epaper belia 9 juni 2015

4
P ADA Sabtu (6/6/2015) lalu, para siswa SMP Taruna Bakti menggelar sebuah kegiatan amal yang berna- ma Home Concert 2015. Bertajuk Art Ex- hibiton for Charity, event ini memang lebih menonjolkan segala sesuatu yang berbau art alias kesenian. Misalnya nih ada perkusi, angklung, guitar ensemble, keroncong, tari kreasi, storytelling, fashion show, pertunjukan budaya, dan paduan suara. Ada juga berbagai fine art yang siap dilelang. Home Concert ini meru- pakan event tahunan yang rutin diadakan oleh SMP Taruna Bakti, dan kegiatan kali ini adalah event yang ketiga kalinya. Menurut Fleathaya selaku ketua panitia, acara Home Concert ini bertujuan untuk melihat sejauh mana bakat atau prestasi siswa. Selain itu juga untuk melatih ke- mampuan siswa-siswi nggak cuma dalam bidang pengetahuan atau pen- didikan tapi juga di bidang lain seperti seni rupa, seni musik, dan olah raga. Uniknya dari acara ini, konsep yang diusung adalah ”gelap-gelapan”. Mak- sudnya setiap pengunjung yang datang memakai pakaian serbahitam. Selain itu, pengisi acara dalam event Home Concert ini semuanya berasal dari dalam sekolah dan nggak ada yang namanya bintang tamu atau band luar. Mereka yang tampil berasal dari ekskul-ekskul yang ada di Taruna Bakti. Menurut Pak Eko yang juga guru Tarbak, beliau sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena guru bisa melihat kreativitas para siswanya. Anyways, berhubung acara ini mengusung format charity, nantinya hasil pendapatan dari Home Concert ini akan disumbangan un- tuk dana sosial terutama yang berhu- bungan dengan pendidikan. Keren!*** [email protected] 17 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (WAGE) 9 JUNI 2015 22 SABAN 1436 H REWAH 1948 FOTO: AGNIA Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T Berilah Mereka Pendidikan N EGERI ini belum sepenuhnya merdeka. Buktinya, dari sekian juta jiwa anak usia sekolah di Indone- sia, masih banyak sekali calon-calon penerus bangsa ini yang seharusnya bisa menikmati bangku sekolahan tetapi mereka tidak bisa menikmatinya. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekono- mi. Terlahir dari keluarga yang serbakeku- rangan membuat mereka sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Se- harusnya pemerintah lebih mement- ingkan rakyat kecil seperti mereka. Pe- merintah janganlah pilih kasih! Mereka juga sama seperti kita, rakyat Indonesia. Wahai para petinggi negara, berilah mereka pendidikan yang layak dan baik, agar kelak mereka bisa mengubah nasib mereka menjadi lebih baik. Buatkan seko- lah gratis yang mudah ditempuh oleh mereka. Berikan mereka guru-guru profe- sional, guru-guru yang semangat dan ikhlas untuk mengamalkan ilmu-ilmu bril- iannya. Penulis yakin, jika mereka menda- patkan pelajaran yang baik dari gurunya, pasti kelak mereka akan menjadi orang yang bisa mengubah nasib keluarganya. Bahkan, mereka mungkin bisa mengubah keadaan negeri ini menjadi lebih baik. Ji- ka sekarang tidak ada tindakan dari pe- merintah, maka selamanya mereka tidak akan merasakan bangku sekolahan. Sudah banyak kisah-kisah inspiratif dari mereka yang disiarkan di televisi. Contohnya, saat mereka harus pergi ke sekolah yang jarak dari rumah ke sekolah berkilo-kilo meter. Mereka harus berjalan kaki naik gunung turun gunung hanya un- tuk mencari ilmu. Sulitnya akses jalan menyebabkan mereka harus berjalan ka- ki untuk dapat sampai di sekolah. Ada pu- la yang harus naik perahu kecil untuk sampai di sekolah. Betapa sulitnya mere- ka untuk sampai di sekolah. Bagaimana jika saat mereka naik perahu menuju sekolah tiba-tiba terjadi bencana alam? Mereka harus melawan maut untuk sam- pai di sekolah. Tetapi mereka tidak menghiraukan hal tersebut karena mere- ka ingin sampai ke sekolah bagaimana pun caranya agar mereka bisa belajar. Masih untung jika ke sekolah guru yang akan mengajar ada di sekolah, tetapi jika tidak ada di sekolah, bagaimana? Mere- ka telah susah payah untuk sampai di sekolah namun, saat sampai di sekolah guru yang mau mengajar tidak hadir di sekolah. Hal ini disebabkan karena para guru di sekolah tersebut bukan berasal dari daerah tersebut. Jadi, terkadang para guru kesulitan untuk mencapai sekolah karena akses jalan yang tidak mendukung. Andaikan di daerah mereka dibuatkan sekolah yang jaraknya tidak jauh dari pemukiman mereka, pasti mereka tidak akan kesulitan untuk sam- pai ke sekolah dan bisa belajar dengan sungguh-sungguh setiap harinya. Apakah pemerintah mau diam saja melihat generasi penerus bangsa hidup seperti ini? Sampai kapan pun Indonesia tidak akan merdeka seutuhnya jika semua rakyat Indonesia belum hidup sejahtera dan para anak-anak usia sekolah belum mendapatkan pembelajaran di sekolah. Semoga saja ke depannya pemerintah bisa lebih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka. Ya, minimal mereka diberikan sekolah yang layak dan mudah ditempuh serta mendapatkan pem- belajaran yang baik dari gurunya. Mudah- mudahan saja dengan diberi sekolah yang layak dan pembelajaran yang baik, mereka ke depannya bisa hidup lebih baik serta sejahtera dan menjadi penerus- penerus bangsa yang baik pula.*** Dede Sandi Rahmat SMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan.*** 20> Review: 20> Chat: Rice Cereal & Almond Choco 19> MusicTerritory: Bujangga Manik, Walk Together Rock Together, A Day In A Park 18> Skul: SMA Negeri 2 Indramayu 19> Gaya: Tampil Lebih Berwarna “NO ONE HAS EVER BECOME POOR BY GIVING.” - Anne Frank 19> Aksi: Festival Seni SMA BPI 1, Tim Basket SMK Ma’Arif, Duta Anak Bandung M USIBAH gempa yang melanda Nepal pada April 2015 lalu memang mengetuk hati banyak orang. Tak terkecuali para siswa Bandung Inde- pendent School (BIS). Itulah yang menjadi landasan terselenggaranya ”Appeal for Nepal”, sebuah rangkaian kegiatan amal yang digelar sepanjang bulan Mei. Kru belia sempat berkunjung ke sekolah yang berada di Jalan Surya Sumantri ini pada Kamis (28/5/2015). Kebetulan hari itu salah satu dari rangkai- an ”Appeal for Nepal” sedang berlangsung, yaitu konser musik sederhana yang digelar pada jam makan siang. Pada konser tersebut, berbagai macam lagu dari beragam genre dibawakan oleh barudak BIS. Lagu ”Heaven” milik Bryan Adams dibawakan sebagai pembuka oleh cowok- cowok kelas X dan XI. Selanjutnya, lagu-lagu hits kekinian seperti lagunya One Direction, Taylor Swift, dan Ed Sheeran bergantian dibawakan oleh beberapa siswa BIS lainnya. Ada juga penampilan solo fingerstyle guitar yang syahdu membawakan lagu ”Tears in Heaven”-nya Eric Clapton. Lagu “Skinny Love” versinya Birdie dibawakan sebagai penutup oleh vokalis bersuara merdu diiringi alunan organ. Selama konser berlangsung, ‘kencleng’ diedarkan pada para warga BIS yang menonton sembari menikmati santap siang. Rangkaian kegiatan ”Appeal for Nepal” ini digelar dibawah arahan Mrs. Janet Russel dan diorganisir oleh tiga leadership club barudak BIS yaitu Envi- ronmental Club, GINDO, dan Student Council. FYI, selain konser musik ini, ada tujuh kegiatan lainnya dalam rangkaian ”Appeal for Nepal” yaitu Community Breakfast, Movie Night, Crazy Hair Day, Laugh a Thon, Dodge Ball Tourna- ment, Bake Sale, dan Donation Tree. Berbeda dengan kegiatan lainnya yang hanya berlangsung satu hari, Donation Tree ini berlangsung sepanjang Mei. Pohon dari karton yang dipajang di area BIS ini tadinya gundul, tapi setiap ada yang berdonasi, satu daun ditempelkan ke pohon tersebut. Yep, pohon ini semakin hari semakin rimbun daunnya, yang berarti semakin banyak orang yang berdonasi. Wah, barudak BIS emang paling bisa deh bikin kegiatan amal jadi super fun!*** [email protected] Kurikus Sembiring, SMPK Rehoboth PERNAH, jadi konsepnya itu kita bikin semacam acara kontes kerajinan gitu. Nah nanti kan ada jurinya terus hasil penjualan kita sumbangin ke anak-anak jalanan. Echa, SMAN 17 Bandung AKU sih masih kelas X, pas angkatan aku sih nggak ada tapi aku pengen bikin acara charity yang isinya konser dan bazar trus hasilnya nanti bisa disumbangin ke orang-orang yang membutuhkan. Silvi Pratiwi, SMK Ma’Arif Cicalengka SERING, bikin penggalangan dana dan pengumpulan baju layak pakai dari setiap kelas terus hasilnya dibagikan ke anak yatim. Beberapa kali juga sekolah ngadain donor darah sama penanaman pohon di Kareumbi.*** [email protected] [email protected] Sekolah Kamu Pernah Bikin Kegiatan Amal? Bandung Independent School SMP Taruna Bakti Appeal for Nepal Home Concert 2015 MAMPU menggelar beragam kegiatan adalah salah satu ciri anak sekolah kreatif. Setuju nggak? Well, menurut kru belia sih gitu. Hayooo… Kamu termasuk anak sekolah yang kreatif bukan? Hehehe. Anyways, dari dulu sampai sekarang, kru belia sering banget menyambagi berbagai kegiatan yang digelar oleh pelajar se-Jawa Barat. Bentuk kegiatannya macam- macam, mulai dari pentas seni, pertandingan olah raga, bazar, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak macam kegiatan tersebut, satu bentuk kegiatan yang selalu berkesan buat kru belia adalah charity atau kegiatan amal. Soalnya kegiatan semacam ini adalah cara yang sangat keren buat berbagi! Selama ini udah lumayan banyak sekolah yang menggelar kegiatan berbentuk kegiatan amal dengan format yang unik-unik dan dengan mengusung isu yang berbeda-beda. Kalau sekolah kamu belum pernah bikin kegiatan amal, hasil liputan dua kegiatan dari dua sekolah berikut ini semoga bisa menginspirasi kamu buat menggelar acara serupa…*** ”EDUCATION IS THE MOST POWERFUL WEAPON WHICH YOU CAN USE TO CHANGE THE WORLD.” -Nelson Mandela-

Upload: cnexus-kidz

Post on 22-Jul-2016

253 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Belia PIkiran Rakyat Issue 9 Juni 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper belia 9 juni 2015

PADA Sabtu (6/6/2015) lalu, parasiswa SMP Taruna Bakti menggelarsebuah kegiatan amal yang berna-

ma Home Concert 2015. Bertajuk Art Ex-hibiton for Charity, event ini memang lebihmenonjolkan segala sesuatu yang berbauart alias kesenian. Misalnya nih adaperkusi, angklung, guitar ensemble,keroncong, tari kreasi, storytelling, fashionshow, pertunjukan budaya, dan paduansuara. Ada juga berbagai fine art yangsiap dilelang. Home Concert ini meru-pakan event tahunan yang rutin diadakanoleh SMP Taruna Bakti, dan kegiatan kaliini adalah event yang ketiga kalinya.Menurut Fleathaya selaku ketua panitia,

acara Home Concert ini bertujuan untukmelihat sejauh mana bakat atau prestasisiswa. Selain itu juga untuk melatih ke-mampuan siswa-siswi nggak cumadalam bidang pengetahuan atau pen-didikan tapi juga di bidang lain seperti

seni rupa, seni musik, dan olah raga.Uniknya dari acara ini, konsep yangdiusung adalah ”gelap-gelapan”. Mak-sudnya setiap pengunjung yang datangmemakai pakaian serbahitam. Selain itu,pengisi acara dalam event Home Concertini semuanya berasal dari dalam sekolahdan nggak ada yang namanya bintangtamu atau band luar. Mereka yang tampilberasal dari ekskul-ekskul yang ada diTaruna Bakti.Menurut Pak Eko yang juga guru Tarbak,

beliau sangat senang dengan adanyakegiatan ini karena guru bisa melihatkreativitas para siswanya. Anyways,berhubung acara ini mengusung formatcharity, nantinya hasil pendapatan dariHome Concert ini akan disumbangan un-tuk dana sosial terutama yang berhu -bungan dengan pendidikan. Keren!***

[email protected]

17

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 H

REWAH 1948

FOTO: AGNIA

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

Berilah Mereka Pendidikan

NEGERI ini belum sepenuhnyamerdeka. Buktinya, dari sekian jutajiwa anak usia sekolah di Indone-

sia, masih banyak sekali calon-calonpenerus bangsa ini yang seharusnya bisamenikmati bangku sekolahan tetapimereka tidak bisa menikmatinya. Salahsatu penyebabnya adalah faktor ekono-mi. Terlahir dari keluarga yang serbakeku-rangan membuat mereka sulit untukmendapatkan pendidikan yang layak. Se-harusnya pemerintah lebih mement-ingkan rakyat kecil seperti mereka. Pe-merintah janganlah pilih kasih! Merekajuga sama seperti kita, rakyat Indonesia.Wahai para petinggi negara, berilahmereka pendidikan yang layak dan baik,agar kelak mereka bisa mengubah nasibmereka menjadi lebih baik. Buatkan seko-lah gratis yang mudah ditempuh olehmereka. Berikan mereka guru-guru profe-sional, guru-guru yang semangat danikhlas untuk mengamalkan ilmu-ilmu bril-iannya. Penulis yakin, jika mereka menda-patkan pelajaran yang baik dari gurunya,pasti kelak mereka akan menjadi orang

yang bisa mengubah nasib keluarganya.Bahkan, mereka mungkin bisa mengubahkeadaan negeri ini menjadi lebih baik. Ji-ka sekarang tidak ada tindakan dari pe-merintah, maka selamanya mereka tidakakan merasakan bangku sekolahan.

Sudah banyak kisah-kisah inspiratifdari mereka yang disiarkan di televisi.Contohnya, saat mereka harus pergi kesekolah yang jarak dari rumah ke sekolahberkilo-kilo meter. Mereka harus berjalankaki naik gunung turun gunung hanya un-tuk mencari ilmu. Sulitnya akses jalanmenyebabkan mereka harus berjalan ka-ki untuk dapat sampai di sekolah. Ada pu-la yang harus naik perahu kecil untuksampai di sekolah. Betapa sulitnya mere-ka untuk sampai di sekolah. Bagaimana

jika saat mereka naik perahu menujusekolah tiba-tiba terjadi bencana alam?Mereka harus melawan maut untuk sam-pai di sekolah. Tetapi mereka tidakmenghiraukan hal tersebut karena mere-ka ingin sampai ke sekolah bagaimana

pun caranya agar mereka bisa belajar.Masih untung jika ke sekolah guru yangakan mengajar ada di sekolah, tetapi jikatidak ada di sekolah, bagaimana? Mere-ka telah susah payah untuk sampai disekolah namun, saat sampai di sekolahguru yang mau mengajar tidak hadir disekolah. Hal ini disebabkan karena paraguru di sekolah tersebut bukan berasaldari daerah tersebut. Jadi, terkadangpara guru kesulitan untuk mencapaisekolah karena akses jalan yang tidak

mendukung. Andaikan di daerah merekadibuatkan sekolah yang jaraknya tidakjauh dari pemukiman mereka, pastimereka tidak akan kesulitan untuk sam-pai ke sekolah dan bisa belajar dengansungguh-sungguh setiap harinya.Apakah pemerintah mau diam saja

melihat generasi penerus bangsa hidupseperti ini? Sampai kapan pun Indonesiatidak akan merdeka seutuhnya jika semuarakyat Indonesia belum hidup sejahteradan para anak-anak usia sekolah belummendapatkan pembelajaran di sekolah.Semoga saja ke depannya pemerintahbisa lebih memperhatikan rak yat kecilseperti mereka. Ya, minimal merekadiberikan sekolah yang layak dan mudahditempuh serta mendapatkan pem -belajaran yang baik dari gurunya. Mudah-mudahan saja dengan diberi se ko lahyang layak dan pembelajaran yang baik,mereka ke depannya bisa hidup lebih baikserta sejahtera dan menjadi penerus-penerus bangsa yang baik pula.***

Dede Sandi RahmatSMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan.***

20> Review:

20> Chat: Rice Cereal & Almond Choco

19> MusicTerritory:Bujangga Manik, Walk TogetherRock Together, A Day In A Park

18> Skul: SMA Negeri 2 Indramayu

19> Gaya: TampilLebih Berwarna

“NO ONE HAS EVERBECOME POOR BY

GIVING.” - Anne Frank

19> Aksi: Festival Seni SMABPI 1, Tim Basket SMKMa’Arif, Duta Anak Bandung

MUSIBAH gempa yang melanda Nepal pada April 2015 lalu memangmengetuk hati banyak orang. Tak terkecuali para siswa Bandung Inde-pendent School (BIS). Itulah yang menjadi landasan terselenggaranya

”Appeal for Nepal”, sebuah rangkaian kegiatan amal yang digelar sepanjangbulan Mei. Kru belia sempat berkunjung ke sekolah yang berada di Jalan SuryaSumantri ini pada Kamis (28/5/2015). Kebetulan hari itu salah satu dari rangkai -an ”Appeal for Nepal” sedang berlangsung, yaitu konser musik sederhana yangdigelar pada jam makan siang. Pada konser tersebut, berbagai macam lagudari beragam genre dibawakan oleh barudak BIS.Lagu ”Heaven” milik Bryan Adams dibawakan sebagai pembuka oleh cowok-

cowok kelas X dan XI. Selanjutnya, lagu-lagu hits kekinian seperti lagunya OneDirection, Taylor Swift, dan Ed Sheeran bergantian dibawakan oleh beberapasiswa BIS lainnya. Ada juga penampilan solo fingerstyle guitar yang syahdumembawakan lagu ”Tears in Heaven”-nya Eric Clapton. Lagu “Skinny Love”versinya Birdie dibawakan sebagai penutup oleh vokalis bersuara merdu diiringialunan organ. Selama konser berlangsung, ‘kencleng’ diedarkan pada parawarga BIS yang menonton sembari menikmati santap siang.Rangkaian kegiatan ”Appeal for Nepal” ini digelar dibawah arahan Mrs.

Janet Russel dan diorganisir oleh tiga leadership club barudak BIS yaitu Envi-ronmental Club, GINDO, dan Student Council. FYI, selain konser musik ini, adatujuh kegiatan lainnya dalam rangkaian ”Appeal for Nepal” yaitu CommunityBreakfast, Movie Night, Crazy Hair Day, Laugh a Thon, Dodge Ball Tourna-ment, Bake Sale, dan Donation Tree. Berbeda dengan kegiatan lainnya yanghanya berlangsung satu hari, Donation Tree ini berlangsung sepanjang Mei.Pohon dari karton yang dipajang di area BIS ini tadinya gundul, tapi setiapada yang berdonasi, satu daun ditempelkan ke pohon tersebut. Yep, pohonini semakin hari semakin rimbun daunnya, yang berarti semakin banyakorang yang berdonasi. Wah, barudak BIS emang paling bisa deh bikinkegiatan amal jadi super fun!***

[email protected]

Kurikus Sembiring, SMPK Rehoboth

PERNAH, jadi konsepnya itu kita bikin semacamacara kontes kerajinan gitu. Nah nanti kan ada jurinyaterus hasil penjualan kita sumbangin ke anak-anakjalanan.

Echa, SMAN 17 Bandung

AKU sih masih kelas X, pas angkatan aku sih nggakada tapi aku pengen bikin acara charity yang isinya

konser dan bazar trus hasilnya nanti bisa disumbanginke orang-orang yang membutuhkan.

Silvi Pratiwi, SMK Ma’Arif Cicalengka

SERING, bikin penggalangan dana danpengumpulan baju layak pakai dari setiap kelas terushasilnya dibagikan ke anak yatim. Beberapa kali jugasekolah ngadain donor darah sama penanaman pohon

di Kareumbi.***

[email protected][email protected]

Sekolah Kamu Pernah BikinKegiatan Amal?

Bandung Independent School

SMPTaruna

Bakti

AppealforNepal Home

Concert2015

MAMPUmenggelar beragam kegiatan adalah salah satu ciri anak sekolah kreatif. Setujunggak? Well, menurut kru belia sih gitu. Hayooo… Kamu termasuk anak sekolah yang kreatifbukan? Hehehe. Anyways, dari dulu sampai sekarang, kru belia sering banget menyambagiberbagai kegiatan yang digelar oleh pelajar se-Jawa Barat. Bentuk kegiatannya macam-macam, mulai dari pentas seni, pertandingan olah raga, bazar, dan masih banyak lagi.Dari sekian banyak macam kegiatan tersebut, satu bentuk kegiatan yang selaluberkesan buat kru belia adalah charity atau kegiatan amal. Soalnya kegiatan

semacam ini adalah cara yang sangat keren buat berbagi! Selama ini udah lumayan banyak sekolah yang menggelar kegiatanberbentuk kegiatan amal dengan format yang unik-unik dan dengan

mengusung isu yang berbeda-beda. Kalau sekolah kamubelum pernah bikin kegiatan amal, hasil liputan duakegiatan dari dua sekolah berikut ini semoga bisa

menginspirasi kamu buat menggelaracara serupa…***

”EDUCATION IS THE MOST POWERFUL WEAPON WHICH YOUCAN USE TO CHANGE THE WORLD.”

-Nelson Mandela-

Page 2: Epaper belia 9 juni 2015

18

BERKUNJUNG ke negeri Wiralo-dra atau Ka bupaten Indramayu,kesan pertama yang muncul

adalah panas dan gerah. Namun,warganya sih ra mah banget, nggakse-”galak” cuacanya. Hal itu yang krubelia rasakan saat menyambangiSMA Negeri 2 Indramayu yangberlokasi di Jalan Pah lawan No. 37,Kecamatan/Kabupaten Indramayu.Setelah sekilas berbincang denganKepala SMAN 2 Indramayu AsamaSuwaidi, rupanya sekolah ini punyabanyak banget keunggulan lho!Bukan ha nya siswa-siswa yangberprestasi, guru-guru pun tak kalahberprestasi! Selain itu, Pak Asamamendorong semua siswanya agar lu-lus 100%. Meski pun ada yang tidakmemiliki kecukupan biaya. Dari 878siswa, 237 siswa menjadi penerimakar tu pintar. Itu berarti, hampir 30%siswa SMAN 2 Indramayudibebaskan dari pungutan bulanandan tahunan!

Rupanya hal ini dimungkinkanberkat kebera daan Badan Amil Za-kat, Infak, dan Sedekah (BA ZIS) yangmenampung zakat dan infak Bapak/ -Ibu Guru ju ga staf sekolah. MenurutPak Asama, berdirinya BAZIS ini terin-spirasi oleh program zakat profesiyang diterapkan Pemkab Indramayuterhadap jajaran PNS untuk meno-long warga kurang mampu.

Keren ya? Pasti penasaran kan?Disimak aja deh kisah tentang skulyang disebut sebagai sekolah den-gan pelayanan prima ini!***

[email protected]

SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 HREWAH 1948

SMA Negeri 2 Indramayu

Dapet Tiket Nonton Blitz

MENURUT kak Risa nih, kira-kira mengapa la gu-lagu untuk anak dibawah umur sudah ja rang ada dan malahan lebih banyak lagu untukanak remaja bahkan dewasa? Bagaimana agar la gu untuk anak dibawah umur dapat bersinar kembali di Indonesia ini?

Brandon Sebastian Kurniawan, SMAK 2 BPK Penabur Bandung

Dear Brandon,

SEBENARNYA mungkin ini kembali ke selera anak-anak zaman sekarang. Mereka sudah tak ter biasadiperlakukan seperti anak-anak, bahkan belakangansudah banyak anak kecil yang enggak lagi gagapteknologi, lebih canggih daripada orang dewasa.Mereka terus mencerna hal-hal yang melampaui usia

mereka, termasuk musik, lagu, dan lirik. Sebenarnya hal ini bisa diper-baiki, caranya yaitu dengan membuat lagu yang liriknya pintar denganmusik yang juga pintar. Tak ma sa lah bagi anak zaman sekarangmencerna musik yang sulit. Semoga saja akan muncul Sherina-Sherinabaru, ya (Saat Sherina anak-anak lho)! Saya juga sangat menantikankebangkitan lagu anak nasional.... ***

OM Syau, berhubung saya sudah bekerja part time sebagai guru lesprivat anak SD sejak lulus SMA kemarin, saya mau nanya nih. Salahkahkalau kita marah ke anak les yang nggak ngerti-ngerti sama pelajaranyang kita ajarkan?

Nama disamarkan

Dear penanya,

MARAH kepada anak les, seseorang yang kita bantupendidikannya, jika sampai menghardik, menggunakankata-kata kasar, apalagi kontak fisik, tentunya tidak baikdan salah besar. Kalau anak les nggak ngerti-ngerti,harus kita cermati dulu, apa yang menjadi penyebab sianak tersebut nggak ngerti-ngerti? Apakah kendalanya di

kita sebagai pengajar? Bisa saja metode yang kita gunakan memangkurang baik, perlu diperbaiki, atau disesuaikan dengan cara yang lebihmembuat si anak les lebih nyaman. Kalau kendalanya dari si anak,apakah dia kurang motivasi? Kurang usahanya? Kita coba untuk per-baiki kedua aspek ini dengan cara yang lebih positif dan mendidik, ke-timbang langsung memarahi anak tersebut. Semoga bermanfaat ya!***

MENDAPAT amanah sebagaiKepala SMAN 2 Indramayu sejak2014 merupakan kebanggaan se -kaligus ladang amal tersendiri ba-gi Pak Asama atau Pak Haji,demikian panggilan akrab beliau.Gimana nggak, dia dianugerahisiswa-siswa yang pandai dan gu-ru-guru yang teladan. Dia juga di -kenal sangat peduli kebersihanlingkungan. Setiap pekan adagerakan Jumat Bersih yang di -pimpinnya langsung. Disebutkan-nya, ada 60 guru dan 878 siswaserta 18 tenaga administratif yangdinaunginya. Pak Asama pun ng-gak berja rak dengan guru dan

karyawan, juga humoris dalamkesehariannya.

Pak Asama mengaku banggadengan prestasi nonakademiksiswa yang begitu menonjol di -bandingkan dengan sekolah lain-nya di Indrama yu. Begitu puladengan prestasi para guru dalamberbagai kejuaraan OlimpiadeSains Nasional. Dia berharap ke-berhasilan siswa dan guru terse-but dapat mengharumkan namaIndramayu di Indonesia.

Lain Pak Asama, lain lagi BuSari Ayu Trisna. Sekilas melihat be-liau, gelak tawa dan canda ng gakpernah lepas dari perbincangansiswa-siswa SMAN 2 Indramayudengan Bu Sari Ayu Trisna. Ternya-ta, beliau adalah Wakil KepalaSekolah Bi dang Kesiswaan yangakrab banget dengan para siswa.Candaan dan kelembutan tuturBu Ayu ter hadap anak didiknyamenunjukkan betapa de katnyabeliau dengan para siswa. Takjarang ce lo tehan bahasa Sundatelontar dari ibu guru yang sem-pat mengenyam bangku kuliah diUniversitas Wiyata Mukti Jatina -ngor, Sumedang.

Bu Ayu mengaku asyik bisamengobrol dengan para siswadan tahu dunia mereka. Dia

berusaha memosisikan diri jadiguru dan sahabat sehinggamereka leluasa curhat apa pun.Namun, dia ber pesan kepadaanak didiknya agar meningkatkankadar social respect atau kepedu-lian terhadap lingkungan sosialyang dinilainya masih kurangkarena terlalu sering bergelutdengan gadget. Kemudian, diameminta para generasi yang ke-lak mengharumkan Indramayu inisupaya mening katkan kemam-puan berkomunikasi saat ber -hubungan dengan teman sebayaatau orang yang lebih tua.***

SIAPA yang nggak bangga bisa menembus perguruan tinggi negeriterkenal atau mengharum kan Indramayu dengan puisi. Itulah yang dira -sakan oleh empat siswi cantik ini, yaitu Yukhi Laelatul Latifah, Dianti, danFajri Asti Ameini yah. Demikian wawancara singkat belia dengan mere-ka. Yukhi yang jadi juara umum di SMAN 2 Indramayu ini telah diterimadi Jurusan Ekono mi Sumber Daya Lingkungan Fakultas Ekonomi danManajemen IPB melalui jalur SNMPTN. Kemudian, Dianti yang duduk dikelas IPA 1 ini akan melanjutkan ke IPB juga, mengambil jurus an teknikpertanian. Sementara itu, di kelas IPA 5 ada Fajri yang diterima di Univer-sitas Soedirman dan akan menekuni jurusan teknologi hasil hu tan. BaikDianti maupun Fajri, keduanya adalah siswa yang memperoleh bea-siswa Bidik Misi tahun ini.

Nah, tak lupa dengan sang pembaca puisi, yaitu Yufi Faujiyanti yangkini duduk di kelas XI IPS 3. Ada teman dan gu-runya yang bilang ke belia bahwa Yufi ngobrolbiasa pun seperti kayak baca puisi. Penasarandengan komentar tersebut, belia pun sempatberbincang dan ternyata ia sudah belajar puisisejak kelas IV SD. Selama 2 tahun me ngenyampendidikan di SMAN 2 Indramayu, su dah 5 kaliYufi mengikuti perlombaan, yakni 3 kali ditingkat kabupaten dan 2 kali di tingkat provinsi.Yufi selalu menyabet juara I di tingkat kabupa -ten dan masuk 10 besar di tingkat provinsi.Hebat yaa!***

SILAT adalah bela diri asli bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.Untuk itu, SMAN 2 Indramayu mengakomadasi minat siswa denganmenghadirkan perguruan pencak silat Merpati Putih sejak 2007.Walaupun hanya beranggota kan sekitar 20 siswa, prestasi mereka takmain-main. Dalam dua tahun terakhir, para pesilat Merpati Putih ini su-dah menyabet 14 piala ting kat kabupaten. Pada 2014, pada KejuaraanAntarkelompok Latihan (Kejurlat) I, mereka meraih 5 piala. Sementaraitu, dalam event Kejurlat II tahun 2015, tak tanggung-tanggung, merekamenjadi juara umum dengan meraup 9 piala se kaligus. Mengesankanbanget. Mereka mengaku mendapat banyak manfaat dari belajar silatini, di antaranya mendorong semangat belajar dan meningkat keper-cayaan diri dalam bergaul.

Di samping silat, ada pula ekskul dadakan Futsal Putri yang barudibentuk dua bulan silam. Tim ini merupakan gabungan dari para atlet,ya i tu basket, squash, voli, dan karate seminggu sebelum kejuaraanDaniel Cup III tahun 2015. Ber modalkan latihan 5 kali dalam seminggu,pres tasi mereka cukup impresif, bercokol di podium III dalam debut per-tamanya. Mereka pun tak menyangka bisa juara. Tak berselang lama,tim yang terdiri atas 11 anggota ini pun meraih ju ara pada KejuaraanBEM Stikes III. Diketuai Neti Peri Anisa, ia berharap pada ajaran baru, adasiswa baru yang berminat menjadi anggota tim Futsal Putri. ***

Pak Asama Suwaidi dan Bu Sari Ayu Trisna

Tema Minggu Depan:

Sehari Jadi Atlet

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha MioM3 dan menangkan hadiahnya!

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu -nya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisakirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuindan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pe -ngirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buatngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTOYAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atauyang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor telefon/HP

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise,sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uang tunai.

Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenanghadiah uang tunai maupun merchandise), pengambilan hadiah uang tu-nai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634atau datang langsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untukmemenangkan hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untukfollow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updatesseputar “Lomba Foto SnapShout”!

Kriteria penilaian:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinyaakan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik,menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau per-tanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya samasiapa, kirim ke alamat email [email protected] dengan subjectTanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmudimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling okebakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa ka-mu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

Menembus PTN Terkenaldan Sang Pembaca Puisi

Mohamad Andre Kalyubi H,SMPN 31 Bandung

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik,juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnyaseputar musik dan menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhatifashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativi-tas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records danLouBelle Shop. Ngerti banget soal managementband, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektormainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja!Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemer-hati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo maungobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi bolehkamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dankomik juga boleh loh!

Sarat Prestasi danMelayani dengan Prima

Dua Ekskul Berprestasi

Tyas Ayuning, SMK Perhotelan PHT Alfarel Ghazali, SMK Perhotelan PHTNiknik GR

pemenang

Tema Minggu Ini:

Ketahuan

FOTO: ISTIMEWA

Page 3: Epaper belia 9 juni 2015

19SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 H

REWAH 1948

TAMPIL LEBIHBERWARNA

HOLA! Gaya kali ini pengen ngajakin kamu untuk tampil lebih beranidan berwarna. Nah, kamu yang selama ini hidupnya dipenuhi warna-warna monokrom, kayaknya pas banget untuk sesekali keluar dari zonanyamanmu. Gaya berpakaian dengan warna-warna kalem ormonokrom emang sempat jadi tren beberapa bulan ke belakang,bahkan sekarang pun makin banyak brand yang mengeluarkan baju-baju dengan warna tersebut. Tapi, nggak ada salahnya kok kalau kamumau tampil beda dan berani dengan warna-warna terang atau bold.Sekalian ngasah percaya diri nih, dengan warna-warna berani! ***

FOTO: DOK FOTO: DOK

BASKET emangjadi salah satuolah raga yang

digandrungi remajakayak kamu. Selainbikin sehat ternyatabasket jadi olah ragayang dianggap keren lho. Nah diSMK Ma’Arif Cicalengka, basketjadi olah raga yang punyabanyak prestasi. Beberapa waktulalu tim basket SMK Ma’Arifberhasil meraih juara ke-4 diajang O2SN Tingkat SMK se JawaBarat yang digelar di SMK Negeri1 Ciamis. Menurut Pak Tiwa Kurni-awan sebagai pelatih, tim darisekolahnya itu kalah secara fisik.Maklum menjelang pertandinganberlangsung, barudaknya lagipada sibuk PKL sehingga porsilatihannya sangat minim. Dibabak semi final, SMK Ma’Arifyang berhadapan dengan timdari Kuningan dan Cianjur harusmenerima kekalahan. Selainmasalah fisik, jam terbang baru-dak Ma’Arif yang kurang dinilaisebagai salah satu faktor kekala-han. “Meskipun kalah, skor an-tara Ma’Arif dan Cianjur tidakjauh, hanya berbeda beberapabola saja,” begitu kata Pak Tiwa.

Sebelum melangkah ketingkat provinsi, tim basketSMK Ma’Arif yang menjadituan rumah pada per-tandingan di tingkatKabupaten Bandung

berhasil keluar sebagai juara. Be-gitu juga di tingkat wilayah 1 yangmeliputi Sumedang, Kota Ban-dung, Kabupaten Bandung,Cimahi, dan Bandung Barat jugakeluar sebagai juara. Eits ternya-ta tim basket SMK Ma’Arif yangberhasil jadi juara ini adalahcewek-cewek lho. Meskipunhanya berhasil meraih posisi ke-4, tapi pertandingan di tingkatprovinsi menjadi satu batu lon-catan bagi tim ini. Menurut SilviPratiwi sebagai kapten tim, diadan teman-temannya tidak kece-wa karena sudah memberikanyang terbaik. Selain itu banyakpelajaran yang bisa diambil daripermainan tim lawan. Untukmempersiapkan pertandinganselanjutnya, tim SMK Ma’Arifterus menggeber latihan, salahsatunya berkolaborasi dengansalah satu club di Cicalengkayaitu Club Elpas Basket Ball.***

[email protected]

SETELAH sempat ada penundaan yangcukup mengagetkan, konser ”Walk To-gether Rock Together” akhirnya digelar.

Sebelumnya, konser yang digawangi AloneAt Last ini dijadwalkan untuk digelar padaJumat (15/5/2015). Antusiasme barudak Stand AloneCrew yang udah terlihat di dunia maya pun bergantidengan ungkapan keterkejutan ketika Kamis(14/5/2015) Alone At Last mengumumkan lewat akunInstagramnya bahwa konser tersebut ditunda. Meskibegitu, Yas Budaya dkk. berjanji buat menjadwalkanulang konser tersebut dalam waktu dekat.Selang dua minggu dari jadwal sebelumnya, tepat-

nya Jumat (29/5/2015) lalu, Alone At Last memenuhijanji mereka. ”Walk Together Rock Together” pun digelardi Sobremessa Bar & Resto yang terletak di daerah Da-go, Bandung. Waktu dateng ke konser ini, di halamanSobremessa kru belia langsung menjumpai banyakbanget barudak Stand Alone Crew dari berbagai daer-ah. Konser yang dimulai sejak sore ini menurut kru be-lia segalanya kerasa pas; pengisi acaranya, aksi pang-gungnya, suasana akrabnya, semuanya deh!”Walk Together Rock Together” dibuka oleh penampi-

lan ciamik dari Syubidupidapap. Para Sugarpop punnggak melewatkan momen ini tanpa ikutan nyanyi

bareng. Setelahnya, giliran Tragedi yang naikpanggung dan mempertunjukkan aksi keren-nya. Band hardcore yang beranggotakanTeguh, Ami, Reza, dan Zanoe ini sukses me-manaskan crowd. Beres Tragedi, Pee Wee

Gaskins menyapa penonton yang nggak sabar buatmenyaksikan aksi panggungnya. FYI, band asal Jakartaini baru berulangtahun yang ke-8 loh! Well, para dork di”Walk Together Rock Together” pada puas banget den-gan penampilan Dochi cs yang prima. Kru belia sampemerinding denger sing along penonton pas lagu “DariMata Sang Garuda” dibawain, loh!Alone At Last sebagai empunya hajat tampil terakhir.

Oh ya, ”Walk Together Rock Together” juga digelar sem-bari memperingati ulang tahun band yang satu ini loh!Nggak kerasa, Alone At Last udah eksis selama 13tahun! Selamat ah! Anyways, lagu ”Gadis Kecil Berbisa”menjadi pembuka penampilan Alone At Last. Selanjut-nya, beberapa lagu andalan lainnya dibawakan.Seperti yang dibilang Alone At Last, tujuan konser iniadalah menyebarkan enegi positif dan menjalin silatu-rahmi di belantika musik indie. Sungguh sajian konseryang mantap nih! Ditunggu edisi selanjutnya ya!***

[email protected]

KALOmau nyantai atau ngaso,enaknya sih sambil dengerin musikdong. Nah, pada Jumat (5/6/2015),

salah satu brand parfum cowok ternamamengadakan sebuah event musik keciltetapi mewah bertajuk ”A Day In A Park”.Pergelaran di Bandung ini merupakan salah satudari rangkaian tur ke kota-kota besar di Indonesia.Event diadakan di NuArt Sculpture Gallery, Jalan

Setra Dago, dengan dikelilingi pepohonan hijau dansejuknya udara dataran tinggi Kota Bandung.Pengun jung pun disuguhi dengan penampilan tiga

band indie ternama, yaitu Sore, Pollyster Embassy,dan The Pilsners, serta dua band pembuka lainnya.Dimulai pukul 4 sore, Tre menjadi pembuka de -

ngan aliran post-rock yang keren. Tre ngebawain tigabuah lagu dan telinga pengunjung langsung disam-but komposisi musik yang gak biasa dan seru. Pe-nampilan kedua disambung oleh Alvin & I, dengantiga buah lagu aliran musik folks-nya yang ngebuatsuasana pengunjung jadi lebih santai nan syahduyang nggak kalah kerennya.Matahari mulai terbenam di arah barat. The Pil-

sners pun kemudian tampil. Band yang mengusungmusik garage rock full distorsi ini menampilkan sesu-atu yang berbeda di kesempatan kali itu. Khusus dievent ini, The Pilsners ngebawain tiga buah lagunyapake gitar akustik. Jarang-jarang, loh!Pollyster Embassy tampil setelah The Pilsners.

Berbeda dari penampil sebelumnya, mereka ngubahtotal suasana setelah pengunjung diajak nge-rockakustik abis-abisan. Musik khas dengan pattern in-strumental electro yang dibawain Pollyster Embassymengajak pengunjung untuk manggut-manggut. Energetic abiiissss..Sebagai penutup, Sore kembali ngebuat suasana

pengunjung kembali tenang, santai, dan syahdu.Lantunan musik bergenre folks dan atmos-fer musik yang ngebuat pengunjungmerasa nyaman untuk bersandar sambilmenikmati suasana yang sejuk.Seluruh rangkaian acara ini selesai seki-

tar pukul 9 malam, setelah penampilandari Sore. Event ini emang keren banget,menampilkan band dari aliran musik yang berbeda-beda ke dalam satu acara sama. Event ini juga bakalterus berlanjut ke beberapa kota besar di Indone-sia.***

[email protected]

KAMU yang ngaku Sarasvamily aliasfans-nya Sarasvati pasti ogahbanget melewatkan jadwal mang-

gung band kesayangannya ini. Apalagikalau manggungnya di sebuah gelaranspesial yang menampilkan Sarasvati ko-laborasi band indie-rock asal Prancis. Yep, yang beliamaksud adalah konser ”Bujangga Manik” yang dige-lar sebagai salah satu dari serangkaian festival Print-emps Francais 2015. Kalau kamu yang nggak sem-pet nonton, nggak perlu khawatir! Nih, belia kasihtau kamu betapa serunya konser tersebut!Jumat (29/5/2015) lalu, bertempat di Auditorium IFI

Bandung Sarasvati berhasil membuat penontonterkesima dengan aksi panggungnya bareng kolektifasal Prancis, Gran Kino. Kolaborasi ini merupakankali kedua setelah 2013 dua band ini berbagi pang-

gung dalam gelaran yang sama yaitu festi-val Printems Francais.Well, balik lagi ke konser Bujangga

Manik, sejak gate dibuka pukul 19.30penonton langsung memadati auditoriumIFI. Gran Kino membuka konser ini dengan

apik. Kang Jimbot mengiringi dengan alunan ke-capinya di salah satu lagu. Tiga puluh menit kemudi-an giliran Sarasvati yang menghentak panggung,Ketika ”Fight Club” dibawakan, sontak penonton singalong. ”Cerita Kertas dan Pena” nggak ketinggalandibawain barengan Ink Rosemary.Setelah manggung sendiri-sendiri, barulah Saras-

vati dan Gran Kino berkolaborasi. Di Printemps 2015ini mereka berhasil bereksplorasi dengan naskahkuno Sunda berusia 600 tahun berjudul BujanggaManik dan menyulapnya menjadi karya seni musikyang megah. Sentuhan musik tradisional dipadukandengan harmonisasi sastra bikin pertunjukkan inisangat berkelas apalagi ditambah settingan pang-gung yang mendukung. Kolaborasi Sarasvati danGran Kino diawali dengan lagu ”Sang Bujangga”, di-lanjut ”Sundanese” yang bercerita tentang ibu Bu-jangga Manik. Lagu ”Mountain” menjadi penutup ko-laborasi keduanya yang begitu mengesankan!***

[email protected][email protected]

DALAM rangkamelestarikan danmenumbuhkan kecin-

taan para remaja terhadapseni budaya bangsa, SMA BPI1 Bandung kembali menggelar”Festival Seni Budaya JawaBarat” di Kampus SMA BPI, Sabtu(23/5/2015). Acara ini adalah agendarutin tahunan skul yang beralamat diJalan Burangrang 8, Bandung tersebut.Festival Seni Budaya menampilkan

berbagai acara kesenian yang bernu-ansa tradisional dan aneka lomba untukpara siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat.Di antaranya lomba angklung, tari tradi-sional Jawa Barat, model busana batik,model busana Muslim, band tingkat SMP-SMA se-Jawa Barat. Lomba-lomba terse-but memperebutkan Trophy GubernurJabar, Wali Kota Bandung, Dinas Pen-didikan Provinsi Jabar, Widyatama,Telkom University, Unisba, Alisha FancyShop, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan inipun dimeriahkan pula oleh bazar kulinerBandung yang menghadirkan berbagaiproduk urang Bandung.Sana Altaqia Khoirunisa, Ketua OSIS

SMA BPI 1 Bandung, dalam sambutannyaberharap melalui acara Festival Seni Bu-daya, para remaja bisa menggali potensigenerasi muda, sehingga dapatmenyalurkan bakat dengan baik. Acaraini merupakan ruang bagi para remaja

untuk berekspresi dalam meraihprestasi.

Ketua Pelaksana Festival Seni Bu-daya, Lia Rohliawati memaparkanbahwa acara ini digelar bertujuanuntuk mewadahi kreativitas dan

potensi generasi muda, terutama pelajardi Jawa Barat. Saat ini, lanjut Lia, ada be-berapa pelajar terjerat berbagai kasusyang akan sangat merugikan masa de-pan dirinya sendiri. Dengan adanyakegiatan ini, Lia berharap anak mudalebih banyak memanfaatkan waktunyauntuk melakukan kegiatan yang positif.Disamping itu, dengan adanya acara Fes-tival Seni Budaya, merupakan wujud nya-ta dari SMA BPI 1 Bandung untuk turutandil dalam melestarikan dan mengem-bangkan seni budaya bangsa yang sat inisudah semakin terkikis oleh derasnyapengaruh budaya asing yang negatif.Kepala SMA BPI 1 Bandung, Deti Sudiar-

ti, bertekad untuk senantiasa menjadikansekolah peduli terhadap pelestarian bu-daya bangsa. Menurut Detty, seni budayabangsa harus dikenalkan lebih dekatkepada kaum remaja. Selanjutnya, de -ngan digelarnya berbagai lomba padaFestival Seni Budaya, diharapkan para re-maja lebih cepat untuk belajar menjun-jung tinggi sportivitas demi melahirkangenerasi cerdas berbudaya.***

[email protected]

Tim Basket SMK Ma’Arif

Raih Posisi Ke-4 di Tingkat Provinsi

Juara Lomba di Festival Seni Budaya

Lomba Angklung :SMP PASUNDAN 1 Bandung (Juara I), SMPN 7 BAN-

DUNG (Juara II), dan SMP BAHTERA (Juara III). JuaraHarapan diraih oleh SMPN 45 BANDUNG dan SMP BPI.

Lomba Busana Muslim Tingkat SMP: SMPN 31 BANDUNG (Juara I), SMPN 21 BANDUNG(Juara II), dan SMPN 44 BANDUNG (Juara III)Lomba Busana Batik tingkat SMP: SMPN 43

BANDUNG (Juara I), SMPN 31 BANDUNG (Juara II),dan SMP TARUNA BAKTI A (Juara III).

Lomba Tari Perorangan: SMPN 45 BANDUNG (Juara I),SMP AL-HASAN D (Juara

II), dan SMP AL-HASAN E (Juara III)

Lomba Tari Rampak: SMPN 44 BANDUNG (Juara I), SMP AL-HASAN (Juara

II), dan SMP TARUNA BAKTI (Juara III).

Festival Band SMP: WADOOH (Juara I), CHINGOGO (Juara II),

dan MARVELOUS (Juara III).

Festival Seni SMA BPI 1

Ruang Berekspresi untukMeraih Prestasi

Duta Anak Bandung 2015

Syahdu, Santai,

danMewah

Janji yang Terpenuhi

KolaborasiDua Budaya

A Day In A Park

Printemps Francais 2015: Bujangga Manik

Walk Together Rock Together 2015

KALAU selama ini kalian cuma lihat di TV adapemilihan Puteri Indonesia, Miss World, atauMiss Universe, nah di Bandung ada yang na-

manya pemilihan Duta Anak Bandung 2015. Pemili-han Duta Anak Bandung (PDAB) ini adalah sebuahacara yang dikhususkan bagi anak-anak usia SMPdi Kota Bandung untuk menjadi duta atau perwaki-lan dalam menyuarakan aspirasi anak Bandung.Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa HumasC Fikom Unpad sebagai sebuah bentuk dukungandan kepeduliannya terhadap program Bandung se-bagai Kota Layak Anak yang dicanangkan oleh WaliKota Bandung, Ridwan Kamil.Menurut Fatma, Head of PR PDAB, acara ini meru-

pakan kegiatan yang pertama kali diadakan di Ban-dung dan bertujuan untuk mencetak parapemimpin. ”Mereka mengerti hak anak, peduli ter-hadap permasalahan anak, dan bisa menyuarakanaspirasinya. Di sini kita menyiapkan mereka dari se-gi mentalnya,” kata Fatma kepada belia.Kegiatan pemilihan Duta Anak ini menurut Ervin

dan Nabila dari Forum Komunikasi Anak Bandung(FOKAB) sangat bagus dan bernilai positif. ”Hara-pannya mereka bisa ikut dalam memperjuangkanhak anak dan memberikan ide-ide baru untukmewujudkan Bandung sebagai kota layak anak.

Atau seenggaknya mereka bisa jadi pembawa pe-san dan menampung aspirasi anak-anak,” kataErvin dan Nabila.FYI, dari 100 peserta yang mengunduh formulir

PDAB, terpilihlah 30 semifinalis yang selanjutnyamengikuti tahap karantina. Lalu, para semifinalistersebut diseleksi kembali dan dipilih 12 finalis untukmelaju ke babak grand final. Grand Final PDAB inisendiri diselenggarakan Sabtu (6/6/2015) di GedungSerba Guna Balai Kota Bandung.Layaknya pemilihan Puteri Indonesia, para peser-

ta pun kemudian diuji kemampuan public speakingdan pengetahuannya seputar isu-isu atau per-masalahan anak di Bandung. Setelah melewatiproses yang panjang, juara pertama Duta AnakBandung ini jatuh kepada Syahla Quenna Recarvidari SMP 5 Bandung. Runner-up, Fania Melinda Fasihdari SMP 5 Bandung dan Ausy Alayya Ilmi dari SMPTaruna Bakti sebagai juara favorit. Nantinya para fi-nalis yang terpilih menjadi Duta Anak Bandung 2015ini secara otomatis menjadi bagian dari Fokab (Fo-rum Anak Kota Bandung) dan akan mengikutiberbagai kegiatan serta program anak yang ada diKota Bandung. Siip, sukses terus ya!***

[email protected]

WujudkanPemimpinuntuk SuarakanHak Anak

FOTO: BANI

FOTO: HANI

FOTO: RANI

FOTO: HANI

FOTO: PINTEREST

Page 4: Epaper belia 9 juni 2015

Deskripsikan RCAC dalam satu kata dong!Kalo kata kita mah; manis!

Eh cerita dong gimana kalian semua yang ba nyakan iniketemu dan akhirnya memutuskan nge-band bareng….Ketemu tuh kayanya karena kita berjodoh hahaha! Panjang

lah pokoknya kalau diceritain mah satu koraneun. Singkatnya sihawalnya RCAC cuma berdua, Sasa dan Rere.

Kenapa atuh nggak dilanjutin berdua aja?Soalnya kalo Sasha sama Rere doang nanti namanya jadi

Sare!

Baiklah....

Hahaha ya pokoknya waktu itu Sasha sama Re re banyakketerbatasannya lah buat berkarya, te rus kita mikir tambah gitaraja lah. Terus ada deh Kak Indra. Nah, terus aja kepikiran, lucukayanya kalo ada flute dan lain-lain. Baru deh dipertemu kansama temen-temen lainnya.

Katanya kalian baru ulang tahun yang pertama yah?Iyah! Kita mah masih bayi. Dulu main bareng tuh perdana 17

Mei 2014 di Potluck Kitchen.

Terus selama setahun ini sudah berapa banyak sih karyakalian?Sejuta lah! Hahaha nggak ketang. Lumayan ba nyak sih tapi.

Kita emang kadang kalau lagi ngumpul juga tiba-tiba nemunada yang enak. Ta pi kalau yang udah jadi lagu mateng dankita tampilkan yah sekitar lima lagu lah. Kalo yang udah record-ing baru tiga.

Nah… kalian lagi berproses menggarap sesuatu nggaknih? Bocoran atuh bocoran!Nggak sejauh itu sih, sedikit-sedikit dulu lah. Single-single dulu

ajaaa…. Nanti kalau orang-orang udah pada suka, baru deh EP.Nanti kalau EP-EP orang suka juga, baru deh album. Ihiy!

RCAC ini menceritakan apa sih lewat karya-karyanya?Pokoknya kita ngajak berimajinasi bareng lewat lagu-lagu

kita. Soalnya lagu kita mah isinya bukan curhat, tapi drama.Storytelling lah tentang macem-macem hal!

Proses kreatif RCAC dalam mencipta lagu biasanya kayaapa sih?Biasanya kita semuanya terlibat. Misalnya satu yang bikin lirik,

satu bikin komposisi dasarnya, nanti aransemen keseluruhannyadibikin sama yang lain lagi. Gitu lah pokoknya. Biasanya mahdari proses jamming sih. Berhubung kita mah alat musiknyaakustik semua, jadi nggak perlu ke studio. Irit lah!

Apa sih yang special dari RCAC?Mungkin dari komposisi instrumennya kali yah. Suka banyak

orang yang penasaran, kita bawa alat-alat musik gede kayacontrabass atau cello, jadi lumayan menarik perhatian. Terus ditengah tren band indie yang formatnya duo gitu, kita yang for-masinya banyakan ini ya pengen membawa kesegaran lah.Hehehe.***

[email protected]

Rice Cereal &Almond Choco

San Andreas

Artist : Mumford & SonsLabel : Island Records (2015)Durasi : 47 menit 35 detikRating :

Wilder Mind

MUMFORD& Sons,band asal Inggrisyang satu ini udah

bertahun-tahun mengepaksayap di dunia musik dengangenre neo-folk. Tapi, sebe-narnya darah rock mengalirdi warna musik band asal ko-ta London, ini. Jadi, nggakaneh kalau di album terbarumereka yang berjudul ”WilderMind” ini lebih kental dengankomposisi gitar elektriknya.”Wilder Mind” sendiri dipro-

duseri oleh Aaron Dessner’sBrooklyn studio. Makanyawarna musik mereka di al-bum yang satu ini cenderunglebih gelap dan kental olehbeat-beat rock, beda dari al-bum-album sebelumnya. Banyak juga nada tanggayang dianut dari genre rock atau pun blues yang diracikulang dan jadi bagian riff-riff musik yang mereka main-in. Bahkan, satu lagu yang berjudul ”The Wolf” sangatmencerminkan genre garage-rock yang kental, tapi dilagunya yang berjudul ”The Snakes” warna lagu mere-ka cenderung mirip dengan band Inggris lainnya, yaituRadiohead.

Pada vokal, Marcus Mum-ford lebih mengarahkan kearah growl atau teriakan yangpadat dan bulat. Tipikal vokalcenderung lebih keras dari se-belumnya, bahkan pada la-gunya yang berjudul ”ColdArms” ia menggunakan pen-dekatan yang terkesan gelapuntuk menyampaikan pesanpada liriknya: ”I look at you alltorn up/I left you waiting tobleed.”Buat kamu yang ngefans

sama Mumford & Sons, ja -ngan terlalu khawatir padamusik mereka yang berubahdrastis. Pada lagu ”Believe”dan ”Only Love”, band britishini masih menunjukkan sosok

neo-folk seperti pada album-album sebelumnya,hanya ditambahkan sedikit bumbu-bumbu drum rockyang heroik sesuai dengan tema albumnya. Album inibisa dibilang spesial, soalnya Mumford & Sons emangbener-bener nunjukkin jati diri mereka sebenarnya yangsebagian rocker abis.***

[email protected]

SUKA film tentang bencana?Hollywood tiap tahunnyapasti bikin film tentang ben-

cana alam atau kejadian yangmembinasakan umat manusia.Musim panas ini, ada film yangdiperankan The Rock a.k.aDwayne Johnson yang berceritatentang gempa bumi di San An-dreas, California. Yah, standarfilm Amerika sih, Dwayne John-son berupaya menyelamatkankeluarga dan orang-orang disekitarnya.Trus filmnya udahan? Hehe,

kaleum. Banyak halangan danrintangan yang kudu dilalui Ray-mond Gaines yang berprofesisebagai pilot LA Fi re Department.Tapi, tujuan utama Ray saat ituadalah menyelamatkan putrinya yang tinggal de nganmantan istrinya. San Andreas diguncang gempa dah -syat dan itu membuat seluruh California hancur dan je-

las jadi tempat yang nggak aman ditinggalikarena adanya peringatan akan gempasusulan.Ray terus mencari Blake (Alexandra Dad-

dario) dengan mengendarai helikopter.Nah, di sini ketauan banget, adaaa ajayang bikin misi penyelamatan Ray tergang-gu. Helikopternya kudu men darat daruratdan ia harus mencari kendaraan lain untukterus mencari Blake. Film yang masuk box office di minggu

pertama tayang ini ternyata banyak mene -rima kritikan, terutama dari para ahli gem-pa bumi. Pertama ka rena kontur tanah diCalifornia nggak memung kinkan sampaiterjadi gempa sedahsyat film ini. Lalu me -rembet ke banyak adegan yang menurut siahli gempa tersebut terlalu mengada-ada.Ah, namanya juga film ya? Hollywood pula.Hehe, ka lo kamu suka dengan jenis film

seperti ini sih, berangkat ajalah ke bioskop terdekat. ***

[email protected]

FOTO : HILMI

20 SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 HREWAH 1948

Belakangan ini, band yang punya nama sangat enak ini, namanya

makin sering terdengar. Rice Cereal & Almond Choco (RCAC), bukanlah

menu yang bisa kamu pesan di kafe kesayangan ka mu, melainkan

band asal Bandung yang membawakan musik folk dengan instrumen-

tasi miniorkestra! Di berbagai gigs me reka semakin sering tampil.

Nggak heran sih, performance mereka memang menarik. Soalnya

band satu ini bisa dibilang beda dari kebanyakan band indie lainnya,

terutama di Kota Bandung. Jadilah kehadiran RCAC yang berang-

gotakan Saron Sakina (vokal, biola), Regina S Parinsi (vokal), Indra

Kusumah (gitar), Sidiq Utomo Su bandrio (flute), Maulana Fariduddin

(snare), Zul qi Lael Ramadhana (clarinet), Hamzah Bagja Ku suma (cello),

dan Pradnya Pranidhana Wibhawa (bass) ini seolah menjadi angin

segar di kancah musik indie kota kembang. Kru belia sempat ngobrol

sama mereka, loh! Mau tau apa aja yang diobrolin? Nih, simak aja….

BUAT kamu yang suka bikin acara charity tapibingung mau nyumbangin hasil pendapatan cha ritykamu, nih kru belia kasih beberapa tautan organ-

isasi atau lembaga nirlaba resmi untuk me -nyalurkan uang donasimu Cek this out!

www.sos.or.idSOS Children’s Villagers adalah organisasi so sial

nirlaba nonpemerintah yang aktif dalam men -dukung hak-hak anak dan berkomitmen mem-berikan anak-anak yang telah atau berisiko kehi-langan pengasuhan orangtua. Hingga seka rangorganisasi SOS Childern’s ini sudah ada di 133negara di seluruh dunia

www.pkpu.orgPKPU merupakan lembaga kemanusiaan nasi -

onal yang bergerak di bidang sosial seperti tang-gap bencana dan fase pembangunan kembalisetelah bencana yang lingkupnya lokal dan man-canegara. Selain sebagai lembaga kemanusiaan,PKPU juga dipercaya menjadi lembaga amil zakatnasional.

www.habitatindonesia.orgHabitat Indonesia merupakan bagian dari organ-

isasi dunia Habitat for Humanity Internati o nal yangada di 75 negara. Organisasi yang satu ini lebihmemfokuskan untuk mengatasi perma salahankesehatan dan sanitasi air. Selain itu, mereka jugaikut tanggap dalam mengatasi permasalahan tang-gap bencana.

www.dompetdhuafa.orgDompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba

masyarakat Indonesia yang bergerak di bidangsosial untuk kaum duafa. Dompet Dhuafa ini punyaberbagai network mulai dari kesehatan, pen-didikan, ekonomi, hingga sosial development.

www.act.idACT atau Aksi Cepat Tanggap merupakan organ-

isasi kemanusiaan global yang bertujuan meng -atasi berbagai problem kemanusiaan mulai dariskala lokal, nasional, regional, hingga global.***

[email protected]

...kita ngajak berimajinasi bareng

lewat lagu-lagu kita. Soalnya lagu

kita mah isinya bukan curhat, tapi

drama. Storytelling lah tentang

macem-macem hal!

Penulis : Philip PullmanTebal : 141 halamanPenerbit : Gramedia Pustaka UtamaRating :

Putri Si Pembuat Kembang Api

SEBAGIAN dari kamu pasti pernah dengar dongnama penulis buku ini? Well, Philip Pullman me-mang penulis kondang yang namanya ter kenal

seantero jagat raya. Hehehe lebay ya? Anyways, bukuPutri Si Pembuat Kembang Api ini adalah karyanyayang meraih penghargaan bergengsi Gold MedalSmarties Prize. Buku ini menceritakan seorang pembuatkembang api ber nama Lachland dan putrinya yangbernama Lila. Bertekad meneruskan pekerjaan ayah-nya sebagai pembuat kembang api terhebat, Lilaberusaha ma ti-matian mempelajari banyak hal. Selainbelajar, ternyata ada syarat lain yang harus dipe nuhi ji-ka ingin menjadi pembuat kembang api se jati, yaitupergi ke Goa Razvani tempat tinggal Angkara Api yangterletak di jantung gunung berapi. Bermodal nekat, Lilapun menempuh perja lanan ke sana tanpa sepenge-tahuan sang ayah.Setelah membaca kisah Putri Si Pembuat Kembang

Api, kamu pasti bakal paham kenapa buku ini sampai

dapat penghargaanbergengsi. Yep, ce -ritanya memangmenarik banget! Mes-ki ceritanya cukuppendek, Putri Si Pem-buat Kembang Apisarat pesan moral. Se-tiap tokoh dalam bukuini seolah memang diciptakan untuk mengajarkansesuatu. Gaya bercerita Pullman di buku ini asik bangetuntuk dibaca. Ditambah lagi unsur-unsur fantasi yangmelekat banget di cerita Putri Si Pembuat Kembang Apiini, wah makin asyik deh! Oh ya, ukuran font yang be-sar-besar ditambah ilustrasi-ilustrasi di beberapabagian buku ini me manjakan banget pembacanya.Pokoknya cociks lah! ***

[email protected]

BLAST

RanYura

BarsenaAdera

Minggu, 14 Juni 2015 Sabuga, Bandung

HTM: Rp100.000

Open Gate: 10.00 - Close Gate: 17.00

More Info: @blast_2015

Music Chamber #9Konser Laras Sahaja

Mr. Sonjaya.

Jumat, 12 Juni 2015

Lawangwangi Creative SpaceDago Giri 99, Bandung.

Pukul 19.30 - selesai.

Gratis!

An Intimacy Vol. 9:Electronic Edition

ColorfastMocha Addict

Europe in de TropenHMGNC

Jumat, 12 Juni 2015Lou Belle Shop

Jalan Dr. Setiabudhi No. 56Bandung

***

Pemain : Dwayne Johnson, Carla Gugino, Alexandra Daddario, Ioan Gruffudd, Archie Panjabi, Kylie Minogue

Sutradara : Brad PeytonProduksi :Warner Bros PicturesDurasi : 114 menitRating :