laporan pendahuluan pada pasien dengan anemia.docx
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
1/20
LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA
DI RUANG MAWAR RSUP SANGLAH DENPASAR
A. Tinjauan Teori Penyakit
1. Definii Penyakit
Anemia merupakan keadaan di mana masa eritrosit dan atau masa
hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk
menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh (Handayani dan Haribowo,
2008). Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel
darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal
(melt!er, 200"#$%&). Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai
normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan 'olume paked red
bloods ells (hematokrit) per 00 ml darah (*rie, 200" # 2&").
!. Etio"o#i
*enyebab tersering dari anemia adalah kekurangan !at gi!i yang
diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, 'itamin +2 dan asam
folat. elebihnya merupakan akibat dari beragam kondisi seperti
perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik, keraunan obat, dan
sebagainya.
*enyebab umum dari anemia#
• *erdarahan hebat
• Akut (mendadak)
• eelakaan
• *embedahan
• *ersalinan
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
2/20
• *eah pembuluh darah
• *enyakit ronik (menahun)
• *erdarahan hidung
• -asir (hemoroid)
• lkus peptikum
• anker atau polip di saluran penernaan
• /umor ginjal atau kandung kemih
• *erdarahan menstruasi yang sangat banyak
• +erkurangnya pembentukan sel darah merah
• ekurangan !at besi
• ekurangan 'itamin +2
• ekurangan asam folat
• ekurangan 'itamin
• *enyakit kronik
• 1eningkatnya penghanuran sel darah merah
• *embesaran limpa
• erusakan mekanik pada sel darah merah
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
3/20
• eaksi autoimun terhadap sel darah merah
• Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
• ferositosis herediter
• 3lliptositosis herediter
• ekurangan 4"*5
• *enyakit sel sabit
• *enyakit hemoglobin
• *enyakit hemoglobin 6
• *enyakit hemoglobin 3
• /halasemia
$. %"aifikai
Anemia dibagi menjadi 2 tipe umum #
a. Ane&ia Hi'ro'ro'i"atif
1( Ane&ia A'"atik
Anemia aplastik merupakan suatu gangguan yang menganam jiwa
pada sel induk di sum6sum tulang yang sel6sel darah diproduksi dalam
jumlah yang tidak menukupi. Anemia aplastik dapat terjadi seara
ongenital maupun idiopatik ( penyebabnya tidak diketahui). eara
marfologis, sel darah mer7ah terlihat normositik dan normokronik.
umlah retikulosit rendah atau tidak ada dan biop9si sumsum tulang
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
4/20
menunjukan keadaan yang disebut : pungsi kering; dengan hipoplasia
nyata dan penggatian dengan jarinagan lemak.
!( Ane&ia )efiieni *ei
Anemia defesiensi besi adalah dimana keadaan kandungan besi tubuh
total turun dibawah tingkat normal. 5efesiensi besi merupakan
penyebab utama anemia didunia, dan tetutama seringdijumpai pada
wanita usia subur, disebabkan oleh kekurangan darah sewaktu
menstruasi dan peningkatan kebutuhan besi selama kehamilan. *adaanemia defisiensi besi pemeriksaan darah menunjukan jumlah sel
darah merah normal atau hamper normal dan kadar Hb berkurang.
*ada perifer sel darah merah 1ikrositik dan Hiprokromik disertai
poikilositosi dan asisositosis jumlah retikulosis dapat normal atau
berkurang. adar besi berkurang, sedangkan kapasitas mengikat besi
serum total meningkat.
$( Ane&ia &e#a"o*"atik
Anemia megaloblastik disebabkan oleh defisiensi 'itamin +2 dan
asam 'olat menunjukan perubahan yang sama antara sumsum tulang
dan drah tepi, karena kedua 'itamin tersebut esensial bagiu sintesis
5
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
5/20
*. Ane&ia +e&o"itik
1( Ane&ia +e&o"itik
*ada anemia hemolitik,eritrosit memiliki rentang usia yang
memendek. ntuk mengkompensasi hal ini biasanya sumsum tulang
memproduksi sel darah merah baru %>= lebih disbanding keepatan
normal. *ada pemerikasaan anemia hemolitik ditemukan jumlah
retikulosis meningkat, fraksi bilirubin indiret meningkat,dan haptok
globin biasanya rendah.
!( Ane&ia +e&o"itika turunan
,a( Sferoitoi turunan
ferositosis turunan merupakan suatu anemia hemolitika ditandai
dengan sel darah merah keil berbentuk feris dan pembesaran limfa
(spenomegali). 1erupakan kelainan yang jarang, diturunkan seara
dominant. elainan ini biasanya terdiagnosa pada anak6anak, namun
dapat terlewat sampai dewasa karena gejalanya sangat sedikit.
*enangananya berupa pengambilan limpa seara bedah.
,*( Ane&ia e" a*it
Adalah anemia hemolitika berat akibat adanya defek pada molekul
hemoglobin dan disertai dengan serangan nyeri. Anemia sel sabit ini
merupakan ganggaun genetika resesif auto somal yaitu indi'idu
memperoleh Hb sabit (Hb s) dari kedua orang tua. *asien dengan
anemia sel sabit biasanya terdiagnosa pada kanak6kanak karena
mereka nampak anemis ketika bayi dan mulai mengalami krisis sel
sabit pada usia 62 tahun.
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
6/20
-. Tan)a Dan Geja"a
1enurut Handayani dan Haribowo (2008), gejala anemia dibagi
menjadi dua golongan besar yaitu sebagai berikut#
1. Geja"a U&u& ane&ia
4ejala anemia disebut juga sebagai sindrom anemia atau Anemic
syndrome. 4ejala umum anemia atau sindrom anemia adalah gejala
yang timbul pada semua jenis Anemia pada kadar hemoglobin yang
sudah menurun sedemikian rupa di bawah titik tertentu. 4ejala ini
timbul karena anoksia organ target dan mekanisme kompensasi
tubuh terhadap penurunan hemoglobin. 4ejala6gejala tersebut apabila
diklasifikasikan menurut organ yang terkena adalah#
a. istem ardio'askuler # lesu, epat lelah, palpitasi, takikardi, sesak
napas saat berakti'itas, angina pektoris, dan gagal jantung.
b. istem araf# sakit kepala, pusing, telinga mendenging, mata
berkunang6kunang, kelemahan otot, iritabilitas, lesu, serta perasaan
dingin pada ekstremitas.. istem rogenital# gangguan haid dan libido menurun.
d. 3pitel# warna puat pada kulit dan mukosa, elastisitas kulit menurun,
serta rambut tipis dan halus.
!. Geja"a %+a Main#&ain# ane&ia
4ejala khas yang menjadi iri dari masing6masing jenis anemia adalah
sebagai berikut#
a. Anemia defisiensi besi# disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis.
b. Anemia defisisensi asam folat# lidah merah (buffy tongue)
. Anemia hemolitik# ikterus dan hepatosplenomegali.
d. Anemia aplastik# perdarahan kulit atau mukosa dan tanda6
tanda infeksi
e. *erdarahan berulang=kronik pada anemia pasa perdarahan, anemia
defesiensi !at besi.
f. ?kterus, urin berwarna kuning tua=oklat, perut mrongkol=makin
bunit pada anemia hemolitik
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
7/20
g. 1udah infeksi pada anemia aplastik dan anemia karena keganasan.
1enurut Hardhi (20&), manifestasi klinis yang sering munul
pada anemia adalah #
a. *using
b. 1ata berkunang6kunang
. @esu
d. Akti'itas menurun
e. asa mengantuk
f. usah berkonsentrasi
g. epat lelah
h. prestasi kerja fisik =pikiran menurun
/. Patofiio"o#i
/imbulnya anemia menerminkan adanya kegagalan sum6sumtulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya.
egagalan sum6sum tulang dapt terjadi akibat kekurangan nutrisi, pajanan
toksik, inuasi tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak
diketahui. el darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau
hemolisis (destruksi) pada kasus yang disebut terakhir, masalah dapat
akibat efek sel darah merah yang tidak sesuai dengan ketahanan sel darah
merah normal atau akibat beberapa fator diluar sel darah merah yang
menyebabkan destruksi sel darah merah.
@isis sel darah merah (disolusi) terjadi terutama dalam system
fagositik atau dalam system retikuloendotelial terutama dalam hati dan
limpa. ebagai hasil samping proses ini bilirubin yang sedang terbentuk
dalam fagosit akan masuk dalam aliran darah. etiap kenaikan destruksi
sel darah merah (hemolisis) segera direpleksikan dengan meningkatkan
bilirubin plasma (konsentrasi normalnya mg=dl atau kurang kadar ,&
mg=dl mengakibatkan ikterik pada slera.Anemia merupakan penyakit kurang darah yang ditandai
rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit). Bungsi
darah adalah membawa makanan dan oksigen ke seluruh organ tubuh.
ika suplai ini kurang, maka asupan oksigen pun akan kurang. Akibatnya
dapat menghambat kerja organ6organ penting, alah satunya otak. Ctak
terdiri dari 2,& miliar sel bioneuron. ika kapasitasnya kurang, maka otak
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
8/20
akan seperti komputer yang memorinya lemah, @ambat menangkap. 5an
kalau sudah rusak, tidak bisa diperbaiki.
0. WO ,ter"a&'ir(
2. Pe&erikaan Penunjan#
a. umlah darah lengkap (5@) # hemoglobin dan hematokrit menurun.
umlah eritrosit # menurun, menurun berat (aplastik)
*. 1D (molume korpuskular rerata) dan 1H (hemoglobin
korpuskular rerata) menurun dan mikrositik dengan eritrosit
hipokronik, peningkatan. *ansitopenia (aplastik).
3. umlah retikulosit # ber'ariasi, misal menurun, meningkat (respons
sumsum tulang terhadap kehilangan darah = hemolisis).
*ewarna sel darah merah # mendeteksi perubahan warna dan bentuk
(dapat mengindikasikan tipe khusus anemia).
d. @35 # *eningkatan menunjukkan adanya reaksi inflamasi, misal #
peningkatan kerusakan sel darah merah # atau penyakit malignasi.
1asa hidup sel darah merah # berguna dalam membedakan diagnosa
anemia, misal # pada tipe anemia tertentu, sel darah merah mempunyai
waktu hidup lebih pendek.e. /es kerapuhan eritrosit # menurun. 5* # jumlah sel total sama dengan
sel darah merah (diferensial) mungkin meningkat (hemolitik)
atau menurun (aplastik).
umlah trombosit # menurun aplastik meningkat normal atau tinggi
(hemolitik)
f. Hemoglobin elektroforesis # mengidentifikasi tipe struktur
hemoglobin.
+ilirubin serum (tak terkonjugasi)# meningkat (hemolitik).g. Bolat serum dan 'itamin +2 membantu mendiagnosa anemia
sehubungan dengan defisiensi masukan=absorpsi
+esi serum # tak ada tinggi (hemolitik)
+ serum # meningkat
Beritin serum # meningkat
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
9/20
1asa perdarahan # memanjang (aplastik)
@5H serum # menurun
/es shilling # penurunan eksresi 'itamin +2 urine
4uaiak # mungkin positif untuk darah pada urine, feses, dan
isi gaster, menunjukkan perdarahan akut=kronis.
h. Analisa gaster # penurunan sekresi dengan peningkatan pH dan tak
adanya asam hidroklorik bebas.i. Aspirasi sumsum tulang=pemeriksaan=biopsi # sel mungkin tampak
berubah dalam jumlah, ukuran, dan bentuk, membentuk, membedakan
tipe anemia, misal# peningkatan megaloblas, lemak sumsum dengan
penurunan sel darah (aplastik).
j. *emeriksaan andoskopik dan radiografik # memeriksa sisi perdarahan #
perdarahan 4?.
e. Penata"akanaan
/indakan umum#
*enatalaksanaan anemia ditunjukan untuk menari penyebab dan
mengganti darah yang hilang#
. /ranspalasi sel darah merah.
2. Antibiotik diberikan untuk menegah infeksi.
%.uplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah
merah.
7. 1enghindari situasi kekurangan oksigen atau akti'itas yang
membutuhkan oksigen
&.Cbati penyebab perdarahan abnormal bila ada.
".5iet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau.
*engobatan (untuk pengobatan tergantung dari penyebabnya) #
. Anemiadefisiensi besi
1engatur makanan yang mengandung !at besi, usahakan makanan
yang diberikan seperti ikan, daging, telur dan sayur.
*emberian preparat fe
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
10/20
*errosulfat %>200mg=hari=per oralsehabis makan
*eroglukonat %>200mg=hari=oral sehabis makan.
2. Anemia pernisiosa# pemberian 'itamin +2
%. Anemia asam folat# asam folat & mg=hari=oral
7. Anemia karena perdarahan # mengatasi perdarahan dan syok dengan
pemberian airan dan transfuse darah.
f. Pen3e#a+an Ane&ia
1enurut /arwoto, dkk (200), upaya6upaya untuk menegah
anemia, antara lain sebagai berikut#
1. 1akan makanan yang mengandung !at besi dari bahan hewani
(daging, ikan, ayam, hati, dan telur) dan dari bahan nabati
(sayuran yang berwarna hijau tua, kaang6kaangan, dan tempe).
2. +anyak makan makanan sumber 'itamin yang bermanfaat untuk
meningkatkan penyerapan !at besi, misalnya# jambu, jeruk, tomat,
dan nanas.
%. 1inum tablet penambah darah setiap hari, khususnya saat
mengalami haid.7. +ila merasakan adanya tanda dan gejala anemia, segera
konsultasikan ke dokter untuk diari penyebabnya dan diberikan
pengobatan.
1enurut @ubis (2008) dalam referensi kesehatan.html,
tindakan penting yang dilakukan untuk menegah kekurangan besi
antara lain#
. onseling untuk membantu memilih bahan makanan
dengan kadar besi yang ukup seara rutin pada usia remaja.
2. 1eningkatkan konsumsi besi dari sumber hewani seperti
daging, ikan, unggas, makanan laut disertai minum sari buah
yang mengandung 'itamin (asam askorbat) untuk
meningkatkan absorbsi besi dan menghindari atau mengurangi
minum kopi, teh, teh es, minuman ringan yang mengandung
karbonat dan minum susu pada saat makan.
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
11/20
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
12/20
keabu6abuan). puat (aplastik) atau kuning lemon terang. klera # biru
atau putih seperti mutiara. *engisian kapiler melambat (penurunan
aliran darah ke kapiler dan 'asokontriksi kompensasi) kuku # mudah
patah, berbentuk seperti sendok (koilonikia). ambut # kering, mudah
putus, menipis,tumbuh uban seara premature.
%)?ntegritas ego
4ejala # keyakinanan agama=budaya mempengaruhi pilihan pengobatan,
misalnya penolakan transfuse darah.
/anda#depresi.
7) 3liminasi4ejala # riwayat pielonefritis, gagal ginjal. Blatulen, sindrom
malabsorpsi (5+). Hematemesis, feses dengan darah segar, melena.
5iare atau konstipasi. *enurunan haluaran urine.
/anda #distensi abdomen.
&)1akanan=airan
4ejala # penurunan masukan diet, masukan diet protein hewani
rendah=masukan produk sereal tinggi.
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
13/20
4angguan koordinasi, ataksia, penurunan rasa getar, dan posisi, tanda
omberg positif, paralysis.
E)
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
14/20
$. Inter6eni
N
O
DIAGNOSA
%EPERAWATAN
PERENANAAN
TU7UAN INTER8ENSI
. etidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
berhubungandengan penurunan
'olume darah,
peningkatan
'ikositas, ditandai
dengan ka'ilari
re'il F %detik,
sianosis, kulit
puat, membran
mukosa kering,
kuku dan rambut
rapuh
etelah dilakukan asuhan
keperawatan selama %>27 jam
diharapkan perfusi jaringan
perifer adekuat.
NO 9
irulation perifer
%riteria Hai" 9
1. 1endemostrasikan status
sirkulasi yang ditandai
dengan#6 /5 dalam rentang
normal
2. 1enunjukkan perfusi
adekuat, misalnya tanda
'ital stabil.
%. /idak terjadi sianosis
NI9
. Cbser'asi tanda 'ital kaji
pengisian kapiler, warna
kulit=membrane mukosa,
dasar kuku.
2. /inggikan kepala tempat
tidur sesuai toleransi.
%. +erikan oksigen
tambahan sesuai indikasi
7. olaborasi pengawasan
hasil pemeriksaan
laboraturium. +erikan sel
darah merah
lengkap=paked produk
darah sesuai indikasi.
2. etidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan kegagalan
untuk menerna
atau ketidak
mampuan
etelah dilakukan asuhan
keperawatan selama %>27 jam
diharapkan ketidakseimbangan
nutrisi teratasi.
NO 9
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
15/20
menerna
makanan =absorpsi
nutrient yang
diperlukan untuk
pembentukan sel
darah merah
ditandai dengan
klien mengeluh
mual G muntah,
terjadi penurunan
++
%riteria Hai" 9
Adanya peningkatan berat
badan sesuai dengan
tujuan
+erat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
1ampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
/idak ada tanda tanda
malnutrisi
/idak terjadi penurunan
berat badan yang berarti.
muntah.
%. ajikan makanan dalam
keadaan hangat
7. +erikan pendidikan
kesehatan tentang dampak
bila kebutuhan nutrisi
tidak terpenuhi.
%. ?ntoleransi akti'itas
berhubungan
dengan
ketidakseimbangan
antara suplai
oksigen
(pengiriman) dan
kebutuhan ditandai
dengan klien
mengeluh tubuh
lemah, lebih
banyak
memerlukan
istirahat
etelah dilakukan asuhan
keperawatan selama %>27 jam
diharapkan klien dapat
melakukan aktifitas sehari6hari
seara mandiri.
NO 9
3nergy onser'ation
Ati'ity tolerane
elf are # A5@s
%riteria Hai" 9
+erpartisipasi dalam
akti'itas fisik tanpa
disertai peningkatan
NI 9
NI 9 A3ti6ity Tera'y
1onitor respon fisik,
emosi, sosial, spiritual.
+antu klien untuk
mengidentifikasi aktifitas
yang mampu dilakukan.
+antu pasien untuk
mendapatkan alat
bantuan akti'itas seperti
kursi roda, krek.
olaborasikan dengan
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
16/20
tekanan darah, nadi dan
1ampu melakukan
akti'itas sehari hari
(A5@s) seara mandiri
tenaga rehabilitasi medik
dalam merenanakan
program terapi yang
tepat.
7 urang
pengetahuan
berhubungan
dengan kurang
informasi, proses penyakit, prosedur
perawatan ditandai
dengan klien
mengungkapkan
ketidaktahuannya
tentang penyakit
yang sedang
dialami
etelah dilakukan asuhan
keperawatan selama %>27 jam
diharapkan pemahaman klien
meningkat
NO 9
owlwdge # disease
proess
owledge # health
+eha'ior
3nergy onser'ation
Ati'ity tolerane
elf are # A5@s
%riteria Hai"
*asien dan keluarga
menyatakan pemahaman
tentang penyakit, kondisi,
prognosis dan program
pengobatan
NI 9
+erikan penilaian
tentang tingkat
pengetahuan pasien
tentang proses penyakit
yang spesifik
elaskan patofisiologi
dari penyakit dan
bagaimana hal ini
berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi,
dengan ara yang tepat.
4ambarkan tanda dan
gejala yang biasa munul
pada penyakit, dengan
ara yang tepat
4ambarkan proses
penyakit, dengan ara
yang tepat
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
17/20
*asien dan keluarga
mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan
seara benar
*asien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat=tim
kesehatan lainnya
ediakan informasi pada
pasien tentang kondisi,dengan ara yang tepat
-. I&'"e&entai
?mplementasi sesuai dengan inter'ensi
/. E6a"uai
*erfusi jaringan perifer adekuat.
etidakseimbangan nutrisi teratasi
lien dapat melakukan aktifitas sehari6hari seara mandiri.
pemahaman klien meningkat
Daftar Putaka
Hariwibowo. 2008. Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan
dan pendokumentasian pasien. ed.%. 34 # akarta
*rie,-ilson. 200". Patofisiologi. akarta# 34.
melt!er, u!anne . 200". Keperawatan Medikal Bedah olume !. akarta#
34.
/[email protected]. Dolume 2. Asuhan keperawatan anemia. akarta# 34.
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
18/20
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
19/20
-
8/20/2019 LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA.docx
20/20