epaper belia 9 juni 2015
DESCRIPTION
Belia PIkiran Rakyat Issue 9 Juni 2015TRANSCRIPT
PADA Sabtu (6/6/2015) lalu, parasiswa SMP Taruna Bakti menggelarsebuah kegiatan amal yang berna-
ma Home Concert 2015. Bertajuk Art Ex-hibiton for Charity, event ini memang lebihmenonjolkan segala sesuatu yang berbauart alias kesenian. Misalnya nih adaperkusi, angklung, guitar ensemble,keroncong, tari kreasi, storytelling, fashionshow, pertunjukan budaya, dan paduansuara. Ada juga berbagai fine art yangsiap dilelang. Home Concert ini meru-pakan event tahunan yang rutin diadakanoleh SMP Taruna Bakti, dan kegiatan kaliini adalah event yang ketiga kalinya.Menurut Fleathaya selaku ketua panitia,
acara Home Concert ini bertujuan untukmelihat sejauh mana bakat atau prestasisiswa. Selain itu juga untuk melatih ke-mampuan siswa-siswi nggak cumadalam bidang pengetahuan atau pen-didikan tapi juga di bidang lain seperti
seni rupa, seni musik, dan olah raga.Uniknya dari acara ini, konsep yangdiusung adalah ”gelap-gelapan”. Mak-sudnya setiap pengunjung yang datangmemakai pakaian serbahitam. Selain itu,pengisi acara dalam event Home Concertini semuanya berasal dari dalam sekolahdan nggak ada yang namanya bintangtamu atau band luar. Mereka yang tampilberasal dari ekskul-ekskul yang ada diTaruna Bakti.Menurut Pak Eko yang juga guru Tarbak,
beliau sangat senang dengan adanyakegiatan ini karena guru bisa melihatkreativitas para siswanya. Anyways,berhubung acara ini mengusung formatcharity, nantinya hasil pendapatan dariHome Concert ini akan disumbangan un-tuk dana sosial terutama yang berhu -bungan dengan pendidikan. Keren!***
17
LEMBARAN KHUSUS REMAJA
SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 H
REWAH 1948
FOTO: AGNIA
Terima KasihPembaca Belia!
Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper
IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper
inneronze WBr
Pembaca Belia!erima KasihT
Berilah Mereka Pendidikan
NEGERI ini belum sepenuhnyamerdeka. Buktinya, dari sekian jutajiwa anak usia sekolah di Indone-
sia, masih banyak sekali calon-calonpenerus bangsa ini yang seharusnya bisamenikmati bangku sekolahan tetapimereka tidak bisa menikmatinya. Salahsatu penyebabnya adalah faktor ekono-mi. Terlahir dari keluarga yang serbakeku-rangan membuat mereka sulit untukmendapatkan pendidikan yang layak. Se-harusnya pemerintah lebih mement-ingkan rakyat kecil seperti mereka. Pe-merintah janganlah pilih kasih! Merekajuga sama seperti kita, rakyat Indonesia.Wahai para petinggi negara, berilahmereka pendidikan yang layak dan baik,agar kelak mereka bisa mengubah nasibmereka menjadi lebih baik. Buatkan seko-lah gratis yang mudah ditempuh olehmereka. Berikan mereka guru-guru profe-sional, guru-guru yang semangat danikhlas untuk mengamalkan ilmu-ilmu bril-iannya. Penulis yakin, jika mereka menda-patkan pelajaran yang baik dari gurunya,pasti kelak mereka akan menjadi orang
yang bisa mengubah nasib keluarganya.Bahkan, mereka mungkin bisa mengubahkeadaan negeri ini menjadi lebih baik. Ji-ka sekarang tidak ada tindakan dari pe-merintah, maka selamanya mereka tidakakan merasakan bangku sekolahan.
Sudah banyak kisah-kisah inspiratifdari mereka yang disiarkan di televisi.Contohnya, saat mereka harus pergi kesekolah yang jarak dari rumah ke sekolahberkilo-kilo meter. Mereka harus berjalankaki naik gunung turun gunung hanya un-tuk mencari ilmu. Sulitnya akses jalanmenyebabkan mereka harus berjalan ka-ki untuk dapat sampai di sekolah. Ada pu-la yang harus naik perahu kecil untuksampai di sekolah. Betapa sulitnya mere-ka untuk sampai di sekolah. Bagaimana
jika saat mereka naik perahu menujusekolah tiba-tiba terjadi bencana alam?Mereka harus melawan maut untuk sam-pai di sekolah. Tetapi mereka tidakmenghiraukan hal tersebut karena mere-ka ingin sampai ke sekolah bagaimana
pun caranya agar mereka bisa belajar.Masih untung jika ke sekolah guru yangakan mengajar ada di sekolah, tetapi jikatidak ada di sekolah, bagaimana? Mere-ka telah susah payah untuk sampai disekolah namun, saat sampai di sekolahguru yang mau mengajar tidak hadir disekolah. Hal ini disebabkan karena paraguru di sekolah tersebut bukan berasaldari daerah tersebut. Jadi, terkadangpara guru kesulitan untuk mencapaisekolah karena akses jalan yang tidak
mendukung. Andaikan di daerah merekadibuatkan sekolah yang jaraknya tidakjauh dari pemukiman mereka, pastimereka tidak akan kesulitan untuk sam-pai ke sekolah dan bisa belajar dengansungguh-sungguh setiap harinya.Apakah pemerintah mau diam saja
melihat generasi penerus bangsa hidupseperti ini? Sampai kapan pun Indonesiatidak akan merdeka seutuhnya jika semuarakyat Indonesia belum hidup sejahteradan para anak-anak usia sekolah belummendapatkan pembelajaran di sekolah.Semoga saja ke depannya pemerintahbisa lebih memperhatikan rak yat kecilseperti mereka. Ya, minimal merekadiberikan sekolah yang layak dan mudahditempuh serta mendapatkan pem -belajaran yang baik dari gurunya. Mudah-mudahan saja dengan diberi se ko lahyang layak dan pembelajaran yang baik,mereka ke depannya bisa hidup lebih baikserta sejahtera dan menjadi penerus-penerus bangsa yang baik pula.***
Dede Sandi RahmatSMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan.***
20> Review:
20> Chat: Rice Cereal & Almond Choco
19> MusicTerritory:Bujangga Manik, Walk TogetherRock Together, A Day In A Park
18> Skul: SMA Negeri 2 Indramayu
19> Gaya: TampilLebih Berwarna
“NO ONE HAS EVERBECOME POOR BY
GIVING.” - Anne Frank
19> Aksi: Festival Seni SMABPI 1, Tim Basket SMKMa’Arif, Duta Anak Bandung
MUSIBAH gempa yang melanda Nepal pada April 2015 lalu memangmengetuk hati banyak orang. Tak terkecuali para siswa Bandung Inde-pendent School (BIS). Itulah yang menjadi landasan terselenggaranya
”Appeal for Nepal”, sebuah rangkaian kegiatan amal yang digelar sepanjangbulan Mei. Kru belia sempat berkunjung ke sekolah yang berada di Jalan SuryaSumantri ini pada Kamis (28/5/2015). Kebetulan hari itu salah satu dari rangkai -an ”Appeal for Nepal” sedang berlangsung, yaitu konser musik sederhana yangdigelar pada jam makan siang. Pada konser tersebut, berbagai macam lagudari beragam genre dibawakan oleh barudak BIS.Lagu ”Heaven” milik Bryan Adams dibawakan sebagai pembuka oleh cowok-
cowok kelas X dan XI. Selanjutnya, lagu-lagu hits kekinian seperti lagunya OneDirection, Taylor Swift, dan Ed Sheeran bergantian dibawakan oleh beberapasiswa BIS lainnya. Ada juga penampilan solo fingerstyle guitar yang syahdumembawakan lagu ”Tears in Heaven”-nya Eric Clapton. Lagu “Skinny Love”versinya Birdie dibawakan sebagai penutup oleh vokalis bersuara merdu diiringialunan organ. Selama konser berlangsung, ‘kencleng’ diedarkan pada parawarga BIS yang menonton sembari menikmati santap siang.Rangkaian kegiatan ”Appeal for Nepal” ini digelar dibawah arahan Mrs.
Janet Russel dan diorganisir oleh tiga leadership club barudak BIS yaitu Envi-ronmental Club, GINDO, dan Student Council. FYI, selain konser musik ini, adatujuh kegiatan lainnya dalam rangkaian ”Appeal for Nepal” yaitu CommunityBreakfast, Movie Night, Crazy Hair Day, Laugh a Thon, Dodge Ball Tourna-ment, Bake Sale, dan Donation Tree. Berbeda dengan kegiatan lainnya yanghanya berlangsung satu hari, Donation Tree ini berlangsung sepanjang Mei.Pohon dari karton yang dipajang di area BIS ini tadinya gundul, tapi setiapada yang berdonasi, satu daun ditempelkan ke pohon tersebut. Yep, pohonini semakin hari semakin rimbun daunnya, yang berarti semakin banyakorang yang berdonasi. Wah, barudak BIS emang paling bisa deh bikinkegiatan amal jadi super fun!***
Kurikus Sembiring, SMPK Rehoboth
PERNAH, jadi konsepnya itu kita bikin semacamacara kontes kerajinan gitu. Nah nanti kan ada jurinyaterus hasil penjualan kita sumbangin ke anak-anakjalanan.
Echa, SMAN 17 Bandung
AKU sih masih kelas X, pas angkatan aku sih nggakada tapi aku pengen bikin acara charity yang isinya
konser dan bazar trus hasilnya nanti bisa disumbanginke orang-orang yang membutuhkan.
Silvi Pratiwi, SMK Ma’Arif Cicalengka
SERING, bikin penggalangan dana danpengumpulan baju layak pakai dari setiap kelas terushasilnya dibagikan ke anak yatim. Beberapa kali jugasekolah ngadain donor darah sama penanaman pohon
di Kareumbi.***
[email protected][email protected]
Sekolah Kamu Pernah BikinKegiatan Amal?
Bandung Independent School
SMPTaruna
Bakti
AppealforNepal Home
Concert2015
MAMPUmenggelar beragam kegiatan adalah salah satu ciri anak sekolah kreatif. Setujunggak? Well, menurut kru belia sih gitu. Hayooo… Kamu termasuk anak sekolah yang kreatifbukan? Hehehe. Anyways, dari dulu sampai sekarang, kru belia sering banget menyambagiberbagai kegiatan yang digelar oleh pelajar se-Jawa Barat. Bentuk kegiatannya macam-macam, mulai dari pentas seni, pertandingan olah raga, bazar, dan masih banyak lagi.Dari sekian banyak macam kegiatan tersebut, satu bentuk kegiatan yang selaluberkesan buat kru belia adalah charity atau kegiatan amal. Soalnya kegiatan
semacam ini adalah cara yang sangat keren buat berbagi! Selama ini udah lumayan banyak sekolah yang menggelar kegiatanberbentuk kegiatan amal dengan format yang unik-unik dan dengan
mengusung isu yang berbeda-beda. Kalau sekolah kamubelum pernah bikin kegiatan amal, hasil liputan duakegiatan dari dua sekolah berikut ini semoga bisa
menginspirasi kamu buat menggelaracara serupa…***
”EDUCATION IS THE MOST POWERFUL WEAPON WHICH YOUCAN USE TO CHANGE THE WORLD.”
-Nelson Mandela-
18
BERKUNJUNG ke negeri Wiralo-dra atau Ka bupaten Indramayu,kesan pertama yang muncul
adalah panas dan gerah. Namun,warganya sih ra mah banget, nggakse-”galak” cuacanya. Hal itu yang krubelia rasakan saat menyambangiSMA Negeri 2 Indramayu yangberlokasi di Jalan Pah lawan No. 37,Kecamatan/Kabupaten Indramayu.Setelah sekilas berbincang denganKepala SMAN 2 Indramayu AsamaSuwaidi, rupanya sekolah ini punyabanyak banget keunggulan lho!Bukan ha nya siswa-siswa yangberprestasi, guru-guru pun tak kalahberprestasi! Selain itu, Pak Asamamendorong semua siswanya agar lu-lus 100%. Meski pun ada yang tidakmemiliki kecukupan biaya. Dari 878siswa, 237 siswa menjadi penerimakar tu pintar. Itu berarti, hampir 30%siswa SMAN 2 Indramayudibebaskan dari pungutan bulanandan tahunan!
Rupanya hal ini dimungkinkanberkat kebera daan Badan Amil Za-kat, Infak, dan Sedekah (BA ZIS) yangmenampung zakat dan infak Bapak/ -Ibu Guru ju ga staf sekolah. MenurutPak Asama, berdirinya BAZIS ini terin-spirasi oleh program zakat profesiyang diterapkan Pemkab Indramayuterhadap jajaran PNS untuk meno-long warga kurang mampu.
Keren ya? Pasti penasaran kan?Disimak aja deh kisah tentang skulyang disebut sebagai sekolah den-gan pelayanan prima ini!***
SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 HREWAH 1948
SMA Negeri 2 Indramayu
Dapet Tiket Nonton Blitz
MENURUT kak Risa nih, kira-kira mengapa la gu-lagu untuk anak dibawah umur sudah ja rang ada dan malahan lebih banyak lagu untukanak remaja bahkan dewasa? Bagaimana agar la gu untuk anak dibawah umur dapat bersinar kembali di Indonesia ini?
Brandon Sebastian Kurniawan, SMAK 2 BPK Penabur Bandung
Dear Brandon,
SEBENARNYA mungkin ini kembali ke selera anak-anak zaman sekarang. Mereka sudah tak ter biasadiperlakukan seperti anak-anak, bahkan belakangansudah banyak anak kecil yang enggak lagi gagapteknologi, lebih canggih daripada orang dewasa.Mereka terus mencerna hal-hal yang melampaui usia
mereka, termasuk musik, lagu, dan lirik. Sebenarnya hal ini bisa diper-baiki, caranya yaitu dengan membuat lagu yang liriknya pintar denganmusik yang juga pintar. Tak ma sa lah bagi anak zaman sekarangmencerna musik yang sulit. Semoga saja akan muncul Sherina-Sherinabaru, ya (Saat Sherina anak-anak lho)! Saya juga sangat menantikankebangkitan lagu anak nasional.... ***
OM Syau, berhubung saya sudah bekerja part time sebagai guru lesprivat anak SD sejak lulus SMA kemarin, saya mau nanya nih. Salahkahkalau kita marah ke anak les yang nggak ngerti-ngerti sama pelajaranyang kita ajarkan?
Nama disamarkan
Dear penanya,
MARAH kepada anak les, seseorang yang kita bantupendidikannya, jika sampai menghardik, menggunakankata-kata kasar, apalagi kontak fisik, tentunya tidak baikdan salah besar. Kalau anak les nggak ngerti-ngerti,harus kita cermati dulu, apa yang menjadi penyebab sianak tersebut nggak ngerti-ngerti? Apakah kendalanya di
kita sebagai pengajar? Bisa saja metode yang kita gunakan memangkurang baik, perlu diperbaiki, atau disesuaikan dengan cara yang lebihmembuat si anak les lebih nyaman. Kalau kendalanya dari si anak,apakah dia kurang motivasi? Kurang usahanya? Kita coba untuk per-baiki kedua aspek ini dengan cara yang lebih positif dan mendidik, ke-timbang langsung memarahi anak tersebut. Semoga bermanfaat ya!***
MENDAPAT amanah sebagaiKepala SMAN 2 Indramayu sejak2014 merupakan kebanggaan se -kaligus ladang amal tersendiri ba-gi Pak Asama atau Pak Haji,demikian panggilan akrab beliau.Gimana nggak, dia dianugerahisiswa-siswa yang pandai dan gu-ru-guru yang teladan. Dia juga di -kenal sangat peduli kebersihanlingkungan. Setiap pekan adagerakan Jumat Bersih yang di -pimpinnya langsung. Disebutkan-nya, ada 60 guru dan 878 siswaserta 18 tenaga administratif yangdinaunginya. Pak Asama pun ng-gak berja rak dengan guru dan
karyawan, juga humoris dalamkesehariannya.
Pak Asama mengaku banggadengan prestasi nonakademiksiswa yang begitu menonjol di -bandingkan dengan sekolah lain-nya di Indrama yu. Begitu puladengan prestasi para guru dalamberbagai kejuaraan OlimpiadeSains Nasional. Dia berharap ke-berhasilan siswa dan guru terse-but dapat mengharumkan namaIndramayu di Indonesia.
Lain Pak Asama, lain lagi BuSari Ayu Trisna. Sekilas melihat be-liau, gelak tawa dan canda ng gakpernah lepas dari perbincangansiswa-siswa SMAN 2 Indramayudengan Bu Sari Ayu Trisna. Ternya-ta, beliau adalah Wakil KepalaSekolah Bi dang Kesiswaan yangakrab banget dengan para siswa.Candaan dan kelembutan tuturBu Ayu ter hadap anak didiknyamenunjukkan betapa de katnyabeliau dengan para siswa. Takjarang ce lo tehan bahasa Sundatelontar dari ibu guru yang sem-pat mengenyam bangku kuliah diUniversitas Wiyata Mukti Jatina -ngor, Sumedang.
Bu Ayu mengaku asyik bisamengobrol dengan para siswadan tahu dunia mereka. Dia
berusaha memosisikan diri jadiguru dan sahabat sehinggamereka leluasa curhat apa pun.Namun, dia ber pesan kepadaanak didiknya agar meningkatkankadar social respect atau kepedu-lian terhadap lingkungan sosialyang dinilainya masih kurangkarena terlalu sering bergelutdengan gadget. Kemudian, diameminta para generasi yang ke-lak mengharumkan Indramayu inisupaya mening katkan kemam-puan berkomunikasi saat ber -hubungan dengan teman sebayaatau orang yang lebih tua.***
SIAPA yang nggak bangga bisa menembus perguruan tinggi negeriterkenal atau mengharum kan Indramayu dengan puisi. Itulah yang dira -sakan oleh empat siswi cantik ini, yaitu Yukhi Laelatul Latifah, Dianti, danFajri Asti Ameini yah. Demikian wawancara singkat belia dengan mere-ka. Yukhi yang jadi juara umum di SMAN 2 Indramayu ini telah diterimadi Jurusan Ekono mi Sumber Daya Lingkungan Fakultas Ekonomi danManajemen IPB melalui jalur SNMPTN. Kemudian, Dianti yang duduk dikelas IPA 1 ini akan melanjutkan ke IPB juga, mengambil jurus an teknikpertanian. Sementara itu, di kelas IPA 5 ada Fajri yang diterima di Univer-sitas Soedirman dan akan menekuni jurusan teknologi hasil hu tan. BaikDianti maupun Fajri, keduanya adalah siswa yang memperoleh bea-siswa Bidik Misi tahun ini.
Nah, tak lupa dengan sang pembaca puisi, yaitu Yufi Faujiyanti yangkini duduk di kelas XI IPS 3. Ada teman dan gu-runya yang bilang ke belia bahwa Yufi ngobrolbiasa pun seperti kayak baca puisi. Penasarandengan komentar tersebut, belia pun sempatberbincang dan ternyata ia sudah belajar puisisejak kelas IV SD. Selama 2 tahun me ngenyampendidikan di SMAN 2 Indramayu, su dah 5 kaliYufi mengikuti perlombaan, yakni 3 kali ditingkat kabupaten dan 2 kali di tingkat provinsi.Yufi selalu menyabet juara I di tingkat kabupa -ten dan masuk 10 besar di tingkat provinsi.Hebat yaa!***
SILAT adalah bela diri asli bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.Untuk itu, SMAN 2 Indramayu mengakomadasi minat siswa denganmenghadirkan perguruan pencak silat Merpati Putih sejak 2007.Walaupun hanya beranggota kan sekitar 20 siswa, prestasi mereka takmain-main. Dalam dua tahun terakhir, para pesilat Merpati Putih ini su-dah menyabet 14 piala ting kat kabupaten. Pada 2014, pada KejuaraanAntarkelompok Latihan (Kejurlat) I, mereka meraih 5 piala. Sementaraitu, dalam event Kejurlat II tahun 2015, tak tanggung-tanggung, merekamenjadi juara umum dengan meraup 9 piala se kaligus. Mengesankanbanget. Mereka mengaku mendapat banyak manfaat dari belajar silatini, di antaranya mendorong semangat belajar dan meningkat keper-cayaan diri dalam bergaul.
Di samping silat, ada pula ekskul dadakan Futsal Putri yang barudibentuk dua bulan silam. Tim ini merupakan gabungan dari para atlet,ya i tu basket, squash, voli, dan karate seminggu sebelum kejuaraanDaniel Cup III tahun 2015. Ber modalkan latihan 5 kali dalam seminggu,pres tasi mereka cukup impresif, bercokol di podium III dalam debut per-tamanya. Mereka pun tak menyangka bisa juara. Tak berselang lama,tim yang terdiri atas 11 anggota ini pun meraih ju ara pada KejuaraanBEM Stikes III. Diketuai Neti Peri Anisa, ia berharap pada ajaran baru, adasiswa baru yang berminat menjadi anggota tim Futsal Putri. ***
Pak Asama Suwaidi dan Bu Sari Ayu Trisna
Tema Minggu Depan:
Sehari Jadi Atlet
Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha MioM3 dan menangkan hadiahnya!
HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu -nya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisakirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuindan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pe -ngirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buatngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.
Nih, contek aja syaratnya:
- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTOYAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atauyang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor telefon/HP
- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan
Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise,sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uang tunai.
Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenanghadiah uang tunai maupun merchandise), pengambilan hadiah uang tu-nai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634atau datang langsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untukmemenangkan hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untukfollow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updatesseputar “Lomba Foto SnapShout”!
Kriteria penilaian:
KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinyaakan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik,menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau per-tanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya samasiapa, kirim ke alamat email [email protected] dengan subjectTanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmudimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling okebakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa ka-mu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.
Menembus PTN Terkenaldan Sang Pembaca Puisi
Mohamad Andre Kalyubi H,SMPN 31 Bandung
Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:
Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik,juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnyaseputar musik dan menulis!
Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhatifashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativi-tas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!
Marin Ramdhani - Owner FFWD Records danLouBelle Shop. Ngerti banget soal managementband, label rekaman, dan entrepreneurship!
Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektormainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja!Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)
Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemer-hati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo maungobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi bolehkamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dankomik juga boleh loh!
Sarat Prestasi danMelayani dengan Prima
Dua Ekskul Berprestasi
Tyas Ayuning, SMK Perhotelan PHT Alfarel Ghazali, SMK Perhotelan PHTNiknik GR
pemenang
Tema Minggu Ini:
Ketahuan
FOTO: ISTIMEWA
19SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 H
REWAH 1948
TAMPIL LEBIHBERWARNA
HOLA! Gaya kali ini pengen ngajakin kamu untuk tampil lebih beranidan berwarna. Nah, kamu yang selama ini hidupnya dipenuhi warna-warna monokrom, kayaknya pas banget untuk sesekali keluar dari zonanyamanmu. Gaya berpakaian dengan warna-warna kalem ormonokrom emang sempat jadi tren beberapa bulan ke belakang,bahkan sekarang pun makin banyak brand yang mengeluarkan baju-baju dengan warna tersebut. Tapi, nggak ada salahnya kok kalau kamumau tampil beda dan berani dengan warna-warna terang atau bold.Sekalian ngasah percaya diri nih, dengan warna-warna berani! ***
FOTO: DOK FOTO: DOK
BASKET emangjadi salah satuolah raga yang
digandrungi remajakayak kamu. Selainbikin sehat ternyatabasket jadi olah ragayang dianggap keren lho. Nah diSMK Ma’Arif Cicalengka, basketjadi olah raga yang punyabanyak prestasi. Beberapa waktulalu tim basket SMK Ma’Arifberhasil meraih juara ke-4 diajang O2SN Tingkat SMK se JawaBarat yang digelar di SMK Negeri1 Ciamis. Menurut Pak Tiwa Kurni-awan sebagai pelatih, tim darisekolahnya itu kalah secara fisik.Maklum menjelang pertandinganberlangsung, barudaknya lagipada sibuk PKL sehingga porsilatihannya sangat minim. Dibabak semi final, SMK Ma’Arifyang berhadapan dengan timdari Kuningan dan Cianjur harusmenerima kekalahan. Selainmasalah fisik, jam terbang baru-dak Ma’Arif yang kurang dinilaisebagai salah satu faktor kekala-han. “Meskipun kalah, skor an-tara Ma’Arif dan Cianjur tidakjauh, hanya berbeda beberapabola saja,” begitu kata Pak Tiwa.
Sebelum melangkah ketingkat provinsi, tim basketSMK Ma’Arif yang menjadituan rumah pada per-tandingan di tingkatKabupaten Bandung
berhasil keluar sebagai juara. Be-gitu juga di tingkat wilayah 1 yangmeliputi Sumedang, Kota Ban-dung, Kabupaten Bandung,Cimahi, dan Bandung Barat jugakeluar sebagai juara. Eits ternya-ta tim basket SMK Ma’Arif yangberhasil jadi juara ini adalahcewek-cewek lho. Meskipunhanya berhasil meraih posisi ke-4, tapi pertandingan di tingkatprovinsi menjadi satu batu lon-catan bagi tim ini. Menurut SilviPratiwi sebagai kapten tim, diadan teman-temannya tidak kece-wa karena sudah memberikanyang terbaik. Selain itu banyakpelajaran yang bisa diambil daripermainan tim lawan. Untukmempersiapkan pertandinganselanjutnya, tim SMK Ma’Arifterus menggeber latihan, salahsatunya berkolaborasi dengansalah satu club di Cicalengkayaitu Club Elpas Basket Ball.***
SETELAH sempat ada penundaan yangcukup mengagetkan, konser ”Walk To-gether Rock Together” akhirnya digelar.
Sebelumnya, konser yang digawangi AloneAt Last ini dijadwalkan untuk digelar padaJumat (15/5/2015). Antusiasme barudak Stand AloneCrew yang udah terlihat di dunia maya pun bergantidengan ungkapan keterkejutan ketika Kamis(14/5/2015) Alone At Last mengumumkan lewat akunInstagramnya bahwa konser tersebut ditunda. Meskibegitu, Yas Budaya dkk. berjanji buat menjadwalkanulang konser tersebut dalam waktu dekat.Selang dua minggu dari jadwal sebelumnya, tepat-
nya Jumat (29/5/2015) lalu, Alone At Last memenuhijanji mereka. ”Walk Together Rock Together” pun digelardi Sobremessa Bar & Resto yang terletak di daerah Da-go, Bandung. Waktu dateng ke konser ini, di halamanSobremessa kru belia langsung menjumpai banyakbanget barudak Stand Alone Crew dari berbagai daer-ah. Konser yang dimulai sejak sore ini menurut kru be-lia segalanya kerasa pas; pengisi acaranya, aksi pang-gungnya, suasana akrabnya, semuanya deh!”Walk Together Rock Together” dibuka oleh penampi-
lan ciamik dari Syubidupidapap. Para Sugarpop punnggak melewatkan momen ini tanpa ikutan nyanyi
bareng. Setelahnya, giliran Tragedi yang naikpanggung dan mempertunjukkan aksi keren-nya. Band hardcore yang beranggotakanTeguh, Ami, Reza, dan Zanoe ini sukses me-manaskan crowd. Beres Tragedi, Pee Wee
Gaskins menyapa penonton yang nggak sabar buatmenyaksikan aksi panggungnya. FYI, band asal Jakartaini baru berulangtahun yang ke-8 loh! Well, para dork di”Walk Together Rock Together” pada puas banget den-gan penampilan Dochi cs yang prima. Kru belia sampemerinding denger sing along penonton pas lagu “DariMata Sang Garuda” dibawain, loh!Alone At Last sebagai empunya hajat tampil terakhir.
Oh ya, ”Walk Together Rock Together” juga digelar sem-bari memperingati ulang tahun band yang satu ini loh!Nggak kerasa, Alone At Last udah eksis selama 13tahun! Selamat ah! Anyways, lagu ”Gadis Kecil Berbisa”menjadi pembuka penampilan Alone At Last. Selanjut-nya, beberapa lagu andalan lainnya dibawakan.Seperti yang dibilang Alone At Last, tujuan konser iniadalah menyebarkan enegi positif dan menjalin silatu-rahmi di belantika musik indie. Sungguh sajian konseryang mantap nih! Ditunggu edisi selanjutnya ya!***
KALOmau nyantai atau ngaso,enaknya sih sambil dengerin musikdong. Nah, pada Jumat (5/6/2015),
salah satu brand parfum cowok ternamamengadakan sebuah event musik keciltetapi mewah bertajuk ”A Day In A Park”.Pergelaran di Bandung ini merupakan salah satudari rangkaian tur ke kota-kota besar di Indonesia.Event diadakan di NuArt Sculpture Gallery, Jalan
Setra Dago, dengan dikelilingi pepohonan hijau dansejuknya udara dataran tinggi Kota Bandung.Pengun jung pun disuguhi dengan penampilan tiga
band indie ternama, yaitu Sore, Pollyster Embassy,dan The Pilsners, serta dua band pembuka lainnya.Dimulai pukul 4 sore, Tre menjadi pembuka de -
ngan aliran post-rock yang keren. Tre ngebawain tigabuah lagu dan telinga pengunjung langsung disam-but komposisi musik yang gak biasa dan seru. Pe-nampilan kedua disambung oleh Alvin & I, dengantiga buah lagu aliran musik folks-nya yang ngebuatsuasana pengunjung jadi lebih santai nan syahduyang nggak kalah kerennya.Matahari mulai terbenam di arah barat. The Pil-
sners pun kemudian tampil. Band yang mengusungmusik garage rock full distorsi ini menampilkan sesu-atu yang berbeda di kesempatan kali itu. Khusus dievent ini, The Pilsners ngebawain tiga buah lagunyapake gitar akustik. Jarang-jarang, loh!Pollyster Embassy tampil setelah The Pilsners.
Berbeda dari penampil sebelumnya, mereka ngubahtotal suasana setelah pengunjung diajak nge-rockakustik abis-abisan. Musik khas dengan pattern in-strumental electro yang dibawain Pollyster Embassymengajak pengunjung untuk manggut-manggut. Energetic abiiissss..Sebagai penutup, Sore kembali ngebuat suasana
pengunjung kembali tenang, santai, dan syahdu.Lantunan musik bergenre folks dan atmos-fer musik yang ngebuat pengunjungmerasa nyaman untuk bersandar sambilmenikmati suasana yang sejuk.Seluruh rangkaian acara ini selesai seki-
tar pukul 9 malam, setelah penampilandari Sore. Event ini emang keren banget,menampilkan band dari aliran musik yang berbeda-beda ke dalam satu acara sama. Event ini juga bakalterus berlanjut ke beberapa kota besar di Indone-sia.***
KAMU yang ngaku Sarasvamily aliasfans-nya Sarasvati pasti ogahbanget melewatkan jadwal mang-
gung band kesayangannya ini. Apalagikalau manggungnya di sebuah gelaranspesial yang menampilkan Sarasvati ko-laborasi band indie-rock asal Prancis. Yep, yang beliamaksud adalah konser ”Bujangga Manik” yang dige-lar sebagai salah satu dari serangkaian festival Print-emps Francais 2015. Kalau kamu yang nggak sem-pet nonton, nggak perlu khawatir! Nih, belia kasihtau kamu betapa serunya konser tersebut!Jumat (29/5/2015) lalu, bertempat di Auditorium IFI
Bandung Sarasvati berhasil membuat penontonterkesima dengan aksi panggungnya bareng kolektifasal Prancis, Gran Kino. Kolaborasi ini merupakankali kedua setelah 2013 dua band ini berbagi pang-
gung dalam gelaran yang sama yaitu festi-val Printems Francais.Well, balik lagi ke konser Bujangga
Manik, sejak gate dibuka pukul 19.30penonton langsung memadati auditoriumIFI. Gran Kino membuka konser ini dengan
apik. Kang Jimbot mengiringi dengan alunan ke-capinya di salah satu lagu. Tiga puluh menit kemudi-an giliran Sarasvati yang menghentak panggung,Ketika ”Fight Club” dibawakan, sontak penonton singalong. ”Cerita Kertas dan Pena” nggak ketinggalandibawain barengan Ink Rosemary.Setelah manggung sendiri-sendiri, barulah Saras-
vati dan Gran Kino berkolaborasi. Di Printemps 2015ini mereka berhasil bereksplorasi dengan naskahkuno Sunda berusia 600 tahun berjudul BujanggaManik dan menyulapnya menjadi karya seni musikyang megah. Sentuhan musik tradisional dipadukandengan harmonisasi sastra bikin pertunjukkan inisangat berkelas apalagi ditambah settingan pang-gung yang mendukung. Kolaborasi Sarasvati danGran Kino diawali dengan lagu ”Sang Bujangga”, di-lanjut ”Sundanese” yang bercerita tentang ibu Bu-jangga Manik. Lagu ”Mountain” menjadi penutup ko-laborasi keduanya yang begitu mengesankan!***
[email protected][email protected]
DALAM rangkamelestarikan danmenumbuhkan kecin-
taan para remaja terhadapseni budaya bangsa, SMA BPI1 Bandung kembali menggelar”Festival Seni Budaya JawaBarat” di Kampus SMA BPI, Sabtu(23/5/2015). Acara ini adalah agendarutin tahunan skul yang beralamat diJalan Burangrang 8, Bandung tersebut.Festival Seni Budaya menampilkan
berbagai acara kesenian yang bernu-ansa tradisional dan aneka lomba untukpara siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat.Di antaranya lomba angklung, tari tradi-sional Jawa Barat, model busana batik,model busana Muslim, band tingkat SMP-SMA se-Jawa Barat. Lomba-lomba terse-but memperebutkan Trophy GubernurJabar, Wali Kota Bandung, Dinas Pen-didikan Provinsi Jabar, Widyatama,Telkom University, Unisba, Alisha FancyShop, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan inipun dimeriahkan pula oleh bazar kulinerBandung yang menghadirkan berbagaiproduk urang Bandung.Sana Altaqia Khoirunisa, Ketua OSIS
SMA BPI 1 Bandung, dalam sambutannyaberharap melalui acara Festival Seni Bu-daya, para remaja bisa menggali potensigenerasi muda, sehingga dapatmenyalurkan bakat dengan baik. Acaraini merupakan ruang bagi para remaja
untuk berekspresi dalam meraihprestasi.
Ketua Pelaksana Festival Seni Bu-daya, Lia Rohliawati memaparkanbahwa acara ini digelar bertujuanuntuk mewadahi kreativitas dan
potensi generasi muda, terutama pelajardi Jawa Barat. Saat ini, lanjut Lia, ada be-berapa pelajar terjerat berbagai kasusyang akan sangat merugikan masa de-pan dirinya sendiri. Dengan adanyakegiatan ini, Lia berharap anak mudalebih banyak memanfaatkan waktunyauntuk melakukan kegiatan yang positif.Disamping itu, dengan adanya acara Fes-tival Seni Budaya, merupakan wujud nya-ta dari SMA BPI 1 Bandung untuk turutandil dalam melestarikan dan mengem-bangkan seni budaya bangsa yang sat inisudah semakin terkikis oleh derasnyapengaruh budaya asing yang negatif.Kepala SMA BPI 1 Bandung, Deti Sudiar-
ti, bertekad untuk senantiasa menjadikansekolah peduli terhadap pelestarian bu-daya bangsa. Menurut Detty, seni budayabangsa harus dikenalkan lebih dekatkepada kaum remaja. Selanjutnya, de -ngan digelarnya berbagai lomba padaFestival Seni Budaya, diharapkan para re-maja lebih cepat untuk belajar menjun-jung tinggi sportivitas demi melahirkangenerasi cerdas berbudaya.***
Tim Basket SMK Ma’Arif
Raih Posisi Ke-4 di Tingkat Provinsi
Juara Lomba di Festival Seni Budaya
Lomba Angklung :SMP PASUNDAN 1 Bandung (Juara I), SMPN 7 BAN-
DUNG (Juara II), dan SMP BAHTERA (Juara III). JuaraHarapan diraih oleh SMPN 45 BANDUNG dan SMP BPI.
Lomba Busana Muslim Tingkat SMP: SMPN 31 BANDUNG (Juara I), SMPN 21 BANDUNG(Juara II), dan SMPN 44 BANDUNG (Juara III)Lomba Busana Batik tingkat SMP: SMPN 43
BANDUNG (Juara I), SMPN 31 BANDUNG (Juara II),dan SMP TARUNA BAKTI A (Juara III).
Lomba Tari Perorangan: SMPN 45 BANDUNG (Juara I),SMP AL-HASAN D (Juara
II), dan SMP AL-HASAN E (Juara III)
Lomba Tari Rampak: SMPN 44 BANDUNG (Juara I), SMP AL-HASAN (Juara
II), dan SMP TARUNA BAKTI (Juara III).
Festival Band SMP: WADOOH (Juara I), CHINGOGO (Juara II),
dan MARVELOUS (Juara III).
Festival Seni SMA BPI 1
Ruang Berekspresi untukMeraih Prestasi
Duta Anak Bandung 2015
Syahdu, Santai,
danMewah
Janji yang Terpenuhi
KolaborasiDua Budaya
A Day In A Park
Printemps Francais 2015: Bujangga Manik
Walk Together Rock Together 2015
KALAU selama ini kalian cuma lihat di TV adapemilihan Puteri Indonesia, Miss World, atauMiss Universe, nah di Bandung ada yang na-
manya pemilihan Duta Anak Bandung 2015. Pemili-han Duta Anak Bandung (PDAB) ini adalah sebuahacara yang dikhususkan bagi anak-anak usia SMPdi Kota Bandung untuk menjadi duta atau perwaki-lan dalam menyuarakan aspirasi anak Bandung.Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa HumasC Fikom Unpad sebagai sebuah bentuk dukungandan kepeduliannya terhadap program Bandung se-bagai Kota Layak Anak yang dicanangkan oleh WaliKota Bandung, Ridwan Kamil.Menurut Fatma, Head of PR PDAB, acara ini meru-
pakan kegiatan yang pertama kali diadakan di Ban-dung dan bertujuan untuk mencetak parapemimpin. ”Mereka mengerti hak anak, peduli ter-hadap permasalahan anak, dan bisa menyuarakanaspirasinya. Di sini kita menyiapkan mereka dari se-gi mentalnya,” kata Fatma kepada belia.Kegiatan pemilihan Duta Anak ini menurut Ervin
dan Nabila dari Forum Komunikasi Anak Bandung(FOKAB) sangat bagus dan bernilai positif. ”Hara-pannya mereka bisa ikut dalam memperjuangkanhak anak dan memberikan ide-ide baru untukmewujudkan Bandung sebagai kota layak anak.
Atau seenggaknya mereka bisa jadi pembawa pe-san dan menampung aspirasi anak-anak,” kataErvin dan Nabila.FYI, dari 100 peserta yang mengunduh formulir
PDAB, terpilihlah 30 semifinalis yang selanjutnyamengikuti tahap karantina. Lalu, para semifinalistersebut diseleksi kembali dan dipilih 12 finalis untukmelaju ke babak grand final. Grand Final PDAB inisendiri diselenggarakan Sabtu (6/6/2015) di GedungSerba Guna Balai Kota Bandung.Layaknya pemilihan Puteri Indonesia, para peser-
ta pun kemudian diuji kemampuan public speakingdan pengetahuannya seputar isu-isu atau per-masalahan anak di Bandung. Setelah melewatiproses yang panjang, juara pertama Duta AnakBandung ini jatuh kepada Syahla Quenna Recarvidari SMP 5 Bandung. Runner-up, Fania Melinda Fasihdari SMP 5 Bandung dan Ausy Alayya Ilmi dari SMPTaruna Bakti sebagai juara favorit. Nantinya para fi-nalis yang terpilih menjadi Duta Anak Bandung 2015ini secara otomatis menjadi bagian dari Fokab (Fo-rum Anak Kota Bandung) dan akan mengikutiberbagai kegiatan serta program anak yang ada diKota Bandung. Siip, sukses terus ya!***
WujudkanPemimpinuntuk SuarakanHak Anak
FOTO: BANI
FOTO: HANI
FOTO: RANI
FOTO: HANI
FOTO: PINTEREST
Deskripsikan RCAC dalam satu kata dong!Kalo kata kita mah; manis!
Eh cerita dong gimana kalian semua yang ba nyakan iniketemu dan akhirnya memutuskan nge-band bareng….Ketemu tuh kayanya karena kita berjodoh hahaha! Panjang
lah pokoknya kalau diceritain mah satu koraneun. Singkatnya sihawalnya RCAC cuma berdua, Sasa dan Rere.
Kenapa atuh nggak dilanjutin berdua aja?Soalnya kalo Sasha sama Rere doang nanti namanya jadi
Sare!
Baiklah....
Hahaha ya pokoknya waktu itu Sasha sama Re re banyakketerbatasannya lah buat berkarya, te rus kita mikir tambah gitaraja lah. Terus ada deh Kak Indra. Nah, terus aja kepikiran, lucukayanya kalo ada flute dan lain-lain. Baru deh dipertemu kansama temen-temen lainnya.
Katanya kalian baru ulang tahun yang pertama yah?Iyah! Kita mah masih bayi. Dulu main bareng tuh perdana 17
Mei 2014 di Potluck Kitchen.
Terus selama setahun ini sudah berapa banyak sih karyakalian?Sejuta lah! Hahaha nggak ketang. Lumayan ba nyak sih tapi.
Kita emang kadang kalau lagi ngumpul juga tiba-tiba nemunada yang enak. Ta pi kalau yang udah jadi lagu mateng dankita tampilkan yah sekitar lima lagu lah. Kalo yang udah record-ing baru tiga.
Nah… kalian lagi berproses menggarap sesuatu nggaknih? Bocoran atuh bocoran!Nggak sejauh itu sih, sedikit-sedikit dulu lah. Single-single dulu
ajaaa…. Nanti kalau orang-orang udah pada suka, baru deh EP.Nanti kalau EP-EP orang suka juga, baru deh album. Ihiy!
RCAC ini menceritakan apa sih lewat karya-karyanya?Pokoknya kita ngajak berimajinasi bareng lewat lagu-lagu
kita. Soalnya lagu kita mah isinya bukan curhat, tapi drama.Storytelling lah tentang macem-macem hal!
Proses kreatif RCAC dalam mencipta lagu biasanya kayaapa sih?Biasanya kita semuanya terlibat. Misalnya satu yang bikin lirik,
satu bikin komposisi dasarnya, nanti aransemen keseluruhannyadibikin sama yang lain lagi. Gitu lah pokoknya. Biasanya mahdari proses jamming sih. Berhubung kita mah alat musiknyaakustik semua, jadi nggak perlu ke studio. Irit lah!
Apa sih yang special dari RCAC?Mungkin dari komposisi instrumennya kali yah. Suka banyak
orang yang penasaran, kita bawa alat-alat musik gede kayacontrabass atau cello, jadi lumayan menarik perhatian. Terus ditengah tren band indie yang formatnya duo gitu, kita yang for-masinya banyakan ini ya pengen membawa kesegaran lah.Hehehe.***
Rice Cereal &Almond Choco
San Andreas
Artist : Mumford & SonsLabel : Island Records (2015)Durasi : 47 menit 35 detikRating :
Wilder Mind
MUMFORD& Sons,band asal Inggrisyang satu ini udah
bertahun-tahun mengepaksayap di dunia musik dengangenre neo-folk. Tapi, sebe-narnya darah rock mengalirdi warna musik band asal ko-ta London, ini. Jadi, nggakaneh kalau di album terbarumereka yang berjudul ”WilderMind” ini lebih kental dengankomposisi gitar elektriknya.”Wilder Mind” sendiri dipro-
duseri oleh Aaron Dessner’sBrooklyn studio. Makanyawarna musik mereka di al-bum yang satu ini cenderunglebih gelap dan kental olehbeat-beat rock, beda dari al-bum-album sebelumnya. Banyak juga nada tanggayang dianut dari genre rock atau pun blues yang diracikulang dan jadi bagian riff-riff musik yang mereka main-in. Bahkan, satu lagu yang berjudul ”The Wolf” sangatmencerminkan genre garage-rock yang kental, tapi dilagunya yang berjudul ”The Snakes” warna lagu mere-ka cenderung mirip dengan band Inggris lainnya, yaituRadiohead.
Pada vokal, Marcus Mum-ford lebih mengarahkan kearah growl atau teriakan yangpadat dan bulat. Tipikal vokalcenderung lebih keras dari se-belumnya, bahkan pada la-gunya yang berjudul ”ColdArms” ia menggunakan pen-dekatan yang terkesan gelapuntuk menyampaikan pesanpada liriknya: ”I look at you alltorn up/I left you waiting tobleed.”Buat kamu yang ngefans
sama Mumford & Sons, ja -ngan terlalu khawatir padamusik mereka yang berubahdrastis. Pada lagu ”Believe”dan ”Only Love”, band britishini masih menunjukkan sosok
neo-folk seperti pada album-album sebelumnya,hanya ditambahkan sedikit bumbu-bumbu drum rockyang heroik sesuai dengan tema albumnya. Album inibisa dibilang spesial, soalnya Mumford & Sons emangbener-bener nunjukkin jati diri mereka sebenarnya yangsebagian rocker abis.***
SUKA film tentang bencana?Hollywood tiap tahunnyapasti bikin film tentang ben-
cana alam atau kejadian yangmembinasakan umat manusia.Musim panas ini, ada film yangdiperankan The Rock a.k.aDwayne Johnson yang berceritatentang gempa bumi di San An-dreas, California. Yah, standarfilm Amerika sih, Dwayne John-son berupaya menyelamatkankeluarga dan orang-orang disekitarnya.Trus filmnya udahan? Hehe,
kaleum. Banyak halangan danrintangan yang kudu dilalui Ray-mond Gaines yang berprofesisebagai pilot LA Fi re Department.Tapi, tujuan utama Ray saat ituadalah menyelamatkan putrinya yang tinggal de nganmantan istrinya. San Andreas diguncang gempa dah -syat dan itu membuat seluruh California hancur dan je-
las jadi tempat yang nggak aman ditinggalikarena adanya peringatan akan gempasusulan.Ray terus mencari Blake (Alexandra Dad-
dario) dengan mengendarai helikopter.Nah, di sini ketauan banget, adaaa ajayang bikin misi penyelamatan Ray tergang-gu. Helikopternya kudu men darat daruratdan ia harus mencari kendaraan lain untukterus mencari Blake. Film yang masuk box office di minggu
pertama tayang ini ternyata banyak mene -rima kritikan, terutama dari para ahli gem-pa bumi. Pertama ka rena kontur tanah diCalifornia nggak memung kinkan sampaiterjadi gempa sedahsyat film ini. Lalu me -rembet ke banyak adegan yang menurut siahli gempa tersebut terlalu mengada-ada.Ah, namanya juga film ya? Hollywood pula.Hehe, ka lo kamu suka dengan jenis film
seperti ini sih, berangkat ajalah ke bioskop terdekat. ***
FOTO : HILMI
20 SELASA (WAGE) 9 JUNI 201522 SABAN 1436 HREWAH 1948
Belakangan ini, band yang punya nama sangat enak ini, namanya
makin sering terdengar. Rice Cereal & Almond Choco (RCAC), bukanlah
menu yang bisa kamu pesan di kafe kesayangan ka mu, melainkan
band asal Bandung yang membawakan musik folk dengan instrumen-
tasi miniorkestra! Di berbagai gigs me reka semakin sering tampil.
Nggak heran sih, performance mereka memang menarik. Soalnya
band satu ini bisa dibilang beda dari kebanyakan band indie lainnya,
terutama di Kota Bandung. Jadilah kehadiran RCAC yang berang-
gotakan Saron Sakina (vokal, biola), Regina S Parinsi (vokal), Indra
Kusumah (gitar), Sidiq Utomo Su bandrio (flute), Maulana Fariduddin
(snare), Zul qi Lael Ramadhana (clarinet), Hamzah Bagja Ku suma (cello),
dan Pradnya Pranidhana Wibhawa (bass) ini seolah menjadi angin
segar di kancah musik indie kota kembang. Kru belia sempat ngobrol
sama mereka, loh! Mau tau apa aja yang diobrolin? Nih, simak aja….
BUAT kamu yang suka bikin acara charity tapibingung mau nyumbangin hasil pendapatan cha ritykamu, nih kru belia kasih beberapa tautan organ-
isasi atau lembaga nirlaba resmi untuk me -nyalurkan uang donasimu Cek this out!
www.sos.or.idSOS Children’s Villagers adalah organisasi so sial
nirlaba nonpemerintah yang aktif dalam men -dukung hak-hak anak dan berkomitmen mem-berikan anak-anak yang telah atau berisiko kehi-langan pengasuhan orangtua. Hingga seka rangorganisasi SOS Childern’s ini sudah ada di 133negara di seluruh dunia
www.pkpu.orgPKPU merupakan lembaga kemanusiaan nasi -
onal yang bergerak di bidang sosial seperti tang-gap bencana dan fase pembangunan kembalisetelah bencana yang lingkupnya lokal dan man-canegara. Selain sebagai lembaga kemanusiaan,PKPU juga dipercaya menjadi lembaga amil zakatnasional.
www.habitatindonesia.orgHabitat Indonesia merupakan bagian dari organ-
isasi dunia Habitat for Humanity Internati o nal yangada di 75 negara. Organisasi yang satu ini lebihmemfokuskan untuk mengatasi perma salahankesehatan dan sanitasi air. Selain itu, mereka jugaikut tanggap dalam mengatasi permasalahan tang-gap bencana.
www.dompetdhuafa.orgDompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba
masyarakat Indonesia yang bergerak di bidangsosial untuk kaum duafa. Dompet Dhuafa ini punyaberbagai network mulai dari kesehatan, pen-didikan, ekonomi, hingga sosial development.
www.act.idACT atau Aksi Cepat Tanggap merupakan organ-
isasi kemanusiaan global yang bertujuan meng -atasi berbagai problem kemanusiaan mulai dariskala lokal, nasional, regional, hingga global.***
...kita ngajak berimajinasi bareng
lewat lagu-lagu kita. Soalnya lagu
kita mah isinya bukan curhat, tapi
drama. Storytelling lah tentang
macem-macem hal!
”
”
Penulis : Philip PullmanTebal : 141 halamanPenerbit : Gramedia Pustaka UtamaRating :
Putri Si Pembuat Kembang Api
SEBAGIAN dari kamu pasti pernah dengar dongnama penulis buku ini? Well, Philip Pullman me-mang penulis kondang yang namanya ter kenal
seantero jagat raya. Hehehe lebay ya? Anyways, bukuPutri Si Pembuat Kembang Api ini adalah karyanyayang meraih penghargaan bergengsi Gold MedalSmarties Prize. Buku ini menceritakan seorang pembuatkembang api ber nama Lachland dan putrinya yangbernama Lila. Bertekad meneruskan pekerjaan ayah-nya sebagai pembuat kembang api terhebat, Lilaberusaha ma ti-matian mempelajari banyak hal. Selainbelajar, ternyata ada syarat lain yang harus dipe nuhi ji-ka ingin menjadi pembuat kembang api se jati, yaitupergi ke Goa Razvani tempat tinggal Angkara Api yangterletak di jantung gunung berapi. Bermodal nekat, Lilapun menempuh perja lanan ke sana tanpa sepenge-tahuan sang ayah.Setelah membaca kisah Putri Si Pembuat Kembang
Api, kamu pasti bakal paham kenapa buku ini sampai
dapat penghargaanbergengsi. Yep, ce -ritanya memangmenarik banget! Mes-ki ceritanya cukuppendek, Putri Si Pem-buat Kembang Apisarat pesan moral. Se-tiap tokoh dalam bukuini seolah memang diciptakan untuk mengajarkansesuatu. Gaya bercerita Pullman di buku ini asik bangetuntuk dibaca. Ditambah lagi unsur-unsur fantasi yangmelekat banget di cerita Putri Si Pembuat Kembang Apiini, wah makin asyik deh! Oh ya, ukuran font yang be-sar-besar ditambah ilustrasi-ilustrasi di beberapabagian buku ini me manjakan banget pembacanya.Pokoknya cociks lah! ***
BLAST
RanYura
BarsenaAdera
Minggu, 14 Juni 2015 Sabuga, Bandung
HTM: Rp100.000
Open Gate: 10.00 - Close Gate: 17.00
More Info: @blast_2015
Music Chamber #9Konser Laras Sahaja
Mr. Sonjaya.
Jumat, 12 Juni 2015
Lawangwangi Creative SpaceDago Giri 99, Bandung.
Pukul 19.30 - selesai.
Gratis!
An Intimacy Vol. 9:Electronic Edition
ColorfastMocha Addict
Europe in de TropenHMGNC
Jumat, 12 Juni 2015Lou Belle Shop
Jalan Dr. Setiabudhi No. 56Bandung
***
Pemain : Dwayne Johnson, Carla Gugino, Alexandra Daddario, Ioan Gruffudd, Archie Panjabi, Kylie Minogue
Sutradara : Brad PeytonProduksi :Warner Bros PicturesDurasi : 114 menitRating :