laporan pendahuluan pasien stroke infark

Upload: ramadhatil-mauraty

Post on 02-Jun-2018

268 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    1/29

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    2/29

    LEMBAR PENGESAHAN

    NAMA : RAMADHATIL MAURAT+

    NIM : P#$%%%'%#(

    JUDUL : LAPORAN PENDAHULUAN PASIEN DENGAN DIAGNOSA

    MEDIS STROKE INFARK DI RUANG BERLIAN RSUD DR. H.

    MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

    Ba,-a!mai,. Ja,a!i %*

    Me,/etahi0

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    3/29

    LAPORAN PENDAHULUAN PASIEN

    DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE INFARK

    DI RUANG BERLIAN

    RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH

    BANJARMASIN

    A. KONSEP DASAR PEN+AKIT

    %. De1i,ii

    Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik

    fokal, regional maupun global yang berlangsung cepat, berlangsung 24

    jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian dan semata-mata

    disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik (WHO!

    "ila gangguan peredaran darah otak ini berlangsung sementara, beberapa

    detik hingga beberapa jam (kebanyakan #$%2$ menit, tapi kurang dari 24

    jam disebut serangan iskemia otak sepintas (&ransient 'schemia

    ttack)&'! Stroke * akibat obstruktif +askuler (&rombi)emboli,

    akibat hemmorhagi, penyakit hipertensi dan hemmorrhagi intra serebral!

    . adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya

    suplai darah ke otak! (Smelt/er0 2$$#1 2##Stroke iskemik (non-hemoragic yaitu tersumbatnya pembuluh darah

    yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan

    terhenti! 3$ stroke adalah stroke iskemik! Stroke iskemik penyebab

    infark yang paling sering terjadi, merupakan keadaan aliran darah

    tersumbat atau berkurang di dalam arteri yang memperdarahi daerah otak

    tersebut! (5o6alak, 2$##1 #$

    &. Eti2l2/i

    a. &rombosis serebral

    &hrombosis pada arteri serebri yang memasok darah dalam otak atau

    thrombosis pembuluh darah intracranial yang menyumbat aliran darah

    (5o6alak, 2$$14! &hrombosis pembuluh darah besar dengan

    aliran darah lambat adalah sebagian besar . ini sering berkaitan

    dengan lesi aterosklerotik yang menyebabkan penyempitan atau

    stenosis di aorta karotis interna atu yang kebih jarang, di pangakal

    arteria serebri media atau di taut arteria +ertebralis dan asilaris (7rice,

    2$$21###4

    5eadaan yang menyebabkan thrombosis1

    %3 rterosklerosis

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    4/29

    kibat mengerasnya pembuluh darah serta berkurangnya

    kelenturan elastisitas dinding 78! Oklusi mendadak pembuluh

    darah!

    &3 Hiperkoagulasi pada polysitemia

    8arah yang bertambah kental akan menyebabkan

    +iskositas)hematoksit meningkat dan melambatkan aliran darah

    cerebral!

    '3 rteritis ( radang pada arteri

    9adang pada arteri temporalis yang dapat meyebabkan defisit

    non-re+ersible fokal yang parah (kebutaan dan stroke (7rice,

    2$$21###:!

    b! ;mboli serebral

    ;mboli serebral merupakan penyumbatan pembulu darah otak

    oleh bekuan darah, lemak, dan udara! 7ada umumnya emboli berasal

    dari thrombus di jantung yang telepas dan menyumbat sistem arteri!

    emboli tersebut berlangsung cepat dan gejala timbul kurang dari #$-$

    detik! "eberapa keadaan diba6ah ini yang dapat menimbulkan emboli1

    # 5atup-katup jantung yang rusak akibatRheumatik Heart Disease

    (9H8

    2

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    5/29

    d! ?angguan aliran

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    6/29

    ?ejala Stroke dapat disebabkan oleh aliran darah ke otak yang tidak

    adekuat karena penurunan tekanan darah (terutama penurunan perfusi

    ke otak atau akibat peningkatan +iskositas darah karenasickle cell

    disease atau karena penyakit hematologi seperti multiple myeloma dan

    polycythemia +era! 8alam hal ini, trauma cerebral dapat timbul karena

    kerusakan sistem organ lain (ru/,2$#!

    e! Oklusi rteri besar

    Oklusi arteri besar biasanya diakibatkan oleh emboli yang

    berasal dari serpihan artherosklerosis dari dalambiasanya

    mempengaruhi arteri carotis atau bersumber dari jantung!sebagian

    kecil oklusi aretri besar terjadi karena ulserasi plak dan trombosis

    (ru/,2$#!

    f! WatershedInfarcts

    'nfark pada batas air dari pembuluh darah muncul pada area

    paling distal dari arteri! Hal tersebut dipercaya merupakan penyebab

    sekunder dari fenomena embolik atau disebabkan oleh hipoperfusi

    yang parah, antara lain oklusi pada carotis dan hipotensi yang

    berkepanjangan (ru/, 2$#!

    '. Fa4t2! P!edi52ii

    @ang tidak dapat dimodifikasi, yaitu1

    a. Asia

    =aktor resiko terjadinya . meningkat pada usia lebih dari :4 tahun

    6alaupun biasanya . terjadi pada orang yang lebih tua, #)

    kejadian terjadi pada usia kurang dari :B tahun (ru/, 2$#!

    6. 9as

    Orang amerika keturunan afrika memiliki angka kejadian yang lebih

    tinggi dari orang kaukasia (7rice,2$$21##$:

    7. Seks

    7ria memiliki resiko yang lebih tinggi dari 6anita, dengan

    insiden :2!3 per #$$!$$$ kejadian, sementara 6anita BC per #$$!$$$

    kejadian (ru/, 2$##

    d. 5eturunan (ru/, 2$#

    danya ri6ayat stroke pada orangtua meningkatkan faktor

    resiko stroke! Hal ini diperkirakan melalui beberapa mekanisme antara

    lain faktor genetic, faktor life style, penyakit-penyakit yang ditemukan

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    7/29

    dan 'nteraksi antara ketiga mekanisme tersebut! ?angguan spesifik

    pada gen dengan ., merupakan fenotip yang dapat menunjukkan

    potensi terjadinya resiko . (ru/, 2$#

    @ang dapat dimodifikasi (ru/, 2$#

    a! Hipertensi

    7ada pengidap hipertensi rentang otoregulasi meningkat

    sampai setinggi #3$ % 2$$ mmHg! pabila tekanan sistemik mendadak

    didalam rentang fisiologis, arteriol-arteriol berkontriksi untuk

    mempertahankan aliran darah ke kapiler otak 6alaupun terjadi

    peningkatan dorongan darah arteri! Hipertensi yang berlangsung lama

    dapat mengakibatkan perubahan-perubahan struktur pada arteriol

    diseluruh tubuh ditandai dengan fibrasi dan hialinisasi (sklerosis

    dinding pembuluh darah

    b! 7enyakit kardio+askuler

    7aling banyak dijumpai pada pasien post

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    8/29

    Eat % /at yang terdapat dalam rokok dapat meningkatkan

    permeabilitas endotel!

    e! 7enyalahgunan obat khususnya kokain dan alkohol

    "erbagai obat tersebut (kokain, amfetamin, marijuana dapat

    mengganggu aliran darah, menginduksi +askulitis, menyebabkan

    embolisasi, endokarditis infektif, mengganggu agregasi platelet, dan

    meningkatkan +iskositas darah! 5onsumsi alkohol berlebih akan

    meningkatkan resiko hipertensi, hiperkoagulabilitas, mengurangi

    aliran darah otak, dan meningkatkan resiko atrial fibrilasi (?oldstein

    dkk,2$$:!

    f! Obesitas dan kolesterol tinggi

    5olesterol tubuh yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis

    dan terbentuknya embolus dari lemak!

    g! 7emakaian kontrasepsi oral yang lama

    Studi epidemiologik menunjukkan adanya hubungan antara

    obat ini dengan peningkatan risiko trombosis,F kata dr atharina

    Suharti Sp78 5HO

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    9/29

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    10/29

    7using, +ertigo, mual, ataksia dan sincope, gangguan

    penglihatan, nistagmus, diplopia, defisit lapang pandang dan kebutaan!

    kebas dan paresis (6ajah, lidah, mulut, satu atau lebih ektrimitas,

    disfagia (ketidakmampuan untuk menelan, dan disartria (kesulitan

    dalam artikulasi!

    f! Iakunar Stroke

    Stroke lakunar diakibatkan dari oklusi dari arteri kecil yang

    perforasi pada area subcortikal yang dalam! 8iameter infark biasanya

    2-2$ mm, biasanya yang termasuk sindrom lakunar ialah murni motor,

    murni sensory, dan stroke ataic hemiparetic, infark lakunar tidak

    menyebabkan kerusakan kognitif, memori, bicara atau tingkat

    kesadaran (ru/,2$#!

    Stroke menyebabkan berbagai deficit neurologic, bergantung

    pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang tersumbat, ukuran area

    yang perfusinya tidak adekuat, dan jumlah aliran darah yang kolateral

    (sekunder atau aksesori! =ungsi otak yang rusak tidak dapat membaik

    sepenuhnya!

    a! 5ehilangan

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    11/29

    *. Pat21ii2l2/i

    =aktor penyebab 1

    5ualitas pembuluh darah tidak baik

    &rombosis pembuluh darah ( trombosis serebri !

    ;mboli a!l dari jantung (emboli serebri !

    rteritis sebagai akibat lues ) arteritis temporalis!

    7enurunan "lood =lo6 ke otak

    'schemia dan hipoksia jaringan otak

    'nfark otak

    ;8;

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    12/29

    Suplai O2

    #! liran darah otak

    2! =ungsi otak

    Sumbatan 7embuluh darah 7ecah pembuluh darah

    Hipoksia dan anosia 7erdarahan intrakarnial

    'skemik Daringan1 liran darah dalam

    #! &ekanan 7erfusi 9endah pembuluh darah otak

    2! 7$2menurun! menambah penekanan,

    ! 7$2meningkat pergeseran, pemisahan

    4! 7enimbunan sam otak!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    13/29

    (. K2m5li4ai

    5omplikasi stroke meliputi hipoksia serebral, penurunan aliran darah

    serebral, dan luasnya area cedera!

    a! Hipoksia serebral diminimalkan dengan memberikan oksigenasi darah

    adekuat ke otak! =ungsi otak bergantung pada ketersediaan oksigen

    yang dikirimkan ke jaringan! 7emberian oksigen suplemen dan

    mempertahankan hemoglobin serta hematokrit pada tingkat yang dapat

    diterima akan membantu dalam mempertahankan oksigenasi jaringan!

    b! liran darah serebral bergantung pada tekanan darah, curah jantung,

    dan integritas pembuluh darah serebral! Hidrasi adekuat (cairan

    intra+ena harus menjamin penurunan +iskositas darah dan

    memperbaiki aliran darah serebral! Hipertensi dan hipotensi ekstrem

    perlu dihindari untuk mencegah perubahan pada aliran darah serebral

    dan potensi meluasnya area cedera!

    c! ;mbolisme serebral dapat terjadi setelah infark miokard atau fibrilasi

    atrium atau dapat berasal dari katup jantung prostetik! ;mbolisme

    akan menurunkan aliran darah ke otak dan selanjutnya menurunkan

    aliran darah serebral! (Smelt/er, 2$$20 2#G

    $. Peme!i4aa, Kh

    a. Iaboratorium 1 analisis laboratorium standar mencakup urinalisis,

    H8I, Iaju endap darah (I;8, faal hemostasis (7&&, 7&&, panel

    metabolic dasar (Jatrium, kalium, klorida, bikarbonat, glukosa,

    nitrogen urea darah, dan kreatinin (7rice, 2$$B1##2

    7olisitemia +era dan trombositemia esensial merupakan kelainan darah

    yang dapat menyebabkan stroke! 7olisitemia, nilai hematokrit yang

    tinggi menyebabkan hiper+iskositas dan mempengaruhi darah otak!

    5adar glukosa darah untuk mendeteksi adanya hipoglikemia dan

    hiperglikemia dimana dapat dijumpai gejala neurologis! 7emeriksaan

    elektrolit bertujuan mendeteksi gangguan natrium, kalium yang dapat

    menyebabkan depresi susunan saraf pusat!

    7ada hipoglikemia dan hiponatremia gejala yang muncul dapat berupa

    mimik stroke! 7&& dan 7&& dapat menunjukkan terjadinya

    koagulopati sehingga bisa menjadi pedoman dalam penggunaan

    trombolitik atau antikoagulan terapi (ru/, 2$#!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    14/29

    b! 7emeriksaan sinar K toraks1 dapat mendeteksi pembesaran jantung

    (kardiomegali dan infiltrate paru yang berkaitan dengan gagal jantung

    kongestif (7rice, 2$$B1##2

    c! Altrasonografi (AS? karaois1 e+aluasi standard untuk mendeteksi

    gangguan aliran darah karotis dan kemungkinan memmperbaiki kausa

    stroke (7rice, 2$$B1##2!

    d! ngiografi serebrum 1 membantu menentukan penyebab dari stroke

    secara Spesifik seperti lesi ulseratrif, stenosis, displosia

    fibraomuskular, fistula arterio+ena, +askulitis dan pembentukan

    thrombus di pembuluh besar (7rice, 2$$B1##2!

    e! 7emindaian dengan 7ositron ;mission &omography (7;&1

    mengidentifikasi seberapa besar suatu daerah di otak menerima dan

    memetabolisme glukosa serta luas cedera (7rice, 2$$B1##2

    f! ;kokardiogram transesofagus (&;;1 mendeteksi sumber

    kardioembolus potensial (7rice, 2$$B1##24!

    g! & scan 1 & Scan berguna untuk membedakan infark serebri atau

    perdarahan, yang berguna untuk menentukan tata laksana a6al

    (?insberg, 2$$G1C#

    h!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    15/29

    a! 7asien ditempatkan pada posisi lateral atau semi telungkup dengan

    kepala tempat tidur agak ditinggikan samapai tekanan +ena

    cerebral berkurang

    b! 'ntubasi endotrakea dan +entilasi mekanik perlu untuk pasien

    dengan stroke massif, karena henti pernapasan biasanya faktor

    utama yang mengancam kehidupan!

    c! 7asien dipantau jika adanya komplikasi pulmonal (aspirasi,

    atelektasis, pneumonia yang mungkin berkaitan dengan

    kehilangan refleks jalan napas, immobilisasi atau hipo+entilasi

    d! Dantung diperiksa untuk abnormalitas dalam ukuran dan irama seta

    tanda gagal jantung kongestif

    &indakan medis terhadap pasien stroke meliputi diuretic untuk

    menurunkan edema cerebral yang mencapa tingkat maksimum -B hari

    setelah infark serebral! ntikoagulan dapat diresepkan untuk

    mencegah terjadinya atau memberatnya thrombosis atau embolisasi

    dari tempat lain dalam sistem kardio+askular! (Smelt/er, 2$$20 2#G

    B. KONSEP KEPERA)ATAN

    %. Pe,/4a-ia, F24

    a! namnesa

    # 'dentitas

    Asia1 'nsiden stroke banyak terjadi pada usia lebih dari :B

    tahun dan kasus terbanyak terjadi pada ras keturunan amerika

    dan afrika! Stroke banyak menyerang laki-laki berkaitan

    dengan faktor resiko stroke yaitu kebisaan merokok dan

    konsumsi alcohol!

    &3 9i6ayat 7enyakit Sekarang

    Iemas mendadak di daerah 6ajah, lengan atau tungkai,

    terutama di salah satu sisi tubuh, gangguan penglihatan seperti

    ganda atau kesulitan melihat pada salah satu atau kedua mata,

    bingung mendadak, tersandung selagi berjalan, pusing

    bergoyang, hilangnya keseimbangan atau koordinasi, nyeri

    kepala mendadak tanpa kausa yang jelas! Jyeri kepala, mual,

    muntah, bahkan kejang sampai tidak sadar !

    '3 9i6ayat 7enyakit 8ahulu

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    16/29

    Hiperkolesterolemia, arterosklerosis, arteritis, &ransient

    'schemic ttacks, stenosis karotis, Sickle Cell 8isease,

    7olisitemia, penggunaan alat kontrasepsi, penyakit jantung

    antara lain trial =ibrilasi, penyakit katup jantung, stenosis

    mitral, gangguan aliran, oklusi arteri besar, perdarahan

    intracranial!

    83 9i6ayat 7enyakit 5eluarga

    9i6ayat keluarga yang menderita hipertensi, 8

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    17/29

    otot bantu napas, pada palpasi didapatkan taktil premitus seimbang

    kanan dan kiri, gargling!

    g! Sistem 5ardio+askuler1 peningkatan tekanan darah atau hipertensi

    massif (tekanan darah M2$$ mmHg, bradikardi, (in,

    2$$31#B disritmia, seperti atrial fibrilasi (ru/, 2$#

    peningkatan tekanan +ena jugularis, adanya mur-mur dan gallop,

    saat auskultasi jantung, carotid bruits saat auskultasi pada arteri

    karotis

    h! Sistem persarafan1

    # Sakit kepala, rasa pening, dizziness, peningkatan suhu tubuh

    2 7emeriksaan tengkorak dan tulang belakang, tanda-tanda

    meningitis

    7engkajian tingkat kesadaran berkisar pada letargi, strupor,

    semikomatosa

    i! 7engkajian saraf kranial! 7emeriksaan ini meliputi pemeriksaan

    saraf cranial1

    # Saraf '! "iasanya pada klien stroke tidak ada kelainan pada

    fungsi penciuman!

    2 Saraf ''! 8isfungsi persepsi +isual karena gangguan jaras

    sensori primer diantara mata dan korteks +isual! ?angguan

    hubungan +isual-spasial (mendapatkan hubungan dua atau

    lebih objek dalam area spasial sering terlihat pada klien

    dengan hemiplegia kiri! 5lien mungkin tidak dapat

    memakai pakaian tanpa bantuan karena ketidakmampuan

    untuk mencocokkan pakaian ke bagian tubuh!

    Saraf ''', '., .'! Dika akibat stroke mengakibatkan

    paralisis, pada satu sisi otot-otot okularis didapatkan

    penurunan kemampuan gerakan konjugat unilateral di sisi

    yang sakit!

    4 Saraf .! 7ada beberapa keadaan stroke menyebabkan

    paralisis saraf trigenimus, penurunan kemampuan

    koordinasi gerakan mengunyah, penyimpangan rahang

    ba6ah ke sisi ipsilateral, serta kelumpuhan satu sisi otot

    pterigoideus internus dan eksternus!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    18/29

    B Saraf .''! 7ersepsi pengecapan dalam batas normal, 6ajah

    asimetris dan otot 6ajah tertarik ke bagian sisi yang sehat!

    7asien tidak mampu mengangkat alis, mengerutkan dahi

    atau menutup mata pada daerah yang terkena

    : Saraf .'''! &idak ditemukan adanya tuli konduktif dan tuli

    perseptif!

    G Saraf 'K dan K! 5emampuan menelan kurang baik dan

    kesulitan membuka mulut!

    3 Saraf K'! &idak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan

    trape/ius!

    C Saraf K''! Iidah simetris, terdapat de+iasi pada satu sisi

    dan fasikulasi, serta indra pengecapan normal

    j! 7engkajian sistem motorik

    # 'nspeksi umum! 8idapatkan hemiplegia (paralisis pada salah

    satu sisi karena lesi pada sisi otak yang berla6anan!

    Hemiparesis atau kelemahan salah satu sisi tubuh adalah tanda

    yang lain!

    2 =asikulasi! 8idapatkan pada otot-otot ekstremitas!

    &onus otot didapatkan meningkat!

    4 5eseimbangan dan koordinasi! 8idapatkan mengalami

    gangguan karena hemiparase dan hemiplegia!

    k! 7engkajian refleks!

    # 7emeriksaan refleks profunda! 7engetukan pada tendon,

    ligamentum atau periosteum derajat refleks pada respon

    normal!

    2 7emeriksaan refleks patologis! 7ada fase akut refleks fisiologis

    sisi yang lumpuh akan menghilang! Setelah beberapa hari

    refleks fisiologis akan muncul kembali didahului dengan

    refleks patologis!

    l! ?erakanInvolunter! &idak ditemukan adanya tremor, tic, dan

    distonia! 7ada keadaan tertentu, klien biasanya mengalami kejang

    umum, terutama pada anak dengan stroke disertai peningkatan

    suhu tubuh yang tinggi! 5ejang berhubungan sekunder akibat area

    fokal kortikal yang peka!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    19/29

    m! 7engkajian sistem sensorik1 ketidakmampuan untuk

    menginterpretasikan sensasi, tidak memberikan atau hilangnya

    respon terhadap propriosepsi (kemampuan merasakan posisi dan

    gerakan bagian tubuh, serta kesulitan dalam menginterpretasikan

    stimuli +isual taktil, dan auditorius

    n! Sistem perkemihan1 inkontinensia urine karena hilang atau

    berkurangnya sistem kontrol sfingter, inkontenesia yang berlanjut

    menunjukkan kerusakan neurologis yang meluas!

    o! Sistem pencernaan1 didapatkan adanya kesulitan menelan, napsu

    makan menurun, mual, muntah pada fase akut, bising usus

    negati+e

    5. hemiplegic dan hemiporesis karena disfungsi motorik

    . Sistem intergumen1 jika pasien kekurangan Okulit akan tampak

    pucat dan jika kekurangan cairan maka turgar kulit akan buruk!

    Selain itu perlu juga dikaji tanda-tanda dekubitus terutama pada

    daerah yang menonjol karena klien stroke mengalami masalah

    mobilitas fisik!&. Dia/,2a Ke5e!a;ata,

    a! Hambatan

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    20/29

    &ujuan 1 setelah dilakukan tindakan kepera6atan klien tidak

    mengalami peningkatan tekanan intra cranial!

    5riteria hasil 1

    &idak terdapat tanda peningkatan tekanan intra kranial 1

    7eningkatan tekanan darah!

    Jadi melebar!

    7ernafasan cheyne stokes

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    21/29

    9angsangan anal dengan jari(boleh tapi dengan

    hati-hati hindari mengedan, fleksi ekstrem panggul

    dan lutut!

    kranial!

    ktifitas ini menimbulkan

    manu+er +alsal+a yang

    merusak aliran balik +ena

    dengan kontriksi +ena

    jugularis dan peningkatan

    &'5!

    4! 5onsul dokter untuk mendapatkan pelunak feces

    jika di perlukan!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    22/29

    darah otak!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    23/29

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    24/29

    c! ?angguan 7ersepsi Sensori 1 7erabaan @ang "erhubungan 8engan

    7enekanan 7ada Saraf Sensori!

    &ujuan1

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    25/29

    dengan tangan yang normal

    B! njurkan klien untuk mengamati kaki dan

    tangannya bila perlu dan menyadari posisi

    bagian tubuh yang sakit! "uatlah klien

    sadar akan semua bagian tubuh yang

    terabaikan seperti stimulasi sensorik pada

    daerah yang sakit, latihan yang memba6a

    area yang sakit mele6ati garis tengah,

    ingatkan indi+idu untuk mera6ata sisi yang

    sakit!

    :! Hilangkan kebisingan)stimulasi eksternal

    yang berlebihan!

    G! Iakukan +alidasi terhadap persepsi klien

    B! 7enggunaan stimulasi penglihatan dan

    sentuhan membantu dalan

    mengintegrasikan sisi yang sakit!

    :!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    26/29

    d! 8efisit 7era6atan 8iri berhubungan dengan gejala sisa stroke

    &ujuan1

    5ebutuhan pera6atan diri klien terpenuhi5riteria hasil

    5lien dapat melakukan akti+itas pera6atan diri sesuai dengan

    kemampuan klien

    5lien dapat mengidentifikasi sumber pribadi)komunitas untuk

    memberikan bantuan sesuai kebutuhan

    'J&;9.;JS' 9S'OJI

    #! &entukan kemampuan dan tingkat

    kekurangan dalam melakukan pera6atan

    diri!

    2! "eri moti+asi kepada klien untuk tetap

    melakukan akti+itas dan beri bantuan

    dengan sikap sungguh

    ! Hindari melakukan sesuatu untuk klien

    yang dapat dilakukan klien sendiri, tetapi

    berikan bantuan sesuai kebutuhan!

    4! "erikan umpan balik yang positif untuk

    setiap usaha yang dilakukannya atau

    keberhasilannya

    B! 5olaborasi dengan ahli fisioterapi)okupasi

    #!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    27/29

    e! Jutrisi 5urang 8ari 5ebutuhan &ubuh berhubungan dengan

    5elemahan Otot

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    28/29

    3! njurkan klien untuk berpartisipasidalam

    program latihan)kegiatan!

    C! 5olaborasi dengan tim dokter untuk

    memberikan ciran melalui i+ atau

    makanan melalui selang

    3! 8apat meningkatkan pelepasan endorfin

    dalam otak yang meningkatkan nafsu

    makan

    C!

  • 8/9/2019 Laporan Pendahuluan Pasien Stroke Infark

    29/29

    DAFTAR PUSTAKA

    min L Hardhi! 2$#!Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Dianosa

    !edis

    "anda "ic#"oc$ @ogyakarta1