loopografi pada pasien post colostomy

Upload: anugerah-ikhlas-riansyah-paputungan

Post on 30-Oct-2015

354 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

loopografi, post colostomy, IBD

TRANSCRIPT

Loopografi pada Pasien Post Colostomy dengan Riwayat Inflammatory Bowel Disease

Anugerah I.R. Paputungan07711220/12712088

Loopografi pada Pasien Post Colostomy dengan Riwayat Inflammatory Bowel Disease

Latar BelakangInflammatory Bowel Disease (IBD) adalah penyakit inflamasi yang melibatkan saluran cerna dengan penyebab pasti yang sampai saat ini belum diketahui jelas. Secara garis besar IBD terdiri dari 3 jenis, yaitu kolitis ulseratif, penyakit Crohn, dan bila sulit membedakan kedua hal tersebut, maka dimasukkan dalam kategori indeterminate colitis.

Latar BelakangKolitis adalah peradangan akut atau kronik yang mengenai kolon.Pada kolitis yang bersifat lanjut, dapat menimbulkan komplikasi seperti perforasi, kolitis iskemik berupa sepsis, gangrene intestinal, dan striktur. Pada komplikasi kolitis seperti ini diperlukan adanya pembedahan berupa kolostomi.Pada kasus ini, pasien memiliki riwayat kolostomi 13 tahun yang lalu. Pemeriksaan loopografi pada pasien ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan menilai kondisi kolon distal dari pasien

Tujuan dan Manfaat PenulisanTujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui prosedur serta gambaran radiologis loopografi pada pasien post kolostomiPenulisan ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk prosedur dan gambaran radiologi kolon distal pada pasien post kolostomi.Anatomi dan Fungsi KolonBagian kolon: Cecum Ascending colon Transverse colon Descending colon Sigmoid Colon

Anatomi dan Fungsi KolonBagian kolon: Absorptive cell Goblet cell Regenerative cell Enteroendocrine cell

Anatomi dan Fungsi KolonMengabsorpsi air sampai 90 % air dan juga elektrolit, sehingga mengubah kimus dari cairan menjadi massa semi padat, disebut fesesKolon tidak memproduksi enzim, hanya mukus.Mencerna selulosa dan menghasilkan nutrien bagi tubuhBerfungsi imunologis, karena banyak limfonodus terutama di appendiks dan rektum serta di lamina propria.Jenis Penyakit di KolonJenis penyakit di kolon:AppendicitisCrohn diseaseIrriteable bowelKolitis ulseratifDivertikulitisInfeksi bakterialKankerPolip

Inflammatory Bowel DiseaseInflammatory Bowel Disease adalah penyakit inflamasi yang melibatkan saluran cerna dengan penyebab pastinya sampai saat ini belum diketahui jelas. Secara garis besar IBD terdiri darfi 3 jenis, yaitu kolitis ulseratif, penyakit crohn, dan bila sulit membedakan kedua hal tersebut, maka dimasukkan dalam kategori indeterminate colitisInflammatory Bowel DiseaseEtiologi:Faktor familial/genetikFaktor infeksiFaktor imunologikFaktor psikologikFaktor lingkunganInflammatory Bowel Disease Gejala klinis:Toxic diseaseHigh feverDistension PainRectal DiseaseUrgencyPainBleedingDiffuse DiseaseDiarrheaBleedingFeverMalaiseStricture diseaseDistensionPain/crampsLoud bowel soundsChanges in bowel habits

Inflammatory Bowel Disease Gambaran laboratorium:LeukositosisAnemiaLED meningkatHipokalemiaHipoalbuminemiaDitemukan E.Coli, parasit, toksin

KolostomiTipe kolostomi:End colostomyDouble barrel colostomyTransverse colostomyAscending colostomyDescending colostomySigmoid colostomy

Kolostomi

Kolostomi

LoopografiDefinisiLoopografi adalah teknik pemeriksaan kolon secara radiologis dengan memasukkan media kontras positif ke dalam kolon melaluli lubang buatan (stoma) di daerah abdomenPersiapanDietObat-obatan oralOutput dari stomaIrigasi colostomy

LoopografiPersiapan alat Pesawat x-rayKaset dan film sesuai dengan kebutuhanMarkerStandar irigator dan irigator set lengkap dengan kanula rektalVaselin dan jellySarung tanganPenjepit atau klemKain kassaBengkokApronPlesterTempat mengaduk media kontras

LoopografiPersiapan bahan:Media kontras, yang sering dipakai adalah larutan barium dengan konsentrasi antara 70-80 w/v % (weight / volume). Banyaknya larutan (ml) tergantung pada panjang pendeknya colon distal.Air hangat untuk membuat larutan bariumVaselin atau jelly, digunakan untuk menghilangi rasa sakit saat kanula dimasukkan ke dalam anus.

Loopografi

LoopografiTeknik pemeriksaan:Foto polos BNOInform consentPemasukan media kontrasLoopografiProyeksi radiograf:APLPORPORAOLAOLateral

Loopografi Gambaran yang ditemukan:

Double contrast colon in patient with abdominal colostomyLoopografi Gambaran yang ditemukan:

Gambar 12 : Opaque colon by way of perineal colostomy

PembahasanLoopografi atau dikenal dengan nama lain Loopogram atau Distal Colostography adalah pemeriksaan distal kolon menggunakan kontras yang bertujuan untuk melihat keadaan distal kolonPemeriksaan ini umumnya dilakukan pada pasien post colostomy yang ingin melakukan anastomose kolon dengan rektum. Jenis kontras yang biasanya digunakan adalah bariumSedangkan foto dilakukan dengan beberapa posisi untuk memvisualisasi kolon secara sempurna. Posisi yang diambil gambar adalah AP, RAO, LAO, LPO, dan lateral. Sebelum dilakukan pemeriksaan, juga dilakukan foto persiapan yaitu BNO plain.

PembahasanSaat ini menggunakan alat berupa folley kateter lebih dianjurkan dibanding menggunakan tip (Kausik, 2003)Pada dasarnya, pemeriksaan lopografi atau loopogram tidak menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi pasien mungkin merasakan ketidaknyamanan. Hal ini disebabkan karena kemungkinana adanya ekstravasasi kontras. Setelah pemeriksaan, kontras yang dimasukkan harus didrainase atau dikeluarkan kembaliKesimpulanLoopografi adalah teknik pemeriksaan kolon secara radiologis dengan memasukkan media kontras positif ke dalam kolon melaluli lubang buatan (stoma) di daerah abdomenLopografi relatif aman dilakukan untuk melihat keadaan kolon distal dengan menilai pasase kontras, kaliber kolon, dan anatomi kolon distalSaat ini cara memasukkan kontras yang dianjurkan adalah melalui kateter yang dilubrikasi melalui stoma