaha keras untuk mengembalikan kaum muslimin kepada

pimpinan Al Qur`an dan Hadist, menghidupkan Jihad dan Ijtihad,

membasmi bid’ah, khurafat, takhayul, taklid dan syirik,

memperluas tabligh dan Dakwah Islam kepada segenap

masyarakat, mendirikan pesantren dan sekolah untuk mendidik

kader Islam. Persis mempunyai Dewan Hisbah yang bertugas

menyelidiki dan menetapkan hukum Islam berdasarkan al-Qur`an

dan Hadits, kemudian mewajibkan Pusat Pimpinan untuk

menyiarkannya. Persis dengan mubalignya yang berpikiran

modern dan tajam lidah dalam telah menggemparkan dunia Islam

dalam membasmi bid’ah. Banyak Ulama yang dibangunkan dari

tidurnya dan kembali menunaikan kewajibannya menyelesaikan

masalah-masalah kemasyarakatan dan di kemudian hari melahir-

kan pemimpin-pemimpin Islam yang berwatak.1

1 Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, jilid 4, cet. 4,

(Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997) 95-96.

 

Page 62: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

48

A. Sejarah Persatuan Islam2

Pada permulaan abad ke-20, ketika rasa nasionalisme

bangsa Indonesia masih baru tumbuh, kata Islam merupakan kata

pemersatu bagi bangsa Indonesia dalam berhadapan dengan

bangsa lain, bukan saja dengan pihak Belanda, tetapi juga dengan

orang Cina. Ingatlah sebab berdirinya organisasi Sarekat Dagang

Islam (1911, kemudian Sarekat Islam 1912) yang pada mulanya

diarahkan sebagai reaksi terhadap rencana politik pengkristenan

dari Gubernur Jenderal Idenburg serta menghadapi para pedagang

Cina. Dengan ikatan terhadap Islam seperti ini berarti juga bahwa

pada sejak tahun 1911 organisasi ini dapat menyebar ke seluruh

penjuru tanah air; dari Aceh di sebelah Barat sampai ke Maluku

di sebelah Timur yang meliputi berbagai lapisan masyarakat dari

lapisan bawah sampai lapisan atas, karena telah didorong oleh

rasa seagama (Islam).3

Namun, pada masa penjajahan kolonial Belanda umat

Islam dihadapkan pada situasi terjepit; agama Islam seringkali

hanya dijadikan serangan, cemoohan, serta tuduhan dan celaan

orang-orang yang tidak menyukainya. Semuanya itu dilancarkan

baik melalui lisan maupun tulisan, melalui ceramah-ceramah,

mimbar gereja, pelajaran sekolah maupun berupa karangan yang

dimuatdalam surat kabar serta majalah dalam berbagai bahasa,

dengan maksud tiada lain untuk menanamkan benih-benih

2 PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) Pedoman Kerja

Rencana Jihad 2015-2020 (Bandung: PP Persis, 2015) 211-216. 3 Deliar Noer, Partai di Pentas Nasional 1945-1965 (Jakarta: Pustaka

Utama Grafiti, 1987) 5.

 

Page 63: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

49

kebencian dalam hati kaum dan bangsa pribumi Indonesia

terutama terhadap Islam dan pemeluknya.4

Tampilnya jamiyah Persatuan Islam (Persis) dalam

pentas sejarah Indonesia pada awal abad ke-20 telah memberikan

corak dan warna baru dalam gerakan pembaharuan Islam. Persis

lahir sebagai jawaban atas tantangan dari kondisi umat Islam

yang tenggelam dalam kejumudan (kemandegan berfikir),

terperosok ke dalam mistisisme yang berlebihan, tumbuh

suburnya khurafat, bid'ah, takhayul, syirik, musyrik, rusaknya

moral dan lebih dari itu, umat Islam terbelenggu oleh kolonial

Belanda yang berusaha memadamkan cahaya Islam. Situasi

demikian kemudian mengilhami munculnya gerakan "reformasi"

Islam, yang pada gilirannya, melalui kontak-kontak intelektual,

mempengaruhi masyarakat Islam Indonesia untuk melakukan

pembaharuan Islam.

Lahirnya Persis diawali dengan terbentuknya suatu

kelompok “tadarusan” (penelaahan agama Islam) di kota

Bandung yang dipimpin oleh H. Zamzam dan H. Muhammad

Yunus, dan kesadaran akan kehidupan berjamaah, berimamah,

berimarah dalam menyebarkan syiar Islam, menumbuhkan

semangat kelompok tadarus untuk mendirikan sebuah organisasi

baru dengan ciri dan karakteristik khas.

Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus merupakan

para pedagang yang berasal dari pulau Sumatera khususnya

Palembang, yang telah turun-menurun menetap di Bandung untuk

4 Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam (Tangerang

Selatan: Amana Publishing, 2015) 32.

 

Page 64: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

50

berdagang, dalam tadarusan atau kenduri itu mereka yang paling

banyak mengemukakan pikiran-pikirannya, karena memang

mereka mempunyai pengetahuan agama yang cukup luas. Haji

Zamzam dan Haji Muhammad Yunus sebenarnya adalah

pedagang biasa, tetapi keduanya masih punya kesempatan dan

waktu untuk memperdalam pengetahuan tentang agama Islam.

Haji Zamzam (1894-1952) pernah menghabiskan waktunya

selama tiga setengah tahun untuk belajar di Lembaga Dar al-

Ulum Mekkah. Sekembalinya dari Mekkah ia menjadi guru di

Darul Muta’allimin, sebuah sekolah agama di Bandung sekitar

1910-an dan mempunyai hubungan dengan Syekh Ahmad

Soorkati dari Al-Irsyad di Jakarta. Sedangkan Muhammad

Yunus, yang memperoleh pendidikan agama secara tradisional

namun pandai berbahasa Arab, tidak pernah mengajar, ia hanya

berdagang, tetapi minatnya dalam mempelajari agama Islam tidak

pernah hilang. Kekayaannya menyanggupkan ia untuk membeli

kitab-kitab yang diperlukannya, juga untuk para anggota Persis

setelah organisasi itu didirikan.5

Topik pembicaraan dalam kenduri itu bermacam-

macam, misalnya masalah-masalah agama yang dimuat dalam

majalah Al-Munir yang terbit di Padang, majalah Al-Manar yang

terbit di Mesir, dan pertikaian-pertikaian antara Al-Irsyad dan

Jamiat Khaer di Jakarta. Selain itu mereka pun menaruh

perhatian pada organisasi-organisasi keislaman, seperti Sarekat

Islam yang pada waktu itu mengalami perpecahan akibat

5 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1990-1942 (Jakarta:

LP3ES, 1980) 96.

 

Page 65: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

51

pengaruh paham komunis yang bukan saja merupakan hal

menarik untuk dibicarakan, tetapi juga merupakan hal yang

menyebabkan kalangan pemuka agama di Bandung menjadi

resah. Terlebih lagi setelah pengurus Sarekat Islam di Bandung

mendukung kelompok komunis dalam kongres Sarekat Islam

keempat di Surabaya pada tahun 1921, sehingga menyebabkan

terjadi pula perpecahan dalam tubuh Sarekat Islam Bandung.

Dalam diskusi-diskusi itu, hadir pula Fakih Hasyim Seorang

pedagang yang memberikan perhatian dalam masalah-masalah

keagamaan. Ia berasal dari Padang dan bertempat tinggal di

Surabaya. Ia mempelopori kaum muda dalam perdebatan tentang

masalah-masalah agama dengan kaum tua di Surabaya, beliau

berkunjung ke Bandung untuk keperluan perdagangan.6

Para anggota kelompok itu semakin lama mengkaji

ajaran Islam, semakin tahulah hakekat Islam sebenarnya dan

mereka semakin sadar akan keterbelakangan dan kejumudan yang

menyadarkan mereka untuk membuka pintu ijtihad dan

mengadakan pembaruan serta pemurnian agama Islam di

masyarakat. Untuk itulah mereka kemudian mengajarkan apa

yang telah diketahuinya kepada sesama muslim lainnya di

kampung halaman mereka. Sehingga dengan demikian secara

tidak langsung, resmi atau tidak resmi, telah berdiri pula

kelompok-kelompok penelaah seperti yang terdapat di kota

Bandung di berbagai tempat di Indonesia. Setiap kelompok yang

telah tersebar di berbagai tempat selalu mengadakan hubungan

6 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1990-1942 (Jakarta:

LP3ES, 1980) 95-96.

 

Page 66: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

52

dengan kelompok pertama yang ada di kota Bandung dan selalu

mengadakan hubungan satu sama lain. Dalam keadaan seperti ini

telah terbentuk suatu hubungan horizontal (mendatar) tanpa

hubungan organisatoris yang resmi atau berdasarkan satu nizham

jam’iyah yang pasti. Oleh karena itu dengan maksud agar

perjuangan serta jihad yang telah dilakukan oleh setiap kelompok

itu lebih berkemampuan lagi, maka dengan resmi didirikanlah

sebuah organisasi yang mempunyai hubungan vertikal dengan

satu nizham jam’iyah yang pasti dan disusun bersama-sama.

Kelompok studi pengkajian Islam itu kemudian menamakan

kelompoknya dengan nama “Persatuan Islam” walaupun pada

saat itu ada juga yang memberi nama “Permupakatan Islam.”7

Persatuan Islam resmi didirikan pada tanggal 12

September 1923 M, bertepatan dengan tanggal 1 Shafar 1342 H,

kelompok tadarus ini secara resmi mendirikan organisasi yang

diberi nama "Persatuan Islam" (Persis). Nama Persis ini diberikan

dengan maksud untuk mengarahkan ruh ijtihad dan jihad,

berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencapai harapan dan cita-

cita organisasi, yaitu persatuan pemikiran Islam, persatuan rasa

Islam, persatuan suara Islam dan persatuan usaha Islam. Falsafah

ini didasarkan kepada firman Allah Swt. dalam al-Qur`an surat

Ali Imran 103 dan Hadits Nabi Riwayat Imam At-Tirmidzi, yang

kemudian dijadikan motto Persis dan tertera di dalam lambang

7 Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam ..., 35.

 

Page 67: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

53

Persis dalam lingkaran bintang bersudut dua belas.8 Dalil tersebut

ialah:

قوا يعا ول تفره ج (301: سورة آل عمران)... واعتصموا ببل الله

Artinya: “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali

(undang-undang Allah seluruhnya dan janganlah kamu bercerai

berai.” (QS. Ali Imran: 103).

(444: 4رواه الرتمذي )ة يد اهلل مع الماع

Artinya: “Tangan Allah itu bersama Jama'ah.” (HR. At-Tirmidzi

4: 366).

1. Tujuan dan Aktifitas Persis

Pada dasarnya perhatian Persis ditujukan terutama

pada faham al-Qur`an dan as-Sunnah. Hal ini dilakukan

dengan berbagai aktifitas diantaranya mengadakan

pertemuan-pertemuan umum, tabligh, khutbah, kelompok

studi, tadarus, mendirikan sekolah-sekolah (pesantren),

menerbitkan majalah-majalah dan kitab-kitab, serta berbagai

aktifitas keagamaan lainnya. Tujuan utamanya adalah

terlaksananya syari'at Islam secara kaffah dalam segala aspek

kehidupan.

Berbeda dengan organisasi-organisasi lain yang

berdiri pada awal abad ke-20, Persis mempunyai ciri

tersendiri, kegiatannya dititikberatkan pada pembentukan

paham keagamaan. Sedangkan kelompok-kelompok yang

8 PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) Pedoman Kerja

Rencana Jihad 2015-2020 ..., 18-19.

 

Page 68: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

54

telah diorganisasikan, misalnya Budi Utomo yang didirikan

pada tahun 1908, hanya bergerak dalam bidang pendidikan

bagi orang-orang pribumi (khususnya bagi orang-orang

Jawa), sementara Sarekat Islam yang didirikan pada tahun

1912 hanya bergerak untuk kemajuan bidang perdagangan

dan politik. Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912,

gerakannya diperuntukkan bagi kesejahteraan sosial

masyarakat muslim dan kegiatan pendidikan keagamaan.9

Sebagai suatu organisasi perjuangan yang

bertujuan untuk menyusun dan menciptakan masyarakat

yang berjalan di dalamnya ajaran dan hukum Islam, Persis

mempunyai pandangan dan analisis perjuangan yang sesuai

dengan dasar keyakinannya. Selama zaman kolonial Belanda

(sejak awal berdirinya) Persis menitikberatkan perjuangan-

nya pada penyebaran dan penyiaran paham dan aliran

Qur’an-Sunnah kepada masyarakat kaum muslimin, dan

bukan untuk memperbesar atau memperluas jumlah anggota

dalam organisasi. Persis pada umumnya kurang memberi

tekanan pada kegiatan organisasi itu sendiri, ia tidak terlalu

berminat untuk membentuk banyak cabang atau menambah

sebanyak mungkin anggota. Pembentukan cabang bergan-

tung semata-mata pada inisiatif peminat dan tidak didasarkan

kepada suatu rencana yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat.10

9 Howard M. Fiederspiel, Persatuan Islam: Islamic Reform in Twenteith

Century Indonesia (New York: Cornel University, 1970) 11. 10

Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1990-1942 ..., 97.

 

Page 69: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

55

Pada masa penjajahan Belanda, Persis memiliki

dua sisi perjuangan; ke dalam, Persis secara aktif

membersihkan Islam dari paham-paham yang tidak

berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi terutama yang

menyangkut aqidah dan ibadah serta menyeru umat Islam

supaya berjuang atas dasar Al-Qur’an dan Sunnah.

Sedangkan perjuangan ke luar, Persis secara aktif menentang

dan melawan setiap aliran dan gerakan anti Islam yang

hendak merusak dan menghancurkan Islam di Indonesia.

Karena itulah segala aktivitas dan perjuangannya ditekankan

pada usaha menyiarkan, menyebarkan, dan mengembangkan

paham Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan demikian, usaha

mengembangkan dan membina organisasi tidak mendapat

pelayanan yang wajar, di samping karena tidak diniatkan

hendak menjadikan Persis menjadi organisasi massa Islam

yang besar dan beranggota banyak. Persis malah berjuang

membentuk diri menjadi ‘kern,’ menjadi intisari dari dan

dalam masyarakat kaum muslimin, ia mencari kualitas bukan

kuantitas, ia mencari isi bukan mencari jumlah.11

Untuk mencapai tujuan jamiyah, Persis melaksana-

kan berbagai kegiatan, antara lain pendidikan yang dimulai

dengan mendirikan pesantren Persis pada tanggal 4 Maret

1936, dari pesantren Persis ini kemudian berkembang

berbagai lembaga pendidikan, mulai Raudhatul Athfal

(Taman kanak-kanak) hingga perguruan tinggi. Kemudian

11

M. Isa Anshary, Manifest Perjuangan Persatuan Islam (Bandung:

PP. Persatuan Islam, 1958) 6.

 

Page 70: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

56

menerbitkan berbagai buku, kitab-kitab, dan majalah, antara

lain majalah Pembela Islam (1935), majalah At-Taqwa

(1937), majalah berkala Al-Hikam (1939), majalah Aliran

Islam (1948), majalah Risalah (1962), majalah berbahasa

Sunda (Iber), serta berbagai majalah yang diterbitkan di

cabang-cabang Persis.

Langkah Persis yang menggunakan junalistik seba-

gai media Dakwah tidak terlepas dari contoh yang diberikan

oleh sang guru besar, Ahmad Hassan. A. Hassan adalah

Persis dan Persis adalah A. Hassan.12

Kurang lebih itulah

kesan yang ada dibenak masyarakat Islam diawal

terbentuknya Persatuan Islam. Apa yang dilakukan A.

Hassan bersama Persis juga telah memberi warna yang khas

dalam perkembangan sejarah bangsa ini. Walaupun Persis

bukan organisasi dengan banyak pengikut seperti Muhamma-

diyyah dan NU, namun gerakannya yang khas memper-

lihatkan kepeloporan dan pengaruhnya yang cukup penting

di Indonesia, walaupun tidak harus selalu disebut paling

menentukan. Kepeloporan itulah yang menandai kontribusi

A. Hassan dan Persis terhadap perkembangan sejarah

Indonesia pada masa-masa berikutnya. A. Hassan banyak

melakukan hal-hal yang sangat penting untuk menerobos

kebekuan dalam mempelajari Islam, salah satunya dengan

memanfaatkan jurnalisme dengan ajaran Islam. Kecintaanya

terhadap kajian Islam dan pengalamannya di Singapura

12

Tiar Anwar Bachtiar (Editor), Risalah Politik A. Hassan (Jakarta:

Pembela Islam, 2013) xi.

 

Page 71: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

57

membantu penerbitan majalah, mengantarkannya melakukan

terobosan dengan meng-gabungkan Jurnalisme dengan

Kajian Islam. A. Hassan memanfaatkan Jurnalisme sebagai

media dakwah, didalamnya berisi kajian Tafsir Al-Qur`an,

Hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan yang utama konsultasi

tentang masalah keagamaan sehari-hari. Hal ini kemudian

menjadi tradisi, dimana sebelumnya (di Indonesia pada masa

tersebut) tidak ada kajian agama yang mudah ditemukan

publik di media massa.13

Selain pendidikan dan penerbitan, kegiatan rutin

adalah menyelenggarakan pengajian dan diskusi yang banyak

digelar di daerah-daerah, baih atas inisiatif Pimpinan Pusat

Persis ataupun permintaan dari cabang-cabang, undangan-

undangan dari organisasi Islam lainnya serta masyarakat

luas.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan Persis periode pertama (1923-

1942), ada dibawah pimpinan H. Zamzam, H. Muhammad

Yunus, Ahmad Hasan dan Muhammad Natsir yang

menjalankan roda organisasi pada masa penjajahan kolonial

Belanda, dan mengahadapi tantangan yang berat dalam

menyebarkan ide-ide dan pemikirannya.

Pada masa pendudukan jepang (1942-1945), ketika

semua organisasi Islam dibekukan, para pemimpin dan

anggota Persis bergerak sendiri-sendiri menentang usaha

13

Tiar Anwar Bachtiar (Editor), Risalah Politik A. Hassan ..., xi-xii.

 

Page 72: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

58

Niponisasi dan pemusyrikan ala Jepang. Hingga menjelang

proklamasi dan pasca kemerdekaan Persis mulai melakukan

reorganisasi untuk menyusun kembali sistem organisasi yang

telah dibekukan selama pendudukan Jepang. Melalui

organisasi pada tahun 1941, kepemimpinan Persis dipegang

oleh para ulama generasi kedua, diantaranya KH.

Muhammad Isa Anshari sebagai ketua umum (1948- 1960),

KH. E. Abdurrahman, Fakhruddin Al-Kahiri, KH. O.

Komarudin Shaleh, dll. Pada masa ini Persis dihadapkan

pada pergolakan politik yang belum stabil, pemerintahan

Republik Indonesia sepertinya mulai tergiring ke arah

demokrasi terpimpin yang dicanangkan presiden Soekarno

dan mengarah pada pembentukan Negara dan masyarakat

dengan ideologi Nasionalis, Agama, Komunis (Nasakom).

Setelah berakhirnya periode kepemimpinan KH.

Muhammad Isa Anshary, kepemimpinan Persis dipegang

oleh KH. E. Abdurrahman (1962-1982), yang dihadapkan

kepada berbagai macam persoalan internal dalam organisasi,

maupun persoalan eksternal dengan munculnya berbagai

aliran keagamaan yang menyesatkan, seperti aliran

pembaharu Isa Bugis, Islam Jama'ah, Darul Hadits, Ingkar

Sunnah, Syiah, Ahmadiyyah, dan faham sesat lainnya.

Kepemimpinan KH. E. Abdurrahman dilanjutkan

oleh KH. A. Latief Mukhtar, MA. (1983-1997) dan KH.

Shiddiq Amien (1997-2009) yang merupakan regenerasi dari

tokoh-tokoh Persis kepada eksponen organisasi otonom

kepemudaannya (Pemuda Persis). Pada masa ini terdapat

 

Page 73: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

59

perbedaan yang cukup mendasar: jika pada awal berdirinya

Persis muncul dengan isu-isu kontroversial yang bersifat

shock therapy, maka pada masa ini Persis cenderung ke arah

low profile yang bersifat persuasive edukatif dalam

menyebarkan faham-faham al-Qur`an dan as-Sunnah.

3. Persis Masa Kini

Pada masa kini Persis berjuang menyesuaikan diri

dengan kebutuhan umat pada masanya yang lebih realistis

dan kritis. Gerak perjuangan Persis tidak terbatas pada

persoalan ibadah dalam arti sempit, tetapi meluas kepada

persolan-persoalan stretegis yang dibutuhkan oleh umat

Islam, terutama pada urusan muamalah dan peningkatan

pengkajian pemikiran keislaman.

Di bawah kepemimpinan KH. Shiddiq Amien,

anggota dan simpatisan Persis tercatat kurang lebih tiga juta

orang yang tersebar di 14 provinsi dengan tujuh Pimpinan

Wilayah, 33 Pimpinan Daerah, 258 Pimpinan Cabang.

Bersama lima organisasi otonom Persis yakni Persatuan

Islam Istri (Persistri), Pemuda Persis, Pemudi Persis,

Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persis, Himpunan Mahasiswi

(HIMI) Persis, aktifitas Persis telah meluas ke dalam aspek-

aspek lain tidak hanya serangkaian pendidikan, penerbitan

dan tabligh, akan tetapi telah meluas ke berbagai bidang

garapan yang dibutuhkan oleh umat Islam melalui bidang

pendidikan (dasar, ekonomi, perwakafan menengah dan

tinggi), dakwah, bimbingan haji, perzakatan, sosial ekonomi,

perwakafan, dan perkembangan fisik, yakni pembangunan

 

Page 74: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

60

masjid dengan dana donasi kaum muslimin baik dari dalam

ataupun luar negeri, menyelenggarakan seminar-seminar,

pelatihan-pelatihan, dan diskusi pengkajian Islam. Demikian

pula fungsi Dewan Hisbah sebagai lembaga tertinggi dalam

pengambilan keputusan hukum Islam di kalangan Persis,

serta Dewan Hisab dan Rukyat juga Dewan Tafkir semakin

ditingkatkan aktifitasnya dan semakin intensif dalam

penelaahan berbagai masalah hukum keagamaan,

perhitungan hisab, dan kajian sosial semakin banyak dan

beragam.

Setelah meniggalnya KH. Shiddiq Amien,

kepemimpinan PERSIS selanjutnya dipegang oleh Prof. Dr.

KH. M. Abdurrahman, MA (Masa Jihad 2010-2015), Persis

masa kini dihadapkan kepada tantangan yang jauh lebih berat

dari tantangan yang dihadapi pada masa-masa sebelumnya.

Tantangan tersebut berupa timbulnya aspirasi dan idealitas

umat manusia yang serba multiinterest yang berdimensi nilai

ganda dengan tuntutan hidup yang komplek pula.

Pada Muktamar 2015 di Jakarta terpilih KH.

Aceng Zakaria sebagai pelanjut kepemimpinan untuk masa

jihad (2015-2020). Tentu tentangan lebih besar telah

menanti, baik dari internal ataupun eksternal. Di tengah

kondisi masyarakat yang terus berkembang dengan berbagai

problematika sosial, ekonomi, politik, moral dan sebagainya,

Persis dituntut untuk lebih eksis dalam memberikan solusi-

solusi untuk problematika keumatan.

 

Page 75: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

61

Persatuan Islam saat ini memiliki jenjang

kepemimpinan terdiri dari 19 Pimpinan Wilayah, 91

Pimpinan Daerah dan 369 Pimpinan Cabang, serta tiga (3)

Pimpinan Cabang Istimewa di luar negeri yaitu Mesir,

Madinah dan Islamabad.

Persatuan Islam membina hubungan baik dengan

berbagai organisasi massa, organisasi politik, pemerintah,

lembaga di dalam dan luar negeri, mempunyai jaringan

organisasi yang kuat, mempunyai ketegasan dalam pemikiran

hukum Islam, usia organisasi yang cukup panjang, para

tokoh pendiri yang mempunyai kontribusi di tingkat

Nasional dan internasional.

Kini Persis dituntut untuk lebih mengembangkan

konsep perjuangan (jihad) yang dinamis dalam menghadapi

tantangan dakwah yang semakin komplek. Persis dituntut

untuk melakukan koordinasi internal secara intensif, peka,

responsif dan selalu datang dengan solusi-solusi terhadap

problem keumatan. Hal ini tentu dengan terus memperkuat

dan memperdalam dasar keilmuan dan kajian hukum serta

pemikiran keislaman sesuai dengan tuntutan perkembangan

zaman.

 

Page 76: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

62

B. Lambang, Visi, Misi, dan Program Jihad Jam’iyyah

Persatuan Islam

1. Lambang Jam’iyyah

Gambar 3.1: Lambang Persatuan Islam

2. Visi Jam’iyyah Persatuan Islam

Visi Jam’iyyah Persatuan Islam adalah

terwujudnya “Jamaah” yang sesuai dengan tuntunan al-

Qur`an dan as-Sunnah.

3. Misi Jam’iyyah Persatuan Islam

Misi Jam’iyyah Persatuan Islam adalah

sebagai berikut:

Mengembalikan umat kepada al-Qur`an dan as-

Sunnah,

Menghidupkan Ruhul Jihad, Ijtihad, dan Tajdid,

Mewujudkan Muwahid, Mujahid, Mujtahid, dan

Mujaddid,

Meningkatkan kesejahteraan Umat.

 

Page 77: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

63

4. Program Jihad Jam’iyyah Persatuan Islam

a. Islahul Aqidah dengan jalan membasmi khurafat,

takhayul, dan syirik di kalangan umat Islam.

b. Islahul Ibadah dengan jalan membasmi bid’ah dan

taqlid, serta membimbing umat dengan tuntunan al-

Qur`an dan as-Sunnah.

c. Islahul Muamalah dengan jalan membimbing umat

dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial,

budaya atas dasar al-Qur`an dan as-Sunnah.

d. Islahul Khuluqil Ummat, dengan jalan memperbaiki

akhlak masyarakat.14

C. Tujuan Persatuan Islam15

Pada dasarnya perhatian Persis ditujukan terutama

pada faham al-Qur`an dan as-Sunnah. Hal ini dilakukan

dengan berbagai aktifitas diantaranya mengadakan

pertemuan-pertemuan umum, tabligh, khutbah, kelompok

studi, tadarus, mendirikan sekolah-sekolah (pesantren),

menerbitkan majalah-majalah dan kitab-kitab, serta berbagai

aktifitas keagamaan lainnya.16

Tujuan utama Jam’iyyah

Persatuan Islam adalah terlaksananya syariat Islam

14

Shiddiq Amien, Panduan Hidup Berjamaah (Bandung: Tafakur,

2005) 83-84. 15

Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam ..., 38-42. 16

PP. Persis, “Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) Pedoman Kerja

Rencana Jihad 2015-2020 ..., 212.

 

Page 78: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

64

berlandaskan al-Qur`an dan as-Sunnah secara Kaffah dalam

segala aspek kehidupan.17

Ketika Persis didirikan pertamakalinya pada

tanggal 12 September 1923 di kota Bandung, umat Islam

Indonesia pada umumnya masih terbelenggu oleh fatwa-

fatwa yang tidak berdasar pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Mereka hanyut dalam arus praktik campuran antara unsur

Islam dan unsur pra-Islam. Sebelum Persis berdiri secara

resmi, telah terdengar semboyan dan suara yang menyerukan

agar umat Islam kembali kepada tuntunan Al-Qur’an dan As-

Sunnah. Akan tetapi seruan-seruan itu tidak diikuti dengan

pemberantasan bid’ah, taqlid, dan syirik secara tegas dalam

praktik kehidupan keseharian. Malahan ada kelompok yang

bersemboyan Al-Qur’an dan As-Sunnah beranggapan bahwa

perjuangan dalam memberantas bid’ah, taqlid, syirik,

khurafat, dan takhayul itu hanya akan memecah-belah

persatuan di kalangan umat Islam. Persis tidak sependapat

dengan golongan yang seperti itu, sebab Persis malah

berpendapat bahwa selama kaum muslimin belum kembali

kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah, selama itu pula kaum

muslimin tidak akan dapat menyusun persatuan yang hakiki,

membina kekuatan, dan membangun kekuasaan. Pandangan,

keyakinan, dan perjuangan Persis berpangkal pada sebuah

keyakinan (aqidah) bahwa tauhid tidak mungkin dapat

ditegakkan tanpa membasmi syirik, Sunnah tidak mungkin

dihidupkan tanpa memberantas bid’ah, dan ruhul intiqad

17

Shiddiq Amien, Panduan Hidup Berjamaah ..., 84.

 

Page 79: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

65

tidak mungkin dapat dihidupkan tanpa memberantas taqlid.

Pandangan dan keyakinan Persis yang demikian itu telah

membentuk watak dan moral perjuangan Persis sejak awal.18

Tujuan dan cita-cita Persis diwujudkan dalam

Rencana Jihad sebagaimana tercantum dalam Qanun Asasi

(Anggaran Dasar) Persis.19

Bab II Pasal 1 tentang rencana

jihad umum sebagai berikut:

1. Mengembalikan kaum muslimin kepada pimpinan Al-

Qur’an dan As-Sunnah,

2. Menghidupkan ruhul jihad dalam kalangan umat Islam,

3. Membasmi bid’ah, khurafat, takhayul, taqlid dan syrik

dalam kalangan umat Islam,

4. Memperluas tersiarnya tabligh dan dakwah Islamiyah

kepada segenap lapangan masyarakat,

5. Mengadakan, memelihara, dan memakmurkan mesjid,

surau, dan langgar serta tempat ibadah lainnya untuk

memimpin peribadatan umat Islam menurut sunnah nabi

yang sebenarnya menuju kehidupan taqwa,

6. Mendirikan pesantren atau madrasah untuk mendidik

putra-putra Islam dengan dasar Al-Qur’an dan Sunnah,

18

Qanun Asasi dan Qanun Dahili Persatuan Islam, Bandung: PP. Persis,

1957, hlm. 4-5 dalam Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan

Islam,” (Tangerang Selatan: Amana Publishing, 2015) 39. 19

Qanun Asasi yang dikutip adalah Qanun Asasi tahun 1957. Hal ini

dimaksudkan untuk melihat kerangka berpikir Persis pada tahap awal. Tujuan

dan cita-cita Persis selalu dirumuskan kembali pada setiap Muktamar, lima

tahun sekali. Rumusan di atas dipilih karena dianggap mendasari Qanun Asasi

Persis pada periode berikutnya. Dalam Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah

Persatuan Islam (Tangerang Selatan: Amana Publishing, 2015) 39.

 

Page 80: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

66

7. Menerbitkan kitab, buku, majalah dan siaran-siaran

lainnya guna mempertinggi kecerdasan kaum muslimin

dalam segala lapangan ilmu pengetahuan,

8. Mengadakan dan memelihara hubungan yang baik

dengan segenap organisasi dan gerakan Islam di

Indonesia dan seluruh dunia Islam, menuju terwujudnya

persatuan alam Islami.20

Sedangkan rencana jihad khususnya, tercantum di

dalam Qanun Asasi Bab II Pasal 2 sebagai berikut:

1. Membentuk hawariyyun Islam yang terdiri dari

muballighin dan muballighat dengan jalan mempertajam

serta memperdalam pengertian mereka dalam soal-soal

dan ajaran Islam,

2. Mendidik dan membentuk warga dan anggota Persis

supaya menjadi uswatun hasanah bagi masyarakat

sekelilingnya, baik dalam lapangan aqidah dan ibadah

maupun dalam muamalah,

3. Mengadakan tantangan dan perlawanan terhadap aliran

yang mengancam hidup keagamaan pada umumnya dan

hidup keislaman pada khususnya, seperti paham

materialisme, atheisme, dan komunisme,

4. Melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar dalam segala

ruang dan waktu, dan melawan golongan musuh-musuh

20

Qanun Asasi dan Qanun Dahili Persatuan Islam, Bandung: PP. Persis,

1957, hlm.6-7. dalam Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam,

(Tangerang Selatan: Amana Publishing, 2015) 40.

 

Page 81: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

67

Islam dengan cara yang sepadan sesuai dengan ajaran

Al-Qur’an dan Sunnah.21

Pada Qanun Asasi Persis hasil Muktamar ke-11 di

Jakarta tahun 1995, dirumuskan bahwa tujuan Persis (Bab I

Pasal 4) adalah sebagai berikut:

1. Anggotanya mengamalkan ajaran Islam menurut

tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

2. Sebagian anggotanya menjadi Thoifatun Mutafaqihuna

fi dien (sekelompok yang memperdalam agama) atau

ulama.

3. Kaum muslimin menempatkan dirinya pada aqidah dan

syariah Islam menurut tuntunan Al-Qur’an dan As-

Sunnah .

4. Para anggota dan Umat Islam di Indonesia umumnya

dapat ikut serta secara aktif dalam pembangunan

nasional, demi terwujudnya masyarakat adil makmur

yang diridlai oleh Allah Swt.

5. Umat manusia menjadi hamba Allah Swt. yang bertaqwa

kepada-Nya.

Tujuan ini dirumuskan dalam rencana jihad Bab I

Pasal 6 sebagai berikut:

1. Dalam lingkungan anggota ialah dengan mendidik dan

membina para anggota untuk:

21

Qanun Asasi dan Qanun Dahili Persatuan Islam, Bandung: PP. Persis,

1957, hlm.6-7. dalam Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam

(Tangerang Selatan: Amana Publishing, 2015) 40.

 

Page 82: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

68

1) Menjadi uswatun hasanah bagi keluarga dan

masyarakat dalam mengamalkan syariat Islam.

2) Menjadi ulama, zuama, ashabun dan hawariyun

Islam dengan jalan memperkaya ilmu dan

memperdalam pengertian tentang ajaran Islam

sehingga mampu bertindak sebagai mubaligh dan

mubalighat.

3) Mengadakan, memelihara, dan memakmurkan

masjid, mushalla, dan wakaf.

4) Mendirikan dan mengembangkan lembaga-lembaga

pendidikan Islam.

5) Mengadakan dan mengembangkan perpustakaan

Islam.

6) Melaksanakan penelitian dan pengkajian ilmiah

keislaman dalam rangka memelihara dan mengem-

bangkan ruhul jihad.

7) Mengadakan dan mengembangkan penerbitan

keagamaan sebagai salah satu media dakwah.

8) Memelihara keutuhan jam’iyah dan mengembang-

kannya.

9) Menjadi pelopor dan pelaksana Ikramul Aitam.

10) Mendirikan lembaga kesehatan Islami.

11) Mendirikan lembaga-lembaga ekonomi Islami.

12) Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakat-

an lainnya yang sejalan dengan tujuan jam’iyah.

 

Page 83: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

69

2. Dalam lingkungan umat dengan :

1) Melaksanakan dakwah melalui berbagai cara dan

media yang ma’ruf.

2) Membela dan menyelamatkan umat Islam dari

gangguan musuh-musuh Islam dengan cara haqq

dan ma’ruf.

3) Menghidupkan dan memelihara ruhul jihad dan

ijtihad.

4) Membasmi bid’ah, khurafat, takhayul, taqlid, syrik,

dan munkarat lainnya.

5) Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan

segenap organisasi Islam lainnya baik nasional

maupun internasional sebagai perwujudan prinsip

kaljasadil wahid dalam menuju terwujudnya

bunyanul Islam.22

Secara ringkas, tujuan Persis pada dasarnya adalah

menginginkan terlaksananya syariat Islam berlandaskan Al-

Qur’an dan As-Sunnah secara kaffah dalam segala aspek

kehidupan untuk:

1. Menyelamatkan aqidah umat dan menyelamatkan umat

dalam beraqidah;

2. Menyelamatkan ibadat umat dan menyelematkan umat

dalam beribadat; dan

3. Menyelamatkan muamalah umat dan menyelamatkan

umat dalam bermuamalah dengan jalan:

22

PP. Persis, Qanun Asasi dan Qanun Dahili Persatuan Islam,

(Bandung: PP. Persis, 1995) 6-8.

 

Page 84: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

70

a) Mengembangkan dan memberdayakan potensi

jam’iyah demi terwujudnya jam’iyah sebagai

shurotun mushagharatun ’anil Islam wa hikmatuhu

al-asma.

b) Meningkatkan pengamalan dan pemahaman

keislaman anggota khususnya dan umat Islam pada

umumnya sehingga tercipta barisan ulama, zuama,

ashabun dan hawariyun Islam yang senantiasa

iltizam terhadap Risalah Allah.

c) Meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan

anggota khususnya dan umat Islam pada umumnya

dalam bermuamalat secara jama’i dalam setiap

aspek kehidupan.

D. Struktur Persatuan Islam

Sebelum masuk kepada struktur Pimpinan Pusat

(PP) Persatuan Islam, berikut sedikit dibahas tentang

organisasi otonom Persis .

1. Organisasi Otonom Persis

Organisasi otonom dalam jam’iyyah Persis ada

lima organisasi:

a. PERSISTRI; Persatuan Islam Istri. Adalah

organisasi ibu-ibu Persis, yang didirikan 11 Syawal

1355 H./25 Desember 1936 M. dalam konfrensi

Persis ke-3 di Bandung.

 

Page 85: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

71

Persistri dibina oleh Persis sebagai pelopor

perjuangan di kalangan wanita untuk melaksanakan

rencana jihad Persis dalam berbagai bidang garapan,

antara lain bidang Jam’iyyah, bidang Tarbiyyah,

bidang Maliyah, dan kegiatan kemasyarakatan bagi

kaum ibu.

b. PEMUDA PERSIS; Pemuda Persatuan Islam.

Secara resmi menjadi bagian otonom Persis, pada 22

Maret 1936 diketuai oleh Juju Danuwikarta.

Aktivitas rutin yang digalakan tetap berdasar pada

kegiatan dakwah antara lain dengan mengirim para

muballigh Pemuda Persis ke cabang-cabang untuk

mengisi pengajian rutin dan insidental, membantu

Persis dalam penyelenggaraan pendidikan di pesan-

tren-pesantren, melakukan perdebatan-perdebatan,

mengisi acara ceramah di Radio, sampai menerbit-

kan majalah Pemuda Persis “Tamaddun” pada 1970,

meski terhenti pada lima nomor terbitan.

Selain kegiatan dakwah dan pembinaan rohani,

untuk membina fisik para pemuda diadakan

kegiatan olahraga dan beladiri seperti Thifan

(Turfan) yang berasal dari Turkistan, dan Taesyu

Khan yang berasal dari kebudayaan Mogul Muslim.

Hingga setelah Muktamar Pemuda Persis ke-7

diketuai Drs. H. Entang Mukhtar, ZA (1990-1995)

dilajutkan oleh H. Atif Latifulhayat, SH (1995-

 

Page 86: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

72

2000) Pemuda Persatuan Islam diwarnai dengan

atkivis dakwah kampus.

c. PEMUDI PERSIS; Pemudi Persatuan Islam, secara

resmi bergabung menjadi otonom Persis pada 28

Februari 1954, dengan nama Jam’iyyatul Banaat.

Kegiatan rutinnya sejak awal bediri adalah (1)

menyelenggarakan pengajian rutin dan bulanan di

gedung Persistri, (2) menghadiri dan memberikan

ceramah triwulan di cabang-cabang, (3) ikut serta

dalam pengajian-pengajian yang diselenggarakan

oleh Persistri, (4) mengikuti kegiatan Tahmiedul

Muballighat, (5) memberikan pelajaran di madra-

sah-madrasah dan ibu-ibu di lingkungannya, (6)

mengisi siaran Mimbar Islam di Radio-radio dan

siaran “Bina Mentalia” di radio Dwikarya Bandung,

(7) menyebarluaskan majalah dan buku-buku

terbitan Persis, dan serangkaian aktivitas keagamaan

lainnya.

d. HIMA PERSIS; Himpunan Mahasiswa Persatuan

Islam serta HIMI PERSIS; Himpunan Mahasiswi

Persatuan Islam. HIMA dan HIMI lahir sebagai

bagian dari dinamika perjuangan Persis yang

bertujuan mengamalkan syariat Islam dalam segala

aspek kehidupan. Kelahirannya sangat tepat, sebab

perjuangan mengamalkan syariat Islam berdasarkan

al-Qur`an dan as-Sunnah bisa sempurna apabila

seluruh komponen umat terlibat didalamnya,

 

Page 87: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

73

termasuk mahasiswa sebagai generasi muda

intelektual.

HIMA dan HIMI Persis didirikan pada 24 Maret

1996 di Cianjur dengan tujuan membentuk insan

akademis, mujaddid, revolusioner, dan berkepri-

badian Islami menurut al-Qur`an dan as-Sunnah.23

2. Struktur Pimpinan Pusat Persatuan Islam

Dikutip dari website resmi Persatuan Islam

(Persis) www.persis.or.id., Tasykil Pimpinan Pusat

Persis (PP Persis) Masa Jihad 2015 – 202024

adalah

sebagai berikut:

PARA KETUA

Ketua Umum : KH. Aceng Zakaria

Wakil Ketua : Dr. H. Jeje Jaenudin, M.Ag.

Ketua Bidang Jamiyah : H. Ihsan Setiadi Latif, M.Si.

Ketua Bidang Tarbiyah : Dr. H. Irfan Safrudin, M.Ag.

Ketua Bidang Dakwah : KH. Wawan Shofwan

Ketua Bidang Maliyah : Drs. H. Uyun Kamiludin, SH., MH.

Ketua Bidang Hubungan : Dr. H. Dody S. Truna, MA.

Masyarakat & Kelembagaan

PARA SEKRETARIS

Sekretaris Umum : H. Haris Muslim, Lc, MA

Wakil Sekretaris Umum : Aay Muhammad Furqon, M.Si.

Sekretaris Bidang Jamiyah : H. Erdian, S.Ag.

23

Shiddiq Amien, Panduan Hidup Berjamaah ..., 143-154. 24

Website Resmi Persatuan Islam, http://Persis .or.id/tasykil-pp-Persis -

masa-jihad-2010-2015/, diakses 05 Desember 2017, pukul: 17:39.

 

Page 88: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

74

Sekretaris Bidang Tarbiyah : Drs. H. Asep Saefudin Badru

Sekretaris Bidang Dakwah : H. Supriatna, S.Pd., M.Pd.I.

Sekretaris Bidang Maliyah : H. Latif Nasharuddin, ST., MM.

Sekretaris Bidang Hubungan : Komarudin Soleh

Masyarakat & Kelembagaan

PARA BENDAHARA

Bendahara Umum : H Andi Sugandi

Bendahara 1 : H. Ruspendi

Bendahara 2 : H. Rosid

PARA KETUA BIDANG GARAPAN (BIDGAR)

a) Bidang Jam’iyyah:

Pembinaan dan pengembangan : H. Sulwan Kosasih, SH.

Sumber Daya Insani

Pembinaan Jamiyah : Drs. H. Uu Suhendar, M.Ag.

Pengembangan Jamiyah : H. Salam Rusyad

Siyasah Jamiyah : Dr. Asep Saeful Mimbar, M.Ag.

b) Bidang Tarbiyah:

Pendidikan Tinggi dan : Dr. Badri Khaeruman, M.Ag.

Ma’had Aly

Pendidikan Menengah : Dr. H. Dedeng Rosyidin, M.Ag.

Kepesantrenan

Pendidikan Dasar dan : Dr. H. Darwis, M.Pd.

Menengah Umum

Pendidikan Dasar, : H. Hasan Natsir

Usia Dini dan Khusus

 

Page 89: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

75

c) Bidang Dakwah:

Pengembangan Dakwah : Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum

dan Kajian Keislaman

Sumber Daya Dakwah : Drs. H. Uus M. Ruhiyat

Komunikasi Dakwah : H. Nurmawan, M.Ag.

dan Kemasjidan

Bimbingan Haji dan Umroh : Drs. H. Anwarudin, M.Ag.

d) Bidang Maliyah:

Perwakafan : H. Ikun Suharyadi, SH.

Perzakatan : Dr. H. A. Hasan Ridwan, M.Ag.

Ekonomi dan Keuangan : Latif Awaludin, S.Ag., MA., MH.

Sosial : Ir. H. M. Faisal Nursyamsi, MBA.

Pengembangan Sarana Fisik : H. Ahmad Husein

Kepala Rumah Tangga : Ir. H. Rudi Tanuwijaya

Bidang Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan

Komunikasi dan Informasi : H. Jejen Jaenudin, M.Pd.I.

Hubungan antar Lembaga : Drs. H. Nanang H., M.Pd.

dan Organisasi

Hubungan Luar Negeri : H. Yusuf Burhanudin, Lc., M.Pd.I.

Konsultasi dan Bantuan : H. Yudi Wildan Latif, SH., MH.

Hukum

e) DEWAN-DEWAN

DEWAN HISBAH:

Ketua : KH. M. Romli

Sekretaris : KH. Zae Nandang

Wakil Sekretaris : H. Wawa Suryana Hidayat

 

Page 90: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

76

Anggota 1. Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA.

2. KH. A. Zakaria

3. KH. Ad-Dailamy Abu Hurairah

4. KH. Lutfi Abdullah Ismail, Lc.

5. KH. Ahmad Mubin, Lc.

6. KH. Taufiq Rahman Azhar, S.Ag.

7. KH. Rahmat Najib, M.Pd.

8. KH. Drs. Uus Muhammad Ruhiyat

9. KH. Ade Abdurrahman, Lc.

10. KH. Drs. U. Jalaluddin, M.Ag.

11. KH. Drs. A. Daeroby, M.Ag.

12. Dr. KH. Jeje Jaenudin, M.Ag.

13. KH. Salam Rusyad

14. Drs. H. Uu Suhendar, M.Pd.l.

15. Dr. Nasrudin Syarif, M.Pd.l.

16. Drs. H. Hamid Shiddiq, M.Ag.

17. Dr. KH. Dedeng Rosyidin, M.Pd.

18. Amin Mukhtar

19. H. Husen Zaenal M., Lc., M.Pd.I.

20. H. Haris Muslim, Lc, MA.

21. H. Teten Romli Qomaruddin

22. Fatahillah, Lc., MA.

23. Suud Hasanudin, Lc., MA.

DEWAN TAFKIR:

Ketua : Dr. Amin Fauzi, M.Si.

Wakil Ketua : Dr. H. Rahmat Effendi, M.Pd.I.

Sekretaris : H. Lutfi Lukman Hakim, Lc. M.H.

 

Page 91: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

77

Anggota 1. H. Yusuf Badri, M.Ag.

2. Lam-lam Pahala, M.Ag.

3. Drs. H.M. Amin Jamaludin

4. Dr. H. Hamdani Hamid, MA.

5. Drs. H. Syamsul Falah, M.Ag.

6. Yusep Sholehudin, M.Pd.I.

7. Drs. Asep Saeful Mimbar, M.Ag.

8. Drs. Ahmad Agus Sulthoni, M.Ag.

9. H. Danis Wijaksana, Lc., M.Si.

10. H. Arif Rahman Hakim, Lc., M.Ag.

11. Uus Rustiman, Lc., M.Hum.

12. Latif Awaludin, MH., MA.

13. Tatang Muttaqin, M.Sc.

14. Dr. Malki Ahmad Nasir

15. Dr. Khoerul Fuad

16. H. M. Yamin, SH., MH.

17. Dr. Muslim Mufty

18. Dr. Ulil Amri Syafri

19. Nurkholis Ridwan, Lc.

20. H. Akmal Burhanudin, Lc., MM.

21. Wildan Hasan, M.Pd.I.

22. Zaki Mubarak, M.Ag.

23. Pepen Irpan Fauzan, M.Si.

24. Arta Wijaya

25. Cedin Rosyad Nurdin, M.Kom.

26. Dr. H. Jajang Sobari

27. Nurhakim Zaki, Lc.

28. Dr. Maman Sumpena

 

Page 92: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

78

DEWAN HISAB DAN RUKYAT:

Ketua : H.M. Iqbal Santoso

Wakil Ketua : H. Syarif Ahmad Hakim, MH.

Sekretaris : Drs. H. Acep Saefudin Maksum, M.Ed.

Anggota 1. KH. M. Abdurrahman KS.

2. Hilman Syaukani, M.Pd.

3. H. Hasan Natsir

4. Dindin Syawaludin, M.Ag.

5. Usman Burhanudin

6. Agus Salim

PARA KETUA BADAN OTONOM:

Pimpinan Pusat Persatuan : Dra. Lia Yuliani, M.Ag.

Islam Istri (PP. PERSISTRI)

Pimpinan Pusat Pemuda : H. Eka Permana Habibillah

Persis

Pimpinan Pusat Pemudi : Hj. Gyan Puspa Lestari, Lc. M.Pd.

Persis

Pimpinan Pusat Himpunan : Nizar Saputra, S.Pd.

Mahasiswa (HIMA Persis)

Pimpinan Pusat Himpunan : Rima Destiani

Mahasiswi (HIMI Persis)

E. Gambaran Strategi Dakwah Persatuan Islam

Untuk memantapkan dan mengendalikan aktivitas

tablig para mubalig Persis, pada tanggal 1 April 1937

Pengurus Besar Persis mengeluarkan maklumat tentang

penyajian materi tablig. Adapun isi maklumat tersebut adalah

sebagai berikut:

 

Page 93: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

79

1. Persatuan Islam sebagai perkumpulan tidak menetapkan

salah satu hukum agama atas nama perkumpulan;

umpamanya Persis memutuskan ini halal, atau Persis

memutuskan itu haram.

Persatuan Islam berpendirian bahwa hukum agama yang

berdasakan kepada Al-Qur’an dan Hadits, tidak perlu cap

officiel yang diberi oleh salah satu perkumpulan.

Masalahnya dikuatiri, bahwa cap officiel itu bisa

menghalangi kemerdekaan dalam menetapkan hukum

Islam ataumemeriksa keterangan-keterangan agama, dan

menjauhkan mereka dari pokok-pokoknya yang asal.

2. Persatuan Islam mempunyai satu bahagian pustaka yang

memeriksa masalah-masalah agama dan menyiarkan

keputusannya, yang diambil dengan alasan-alasan Al-

Qur’an dan Hadits, sehingga bisa dipertimbangkan dan

dibandingkan oleh orang-orang yang membacanya.

3. Persatuan Islam mengundang tiap-tiap muslim, untuk

berdialog bilamana ia pandang keputusan itu keliru

dengan membawa alasan-alasannya.

4. Persatuan Islam mewajibkan kepada mubaligh-mubaligh

Persis supaya selalu memperhatikan tiap-tiap masalah

yang disiarkan oleh Persis bahagian pustaka juga menegor

bilamana mereka berpendirian lain, dengan membawakan

alasan-alasan pendirian mereka pula.

 

Page 94: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

80

5. Tegoran dalam kalangan Persis ini, menurut cara berikut:

a. Dengan surat langsung kepada P.B. Persis (Pengurus

Besar Persatuan Islam) dan salinannya kepada Persis

bahagian pustaka.

b. Dengan rembukan yang teratur menurut organisasi.

6. Persis bahagian pustaka bersedia setiap waktu ruju dari

pendiriannya yang salah dan mengumumkan seluas-

luasnya supaya menjadi perhatian dan pertimbangan tiap-

tiap muslim yang membaca.

7. Cara bantahan salah satu anggota atau mubaligh sebelum

menegor atau bertukar pikiran terlebih dahulu sebagai-

mana yang dimaksud di atas (poin 5), sehingga dianggap

bukan sebagai tegoran, melainkan sebagai cara yang

merusak keamanan dalam perkumpulan. Cara membantah

yang macam ini akan diurus oleh P.B. Persis menurut

Qanun Persis. Tetapi isi bantahan yang macam ini pun

akan mendapat perhatian yang penuh juga dari P.B. Persis

dan Persis bahagian pustaka sebagaimana perhatian yang

diberikan kepada tegoran yang teratur (lihat poin 5)25

F. Program ‘Persis DakwArt’

Persis DakwArt adalah sebuah komunitas pemuda-

pemudi penggiat Dakwah Persatuan Islam (Persis) dari

berbagai latar belakang. Mereka terdiri dari Anggota

25

Majalah Al-Lisan, Bandung: Persatuan Islam, 1937, No.16, hlm. 38.

Dalam Dadan Wildan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam, (Tangerang

Selatan: Amana Publishing, 2015) 67.

 

Page 95: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

81

organisasi otonom Pemuda-Pemudi Persis, mahasiswa,

alumni bahkan siswa atau santri sekolah dan pesantren-

pesantren Persis. Mereka mempunyai minat yang sama

terhadap desain grafis, kemudian dimanfaatkan untuk

membuat konten Dakwah dengan pemahaman Persis.

Persis DakwArt sendiri merupakan program yang

datang dari komunitas yang ada Jam’iyyah Persis, yang

kemudian diadopsi oleh Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP.

Persis) di bawah bidang garapan Komunikasi dan Informasi

(Bidgar Kominfo) sebagaimana yang diungkapkan oleh Jejen

Zaenudin sebagai ketua Bidgar Kominfo PP. Persis.

“Itu merupakan produk kita walaupun ada sebagian

yang datang dari mereka, DakwArt misalkan muncul

dari komunitas teman-teman yang memang menyukai

(dan) karena memiliki kompetensi dalam bidang itu,

mereka merapat ke kita. Kebetulan kalau untuk

DakwArt kita belum bisa SK-kan (Surat Keputusan

PP Persis, pen.) secara resmi tapi secara komunikasi

itu sudah jalan In Sya Allah di bulan-bulan ini, kita

akan resmikan bahwa ini adalah milik Jamiyyah

Persis di bawah Bidgar Kominfo.

Saya mengapresiasi kinerja, kompetensi dan

keinginan teman-teman untuk membantu bagaimana

Persis didakwahkan dengan berbagai cara, dengan

berbagai sisi saya mengapresiasi sekali, In Sya Allah

itu akan saya fasilitasi di PP Persis, kita tidak akan

membiarkan potensi-potensi itu berseliweran. Nanti

 

Page 96: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

82

kita akan wadahi sehingga nanti akan lebih rapih lagi

lebih terarah lagi dan lebih terevaluasi lagi, dan kita

akan juga lihat nanti hasilnya seperti apa.”26

Berikut pemaparan Program Persis DakwArt yang

penulis deskripsikan sesuai dengan data wawancara dengan

Kang “Oid” Kholid Barkah, Desainer Senior Persis DakwArt

yang juga sebagai admin media sosial Persis DakwArt.27

Dari segi Pengertian, Persis DakwArt adalah terdiri dari dua

kata “Persis” dan “Dakwart,” dirunut dari segi bahasa Persis

“Persatuan Islam” dan DakwArt singkatan dari Dakwah dan

Art. Secara makna kita mengedepankan nama Persis, karena

ini lahir dari Jam’iyyah, untuk Jam’iyyah, dan oleh

Jam’iyyah. Pokonya yang kita lakukan adalah dakwah

mengajak, menghimbau, memberikan informasi, boleh

berbentuk perintah, larangan, berbentuk himbauan dengan

menggunakan Art. Art ini secara bahasa, dari bahasa Inggris

yang kita ambil ke dalam bahasa Indonesia sebagai Seni,

maka Persis DakwArt mempunyai berdakwah dengan seni.

26

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018. 27

Wawancara pribadi, dengan Kang Oid Kholid Barkah, Pada 20

Desember 2016.

 

Page 97: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

83

Gambar 3.2: Lambang Persis DakwArt

Sumber: www.facebook.com/Persis dakwart diakses 11 juli

2019 pukul 22.00

Namun yang jadi patokan tujuan dakwah kita

bukan seni secara keseluruhan, karena kalau kita kaitkan seni

ini cakupannya luas. Bisa seni musik, seni lukis, seni tari,

seni rupa, dan lain sebagainya. Karena sekarang ini di Era

Digital dengan medianya media sosial, kita hanya

menggunakan art ini sebagai desain grafis. Sebenernya jika

kita mempunyai keinginan untul lebih menggema, nama

Persis DakwArt bukan hanya desain grafis, tapi bisa dengan

seni tari seni musik dan lain sebagainya, yang intinya berupa

seni untuk tujuannya berdakwah itu cita-cita kita kedepan.

 

Page 98: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

84

Di Persatuan Islam Jam’iyyah Persis, saya ingin

berdakwah dengan desain grafis yang berupa himbauan,

ajakan, perintah, dan larangan. Persis DakwArt ini dulu

namanya “Persis Art,” namun karena melihat dari yang lain

kita ada kesamaan nama dengan Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) dengan program PKS Art, hingga kita rubah agar

memiliki perbedaan dengan yang lain.

Kita mengedepankan Dakwah secara Qur’an-

Sunnah secara elegan, sekalipun kita baru dari dunia sosial,

namun kita tidak pernah memprovokasi. Diusahakan tidak

memprovokasi dengan tidak menggunakan kalimat-kalimat

yang rasis, tidak menggunakan bahasa-bahasa yang

mencolok. Kemarin kita membuat satu konsep poster itu

untuk Ahok, sebut ada ‘penjarakan Ahok,’ dan lain

sebagainya. Kita pandang tidak bertentangan, karena

memang ini satu kesepakatan dari para ulama sehingga kita

ikut menyuarakan aspirasi masyarakat pada saat itu.

Meskipun secara pribadi jujur kita agak risih

ketika kita membuat poster yang bernada provokasi, karena

kita tahu Persis memang terkesan galak ketika berdakwah,

namun saya ingin membawa DakwahArt ini mempunyai

kesan lebih halus, lebih soft dalam dakwah, lebih lembut

tanpa menggunakan provokasi dan lain sebagainya.

Sehingga harapan kita ketika orang lain melihat

poster kita itu, mereka mempunyai kesan “ohh ini Persis

lohh, ohh ini lohh yang diinginkan Persatuan Islam, ohh ini

Qur’an-Sunnah, ohh inilah ajaran Rasul, ohh ini lohh agama

 

Page 99: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

85

Islam” kurang lebih ingin seperti itu. Jangan sampai

oranglain ketika melihat poster yang dibuat oleh anak-anak

Persis DakwArt itu, merasa “lohh kok gini Islam?” Jadi

jangan seperti ini, sehingga setelah acara kemarin

(demonstrasi tentang penjarakan Ahok) kita agak mengu-

rangi tensi konten poster yang mengarah ke arah provokatif.

Walaupun In Sya Allah besok ketika untuk aksi

Aleppo ada satu poster yang memang agak provokasi, tapi itu

untuk menyuarakan aspirasi kepada pemerintah. Jadi kita

anggap tidak masalah karena tetap berada dalam koridor, itu

yang pertama dalam pertimbangan konten poster Persis

DakwArt.

Yang kedua kita pun ada Dewan Pertimbangan

ketika karya ini mau upload, kita digodog (dikaji) secara

materi atau konten, apakah ini menyinggung masyarakat,

apakah ini mengandung memprovokasi. Bahkan kita sangat

hati-hati, jangan sampai poster ini menjadi blunder terhadap

Persis, itu yang kita jaga.

Itu secara nama, jadi dari nama ini menggam-

barkan visi misi, tujuan bagaimana Persis kedepan itu seperti

ingin mengawal bagaimana jalannya Dakwah Persatuan

Islam dengan Persis DakwArt.

Dari latar belakang lahirnya Persis DakwArt, kami

merasakan Persis sangat jauh tertinggal secara teknologi dan

informasi dibandingkan Organisasi Masyarakat (Ormas)

Islam yang lain. Nahdatul Ulama (NU) sudah mempunyai

komunitas atau program (dakwah dengan poster) “NUtizen"

 

Page 100: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

86

namanya. NUtizen kurang lebih sudah hampir puluhan tahun

bisa aktif di media sosial, begitupun Muhammadiyah dan

lain sebagainya. Sedangkan Persis baru memiliki akun resmi

fanspage facebook, instagram, twitter dan lain sebagainya

akhir tahun 2016 ini.

Sejarah Persis di media sosial tidak terlepas dari

salah satu tokoh pemuda ini, yakni kang Ryan Alfiana.

Beliau menjadi penggerak sekaligus menjadi pemimpin

admin (administator) akun resmi media sosial Persis, beliau

sekarang duduk sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat

Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Sekum PP HIMA

Persis). Beliau bercerita kalau tidak salah ketika tahun 2008,

beliau inisiatif membuat fanspage facebook dengan nama

Persatuan Islam. Beliau merintis dari 2008 ketika beliau

masih duduk di bangku Mu’allimin (aliyah) terus sampai

kurang lebih tahun 2014 atau 2015, hingga banyak dilirik

oleh masyarakat, sampai dapat ditangkap reaksi masyarakat

kurang lebih “ohh Persis punya Facebook,” yang akhirnya

fanspage facebook memiliki banyak pengikut.

Pada Mukhtamar Persis tahun 2015, kang Alvin

secara pribadi menghibahkan akun ini untuk Pimpinan Pusat

Persatuan Islam (PP. Persis). Karena memang kalau mem-

buat dari awal lagi prosesnya membangun akunnya akan

lama, diberikanlah akun-akun tersebut kepada Bidang

Garapan Komunikasi dan Informasi Pimpinan Pusat Pemuda

Persatuan Islam (Bidgar Kominfo PP Pemuda Persis) dan

kang Alvin sendiri menajdi admin-nya. Jadi secara de facto

 

Page 101: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

87

awalnya fanspage facebook Persis itu dimiliki secara pribadi

oleh kang Alvin, kemudian diberikan kepada PP. Persis,

berikut juga akun-akun di sosial media lainnya seperti akun

resmi Persis di twitter, juga di Instagram, begitulah cerita

hingga Persatuan Islam memiliki akun-akun resmi di media

sosial.

Sebelumnya Persis hanya memiliki website dengan

alamat www.persatuanislam.or.id, namun website ini di-hack

kurang lebih satu tahun eror bahkan sampai menjadi vakum.

Alhamdulillah mulai bangkitnya Persis di media sosial ketika

terpilihnya al-Ustadz KH. Aceng Zakaria pada tahun 2015,

PP Persis juga PP Pemuda Persis bergerak merambah dunia

maya satunya adalah Persis DakwArt.

Persis DakwArt itu lahir di tahun 2014, pelopornya

kang Alvin juga. Kang Alvin membuat Persis DakwArt sama

kang Rasyid Gazhali yang berasal dari Pesantren Persatuan

Islam (PPI) di Cianjur, beliau anggota PP HIMA Persis juga.

Kang Rasyid ini mengelola blog pribadinya dengan nama

nineteenboys, dengan alamat www.nineteenboys.blogspot.

com. Inilah orang-orang yang membuat adanya Persis

DakwArt pada tahun 2014, dengan pergantian nama dari

“Persis Art” menjadi “Persis DakwArt.”

Terus untuk saya pribadi tahun 2015 saya mulai

masuk bergabung menjadi pengurus dan menjadi admin di

facebook Persis DakwArt. Awalnya saya sendiri mengenal

kang Alvin itu ketika masih menjadi santri Mu’allimin

Pesantren Persis Rancabogo Garut, saya menjadi Ketua

 

Page 102: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

88

Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Persis (PD IPP) Garut dan

kang Alvin sebagai Ketua Pimpinan Daerah HIMA Garut,

jadi sering mengadakan kegiatan bareng.

Saya bisa mendesain itu ketika kelas dua

Mu’allimin, mulai aktif mendesain di Pesantren juga

Pimpinan Daerah Persis (PD. Persis) Garut. Tetapi belum

digali lebih dalam karena belum fokus untuk menekuni

bidang desain grafis, belum banyak berkarya pada saat itu

karena memang smartphone android juga media sosialnya

belum punya ketika tahun tesebut.

Jadi secara lahiriyah atau secara biologis, dalam

dunia aktivis saya merupakan anak buah kang Alvin, dari PD

IPP dan PD HIMA Persis Garut. Namun untuk masalah ilmu

desain grafis saya tidak ada, saya tidak pernah belajar kepada

kang Alvin karena memang sebelumnya saya tidak tahu

bahwa kang Alvin itu seorang desainer juga.

Postingan Pertama kali, yakni di tahun 2014 ketika

saya lulus Mu’allimiin. Saya mulai bergabung, karya saya

yang pertama masuk itu adalah “20 cara mengajar ala

Rasulullah Saw.” Kalau tidak salah itu album pertama, yang

saya buat 20 poster di facebook.

Pertama mulai masuk, saya masuk begitu saya

punya whatsapp, udah aktif di facebook, dari sana saya mulai

menjadi admin Persis DakwArt. Pada periode ini Persis

DakwArt itu tidak terlalu booming karena memang masih

eksklusif, masih orang-orang tertentu yang melihat fanspage

Persis DakwArt ini, yakni temen-temen kang Alvin yang satu

 

Page 103: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

89

tim, kemudian temen saya di facebook jadi tidak terlalu

booming.

Kemudian setelah saya masuk Persis DakwArt,

saya melihat karena di whatsapp saya punya kurang lebih

ada 25 grup, jadi sebelum saya upload di fanspage, itu saya

upload dulu di grup whatsapp, di grup Telegram juga, lalu

setelah itu saya upload di fanspage facebook. Sehingga

orang-orang itu sebelum lihat Persis DakwArt di facebook,

mereka sudah terlebih dahulu punya di whatsapp sendiri,

mereka otomatis langsung melihat poster itu di fanspage

facebook, sehingga setiap postingan menjadi agak banyak

like-nya. Itu merupakan konsepnya dahulu, bagaimana

temen-temen yang di satu grup whatsapp saya mengenal

Persis DakwArt.

Mungkin karena kesibukan kegiatan, sekarang

yang terkenal dengan Persis DakwArt bukan Kang Alvin,

tapi saya. Karena memang yang mempropaganda,

menggalakan di whatsapp, sehingga orang-orang mengenal

DakwArt itu pasti Oid, itu sudah menjadi laqob (julukan),

sudah jadi trend tersendiri jika Persis DakwArt pasti Oid.

Dari tahun 2015 saya masuk terus upload karya,

kurang lebih satu hari itu jumlah like bisa 300-500, jumlah

share kurang lebih 10-50, read atau jangkauan bacanya

kurang lebih 1.000-2.000. Terakhir yang mendapat terbanyak

itu, 2.000 share dan yang janggkauan bacanya kurang lebih

100.000 orang.

 

Page 104: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

90

Masih tahun 2015 ketika bulan Ramadhan saya

mulai gencar kembali mengupload karya, karena Ramadhan

ini menjadi momen, sebuah momen untuk berakwah. Saya

membuat suatu template yaitu satu konsep desain untuk

poster Dakwah ramadhan. Kontennya dari mulai sejarah

Ramadhan, dari tanggal Ramadhan, do’a-do’a buka shaum,

adab-adab shaum, kurang lebih ada 60 karya yang saya buat

sendiri. Saya buat itu rutinitas, saya upload, setiap hari

kurang lebih ada dua poster saya upload pagi-pagi dan sore

selama Ramadhan satu bulan penuh.

Lama kelamaan ini mulai menggiat karena saya

sering upload di grup whatsapp, banyak temen-temen juga

banyak orang-orang berminat ingin ikut Persis DakwArt.

Ada yang chat di inbox facebok “kang saya ingin ikutan,

kang ini karya saya ingin diupload,” dan sebagainya.

Saya berinisiatif untuk mengadakan sebuah forum

pertemuan berjuluk “SilArturahmi” sebagai wadah open

recruitmen (oprek), menjawab pertanyaan temen-temen di

facebook Persatuan Islam juga di akun Pemuda Persis. Acara

SilArturahmi tersebut terdiri dari HIMA Persis dan IPP,

mereka ingin berkarya juga mempunyai keahlian desain

grafis, saya kumpulkan. Meskipun saya hanya modal inisiatif

pribadi, kemudian laporan ke kang Alvin, “kang alvin

banyak temen-temen kita yang ingin ikutan, kita adakan

oprek yukk,” dan Kang Alvin menjawab iya.

Saya follow up langung bekerja, saya buat

posternya, saya yang mengadakan sayembara, saya yang

 

Page 105: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

91

membuat format, juga yang menerima sms pendaftaran.

Sampai satu ketika, karena saya masuk di grup PP Pemuda

Persis, Ustadz Eka ketua PP Pemuda Persis mengajukann

penawaran, “Oid DakwArt di bawah pemuda we lah! (di

bawah PP pemuda Persis saja).” Sebenarnya saya tidak

terlalu senang, karena saya mempunyai keinginan langsung

ke PP Persis, sehingga saya bilang “ustadz saena, lebih baik

ku Persis, tapi upami ku pemuda wae sae, (lebih baik sama

PP Persis, tapi jika sama PP Pemuda bagus juga)” itu

bahasa saya meskipun disalahkan sama ustadz eka, “ceunah

hayang ku Persis, tapi ku pemuda keun bae, kumaha?

(kataya pengen sama Persis tapi sma pemuda tidak apa-apa,

gimana nih?)”

Intinya begini saya ingin Persis DakwArt itu

diambil oleh PP Persis tetapi Ustadz Eka berpikir “alah di

Persis mah lila birokrasi na, riweuh kaditu kadieu na,

riweuh jeng kolot mah mending jeung pemuda (alah dengan

Persis itu lama proses birokrasinya, ribet ke sana sini, ribet

kalau sama orang tua, mendingan sama pemuda saja).”

Dari situ saya ngobrol dengan Kang Alvin, “kang gimana?”

Kata kang Alvin “sok we lah, gimana hade na (terus saja,

gimana baiknya).” Akhirnya saya menerma ajakan Ustadz

Eka, Persis DakwArt itu di bawah PP Pemuda Persis.

Kemudian mulai oprek dibuka, dalam satu hari pendaftar

telah ada 20 orang, itu hari pertama. Orang yang daftar

langsung buatkan grup (member Persis DakwArt), langsung

lempar ke grup member baru.

 

Page 106: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

92

Sampai akhirya ada 60 orang pendaftar, jadi

member baru Persis DakwArt setelah oprek selama bulan

ramadhan, dari sana kita laporan sama Ustadz Eka.

Kemudian Ustadz Eka memberikan keputusaan, “Persis

DakwArt di bawah bidang Komunikasi dan Informasi

(Kominfo) Pimpinan Pusat Pemuda Persis.” Di Bidang

Kominfo PP Pemuda Persis itu ada (bidang) website IT, ada

yang programmer, dan dimasukan Persis DakwArt di bawah

bidang desain.

Tapi tetap tidak merubah nama menjadi “Pemuda

Persis DakwArt,” tetep kita dengan nama “Persis DakwArt,”

di logo pun tidak ada perubahan kita tidak menggunakan

logo pemuda. Sekalipun kang Alvin di HIMA Persis,

kemudian saya di IPP, tapi kita tidak menggunakan

organisasi masing-masing kita hanya membawa Persis saja.

Walaupun teman-teman di IPP menyaran-kan memasukan

logo IPP dalam Persis DakwArt, tapi saya berpkir enggak, ini

lebih baik, kita mengedepankan Persis nya, dengan tujuan ini

milik Persis.

Mulai di sana kita bersama sekitar 60 member baru

mulai berkumpul setelah bulan Ramadhan, 60 orang ini

terbagi kepada beberapa daerah mulai dari Garut, Tasik, Kota

Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dari

Bogor, dari Purwakarta, ada tujuh sampai delapan kota.

Para member baru ini kebanyakan Santri, 70%

kalangan santri, 30% dari kalangan Mahasiswa. Mahasiswa

kebanyakan dari mereka, dari Universitas Islam Negeri

 

Page 107: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

93

(UIN) Bandung, ada yang di Politeknik Bandung

(POLBAN), ada yang Sekolah Tinggi Agama Islam

Persatuan Islam (STAIPI), ada yang di Imarat, Universitas

Komuter Indonesia (UNIKOM), kemudian Universitas

Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), dan sebagainya.

Pertemuan pertama itu kita membahas, bagaimana

Persis DakwArt ini kedepannya seperti apa, apa yang kita

harapkan ketika ditanya Persis DakwArt, sampai hari itu kita

membentuk tujuh region. Tujuh region Persis DakwArt

sesuai dengan daerahnya masing-masing, untuk daerah Garut

silahkan dipegang oleh siapa, hal ini untuk memudahkan

mobilisasi Dakwah kita, jangan sampai terpusat. Jadi

pengennya ketika di Garut mengadakan event (acara),

mengadakan pengajian, silahkan kalian yang bikin poster,

ketika pesantren membutuhkan brosur, silahkan buat brosur,

itu kedepannya.

Namun ketujuh region ini tidak terlalu aktif karena

memang Sumber Daya Manusia (SDM)-nya juga masih

terbatas, kemudian dari kitapun tidak mengadakan pelatihan

secara khusus berjangka. Kang Alvin pribadi pernah menjadi

mentor para (Anggota Kominfo) Pemuda Persis di Kota

Bandung, yang mengadakan PD Pemuda Persis Kota

Bandung selama delapan pertemuan, karena kang Alvin yang

menjadi mentor, maka acara itu kita gabungkan bersama kita

di Persis DakwArt.

Orang sudah sepakat, Ustadz Eka hadir saat itu,

ikut membiayai, ikut membidani, meskipun kita belum

 

Page 108: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

94

mendapatkan SK tetapi kegiatan kita sudah berjalan, sudah

mulai bahwa Persis DakwArt ini di bawah PP Pemuda Persis.

Dari sana kita sudah mulai kita membuat Telegram, yang

awalnya kita mulai dengan whatsapp, kita langsung

berpindah ke Telegram, dari sini kita mulai lebih aktif lagi,

mulai lebih giat lagi. Bagaimana seminggu sekali kita

membuat konten, apa nih yang kita buat kemudian merespon

masalah, dari sanapun terbentuk “Dewan DakwArt.” Dewan

pertimbangan yang memperhatikan dari konsep materi,

Dewan pertimbangan ini berisi ulama-ulama muda Persatuan

Islam, para asatidz-asatidz.

Meskipun kita masih belum memiliki dewan

standarisasi warna misalnya, untuk secara desain layout,

kemudian pewarnaan, itu hanya pribadi saja. Kita belum ada

mentor sendiri. Kang Alvin pun secara senior, kita anggap

senior, selalu hanya sharing di Telegram, bagaimana

memilih layout yang baik, dan sebagainya. Mulai lama

kelamaan, ini mulai berkembang lebih maju lagi, lebih

progresif, yang mengisi di fanspage facebook bukan hanya

saya tapi temen-temen yang lain sama ikut meng-upload,

tapi tetap yang menjadi Admin saya dan kang Alvin.

Dari sana Persis DakwArt mulai menggeliat, mulai

aktif, kita melihat jangkauan PP Pemuda Persis itu yang

mereka inginkan seperti apa, konsep-konsep Dakwah dan

kita pun melihat, merinci, yang layak di-share, yang layak

dikomentari itu apa di facebook.

 

Page 109: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

95

Yang pertama, yang paling menarik minat mad’u

itu fatwa-fatwa Ulama Persis, jadi Fatwa Ulama Persis paling

menarik perhatian. Terbukti ketika saya membuat poster

Dakwah yang fotonya Ustadz Romli yang menjabat sebagai

Dewan Hisbah Persis, itu sampai saat ini menjadi poster

dengan like terbanyak, komentar terbanyak, share terbanyak,

hingga saat ini belum teralahkan. Itu konten fatwa ulama

yang jadi fokus, kita obati kebutuhan mad’u, juga berarti

masyarakat itu haus akan sosok para Ulama Persis, jadi kita

menggerakan anak-anak member untuk ikut membuat foto-

foto ulama Persis, karena yang menjadi kendala kita dulu

adalah bagaimana mencari foto-foto para ulama Persis.

Alhamdulillah sejak sejak Muktamar 2015

kemarin, Persis menggadakan Persis Photography, sebuah

komunitas pemuda Persis yang mempunyai minat pada

Fotografi di facebook, kita mulai bekerjasama dengan Persis

Photography. Persis Photography menyediakan foto para

ulama, kita yang mengeditnya, jadi kita berkolaborasi. Persis

Photography sendiri itu awalnya sama seperti kita

komunitas, namun langsung diambil oleh Kominfo PP Persis.

Jadi Persis Fotografi sebagai dokumentator di PP Persis, dan

berada di bawah asuhan Persis.or.id, sebagai reporter dam

sebagai dokumentator di awalnya.

Dari sana kita mulai bekerjasama dengan Persis

Photography, karena sama-sama Pemuda juga, kang Agus

(pimpinan Persis Photography) di PP Pemuda Persis, saya

juga di PP Pemuda Persis. Di bawah naungan PP Pemuda

 

Page 110: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

96

Persis juga kita masuk, jadi secara sosial secara psikologis,

Persis Photography dan Persis DakwArt adalah komunitas

Pemuda Persis, walaupun secara struktural Persis

Photography itu dibawah Kominfo PP Persis, yakni

Persis.or.id, sedangkan Persis DakwArt di bawah PP Pemuda

Persis. Setelah kita dekat dengan Persis Photography, foto-

foto tersedia banyak Alhamdulillah, sudah mulai fokus

pertama kita adalah membuat poster para tokoh Ulama secara

konten.

Yang kedua, kitapun fokus terhadap masalah-

masalah yang muncul saat ini, kita merespon masalah.

Masalah Palestina misalnya, masalah apapun kita membuat

dan kitapun membuat poster dakwah sesuai dengan keadaan

hari ini. Contoh ada hari buruh kita buat, dan memperingati

kemerdekaan seperti apa, Idul Fitri-Idul Adha kita buat. Itu

konsep yang memang sesuai waktu saja bergulir, kita

merespon masalah di Masyarakat seperti apa, merespon

masalah-masalah di masyarakat dengan menggunakan adab-

adab, sebisa mungkin tidak memprovokasi masyarakat, itu

secara sejarah.

Untuk saat ini, kita memiliki member di Telegram

itu kurang lebih 230 orang, di whatsapp kita tidak terlalu

aktif, jarang aktif karena dipindah di Telegram saja untuk

menjadi media sharing, wadah pengurus, Dewan DakwArt,

dan para member DakwArt.

Perlu dicatat Persis DakwArt membernya banyak

dilirik oleh para pengusaha, mereka ditawari bekerja di

 

Page 111: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

97

bidang jasa desain secara profesional, seperti kepada Kang

Alvin dan lainnya, juga ke temen-temen member. Namun apa

yang kita rasakan itu sangat sulit, karena memang awalnya

kita berawal dari Jam’iyyah, kita tidak memikirkan materi,

kita mendesain ikhlas-seikhlasnya karena berdakwah. Murni

mengalir tanpa ada embel-embel, tanpa ada iming-iming.

Berbeda ketika kita mengerjakan desain para pengusaha,

yang kita rasakan bukan tertekan, tapi karena tidak terbiasa

harus dikejar deadline, harus profesional, dan sebagainya,

sehingga kita hindari.

Kang Alvin sendiri pernah menjadi desainer di

perusahaan baju kloting south legend, saya juga masuk, dan

kang Alvin pun merasakan lebih enak di Persis DakwArt

untuk mengisi dakwah, karena enjoy lebih enak, temen-

temen lain pun sama lebih enjoy mengerjakan desain untuk

Persis DakwArt dari pada mendesain untuk para pengusaha,

untuk perusahaan, dan lain sebagainya, jadi kita difokuskan,

walaupun ada temen-temen yang hal ini dibawa ke ranah

profesional tapi sampai saat ini temen-temen belum terlalu

responsif terhadap tawaran seperti itu, entah itu kata dari

hati. Walaupun kita butuh keuangan tapi entah kenapa kita

memilih fokus berdakwah dengan ikhlas, itu bagi saya

menjadi kelebihan ketika mengelola akun ini.

In Sya Allah untuk program kedepan bisa dicatat,

kedepan kita ingin mengadakan pelatihan desain untuk

penguatan materi member, kalau dulu kita oprek sekarang

lebih ke penguatan member, temen-temen yang sudah masuk

 

Page 112: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

98

kita gali, kita latih itu kita 8x (delapan kali) pertemuan, satu

minggu satu kali di Viadult (Kantor PP Persis) kita inginnya.

Kita pengennya dengan pemateri yang bisa

mempuni di bidangnya, kemudian kang Alvin, di tambah

dengan Persis Fotografi karena nanti kita berkutat bagaimana

memilih fotografi yang benar, bagaimana memilih foto-foto

yang sesuai, dengan keinginan kita mendesain tidak asal-

asalan itu keinginan kita In Sya Allah, minta do’anya.28

28

Wawancara pribadi, dengan Kang Oid Kholid Barkah, Pada 20

Desember 2016.

 

Page 113: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

99

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Sebelum masuk kepada pembahasan utama bab ini,

penulis mengambil kesimpulan pengertian-pengertian yang telah

dikumpulkan pada bab sebelumnya. Berikut penulis rangkum

pengertian dari startegi, dakwah, dan strategi dakwah sebagai

berikut:

Pengertian strategi adalah susunan rencana yang dirancang

sedemikian rupa dengan sistematis, oleh individu maupun

kelompok, dengan mempertimbangkan kekuatan dan keku-

rangan yang dimiliki, kemudian dirancang sedemikian rupa

demi tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.

Pengertian dakwah diungkapkan Jeje Zainudin dalam

bukunya Fiqih Dakwah Jam’iyyah, sebagai berikut:

“Dakwah adalah suatu usaha yang disengaja dan

direncanakan secara sistematis dalam mengajak,

menunjukan, menuntun, dan membimbing manusia ke

jalan Allah Swt. baik dengan lisan maupun

perbuatan, baik secara perorangan maupun

berkelompok untuk mencapai keselamatan hidup di

dunia maupun di akhirat dengan keridhaan Allah

Swt.”1

Pengertian strategi dakwah menurut Samsul Munir dan

Onong Uchjana Effendi dalam bukunya mengatakan:

“Strategi dakwah merupakan siasat, metode, taktik,

atau manuver yang digunakan dalam aktivitas

1 Jeje Zainudin, Fiqih Dakwah Jam’iyyah, Berjam’iyyah tidak Bid’ah

(Jakarta: Pembela Islam Media, 2012) 25.

 

Page 114: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

100

kegiatan dakwah.2 Sedangkan menurut Onong

Uchjana Effendi: Strategi dakwah bisa diartikan

sebagai panduan dari perencanaan dan manajemen

dakwah untuk mencapai suatu tujuan. Dan untuk

tujuan itu, pendekatan strategi dakwah bisa berbeda

sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan kondisi.3”

Merangkum pengertian ahli di atas, sebagai persiapan

dakwah yang terorganisir demi tercapainya tujuan dakwah yang

dilakukan, maka sangatlah penting untuk membuat suatu strategi

sebagai jalan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan dakwah.

Dengan membuat strategi dakwah maka jelas apa yang

harus dilakukan, karena telah mempunyai rencana pelaksanaan

dakwah, kemudian apa plan b atau rencana kedua jika selama

pelaksanaan dakwah terjadi deadlock atau tidak sesuai rencana

awal, dan terakhir dapat melakukan evaluasi terhadap kegiatan

dakwah yang dilakukan, kemudian kembali menyusun rencana

sehingga tercapainya tujuan dakwah.

Kemudian untuk membuat suatu strategi dakwah, maka

perlu memperhatikan tiga tahapan strategi seperti yang

diungkapkan oleh Fred R. David yang penulis cantumkan pada

bab sebelumnya, yaitu tahap perumusan strategi, tahap

implementasi strategi, dan terakhir evaluasi strategi. Hal sedana

diungkapkan Bambang Hariadi dalam bukunya Strategi

Manajemen, ia mengatakan bahwa “proses strategi manajemen

pada dasarnya meliputi tiga langkah utama, yaitu perumusan

2 Samsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam (Jakarta:

Amzah, 2008) 11-12. 3 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007) 32.

 

Page 115: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

101

strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.4 Lalu

bagaimana Strategi Dakwah yang dilakukan Persatuan Islam

(Persis) dengan Program “Persis DakwArt”-nya berikut penulis

uaraikan sebagai berikut.

A. Perumusan Strategi Dakwah

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan

langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk

membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan

strategis dan kemampuan organsasi, serta merancang strategi

untuk mencapai tujuan tersebut.5 Dalam perumusan strategi,

konseptor harus mempertimbangkan mengenai peluang dan

ancaman eksternal, menerapkan kekuatan dan kelemahan

secara internal, menetapkan suatu objek, menyiapkan strategi

alternatif dan memilih strategi untuk dilaksanakan.

Tahap perumusan strategi sangat dibutuhkan agar

dakwah dapat masuk atau diterima oleh berbagai mad’u yang

memiliki latar belakang yang berbeda. Juga merupakan tahap

yang paling menentukan, ibarat bangunan, maka perumusan

strategi merupakan pondasinya. Adapun langkah-langkah

perumusan strategi dakwah Persatuan Islam melalui Program

sebagai berikut.

4 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen: Strategi Memenangkan

Perang Bisnis (Malang: Bayumedia Publishing, 2005) 4. 5 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi ..., 5.

 

Page 116: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

102

1. Menentukan visi, misi, dan tujuan

Menurut Kang “Oid” Kholid Barkah salah satu

Desainer Senior dan admin Persis DakwArt, penentuan

nama menggambarkan visi, misi, dan tujuan program

Persis DakwArt, yakni mengawal Dakwah Persatuan

Islam. Berikut pemaparan yang dapat penulis jabarkan

dari data wawancara.

a. Visi

Mendakwahkan Qur’an-Sunnah secara elegan dengan

seni desain grafis, di Jam’iyyah Persatuan Islam

(Persis).

b. Misi

Berdakwah mengajak, menghimbau, memberikan

informasi, berbentuk perintah, larangan, serta

himbauan dengan menggunakan seni desain grafis

memanfaatkan perkembangan era digital sosial media.

Tujuannya sendiri adalah Mengawal jalan

Dakwah Persatuan Islam dengan Persis DakwArt, karena

program ini lahir dari Jam’iyyah, untuk Jam’iyyah, dan

oleh Jam’iyyah Persatuan Islam.

“Dari segi Pengertian, Persis DakwArt adalah

terdiri dari dua kata ‘Persis’ dan ‘DakwArt,’

dirunut dari segi bahasa Persis ‘Persatuan Islam’

dan DakwArt singkatan dari ‘Dakwah’ dan ‘Art.’

Secara makna kita mengedepankan nama Persis,

karena ini lahir dari Jam’iyyah, untuk Jam’iyyah,

dan oleh Jam’iyyah.

Pokonya yang kita lakukan adalah dakwah

mengajak, menghimbau, memberikan informasi,

boleh berbentuk perintah, larangan, berbentuk

 

Page 117: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

103

himbauan dengan menggunakan ‘Art.’ Art ini

secara bahasa, dari bahasa Inggris yang kita

ambil ke dalam bahasa Indonesia sebagai Seni,

maka Persis DakwArt mempunyai berdakwah

dengan seni. Karena sekarang ini di Era Digital

dengan medianya media sosial, kita hanya

menggunakan art ini sebagai desain grafis.

Di Persatuan Islam Jam’iyyah Persis, saya ingin

berdakwah dengan desain grafis yang berupa

himbauan, ajakan, perintah, dan larangan. Kita

mengedepankan Dakwah secara Qur’an-Sunnah

secara elegan, sekalipun kita baru dari dunia

sosial, namun kita tidak pernah memprovokasi.

Diusahakan tidak memprovokasi dengan tidak

menggunakan kalimat-kalimat yang rasis, tidak

menggunakan bahasa-bahasa yang mencolok. Itu

secara nama, jadi dari nama ini menggambarkan

visi misi, tujuan bagaimana Persis kedepan itu

seperti ingin mengawal bagaimana jalannya

Dakwah Persatuan Islam dengan Persis

DakwArt.”6

Persis DakwArt mengedepankan berdakwah

dengan cara yang halus, kalem, dan elegan. Menggunakan

media poster digital yang disebarkan melalui sosial media

seperti facebook, instagram, whatsapp, dan telegram,

poster yang mereka buat didesain dengan semenarik

mungkin dengan pemilihan kata-kata yang efektif, sesuai

ajaran al-Qur`an dan as-Sunnah, tidak menyinggung

masyarakat, dan menjauhi kata-kata bernada provokatif.

Sehingga yang mereka inginkan timbul kesan yang baik

dari masyarakat, inilah wajah Islam, inilah Persatuan

Islam (Persis), mengubur kesan yang melekat kepada

6 Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016.

 

Page 118: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

104

Persis, bahwa Persis itu keras dalam berdakwah.

Sebagaimana kutipan wawancara dengan Kang Oid:

“Kita tahu Persis memang terkesan galak ketika

berdakwah, namun saya ingin membawa

DakwahArt ini mempunyai kesan lebih halus, lebih

soft dalam dakwah, lebih lembut tanpa

menggunakan provokasi dan lain sebagainya.

Sehingga harapan kita ketika orang lain melihat

poster kita itu, mereka mempunyai kesan ‘ohh ini

Persis lohh, ohh ini lohh yang diinginkan

Persatuan Islam, ohh ini Qur’an-Sunnah, ohh

inilah ajaran Rasul, ohh ini lohh agama Islam’

kurang lebih ingin seperti itu. Jangan sampai

oranglain ketika melihat poster yang dibuat oleh

anak-anak Persis DakwArt itu, merasa ‘lohh kok

gini Islam?’ Jadi menghindari tensi konten poster

yang mengarah ke arah provokatif.”7

Inilah yang menjadi pedoman setiap poster

yang dibuat oleh Persis DakwArt, mendesain dengan

semenarik mungkin, mendakwahkan ajaran Qur`an-

Sunnah, dan memilih kata-kata yang efektif, tidak

menyinggung masyarakat, menjauhi rasis, dan

menghindari kata-kata provokatif. Sehingga mendapatkan

respon yang baik dari masyakat sebagai Mad’u Persis

DakwArt.

2. Analisa Lingkungan

Yang menjadi bahan pertimbangan perumusan

stategi dakwah yang berupa visi, misi, dan tujuan program

Persis DakwArt tidak terlepas dari adanya faktor internal

7 Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016.

 

Page 119: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

105

dan eksternal, yang diukur apa kekuatan dan kelemahan

dari dan terhadap program Persis DakwArt.

a. Faktor Internal

Faktor inilah yang menjadi bahan pertimbangan

perumusan startegi dakwah Persis melalui program

Persis DakwArt di atas, dengan dasar kekuatan dan

kelemahan dari dalam Persatuan Islam (Persis) yang

penulis temukan dalam data penelitian.

1) Kekuatan

a) Diusia yang hampir memasuki satu abad,

yakni 96 tahun di 2019 ini, Persis tentu sudah

memiliki nama besar sebagai salah satu

organisasi massa (Ormas) Islam di Indonesia,

meskipun dari kuantitas anggota jumlahnya

tidak sebanyak Ormas Islam yang lain, namun

Persis selalu mempunyai kader yang bisa

berpentas di panggung Nasional bahkan

Internasional.

b) Dengan fokus pada bidang dakwah dan

pendidikan sejak kepemimpinan Pusat Persis

dipegang oleh KHE. Abdurrahman (1962-

1983), tentu jenjang pendidikan Persis telah

lengkap, dari mulai dari Kelompok Bermain

(KOBER), Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Raudha-

tul Athfal (RA), Mardasah Ibtidaiyyah (MI),

Madrasah Tsanawiyyah (MTs.), Madrasah

 

Page 120: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

106

Mu’allimin/Aliyah (MA), hingga jenjang

Perguruan Tinggi.

c) Kaderisasi para Da’i-da’i muda yang telah

diasah dari jenjang usia sekolah dengan

Rijalul Ghad-Ummahatul Ghad (RG-UG/

Osis), Himpunan Mahasiswa-Mahasiswi

Persatuan Islam (HIMA-HIMI Persis), kemu-

dian tahap penggodokan terakhir di Pemuda-

Pemudi Persatuan Islam, sebelum berkancah

terakhir di Persis dan Persistri.

d) Persis diajarkan oleh guru besarnya Ahmad

Hassan untuk menulis, sebagaimana yang

beliau lakukan dengan memanfaatkan

jurnalistik sebagai wadah dakwah. Beliau

menerbitkan berbagai majalah yang berisi

kajian Tafsir Al-Qur`an, Hadist, Akidah,

Akhlak, Fiqih, dan yang utama konsultasi

tentang masalah keagamaan sehari-hari.

Langkah tersebut terus dilestarikan oleh

murid-muridnya, sampai hingga saat ini masih

ada majalah yang masih eksis yakni Majalah

Risalah yang berusia hampir 58 tahun.

“Bagi Persis, media tidak bisa dipisahkan

dengan Persis sendiri karena semua

program-program kegiatan di Jamiyyah

tidak bisa lepas dari dari media, baik

media kalau kita sederhanakan sebagai

sarana atau media dalam kontesks

kekinian, mau tidak mau, apalagi kalau

 

Page 121: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

107

kita berbicara Persis secara historycal

bahwa Persis juga lahir karena dulu, ada

media yang mendukung dan sampai

sekarang baik, terutama di media

Dakwah bil kitabah kita masih memiliki

Majalah Risalah.

Majalah yang sudah cukup tua, seusia

dengan Panji Mas, Sabili, al-Muslimun,

dan lain-lain dan Alhamdulillah kita

sekarang masih eksis, sekarang kita

sudah masuk ke tahun 58 walaupun

oplahnya tidak begitu besar tapi

eksistensi majalah, itu menjadi ciri khas

sebagai corong Jamiyyah baik untuk

masalah kajian ataupun masalah berita-

berita walaupun sekarang kita lebih di

dominasi dengan web Persis. (Penulis:)

Jadi (hubungan majalah) risalah dengan

Persis memang naungan Persis ustadz?

Betul, malah sekarang kalau dulu risalah

masih di bawah yayasan, karena tuntutan

orde baru waktu itu harus semuanya

harus berdasarkan yayasan. Kalo

sekarang yayasannya dilebur dan

sekarang risalah ada di bawah Kominfo,

di bawah bidang HMK jadi SK-nya nanti

semua diatur oleh PP Persis, dari

semenjak 2015 ustadz? Betul, semenjak

Muktamar yang kemarin.”8

2) Kelemahan

a) Pemerataan metode berdakwah kepada para

Da’i dari tingkat tertinggi Pimpinan Pusat

(PP) hingga Pimpinan Jama’ah (PJ) tidaklah

merata. Sehingga dari segi materi atau metode

8 Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 122: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

108

penyampaian dakwah yang disampaikan

terkadang kurang tepat, katena tidak melihat

bagaimana situasi dan kondisi Mad’u.

b) Terlalu fokus mengamalkan dakwah bil lisan,

mungkin karena metode ini adalah metode

yang paling sering digunakan pada pendahulu.

Padahal masih ada metode dakwah lain yang

bisa lebih efektif digunakan seperti dakwah bil

kitabah.

c) Tertinggal merespon perkembangan teknologi

dan informasi digital, termasuk perkembangan

media. Hal ini pun diakui oleh Ketua Bidang

Garapan Komunikasi dan Informasi (Bidgar

Kominfo) PP Persis, Jejen Zaenudin, dalam

petikan wawancara sebagai berikut:

“Sehingga kedepan kalau Persis ingin

besar, tergantung bagaimana mengelola

medianya, kalau medianya tidak dikelola

Persis akan seperti ini (ketinggalan,

pen.), kenapa Persis tidak tampil dipentas

nasional karena kita memang kita tidak

dekat dengan media, dan kita tidak punya

media yang strategis, makanya untuk

Muktamar sekarang ini khusus bahwa di

Persis ada bidang HMK, Hubungan

Masyarakat dan Kelembagaan kalau dulu

PENPUB ‘Penerangan Publikasi’ ada

dibawah Sekum (Sekretaris Umum), kalau

sekarang dibikin bidang garapan

 

Page 123: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

109

tersendiri dan nanti membawahi

beberapa kegiatan dibawahnya.”9

b. Faktor Eksternal

Pada faktor eksternal sangat bersinggungan dengan

lingkungan atau masyarakat, yang menjadi

pembahasan adalah apa yang menjadi peluang dan

apa yang menjadi ancaman strategi dakwah Persatuan

Islam melalui program Persis DakwArt-nya. Dengan

dasar peluang dan ancaman dari luar terhadap

Persatuan Islam (Persis) yang penulis temukan dalam

data penelitian.

1) Peluang

a) Dakwah Persatuan Islam akan terus terwujud

dengan adanya dukungan dan kepercayaan

dari masyakarat, dari pemerintah, dan dari

organisasi lain baik dalam maupun luar negeri,

yang terus mengalir kepada Persatuan Islam.

b) Banyak dari orang-orang di atas, menitipkan

anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan

di lembaga pendidikan Persatuan Islam,

bahkan tidak jarang memang dipersiapkan

oleh orang tuannya untuk terus aktif dan di

Organisasi Persatuan Islam.

9 Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 124: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

110

2) Ancaman

Ancaman yang paling buruk adalah ketika

Persatuan Islam tidak bisa memanfaatkan Media

Massa di hari ini. Penggunaan media massa

sangat berguna untuk memberikan, memperbaiki,

juga meningkatkan citra Persatuan Islam di

masyarakat. Karena, hingga hari ini masih ada

yang menganggap Persis merupakan organisasi

dengan garis keras bahkan radikal karena tidak

adanya perwakilan Persatuan Islam di pentas

nasional.

Dari kedua Faktor Internal dan Eksternal,

didapat apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan,

serta apa yang jadi peluang dan tantangan bagi kegiatan

dakwah Persatuan Islam. Hal ini juga yang menjadi

pertimbangan dalam perumusan startegi dakwah yang

disusun oleh program Persis DakwArt.

3. Perumusan program-program

Dalam perumusan strategi yang dilakukan

Persatuan Islam (Persis), khususnya melalui program

Persis DakwArt yang berada di naungan Bidang Garapan

Komunikasi dan Informasi Pimpinan Pusat Persatuan

Islam (Bidgar Kominfo PP Persis), merumuskan program

seperti berikut:

 

Page 125: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

111

1) Menghidupkan dan mengoptimalkan Program

yang telah ada.

Di Bidgar Kominfo PP Persis periode

2015-2020, setelah dilantik mengupayakan kembali

menghidupkan website resmi Persis setelah sebelum-

nya vakum karena eror atau di-hack oleh pihak yang

tidak bertanggungjawab.

2) Website resmi Persis (www.persis.or.id) sebagai

portal berita

Manusia hari ini tengah berada dalam

pusaran Revolusi Industri 4.0 di mana international

networking (internet) sebagai tokoh utamanya.

Kebutuhan informasi update dan valid sangat

ditentukan tiap menit bahkan detiknya, ditambah

dengan adanya sosial media yang siapapun dapat

memberikan pendapat, sehingga proses penyaringan

informasi yang valid sangat sulit dilakukan.

Hal tersebut menuntut setiap lembaga juga

mempunyai portal berita dan media sosial guna

meangkal kabar-kabar dan pemberitaan hoax, juga

sebagai pemberi informasi yang up to date dan valid.

Persis pun mulai merespon dengan memanfaatkan

website dan media sosial dengan akun resmi.

Terlebih fungsi website lebih ditekankan

sebagai portal berita resmi Persis, yang dituntut terus

update dengan ditunjang oleh media sosial resmi di

facebook dengan nama “Info Persis” (https://facebook

 

Page 126: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

112

.com/infopersis) dan akun Instagram resmi dengan

nama @infopersis (https://www.instagram.com/

infopersis).

3) Website dan Akun Resmi PP Persis sebagai Buzzer

kegiatan Jam’iyyah

Buzzer berasal dari Bahasa Inggris yang

mempunyai arti lonceng, bel, atau alarm. Pengertian

buzzer secara harfiah diartikan sebagai alat yang

dimanfaatkan dalam memberikan pengumuman atau

mengumumkan sesuatu untuk mengumpulkan orang-

orang pada suatu tempat. Pada sosial media buzzer

yaitu orang yang memanfaatkan akun sosial media

miliknya guna menyebar luaskan info atau dengan

kata lain untuk melakukan promosi maupun iklan dari

suatu produk maupun jasa pada perusahaan tertentu.10

Sebagai langkah mebumikan nama

Persatuan Islam, media tidak boleh dipandang sebelah

mata. Perannya yang sangat strategis perlu

dimaksimalkan fungsinya, sehingga website dan akun

resmi persis digunakan menjadi buzzer media sosial

untuk pusat informasi kegiatan jam’iyyah Persis dari

Pimpinan Pusat (PP) hingga terendah yaitu Pimpinan

Jama’ah (PJ), dari Persis hingga Organisasi Otonom

10

Nuraini Anitasari, Zahir Blog, 14 Juni 2017, Mengenal Pengertian

Buzzer Pada Sosial Media, https://zahiraccounting.com/id/blog/pengertian-

buzzer-pada-sosial-media/ Diakses pada 11 Juli 2019, pukul 06.24.

 

Page 127: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

113

dibahawahnya, bahkan kegiatan santri akan

dipublikasikan.

4) Membuat program baru sebagai penunjang

Dakwah Persatuan Islam

Luasnya jangkauan kegiatan dakwah

dipahami pula oleh Persis, setelah menghidupkan

kembali website resmi dan mengoptimalkan

fungsinya sebagai portal berita resmi Persis, Bidgar

Kominfo PP Persis memandang perlu adanya tim

dokumentasi yang meliput setiap kegiatan Jam’iyyah

Persatuan Islam.

Hal ini dianggap perlu karena Persis

keseluruhan kesulitan ketika mencari dokumen

kegiatan Persis di masa-masa dulu, kemudian

dibuatlah Program Persis Photography yang terdiri

dari para Pemuda Persis yang memiliki kemampunan

Fotografer Profesional, sehingga kegiatan Jam’iyyah

Persis didokumentasikan dengan baik, juga oleh

orang yang profesional dibidangnya. Selain di bidang

fotografi, Persis juga mulai merintis Persis Tv berupa

channel YouTube namun diharapkan fungsinya

sebagai media dokumentasi Jam’iyyah Persis dalam

bentuk video.

 

Page 128: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

114

5) PP Persis mengapresiasi program dari komunitas

yang ada di Jamiyyah Persis

PP Persis mengapresiasi perjuangan komu-

nitas yang berdakwah atas nama persis, bahkan Persis

melalui Bidgar Kominfo memberikan Surat

Keputusan (SK) kepada komunitas agar mendapat

label sebagai akun resmi dibawah naungan Persis.

Hal tersebut juga diterapkan kepada

Program Persis DakwArt, Persis memberikan

apresiasi kepada Komunitas DakwArt atas kinerja,

kompetensi, dan perjuangan Persis DakwArt

berdakwah melalui seni desain grafis dengan nama

Persis. Bahkan kedepannya Persis melalui Bidgar

Kominfo akan memberikan fasilitas terhadap

komunitas-komunitas lain, sekaligus membina dan

memberi sistem yang jelas.

6) Dibentuknya Dewan DakwArt sebagai wadah

kajian konten Persis DakwArt

Persis DakwArt membentuk Dewan

DakwArt yang mempunyai peran sebagai dewan yang

mengkaji, mem-filter, memilih dan memilah konten

yang akan diunggah, apakah sesuai dengan yang

Persis DakwArt ingin kampanyekan, tentang Dakwah

yang Qur`an Sunnah, halus, tidak menggunakan

kalimat provokasi, dan sebagainya.

 

Page 129: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

115

7) Membuat poster dengan konten Fatwa Ulama

Persis

Salah satu tema konten poster yang dibuat

oleh Persis DakwArt adalah fatwa atau Quots para

ulama-ulama Persis. Keuntungannya, satu sisi agar

selalu teringat fatwa ulama tersebut, disisilain secara

tidak langsung Persis DakwArt mengenalkan para

ulama-ulama Persis dengan poster.

8) Membuat poster dengan konten Tutorial Ibadah

Selain konten dengan fatwa Ulama Persis,

Persis DakwArt membuat poster dengan konten

tutorial ibadah sesuai ajaran nabi, lengkap dengan

dalilnya, yang dikemas semenarik mungkin, sehingga

menarik perhatian dan minat Mad’u.

9) Merespon fenomena sosial yang terjadi

Persis DakwArt ingin memberikan kesan

bahwa Persis DakwArt merupakan salah satu

penggiat dakwah Persis yang selalu update, fenomena

sosial yang terjadi di masyarakat harus langsung

dicermati, diamati, dan ditindaklanjuti, sebagai respon

atas peristiwa yang terjadi.

Persis DakwArt membuat poster menun-

jukan partisipasi terhadap yang terjadi hari ini, poster

memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

(HUT RI), poster Hari Buruh, Pendidikan Nasional,

dll. Juga tentu poster yang memperingati hari-hari

 

Page 130: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

116

besar Islam, seperti poster yang mengajarkan atau

mengingatkan tata cara Sholat gerhana, dan

sebagainya sebagai respon berpartisipasi atas apa

yang terjadi di masyarakat.

10) Alat dakwahnya orang-orang kaum muda juga

menaikan popularitas Persis

Perkembangan informasi dan teknologi ini,

sangat berkaitan dengan media sosial. Bahkan

kekuatan media sosial lebih kuat dari pada Media

Massa lainnya seperti Televisi, karena kecepatan dan

tingkat partisipasi penggunannya yang bebas menulis,

berkomentar, dan membagikan apa yang mereka

temukan di media sosial.

Terlepas konten apa yang mereka like,

komentari, dan yang mereka bagikan baik hal postif

maupun negatif menjadi privasi bagi tiap

penggunanya. Persis DakwArt ingin merubah ketika

remaja hingga pemuda-pemudi Persis membagikan

desain tentang dakwah, maka desain dakwah Persis

DakwArt yang digunakan terlebih dahulu baru desain

dakwah dari komunitas lain.

11) Persis DakwArt cikal-bakal meratanya desain

grafis di Jam’iyyah Persis

Diharapkan dengan adanya Persis

DakwArt, Sumber Daya Manusia (SDM) dari

Jam’iyyah Persis yang mempunyai kemampuan

 

Page 131: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

117

bidang desain grafis bermunculan, sehingga setiap

kegiatan Persis dari Pusat hingga Pimpinanan Daerah,

organisasi otonom Persis, juga intansi yang berada di

naungan Persis, mempunyai seorang desainer grafis.

Sehingga setiap kegiatan dapat dikemas dengan baik,

semenarik mungkin, agar mengundang minat dari

Mad’u.

12) Diselenggarakannya acara SilArturahmi sebagai

wadah Silaturahmi member baru Persis DakwArt

Lahirnya program Persis DakwArt

mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat

dunia maya (Netizen) khususnya dari kalangan

Jama’ah Jamiyyah Persis. Banyak dari mereka

bertanya bagaimana cara berpartisipasi pada program

ini, dari yang ingin belajar desain grafis sampai yang

ingin diposting karya buatan mereka, hingga

dibukalah perekrutan Member DakwArt.

Setelah proses rekrutmen ditutup, para

member baru dikumpulkan dalam satu forum dengan

nama acara “SilArturahmi” yang didukung oleh

Pimpinan Pusat Pemuda Persis.

13) Mendigitalkan Fatwa Dewan Hisbah Persis

Dewan Hisbah mempunyai Tugas dan

Fungsi, (1) berfungsi sebagai dewan pertimbangan

hukum Syara’ dalam Jamiyyah Persis, (2) bertugas

melakukan pengkajian Syara’ atas berbagai persoalan

 

Page 132: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

118

yang berkembang, (3) bertugas memutuskan

persoalan-persoalan Syara’ di bidang dakwah,

pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik.11

Namun fatwa-fatwa yang dihasilkan oleh

Dewan Hisbah didokumentasikan dalam bentuk buku,

belum digitalkan sehingga dapat dijangkau oleh

Jamaah Jamiyyah Persis juga khalayak umum.

B. Implementasi Strategi Dakwah

Proses formulasi analisis strategi yang telah

dirumuskan di atas, hanya akan menjadi impian yang jauh

dari kenyataan bila langkah keduanya yakni melaksanakan

strategi yang ditetapkan tidak dilaksanakan. Tahap

pelaksanaan strategi sangat membutuhkan komitmen dan

kerjasama dalam pelaksanaan strategi dari para konseptor

yang telah menyusun program.

Implementasi atau pelaksanaan pada dasarnya

merupakan proses pengaplikasian atas apa yang telah disusun

dalam perumusan strategi. Namun realitanya, proses ini

justru merupakan tahap yang paling sulit. Pada praktiknya,

banyak kendala dan rintangan yang dihadapi di lapangan

sehingga terkadang hasilnya tidak sama seperti yang

diinginkan.

Adapun implementasi program yang telah dibuat

pada proses perumusan program, adalah sebagai berikut:

11

PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) Pedoman Kerja

Rencana Jihad 2015-2020 (Bandung: PP. Persis, 2015) 35.

 

Page 133: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

119

1) Menghidupkan dan mengoptimalkan Program yang

telah ada.

Sebagaimana disebutkan diatas, program

pertama Bidgar Kominfo PP Persis periode 2015-2020

setelah dilantik adalah mengupayakan kembali

menghidupkan website resmi persis setelah sebelumnya

vakum karena eror atau di-hack oleh pihak yang tidak

bertanggungjawab. Sehingga Bidgar Kominfo PP Persis

harus membangun ulang website resmi dari

www.persatuanislam.or.id menjadi www.persis.or.id.

“Bisa juga dengan web Persis dari dulu sudah

ada web Persis, cuma karena mungkin

pegelolaan SDM-nya terbatas. Kalo sekarang

kan wajar, karena sekarang banyak anak-anak

muda yang memang punya potensi dan

kompetensi di bidang itu. Alhamdulillah

sekarang web Persis juga sudah mulai bagus

walaupun kita sedang dan terus lakukan

perbaikan di berbagai lini dan berbagai sisi.”12

12

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 134: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

120

Gambar 4.1: home page website resmi Persis

www.persis.or.id Sumber: https://persis.or.id/ diakses pada

11 Juli 2019, pukul 01.30 WIB.

2) Website resmi Persis (www.persis.or.id) sebagai

portal berita

Sebagaimana disebutkan di atas, penting nya

suatu lembaga mempunyai website dan akun resmi, guna

menangkal segala pemberitaan yang kurang benar, salah,

bohong, atau bahkan menyesatkan. Persis dahulu,

penyebaran informasi resmi hanya bisa dikirim via surat

yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat melalui surat

elektronik atau e-mail kepada Pimpinan Wilayah dan

Pimpinan Daerah, namun untuk sampai menjangkau

semua Pimpinan Cabang apalagi ke Pimpinan paling

bawah yakni Pimpinan Jama’ah sangat sulit karena tidak

meratanya Sumber Daya Manusia (SDM), jadi hanya

mengandalkan cara tradisional yakni surat.

Hal tersebut tentu sangat memakan waktu dan

energi, setelah dioptimalkannya fungsi website dan akun

sosial media resmi Persis pasca Muktamar di tahun

2015, penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan

dianggap lebih merata. Terlebih fungsi website lebih

ditekankan sebagai portal berita resmi Persis, yang

dituntut terus update dengan ditunjang oleh media sosial

resmi di facebook dengan nama “Info Persis” (https://

facebook.com/infopersis) dan akun Instagram resmi

 

Page 135: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

121

dengan nama @infopersis (https://www.instagram.com/

infopersis/).

Pentingnya Persis mempunyai website dan

akun media sosial resmi sebagai portal berita guna

meminimalisir kabar tidak benar, terlebih setelah

kejadian meninggalnya Ustadz HR. Prawoto karena

dianiaya. Kabar bertinya simpang-siur yang tidak bisa

dipertanggungjawabkan, menyebar dengan cepat di

media sosial. Hingga akhirnya muncul pemberitaan

resmi dari PP Persis melalui website dan akun media

sosial resmi Persis. Berikut kutipan wawancara penulis

dengan Ketua Bidgar Kominfo PP Persis:

“Berbicara Persis hari ini, saya dari Kominfo

harus mengapresiasi bagaimana perkembangan

teknologi, jangan sampai kebablasan. Kaya

kemaren saya sampaikan berita di web Persis,

jangan sembarang viral. Sekarang itu kan udah

kita dapat ancaman karena sudah ada korban di

Persis, korban pembunuhan, udah mah banyak

juga ustadz yang ditakut-takuti, udah mah

banyak juga di media sosial sekedar gambar

atau video entah tau dari mana, tiba-tiba

diviralkan, itu yang sangat berbahaya. Kita

jangan sampai masuk kepada apa yang terjadi

pada masa Rasulullah (yang disebut) Haditsul

Ifki kabar bohong, ketika Aisyah difitnah

berselingkuh dengan sahabat Rasul, makanya

muncul ayat tentang Tabayyun di (al-Qur`an

Surat) al-Hujurot itu adalah sebagai standar

dakwah bagi kita. Saya sering sampaikan, secara

personal atau secara grup tolong jangan

 

Page 136: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

122

sembarang viral, jangan sembarang viral, (itu)

berbicara Persis hari ini.”13

Gambar 4.2: Foto beranda akun facebook resmi Persis “Info

Persis” Sumber: https://facebook.com/infopersis diakses pada

11 Juli 2019, pukul 01.55 WIB.

Gambar 4.3: foto home page akun instagram resmi Persis

@Info Persis

Sumber: https://instagram.com/infopersis/ diakses pada 11

Juli 2019, pukul 01.56 WIB.

13

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 137: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

123

a. Website dan Akun Resmi PP Persis sebagai

Buzzer kegiatan Jam’iyyah

Sebagaimana disebutkan di peremcanaan

program, Persis menjadikan website dan akun resmi

Persis dipergunakan juga menjadi buzzer media sosial

untuk pusat informasi kegiatan jam’iyyah persis dari

Pimpinan Pusat (PP) hingga terendah yaitu Pimpinan

Jama’ah (PJ), dari Persis hingga Organisasi Otonom

dibahawahnya, bahkan kegiatan santri lewat organisasi

kesantrian mereka Rijalul Ghad-Ummahatul Ghad (RG-

UG/setara Osis) dipublikasikan di website dan akun

sosial media resmi Persis, sebagaimana ungkapan Jejen

Zaenudin sebagai Ketua Bidgar Kominfo PP Persis:

Peneliti: “Pemanfaatan era digital hari ini untuk

Persatuan Islam?” Ustadz Jejen: “Alhamdu-

lillah, baik yang secara personal atau secara

komunitas banyak yang mengelola lembaga

lembaga dakwah dengan internet dan sekarang

kita kembangkan dengan web (website) Persis di

lingkungan Pimpinan Pusat (PP). Kita punya

web tetapi di daerah juga banyak yang punya

web, tapi saya lebih menyarankan kepada teman-

teman yang ada di daerah, kita (himpun) di satu

(domain website) saja nanti diviralkan ke kita,

Alhamdulillah sekarang sudah mulai berjalan

sehingga apabila di satu daerah ada kegiatan

pasti masuk ke web Persis dan kita viralkan,

(seperti akun @infoPersis di media sosial

instagram).”14

14

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 138: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

124

Gambar 4.4: screenshot website resmi Persis mem-buzzer

kebutuhan Pesantren Persis 85 Banjar memiliki kampus baru

Sumber: https://persis.or.id/yuk-bantu-wujudkan-pesantren-

persis-85-banjar-miliki-kampus-baru diakses pada

11 Juli 2019, pukul 09.06 WIB.

Sebagai Media buzzer kegiatan Jamiyyah

Persis juga dilakukan akun non resmi Persis, seperti

akun Instagram @persispeople yang adminya juga

dipegang oleh Kang “Oid” Kholid Barkah bersama

rekannya Yazid Imanullah, berikut kutipan langsung

wawancara dengan beliau:

“Kemudian saya ingin menaikan rating

(popularitas) dari ustadz di Persis. Termasuk

jihad PP pertama didesain oleh saya. Karena

kevakuman tersebut saya membuat Persis

People, Persis people ini saya mengambil konsep

akun Instagram “Lambe Turah” yang

mempublikasikan seluruh kegiatan artis. Maka

Persis people ini akan menjadi akun yang

memposting ulang seluruh kegiatan jam’iyah

 

Page 139: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

125

yang baik personal maupun lembaga. Persis

people ini memposting ulah seluruh kegiatan

Jam’iyyah, baik PW, PD, PC, dsb. Selain

kegiatan memposting ulang itu, saya juga

membuat desain untuk Persis people.

Persis people sendiri dipegang oleh Yazid

Imanullah yang menjadi desainer akun Jihad-

Art, Bojongloa Kaler. Kami terus bekerja sama

untuk mengelola akun ini, kami mencantumkan

identitas kami, Persis dakwart, namun kami

meng-highlight Persis people agar popularitas

Persis people lebih tinggi. Maka saat ini saya

fokus untuk mengelola Persis people karena

secara fungsi lebih terasa dan dari nama pun

bukan sekedar seni tetapi juga merujuk seluruh

kegiatan jam’iyyah Persis, dari mulai 2017 saya

menggerakan Persis people hingga sekarang.”15

Urgensi kehadiran media buzzer di jam’iyyah

Persis jelsa sangat dibutuhkan, dimana Persis sudah

lama tertinggal dalam pemanfaatan teknologi dan

informasi, terutama pemanfaatan internet. Bahkan

karena ada kesamaan nama anatara Persis sebagai

singkatan Persatuan Islam dengan Persis yang berupa

klub sepak bola sebagai singkatan Persatuan Sepak Bola

Indonesia Solo (Persis Solo). Hal ini dirasakan oleh

jam’iyyah misalnya ketika membutuhkan logo Persis

untuk kepentingan kegiatan, ketika mencari di alat

pencarian (search engine) www.google.co.id, ketika

ditulis Logo Persis yang ditampilkan oleh google adalah

Logo Persis Solo.

15

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018.

 

Page 140: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

126

Berangkat dari hal tersebut Kang Oid dan

Kang Yazid mulai menggiatkan memposting ulang

(repost) kegiatan Jam’iyyah Persis khususnya yang ada

di Instagram melalui akun instagram @persispeople.

Hanya dengan menandai (men-tag) @persispeople

dipostingan kegiatan jam’iyyah, kemudian akun

instagram @persispeople akan memposting ulang

kepada pengikutnya (followers) yang lebih banyak.

Di tahun 2019, kerja keras akun non-resmi

Persis @persispeople membuahkan hasil, sekarang jika

menuliskan Persis di kolom pencarian google muncul

logo-logo, foto-foto tentang Persatuan Islam. Ini

merupakan langkah yang digunakan oleh Kang Oid dan

Kang Yazid sebagaimana kutipan wawancara langsung

penulis:

“Ada anak-anak Persis bandung yang menyinyir

‘kenapa harus menyaingi (akun) info persis,

Persis people gak usah dibuat’ saya menjawab

NU pun banyak (akun sosial medianya) beda-

beda, karena berbeda konten pula, kita pun

harus begitu agar menaikan rating Persis.

Alhasil sampai sekarang alhamdulillah kalau

kita searching (di mesin pencari dengan

keyword) Persis, yang muncul desain-desain

Persis, kalo dulu 2014 jika melakukan pencarian

(di internet) yang muncul Persis solo, kalau bikin

logo yang ada logo Persis solo, kalau sekarang

bisa dilihat banyak (konten dan logo persis),

karena dimulai dengan membangun tagar,

hastag, dll.

Kalau sekarang searching gampang, ustadz-

ustadz Persis pada muncul (di internet), kalau

 

Page 141: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

127

dulu sangat susah. Saya ingin mencari foto

ustadz Aceng (Ketua Umum PP Persis) begitu

susahnya, padahal itu kelas Ustadz Aceng (Ketua

Umum), bingung kan? Apalagi ustadz-ustadz

yang di bawah (struktur Ustadz Aceng) maka

hadirnya Persis photography sangat mendukung,

saya meminta kepada Persis photography untuk

khusus mengambil gambar ustadz secara close

up untuk kebutuhan desain kami.

Alhamdulillah sekarang menjadi banyak, bahkan

ustadz-ustadz di daerah bisa ada fotonya kalau

sekarang. Jika dipikir pantas saja A. Hassan, M.

Natsir, Isa Ansori susah untuk dicari foto mereka

(para tokoh persis). Makanya adanya Persis

photography sebagai pemasok foto (para ustadz

persis), oleh saya desain, terus dishare menjadi

berkembang.”16

Gambar 4.5: screenshot akun instagram @persispeople mem-

buzzer kegiatan santri Pesantren Persis 138 Cikijing, Majalengka

Sumber: https://www.instagram.com/p/BnELKd2lQMS/

diakses pada 11 Juli 2019, pukul 09.07 WIB.

16

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018.

 

Page 142: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

128

3) Membuat program baru sebagai penunjang Dakwah

Persatuan Islam

Jam’iyyah Persis merasa kesulitan ketika

mencari dokumen kegiatan Persis di masa-masa dulu,

apalagi ketika dokumen berbentuk album-album foto itu

rusak, hilang, atau yang lainnya. Sehingga dokumentasi

perjuangan Persis di masa lalu sulit ditemukan hari ini.

Program Persis Photography sangatlah

dibutuhkan sebagai jawaban masalah tersebut,

komunitas yang terdiri dari para Pemuda Persis yang

yang juga berprofesi sebagai Fotografer Profesional,

sehingga kegiatan Jam’iyyah Persis didokumentasikan

dengan baik, oleh orang yang profesional dibidangnya.

Dengan memanfaatkan teknologi dan

informasi, media penyimpanan dokumentasi pun cukup

dalam bentuk digital, yang dapat diakses oleh semua

kalangan, teruatama Jama’ah Jam’iyyah Persis yang

membutuhkan foto dokumentasi dari Tokoh, Asatidz-

asatidzah Persis, juga kegiatan Jam’iyyah Persis. Album

digital Persis Photography disimpan rapih di akun

facebook mereka “Persis Photography” (http://facebook.

com/persisphotography) juga di instagram dengan nama

akun @persisphotography (http://instagram.com/persis-

photography).

Persis Photography masih terbatas Sumber

Daya Manusia (SDM)-nya, sehingga Bidgar Kominfo

PP Persis ingin memposisikan Persis Photography bukan

 

Page 143: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

129

hanya sekedar tim dokumentasi kegiatan Jam’iyyah

Persis, tetapi juga diharapkan memberikan ilmu dan

pengalaman mereka yang dituangkan dalam pelatihan-

pelatihan, workshop, dan seminar yang bertemakan

misalnya berdakwah dengan lensa smartphone dengan

baik dan bernilai. Juga hal ini diharapkan adanya para

fotografer Persis Photography dari kalangan perempuan,

sehingga kegiatan Persistri, Pemudi, dan HIMI bisa

diambil alih oleh fotografer Persis Photogtaphy yang

perempuan demi menjaga Marwah Dakwah Persatuan

Islam, sebagaimana yang telah penulis kutip dibawah

ini;

“Persis Photography, kita juga ingin dengan

Persis Photography ini muncul ini nanti teman-

teman yang punya minat dan bakat, apalagi

sekarang dalam kancah Teknologi Informasi,

semua orang bisa menggunakan kamera,

termasuk dari hp. Tapi kita ingin semuanya

teredukasi, makannya nanti kita ada pendidikan

ada pelatihan untuk anak-anak yang dari

pesantren nanti dari Persis Photography ini,

sehingga mereka sekarang tidak sekedar jepret

tapi bagaimana jepret tapi bernilai dakwah,

jepret bernilai edukasi jangan jepret kemudian

viral dan yang tidak bermakna. Kita juga dengan

Persis photogaphy punya kepentingan bahwa

program yang ada di daerah (Pimpinan Daerah

Persis), cabang (Pimpinan Cabang Persis),

sampai Jamaah (Pimpinan Jamaah Persis) betul-

betul dilaksanakan, ditangani nanti untuk

urusan-urusan dokumentasinya oleh teman-

teman dari Persis Photography secara resmi.

Termasuk saya punya obesesi, bahwa Persis

Photography ini bukan hanya laki-laki saja nanti

 

Page 144: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

130

rekrutmennya, (tapi) juga anak perempuan

sehingga nanti kalau ada musyawarah Persistri

misalkan, jangan laki-laki lagi yang masuk, kaya

acara HIMI, acara Pemudi, jangan fotografer

dari laki-laki, kita siapkan nanti dari anak

perempuan dari akhwat, itu untuk lebih menjaga

Marwah Dakwah kita dalam bidang itu.”17

Gambar 4.6: Foto Pimpinan Pusat Pesatuan Islam KH. Aceng

Zakaria (kanan) bersama Jendral Polisi Prof. Drs. H.

Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (kiri) pada acara

silaturahmi Akbar Persatuan Islam pada, Sabtu, 24 Februari

2018 yang didokumentasikan oleh Persis Photograpy.

Sumber: https://web.facebook.com/persisphotography

/photos/a.2567707166786988/2567707686786936/?type=3&t

heater diakses pada 11 Juli 2019, pukul 11.08 WIB.

Keberadaan Persis Photography sangat disam-

but gembira oleh komunitas Persis lainya, khusunya

Persis DakwArt. Kebutuhan desain terhadap foto-foto

Persis baik foto para tokoh, asatidz-asatidzah, juga

17

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 145: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

131

kegiatan Jam’iyyah Persis kini tersedia dengan

melimpah, sekaligus menjadi jawaban rintangan Persis

DakwArt pada tahun-tahun sebelumnya, berikut kutipan

wawancara penulis bersama Kang Oid tentang Persis

Photography:

“Alhamdulillah sejak sejak Muktamar 2015

kemarin, Persis menggadakan Persis

Photography, sebuah komunitas Persis Fotografi

di facebook, kita mulai bekerjasama dengan

Persis Photography. Persis Photography

menyediakan foto para ulama, kita yang

mengeditnya, jadi kita berkolaborasi. Persis

Photography sendiri itu awalnya sama seperti

kita komunitas, namun langsung diambil oleh

Kominfo PP Persis. Jadi Persis Photography

sebagai dokumentator di PP Persis, dan berada

di bawah asuhan persis.or.id, sebagai reporter

dam sebagai dokumentator di awalnya.

Dari sana kita mulai bekerjasama dengan Persis

Photography, karena sama-sama Pemuda juga,

kang Agus (pimpinan Persis Photography) di PP

Pemuda Persis, saya juga di PP Pemuda Persis.

Di bawah naungan PP Pemuda Persis juga kita

masuk, jadi secara sosial secara psikologis,

Persis Photography dan Persis DakwArt adalah

komunitas Pemuda Persis, walaupun secara

struktural Persis Fotografi itu dibawah Kominfo

PP Persis, yakni www.persis.or.id, sedangkan

Persis DakwArt di bawah PP Pemuda Persis.

Setelah kita dekat dengan Persis Photography,

foto-foto tersedia banyak Alhamdulillah, sudah

mulai fokus pertama kita adalah membuat poster

para tokoh Ulama secara konten.”18

18

Wawancara pribadi, dengan Kang Oid Kholid Barkah, Pada 20

Desember 2016.

 

Page 146: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

132

Selain di bidang fotografi, Persis juga mulai

merintis Persis Tv Channel. Meskipun baru sebatas

channel di media sosial YouTube, namun diharapkan

potensi maksimalnya dapat muncul, sehingga fungsinya

dapat dimanfaatkan sebagai Media dokumentasi

Jam’iyyah Persis dalam bentuk video.

Tercermin dari upaya yang dilakukan Persis

melalui Bidgar Kominfonya, Persis juga serius

memberikan fokus pada Persis Tv Channel ini dengan

mempunyai studio mini di kantor PP Persis, bahkan juga

terbuka bagi pihak-pihak tertentu menggunakan studio

Persis Tv Channel ini. Berikut kutipan wawancaranya:

“Juga sekarang menggagas “Persis Tv” ini

masih channel, karena kita dalam tahap

eksperimen tapi progresnya Subhanallah,

lumayan dari pemirsa dari Jamiyyah dan

sekarang kita akan tingkatkan di bulan Februari

ini untuk kelengkapan peralatan, kita sudah

disediakan sama PP di atas di lantai 5 (lima) itu

ada studio mini untuk nanti kita bisa record dan

kita pun sudah terbiasa menerima undangan dari

pihak-pihak tertentu yang ingin live atau hanya

sekedar record.”19

19

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 147: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

133

Gambar 4.7: Foto Beranda YouTube Persis Tv Channel.

Sumber: https://www.youtube.com/persistvchannel

diakses pada 11 Juli 2019, pukul 11.09 WIB.

4) PP Persis mengapresiasi program dari komunitras

yang ada di Jamiyyah Persis

PP Persis mengapresiasi perjuangan komu-

nitas yang berdakwah atas nama persis, bahkan Persis

melalui Bidgar Kominfo akan memberikan Surat

Keputusan (SK) kepada komunitas yang sesuai kriteria,

agar mendapat label sebagai akun resmi dibawah

naungan Persis.

Hal tersebut juga diterapkan kepada Program

Persis DakwArt, Persis memberikan apresiasi kepada

Komunitas DakwArt atas kinerja, kompetensi, dan

perjuangan Persis DakwArt berdakwah melalui seni

desain grafis dengan nama Persis. Bahkan kedepannya

Persis melalui Bidgar Kominfo akan memberikan

fasilitas terhadap komunitas-komunitas lain, sekaligus

membina dan memberi sistem yang jelas. Berikut

kutipan wawancaranya:

 

Page 148: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

134

“Itu merupakan produk kita walaupun ada

sebagian yang datang dari mereka, DakwArt

misalkan muncul dari komunitas teman-teman

yang memang menyukai (dan) karena memiliki

kompetensi dalam bidang itu, mereka merapat ke

kita. Kebetulan kalau untuk DakwArt kita belum

bisa SK-kan (Surat Keputusan PP Persis, pen.)

secara resmi tapi secara komunikasi itu sudah

jalan In Sya Allah di bulan-bulan ini, kita akan

resmikan bahwa ini adalah milik Jamiyyah

Persis di bawah Bidgar Kominfo.

Saya mengapresiasi kinerja, kompetensi dan

keinginan teman-teman untuk membantu

bagaimana Persis didakwahkan dengan berbagai

cara, dengan berbagai sisi saya mengapresiasi

sekali, In Sya Allah itu akan saya fasilitasi di PP

Persis, kita tidak akan membiarkan potensi-

potensi itu berseliweran. Nanti kita akan wadahi

sehingga nanti akan lebih rapih lagi lebih

terarah lagi dan lebih terevaluasi lagi, dan kita

akan juga lihat nanti hasilnya seperti apa.”20

5) Dibentuknya Dewan DakwArt sebagai wadah kajian

konten Persis DakwArt

Persis DakwArt membentuk Dewan DakwArt

yang mempunyai peran sebagai dewan yang mengkaji,

mem-filter, memilih dan memilah konten yang akan

diunggah, apakah sesuai dengan yang Persis DakwArt

ingin kampanyekan, tentang Dakwah yang Qur`an

Sunnah, halus, tidak menggunakan kalimat provokasi,

dan sebagainya, agar tujuan mengawal Dakwah Persis

terwujud, bukan malah menjadi blunder terhadap Persis.

20

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi dan

Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada

07 Februari 2018.

 

Page 149: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

135

Dewan DakwArt ini berdiri setelah Persis

DakwArt dilegalkan oleh PP Pemuda Persis (sebelum

diberi SK oleh PP Persis) setelah diselenggara-kannya

acara rekrutmen dan silaturahmi member baru Persis

DakwArt yang berjuluk “SilArturahmi” di Gedung PP

Persis Jumat, 29 Juli 2016.

Dewan DakwArt ini terdiri dari para ulama-

ulama muda Persatuan Islam khususnya yang berada

dalam forum “Tajdid Institut” yang merupakan program

PP Pemuda Persis. Di dalam Dewan DakwArt ini wadah

sharing diskusi baik langsung maupun online melalui

grup telegram, topik yang didiskusikan seperti poster

apa yang akan dibuat, layak atau tidaknya poster buatan

salah satu member Persis DakwArt untuk diunggah,

bagaimana kita merespon fenomena yang terjadi hari ini

di Masyakat, dan lain-lain, berikut wawancara penulis

kutip:

“Yang kedua kita pun ada Dewan Pertimbangan

ketika karya ini mau upload, kita digodog (dikaji)

secara materi atau konten, apakah ini

menyinggung masyarakat, apakah ini

mengandung memprovokasi. Bahkan kita sangat

hati-hati, jangan sampai poster ini menjadi

blunder terhadap Persis, itu yang kita jaga.

Pada acara SilArturahmi Ustadz Eka hadir saat

itu, ikut membiayai, ikut membidani, meskipun

kita belum mendapatkan SK tetapi kegiatan kita

sudah berjalan, sudah mulai bahwa Persis

DakwArt ini di bawah PP Pemuda Persis. Dari

sana kita sudah mulai kita membuat Telegram,

yang awalnya kita mulai dengan whatsapp, kita

 

Page 150: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

136

langsung berpindah ke Telegram, dari sini kita

mulai lebih aktif lagi, mulai lebih giat lagi.

Bagaimana seminggu sekali kita membuat

konten, apa nih yang kita buat kemudian

merespon masalah, dari sanapun terbentuk

‘Dewan DakwArt.’ Dewan pertimbangan yang

memperhatikan dari konsep materi, Dewan

pertimbangan ini berisi ulama-ulama muda

Persatuan Islam, para asatidz-asatidz Persatuan

Islam.”21

6) Membuat poster dengan konten Fatwa Ulama Persis

Salah satu tema konten poster yang dibuat

oleh Persis DakwArt adalah fatwa atau Quots para

ulama-ulama Persis. Keuntungannya, satu sisi agar

selalu teringat fatwa ulama tersebut, disisilain secara

tidak langsung Persis DakwArt mengenalkan para

ulama-ulama Persis dengan poster.

Konten poster fatwa Ulama ini sangat

mengambil perhatian dari Mad’u, terlihat dari poster

fatwa para asatidz lebih banyak jumlah like dan share-

nya. Seperti poster Quots KH. Muhammad Romli yang

menjabat sebagai ketua Dewan Hisbah Persis, di

facebook mendapat like dan share terbanyak yakni 440

jumlah like, 14 komentar, dan 603 kali dibagikan.

21

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016.

 

Page 151: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

137

Gambar 4.8: Poster Ketua Dewan Hisbah Persis, KH.

Muhammad Romli Sumber: https://web.facebook.com/

persisdakwartID/photos/a.1653062121645679/173990779629

4444/?type=3&theater, diakses pada 11 Juli 2019,

pukul 16.01 WIB.

Terlihat kebutuhan Mad’u terhadap nasihat

para ulama, khususnya ulama Persis sangat tinggi. Untuk

yang pernah belajar langsung dengan beliau, melihat

poster gurunya pasti sangat membanggakan, bagi yang

tidak pernah belajar langsung kepada beliau bisa

memperhatikan gaya bahasa yang beliau gunakan,

sederhana, simpel, namun mendalam, khas nasihat

seorang Ulama dahulu. Berikut penulis kutip transkip

wawancara bersama Kang Oid:

“Yang pertama, yang paling menarik minat

Mad’u itu fatwa-fatwa Ulama Persis, jadi Fatwa

Ulama Persis paling menarik perhatian. Terbukti

ketika saya membuat poster Dakwah yang

fotonya Ustadz Romli yang menjabat sebagai

Dewan Hisbah Persis, itu sampai saat ini

menjadi poster dengan like terbanyak, komentar

 

Page 152: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

138

terbanyak, share terbanyak, hingga saat ini

belum teralahkan. Itu konten fatwa ulama yang

jadi fokus, kita obati kebutuhan mad’u, juga

berarti masyarakat itu haus akan sosok para

Ulama Persis, jadi kita menggerakan anak-anak

member untuk ikut membuat foto-foto ulama

Persis, karena yang menjadi kendala kita dulu

adalah bagaimana mencari foto-foto para ulama

Persis.”22

7) Membuat poster dengan konten Tutorial Ibadah

Selain konten dengan fatwa Ulama Persis,

Persis DakwArt membuat poster dengan konten tutorial

ibadah sesuai ajaran nabi, lengkap dengan dalilnya, yang

dikemas semenarik mungkin, sehingga menarik

perhatian dan minat Mad’u.

Kaidah Ushul Fikih yang diungkapkan oleh

Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al-Fatawa 29: 17, Hukum

asal ibadah adalah tawqifiyah (menunggu adanya dalil)

yang artinya dilaksanakan bila ada dalil. Sedangkan

perkara adat yang bukan ibadah hukum asalnya

dimaafkan, sampai ada dalil yang mengharamkan.23

Dari kaidah tersebut dapat dipahami bahwa

ketika beribadah harus yakin bahwa setiap gerakan yang

kita laksanakan ada dalil petunjuk dari Nabi, sehingga

diperlukan perincian tatacaranya. Persis DakwArt

membuat konten poster yang menuntun cara beribadah

22

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016. 23

Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc., Rumaysho.com, 29 Januari

2013, https://rumaysho. com/3119-hukum-asal-ibadah-haram-sampai-ada-

dalil.html, diakses pada 11 Juli 2019.

 

Page 153: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

139

yang sesuai dengan contoh dari Nabi, lengkap beserta

dalil-dalil perintahnya. Berikut kutipan wawancara

penulis tentang konten tutorial:

“Postingan Pertama kali, yakni di tahun 2014

ketika saya lulus Mu’allimiin. Saya mulai

bergabung, karya saya yang pertama masuk itu

adalah ‘20 cara mengajar ala Rasulullah SAW.’

Kalau tidak salah itu album pertama, yang saya

buat 20 poster di facebook.”24

Gambar 4.9: 10 Poster Tatacara Penyembelihan Hewan

Qurban lengkap dengan dalilnya Sumber:

https://web.facebook.com/

persisdakwartID/photos/a.1772782843006939/177278291300

6932/?type=3 diakses pada 11 Juli 2019, pukul 23.00 WIB.

24

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016.

 

Page 154: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

140

8) Merespon fenomena sosial yang terjadi

Persis DakwArt ingin memberikan kesan

bahwa Persis DakwArt merupakan salah satu penggiat

dakwah Persis yang selalu update, fenomena sosial yang

terjadi di masyarakat harus langsung dicermati, diamati,

dan ditindaklanjuti, sebagai respon atas peristiwa yang

terjadi.

Persis DakwArt membuat poster menunjukan

partisipasi terhadap yang terjadi hari ini, poster

memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

(HUT RI), poster Hari Buruh, Pendidikan Nasional, dll.

Juga tentu poster yang memperingati hari-hari besar

Islam lainnya, seperti poster yang mengajarkan atau

mengingatkan tata cara Sholat Gerhana, dan sebagainya

sebagai respon berpartisipasi atas apa yang terjadi di

masyarakat.

Selain poster yang menunjukan kegembiraan,

Persis DakwArt juga membuat poster yang menunjukan

keprihatinan, duka, bahkan marah atas apa yang terjadi.

Seperti poster prihatin terhadap Palestina, Poster Duka

atas meninggalnya KH. M. Arifin Ilham, poster yang

berisi kutukan terhadap apa yang terjadi pada Muslim

Rohingya di Myanmar, dll. Postre dibuat dengan sebaik

mungkin, tetap dalam menjaga cita-cita Dakwah Persis

DakwArt, dibuat dengan memperhatikan adab juga

sebisa mungkin tidak memprovokasi masyarakat, berikut

kutipan wawanacara:

 

Page 155: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

141

“Yang kedua, kitapun fokus terhadap masalah-

masalah yang muncul saat ini, kita merespon

masalah. Masalah Palestina misalnya, masalah

apapun kita membuat dan kitapun membuat

poster dakwah sesuai dengan keadaan hari ini.

Contoh ada hari buruh kita buat, dan

memperingati kemerdekaan seperti apa, Idul

Fitri-Idul Adha kita buat. Itu konsep yang

memang sesuai waktu saja bergulir, kita

merespon masalah di Masyarakat seperti apa,

merespon masalah-masalah di masyarakat

dengan menggunakan adab-adab, sebisa

mungkin tidak memprovokasi masyarakat, itu

secara sejarah.”25

Gambar 4.10: Poster merespon keprihatinan kepada Palestina

Sumber: https://web.facebook.com/persisdakwartID/photos/a.

1653062121645679/1739907796294444/?type=3&theater,

diakses pada 11 Juli 2019, pukul 16.01 WIB.

Dalam proses pembuatannya, ada permintaan

desain dari PP Persis untuk dibuatkan beberapa poster

pemberitaan tentang meninggalnya Ustadz HR. Prawoto,

25

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016.

 

Page 156: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

142

seorang Ustadz Persis yang meninggal dianiaya.

Prosesnya di hari penganiayaan itu, Ustadz Prawoto

sedang ditangani oleh dokter-dokter Persis, kemudian

permintaan desain datang melalui Kang Edwin (Ustadz

Muhammad Edwin Khadafi, SE. yang juga menjabat

ketua Pimpinan Daerah Pemuda Persis Bandung) di grup

whatsapp, langsung dibuatkan, kemudian setelah selesai

dikonfirmasi ulang update beritanya, setelah beritanya

valid baru poster yang tadi dibuat didistribusikan melalui

grup-grup media sosial, akun Persis DakwArt di

facebook, instagram, twitter, dll. Berikut kutipan

wawancaranya:

“Saya memang lebih merasa (nyaman) untuk

jamiyyah, contoh ada pesenan desain dari PP,

termasuk untuk ILC, saya lebih senang jika hasil

desain saya dishare untuk semua orang,

termasuk yang pak Prawoto kemarin.

Kronologisnya begini ada masuk informasi dari

kang Edwin ‘tolong buatkan desain untuk pa

Prawoto meninggal’ masuk grup whatsapp,

ternyata belum meninggal, tapi desain telah

selesai. Satu jam kemudian saya share ke kang

Edwin, beliau bilang ‘simpan, jika telah

meninggal (valid kabarnya) baru share.’ Setelah

valid informasinya, dishare dari situ deras,

banyak akun menshare, desain saya pertama kali

muncul di postingan ustadz Prawoto meninggal,

desain tulisan ‘Innalillahi ...,’ selanjutnya ada

desain ‘Prawoto sang penjaga ulama, kini telah

tiada’ di-share secara bersamaan langsung dua

desain diupload. Jadi saya lebih enak kalau

 

Page 157: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

143

desain saya dishare oleh orang-orang persis, itu

luar biasa sekali, terasa nikmat.”26

Gambar 4.11: Poster meninggalnya Ustadz HR. Prawoto,

salah satu korban penganiayaan terhadap para Ustadz.

Sumber: https://www.instagram.com/p/Bep4iFknJpu/,

diakses pada 11 Juli 2019, pukul 17.16 WIB.

Terdapat hal menarik yang terjadi ketika

terjadinya peristiwa tersebut, desain poster Ta’jiah atau

ucapan bela sungkawa terus Kang Oid buat sampai lebih

dari lima desain, karena melihat netizen butuh gambar

untuk di-share di media sosial prabadi mereka. Sehingga

booming pemberitaan juga poster-poster Ta’jiah yang

dibuatkan, sampai di twitter poster Ta’jiah di-retweet

oleh tokoh-tokoh nasional seperti Hidayat Nurwahid,

Dahnil Simanjuntak, Haikal Hassan, Musni Usman, DPP

PKS, dan akun-akun lain yang mempunyai follower

26

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018.

 

Page 158: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

144

yang banyak ikut me-retweet, sampai peristiwa ini

diangkat oleh program talkshow “Indonesia Lawyers

Club (ILC) di TvOne pada 06 Februari 2018 dengan

tajuk “Siapa Menganiaya Para Ustadz,” hingga berita ini

menjadi berita nasional yang terus diperbincangkan di

media nasional. Berikut pemaparan Kang Oid saat

penulis tanya tentang proses pembuatan desain:

“Desain-desain Ta’jiah langsung pro aktif saya

buatkan, kira-kira yang masyarakat

membutuhkan, netizen Persis butuh yang harus

disharekan, saya langsung buru-buru bikin,

banyak poster yang seperti itu.” Penulis: “Jika

kejadian kemarin (meninggalnya ustadz

Prawoto), publikasi tanpa adanya desain saya

kira tidak akan booming kang?” “Iya lah, tidak

akan booming. Hanya mengandalkan kata-kata

saja jangankan sampai masuk ILC, bahkan

orang Persis pun hanya akan bertanya siapa sih,

yang mana, hanya sekedar sampai situ. Paling

hanya screenshoot chatting, hanya kata-kata.

Jadi setelah itu saya banyak mendesain pa

Prawoto, ada desain tulisan ‘terimakasih ...’

buru-buru dishare, jadi naik terus. Termasuk

saya kaget di twitter, Daniel Simanjuntak

Pemuda Muhammadiyyah meretweet, Hidayat

Nurwahid meretweet, DPP PKS meretweet

desain itu, juga Musni Usmar, Haikal Hassan,

pokonya orang-orang yang banyak followernya

di twitter mengupload, senang bangga. Makanya

penting desain grafis itu, kalau tidak ada desain

Wallahu A’lam (apakah sebooming itu atau

tidak) bakal seramai itu, tidak bakal sampai

daerah. Jadi kita tidak bisa diam, berpangku

tangan karena sekarang zaman telah begini

(kecanggihan IT) desain-desain berseliweran,

 

Page 159: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

145

hoax, harus kita yang menangkalnya dengan

desain grafis dari persis.”27

Bagi Persis peristiwa ini sangat mengerikan,

salah satu Ustadznya dianiaya oleh orang yang polisi

bilang sebagai orang gila. Namun disisi lain, hikmah dari

meninggalnya Ustadz HR. Prawoto yang juga menjabat

sebagai Kepala Oprerasional (K.Ops) Komando Pusat

Brigade Persis, adalah momentum bagi Persis untuk

kembali bangun, menyatu dari Pimpinan Pusat hingga

Pimpinan Jamaah juga bagi organisasi otonom persis.

Hingga digelarnya acara “Silaturahim Akbar Keluarga

Besar Persatuan Islam” yang digelar di Monumen

Perjuangan Rakyat Jawa Barat, di kota Bandung, pada

Sabtu, 24 Februari 2018.

9) Alat dakwahnya orang-orang kaum muda juga

menaikan popularitas Persis

Setelah melihat kekuatan sosial media

dibandingkan media massa lainnya, terlepas konten apa

yang di-like, dikomentari, dan yang dibagikan baik hal

postif maupun negatif menjadi privasi bagi tiap

penggunanya. Persis DakwArt ingin merubah ketika

remaja hingga pemuda-pemudi Persis membagikan

desain tentang dakwah, maka desain dakwah Persis

DakwArt yang digunakan terlebih dahulu baru desain

dakwah dari komunitas lain.

27

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018.

 

Page 160: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

146

“Prinsip DakwArt sendiri adalah menjadi

kebutuhan dunia komunikasi Persatuan Islam.

Saya berkeinginan bahwa jika netizen jama’ah

Persis ingin mempublikasikan desain dakwah,

maka mereka dapat menggunakan desain buatan

Persis DakwArt, bukan dari akun lain. Itulah

target awal Persis DakwArt. Kemudian saya

ingin menaikan rating (popularitas) dari ustadz

di Persis. Termasuk jihad (Kajian rutin Ahad di

kantor) PP pertama didesain oleh saya. Karena

kevakuman tersebut saya membuat Persis

People.”28

Untuk tujuan tersebut materi konten poster

Persis DakwArt sangat beragam, dari mulai materi

tentang Aqidah, Adab dan Akhlak, Fikih, dan materi

keislaman lainnya yang dikemas dalam bentuk

informasi, himbauan, ajakan, perintah, bahkan larangan,

tentu dengan desain yang menarik, elegan, dan

menghindari kata-kata yang berbau provokatif.

10) Persis DakwArt cikal-bakal meratanya desain grafis

di Jam’iyyah Persis

Diharapkan dengan adanya Persis DakwArt,

Sumber Daya Manusia (SDM) dari Jam’iyyah Persis

yang mempunyai kemampuan bidang desain grafis

bermunculan, sehingga setiap kegiatan Persis dari Pusat

hingga Pimpinanan Daerah, organisasi otonom Persis,

juga intansi yang berada di naungan Persis, mempunyai

seorang desainer grafis. Sehingga setiap kegiatan dapat

28

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018.

 

Page 161: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

147

dikemas dengan baik, semenarik mungkin, agar

mengundang minat dari Mad’u.

Karena tidak meratanya SDM yang mem-

punyai kemampuan desain grafis di setiap Jam’iyyah

Persis, terjadi ketimpangan yang disayangkan. Misal

kampus-kampus yang dibawah naungan Persis,

mengadakan acara, acara itu menarik, namun karena

kurangnya SDM yang ahli mendesain, minimalnya

mendesain pamflet dan banner kegiatan, menjadikan

kegiatan itu menjadi kurang peminatnya.

Kedepannya jika Persis DakwArt telah legal

dibawah naungan PP Persis, diharapkan bisa meratakan

seluruh kegiatan Persis dengan satu konsep desain, yang

akan diterapkan di kegiatan Persis hingga ke Pimpinan

Jama’ah-nya, di kampus-kampus, pesantren-pesantren,

hingga organisasi santri Rijalul Ghad-Ummahatul Ghad

(RG-UG/setara osis). Bahkan diwajibkan semua RG-UG

mempunyai sosial media, yang diisi dengan desain-

desain dakwah Persis, lalu dididik hingga mereka terasah

kemampuan desain grafisnya.

“Keempat ingin (mengembangkan skill), karena

melihat mendesain itu ada anak yang mau, rajin

mendesain tapi kurang bagus hasilnya, ada yang

bisa, bagus, tapi tidak mau, malas untuk

mendesain. Sepeti akun-akun kampus, ada

STAIPI, SKTIP, mendesainnya sayang (biasa aja,

padahal punya naungan lembaga atau

organisasi). Jika Persis DakwArt dilegalitaskan,

ingin meratakan seluruh konsep desain di persis,

termasuk desain-desain di kampus, pesantren,

 

Page 162: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

148

RG-UG (osis) dicoba. Kedepannya diwajibkan

untuk RG-UG semuanya memiliki akun

instagram dan media sosial lainnya, diisi dengan

desain-desain tentang persis, saya ingin

mendidik anak-anak supaya bisa (mempunyai

skill) desain grafis.”29

11) Diselenggarakannya acara SilArturahmi sebagai

wadah Silaturahmi member baru Persis DakwArt

SilArturahmi merupakan acara yang diseleng-

garakan oleh Bidang Kominfo PP Pemuda Persis,

sebagaimana diberitakan dalam website resmi PP Persis,

www.persis.or.id, acara ini diberi nama Sil.ARTurahmi

dengan maksud Sil (dalam bahasa arab artinya

sambungkanlah) ar-Rahmi (kasih sayang). Diharapkan

dengan acara ini, terjalin hubungan emosional, antara

kaum muda Persis yang minat terhadap desain grafis.

Acara yang dimulai pada pukul 08.00 pagi ini dihadiri

oleh 30 peserta yang terdiri dari 20 ikhwan dan 10

akhwat, sedangkan 15 orang absen dari jumlah

keseluruhan pendaftar.30

Pada acara ini Persis DakwArt sudah resmi

sebagai komunitas di bawah bidang kominfo PP Pemuda

Persis, atas permintaan ketua umum PP Pemuda Persis

Ustadz Eka Permana Habibillah. Para Member baru ini

berasal dari berbagai daerah sepeti Garut, Tasik, Kota

29

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018. 30

persis.or.id, 29 Juli 2016, “Persis DakwArt Gelar Acara Silarturahmi

Bersama Semua Member,” https://www.persis.or.id/persis-dakwart-gelar-

acara-silaturahmi-bersama-semua-mem-ber, diakses 11 Juli 2019 pukul 23:42

WIB.

 

Page 163: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

149

Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi,

Bogor, dan Purwakarta.

Para peserta hampir 70% dari kalangan santri,

dan sisanya dari kalangan Pemuda dan Mahasiswa dari

berbagai Universitas seperti dari Universitas Islam

Negeri (UIN) Gunung Djati Bandung, Politeknik

Bandung (POLBAN), Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM), Universitas Informatika dan Bisnis

Indonesia (UNIBI), dan Sekolah Tinggi Agama Islam

Persatuan Islam (STAIPI).

“Akhirnya saya menerma ajakan Ustadz Eka,

Persis DakwArt itu di bawah PP Pemuda Persis.

Member baru ini mulai berkumpul setelah bulan

Ramadhan, terdiri dari beberapa daerah mulai

dari Garut, Tasik, Kota Bandung, Kabupaten

Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dari Bogor,

dari Purwakarta, ada tujuh sampai delapan kota.

Para member baru ini kebanyakan Santri, 70%

kalangan santri, 30% dari kalangan Mahasiswa.

Mahasiswa kebanyakan dari mereka, dari

Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, ada

yang di Politeknik Bandung (POLBAN), ada

yang Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan

Islam (STAIPI), ada yang di Imarat, Universitas

Komuter Indonesia (UNIKOM), kemudian

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

(UNIBI), dan sebagainya.”31

12) Mendigitalkan Fatwa Dewan Hisbah Persis

Dewan Hisbah mempunyai Tugas dan Fungsi,

(1) berfungsi sebagai dewan pertimbangan hukum

31

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 20

Desember 2016.

 

Page 164: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

150

Syara’ dalam Jamiyyah Persis, (2) bertugas melakukan

pengkajian Syara’ atas berbagai persoalan yang

berkembang, (3) bertugas memutuskan persoalan-

persoalan Syara’ di bidang dakwah, pendidikan,

ekonomi, sosial, dan politik.32

Juga mempunyai kewajiban dan hak (1)

berkewajiban meneliti hukum-hukum Islam, (2)

berkewajiban merespon segala persoalan umat yang

berkaitan dengan hukum Syara’, (3) berkewajiban

membuat petunjuk pelaksanaan ibadah untuk keperluan

umat.33

Memberikan pertimbangan dan mengambil

keputusan hukum Islam dengan menerbitkan surat

keputusan sidang Dewan Hisbah tentang hukum Islam

untuk disampaikan kepada pimpinan pusat. Serta

bertindak sebagai lembaga pengkajian masalah-masalah

keislaman.34

Namun fatwa-fatwa yang dihasilkan oleh

Dewan Hisbah didokumentasikan dalam bentuk buku

yang pembacanya masih terbatas, belum digitalkan

sehingga dapat dijangkau oleh Jamaah Jamiyyah Persis

juga khalayak umum. Konsepnya satu poster memuat

sebuah fatwa, namun pelaksaannya belum mencapai titik

32

PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) Pedoman Kerja

Rencana Jihad 2015-2020 (Bandung: PP. Persis, 2015) 35. 33

PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) ...., 35-36. 34

PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) ...., 132.

 

Page 165: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

151

terang, harus dibuat sistemnya sehingga programnya

mapan.

“Selanjutnya (kelima) menginginkan, mungkin

cita-cita yang belum tercapai ingin fatwa Dewan

Hisbah Persis di-media-digital-kan, kan

sekarang masih dalam betuk buku, sementara

buku itu mahal, hanya kalangan ustadz saja yang

punya, orang-orang daerah tidak tahu fatwa

Dewan Hisbah Persis hingga secara komunikasi

belum sampai fatwa Dewan Hisbah belum

menjamah (keseluruh jamaah persis).

Saya ingin konsep ini diminimalisirkan, dibuat

sebuah poster, postingan Fatwa Dewan Hisbah.

Baik dalam bidang Akidah, Akhlak, Fikih, Ibadah

dan lain-lain, dan itu belum mendapat titik-temu.

Soalnya masih riskan, secara konten. Mana yang

harus didesain, fatwa langsung atau dalil-

dalinya sehingga masih susah. Tapi saya sudah

ngobrol dengan ustadz Ginanjar karena beliau

staf ahli (Dewan Hisbah), ‘Ustadz saya ingin

sekali (mendigitalkan Fatwa Dewan Hisbah),

karena ini merupakan kebutuhan Jamiyyah, ingin

saya desain.’ Tapi belum sampai sekarang.”35

C. Evaluasi Strategi Dakwah

1. Evaluasi strategi dakwah program Persis DakwArt

Setelah melalui beberapa tahapan yang sudah

dijelaskan sebelumnya, untuk mengetahui dan mengukur

tingkat keberhasilan strategi dakwah, diperlukan adanya

evaluasi strategi.

Evaluasi mempunyai peranan tidak kalah

penting dari dua langkah strategi sebelumnya, evaluasi

35

Wawancara Pribadi, dengan Kang “Oid” Kholid Barkah, pada 06

Februari 2018.

 

Page 166: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

152

sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang

dinyatakan telah tercapai. Serta menjadi tolak ukur,

menjadi penilaian strategi yang telah dilaksanakan apakah

sukses, kurang dan harus dimodifikasi, atau bahkan

diganti untuk strategi yang akan dilaksanakan pada

kemudian hari.

Evaluasi Strategi dilakukan oleh Persatuan

Islam dilakukan secara rutin yaitu pada Musyawarah

Kerja Nasional (MUSKERNAS PP PERSIS) yang

dilakukan rutin satu tahun sekali. Juga membahas program

kerja satu tahun kedepan. Muskernas yang dilakukan

Persis sebelumnya yakni Muskernas IV, yang berlokasi di

Lembang, Bandung Barat, 07-09 Desember 2018.

Sementata evaluasi yang dilakukan oleh Persis

DakwArt yakni melihat respon Mad’u pada postingan

sebelumnya. Dengan memperhatikan jam diunggah, tema

konten apa yang diunggah, desain poster, dan media mana

saja yang diunggah.

Saat pertama kali Kang Oid masuk, apresiasi

terhadap Persis DakwArt tidak terlalu booming, bahkan

sepi. Namun setelah mencoba kembali, Kang Oid

memanfaatkan grup whatsapp, di-share ke grup terlebih

dahulu, baru kemudian di fanspage DakwArt. Sehingga

para anggota grup tau bahwa ada postingan baru di akun

fanspage facebook Persis DakwArt. Berikut percakapan

pribadi bersama kang Oid Kholid Barkah:

 

Page 167: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

153

“Kemudian setelah saya masuk Persis DakwArt,

saya melihat karena di whatsapp saya punya

kurang lebih ada 25 grup, jadi sebelum saya

upload di fanspage, itu saya upload dulu di grup

whatsapp, di grup Telegram juga, lalu setelah itu

saya upload di fanspage facebook. Sehingga

orang-orang itu sebelum lihat Persis DakwArt di

facebook, mereka sudah terlebih dahulu punya di

whatsapp sendiri, mereka otomatis langsung

melihat poster itu di fanspage facebook, sehingga

setiap postingan menjadi agak banyak like-nya. Itu

merupakan konsepnya dahulu, bagaimana temen-

temen yang di satu grup whatsapp saya mengenal

Persis DakwArt.”36

36

Wawancara pribadi, dengan Kang Oid Kholid Barkah, Pada 20

Desember 2016.

 

Page 168: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

154

2. Tabel Temuan Evaluasi

Evaluasi Strategi Dakwah program “Persis DakwArt”

Tanggal

Upload

Tema

Konten Isi Konten

Jumlah

Analisa Like

Kome

ntar

Sha-

re

18 Juni

2016

Moti-

vasi

Berlarilah, Jika

Tidak kau kan

Tertinggal. Ber-

hentilah, jika

tidak kau kan

Terlena.

99 0 8 Poster ini bersisi

avatar seorang

santri yang

berlari. Penggu-

naan avatar

efektif untuk

mengundang

perhatian netizen.

21 Juni

2019

Peringat

an

Sholat Itu

Bukan Part

Time, Bukan

Juga Some-time,

Apalagi No

time, Sholat itu

Harus Full

Time, dan Juga

On Time,

Karena Mati Itu

Any Time

61 0 14 Poster ini

menggunakan

background

jama’ah yang

sedang sujud.

Namun menurut

penulis dianggap

kurang menarik

terlihat dari

respon netizen.

22 Juni

2019

Quots

Ulama

Persis

“Antum kade!!!

Lamun Dakwah

Geus Pabeulit

jeng Eusi Peujit,

Pabaliut Jeung

Eusi Kadut,

Gancang Kaluar

Indit Lumpat,

Sabab Eta Lain

Jalan Dakwah.”

KH. Muham-

mad Romli

(Ketua Dewan

Hisbah PP.

Persis)

439 14 604 Poster ini

menggunakan

background foto

KH. Muhammad

Romli, kemudian

dituliskan apa

nasihat beliau.

Poster ini

mendapatkan

respon yang baik

dari netizen,

bahkan poster ini

mendapat respon

netizen terbanyak

hingga hari ini.

 

Page 169: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

155

01 Juli

2019

Quots

Ulama

Persis

Pendapat Bukan

Dalil. Tapi

Pendapat "Harus

Jelas Dalilnya"

(KH. Usman

Shalehudin,

Alm.)

219 4 149 Poster ini

merupakan hasil

evaluasi yang

dilakukan, setelah

melihat

antusiasme

netizen pada

poster yang

berkonten quots

Ulama, meskipun

tidak mendapat

respon sebanyak

postingan

sebelumnya,

tetapi masih

mendapatkan

apresiasi yang

lebih tinggi dari

pada poster

berkonten lain.

22 Juli

2019

Ucapan

Ta’ziah

(bela

sungka

wa)

Ucapan Ta'ziyah

atas Wafatnya

KH. M. Arifin

Ilham dari PP.

Persis atas nama

Ketua Umum

KH. Aceng

Zakaria dan

Sekretaris

Umum H. Haris

Muslim, Lc.,

MA.

368 13 126 Poster berkonten

ucapan Ta’jizah

PP Persis atas

meninggalnya

KH. M. Arifin

Ilham, salah satu

Ulama besar di

Indonesia. Poster

ini mengundang

respon yang

banyak juga dari

netizen sebagai

wakil ucapan

belasungkawanya

mereka terhadap

meninggalnya

salah satu tokoh

gerakan 212 ini.

Tabel 4.1: Tabel Evaluasi Strategi Dakwah Pesis DakwArt

 

Page 170: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

156

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Persis DakwArt yang mencoba memberi wajah

baru dakwah Persatuan Islam (Persis). Persis DakwArt

mencoba berdakwah dengan cara lain selain bil lisan, yakni

bil kitabah. Tepatnya program Persis DakwArt menggunakan

media seni desain grafis untuk membuat poster berkonten

dakwah. Tujuannya adalah mengawal jalan dakwah Persis

dengan Persis DakwArt juga mendakwahkan Qur’an-Sunnah

secara elegan dengan seni desain grafis, di Jam’iyyah Persisi

sebagai visinya.

Strategi dalam kegiatan dakwah sangat diperlukan

agar memudahkan kegiatan dakwah. Fred R. David

mengungkapkan tiga tahapan strategi, yaitu perumusan

strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Lalu

perencanaan Strategi Dakwah program Persis DakwArt

adalah:

1. Tahap Perumusan Strategi

Persis DakwArt mempunyai pedoman setiap

poster yang dibuat oleh Persis DakwArt, didesain

dengan semenarik mungkin, mendakwahkan ajaran

Qur`an-Sunnah, dan memilih kata-kata yang efektif,

tidak menyinggung masyarakat, menjauhi rasis, dan

menghin-dari kata-kata provokatif. Sehingga mendapat-

 

Page 171: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

157

157

kan respon yang baik dari masyakat sebagai Mad’u

Persis DakwArt.

Kemudian merancang program-program yang

disusun berdasarkan tujuan dakwah Persis DakwArt

melaui seni desain grafis, program yang paling

diunggulkan yaitu:

a. Membuat poster dengan konten Fatwa Ulama Persis

b. Membuat poster dengan konten Tutorial Ibadah

c. Membuat poster yang merespon fenomena sosial

yang terjadi.

Ketiga program ini dianggap mewakili tujuan

program Persis DakwArt yakni mengawal jalan dakwah

Persis dengan Persis DakwArt juga mendakwahkan

Qur’an-Sunnah secara elegan dengan seni desain grafis,

di Jam’iyyah Persisi sebagai visinya.

2. Tahap Implementasi Strategi

a. Poster dengan konten Fatwa Ulama Persis

Fatwa atau Quots para ulama-ulama Persis

memiliki keuntungan agar selalu teringat nasihat

ulama, juga secara tidak langsung Persis DakwArt

mengenalkan para ulama-ulama Persis dengan

poster.

Konten poster fatwa Ulama ini sangat

mengambil perhatian dari Mad’u, terlihat dari poster

fatwa para asatidz lebih banyak jumlah like dan

share-nya. Seperti poster Quots KH. Muhammad

 

Page 172: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

158

Romli yang menjabat sebagai ketua Dewan Hisbah

Persis, di facebook mendapat like dan share

terbanyak yakni 440 jumlah like, 14 komentar, dan

603 kali dibagikan.

Terlihat kebutuhan Mad’u terhadap nasihat

para ulama, khususnya ulama Persis sangat tinggi.

Untuk yang pernah belajar langsung dengan beliau,

melihat poster gurunya pasti sangat membanggakan.

Kemudian bagi yang tidak pernah belajar langsung

kepada beliau, dengan poster dakwah ini diharapkan

bisa memperhatikan gaya bahasa yang beliau guna-

kan, sederhana, simpel, namun mendalam, khas

nasihat seorang Ulama dahulu.

b. Poster dengan konten Tutorial Ibadah

Persis DakwArt membuat poster dengan

konten tutorial ibadah sesuai ajaran nabi, lengkap

dengan dalilnya, yang dikemas semenarik mungkin,

sehingga menarik perhatian dan minat Mad’u.

Hal ini diperhatikan mengingat kaidah dalam

ilmu Ushul Fikih, hukum asal ibadah dilaksanakan

bila ada dalil. Sedangkan perkara adat yang bukan

ibadah hukum asalnya dimaafkan, sampai ada dalil

yang mengharamkan.

Menafsirkan dari kaidah tersebut, kemudian

Persis DakwArt membuat konten poster yang

 

Page 173: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

159

159

tuntunan cara beribadah sesuai dengan contoh dari

Nabi, lengkap beserta dalil-dalil perintahnya.

c. Poster yang merespon fenomena sosial yang terjadi.

Persis DakwArt ingin memberikan kesan

bahwa Persis DakwArt selalu update untuk

merespon fenomena sosial yang terjadi di masya-

rakat harus langsung dicermati, diamati, dan

ditindaklanjuti, sebagai respon atas peristiwa yang

terjadi.

Persis DakwArt membuat memperingati Hari

Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI), Hari

Pendidikan Nasional, kemudian dalam konteks

keislaman, Persis membuat poster motivasi ketika

berpuasa. Selain poster yang menunjukan kegembi-

raan, Persis DakwArt juga membuat poster yang

menunjukan keprihatinan, duka, bahkan marah atas

apa yang terjadi. Seperti poster prihatin terhadap

Palestina, Poster Duka atas meninggalnya KH. M.

Arifin Ilham, poster yang berisi kutukan terhadap

apa yang terjadi pada Muslim Rohingya di

Myanmar, dll.

Semua Poster dibuat dengan sebaik mungkin,

tetap dalam menjaga cita-cita Dakwah Persis DakwArt,

dibuat dengan memperhatikan adab juga sebisa mungkin

tidak memprovokasi masyarakat.

 

Page 174: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

160

3. Tahap Evaluasi Strategi

Tahapan Evaluasi strategi dilakukan oleh

Persis DakwArt yakni dengan melihat respon Mad’u

pada postingan sebelumnya. Dengan memperhatikan jam

diunggah, tema konten yang diunggah, desain poster,

dan media sosial mana saja yang diunggah.

Hasil yang didapatkan kemudian menjadi

bahan evaluasi bagi konten yang akan diunggah

berikutnya, seperti jam berapa proses unggah konten

dilakukan, tema apa saja tema yang mengundang banyak

respon khalayak, bagaimana desain yang disukai

khalayak, juga memperhatikan media (media sosial)

mana saja untuk mengunggah konten.

B. Saran

Setelah menyelesaikan penelitian ini, melihat data

yang penulis temukan selama penelitian maka penulis

mencoba memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada Persatuan Islam

Nama besar Persatuan Islam (Persis) sebagai

salah satu Organisasi Massa (Ormas) Islam terbesar di

Indonesia, dan bahkan sudah diakui di luar negeri. Sudah

sewajarnya jika Persis semakin meningkatkan pelayanan

terhadap ketersediaan informasi dan komunikasi.

Untuk semakin memajukan website resmi Persis

yang digunakan juga sebagai portal berita update yang

valid dari Persis, alangkah lebih baik jiga reporter

 

Page 175: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

161

161

www.persis.or.id ditambah, agar dapat lebih produktif

dalam pemberitaan. Juga dapat memanfatkan kalangan

santri untuk belajar menjadi seorang jurnalis, yang objek

pemberitaannya adalah pesantren masing-masing.

2. Kepada Persis DakwArt

Pengembangan program Persis DakwArt sangat

luas cakupannya, semoga cita-citanya memberikan

couching klinik ke jama’ah-jamaah bisa dan wajib

terwujud, juga merambah orgasasi intra pesantren Rijalul

Ghad-Ummahatul Ghad (RG-UG).

Karena dengan desain, acara di kampung peda-

laman dapat menjadi lebih menarik dari pada acara di

kota, yang acaranya meriah namun kurang menarik karena

bungkusnya yang tidak sesuai.

3. Kepada peneliti selanjutnya

Penelitian terhadap Persatuan Islam masih

sangat dibutuhkan, masih banyak kegiatan yang belum di-

explore, termasuk pemanfaatan dan fungsi komunitas

yang bersentuhan dengan teknologi dan informasi, seperti

Persis Photography juga Persis Tv Channel. Serta

komunitas lain yang sering terdengar di kalangan

Jam’iyyah, namun kurang terangkat oleh pemberitaan

resmi di Pimpinan Pusat Persis.

 

Page 176: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

162

4. Kepada para pembaca

Ruang lingkup dakwah itu sangatlah luas, tidak

terbatas oleh cara, tempat, dan waktu. Setiap kegiatan

mengajak, memberitahu, memperlihatkan tentang ajaran

Islam, sudah termasuk pada kegiatan dakwah.

Ditambah perkembangan teknologi informasi

pada revolusi industri 4.0, layaknya menjadi dua sisi mata

pisau yang dapat menjadi ancaman juga menjadi peluang,

bahkan keuntungan bagi para Da’i modern andai bisa

menggunakan dan memaksimalkannya.

 

Page 177: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

163

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, Tuty, Strategi Dakwah Dikalangan Majlis Ta’lim.

Amien, Shiddiq, Panduan Hidup Berjamaah. Bandung: Tafakur,

2005.

Amin, Samsul Munir, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam.

Jakarta: Amzan, 2008.

Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah. Jakarta: AMZAH, 2009.

Anshary, Isa, Manifest Perjuangan Persatuan Islam. Bandung:

PP. Persatuan Islam, 1958.

Arifin, Anwar, Dakwah Kontenporer: sebuah Studi Komunikasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Arifin, M., Psikologi Dakwah: Suatu Pengantar Study. Jakarta:

Bulan Bintang, cet. Ke-7, 1997.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009.

Bachtiar, Tiar Anwar (Editor), Risalah Politik A. Hassan. Jakarta:

Pembela Islam, 2013.

Bulaeng, Andi, Metode Penelitian Komunikasi Kontenporer.

Yogyakarta, Andi Yogyakarta, 2004.

Cangara, H. Hafied, Perencanaan dan Strategi Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Pres, 2013.

David, Fred R., Manajemen Strategi Konsep. Jakarta:

Prenhallindo, 2002.

 

Page 178: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

164

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopeda Islam. Jilid 1,

cet. 4, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam. jilid 4, cet.

4, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.

Effendi, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek,

Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Ensiklopedia Nasioal Indonesia, Jilid 13. PT. Cipta Adi Pustaka,

1990.

Ensiklopedia Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya Termasuk

Budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta: PT. Dunia

Pustaka Jaya, 2000.

Fiederspiel, Howard M., Persatuan Islam: Islamic Reform in

Twenteith Century Indonesia. New York: Cornel

University, 1970.

Ghazali, M. Bahri, Dakwah Komunikatif: Membangun

Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, Cet 1, 1997.

Hariadi, Bambang, Strategi Manajemen: Strategi

Memenangkang Perang Bisnis. Malang: Bayumedia

Publishing, 2005.

Hasjmy, A., Dutur Dakwah Menurut Al-Qur’an. Jakarta, Bulan

Bintang 1994.

Helmi, Masdar, Dakwah dalam Alam Pembangunan.

Semarang: CV Toha Putra.

Ilahi, Wahyu, Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010.

 

Page 179: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

165

Jalil, Abdul, Mekanisme Dakwah dari Proses Penyadaran

Menuju Implementasi Pelembagaan dan Pengelolaan.

Jurnal Dakwah, Vol. 2, No. 1, 2000. h. 30.

Liliweri, Alo, Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta:

Kencana, 2011.

Mahmud, Ahmad, Dakwah Islam. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah,

2002.

Masy’ari, Anwar, Butir-Butir Problematika Dawah Islamiyah.

Surabaya: Bina Ilmu 1993.

Moeleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif. Bandung,

Remaja Rosdakarya, cet-10, 1993.

Muhtaram, Zaini, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah.

Yogyakarta: Al-Amin Press Dan IFKA, 1966.

Mulkanasir, Strategi Pengembangan Kualitas Sumber Daya

Manusia, Jurnal Dakwah dan Komunikasi, edisi 2

Desember 2006.

Munir, M. dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah. Jakarta:

Rahmat Semesta, 2006.

Munir, M., Metode Dakwah. Jakarta: Kencana, 2006.

Muriah, Siti, Metodologi Dakwah Kontemporer. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2000.

Natsir, M., Dakwah dan Pemikirannya. Jakarta, Gema Insani

1999.

Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1990-1942.

Jakarta: LP3ES, 1980.

______, Partai di Pentas Nasional 1945-1965. Jakarta: Pustaka

Utama Grafiti, 1987.

 

Page 180: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

166

Pimay, Awaludin, Paradigma Dakwah Humanis. Semarang:

Rasail, 2005.

PP. Persis, Qanun Asasi Qanun Dakhili (QAQD) Pedoman Kerja

Rencana Jihad 2015-2020. Bandung, 2015.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, ed. Ke-3,

2007.

Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2005.

Rifai, Veithzal, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Murai

Rencana, 2006.

Rubiyanah dan Ade Masturi, Pengantar Ilmu Dakwah. Ciputat:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2010.

Sanusi, Salahudin, Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah

Islam. Semarang: Ramadhoni, 1964.

Syukir, Asmuni, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya:

Al-Ikhlas, 1983.

Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media

Pratama, cet ke-2, 1997.

Wildan, Dadan, dkk., Gerakan Dakwah Persatuan Islam.

Tangerang Selatan: Amana Publishing, 2015.

Zaidan, A. Karim, Asas al-Dakwah. diterjemahkan. M.

Asywadie Syukur dengan judul Dasar-Dasar Ilmu

Dakwah. Jakarta: Media Dakwah, 1979.

 

Page 181: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

167

Zainudin, Jeje, Fiqih Dakwah Jam’iyyah, Berjam’iyyah tidak

Bid’ah. Jakarta: Pembela Islam Media, 2012.

Zakaria, A. Materi Da’wah untuk Da’i dan Muballigh. Bandung:

Risalah Press, 2005.

Daftar Wawancara

Wawancara Pribadi, dengan Kang Oid Kholid Barkah, Pada 20

Desember 2016.

Wawancara pribadi, dengan Kang Oid Kholid Barkah, Pada 06

Februari 2018.

Wawancara pribadi bersama ketua Bidang Garapan Komunikasi

dan Informasi (Bidgar Kominfo) PP Persis, Ustadz

Jejen Jaenudin, M.Pd.I., pada 07 Februari 2018.

Referensi Internet

Al-Manhaj.or.id - Wajib Berdakwah Mengajak Manusia Kepada

Kebaikan Dan Haram Berdakwah Mengajak Kepada

Kesesatan https://almanhaj.or.id/6354-wajib-berdawah-

mengajak-manusia-kepada-kebaikan-danharam-

berdakwah-mengajak-kepada-kesesatan.html#_ftn2,

diakses pada: 26 Juni 2019, Pukul 20:13 WIB.).

https://kbbi.web.id/etimologi, diakses Senin, 12 Maret 2018,

Pukul 09.53.

Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc., Rumaysho.com, 29 Januari

2013, https://rumaysho. com/3119-hukum-asal-ibadah-

haram-sampai-ada-dalil.html, diakses pada 11 Juli

2019.

 

Page 182: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

168

Nuraini Anitasari, Zahir Blog, 14 Juni 2017, Mengenal

Pengertian Buzzer Pada Sosial Media,

https://zahiraccounting.com/id/blog/pengertian-buzzer-

pada-sosial-media/ Diakses pada 11 Juli 2019, pukul

06.24.

Persis.or.id, 29 Juli 2016, “Persis DakwArt Gelar Acara

Silarturahmi Bersama Semua Member,”

https://www.persis.or.id/persis-dakwart-gelar-acara-

silaturahmi-bersama-semua-mem-ber, diakses 11 Juli

2019 pukul 23:42 WIB.

Persis.or.id, http://persis.or.id/tasykil-pp-persis-masa-jihad-2010-

2015/, diakses 05 Desember 2017, pukul: 17:39.

 

Page 183: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

169

Foto Bersama Kang “Oid” Kholid Barkah

di Pesantren Pesatuan Islam Cisomang, Kab. Bandung Barat.

Foto Bersama Kang “Oid” Kholid Barkah

di depan Kantor Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis).

 

Page 184: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

170

Foto Bersama Ustadz H. Jejen Zaenudin, M.Pd.I

di Kantor Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis).

 

Page 185: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 186: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Narasumber : Ustadz Jejen Zaenudin, M.Pd.I

Jabatan : Ketua Bidang Garapan Kominfo PP Persis

Waktu : Rabu, 07 Februari 2018

Lokasi : Kantor HMK Gedung PP Persis, Bandung.

هللا الرحمن الرحيم بسم

1. Identitas Ustadz, Nama dan Jabatan di PP Persis

Bismillahirrahmanirrahim, nama saya Jejen Zaenudin,

kebetulan mendapatkan amanah pasca Muktamar 2015 itu di

ketua bidang garapan komunikasi dan informasi, kominfo

kalau dulu namanya humas. Sekarang lebih ditegaskan kepada

informasi dan komunikasi, sampai 2020 nanti. Saya tinnggal di

jalan sukamulya dalam 1, rt 6, rw 09 nomor 20. Di kelurahan

sukaasih, kecamatan bojongloa kaler kota bandung.

2. Berkaitan dengan media, bagaimana dan apa makna

media bagi persis?

Bagi persis, media tidak bisa dipisahkan dengan persis sendiri

karena semua program-program kegiatan di jamiyyah tidak

bisa lepas dari dari media , baik media kalau kita sederhanakan

sebagai sarana atau media dalam kontesks kekinian, mau tidak

mau, apalagi kalau kita berbicara persis secara historycal

bahwa persis juga lahir karena dulu, ada media media yang

mendukung dan sampai sekarang baik, terutama di media

dakwah bil kitabah kita masih memiliki majalah risalah, jadi

kaitan persis dengan media sangat erat ya ustadz? Ya Betul

sekali tidak bisa dipisahkan. Sehingga kedepan kalau persis

 

Page 187: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

ingin besar, tergantung bagaimana mengelola medianya, kalau

medianya tidak dikelola persis akan seperti ini (ketinggalan,

pen.), kenapa persis tidak tampil dipentas nasional karena kita

memang kita tidak dekat dengan media, dan kita tidak punya

media yang strategis, makanya untuk muktamar sekarang ini

khusus bahwa di persis ada bidang HMK, Hubungan

Masyarakat dan Kelembagaan kalau dulu PENPUB

penerangan publikasi ada dibawah sekum, kalau sekarang

dibikin bidang garapan tersendiri dan nanti membawahi

beberapa kegiatan dibawahnya.

3. Bagaimana pemanfaatan media internet untuk persis?

Berbicara persis tidak jauh dari dakwah, bagaimana

persis memanfaatkan media internet untuk berdakwah?

Alhamdulillah, baik yang secara personal atau secara

komunitas banyak yang mengelola lembaga lembaga dakwah

dengan internet dan sekarang kita kembangkan dengan web

persis di lingkungan PP. Kita punya web tetapi di daerah juga

banyak yang punya web, tapi saya lebih menyarankan kepada

teman-teman yang ada di daerah, kita (himpun) di satu saja

nanti diviralkan ke kita, alhamdulillah sekarang sudah mulai

berjalan sehingga apabila di satu daerah ada kegiatan pasti

masuk ke web persis dan kita viralkan, (seperti akun

@infopersis di instagram).

4. Ada beberapa komunitas di persis seperti persis

photography, persis dakwart, bagaimana hubungannya

dengan persis, apakah langsung?

 

Page 188: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Itu merupakan produk kita walaupun ada sebagian yang datang

dari mereka, dakwah art misalkan muncul dari komunitas

teman teman yang memang menyukai (dan) karena memiliki

kompetensi dalam bidang itu, mereka merapat ke kita

kebetulan kalau untuk dakwah art kita belum bisa sk (surat

keputusan pp persis, pen.)-kan secara resmi tapi secara

komunikasi itu sudah jalan insyaallah di bulan bulan ini kita

akan resmikan bahwa ini adalah milik jamiyyah persis di

bawah bidgar kominfo. Bisa juga dengan web persis dari dulu

sudah ada web persis, Cuma karena mungkin pegelolaan sdm

nya terbatas, kalo sekarang kan wajar, karena sekarang banyak

anak-anak muda yang memang punya potensi dan kompetensi

di bidang itu alhamdulillah sekarang web persis juga sudah

mulai bagus walaupun kita sedang dan terus lakukan perbaikan

di berbagai lini dan berbagai sisi, juga sekarang menggagas

persis tv ini masih channel karena kita dalam tahap

eksperimen tapi progresnya subhanallah lumayan dari pemirsa

dari jamiyyah dan sekarang kita akan tingkatkan di bulan

februari ini untuk kelengkapan peralatan, kita sudah

disediakan sama PP di atas di lantai 5 (lima) itu ada studio

mini untuk nanti kita bisa record dan kita pun sudah terbiasa

menerima undangan dari pihak-pihak tertentu yang ingin live

atau hanya sekedar record kemudian dan selain itu kita juga

punya media lainnya (seperti) majalah risalah, majalah yang

sudah cukup tua, seusia dengan panji mas, sabili, dan lain-lain

al-muslimun, dan alhamdulillah kita sekarang masih eksis

sekarang kita sudah masuk ke tahun 58 walaupun oplahnya

 

Page 189: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

tidak begitu besar tapi eksistensi majalah, itu menjadi ciri khas

sebagai corong jamiyyah baik untuk masalah kajian ataupun

masalah berita-berita walaupun sekarang kita lebih di

dominasi dengan web persis. Jadi (hubungan) risalah dengan

persis memang naungan persis ustadz? Betul, malah sekarang

kalau dulu risalah masih di bawah yayasan karena tuntutan

orde baru waktu itu harus semuanya harus berdasarkan

yayasan kalo sekarang yayasannya dilebur dan sekarang

risalah ada di bawah kominfo, di bawah bidang HMK jadi sk-

sknya nanti semua di atur oleh PP Persis, dari semenjak 2015

ustadz? Betul, semenjak muktamar yang kemarin.

5. Bagaimana tanggapan ustadz terhadap persis dakwah art?

Saya mengapresiasi kinerja, kompetensi dan keinginan teman-

teman untuk membantu bagaimana persis didakwahkan

dengan berbagai cara, dengan berbagai sisi saya mengapresiasi

sekali, insyaallah itu akan saya fasilitasi di pp persis, kita tidak

akan membiarkan potensi-potensi itu berseliweran nanti kita

akan wadahi sehingga nanti akan lebih rapih lagi lebih terarah

lagi dan lebih terevaluasi lagi dan kita akan juga lihat nanti

hasilnya seperti apa.

6. Program unggulan kominfo pp persis

Saya melihat semua saya unggulkan termasuk tadi yang belum

saya sebut persis photography, kita juga ingin dengan persis

photography ini muncul ini nanti teman-teman yang punya

minat dan bakat, apalagi sekarang dalam kancah teknologi

informasi, semua orang bisa menggunakan kamera, termasuk

dari hp. Tapi kita ingin semuanya teredukasi makannya nanti

 

Page 190: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

kita ada pendidikan ada pelatihan untuk anak-anak yang dari

pesantren nanti dari persis phtograophy ini sehingga mereka

sekarang tidak sekedar jepret tapi bagaimana jepret tapi

bernilai dakwah, jepret bernilai edukasi jangan jepret

kemudian viral dan yang tidak bermakna kita juga dengan

persis photogaphy punya kepentingan bahwa program yang

ada di daerah, cabang sampai jamaah betul-betul dilaksanakan,

ditangani nanti untuk urusan-urusan dokumentasinya oleh

teman-teman dari persis photography secara resmi termasuk

saya punya obesesi bahwa persis photography ini bukan hanya

laki-laki saja nanti rekrutment nya, (tapi) juga anak perempuan

sehingga nanti kalau ada musyawarah persistri misalkan

jangan laki-laki lagi yang masuk kaya acara himi acara pemudi

jangan fotografer dari laki-laki kita siapkan nanti dari anak

perempuan dari akhwat, itu untuk lebih menjaga marwah

dakwah kita dalam bidang itu.

7. Bagaimana persis hari ini dan apa cita-cita ustadz

terhadap persis di waktu yang akan datang

Berbicara persis ada tiga (fase) persis masa lalu, ada persis

hari ini dan persis yang akan datang, yang lalu kita jadikan

spion saja kita liat sekali-kali saya berprinsip kepada guru kita

orang tua kita ustadz Latif Muktar Allahuyarham bahwa kita

ini adalah pelanjut bukan pengikut artinya kita melanjutkan

kalau melanjutkan itu apa yang dirasa kurang mari kita

perbaiki itu dalam berbagai sisi kemaren ketika sidang dewan

hisbah lengkap 2 di bangil ustadz aceng menyampaikan bahwa

tidak menutup kemungkinan ada produk-produk persis masa

 

Page 191: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

lalu yang direhabilitasi dalam arti diperbaharui untuk sekarang

dalam (itu) urusan syar’i, apalagi dalam urusan sekarang

teknologi informasi komunikasi dulu kita cukup saja dengan

majalah iber lah majalah risalah, kalau hari ini kita harus

dengan media sosial dengan latar belakang IT, itu. Berbicara

persis hari ini saya dari kominfo harus mengapresiasi

bagaimana perkembangan teknologi jangan sampai kebablasan

kaya kemaren saya sampaikan berita di web persis jangan

sembarang viral sekarang itu kan udah kita dapat ancaman

karena sudah ada korban di persis korban pembunuhan udah

mah banyak juga ustadz yang ditakut-takuti udah mah banyak

juga di media sosial sekedar gambar video entah tau dari mana

tiba-tiba diviralkan itu yang sangat berbahaya kita jangan

sampai masuk kepada apa yang terjadi pada masa rasulullah

haditsul ifki kabar bohong ketika aisyah difitnah berselingkuh

dengan sahabat rasul makanya muncul ayat tentang tabayyun

di al-hujurot itu adalah sebagai standar dakwah bagi kita, saya

sering sampaikan secara personal atau secara grup tolong

jangan sembarang viral jangan sembarang viral, Berbicara

persis hari ini. Berbicara persis kedepan ya paling tidak kita

siapkan-

 

Page 192: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 193: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 194: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Narasumber : Kang “Oid” Kholid Barkah

Jabatan : Desainer Senior dan Admin Persis DakwArt

Waktu : Selasa, 06 Februari 2018

Lokasi : Kediaman kang Oid, Cadas, Cisomang, Kabupaten

Bandung Barat.

بسم هللا الرحمن الرحيم

1. Identitas dan Nama Narasumber

Nama saya Kholid barkah, namun ornag mengenal saya

Kang Oid. Saya lahir di Cisomang, 14 April 1995. Saya

menempuh pendidikan TK, SD, dan MTs di Cisomang, lalu

melanjutkan pendidikan di Mu’allimin Persis Tarogong dan

lulus tahun 2014. Saya kemudian melanjutkan pendidikan di

STKIP Siliwangi jurusan Bahasa Indonesia sampai semester 5

(lima). Tidak melanjutkan kuliah, kemudian saya membuka

usaha “kerupuk seblak sebling” sambil membuat desain lalu

menikah, dan saya mengajar Tsanawiyyah dan secara rutin

mengisi majlis tabligh ibu-ibu, mengajar anak-anak mengaji di

malam hari, dan rutin mengikuti kegiatan pemuda. Saya

mengisi majlis tabligh dan khutbah jum’at di seluruh wilayah

Cikalong Wetan.

2. Kapan mulai membuat desain?

Saya mempelajari desain dari kegiatan ekstrakurikuler

saat Mu’allimin kelas 2. Awalnya saya mengikuti

ekstrakulikuler Bahasa Arab, karena beberapa hal, dan saya

 

Page 195: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

punya minat pada seni dari kecil, saya mengambil

ektrakurikuler desain, saya terlambat 3 bulan materi, namun

karena punya minat dan bakal pada seni dari kecil saya bisa

mengejar materi. Karena saya tinggal di asrama, saya tidak

memiliki laptop, tetapi dengan keterbatasan itu saya tetap

mempelajari desain dan akhirnya saya mampu mengejar

materi 3 bulan sebelumnya. Hal ini karena sejak kecil saya

menyukai seni dan menggambar, ketika Tsanawiyyah saya

membuat kaligrafi, graffiti, dan gambar-gambar sehingga

memiliki basic.

Selain itu saya akrab dengan guru, sehingga kemampuan

desain saya terus berkembang dan di akhir masa sekolah,

desain saya mendapat proyek desain untuk pesantren. Baik

desain untuk kegiatan RG (Rijalul Ghad, OSIS untuk santri

laki-laki), UG (Umahatul Ghad, OSIS untuk santri laki-laki),

sampai asrama. Ketika masuk kelas 3 Mu’allimin, saya tidak

mendapatkan pelajaran desain dari ekstrakulikuler karena

harus fokus pada pemadatan ujian. Ketika di asrama terdapat

sebuah komputer di sekretariat asrama, saya menggunakan

komputer tersebut untuk terus membuat desain.

Di pondok juga, terdapat adik kelas di Cisomang yang

juga melanjutkan pendidikan di Garut dan membawa laptop,

saya meminjam laptopnya untuk mendesain gantungan kunci

dan stiker. Pembuatan gantungan kunci dan stiker ini bermula

dari banyaknya kasus kehilangan kunci dan barang-barang

milik santri, karena itu akhirnya saya berinisiatif membuat

gantungan dengan logo pesantren dan nama santri lalu

 

Page 196: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

menjualnya. Gantungan itu dijual Rp.5.000,- dengan untung

Rp.2.500,- perbuah, lalu santri meminta agar terdapat foto,

maka saya menambahkan foto, dengan meminjam kamera

asatidz. Pesanan pertama yang saya dapat berjumlah 50

pesanan, modal yang saya keluarkan saat itu berjumlah

Rp.50.000,-. Pesanan pertama tersebut menghasilkan

keuntungan sampai Rp.300.000,-. Gantungan kunci dan stiker

ini tersebar beritanya hingga ke seluruh asrama, lambat laun

terus menyebar ke asrama putri. Hingga akhir kelas 3, saya

mengahasilkan lebih dari Rp. 1.500.000,-.

Dari penghasilan tersebut, yang awalnya saya diberikan

bekal uang yang sangat minim dari orang tua, dari gantungan

kunci tersebut akhirnya saya bisa memberi kepada orang tua

saya dan saya tidak mendapatkan uang bekal lagi. Di sekolah

saya kenal dengan banyak alumni, salah satu alumni yang saya

kenal dan berpengaruh dalam desain saya adalah Asep

Lukman, orang yang memiliki percetakan ‘rahayasa’ di jalan

Pembangunan di Garut, disitu saya mencetak semua pesanan.

Dan ternyata Asep Lukman itu alumni Tarogong, dari situ

mulai mengenal percetakan dan desain grafis.

Pulang ke rumah (lulus Aliyah) mulai berkembang, saya

ngajar bahasa Indonesia di (Pesantren Persis) Cisomang

sampai dikuliahkan, asalnya saya daftar ke UIN Yogyakarta,

sebelumnya diterima SNMPTN di UIN Yogyakarta (Jakarta)

jurusan PMI Pengelolaan (Pengembangan) Masyarakat Islam,

tapi tidak diambil karena ibu tidak mengizinkan di Jakarta,

 

Page 197: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

padahal SNMPTN yang diterima dari Tarogong hanya 13

orang saya termasuk dari hampir 400 santri, tapi tidak diambil.

Pulang ke rumah saya mengajar, kemudian kenal dengan

Kang Edwin, Kang Edwin itu yang punya warung nasi Ayam

Berkah, beliau juga sebagai direktur BUMJ (Badan Usaha

Milik Jam’iyyah) PP Pemuda Persis. Kemudian beliau

termasuk pendiri HIPPI “Himpunan Pengusaha Persatuan

Islam,” saya dekat dengan kang Edwin. Mulai dari situ,

berawal dari perkenalan saya dengan kang Edwin saya

mengenal Persis secara keseluruhan, diajak ke viaduct (kantor

Pimpinan Pusat “PP” Persis), diajak ke PZU (Pusat Zakat

Umat Persis), diajak ke PP Persis oleh kang Edwin, dikenalkan

oleh beliau dengan A Alvin bab Desain, punya laptop pribadi

pun dari A Edwin setelah lulus Muallimin. Sudah punya bassic

(modal) punya laptop, kang Edwin memberi sebagian

uangnya, dan dari saya sebagian sehingga punya notebook.

Perkenalan dengan kang Edwin, saya mengenal seluruh

Persis di Bandung (khusunya) sampai-sampai oleh A Edwin

saya diarahkan khusus pada Bab desain. Pertama mendesain

itu mendesain acara Pra Reuni Akbar Pesantren Tarogong.

Saya mendesain mulai disebar, dari situ saya mengenal dunia

WhatsApp tahun 2014, mulai pegang HP mulai aktif (di sosial

media), share-share ke banyak grup.

Lama kelamaan tahun 2015 saya kenal dengan kang

Alvin sudah lama (menjadi lebih akrab). Mulai mendesain

pertama kali itu “20 Cara Mendidik ala Rasul,” kenal dengan

kang Alvin, oleh beliau diupload di Persis DakwArt. Jadi

 

Page 198: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

sebelumnya Persis DakwArt sudah ada oleh kang Alvin.

Sebelumnya saya hanya mendesain untuk kepentingan pribadi

dan kepentingan kang Edwin, untuk Warung Berkahnya,

mendesain Box, menu, dll.

Desain saya dishare di Persis DakwArt, dan mendapat

respon yang baik, sejak saat itu Alvin mempercayakan akun

facebook Persis DakwArt kepada saya. Saya mendesain lalu

diupload, lalu tersebar di grup-grup whatsapp. Hal itu

membuat nama saya dikenal sebagai desainer grafis, dan

akhirnya PZU mengetahui bakat saya.

Saat itu terdapat desainer grafis senior Persis, yaitu Kang

Dandi Gozali. Beliau adalah desainer acara-acara PP Persis,

buku-buku, dan program-program kerja Persis. Namun ketika

Kang Dandi sibuk bekerja dan posisi desainer grafis di PZU

kosong, saya ditelpon oleh kang Angga (Direktur PZU) untuk

ditarik untuk membuat desain disana. Lambat laun, semakin

banyak orang-orang Persis yang tertarik, punya minat dengan

desain grafis.

Ingat dulu pas bulan puasa saya bikin hampir tamat 30

hari bulan Ramadhan membuat postingan, hari pertama, hari

kedua, sampai 30 hari terus mendesain, banyak yang suka,

mereka mempunyai minat, sehingga kemudian diakan acara

kopi darat dengan nama ‘sil-art-urahmi’. Acara itu

dilaksanakan dua minggu setelah Idul Fitri (tahun 2016),

dengan peserta 30 orang. Seluruh acara dipersiapkan oleh saya

sendiri dengan persetujuan kang Alvin, saya menyiapkan

seluruh proposal, surat-menyurat, dan mencari sponsorship.

 

Page 199: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Lambat laun saya dikenalkan dengan Ust. Eka (Ketua

Umum Pimpinan Pusat Pemuda Persis) hingga aktif di PP

Pemuda Persis, beliau tahu kebutuhan Dakwah Persis saat itu.

Lalu Persis DakwArt berada di bawah komando Kominfo PP

Pemuda Persis, sebelumnya Kominfo tidak berjalan dengan

baik karena kurangnya SDM pada bidang desainer grafis.

Setelah itu disahkan Persis DakwArt masuk di bawah

Kominfo PP Pemuda Persis. Saat sil-art-urahmi saya dan kang

Alvin mengisi materi berkenaan desain grafis secara bassic

dan Ustadz Eka menjadi tuan rumah, saat itu desainer grafis

dari berbagai daerah seperti Tasik, Garut, Bandung, Cimahi,

berkumpul sampai 30 orang, sehingga mereka diminta untuk

menjadi koordinator dari daerah mereka berasal.

Namun lama-kelamaan Persis DakwArt menjadi

ngambang, kalau saya memang anggota kominfo pemuda

Persis, yang awalnya Persis DakwArt di bawah naungan

Kominfo Pemuda Persis, oleh kang Alvin dipindah ke bawah

naungan Kominfo PP Persis Ustadz Jejen (naik tingkat). Itu

terjadi sebelum Musykernas 2 PP Pemuda Persis, saya

dikontak oleh kang Hendi (ketua Bidgar Kominfo PP Pemuda

Persis “Oid gimana sekarang posisi Persis DakwArt?” dan

setelah bermusyawarah degan Ustadz Eka, akhirnya

menyerahkan seluruhnya Persis DakwArt ke PP Persis, namun

hasilnya tetap mengambang bahkan vakum. Sebelum ditarik

itu, telah diselenggarakan dahulu workshop IT oleh PP

Pemuda Persis yang berisikan materi Internet Marketing,

Website Development, dan Desain Grafis, dan saya mengisi

 

Page 200: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

materi desain grafis. Acara tersebut merupakan silaturahmi

kedua setelah sil-art-urahmi, yakni Workshop IT.

Lambat laun posisi Persis DakwArt yang sudah berada

dibawah koordinasi Kominfo Pemuda Persis menjadi

dipertanyakan oleh pendirinya (setelah Worskhop IT) yaitu

kang Alvin, karena ia merasa Persis DakwArt menjadi milik

saya, berdasarkan banyaknya desain yang saya posting dan

masyarakat lebih mengenal Persis DakwArt adalah milik saya

dan bukan didirikan oleh beliau. Sejak saat itu kang Alvin

membawa Persis DakwArt ke PP Persis, sayangnya Persis

DakwArt menjadi vakum.

Kemudian saya mulai membuat desain untuk saya

pribadi, namun tetap mencantumkan logo Persis DakwArt.

Tapi saya tidak mempublikasikan di akun media sosial Persis

DakwArt. Yang saya sesalkan, Persis DakwArt tidak

dilanjutkan eksistensinya oleh kang Alvin. Saat itu saya

mempercayakan Persis DakwArt kepada beliau karena beliau

merupakan salah satu anggota Kominfo PP Persis, dengan

wewenang beliau sebagai Kominfo PP Persis, saya berharap

Persis DakwArt akan mendapatkan SK (Surat Keputsan),

namun sayangnya malah Persis photography yang terlebih

dahulu mendapatkan SK, padahal Persis Photography

terbentuk setelah munculnya Persis DakwArt.

Hal ini salah satunya disebabkan karena anggota Persis

Photography memiliki kedekatan hubungan dengan PP Persis.

Persis tv chanel yang baru terbentuk beberapa bulan juga

langsung mendapatkan SK, tetapi Persis DakwArt sendiri

 

Page 201: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

sampai saat ini bekum memiliki SK. Itulah kekecewaan

terbesar saya sehingga membuat saya memilih vakum untuk

mengurus Persis DakwArt secara kelembagaan.

Namun, meskipun begitu saya tetap menerima

permintaan pembuatan desain untuk kebutuhan jama’ah,

seperti musywil jabar, acara pemuda, UKMJ Kab. Bandung,

juga acara HIPPI. Kevakuman ini banyak ditanyakan Jama’ah,

terutama Jama’ah yang memiliki usaha. Hal ini karena para

pengusaha tersebut membutuhkan jasa desain tetapi merasa

ingin memberdayakan potensi yang ada di Jam’iyah (Persis

terlebih dahulu). Tetapi desainer yang ada di jam’iyyah sendiri

belum siap untuk memasuki dunia bisnis, termasuk saya pun

cenderung malas untuk mengerjakan desain untuk kebutuhan

bisnis.

Prinsip dakwart sendiri adalah menjadi kebutuhan dunia

komunikasi Persatuan Islam. Saya berkeinginan bahwa jika

netizen jama’ah Persis ingin mempublikasikan desain dakwah,

maka mereka dapat menggunakan desain buatan Persis

dakwart, bukan dari akun lain. Itulah target awal Persis

dakwart.

Kemudian saya ingin menaikan rating (popularitas) dari

ustadz di Persis. Termasuk jihad PP pertama didesain oleh

saya. Karena kevakuman tersebut saya membuat Persis

People, Persis people ini saya mengambil konsep “Lambe

Turah” yang mempublikasikan seluruh kegiatan artis. Maka

Persis people ini akan menjadi akun yang memposting ulang

seluruh kegiatan jam’iyah yang baik personal maupun

 

Page 202: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

lembaga. Persis people ini memposting ulah seluruh kegiatan

Jam’iyyah, baik PW, PD, PC, dsb. Selain kegiatan

memposting ulang itu, saya juga membuat desain untuk Persis

people.

Persis people sendiri dipegang oleh Yazid Imanullah

yang menjadi desainer akun Jihad-Art, Bojongloa Kaler. Kami

terus bekerja sama untuk mengelola akun ini, kami

mencantumkan identitas kami, Persis dakwart, namun kami

meng-highlight Persis people agar popularitas Persis people

lebih tinggi. Maka saat ini saya fokus untuk mengelola Persis

people karena secara fungsi lebih terasa dan dari nama pun

bukan sekedar seni tetapi juga merujuk seluruh kegiatan

jam’iyyah Persis, dari mulai 2017 saya menggerakan Persis

people hingga sekarang.

Jika dikatakan siapa koordinator Persis DakwArt, maka

yang dikenal adalah saya dan bukan Alvin. Karena sejak sil-

art-urahmi diselenggarakan, kawan-kawan desainer lain lebih

mengenal saya daripada Alvin. Kawan-kawan pun lebih

terbuka untuk berbagi bersaama saya, dan saya pun jika

mendapatkan proyek besar desain saya akan membagikan

kepada mereka. Posisi Alvin sendiri bagi saya hanya pendiri

yang tidak mengurus dan melanjutkan eksistensi Persis

DakwArt. Saya sendiri hanya melanjutkan mengurus Persis

DakwArt dan mengembangkannya.

3. Adakah strategi yang digunakan ketika mendesain agar

lebih menarik?

 

Page 203: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Nah ini merupakan ada campur tangan sosok kang

Edwin, beliau dulu pernah punya usaha desain grafis juga

sebelum usaha warung nasi. Sedikit banyak beliau tahu

tentang dunia desain grafis, karena beliau juga sebagai

konsultan ekonomi, sehingga tentang bisnis beliau paham

bagaimana marketing komunikasi visual, tapi beliau hanya

berani, hanya mau share dengan saya bukan dengan kang

Alvin, “oid desain itu harus begini-begini” beliau yang

mengarahkan. “Konten desain itu fatwa-fatwa ustadz,

kegiatan jamiyyah, coba kamu desain.” Jadi bagi saya, kang

Edwin sebagai manager Persis DakwArt, beliau yang

mengarahkan.

Desain saya awalnya lebih cenderung kurang

berkembang (monoton), karena da konsep ATM “Amati Tiru

Modifikasi” saya saat itu banyak mencari inspirasi dari dua

akun, desain MDC “Muslim Desainer Community” dan

desain-desain salafi. Desain salafi ini bagi saya memiliki

konsep yang cukup modern, berwarna, (meskipun) tanpa

menggunakan foto ustadz, dengan desain-desain yang keren

pada saat itu.

Jadi kata kang Edwin “Karena desain kegiatan di

kampung pun bisa menjadi besar (meriah).” Dengan desain

yang gaya kegiatan menjadi mewah, padahal pengajiannya

hanya dua, atau sedikit jamaah. Dan ternyata kegiaatan di akun

lain pun sama, mau NU (Nahdlatul Ulama), di Salafi juga,

desain dibuat semenarik mungkin, modern, meskipun kegiatan

hanya berlokasi di kampung. Melihat konsep tersebut, saya

 

Page 204: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

rasa bagus, mulailah seluruh desain-desain jamiyyah persis,

mulai dibuat desain (kegiatannya).

Awalnya tidak ada desain-desain secara umum karena

masuk (hadirnya) Persis DakwArt saya berkembang banyak

orang yang berminat juga (akhirnya menduplikasi), sebetulnya

sebelum saya pun banyak orang (persis) yang bisa mendesain

tapi hanya untuk pribadi saja tidak untuk kegiatan jamiyyah,

jadi istilahnya tertarik mengikuti (mendesain untuk kegiatan

jamiyyah). Dari situ mulai banyak akun-akun dakwah, akun-

akun dakwah di Instagram banyak menggunakan desain-desain

grafis, desain karya anak-anak mereka, mulai dari pemuda,

pemudi, HIMA, mulai kegiatan-kegiatan di desain.

Termasuk juga akun Syari’art, itu adalah akun

dakwahnya PD (Pimpinan Daerah) Pemuda Persis Bandung

Barat, jadi saya juga diamahi sebagai kominfo PD Pemuda

Persis Bandung Barat. Oleh saya desain syari’art, fokus kesitu

(media publikasi PD Pemuda Peris Bandung Barat). Konsep

desain syari’art sebenarnya oleh saya dibuat desain yang beda

jauh dengan Persis DakwArt, themplate-nya berbeda. Mulai

banyak followernya, dari situ saya mulai fokus, jadi sebelum

Persis people saya mengelola akun syari’art, termasuk

adminnya ketua PD (Pemuda Persis Bandung Barat) tapi

dibawahnya mencantumkan logo Persis DakwArt sebagai

media partner.

Saya ingat dulu, karena syari’art sudah banyak

followernya, ada acara TITN (Temu Ilmiah Tingkat Nasional)

PP Pemuda Persis. Saya menjadi tim kominfo acara tersebut,

 

Page 205: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

tim media waktu itu membutuhkan akun (publikasi), kalau

buat dari awal bakal lama. Saya berinisiatif menggunakan

akun Syari’art, saya ganti namanya menjadi “Media TITN,”

semua konten-konten Syari’art dihapus padahal hampir 100

lebih postingan, diganti dengan TITN sampai sekarang belum

sempat diganti kembali, tapi arsip desain-desain Syari’art

masih ada.

Setiap desain saya menggunakan Persis DakwArt dan

syari’art. Sebelum Persis people saya buat “Watermark

Netizen Persis,” itu sebagai langkah penyeimbang akun Persis

people. Jadi Persis people sebagai desain utama, watermark-

nya dengan netizen persis, tapi saya dikemudian hari akan

membuat akun khusus netizen Persis untuk mendongkrak

persis. Jadi Persis people ada, Persis DakwArt terus

(berlanjut), jadi konsep piramida, membangun dari bawah,

bukan mengandalkan hanya satu akun.

Hari ini (Alhamdulillah) banyak akun-akun

mengatasnamakan Persis, saya melihat NU, karena saya

banyak follow akun-akun instagram NU. NU itu ada akun

santri NU, media NU, ada aswajagram, ada NU centre,

banyak. Termasuk juga santrinya, ada akun ala NU, ada ala

santri, santri NU kece, banyak sekali akun-akunnya, Sehingga

naik rating NU. Sampai saat ini memang akun NU yang paling

baik (produktivitasnya) untuk netizen, banyak akunya.

Kemudian Muhammadiyyah namun termasuk cukup kecil,

kemudian salafi ada dakwah tauhid, muslim, dll. banyak, saya

 

Page 206: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

melihat dari situ sehingga saya terapkan di Persis, buat akun

yang banyak tapi dengan konten yang sama.

Ada anak-anak Persis bandung yang menyinyir “kenapa

harus menyaingi (akun) info persis, Persis people gak usah

dibuat” saya menjawab NU pun banyak (akun sosial

medianya) beda-beda, karena berbeda konten pula, kita pun

harus begitu agar menaikan rating Persis. Alhasil sampai

sekarang alhamdulillah kalau kita searching (di mesin pencari

dengan keyword) Persis, yang muncul desain-desain Persis,

kalo dulu 2014 jika melakukan pencarian (di internet) yang

muncul Persis solo, kalau bkin logo yang ada logo Persis solo,

kalau sekarang bisa dilihat banyak (konten dan logo persis),

karena dimulai dengan membangun tagar, hastag, dll.

Kalau sekarang searching gampang, ustadz-ustadz Persis

pada muncul (di internet), kalau dulu sangat susah. Saya ingin

mencari foto ustadz Aceng (Ketua Umum PP Persis) begitu

susahnya, padahal itu kelas Ustadz Aceng (Ketua Umum),

bingung kan? Apalagi ustadz-ustadz yang di bawah (struktur

Ustadz Aceng) maka hadirnya Persis photography sangat

mendukung, saya meminta kepada Persis photography untuk

khusus mengambil gambar ustadz secara close up untuk

kebutuhan desain kami.

Alhamdulillah sekarang menjadi banyak, bahkan ustadz-

ustadz di daerah bisa ada fotonya kalau sekarang. Jika dipikir

pantas saja A. Hassan, M. Natsir, Isa Ansori susah untuk dicari

foto mereka (para tokoh persis). Makanya adanya Persis

 

Page 207: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

photography sebagai pemasok foto (para ustadz persis), oleh

saya desain, terus dishare menjadi berkembang.

4. Evaluasi dari Persis dakwart?

Pertama memang legalitas pasti sangat penting, menurut

saya walaupun tidak dilegalkan posisi (Persis dakwart) tetap

ada, kebutuhan jam’iyyah sudah ada (terlihat), orang-orang

(SDM) sudah ada, ini (legalitas) merupakan hal yang penting,

untuk kedepannya sebagai binaan dari PP Persis. (Kedua,

diharapkan) entah kedepannya ada pembinaan secara khusus,

istilahnya ada uang kepengurusan, walaupun kita tidak

bergerak, tapi ada indikasi seperti itu, harus ada yang

melegalkan. Makanya (ketiga) membuat kepengurusan secara

nyata, inginnya nanti diseluruh cabang dan daerah itu ada

desain khusus, kita siap back up, kalau sekarang masih

bergerak mandiri.

Keempat ingin (mengembangkan skill), karena melihat

mendesain itu ada anak yang mau, rajin mendesain tapi kurang

bagus hasilnya, ada yang bisa, bagus, tapi tidak mau, malas

untuk mendesain. Sepeti akun-akun kampus, ada STAIPI,

SKTIP, mendesainnya sayang (biasa aja, padahal punya

naungan lembaga atau organisasi). Jika Persis DakwArt

dilegalitaskan, ingin meratakan seluruh konsep desain di

persis, termasuk desain-desain di kampus, pesantren, RG-UG

(osis) dicoba. Kedepannya diwajibkan untuk RG-UG

semuanya memiliki akun instagram dan media sosial lainnya,

 

Page 208: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

diisi dengan desain-desain tentang persis, saya ingin mendidik

anak-anak supaya bisa (mempunyai skill) desain grafis.

Selanjutnya (kelima) menginginkan, mungkin cita-cita

yang belum tercapai ingin fatwa Dewan Hisbah Persis di-

media-digital-kan, kan sekarang masih dalam betuk buku,

sementara buku itu mahal, hanya kalangan ustadz saja yang

punya, orang-orang daerah tidak tahu fatwa Dewan Hisbah

Persis hingga secara komunikasi belum sampai fatwa Dewan

Hisbah belum menjamah (keseluruh jamaah persis).

Saya ingin konsep ini diminimalisirkan, dibuat sebuah

poster, postingan Fatwa Dewan Hisbah. Baik dalam bidang

Akidah, Akhlak, Fikih, Ibadah dan lain-lain, dan itu belum

mendapat titik-temu. Soalnya masih riskan, secara konten.

Mana yang harus didesain, fatwa langsung atau dalil-dalinya

sehingga masih susah. Tapi saya sudah ngobrol dengan ustadz

Ginanjar karena beliau staf ahli (Dewan Hisbah), “Ustadz

saya ingin sekali (mendigitalkan Fatwa Dewan Hisbah),

karena ini merupakan kebutuhan Jamiyyah, ingin saya

desain.” Tapi belum sampai sekarang.

Itu satu cita-cita saya, ingin mendigitalkan Fatwa Dewan

Hisbah. Karena kalau untuk kegiatan Jam’iyyah, seperti

pengajian, musyawarah, Musyda (Musyawarah Daerah),

Musycab (Musyawarah Cabang), sudah terbackup. Malah

cabang masing-masing telah memiliki staf untuk mendesain,

tinggal ini Dewan Hisbah.

Jadi untuk akang, banyaknya desainer grafis lain bukan

sebagai saingan? Enggak lah, tentu saya senang, gembira.

 

Page 209: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Justru dengan adanya (akun) Persis people ini mengakomodir

desain-desain lain, sehingga saya tahu, misalkan ada akun

BEM Staipi Bandung (misalnya), lihat siapa yang desain,

dicek, kemudian direkrut, dimasukan ke grup. Ada pesantren

anu (misalkan), RG-UG mana di akun instagram, setelah

didesain dimasukan (di re-gram ke instagram Persis people),

anak IPP juga, sehingga banyak (sumberdayanya) kita jadi

tahu siapa desainernya, yang kurang mungkin akan ditambah,

kalo sudah bagus kita kasih tempat (desainer tetap di Persis

people). Sehingga malah saya gembira, bukanya merasa

tersaingi.

Tapi posisi saya cukup bisa dipertaruhkan, ditokohkan,

sebagai sesepuh, atau bisa dikatakan founder yang menjadi

pelopor desain-desain Persis (kekinian), karena jika dilihat

tidak ada lagi yang menggiatkan desain grafis di persis. Dulu

ketika saya masih santri, melihat desain PHBS cukup saya

minat, namun ya waktu dulu saja (awal-awal louncing

program PHBS baru diluncurkan) tidak berkelanjutan. Iya,

dan itu adalah kang dandi (yang medesain) senior saya di

PZU. Tapi beliau sekatang tidak bisa mendesain seperti

sekarang, mendesain musycab dll. Soalnya terlalu sibuk,

karena memang dari awal fokus beliau adalah pekerjaannya.

Saya fokus untuk jamiyyah, contohnya seperti ini ada

dua pesenan desain, desain bisnis dan desain jamiyyah, saya

pasti lebih mementingkan kepentingan jamiyyah, seperti

pengajian, musycab, dll. Karena hati merasa beda, kalau

mendesain untuk dakwah lebih terasa, lebih nikmat tidak ada

 

Page 210: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

beban. Dari pada mendesain walaupun dibayar, tapi suka

malas-malasan, lebih nyaman mendesain untuk jamiyyah,

lebih nyaman. Itu juga dirasakan oleh anak-anak (desainer)

yang lain “kang oid, saya diminta mendesain jamiyyah mah

suka nyaman, kalaiu disuruh desain untuk dibayar suka

malas-malasan.” Itulah mulai belajar dari DakwArt.

 

Page 211: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

5. Mendahulukan jamiyyah dari pada bisnis, apa sih yang

dirasa? Karena berntangan dengan akal pikiran.

Saya memang lebih merasa (nyaman) untuk jamiyyah,

contoh ada pesenan desain dari PP, termasuk untuk ILC, saya

lebih senang jika hasil desain saya dishare untuk semua orang,

termasuk yang pak Prawoto kemarin. Kronologisnya begini

ada masuk informasi dari kang Edwin “tolong buatkan desain

untuk pa Prawoto meninggal” masuk grup whatsapp, ternyata

belum meninggal, tapi desain telah selesai. Satu jam kemudian

saya share ke kang Edwin, beliau bilang “simpan, jika telah

meninggal (valid kabarnya) baru share.” Setelah valid

informasinya, dishare dari situ deras, banyak akun menshare,

desain saya pertama kali muncul di postingan ustadz Prawoto

meninggal, desain tulisan “Innalillahi ...”, selanjutnya ada

desain “prawoto sang penjaga ulama, kini telah tiada” dishare

secara bersamaan langsung dua desain diupload. Jadi saya

lebih enak kalau desain saya dishare oleh orang-orang persis,

itu luar biasa sekali, terasa nikmat.

Sedangkan untuk bisnis merupakan hal yang gampang,

dalam artian tidak ditinggalkan seluruhnya, jika sedang waktu

lenggang saya fokus usaha, tapi ini tidak disampingkan, jadi

secara beriringan saja, sambil berjalan saja. Sehingga uang

punya dari hasil desain, untuk sedekah desainnya ya dengan

Persis DakwArt. Saya kadang untuk sehari-hari untuk

mendesain Jamiyyah dari pada bisnis, misalkan a Edwin untuk

kebutuhan bikin box kan tidak setiap hari, bikin menu kan

tidak setiap hari, jadi hanya saat-saat tertentu saja. Banyak

 

Page 212: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

desain untuk jamiyyah, karena jamiyyah itu mengalir selama

ada kegiatan harus ada poster, sebenarnya untuk sehari-hari

saya desain untuk itu (Jamiyyah) tapi ada aja rizki dari mana

pun, ya istilahnya “rejeki mah dari mana aja we.”

Saya dari dulu memang (disedekahkan), saya pernah

dulu mendesain untuk Jamiyyah dibayar untuk kegiatan

Musywil PW (Piminan Wilayah) Jabar yang jadinya (terpilih)

ustadz Iman di Grand Hotel Pasundan. Saya dikasih uang 400

ribu untuk mendesain, kata a Edwin sebenarnya dibayar 1,5

juta, 1 juta ada di kang Edwin untuk kebutuhan kedepan Persis

dakwart, sampai sekarang belum diambil, itu paling yang saya

pernah dibayar.

Terus acara TITN, bukan dibayar malah memberi 200

karena iuran sebagai panitia, sebagai tambahan untuk kegiatan,

selebihnya gak pernah dibayar, enjoy aja bawaannya. Pas

desain yang ILC, diupload oleh semua orang di grup-grup

whatsapp, melihat di facebook banyak yang upload, menjadi

sebuah kebanggaan, walaupun saya tidak membawa nama

“oidesain” (brand pribadi) di poster tersebut, diulpoad saja

bebas. Jadi terkadang saya memasukan nama oidesain ataupun

tidak yang pasti Allah yang Maha Mengetahui, tapi saya

mendesain jadi plong tenang aja tidak ada beban, dishare oleh

orang lain malah senang. Sehingga orang lain itu tau informasi

inti dari Persis, kegiatan Persis.

6. Untuk pelaksaan sebelum mendesain bagaimana?

 

Page 213: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Jadi begini, saya itu masuk hampir 20 grup persis, entah

itu Pemuda, PC (Pimpinan Cabang), PW (Pimpinan Wilayah),

PP (Pimpinan Pusat), Grup IPP, Grup RG, banyak otomatis

banyak pula orang, banyak dibahas (pembahasan). Paling

berpengaruh grup Tajdid Institut, itu dulunya Grup

Whatsappnya Dewan Hisbah Pemuda Persis, saya masuk.

Akhirnya masuk diseluruh grup bukan karena saya bisa, tapi

karena kebutuhan desain, sebagai seorang desainer, jadi

istilahnya kalau ada kegiatan apapun kata orang “oid selalu

yang paling pertama,” saya termasuk orang yang reaktif,

reaktif kalau ada kegiatan yang prinsipil langsung dibuatkan

desain, termasuk aksi-aksi Bela Palistina, Aksi Bela Rohingya,

kemaren aksi Ahok oleh saya desain.

Jadi desain-desain yang besar saya selalu hadir langsung,

kemudian desain-desain yang kira-kira penting langsung saya

desain, jadi mendesain itu ada dua, satu pesanan kedua melihat

situasi, “oid ini bikin desain” langsung dibikin desain.

Misalkan ustadz Eka (ketua PP Pemuda Persis) suka bikin

tulisan di facebook, saya kira bagus, langsung dibuatkan

desain dishare, ada orang lain muridnya ustadz Romli (Dewan

Hisbah Persis) membuat quots Ustadz Romli tanpa foto, saya

bikin desain kasih foto kemudian share, jadi ada dua, ada yang

pesan ada yang saya inisiatif membuat desain, saya mencari

informasi sendiri. Apa nih konten desainnya yang baik

kemudian saya desain.

Desain-desain Ta’jiah langsung pro aktif saya buatkan,

kira-kira yang masyarakat membutuhkan, netizen Persis butuh

 

Page 214: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

yang harus disharekan, saya langsung buru-buru bikin, banyak

poster yang seperti itu. Jika kejadian kemarin (meninggalnya

ustadz Prawoto), publikasi tanpa adanya desain saya kira

tidak akan booming kang? Iya lah, tidak akan booming. Hanya

mengandalkan kata-kata saja jangankan sampai masuk ILC,

bahkan orang Persis pun hanya akan bertanya siapa sih, yang

mana, hanya sekedar sampai situ. Paling hanya screenshoot

chatting, hanya kata-kata. Jadi setelah itu saya banyak

mendesain pa Prawoto, ada desain tulisan “terimakasih ...”

buru-buru dishare, jadi naik terus. Termasuk saya kaget di

twitter, Daniel Simanjuntak Pemuda Muhammadiyyah

meretweet, Hidayat Nurwahid meretweet, DPP PKS meretweet

desain itu, juga Musni Usmar, Haikal Hassan, pokonya orang-

orang yang banyak followernya di twitter mengupload, senang

bangga. Makanya penting desain grafis itu, kalau tidak ada

desain Wallahu A’lam (apakah sebooming itu atau tidak) bakal

seramai itu, tidak bakal sampai daerah.

Jadi kita tidak bisa diam, berpangku tangan karena

sekarang zaman telah begini (kecanggihan IT) desain-desain

berseliweran, hoax, harus kita yang menangkalnya dengan

desain grafis dari persis. Pokonya sekarang kalau desain

Persis, orang banyak yang tau ke Oid.

7. Ada kendala lain ketika mendesain untuk Jamiyyah?

Enggak, lancar-lancar saja Alhamdulillah. Hambatan

legalitas, foto-foto ulama, itu hanya dalam tataran konten,

kalau untuk legalitas. Bagi saya meskipun menginginkannya,

 

Page 215: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

tapi tidak apa-apa, karena telah melaksanakan semua yang

bisa, masih banyak cara lain.

Bagi saya desain grafis, membuat saya bisa kenal dengan

Prof. Dadan (Wildan), Prof. Atif (Latiful Hayat), kenal dengan

orang-orang peringgi Persis ustadz Ihsan (Setiadi Latief, Ketua

Bidgar Jamiyyah Persis), ustadz Jeje (Zaenudin, Waketum PP

Persis), Ustadz Haris (Muslim, Sekum PP Persis) oleh desain

jadi kadang untuk berkomunikasi dengan mereka, kita hanya

perlu mendesain saja satu “ada desain ini, gimana ustadz

pendapatnya?” oh bagus, saya upload. Sehingga jika mereka

perlu desain, akan mengontak saya, sehingga saya kalau ke PP

ketemu ustadz itu seperti dihormati padahal biasa saja, karena

desain. Jadi sebenarnya yang membuat saya bisa dikenal oleh

seluruh jamiyyah itu karena desain.

8. Untuk perihal copyright dan perizinan?

Terkadang gini, desain-desain fatwa ulama, quots-quots

ulama bagi saya itu sudah jadi konsumsi publik, misal ustadz

Eka diupload itu sudah menjadi hak ustadz Eka, kalau kita

desain, kita hanya sebagai merevisi bentuk desain beliau, jadi

tanpa persetujuan. Ada persetujuan pun, jika saya

mendengarkan langsung dari ustadz tersebut, misalnya sedang

pengajian, misalnya ustadz Jae (Nandang) bagus izin dulu ke

Ustadznya baru upload, jadi disebar di medsos banyak orang

oleh saya desain ulang itu sudah tidak ada hak, itu sudah

menjadi hak publik saja.

 

Page 216: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Bagi saya, hambatan dalam mendesain bagi pribadi saya

kalau bab bisnis, didesain, terus saya dikasih uang tapi sedikit,

itu yang membuat sakit hati. Istilahnya mendingan mendesain

untuk musycab dibuat sangat bagus, tidak ada beban. Ini sudah

didesain sebagus mungkin tapi dibayar sedikit, itu yang

membuat sakit hati.

Makanya saya lebih banyak mendahulukan desain untuk

jamiyyah, bebas beban, mau jelek, pasti diusahakan bagus

membuat puas. Dari pada untuk bisnis dibuat sebagus

mungkin tapi dibayar sedikit, tidak dihargai. Saya lebih baik

desain saya dishare oleh semua orang, dari pada dihargai

segitu, dengan keuntungan mereka pribadi, kan saya tidak

untung, berbeda jika mendesain untuk umum saya untung,

jamaah untung Persis diuntungkan naik rating persis, amal

jariyyah.

Narasumber

Kang Oid Kholid Barkah

Admin Facebook dan

Desain senior Persis DakwArt

Penulis/pewawancara

Much Mugni Noorrachman

NIM. 1112 051 000 104

 

Page 217: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Narasumber : Kang “Oid” Kholid Barkah

Jabatan : Desainer Senior dan Admin Persis DakwArt

Waktu : Selasa, 20 Desember 2016

Lokasi : -.

بسم هللا الرحمن الرحيم

Persis DakwArt

1. Pengertian Persis DakwArt

2. Latar belakang hadirnya Persis DakwArt

3. Siapa perintis Persis DakwArt

4. Kapan karya Persis DakwArt pertama kali rilis?

5. Tujuan Program Persis DakwArt

6. Siapa pemilik dan Pengelola program Persis DakwArt?

Bidang apa yang menaungi nya?

Jawaban

Pengertian Persis DakwArt, dari pengertian persis dakwart adalah

dari dua kata persis dan dakwart, dirunut dari segi bahasa Persis

“Persatuan Islam” DakwArt singkatan dari Dakwah dan Art.

Secara makna kita mengedepankan nama Persis, karena ini lahir

dari Jam’iyyah, untuk Jam’iyyah, dan oleh Jam’iyyah. Pokonya

yang kita lakukan adalah dakwah mengajak, menghimbau,

memberikan informasi, boleh berbentuk perintah, larangan,

berbentuk himbauan dengan menggunakan Art.

art ini secara bahasa, dari bahasa Inggris yang kita ambil ke

dalam bahasa Indonesia sebagai Seni, berdakwah dengan seni.

Namun yang jadi patokan tujuan dakwah kita bukan seni secara

keseluruhan, karena kalau kita kaitkan seni ini cakupannya luas.

Bisa seni musik, seni lukis, seni tari, seni rupa, dan lain

sebagainya.

 

Page 218: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Namun karena ini di Era Digital dengan medianya media sosial,

kita hanya menggunakan art ini sebagai desain grafis, sebenernya

mah kalau kita pengen lebih menggema nama ini bisa persis

dakwart bukan hanya desain grafis, bisa dengan seni tari seni

musik dan lain sebagainya, intinya yang berupa seni untuk

tujuannya berdakwah. Itu cita-cita kedepan, kita memikirkan

seperti itu.

Insyaallah mungkin tahun selanjutnya kita akan mengadakan

Persis Movement, masih berupa seni beladiri ini mah. Kebetulan

di Persis ini ada Nipan Pokan, Syufu Taisyukan kemudian ada

yang ikut di boxer dan lain sebagainya, pengen kita

mengakomodir para pemuda Persis para santri persis yang

bergerak di bidang olahraga seni bela diri ini, itu kedepan mudah-

mudahan Insyaallah tahun depan kita sudah mulai.

Di Persatuan Islam Jam’iyyah Persis, saya ingin berdakwah

dengan desain grafis yang berupa himbauan ajakan perintah dan

larangan itu secara bahasa,

Tapi yang paling penting persis ini, persis dakwart ini dulu

namanya persis art, awalnya persis art karena melihat dari yang

lain kita ada kesamaan nama dengan PKS Art. Di PKS ada yang

namanya PKS art kita pengen agak beda gitu dengan yang lain,

sehingga menggunakan dakwah art secara sejarah nama.

Maka kita pun mengedepankan pula dakwah-dakwah secara

Qur’an sunnah yang memang elegan. sekalipun kita baru dari

dunia sosial, namun kita tidak pernah memprofokasi. Diusahakan

tidak memprofokasi ataupun tidak menggunakan kalimat-kalimat

yang rasis, tidak menggunakan bahasa-bahasa yang mencolok.

 

Page 219: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Sekalipun kemarin kita pernah membuat satu konsep poster itu

untuk Ahok, sebut ada ‘penjarakan Ahok’, dan lain sebagainya.

Karena memang ini satu kesepakatan dari para ulama sehingga

kita euu ikut menyuarakan anspirasi masyarakat pada saat itu,

secara pribadi jujur kita agak risih ketika kita membuat poster

yang bernada profokasi, karena kita tahu Persis memang terkesan

galak ketika berdakwah, namun saya membawa dakwah art ini

pengen lebih halus, lebih soft dakwah itu lebih lembut tanpa

menggunakan profokasi dan lain sebagainya.

Yaa Ketika orang lain melihat poster kita itu “ohh ini Persis lohh,

ohh ini lohh yang diinginkan Persatuan Islam, ohh ini al-Qur’an

sunnah, ohh inilah ajaran Rasul, ohh ini lohh agama Islam” jadi

pengen gitu. Jangan sampai oranglain ketika melihat poster yang

dibuat oleh anak-anak itu, merasa ‘lohh kok gini Islam?’ nahh ini

jangan seperti ini sehingga setelah acara kemarin kita agak

mengurangi tensi konten poster, agak dikurangi.

Walaupun yang insyaAllah besok ketika yang Aleppo ada satu

poster yang memang agak profokasi tapi itu menyuarakan

aspirasi untuk pemerintahan, itu mah tidak jadi masalah lah tetap

dalam koridor, itu yang pertama.

Yang kedua kita pun ada dewan pertimbangan bagaimana ketika

karya ini mau di upload kita digogog (dikaji) secara materi

sekonteks, apakah ini menyinggung masyarakat, apakah ini

memprofokasi. bahkan jangan sampai membelunder terhadap

kepada Persis, itu yang kita jaga, jangan sampai. itu secara nama,

jadi dari nama ini menggambarkan visi misi, tujuan bagaimana

 

Page 220: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Persis kedepan itu seperti ingin mengawal bagaimana jalannya

dakwah Persatuan Islam dengan persis dakwah art.

Persis sendiri sangat jauh tertinggal secara teknologi, secara

informasi dari kalangan yang lain, NU itu punya NUtizen

namanya. Nutizen kurang lebih sudah hampir puluhan tahun bisa

aktif di media sosial, begitupun Muhammadiyah dan lain

sebagainya. Persis itu baru bisa memiliki panpage facebook,

instagram, twitter dan lain sebagainya baru akhir tahun ini.

Secara sejarah untuk persis di media sosial satu tokoh pemuda

yang memang ini menjadi cikal bakal berdirinya medsos di persis

dipimpin kang Ryan Alfiana, dia sekarang duduk di sekum PP

HIMA Persis, dia pernah cerita tentang ketika tahun 2008 kalau

nggk salah, Tahun 2008 dia iseng-iseng bikin panpage facebook

namanya Persatuan Islam, dari 2008 dari Mu’allimin. terus mulai-

mulai 2008 sampai kurang lebih tahun 2014 tahun 2015 ini

banyak dilirik oleh masyarakat, ohh Persis punya Facebook,

punya panpage facebook nahh gitu agak banyak.

Nahh mukhtamar persis kemarin kang Alfin pribadi, memberikan

apa namanya, menghibahkan mungkin ya. Menghibahkan akun

ini untuk PP persis. Karena memang kalau membuat dari awal

lagi lama, diberikan kepada kominfo PP pemuda persis dan kang

alfin sendiri yang jadi adminnya.

jadi secara defakto awalnya sih secara pribadi dimiliki oleh kang

alfin, namun lama kelamaan diberikan kepada dan lain

sebagainya twitternya, instagramnya, kalau channel youtobe sihh

agak kurang tahu yaa, belum kayanya. Dari mulai situ akhirnya

banyak akun-akun medsos di Persatuan Islam. Sebelumnya persis

 

Page 221: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

hanya memiliki website persis.or ehh persatuanislam dulu bukan

persis persatuanislam.or.id, ini sempet di hack kurang lebih satu

tahun mah di hack kita pakum, eror.

Mulai bangkitnya persis itu dari medsos karena ketika terpilihnya

Ust. Aceng tahun 2015, jadi mulai bergerak persis atau pemuda

persis mulai bergerak salah satunya adalah persis dakwart. Persis

dakwart itu tahun 2014, dan yang bikin itu kang Alfin juga, kang

Alfin bikin bareng sama Rasyid Gazhali. Rasyid Ghazali dari PPI

Cianjur, (anggota) HIMA Persis juga, kang Rasyid ini mengelola

blog pribadinya nineteenboys (dicari ada)

nineteenboys.blogspot.com atau .id. ini yang membuat pertama

kali adanya persis dakwart dua orang ini tahun 2014 mulai,

dengan pergantian dua kali nama persis art langsung ke persis

dakwart.

Terus Tahun 2015, eu saya mulai masuk mulai gabung menjadi

pengurus dan menjadi admin di facebook, persis dakwart.

Awalnya saya sendiri mengenal kang Alfin itu ketika zaman

Mu’allimin di Garut, saya di Rancabogo, di IPP kang alfin

sebagai HIMA Persis ketua PD dulu di Garut, ketua PD HIMA

Persis Garut, saya di IPP. mulai kegiatan bareng, saya bisa

ngedesign itu ketika dua Mu’allimin. Saya dua Mu’allimin mulai

ngedesign, mulai aktif di pesantren di PD. Kemudian belum

terlalu digali karya saya karena memang kita tidak, tidak apa yaa

tidak ada ingin fokus untuk bisa, tidak bisa belum belum banyak

berkarya pada saat itu karena memang android ataupun medsos

belum punya ketika itu ketika tahun segituan mah belum punya.

 

Page 222: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

Jadi secara lahiriyah secara biologis,, saya itu sebagai secara

aktivis anak buah kang alfin di garut, dari HIMA Persis. Namun

untuk masalah ilmu design grafis saya tidak ada, tidak pernah

belajar kepada kang alfin tidak pernah ada, tidak pernah ada, apa

face to face belajar, tidak pernah karena memang sebelumnya

saya tidak tahu bahwa kang alfin itu designer tidak tahu.

Tahun 2014 saya lulus Mu’allimiin saya mulai masuk, karya saya

yang pertama masuk itu adalah tentang, karya pertama saya yang

masuk yaa, kalau kang alfin entah apa. Yang pertama itu adalah

20 cara mengajar ala Rasulullah SAW. Ada kalau nggk salah itu

album pertama yang saya buat 20 poster di facebook. Entar di

cari, nanti ada. Kalau perlu saya nanti bikin ada posternya. Itu

poster yang pertama kali saya masuk (tahun 2015).

Pertama mulai masuk, saya masuk begitu saya punya whatsapp,

udah aktif di facebook, dari sana saya mulai menjadi admin,

menjadi admin Persis Dakwart. Nahh ini sebelumnya ini tidak

terlalu booming dakwart itu, tidak terlalu booming karena

memang masih eksklusif, masih orang-orang yang melihat

PersisArt, ini fanspage yaa, fanspage Persis Dakwart ini yang

melihatnya hanya kalangan tertentu saja, temen2 kang Alfin yang

satu tim, jadi temen di facebook. Jadi tidak terlalu booming. Saya

masuk, karena biasanya saya tuhh di whatsapp tuhh punya kurang

lebih saya tuhh ada 25 grup lahh, di whatsapp tuhh. Jadi sebelum

saya upload di fanspage, itu saya upload dulu di grup WA,

semuanya di upload, di Grup Telegram diupload, nanti setelah itu

saya melakukan di fanspage, sehingga orang-orang itu sebelum

lihat persis dakwart di facebook itu, mereka sudaah punya di WA

 

Page 223: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

sendiri. Jadi mereka otomatis langsung melihat itu ke fanspage

facebook, ohh ada ini. Sehingga mereka like menjadi agak

banyaklah, itu konsepnya dahulu, sehingga temen-temen yang di

satu grup di whatsapp dengan saya itu mereka mengenal persis

dakwart.

dan sampai sekarang yang terkenal dengan persis dakwart bukan

kang alvin, tapi saya. Karena memang yang mempropaganda,

menggalakan di WA, sehingga orang-orang mengenal siapa sih

dakwart, itu pasti Oid, itu sudah menjadi laqob sudah jadi trend

tersendiri jika persis dakwart pasti oid.

dari 2015 saya masuk terus, terus upload karya kurang lebih satu

hari itu yang like bisa seribu sampai 2.000, yang share kurang

lebih 10-50, read jangkauan bacanya kurang lebih 1.000-2.000

lah, kalau like kita paling banyak itu 300-500. Terakhir yang

mendapat terbanyak itu 2.000 share dan yang janggkauan baca itu

kurang lebih 100.000 orang, jadi itu posternya berbda-beda.

tahun 2015 mulai, pas bulan Ramadhan saya mulai gencar

kembali, karena ini menjadi momen, momen berakwah. Saya

membuat satu template, satu konsep desain untuk poster dakwah

ramadhan. (Kontennya) dari mulai sejarah Ramadhan, dari

tanggal Ramadhan, do’a-do’a buka shaum, adab-adab shaum,

kurang lebih ada 60 karya yang saya buat sendiri. Yang saya

buat yang itu rutin saya upload, setiap hari itu kurang lebih ada

dua yang saya upload pagi-pagi dan sore selama Ramadhan

sebulan.

lama kelamaan ini mulai menggiat karena saya sering upload di

whatsapp grup banyak temen-temen, banyak orang-orang

 

Page 224: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

terpancing ingin ikut. Ada yang chat di inbox (facebok) “kang

saya ingin ikutan, kang ini karya saya ingin diupload dan

sebagainya banyak.

saya berinisiatif untuk mengadakan apa namanya, Sil-Art-urahmi

sebagai open recruitmen, menjawab pertanyaan temen-temen di

facebook Persatuan Islam, di account pemuda persis, (acara

tersebut) yang terdiri dari HIMA Persis IPP mereka berkarya,

mempunyai keahlian juga sama seperti saya di desain grafis, saya

kumpulkan. (Meskipun) saya hanya modal pribadi, laporan ke

kang alvin, “kang alvin banyak temen-temen kita yang ingin

ikutan, kita adakan oprek yukk”, dan kang alvin (menjawab) iya,

mengiakan begitu saja.

saya langung bekerja, saya buat posternya, saya yang

mengadakan sayembara, saya yang membuat format, yang

menerima sms pendafaan, itu saya endiri. Sampai satu ketika,

karena saya masuk di grup pemuda persis, Ustadz Eka yang

menjadi ketua, itu mengajukann penawaran, “oid dakwart di

bawah pemuda we lah!” (di bawah PP pemuda Persis saja),

sebenarnya saya tidak terlalu (senang), karena kepengen nya

langsung ke Persis, saya bilang “ustadz saena, lebih baik ku

persis, tapi upami ku pemuda wae sae, (lebih baik sama persis,

tapi jika sama pemuda juga bagus juga)” itu bahasa saya

meskipun disalahkan sama ustadz eka, “ceunah hayang ku persis,

tapi ku pemuda keun bae, kumaha?” (kataya pengen sama persis

tapi sma pemuda tidak apa-apa, gimana nih?)

intinya begini saya ingin dibawa ku (diambil oleh) persis tapi

Ustadz Eka berpikir “alah di persis mah lila birokrasi na, riweuh

 

Page 225: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

kaditu kadieu na, riweuh jeng kolot mah mending jeung pemuda

(alah dengan Persis itu lama proses birokrasinya, ribet ke sana

sini, ribet kalau sama orang tua, mendingan sama pemuda saja).”

Dari situ saya ngobrol dengan kang alvin, “kang gimana?” Kata

kang Alvin “sok we lah, gimana hade na (terus saja, gimana

baiknya).” Akhirnya saya menerma ajakan Ustadz Eka, persis

dakwart itu di bawah pemuda persis.

Lama kelamaan, mulai oprek dalam satu hari ketika

penndaftaraan telah ada (dibuka) 20 orang yang daftar, itu hari

pertama. Sampai kita, orang yang daftar langsung dibikinin grup,

lempar ke grup langsung, member baru langsung masuk.

sampai akhirya ada ada 60 orang yang daftar itu, (untuk) jadi

member persis dakwart open recruitment selama bulan

ramadhan, dari sana kita laporan sama Ustadz Eka, dan Ustadz

Eka memberikan keputusaan, “sudah persis dakwart di bawah

bidang kominfo pp pemuda perisis dengan (posisi) di bawah

bidang desain .....” jadi di kominfo pp pemuda persis itu ada

(bidang) website IT, ada yang programer, dan dimasukan persis

dakwart di bawah bidang desain ...

Tapi tetep tidak merubah nama menjadi pemuda persis dakwart,

tetep kita nama persis dakwart, di logo pun tidak ada perubahan

kita tidak menggunakan logo pemuda. Sekalipun kang Alvin di

HIMA Persis, saya di IPP tapi kita tidak menggunakan organisasi

masing-masing kita membawanya persis saja. Walaupun teman-

teman di IPP menyarankan memasukan IPP, logo dalam Persis

DakwArt. Saya berpkir enggak, ini lebih baik, kita

mengedepankan Persisnya, dengan tujuan ini milik Persis.

 

Page 226: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

kang Alvin sendiri belum masuk kepemudaan di HIMA, masih

di Hima terus, saya sudah masuk di pemuda, walaupun status

saya di kepengurusan IPP, tapi tetep kita membawa Persis

DakwArt, itu sejarah.

mulai di sana kita mulai berkumpul setelah bulan Ramadhan,

setelah Idul Fitri kita berkumpul 60 orang kumpul. Yang 60

orang ini terbagi kepada beberapa daerah mulai dari Garut,

Tasik, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat,

Cimahi, dari Bogor, dari Purwakarta, ada tujuh.

tujuh daerah ini kebanyakan Santri, 70% kalangan santri, 30%

dari kalangan Mahasiswa. Mahasiswa kebanyakan dari mereka,

dari UIN Bandung, ada yang di POLBAN, ada yang STAIPI, ada

yang di Imarat, UNIKOM, kemudian UNIBI, dan sebagainya.

pertemuan pertama itu kita membahas, bagaimana Persis

DakwArt ini kedepannya seperti apa, apa yang kita harapkan

ketika di tanya Persis DakwArt, sampai hari itu kita membentuk

tujuh region. Tujuh region Persis DakwArt sesuai dengan

daerahnya masing-masing, untuk daerah Garut silahkan dipegang

oleh siapa, ini untuk memudahkan mobilisasi dakwah kita,

jangan sampai terpusat. Jadi pengennya ketika di Garut

mengadakan event, mengadakan pengajian, silahkan kalian yang

bikin poster, ketika pesantren membutuhkan brosur, silahkan buat

brosur, itu kedepannya.

namun ketujuh region ini tidak terlalu aktif karena memang

keterbatasan SDM juga masih terbatas, kemudian dari kitapun

tidak mengadakan pelatihan secara khusus berjangka, tidak

pernah. Namun kang Alvin pribadi pernah menjadi mentor para

 

Page 227: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

pemuda Persis di kota bandung. Kang Alvin pernah mengadakan

mentor, ini yang mengadakan PD Kota Bandung selama delapan

pertemuan, kang Alvin mentornya. Karena kang Alvin yang

menjadi mentor, itu gabung bersama kita di Persis DakwArt.

orang sudah sepakat, Ustadz Eka hadir saat itu, ikut membiayai,

ikut membidani, meskipun kita belum mendapatkan SK (tapi)

sudah mulai, sudah mulai bahwa kita Persis DakwArt ini di

bawah PP Pemuda Persis. Dari sana kita sudah mulai, kita

membuat Telegram. Mulai kita dengan whatsap, kita langsung

berpindah ke Telegram, dari sini kita mulai lebih aktif lagi, mulai

lebih giat lagi. Bagaimana seminggu sekali kita membuat konten,

apa nih yang kita buat kemudian merespon masalah, dari sanapun

terbentuk Dewan DakwArt. Dewan pertimbangan dari konsep

materi, ini berisi ulama-ulama muda Persatuan Islam, para

asatidz-asatidz, kita masih belum memiliki dewan standarisasi

warna (misalnya) seperti-seperti itu belum. Kita hanya punya

Dewan DakwArt secara konten saja.

untuk secara desain layout, kemudian pewarnaan, itu hanya

pribadi saja. Kita belum ada mentor sendiri. Kang Alvin pun

secara senior, kita anggap senior, selalu (hanya) sharing di

Telegram, bagaimana memilih layout yang baik, dan sebagainya.

mulai lama kelamaan, ini mulai berkembang lebih maju lagi,

lebih progresif, yang mengisi di fanspage Facebook bukan hanya

saya tapi temen-temen yang lain sama ikut meng-upload, tapi

tetap yang menjadi Admin saya dan kang Alvin. Tapi karya-karya

tetap bukan hanya saya dan kang Alvin, tapi temen-temen

member dimasukin. Dari sana mulai menggeliat, mulai aktif, kita

 

Page 228: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

melihat jangkauan PP Pemuda Persis itu yang mereka inginkan

seperti apa, konsep-konsep Dakwah dan kita pun melihat,

merinci, yang layak dishare, yang layak dikomen itu apa di

Facebook.

yang pertama, yang paling menarik (minat mad’u) itu fatwa-

fatwa ulama Persis, jadi fatwa ulama perisis paling menarik

perhatian. Terbukti ketika saya membuat poster dakwah fotonya

ustadz Romli Dewan Hisbah Persis, itu sampai saat ini menjadi

poster like terbanyak, komentar terbanyak, share terbanyak,

sampai saat ini belum teralahkan. Itu ulama, saya lupa lagi gak

liat, jadi liat aja di facebook ustadz Romli berapa ribu.

itu yang jadi fokus, kita obati, berarti masyarakat itu haus akan

sosok para Ulama Persis, jadi kita menggemakan anak-anak

untuk ikut membuat foto-foto ulama Persis. Yang menjadi

kendala kita dulu adalah bagaimana mencari foto-foto para ulama

Persis.

dan Alhamdulillah sejak sejak muktamar kemarin, Persis

menggadakan Persis Fotografi, komunitas Persis Fotografi di

facebook, dari situ kita mulai bekerjasama dengan Persis

Fotografi, Persis Fotografi menyediakan foto para ulama, kita

yang mengeditnya, jadi kita berkolaborasi.

persis fotografi itu awalnya sama seperti kita komunitas, namun

langsung diambil oleh Kominfo PP Persis. Jadi Persis Fotografi

sebagai dokumentator di PP Persis dan ini menjadi di bawah

asuhan persis.or.id, sebagai reporter sebagai dokumentator di

awalnya.

 

Page 229: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

dari sana kita mulai bekerjasama dengan Persis Fotografi, karena

sama-sama Pemuda juga, kang Agus pemuda, saya pemuda. Di

bawah Pemuda juga kita masuk, jadi secara sosial secara

psikologis, Persis Fotografi dan Persis DakwArt adalah

komunitas Pemuda Persis, walaupun secara struktural Persis

Fotografi itu di bawah Kominfo PP Persis, persis.or.id, kalau

Persis DakwArt di bawah PP Pemuda Persis, sama-sama saja.

dari sana kita dekat dengan Persis Fotografi, foto-foto tersedia

banyak Alhamdulillah, sudah mulai fokus pertama kita adalah

membuat poster para tokoh Ulama secara konten. Yang kedua,

kitapun fokus terhadap masalah-masalah yang muncul saat ini,

kita merespon masalah. Masalah Palestina, masalah apapun kita

membuat dan kitapun membuat poster dakwah sesuai dengan

keadaan hari ini.

contoh ada hari buruh kita buat, dan kemerdekaan seperti apa,

Idul Fitri-Idul Adha kita buat. Itu konsep yang memang sesuai

waktu saja bergulir, kita merespon masalah di Masyarakat seperti

apa, merespon masalah-masalah di masyarakat dengan

menggunakan adab-adab, sebisa mungkin tidak memprovokasi

masyarakat, itu secara sejarah.

untuk saat ini, kita memiliki member di Telegram itu kurang

lebih 230 orang, di Whatsapp kita tidak terlalu aktif, jarang aktif

jadi di Telegram saja (untuk media/wadah pengurus, dewan, dan

member DakwArt).

perlu dicatat Persis DakwArt membernya banyak dilirik oleh para

pengusaha, untuk mereka bekerja di bidang jasa desain secara

proesional, ditawari oleh para pengusaha Persis menjadi

 

Page 230: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

pendesain, Kang Alvin dan sebagainya, banyak temen-temen.

Namun apa yang kita rasakan itu sangat sulit, karena memang

awalnya kita, setelah kita berawal dari Jam’iyyah, kita tidak

memikirkan materi, kita mendesain ikhlas-seikhlasnya karena

berdakwah. Sudah saja tanpa ada embel-embel tanpa ada iming-

iming, sebab ketika kita mengerjakan desain pengusaha Persis, itu

kita agak bukan tertekan tapi ya tara biasa tea, harus dikejar

deadline harus profesional, dan sebagainya jadi kita menghindari.

kang Alvin sendiri pernah menjadi desainer di desain soft legend,

saya juga masuk, dan kang Alvin pun (merasakan) lebih enak di

Persis DakwArt untuk mengisi dakwah, karena enjoy lebih enak,

temen-temen lain pun sama lebih enjoy mengerjakan desain

untuk Persis DakwArt dari pada untuk para pengusaha untuk

perusahaan-

 

Page 231: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 232: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 233: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 234: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran

 

Page 235: STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48831...Juga Shalawat selalu tercurah-limpahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan milyaran