Laporan Jaga 3 Juni 2015

Laporan Jaga 3 Juni 2015

Di susun oleh:

Arie Dan Airin

Koas bedah

RSUD Soreang

Pembimbing :

dr. Dik Adi Nugraha Sp.B M. Kes

Pasien 1

Identitas:

Nama: lutfi sabani

Jenis kelamin: laki-laki

Umur: 4 tahun

Agama: : islam

Alamat: nagela cilame

Pendidikan terakhir: SD

Anamnesis:

pasien datang dengan luka robek pada bagian hidung sebelah kiri akibat tertimpa motor yang dia naiki saat di parkirkan. Kejadian terjadi 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Psien tidak pusing, muntah, dan juga pingsan saat setelah kejadian.

Pemeriksaan fisik:

A: clear

B: RR: 20x/ menit, B/G simetris tidak ada jejas

C: N: 100x /menit, TD: 120/80 mmHg

D: GCS : 15 Kesadaran: composmentis, suhu: 36,7 C

Status lokalis:

Vulnus laseratum: 3x2x1

Tdak ada krepitasi

Diagnosa: vulnus laseratum a/r nasal

PP: -

Tindakan:

WTH 5

amoxicilin syr 3x cth

paracetamol syr 3x cth 1/2

Pasien 2

Identitas:

Nama: Heti syaheti

Umur: 49 tahun

Agama: Islam

Alamat: ketapang

Pendidikan terakhir: SMA

Pekerjaan: ibu rumah tangga

Anamnesis

Pasien datang dengan keluhan bengkak pada pergelangan kaki kanan akibat ditabrak motor. Saat ditabrak ibu tersebut menopang tubuhnya dengan pergelangan kaki kanannya hingga terjatuh sampai kaki menjadi bengkak. Pegerakan kaki sulit digerakan karena nyeri, susah di bawa berjalan. Tidak ada, pingsan, dan muntah saat setelah tabrakan. Pasien tidak merasa pusing.

pemeriksaan fisik:

A: Clear

B: RR: 40 x/menit, B/G simetris, tidak ada jejas.

C: N: 104 x/menit, TD: 110/80 mmHg

D: GCS: 15, kesadaran: komposmentis, suhu: 36,2 C

Status lokalis

Bengkak

Nyeri tekan (+)

Bengkak, nyeri tekan (+)

Diagnosa: susp frakture maleolus dextra

PP: rongen ankle dextra

Tindakan: -

Pasien 3

Identitas:

Nama: Enton

Umur: 48 Tahun

Alamat: Kp. Sukajadi Cianjur

Pekerjaan: Buruh

Agama:: Islam

Anamnesis:

Pasien datang dengan keluahan darah yang megalir terus dari hidung yang belum berhenti. Pasien terjatuh dari motor karena jalanan licin dan juga jalan turunan. Bagian muka terjatuh lebih dulu dan terkena batu. Pasien tidak pingsan, muntah, saat setelah kejadian dan tidak merasa pusing. Sebelum di bawah ke rumah sakit soreang pasien sudah lebih dulu ditangani oleh puskesmas setempat dan dilakukan penjahitan. Kejadian terjadi 8 jam sebelum masuk kerumah sakit.

Pemeriksaan fisik:

A: clear

B: RR: 28 x/menit, B/G simetris tidak ada jejas

C: N: 64 x/menit, TD: 120/80 mmHg

D: GCS: 15, kesadaran kompos mentis, suhu: 36,1 C

Status lokalis:

Udem

Hematom

VL : 3x2x1 cm

Diagnosis: VL a/r maxilla

PP: schedel

Tindakan:

WTH (3 jahitan di pusesmas)

ATS 1500

Metinal 3x1

Opicet 2x1