laporan jaga 2 juni 2015 - selasa pagi

Upload: silvestri-purba

Post on 10-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lapjag 6

TRANSCRIPT

Pasien

LAPORAN JAGASelasa, 2 Juni 2015KOASS :

SilvestriAndrew PaagoIdentitas Pasien (1)Nama : Tn. AUmur: 40 tahunRuang Rawat : Melati IIAnamnesaKeluhan utama : Benjolan pada daerah kantong buah zakar kiri

Keluhan tambahan : -RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada kantong buah zakar kanan sejak 1 tahun SMRS. Pasien mengaku awalnya benjolan terdapat pada lipat paha, hilang timbul dan masih dapat dimasukkan sejak 3 tahun SMRS. Benjolan keluar ketika pasien sedang berdiri dan beraktivitas, lalu masuk kembali ketika pasien berbaring. Namun sekarang benjolan tidak dapat masuk kembali dan benjolannya semakin membesar dalam 3 hari SMRS. Pasien menyangkal adanya nyeri. Semenjak pertama kali ada benjolan pasien belum pernah datang ke RS untuk diperiksa.Keluhan BAB dan BAK disangkal. BAB pasien 1x/hari dengan konsistensi padat, riwayat sulit BAB disangkal. BAK pasien 4-5x/hari, anyang-anyang (-), mengejan saat BAK (-), demam (-), batuk (-)RIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat DM disangkalRiwayat Hipertensi disangkalRiwayat Alergi disangkal

Status GeneralisKU: Tampak sakit ringanKes: Compos MentisTTVS: 36.5CT: 130/90 mmHgN: 88x/menitP: 20x/menitKepala: normochepaliMata: Konjungtiva Anemis (-) , Sklera Ikterik (-)Leher: Pembesaran KGB (-), Pembesaran kelenjar tiroid (-)

ThoraxI: gerakan nafas simetris kanan dan kiri, lesi ()P:pengembangan dada simetris, fremitus taktil simetrisP: sonor pada kedua lapang paruA: suara nafas vesikuler, Rhonci -/-, wheezing -/-

AbdomenI: datarP: supel, nyeri tekan (-)P: timpani pada seluruh kuadranA: BU (+)

EkstremitasAtas :Edema (-), Akral hangat, CRT < 2 detikBawah :Edema (-), Akral hangat, CRT < 2 detik

PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis Regio Inguinoskrotalis SinistraI : tampak benjolan berbentuk lonjong pada lipat paha hingga ke skrotum, berwarna sama dengan kulit sekitarnyaP : teraba massa tunggal dengan batas atas tidak tegas, konsistensi kenyal, NT (-), testis teraba A : BU (+)

Rectal Toucher :Tonus sphincter ani kuatAmpulla recti tidak kolapsMukosa licinProstat : ukuran 1 ruas jari, konsistensi lunak, permukaan rata, nodul (-) nyeri tekan (-)Pada sarung tangan : feses (-), darah (-), lendir (-)

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaanHasilNilai R1ujukanHematologiHemoglobinLeukositHematokritTrombositGDS

13.510.00046369.00013612-14 g/dl5,000-10,000 u/l37-43%150,000 400,000 /ulDIAGNOSISHernia skrotalis sinistra irreponiblePENATALAKSANAAN Konsul dr. Sumidi, Sp.BUIVFD RLInj Rantin 2X50grInj. Ketorolac 3x1Inj. Cefotaxim 2x1Konsul toleransi operasi (interna , jantung)Cek lab lengkap

Identitas Pasien 2Nama: Tn.SUsia: 47 tahunDirawat di: Mahoni I

AnamnesisKeluhan Utama :BAB berdarah sejak 2 minggu SMRS

Keluhan Tambahan : -

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 minggu SMRS. Saat BAB pasien merasa nyeri dan panas disekitar anus, keluar darah merah segar menetes di akhir BAB dan tidak berlendir. Keluhan ini dirasakan sejak 2 minggu SMRS. Pasien mengaku adanya benjolan pada anus yang tidak dapat dimasukan kembali. Benjolan pertama kali terasa sejak 3 tahun SMRS. Benjolan terasa nyeri dan membuat os tidak nyaman saat berjalan ataupun duduk. Awalnya benjolan berukuran kecil, terasa tidak nyeri, sedikit berdarah, dan berada di dalam anus. Tetapi semakin lama benjolan semakin membesar dari dalam anus dan dapat keluar masuk dengan sendirinya hingga tidak dapat dimasukan lagi. Demam (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), lemas (+), nafsu makan menurun (-).Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Diabetes Mellitus disangkalRiwayat Hipertensi disangkalRiwayat Alergi disangkal

Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan Umum: Tampak Sakit SedangKesadaran: Compos MentisTekanan Darah: 130/80 mmHgLaju Nadi: 86x/minLaju Napas: 20x/minSuhu: 36,4oC

Pemeriksaan FisikKepala: NormosefalMata: Sklera ikterik -/- , konjungtiva anemis +/+Leher: Pembesaran KGB (-)ThoraxInspeksi: Dinding thorax simetris kiri-kanan, lesi(-)Palpasi: Pengembangan dada simetris, taktil fremitus batas normalPerkusi: Sonor pada kedua lapang paruAuskultasiCor: S1, S2 reguler, murmur (-), gallop (-)Pulmo : Vesikuler +/+, Wheezing -/-, Rhonki -/-

Pemeriksaan FisikAbdomenInspeksi: datar, massa (-), scar (-)Palpasi: nyeri tekan (-), massa (-), defans (-)Perkusi: Timpani seluruh regio abdomenAuskultasi : BU(+) normalEkstrimitasAkral hangat, CRT < 2 detik

Status LokalisRegio analInspeksi : Tampak benjolan pada anus, warna kehitaman, hematom perianal (-), abses (-), lesi (-), fistula (-)Palpasi : Konsistensi teraba kenyal, batas tidak tegas, nyeri tekan (+), benjolan tidak dapat dimasukan.

20

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan laboratorium darah (02/06/2015)

VariabelTemuanNilai NormalHematologi Hb4,0 g/dl 12-14 g/dl Leukosit6.500u/l5000-10.000 u/l Ht16%37-43% Trombosit411.000/ul150.000-400.000/ulGDS202DIAGNOSISAnemia gravis e.c hemorroid externa

PENATALAKSANANKonsul dr. Sumidi, Sp.BU :IVFD RL 20 tpmTransfusi PRC 1000ccRencana opInj. Ketorolac 3x1 ampInj. RantinIdentitas Pasien 3Nama: Tn. PUsia: 51 tahunDirawat di: Mahoni II

AnamnesisKeluhan Utama :BAB berdarah sejak 1 minggu SMRS

Keluhan Tambahan : -

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 1 minggu SMRS. Saat BAB pasien merasa nyeri dan panas disekitar anus, keluar darah merah segar menetes di akhir BAB dan tidak berlendir. Keluhan ini dirasakan sejak 1minggu SMRS. Pasien mengaku adanya benjolan pada anus yang tidak dapat dimasukan kembali sejak 1 bulan SMRS. Benjolan pertama kali terasa sejak 1 tahun SMRS. Benjolan tidak terasa, hanya membuat os tidak nyaman saat berjalan ataupun duduk. Awalnya benjolan berukuran kecil, terasa tidak nyeri, sedikit berdarah, dan berada di dalam anus. Tetapi semakin lama benjolan semakin membesar dari dalam anus dan dapat keluar masuk dengan sendirinya hingga tidak dapat dimasukan lagi. Demam (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), nafsu makan menurun (-).Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Diabetes Mellitus disangkalRiwayat Hipertensi disangkalRiwayat Alergi disangkal

Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan Umum: Tampak Sakit SedangKesadaran: Compos MentisTekanan Darah: 110/70 mmHgLaju Nadi: 88x/minLaju Napas: 20x/minSuhu: 36,5oC

Pemeriksaan FisikKepala: NormosefalMata: Sklera ikterik -/- , konjungtiva anemis +/+Leher: Pembesaran KGB (-)ThoraxInspeksi: Dinding thorax simetris kiri-kanan, lesi(-)Palpasi: Pengembangan dada simetris, taktil fremitus batas normalPerkusi: Sonor pada kedua lapang paruAuskultasiCor: S1, S2 reguler, murmur (-), gallop (-)Pulmo : Vesikuler +/+, Wheezing -/-, Rhonki -/-

Pemeriksaan FisikAbdomenInspeksi: datar, massa (-), scar (-)Palpasi: nyeri tekan (-), massa (-), defans (-)Perkusi: Timpani seluruh regio abdomenAuskultasi : BU(+) normalEkstrimitasAkral hangat, CRT < 2 detik

Status LokalisRegio analInspeksi : Tampak benjolan pada anus, warna merah, dinding mukosaPalpasi : batas tegas, ukuran 2x1cm, konsistensi teraba kenyal, nyeri tekan (+), benjolan tidak dapat dimasukan.

33

PEMERIKSAAN PENUNJANGVariabelTemuanNilai NormalHematologi Hb10,0 g/dl 12-14 g/dl Leukosit6.500u/l5000-10.000 u/l Ht36%37-43% Trombosit311.000/ul150.000-400.000/ulGDS155DIAGNOSISHemoroid interna grade IV

PENATALAKSANANKonsul dr. Sumidi, Sp.BU :IVFD RL 20 tpmInj. Ketorolac 3x1 ampInj. Rantin 2x1 ampRencana op