laporan pendahuluan pada pasien dengan anemia.docx

Upload: wuland-adex

Post on 07-Aug-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    1/20

    LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA

    DI RUANG MAWAR RSUP SANGLAH DENPASAR 

    A. Tinjauan Teori Penyakit

    1. Definii Penyakit

    Anemia merupakan keadaan di mana masa eritrosit dan atau masa

    hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk 

    menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh (Handayani dan Haribowo,

    2008). Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel

    darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal

    (melt!er, 200"#$%&). Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai

    normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan 'olume paked red

     bloods ells (hematokrit) per 00 ml darah (*rie, 200" # 2&").

    !. Etio"o#i

    *enyebab tersering dari anemia adalah kekurangan !at gi!i yang

    diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, 'itamin +2 dan asam

    folat. elebihnya merupakan akibat dari beragam kondisi seperti

     perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik, keraunan obat, dan

    sebagainya.

    *enyebab umum dari anemia#

    • *erdarahan hebat

    • Akut (mendadak)

    • eelakaan

    • *embedahan

    • *ersalinan

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    2/20

    • *eah pembuluh darah

    • *enyakit ronik (menahun)

    • *erdarahan hidung

    • -asir (hemoroid)

    • lkus peptikum

    • anker atau polip di saluran penernaan

    • /umor ginjal atau kandung kemih

    • *erdarahan menstruasi yang sangat banyak 

    • +erkurangnya pembentukan sel darah merah

    • ekurangan !at besi

    • ekurangan 'itamin +2

    • ekurangan asam folat

    • ekurangan 'itamin

    • *enyakit kronik 

    • 1eningkatnya penghanuran sel darah merah

    • *embesaran limpa

    • erusakan mekanik pada sel darah merah

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    3/20

    • eaksi autoimun terhadap sel darah merah

    • Hemoglobinuria nokturnal paroksismal

    • ferositosis herediter 

    • 3lliptositosis herediter 

    • ekurangan 4"*5

    • *enyakit sel sabit

    • *enyakit hemoglobin

    • *enyakit hemoglobin 6

    • *enyakit hemoglobin 3

    • /halasemia

    $. %"aifikai

    Anemia dibagi menjadi 2 tipe umum #

    a. Ane&ia Hi'ro'ro'i"atif 

    1( Ane&ia A'"atik 

    Anemia aplastik merupakan suatu gangguan yang menganam jiwa

     pada sel induk di sum6sum tulang yang sel6sel darah diproduksi dalam

     jumlah yang tidak menukupi. Anemia aplastik dapat terjadi seara

    ongenital maupun idiopatik ( penyebabnya tidak diketahui). eara

    marfologis, sel darah mer7ah terlihat normositik dan normokronik.

    umlah retikulosit rendah atau tidak ada dan biop9si sumsum tulang

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    4/20

    menunjukan keadaan yang disebut : pungsi kering; dengan hipoplasia

    nyata dan penggatian dengan jarinagan lemak.

    !( Ane&ia )efiieni *ei

    Anemia defesiensi besi adalah dimana keadaan kandungan besi tubuh

    total turun dibawah tingkat normal. 5efesiensi besi merupakan

     penyebab utama anemia didunia, dan tetutama seringdijumpai pada

    wanita usia subur, disebabkan oleh kekurangan darah sewaktu

    menstruasi dan peningkatan kebutuhan besi selama kehamilan. *adaanemia defisiensi besi pemeriksaan darah menunjukan jumlah sel

    darah merah normal atau hamper normal dan kadar Hb berkurang.

    *ada perifer sel darah merah 1ikrositik dan Hiprokromik disertai

     poikilositosi dan asisositosis jumlah retikulosis dapat normal atau

     berkurang. adar besi berkurang, sedangkan kapasitas mengikat besi

    serum total meningkat.

    $( Ane&ia &e#a"o*"atik 

    Anemia megaloblastik disebabkan oleh defisiensi 'itamin +2 dan

    asam 'olat menunjukan perubahan yang sama antara sumsum tulang

    dan drah tepi, karena kedua 'itamin tersebut esensial bagiu sintesis

    5

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    5/20

    *. Ane&ia +e&o"itik 

    1( Ane&ia +e&o"itik 

    *ada anemia hemolitik,eritrosit memiliki rentang usia yang

    memendek. ntuk mengkompensasi hal ini biasanya sumsum tulang

    memproduksi sel darah merah baru %>= lebih disbanding keepatan

    normal. *ada pemerikasaan anemia hemolitik ditemukan jumlah

    retikulosis meningkat, fraksi bilirubin indiret meningkat,dan haptok 

    globin biasanya rendah.

    !( Ane&ia +e&o"itika turunan

    ,a( Sferoitoi turunan

    ferositosis turunan merupakan suatu anemia hemolitika ditandai

    dengan sel darah merah keil berbentuk feris dan pembesaran limfa

    (spenomegali). 1erupakan kelainan yang jarang, diturunkan seara

    dominant. elainan ini biasanya terdiagnosa pada anak6anak, namun

    dapat terlewat sampai dewasa karena gejalanya sangat sedikit.

    *enangananya berupa pengambilan limpa seara bedah.

     ,*( Ane&ia e" a*it

    Adalah anemia hemolitika berat akibat adanya defek pada molekul

    hemoglobin dan disertai dengan serangan nyeri. Anemia sel sabit ini

    merupakan ganggaun genetika resesif auto somal yaitu indi'idu

    memperoleh Hb sabit (Hb s) dari kedua orang tua. *asien dengan

    anemia sel sabit biasanya terdiagnosa pada kanak6kanak karena

    mereka nampak anemis ketika bayi dan mulai mengalami krisis sel

    sabit pada usia 62 tahun.

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    6/20

    -. Tan)a Dan Geja"a

    1enurut Handayani dan Haribowo (2008), gejala anemia dibagi

    menjadi dua golongan besar yaitu sebagai berikut#

    1. Geja"a U&u& ane&ia

    4ejala anemia disebut juga sebagai sindrom anemia atau  Anemic

     syndrome. 4ejala umum anemia atau sindrom anemia adalah gejala

    yang timbul pada semua jenis Anemia pada kadar hemoglobin yang

    sudah menurun sedemikian rupa di bawah titik tertentu. 4ejala ini

    timbul karena anoksia organ target dan mekanisme kompensasi

    tubuh terhadap penurunan hemoglobin. 4ejala6gejala tersebut apabila

    diklasifikasikan menurut organ yang terkena adalah#

    a. istem ardio'askuler # lesu, epat lelah, palpitasi, takikardi, sesak

    napas saat berakti'itas, angina pektoris, dan gagal jantung.

     b. istem araf# sakit kepala, pusing, telinga mendenging, mata

     berkunang6kunang, kelemahan otot, iritabilitas, lesu, serta perasaan

    dingin pada ekstremitas.. istem rogenital# gangguan haid dan libido menurun.

    d. 3pitel# warna puat pada kulit dan mukosa, elastisitas kulit menurun,

    serta rambut tipis dan halus.

    !. Geja"a %+a Main#&ain# ane&ia

    4ejala khas yang menjadi iri dari masing6masing jenis anemia adalah

    sebagai berikut#

    a. Anemia defisiensi besi# disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis.

     b. Anemia defisisensi asam folat# lidah merah (buffy tongue) 

    . Anemia hemolitik# ikterus dan hepatosplenomegali.

    d. Anemia aplastik# perdarahan kulit atau mukosa dan tanda6

    tanda infeksi

    e. *erdarahan berulang=kronik pada anemia pasa perdarahan, anemia

    defesiensi !at besi.

    f. ?kterus, urin berwarna kuning tua=oklat, perut mrongkol=makin

     bunit pada anemia hemolitik 

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    7/20

    g. 1udah infeksi pada anemia aplastik dan anemia karena keganasan.

    1enurut Hardhi (20&), manifestasi klinis yang sering munul

     pada anemia adalah #

    a. *using

     b. 1ata berkunang6kunang

    . @esu

    d. Akti'itas menurun

    e. asa mengantuk 

    f. usah berkonsentrasi

    g. epat lelah

    h. prestasi kerja fisik =pikiran menurun

    /. Patofiio"o#i

    /imbulnya anemia menerminkan adanya kegagalan sum6sumtulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya.

    egagalan sum6sum tulang dapt terjadi akibat kekurangan nutrisi, pajanan

    toksik, inuasi tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak 

    diketahui. el darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau

    hemolisis (destruksi) pada kasus yang disebut terakhir, masalah dapat

    akibat efek sel darah merah yang tidak sesuai dengan ketahanan sel darah

    merah normal atau akibat beberapa fator diluar sel darah merah yang

    menyebabkan destruksi sel darah merah.

    @isis sel darah merah (disolusi) terjadi terutama dalam system

    fagositik atau dalam system retikuloendotelial terutama dalam hati dan

    limpa. ebagai hasil samping proses ini bilirubin yang sedang terbentuk 

    dalam fagosit akan masuk dalam aliran darah. etiap kenaikan destruksi

    sel darah merah (hemolisis) segera direpleksikan dengan meningkatkan

     bilirubin plasma (konsentrasi normalnya mg=dl atau kurang kadar ,&

    mg=dl mengakibatkan ikterik pada slera.Anemia merupakan penyakit kurang darah yang ditandai

    rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit). Bungsi

    darah adalah membawa makanan dan oksigen ke seluruh organ tubuh.

    ika suplai ini kurang, maka asupan oksigen pun akan kurang. Akibatnya

    dapat menghambat kerja organ6organ penting, alah satunya otak. Ctak 

    terdiri dari 2,& miliar sel bioneuron. ika kapasitasnya kurang, maka otak 

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    8/20

    akan seperti komputer yang memorinya lemah, @ambat menangkap. 5an

    kalau sudah rusak, tidak bisa diperbaiki.

    0. WO ,ter"a&'ir(

    2. Pe&erikaan Penunjan#

    a. umlah darah lengkap (5@) # hemoglobin dan hematokrit menurun.

    umlah eritrosit # menurun, menurun berat (aplastik)

    *. 1D (molume korpuskular rerata) dan 1H (hemoglobin

    korpuskular rerata) menurun dan mikrositik dengan eritrosit

    hipokronik, peningkatan. *ansitopenia (aplastik).

    3. umlah retikulosit # ber'ariasi, misal menurun, meningkat (respons

    sumsum tulang terhadap kehilangan darah = hemolisis).

    *ewarna sel darah merah # mendeteksi perubahan warna dan bentuk 

    (dapat mengindikasikan tipe khusus anemia).

    d. @35 # *eningkatan menunjukkan adanya reaksi inflamasi, misal #

     peningkatan kerusakan sel darah merah # atau penyakit malignasi.

    1asa hidup sel darah merah # berguna dalam membedakan diagnosa

    anemia, misal # pada tipe anemia tertentu, sel darah merah mempunyai

    waktu hidup lebih pendek.e. /es kerapuhan eritrosit # menurun. 5* # jumlah sel total sama dengan

    sel darah merah (diferensial) mungkin meningkat (hemolitik)

    atau menurun (aplastik).

    umlah trombosit # menurun aplastik meningkat normal atau tinggi

    (hemolitik)

    f. Hemoglobin elektroforesis # mengidentifikasi tipe struktur 

    hemoglobin.

    +ilirubin serum (tak terkonjugasi)# meningkat (hemolitik).g. Bolat serum dan 'itamin +2 membantu mendiagnosa anemia

    sehubungan dengan defisiensi masukan=absorpsi

    +esi serum # tak ada tinggi (hemolitik)

    + serum # meningkat

    Beritin serum # meningkat

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    9/20

    1asa perdarahan # memanjang (aplastik)

    @5H serum # menurun

    /es shilling # penurunan eksresi 'itamin +2 urine

    4uaiak # mungkin positif untuk darah pada urine, feses, dan

    isi gaster, menunjukkan perdarahan akut=kronis.

    h. Analisa gaster # penurunan sekresi dengan peningkatan pH dan tak 

    adanya asam hidroklorik bebas.i. Aspirasi sumsum tulang=pemeriksaan=biopsi # sel mungkin tampak 

     berubah dalam jumlah, ukuran, dan bentuk, membentuk, membedakan

    tipe anemia, misal# peningkatan megaloblas, lemak sumsum dengan

     penurunan sel darah (aplastik).

     j. *emeriksaan andoskopik dan radiografik # memeriksa sisi perdarahan #

     perdarahan 4?.

    e. Penata"akanaan

    /indakan umum#

    *enatalaksanaan anemia ditunjukan untuk menari penyebab dan

    mengganti darah yang hilang#

    . /ranspalasi sel darah merah.

    2. Antibiotik diberikan untuk menegah infeksi.

    %.uplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah

    merah.

    7. 1enghindari situasi kekurangan oksigen atau akti'itas yang

    membutuhkan oksigen

    &.Cbati penyebab perdarahan abnormal bila ada.

    ".5iet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau.

    *engobatan (untuk pengobatan tergantung dari penyebabnya) #

    . Anemiadefisiensi besi

    1engatur makanan yang mengandung !at besi, usahakan makanan

    yang diberikan seperti ikan, daging, telur dan sayur.

    *emberian preparat fe

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    10/20

    *errosulfat %>200mg=hari=per oralsehabis makan

    *eroglukonat %>200mg=hari=oral sehabis makan.

    2. Anemia pernisiosa# pemberian 'itamin +2

    %. Anemia asam folat# asam folat & mg=hari=oral

    7. Anemia karena perdarahan # mengatasi perdarahan dan syok dengan

     pemberian airan dan transfuse darah.

    f. Pen3e#a+an Ane&ia

    1enurut /arwoto, dkk (200), upaya6upaya untuk menegah

    anemia, antara lain sebagai berikut#

    1. 1akan makanan yang mengandung !at besi dari bahan hewani

    (daging, ikan, ayam, hati, dan telur) dan dari bahan nabati

    (sayuran yang berwarna hijau tua, kaang6kaangan, dan tempe).

    2. +anyak makan makanan sumber 'itamin yang bermanfaat untuk 

    meningkatkan penyerapan !at besi, misalnya# jambu, jeruk, tomat,

    dan nanas.

    %. 1inum tablet penambah darah setiap hari, khususnya saat

    mengalami haid.7. +ila merasakan adanya tanda dan gejala anemia, segera

    konsultasikan ke dokter untuk diari penyebabnya dan diberikan

     pengobatan.

    1enurut @ubis (2008) dalam referensi kesehatan.html,

    tindakan penting yang dilakukan untuk menegah kekurangan besi

    antara lain#

    . onseling untuk membantu memilih bahan makanan

    dengan kadar besi yang ukup seara rutin pada usia remaja.

    2. 1eningkatkan konsumsi besi dari sumber hewani seperti

    daging, ikan, unggas, makanan laut disertai minum sari buah

    yang mengandung 'itamin (asam askorbat) untuk 

    meningkatkan absorbsi besi dan menghindari atau mengurangi

    minum kopi, teh, teh es, minuman ringan yang mengandung

    karbonat dan minum susu pada saat makan.

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    11/20

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    12/20

    keabu6abuan). puat (aplastik) atau kuning lemon terang. klera # biru

    atau putih seperti mutiara. *engisian kapiler melambat (penurunan

    aliran darah ke kapiler dan 'asokontriksi kompensasi) kuku # mudah

     patah, berbentuk seperti sendok (koilonikia). ambut # kering, mudah

     putus, menipis,tumbuh uban seara premature.

    %)?ntegritas ego

    4ejala # keyakinanan agama=budaya mempengaruhi pilihan pengobatan,

    misalnya penolakan transfuse darah.

    /anda#depresi.

    7) 3liminasi4ejala # riwayat pielonefritis, gagal ginjal. Blatulen, sindrom

    malabsorpsi (5+). Hematemesis, feses dengan darah segar, melena.

    5iare atau konstipasi. *enurunan haluaran urine.

    /anda #distensi abdomen.

    &)1akanan=airan

    4ejala # penurunan masukan diet, masukan diet protein hewani

    rendah=masukan produk sereal tinggi.

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    13/20

    4angguan koordinasi, ataksia, penurunan rasa getar, dan posisi, tanda

    omberg positif, paralysis.

    E)

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    14/20

    $. Inter6eni

    N

    O

    DIAGNOSA

    %EPERAWATAN

    PERENANAAN

    TU7UAN INTER8ENSI

    . etidakefektifan

     perfusi jaringan

     perifer 

     berhubungandengan penurunan

    'olume darah,

     peningkatan

    'ikositas, ditandai

    dengan ka'ilari

    re'il F %detik,

    sianosis, kulit

     puat, membran

    mukosa kering,

    kuku dan rambut

    rapuh

    etelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama %>27 jam

    diharapkan perfusi jaringan

     perifer adekuat.

    NO 9

    irulation perifer 

    %riteria Hai" 9

    1. 1endemostrasikan status

    sirkulasi yang ditandai

    dengan#6 /5 dalam rentang

    normal

    2. 1enunjukkan perfusi

    adekuat, misalnya tanda

    'ital stabil.

    %. /idak terjadi sianosis

     NI9

    . Cbser'asi tanda 'ital kaji

     pengisian kapiler, warna

    kulit=membrane mukosa,

    dasar kuku.

    2. /inggikan kepala tempat

    tidur sesuai toleransi.

    %. +erikan oksigen

    tambahan sesuai indikasi

    7. olaborasi pengawasan

    hasil pemeriksaan

    laboraturium. +erikan sel

    darah merah

    lengkap=paked produk 

    darah sesuai indikasi.

    2. etidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

     berhubungan

    dengan kegagalan

    untuk menerna

    atau ketidak  

    mampuan

    etelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama %>27 jam

    diharapkan ketidakseimbangan

    nutrisi teratasi.

    NO 9

     

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    15/20

    menerna

    makanan =absorpsi

    nutrient yang

    diperlukan untuk 

     pembentukan sel

    darah merah

    ditandai dengan

    klien mengeluh

    mual G muntah,

    terjadi penurunan

    ++

    %riteria Hai" 9

    Adanya peningkatan berat

     badan sesuai dengan

    tujuan

    +erat badan ideal sesuai

    dengan tinggi badan

    1ampu mengidentifikasi

    kebutuhan nutrisi

    /idak ada tanda tanda

    malnutrisi

    /idak terjadi penurunan

     berat badan yang berarti.

    muntah.

    %. ajikan makanan dalam

    keadaan hangat

    7. +erikan pendidikan

    kesehatan tentang dampak 

     bila kebutuhan nutrisi

    tidak terpenuhi.

    %. ?ntoleransi akti'itas

     berhubungan

    dengan

    ketidakseimbangan

    antara suplai

    oksigen

    (pengiriman) dan

    kebutuhan ditandai

    dengan klien

    mengeluh tubuh

    lemah, lebih

     banyak 

    memerlukan

    istirahat

    etelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama %>27 jam

    diharapkan klien dapat

    melakukan aktifitas sehari6hari

    seara mandiri.

    NO 9

    3nergy onser'ation

    Ati'ity tolerane

    elf are # A5@s

    %riteria Hai" 9

    +erpartisipasi dalam

    akti'itas fisik tanpa

    disertai peningkatan

    NI 9

    NI 9 A3ti6ity Tera'y

     

    1onitor respon fisik,

    emosi, sosial, spiritual.

      +antu klien untuk  

    mengidentifikasi aktifitas

    yang mampu dilakukan.

      +antu pasien untuk 

    mendapatkan alat

     bantuan akti'itas seperti

    kursi roda, krek.

    olaborasikan dengan

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    16/20

    tekanan darah, nadi dan

     

    1ampu melakukan

    akti'itas sehari hari

    (A5@s) seara mandiri

    tenaga rehabilitasi medik 

    dalam merenanakan

     program terapi yang

    tepat.

    7 urang

     pengetahuan

     berhubungan

    dengan kurang

    informasi, proses penyakit, prosedur 

     perawatan ditandai

    dengan klien

    mengungkapkan

    ketidaktahuannya

    tentang penyakit

    yang sedang

    dialami

    etelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama %>27 jam

    diharapkan pemahaman klien

    meningkat

    NO 9

    owlwdge # disease

     proess

    owledge # health

    +eha'ior 

    3nergy onser'ation

    Ati'ity tolerane

    elf are # A5@s

    %riteria Hai"

    *asien dan keluarga

    menyatakan pemahaman

    tentang penyakit, kondisi,

     prognosis dan program

     pengobatan

    NI 9

    +erikan penilaian

    tentang tingkat

     pengetahuan pasien

    tentang proses penyakit

    yang spesifik

    elaskan patofisiologi

    dari penyakit dan

     bagaimana hal ini

     berhubungan dengan

    anatomi dan fisiologi,

    dengan ara yang tepat.

    4ambarkan tanda dan

    gejala yang biasa munul

     pada penyakit, dengan

    ara yang tepat

    4ambarkan proses

     penyakit, dengan ara

    yang tepat

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    17/20

    *asien dan keluarga

    mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan

    seara benar 

    *asien dan keluarga

    mampu menjelaskan

    kembali apa yang

    dijelaskan perawat=tim

    kesehatan lainnya

    ediakan informasi pada

     pasien tentang kondisi,dengan ara yang tepat

    -. I&'"e&entai

    ?mplementasi sesuai dengan inter'ensi

    /. E6a"uai

    *erfusi jaringan perifer adekuat.

    etidakseimbangan nutrisi teratasi

    lien dapat melakukan aktifitas sehari6hari seara mandiri.

     pemahaman klien meningkat

    Daftar Putaka

    Hariwibowo. 2008.  Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan

    dan pendokumentasian pasien. ed.%. 34 # akarta

    *rie,-ilson. 200". Patofisiologi. akarta# 34.

    melt!er, u!anne . 200".  Keperawatan Medikal Bedah olume !. akarta#

    34.

    /[email protected]. Dolume 2. Asuhan keperawatan anemia. akarta# 34.

     

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    18/20

     

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    19/20

     

  • 8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx

    20/20