epaper belia 30 juni 2015

4
19 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (KLIWON) 30 JUNI 2015 13 RAMADAN 1436 H PUASA 1948 Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T P ERKEMBANGAN zaman yang semakin ma- ju kini telah memunculkan istilah global- isasi. Ya, istilah yang sederhana ini mungkin sudah lumrah, tetapi tetap memiliki dampak yang besar. Adanya globalisasi dapat membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat pun menjadi jauh. Disadari atau tidak kita telah terperangkap di dalam ruang lingkup glo- balisasi. Tinggal kitalah yang memilih apakah memanfaatkannya atau justru di manfaatkan- nya, khususnya untuk kaum pelajar Indonesia yang merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Sebagai seorang pelajar, tuntutan kita saat ini bukan hanya pergi ke sekolah, belajar, dan men- cari ilmu. Tetapi, kita pun harus mulai mempersi- apkan diri kita untuk bisa bersaing. Di zaman yang telah memasuki era globalisasi ini persai - ngan semakin ketat, karena persaingan yang akan kita laksanakan bukan hanya untuk ber- saing dengan saudara-saudara kita setanah air, tetapi juga dengan beragam orang di dunia ini. Mungkin sejenak kita berpikir, persaingan apa yang harus kita lakukan? Dan untuk apa melakukan persaingan tersebut? Ya, perkem- bangan zaman telah membuat semua bidang kehidupan manusia ingin mendapatkan yang terbaik. Dan hal itu dapat tercapai apabila memiliki sumber daya manusia yang terbaik pu- la. Di situlah letak persaingan yang akan kita hadapi, akankah kita dapat bersaing menjadi yang terbaik atau malah terbalik? Tantangan hidup yang akan kita hadapi kelak, justru menjadi lebih berat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cang- gih. Teknologi-teknologi yang diciptakan yang seharusnya mempermudah kita, kini justru malah menjerumuskan kita. Sudah banyak pela- jar Indonesia yang menjadi korban. Lalu, apakah kita yang akan menjadi korban selanjutnya? Kalau iya, sudah tentu kita akan tahu bagaimana bangsa kita di masa mendatang bi- la generasi mudanya saat ini menjadi korban teknologi. Jadi untuk itu, mulailah kita dari sekarang un- tuk memandang ke depan bahwa persaingan akan semakin sulit. Kenapa sulit? Soalnya kita bakal bersaing dengan masyarakat global! Ke- berhasilan itu akan di tentukan oleh diri kita masing-masing. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar dituntut untuk cermat dalam meng- hadapi berbagai kondisi. Teknologi yang berkembang saat ini hanyalah sebagai jalan un- tuk mempermudah apa yang kita lakukan. Untuk selebihnya, nasib kita ada di tangan kita sendiri. Apakah kita bisa memanfaatkannya atau justru dimanfaatkan olehnya?*** Dwiki Ragil, SMAN 1 Banjaran 22> Review: 22> Chat: MR. Sonjaya 20> Skul: SMA Negeri 1 Parongpong “FASTING IS, FIRST AND FOREMOST, AN EXERCISE FOR IDENTIFYING AND MANAGING ADVERSITY IN ALL ITS FORMS. WITH FAITH, IN FULL CONSCIENCE, FASTING CALLS WOMEN AND MEN TO AN EXTRA DEGREE OF SELF-AWARENESS.” - Tariq Ramadan 21> MusicTerritory: Berani Beda Bandung 21> Gaya: Nyaman dengan Sepatu Sandal 21> Aksi: Pensi SMP IT Baitul Anshor Cimahi, Kreasi Seni SMPN 4 Pangalengan HALLO Belia, apa kabar nih? Libur panjang kayak gini kegiatan kamu ngapain aja? Hemm kelamaan libur juga boring kan, apalagi kalau gak punya rencana apa-apa a lhasil cuman diem di rumah dan agendanya tidur all day long, ya kan? Hehehe. Nah daripada jadi kuncen rumah mending berkegiatan yang bermanfaat sekalian menambah amal dan menambah teman mumpung masih bulan Ramadan. Salah satu kegiatannya nih kamu bisa mengikuti sanlat alias pesantren kilat. Pasti banyak di antara kamu yang pernah mengikuti sanlat di sekolah atau di masjid dekat rumah kan? Eh tapi biasanya sanlat gitu-gitu aja kegiatannya, salat Duha bareng, dengerin yang ceramah, atau tadarus bareng, setuju? Nah buat kamu yang bosen sama kegiatan sanlat biasa, kamu bisa ngikutin sanlat tematik. Yep, di Ramadan tahun ini banyak banget penyelenggara sanlat mengusung berbagai konsep, pastinya seru, enggak bikin boring, menambah ilmu, dan menambah banyak teman. Buat kamu yang penasaran, belia sempat mengikuti beberapa kegiatan sanlat tematik yang ada di Kota Bandung. Apa aja? Sok mangga disimak! D I bulan Ramdan kali ini sebuah asosiasi yang nyebut dirinya dengan nama Peace Generation ngadain sanlat bertemakan perdamaian. Sanlat yang di- adain di Bumi Bandhawa, Cigadung, Ban- dung ini mengangkat tajuk Peacesantren. Sesuai dengan namanya yang nyantumin ka- ta peace yang artinya damai, di dalem sanlat ini emang kentel banget nyediain seluruh ma- teri yang berhubungan dengan kedamaian. Peacesantren ini sendiri menerima peserta dari mulai SD, SMP, hingga SMA. Dalam sanlat ini terangkum 12 materi uta- ma yang jadi pembelajaran buat peserta san- latnya. Pak Erick sebagai co-founder dari Peace Generation bilang belum ada di dunia pembelajaran tentang Islam yang menga- jarkan khusus tentang perdamaian. Seorang co-founder yang dateng dari negeri Paman Sam sejak tahun ’92 dengan tujuan mengajar bahasa Inggris ini gak pernah kepikiran se- belumnya buat bikin asosasi yang concern terhadap perdamaian lewat anak muda. ”If we want to reach real peace in this world, we should start educating children,” ujar Mahatma Gandhi seorang tokoh pejuang dalam salah satu quotesnya. Ya, menurut dia, kalau kita pengen memulai damai, mulailah dari anak-anak. Diselenggarakan selama 4 hari sejak hari Minggu kemarin, peserta disuguhi materi yang gak ngebosenin. Semua materi disam- pein dengan cara yang ringan, seperti games dan lain-lainnya. Cara ini ngajarin bahwa be- lajar agama itu gak perlu sulit atau berat. Ja- di, gak usah takut buat belajar agama. Di luar waktu pembelajaran, para peserta bebas bermain bersama. Ada kolam bere- nang, alat musik yang beragam, bahkan para peserta bisa main bareng dengan para men- tor mereka selama di berada di sanlat ini. Pokoknya gak kaku deh. Dan gak ketinggalan juga, mereka selalu ngadain buka bersama setiap azan Magrib tiba. Seru abis kan! *** [email protected] S ATU lagi pesantren kilat kreatif yang bisa bikin pesertanya nggak bosen yaitu Fastin6. Diambil dari empat sifat nabi yaitu fathonah, amanah, shidiq, tabligh, dan 6 yang diambil dari 1436 H, sanlat yang dirancang oleh kakak-kakak Karisma ITB ini mencoba memberikan sesuatu yang beda dari sanlat yang lain. Yup, kalo bi- asanya sanlat itu lebih banyak dengerin ceramah, salat, atau tadarusan bareng, maka di Fastin6 ini para peserta nggak cuma dapat materi tapi juga mereka diajak untuk bersimulasi. Mulai dari simu- lasi dakwah, hijrah, bernegara, sampai simulasi perang. Menurut pengurus Karisma, M Faiz Ghifari, sanlat Fastin ini dibuat berbeda supaya banyak peserta yang tertarik. Soalnya nih kalau sanlat bi- asa-biasa aja minat dari pesertanya pun kurang. “Jadi kita bikin yang metodenya menarik. Kan kita pengen apa yang kita sampaikan dapat di- tangkap oleh sebanyak-banyaknya orang,” kata Faiz. FYI, setiap tahunnya, Karisma ITB memang selalu menyelenggarakan sanlat Ramadan. Nah, di tahun ini, sanlat Fastin6 dilaksanakan pada 25- 28 Juni 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang bertemakan akhlak, tahun ini mereka mengambil tema tentang Nabi Muhammad. Tema ini sendiri dipilih karena saat ini para rema- ja punya sosok idola lain selain Nabi Muhammad. ”Jadi diharapkan nantinya para peserta bisa lebih cinta dan mengidolakan Rasul,” kata Faiz. Dalam sanlat ini, para peserta bakal diajak un- tuk menjalani kisah rasul dari mulai lahir hingga wafat. Seperti kisah kelahiran nabi, peran orang- tua, muhasabah, sejarah kenabian, hikmah ayat pertama, awal dakwah, sampai hijrah Rasulullah. Nah untuk hijrah, supaya para peserta bisa men- dalami arti hijrah, mereka pun diajak untuk pergi dari tempat awal yaitu Masjid Salman (Mekah) ke Cilengkrang (Madinah) sebagai tujuan hijrah. Di Cilengkrang sendiri para peserta pun diajak untuk simulasi bernegara, bagaimana menjalankan ne- gara Islam, simulasi bermusyawarah, studi ka- sus, dan simulasi Perang Uhud. Perang-perang- an ini bertujuan supaya peserta bisa mengambil hikmah bahwa kita harus patuh dengan perintah komandan atau kita kalah. Yup, kegiatan sanlat memang nggak perlu kaku. Dengan metode yang menarik, nggak cuma ilmu yang didapat, tapi pengalaman, kepemimpinan, dan refreshing juga tentunya. Keren!*** [email protected] P ERNAH denger ada pesantren kilat tapi isinya bikin film? Kayaknya seru banget kegiatan- nya! Yep sanlat film ini merupakan program yang dibuat oleh Yayasan Pembina Masjid Salman ITB bekerja sama dengan Salman Academy, Salman Film dan Teater Menara. Acara yang berlokasi di Masjid Salman ITB ini udah berlang- sung dari tanggal 25 Juni dan berakhir 30 Juni ke- marin. Sebenernya nih kegiatan sanlat sudah se- ring diselenggarakan Salman, tetapi sanlat dengan tema film untuk pertama kalinya digelar. Menurut Pak Iqbal Alfajri selaku Direktur Majelis Budaya Salman ITB sekaligus sebagai inisiator acara sanlat, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya kebiasaan remaja yang menghabiskan waktunya untuk selfie. Katanya nih, bermodalkan gadget yang supercanggih seperti smartphone, sangat disayangkan bila hanya digunakan untuk selfie. ”Dengan modal smartphone harusnya rema- ja sudah bisa membuat film. Saat ini kuantitas pro- duk film yang dibuat oleh anak Indonesia itu sangat sedikit, sedangkan media audio visual saat ini sa- ngat penting dan sangat strategis,” begitu kata Pak Iqbal. Tujuan utama dari sanlat film ini adalah untuk memperkenalkan film kepada para remaja teruta- ma siswa SMP dan SMA dengan menggunakan pendekatan sanlat. Lebih jauh menurut Pak Iqbal diharapkan acara tersebut bisa membuat peserta sadar bahwa Indonesia pernah membuat film bagus dan peserta bisa membuat karya lebih bagus dengan teknologi yang semakin canggih. ”Ya pada dasarnya melatih remaja agar mampu menghasilkan produk audio visual yang bisa memenuhi pasar lokal, apalagi ke depannya pro- duk itu akan semakin segmented,” ujar Pak Iqbal. Ternyata kegiatan ini mendapat tanggapan posi- tif dari para remaja, enggak hanya yang tinggal di Bandung tapi temen-temen dari berbagai kota di Indonesia seperti Padang, Batam, Jakarta, Bogor juga pada ikutan acara ini lho. Pesertanya pun cukup banyak yaitu lebih dari 100 orang. Meskipun temanya tentang film, esensi pe- santren kilatnya enggak dikesampingkan sehingga ibadah keislamannya pun terus dibina loh. Menurut Pak Iqbal, porsi materi diniah sekitar satu pertiga dari materi film, di antaranya ada tadarus murrotal, materi akhlak Islam, materi tauhid, dan materi se- jarah Islam. Semua materi yang diberikan diharap- kan muncul dalam produk yang dibuat oleh para peserta. Apalagi menurut Pak Iqbal materi agama menjadi basic bagi semua kegiatan. Oh iya, setiap pagi para peserta juga mendapatkan materi teater yang meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah suk- ma. Katanya materi teater ini juga penting dimiliki oleh para peserta apalagi yang memiliki minat menjadi actor. Sebelum mengikuti simulasi produk- si film, para peserta diajak untuk menonton bebe- rapa karya film pendek dan film panjang hasil karya anak bangsa. Nggak hanya itu para peserta juga mendapat materi developing film pendek, pengetahuan dasar akting, pembuatan skenario film, bahkan mengikuti casting, reading, sampai shooting. Satu lagi para peserta juga diajarkan cara pembuatan aerial video menggunakan drone. Seru banget kaaan! Semoga dengan adanya acara ini selain menambah ilmu agama, kamu juga bisa semakin bangga dengan karya anak bangsa. Pastinya bisa melahirkan inovator dan terobosan baru di dunia perfilman Indonesia yaaa.*** [email protected] P E SANTRE N KILAT BIASA Sanlat Tematik Salman Fastin6 Karisma ITB PEACESANTREN Ajak Peserta Lebih Mengenal Rasulullah Sanlat Seru untuk Pahami Perdamaian Siapkah Pelajar Indonesia Menghadapi Globalisasi? B U K AN Ngaji Sambil Belajar Bikin Film FOTO: RANI FOTO: BANI FOTO: DOK. SALMAN Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected]

Upload: cnexus-kidz

Post on 22-Jul-2016

243 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Belia PIkiran Rakyat Issue 30 Juni 2015

TRANSCRIPT

19

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (KLIWON) 30 JUNI 201513 RAMADAN 1436 H

PUASA 1948

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

PERKEMBANGAN zaman yang semakin ma-ju kini telah memunculkan istilah global-isasi. Ya, istilah yang sederhana ini

mungkin sudah lumrah, tetapi tetap memilikidampak yang besar. Adanya globalisasi dapatmembuat yang jauh menjadi dekat dan yangdekat pun menjadi jauh. Disadari atau tidak kitatelah terperangkap di dalam ruang lingkup glo -balisasi. Tinggal kitalah yang memilih apakahmemanfaatkannya atau justru di manfaatkan-nya, khususnya untuk kaum pelajar Indonesia

yang merupakan generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang.Sebagai seorang pelajar, tuntutan kita saat ini

bukan hanya pergi ke sekolah, belajar, dan men-cari ilmu. Tetapi, kita pun harus mulai mempersi-apkan diri kita untuk bisa bersaing. Di zamanyang telah memasuki era globalisasi ini persai -ngan semakin ketat, karena persaingan yangakan kita laksanakan bukan hanya untuk ber-saing dengan saudara-saudara kita setanah air,tetapi juga dengan beragam orang di dunia ini. Mungkin sejenak kita berpikir, persaingan apa

yang harus kita lakukan? Dan untuk apamelakukan persaingan tersebut? Ya, perkem-bangan zaman telah membuat semua bidangkehidupan manusia ingin mendapatkan yangterbaik. Dan hal itu dapat tercapai apabilamemiliki sumber daya manusia yang terbaik pu-la. Di situlah letak persaingan yang akan kitahadapi, akankah kita dapat bersaing menjadiyang terbaik atau malah terbalik?Tantangan hidup yang akan kita hadapi kelak,

justru menjadi lebih berat seiring denganperkembangan teknologi yang semakin cang-

gih. Teknologi-teknologi yang diciptakan yangseharusnya mempermudah kita, kini justrumalah menjerumuskan kita. Sudah banyak pela-jar Indonesia yang menjadi korban. Lalu, apakahkita yang akan menjadi korban selanjutnya?Kalau iya, sudah tentu kita akan tahubagaimana bangsa kita di masa mendatang bi-la generasi mudanya saat ini menjadi korbanteknologi.Jadi untuk itu, mulailah kita dari sekarang un-

tuk memandang ke depan bahwa persainganakan semakin sulit. Kenapa sulit? Soalnya kita

bakal bersaing dengan masyarakat global! Ke-berhasilan itu akan di tentukan oleh diri kitamasing-masing. Oleh karena itu, kita sebagaipelajar dituntut untuk cermat dalam meng-hadapi berbagai kondisi. Teknologi yangberkembang saat ini hanyalah sebagai jalan un-tuk mempermudah apa yang kita lakukan. Untukselebihnya, nasib kita ada di tangan kita sendiri.Apakah kita bisa memanfaatkannya atau justrudimanfaatkan olehnya?***

Dwiki Ragil, SMAN 1 Banjaran

22> Review:

22> Chat: MR. Sonjaya

20> Skul: SMA Negeri 1 Parongpong

“FASTING IS, FIRST AND FOREMOST, ANEXERCISE FOR IDENTIFYING AND MANAGINGADVERSITY IN ALL ITS FORMS. WITH FAITH,

IN FULL CONSCIENCE, FASTING CALLSWOMEN AND MEN TO AN EXTRA DEGREE OF

SELF-AWARENESS.”

- Tariq Ramadan

21> MusicTerritory:Berani Beda Bandung

21> Gaya:Nyaman dengan Sepatu Sandal

21> Aksi: Pensi SMP IT BaitulAnshor Cimahi, Kreasi SeniSMPN 4 Pangalengan

HALLO Belia, apa kabar nih? Libur panjang kayak gini kegiatan kamu ngapain aja?Hemm kelamaan libur juga boring kan, apalagi kalau gak punya rencana apa-apa alhasil cuman diem di rumah dan agendanya tidur all day long, ya kan? Hehehe. Nahdaripada jadi kuncen rumah mending berkegiatan yang bermanfaat sekalianmenambah amal dan menambah teman mumpung masih bulan Ramadan. Salahsatu kegiatannya nih kamu bisa mengikuti sanlat alias pesantren kilat. Pasti banyak di antara kamu yang pernah mengikuti sanlat di sekolah atau di masjid dekat rumah kan? Eh tapi biasanya sanlat gitu-gitu aja kegiatannya, salat Duha bareng, dengerin yang ceramah, atau tadarus bareng, setuju? Nah buat kamu yang bosen sama kegiatan sanlat biasa, kamu bisa ngikutin sanlat tematik. Yep, di Ramadantahun ini banyak banget penyelenggara sanlat mengusung berbagai konsep, pastinya seru, enggak bikinboring, menambah ilmu, dan menambah banyak teman. Buat kamu yang penasaran, belia sempatmengikuti beberapa kegiatan sanlat tematik yang ada di Kota Bandung. Apa aja? Sok mangga disimak!

DI bulan Ramdan kali ini sebuah asosiasiyang nyebut dirinya dengan namaPeace Generation ngadain sanlat

bertemakan perdamaian. Sanlat yang di-adain di Bumi Bandhawa, Cigadung, Ban-dung ini mengangkat tajuk Peacesantren.

Sesuai dengan namanya yang nyantumin ka-ta peace yang artinya damai, di dalem sanlatini emang kentel banget nyediain seluruh ma-teri yang berhubungan dengan kedamaian.Peacesantren ini sendiri menerima pesertadari mulai SD, SMP, hingga SMA.

Dalam sanlat ini terangkum 12 materi uta-ma yang jadi pembelajaran buat peserta san-latnya. Pak Erick sebagai co-founder dariPeace Generation bilang belum ada di duniapembelajaran tentang Islam yang menga-jarkan khusus tentang perdamaian. Seorangco-founder yang dateng dari negeri PamanSam sejak tahun ’92 dengan tujuan mengajarbahasa Inggris ini gak pernah kepikiran se-belumnya buat bikin asosasi yang concernterhadap perdamaian lewat anak muda.”If we want to reach real peace in this

world, we should start educating children,”ujar Mahatma Gandhi seorang tokoh pejuangdalam salah satu quotesnya. Ya, menurut dia,kalau kita pengen memulai damai, mulailahdari anak-anak.Diselenggarakan selama 4 hari sejak hari

Minggu kemarin, peserta disuguhi materiyang gak ngebosenin. Semua materi disam-pein dengan cara yang ringan, seperti gamesdan lain-lainnya. Cara ini ngajarin bahwa be-lajar agama itu gak perlu sulit atau berat. Ja-di, gak usah takut buat belajar agama.

Di luar waktu pembelajaran, para peserta

bebas bermain bersama. Ada kolam bere-nang, alat musik yang beragam, bahkan parapeserta bisa main bareng dengan para men-tor mereka selama di berada di sanlat ini.Pokoknya gak kaku deh. Dan gak ketinggalanjuga, mereka selalu ngadain buka bersamasetiap azan Magrib tiba. Seru abis kan! ***

[email protected]

SATU lagi pesantren kilat kreatif yang bisabikin pesertanya nggak bosen yaitu Fastin6.Diambil dari empat sifat nabi yaitu fathonah,

amanah, shidiq, tabligh, dan 6 yang diambil dari1436 H, sanlat yang dirancang oleh kakak-kakakKarisma ITB ini mencoba memberikan sesuatuyang beda dari sanlat yang lain. Yup, kalo bi-asanya sanlat itu lebih banyak dengerin ceramah,salat, atau tadarusan bareng, maka di Fastin6 inipara peserta nggak cuma dapat materi tapi jugamereka diajak untuk bersimulasi. Mulai dari simu-lasi dakwah, hijrah, bernegara, sampai simulasiperang.Menurut pengurus Karisma, M Faiz Ghifari,

sanlat Fastin ini dibuat berbeda supaya banyakpeserta yang tertarik. Soalnya nih kalau sanlat bi-asa-biasa aja minat dari pesertanya pun kurang.“Jadi kita bikin yang metodenya menarik. Kan kitapengen apa yang kita sampaikan dapat di-tangkap oleh sebanyak-banyaknya orang,” kataFaiz. FYI, setiap tahunnya, Karisma ITB memangselalu menyelenggarakan sanlat Ramadan. Nah,di tahun ini, sanlat Fastin6 dilaksanakan pada 25-28 Juni 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnyayang bertemakan akhlak, tahun ini merekamengambil tema tentang Nabi Muhammad.

Tema ini sendiri dipilih karena saat ini para rema-ja punya sosok idola lain selain Nabi Muhammad.”Jadi diharapkan nantinya para peserta bisa lebihcinta dan mengidolakan Rasul,” kata Faiz.Dalam sanlat ini, para peserta bakal diajak un-

tuk menjalani kisah rasul dari mulai lahir hinggawafat. Seperti kisah kelahiran nabi, peran orang-tua, muhasabah, sejarah kenabian, hikmah ayatpertama, awal dakwah, sampai hijrah Rasulullah.Nah untuk hijrah, supaya para peserta bisa men-dalami arti hijrah, mereka pun diajak untuk pergidari tempat awal yaitu Masjid Salman (Mekah) keCilengkrang (Madinah) sebagai tujuan hijrah. DiCilengkrang sendiri para peserta pun diajak untuksimulasi bernegara, bagaimana menjalankan ne-gara Islam, simulasi bermusyawarah, studi ka-sus, dan simulasi Perang Uhud. Perang-perang -an ini bertujuan supaya peserta bisa mengambilhikmah bahwa kita harus patuh dengan perintahkomandan atau kita kalah. Yup, kegiatan sanlatmemang nggak perlu kaku. Dengan metode yangmenarik, nggak cuma ilmu yang didapat, tapipengalaman, kepemimpinan, dan refreshing jugatentunya. Keren!***

[email protected]

PERNAH denger ada pesantren kilat tapi isinyabikin film? Kayaknya seru banget kegiatan-nya! Yep sanlat film ini merupakan program

yang dibuat oleh Yayasan Pembina Masjid SalmanITB bekerja sama dengan Salman Academy,Salman Film dan Teater Menara. Acara yangberlokasi di Masjid Salman ITB ini udah berlang-sung dari tanggal 25 Juni dan berakhir 30 Juni ke-marin. Sebenernya nih kegiatan sanlat sudah se -ring diselenggarakan Salman, tetapi sanlat dengantema film untuk pertama kalinya digelar.Menurut Pak Iqbal Alfajri selaku Direktur Majelis

Budaya Salman ITB sekaligus sebagai inisiatoracara sanlat, kegiatan ini dilatarbelakangi olehadanya kebiasaan remaja yang menghabiskanwaktunya untuk selfie. Katanya nih, bermodalkangadget yang supercanggih seperti smartphone,sangat disayangkan bila hanya digunakan untukselfie. ”Dengan modal smartphone harusnya rema-ja sudah bisa membuat film. Saat ini kuantitas pro-duk film yang dibuat oleh anak Indonesia itu sangatsedikit, sedangkan media audio visual saat ini sa -ngat penting dan sangat strategis,” begitu kata PakIqbal.Tujuan utama dari sanlat film ini adalah untuk

memperkenalkan film kepada para remaja teruta-ma siswa SMP dan SMA dengan menggunakanpendekatan sanlat. Lebih jauh menurut Pak Iqbaldiharapkan acara tersebut bisa membuat pesertasadar bahwa Indonesia pernah membuat filmbagus dan peserta bisa membuat karya lebihbagus dengan teknologi yang semakin canggih.”Ya pada dasarnya melatih remaja agar mampumenghasilkan produk audio visual yang bisamemenuhi pasar lokal, apalagi ke depannya pro-duk itu akan semakin segmented,” ujar Pak Iqbal.Ternyata kegiatan ini mendapat tanggapan posi-

tif dari para remaja, enggak hanya yang tinggal diBandung tapi temen-temen dari berbagai kota diIndonesia seperti Padang, Batam, Jakarta, Bogorjuga pada ikutan acara ini lho. Pesertanya puncukup banyak yaitu lebih dari 100 orang.

Meskipun temanya tentang film, esensi pe-santren kilatnya enggak dikesampingkan sehinggaibadah keislamannya pun terus dibina loh. MenurutPak Iqbal, porsi materi diniah sekitar satu pertigadari materi film, di antaranya ada tadarus murrotal,materi akhlak Islam, materi tauhid, dan materi se-jarah Islam. Semua materi yang diberikan diharap-kan muncul dalam produk yang dibuat oleh parapeserta. Apalagi menurut Pak Iqbal materi agamamenjadi basic bagi semua kegiatan. Oh iya, setiappagi para peserta juga mendapatkan materi teateryang meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah suk-ma. Katanya materi teater ini juga penting dimilikioleh para peserta apalagi yang memiliki minatmenjadi actor. Sebelum mengikuti simulasi produk-si film, para peserta diajak untuk menonton bebe -rapa karya film pendek dan film panjang hasilkarya anak bangsa. Nggak hanya itu para pesertajuga mendapat materi developing film pendek,pengetahuan dasar akting, pembuatan skenariofilm, bahkan mengikuti casting, reading, sampaishooting. Satu lagi para peserta juga diajarkancara pembuatan aerial video menggunakan drone.Seru banget kaaan! Semoga dengan adanya acaraini selain menambah ilmu agama, kamu juga bisasemakin bangga dengan karya anak bangsa.Pastinya bisa melahirkan inovator dan terobosanbaru di dunia perfilman Indonesia yaaa.***

[email protected]

PESANTREN

KILAT BIASASanlat Tematik Salman

Fastin6 Karisma ITB

PEACESANTREN

Ajak PesertaLebih

Mengenal Rasulullah

Sanlat Seruuntuk Pahami Perdamaian

Siapkah Pelajar Indonesia Menghadapi Globalisasi?

BUKAN

Ngaji Sambil BelajarBikin Film

FOTO: RANI

FOTO: BANI

FOTO: DOK. SALMAN

Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected]

SMA Negeri 1 Parongpong

20

KALAU kamu tinggal di daerah Ban-dung Barat, sudah pasti nggak asing lagisama sekolah yang satu ini; SMA Negeri 1Parongpong. Beberapa waktu lalu, kru

belia sempat berkunjung ke sekolah yang berlokasi diJalan Cihanjuang Rahayu ini. Ternyata, sekolah ini kerenbanget loh, baik fasilitas fisiknya maupun kegiatan sehari-harinya! SMA Negeri 1 Parongpong selalu mewadahi minatdan bakat para siswanya serta memaksimalkan potensimereka di berbagai bidang. Oleh karena itu, para siswaSMA Negeri 1 Parongpong kerap meraih prestasi baik dibidang akademik maupun non-akademik. Pengen tahu

lebih banyak soal sekolah yang satu ini? Simak aja, nih…***

[email protected]

SELASA (KLIWON 13 RAMADA

PUASA

Dapet Tiket Nonton Bl itz

OM Syau, saya mau nanya. Saya kan punya organisasi yang membantu anak-anakdengan permasalahan pendidikan. Ada beberapa anak yang tidak mau sekolah kare-na tidak memiliki seragam dan orangtuanya tidak mampu membeli seragam sekolah.Nah, menurut Om Syau apakah penting seragam sekolah?

Dina ayu

HALOO Ghassani!Waduh, ketergantungan komik sama handphone? Pasti di bulanPuasa kayak ini, ketergantungannya makin berat, ya? Hehe, nggakkamu aja kok yang punya ketergantungan seperti ini. Intinya sihmenurut saya, kamu kudu bikin priority list untuk semua yang kamulakukan. Misalnya, target ingin hafal juz 29, ya mau nggak maukamu kudu komitmen dengan daftar yang kamu buat.

Susah sih pasti, tapi kalo nggak belajar komitmen dari sekarang, kapan lagi? Yangkedua, kamu bisa minta tolong ortu untuk nggak mengisikan kuota internet hand-phone kamu, demi terwujudnya target-target tadi. Lalu, bikin jadwal, hanya bolehmembaca 1-2 komik per harinya. Atau jadikan membaca komik sebagai bonus kalaukamu nanti sudah bisa memenuhi targetmu. Selamat mencoba, ya!***

TEH Tisha, boleh tanya? Kan di sekolah wajib nalar juz 29, tapi rada susah, soalnyakeganggu komik sama handphone.. Nah, pertanyaannya, gimana sih, caramelepaskan ketergantungan sama komik dan handphone? Terus biar semangat,apalagi sekarang masuk masa ujian. Makasih banyak, Teh Tisha..

Ghassani Rajab

Hai Dina!PERTANYAAN kamu sekilas tampak sederhana, walaupun sebenernya

jawabnya gampang-gampang susah, hehe. Bismillah, moga-moga jawa-ban saya nggak salah. Apakah seragam sekolah penting? Ya dan tidak. Ya, jika kita melihat dari aspek aturan sekolah yang mewajibkan hal terse-

but dan alasan filosofis mengapa seragam digunakan. Menurut hematsaya, justru seragam digunakan agar tidak ada jurang pemisah antara si kaya dan simiskin di sekolah. Semuanya mengenakan pakaian yang sama. Selain itu, dari aspekkedisiplinan dan peraturan, seragam sekolah mendorong pelajar agar tertib dalamberpakaian. Jawaban berubah menjadi tidak karena sesungguhnya tidak ada korelasi langsung

antara proses belajar dengan seragam sekolah. Jika kondisinya seragam sekolahmalah jadi penghalang proses belajar, tentu ada yang salah di sini. Saya pikir, pihaksekolah mungkin dapat membantu atau memberikan keringanan untuk permasalahanseperti itu. Tetapi, harus hati-hati juga, benarkah orangtuanya sungguh-sungguh tidakmau karena tak sanggup beli seragam untuk anaknya? Jangan-jangan mereka tidakmau karena merasa rugi? Di sini juga menjadi tolok ukur kesungguhan niat orangtuadalam menyekolahkan anaknya, lho. Semoga membantu dalam memberikan pencerahan.***

RAHMATNurhidayat adalah Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Parongpong. Kru belia sempat ngobrol samacowok yang satu ini tentang pengalamannya mengetuai barudak SMA Negeri 1 Parongong yangternyata seru abis. FYI, Rahmat awalnya nggak ada niatan menjabat posisi yang sekarang

dipegangnya ini, loh! Doi ditunjuk untuk dicalonkan, bersedia, dan akhirnya terpilih. Buat Rahmat, menjadiKetua OSIS adalah cara dia menantang diri sendiri. Nah, sejak terpilih hingga sekarang menjabat, Rahmatudah merasakan berbagai hal dari mulai senang melihat teman-temannya menaati tata tertib sekolahserta berjuang bersama demi kesuksesan acara sekolah, sampai geram ketika ada saja teman-temannyayang susah diatur. Eits, meski begitu, cowok satu ini pantang menyerah dong! ”Pokoknya dijalani aja se-muanya, tetap jalani program kerja OSIS dengan senang dan semangat. Kalau bersama teman-teman,semua pasti bisa dilalui,” ujar Rahmat.***

DG adalah singkatan dari Desain Grafis, sebuah ekskul di SMANegeri 1 Parongpong yang bisa dibilang paling eksis. Hmm…Pasti paling eksis lah, ekskul ini kan selalu ada di setiap kegiatan

sekolah sebagai juru dokumentasi. Jadi barudak DG ini semacampahlawan yang selalu setia mengabadikan setiap momen berharga.BTW, kegiatan barudak DG nggak cuma mendokumentasikan event, loh!Mereka ini rajin menggarap berbagai hal yang berhubungan dengangrafis. Para anggota DG mendapatkan ilmu berupa teori dan praktik ten-tang penggarapan desain grafis, termasuk di dalamnya fotografi danvideografi. Kru belia sempat ngobrol dengan Novi Sofitri dan Panji AbdulAziz yang mewakili DG. Mereka cerita, DG sering banget berkarya seper-ti bikin video lip-sync, ikutan lomba di berbagai tingkat, sampai meneri-ma orderan untuk mendokumentasikan acara di luar sekolah, bahkanuntuk foto pre-wedding! Lumayan lah, dari orderan-orderan tersebut,DG jadi bisa beli berbagai peralatan penunjang karya mereka. Wih,keren pisan!***

Ketua OSIS yang Pantang Menyerah

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu nya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini,kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap ming-gunya! Udah gitu, pe ngirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomortelefon/HP

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uangtunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengambi-lan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja danjam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unitmotor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lom-ba Foto SnapShout”!

Kriteria penilaian:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawaboleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilihaja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email [email protected] dengansubject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuatdi belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket non-ton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan AsiaAfrika No. 77 Bandung.

DG: Pahlawan Dokumentasi

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop.Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entre-preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar,dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawaban-nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media,demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dansekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soalfilm, CD, dan komik juga boleh loh!

Maksimalkan

Potensi Siswa

BERDASARKAN hasil ngobrol kru belia dengan Pak Suhendiana se-laku Kepala SMA Negeri 1 Parongpong, ada tiga golongan siswa disekolah ini. Pertama, siswa yang punya bakat di bidang olahraga dantengah meniti karir sebagai atlet. Kedua, siswa yang mengejar prestasiakademik karena berrencana melanjutkan ke perguruan tinggi. Ketiga,siswa yang bukan atlet tetapi tidak mengincar posisi di perguruan tinggi.Nah, untuk ketiga golongan tersebut, SMA Negeri 1 Parongpong punyacara untuk memaksimalkan potensinya dengan cara yang berbeda-be-da. ”Kami berkomitmen agar semua siswa mendapatkan apa yangmereka butuhkan untuk masa depan,” ujar Pak Suhendiana.Para siswa dari golongan pertama ditempatkan ke dalam kelas atlet

dengan pendekatan tersendiri dalam pengajaran dan disesuaikan de -ngan kebutuhan latihannya. Sementara itu, siswa dari golongan keduamendapat bimbingan akademik untuk mewujudkan tujuannya melan-jutkan kuliah. Sedangkan untuk golongan ketiga, ada program oke pu -nya yaitu Student Company yang bakal membekali mereka dengan ilmudan pengalaman seputar kewirausahaan. Keren kan? Sekolah mana la-gi coba yang sangat pengertian dan memberi perlakuan sesuai dengankebutuhan siswanya?***

Mau Jadi Atlet? Lanjut Kuliah?

Bisnis? Nggak Masalah!

INI dia guru favorit barudak SMA Negeri 1 Parongpong; Bu Tuti Kurniawati. Ibu yang satu ini sudah ngajar diSMA Negeri 1 Parongpong sejak sepuluh tahun lalu dan sekarang menjabat Wakasek Kurikulum. Bu Tuti per-nah meraih penghargaan guru berprestasi dan pernah diberangkatkan ke Australia juga, loh! Satu hal yangdisukai anak-anak dari Bu Tuti adalah kelihaiannya menempatkan diri. Di kelas, Bu Tuti adalah guru yang asyikkarena cara mengajarnya enak serta mudah dimengerti. Sedangkan di luar kelas, Bu Tuti adalah juga temancurhat yang asyik. Yep, barudak SMA Negeri 1 Parongpong sering banget curhat tentang berbagai hal samaBu Tuti, dari mulai masalah keluarga sampai pacar. ”Curhatan-curhatan anak selalu saya tanggapi denganmasukan-masukan dan motivasi. Kadang saya menempatkan diri sebagai teman sebaya untuk mengomen-tari curhatan mereka supaya feel-nya lebih dapet,” ujar Bu Tuti. Sayangnya, sebentar lagi barudak sekolah iniakan kehilangan sosok tempat curhatnya, nih! Soalnya, Bu Tuti baru saja lolos seleksi kepala sekolah dansekarang sedang menunggu penempatan. Jangan sedih ya guys!***

Tempat Curhat Barudak

Tema Minggu Ini: Dihukum

FOTO: HANI & DOK.

Tema Minggu Depan:

Berburu TakjilPemenang SnapShout periode

pertama berhadiah motor MIO M3

diumumkan Selasa (7/7/2015).

Wildan Alawi pemenangDindin KamaludinAldi

Ghaly Armansyah Nadya Aulia

Al Qadr Rahmaatullah

Trisakti

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga ra-jin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik danmenulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Seringbanget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis!Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

21 N) 30 JUNI 2015 AN 1436 H

A 1948

Dapet Tiket Nonton Bl itz

OM Syau, saya mau nanya. Saya kan punya organisasi yang membantu anak-anakdengan permasalahan pendidikan. Ada beberapa anak yang tidak mau sekolah kare-na tidak memiliki seragam dan orangtuanya tidak mampu membeli seragam sekolah.Nah, menurut Om Syau apakah penting seragam sekolah?

Dina ayu

HALOO Ghassani!Waduh, ketergantungan komik sama handphone? Pasti di bulanPuasa kayak ini, ketergantungannya makin berat, ya? Hehe, nggakkamu aja kok yang punya ketergantungan seperti ini. Intinya sihmenurut saya, kamu kudu bikin priority list untuk semua yang kamulakukan. Misalnya, target ingin hafal juz 29, ya mau nggak maukamu kudu komitmen dengan daftar yang kamu buat.

Susah sih pasti, tapi kalo nggak belajar komitmen dari sekarang, kapan lagi? Yangkedua, kamu bisa minta tolong ortu untuk nggak mengisikan kuota internet hand-phone kamu, demi terwujudnya target-target tadi. Lalu, bikin jadwal, hanya bolehmembaca 1-2 komik per harinya. Atau jadikan membaca komik sebagai bonus kalaukamu nanti sudah bisa memenuhi targetmu. Selamat mencoba, ya!***

TEH Tisha, boleh tanya? Kan di sekolah wajib nalar juz 29, tapi rada susah, soalnyakeganggu komik sama handphone.. Nah, pertanyaannya, gimana sih, caramelepaskan ketergantungan sama komik dan handphone? Terus biar semangat,apalagi sekarang masuk masa ujian. Makasih banyak, Teh Tisha..

Ghassani Rajab

Hai Dina!PERTANYAAN kamu sekilas tampak sederhana, walaupun sebenernya

jawabnya gampang-gampang susah, hehe. Bismillah, moga-moga jawa-ban saya nggak salah. Apakah seragam sekolah penting? Ya dan tidak.

Ya, jika kita melihat dari aspek aturan sekolah yang mewajibkan hal terse-but dan alasan filosofis mengapa seragam digunakan. Menurut hemat

saya, justru seragam digunakan agar tidak ada jurang pemisah antara si kaya dan simiskin di sekolah. Semuanya mengenakan pakaian yang sama. Selain itu, dari aspekkedisiplinan dan peraturan, seragam sekolah mendorong pelajar agar tertib dalamberpakaian.

Jawaban berubah menjadi tidak karena sesungguhnya tidak ada korelasi langsungantara proses belajar dengan seragam sekolah. Jika kondisinya seragam sekolahmalah jadi penghalang proses belajar, tentu ada yang salah di sini. Saya pikir, pihaksekolah mungkin dapat membantu atau memberikan keringanan untuk permasalahanseperti itu. Tetapi, harus hati-hati juga, benarkah orangtuanya sungguh-sungguh tidakmau karena tak sanggup beli seragam untuk anaknya? Jangan-jangan mereka tidakmau karena merasa rugi? Di sini juga menjadi tolok ukur kesungguhan niat orangtuadalam menyekolahkan anaknya, lho.

Semoga membantu dalam memberikan pencerahan.***

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu nya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini,kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap ming-gunya! Udah gitu, pe ngirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomortelefon/HP

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uangtunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengambi-lan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja danjam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unitmotor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lom-ba Foto SnapShout”!

Kriteria penilaian:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawaboleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilihaja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email [email protected] dengansubject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuatdi belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket non-ton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan AsiaAfrika No. 77 Bandung.

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop.Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entre-preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar,dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawaban-nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media,demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dansekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soalfilm, CD, dan komik juga boleh loh!

UNTUK pertama kalinya teman-teman SMPN 4Pangalengan mengadakan perlombaan ke-senian dalam rangka melepas para lulusan ke-

las IX. Nah, dalam kesempatan tersebut, para junioryang terdiri atas siswa kelas VIII dan kelas VII berinisi-atif mengabadikan kenan-gan dengan kakak kelasnyamelalui berbagai aksi unjukkabisanya. Hal ini bertujuanagar kakak kelasnya kelakterus mengingat ketika masakebersamaan saat menimbailmu di sekolah ini. Wah, bolehjuga ya, usaha untukmenanamkan ikatan emo-sional antarsiswanya?

Guys, karena lokasinya ter-letak di wilayah perkebunanPTPN VIII dan dekat tamanwisata alam Situ Cileunca, yang cuacanya sejuk danasri, membuat event ini berlangsung meriah dankhidmat. Itu terlihat ketika acara pentas seni sedangberlangsung, banyak di antara penonton darimasyarakat sekitar sekolah yang mengekspresikankegembiraannya dengan ikut berbaur dengan peser-ta lomba untuk memberi support.

Atraksi seni yang ditampilkan antara lain, calung,pencak silat, reog, rampak sekar, serta tari merakyang menjadi andalan ekstra kurikuler unggulan diSMPN 4 Pangalengan. Tari merak ini menjadi ikon

sekolah tersebut di tingkat gugus Pangalengan jugadi Kabupaten Bandung.

Menurut ketua panitia penyelenggara, Bapak FitraAgung yang juga selaku Pembina OSIS, ”Ajang inibertujuan selain untuk memupuk jiwa kebersamaan

para siswa juga untuk mencaribakat-bakat unggulan yang akanmengikuti perlombaan tingkatkabupaten dan provinsi,” ujarnyapenuh harap.

Sementara itu, menurut BapakKoswara, selaku Kepala SekolahSMPN 4 Pangalengan, ”Rencanakami sekolah ini tahun 2016 akandijadikan salah satu rintisan Seko-lah Standar Nasional (SSN), untukmewujudkan cita-cita mulia ini,kami sudah melakukan penataandi berbagai aspek, mulai dari tata

ruang kelas, kurikulum unggulan dan ekskul yangberkualitas,” kata Pak Koswara optimistis. Acara yangberlangsung sampai dengan sore hari tersebut diikutioleh 209 siswa dan 213 orangtua murid, juga paraundangan lainnya. Dalam acara penutup ditampilkanpula pementasan kesenian sisingaan yang dinaikioleh Candrika Akhdan serta Sinta Kamelia karenamendapatkan predikat lulusan terbaik tahun 2014-2015.***

Teteng Abdul Aziz, tulis ulang oleh Tisha

BUAT kamu yangsuka musik tetapinggak punya te-

man buat sharing,ternyata di Bandungada sebuah forum yangnamanya Berani Beda Bandung(BBB). BBB adalah sebuah forumdiskusi sekaligus wadah bagi ko-munitas pencinta musik nih! Mere-ka yang tergabung di BBB biasanyaberdiskusi tentang musik, genremusik, alat musik sampe kontrover-si dan teori konspirasi sehubungandengan musik! Teori-teori sepertiClub 27th, Illuminati, kontroversimeninggalnya Paul McCartneysampai dengan filosofi genre kayapunk, rock dll, semuanya jadi ba-han obrolan! Untuk musiknyasendiri, BBB lebih ngebahas musik-musik zaman '50-'90an yang me-mang kurang dikenal sama anak-anak muda zaman sekarang.

FYI, forum Berani Beda ini baruterbentuk lho pada 2 April 2015.Menurut inisiator BBB, William Han-doko atau Willi, Berani Beda region-al Bandung terbentuk gara-garaadanya Offial Account Berani Bedadi Line yang isinya ngebahas ten-tang musik. “Suatu hari adminnyanamanya Kvmbang tuh ngepost gi-ni, wah kayaknya kalo ketemu ngo-brol terus bahas musik rame ya.Dari situ muncul ide buat bikin fo-rum ini,” kata Willi. Nah,bermodalkan akun Line, Willi punmembuat sebuah grup dimanaanggota yang mau gabung bisange-add via Link QR Code BeraniBeda. Walaupun grup Line ini sem-pat chaos gara-gara member-nyanggak kesaring dan forumnya jadi

ajang maki-makian. Tapiakhirnya forum inipun bisa lebih ter -tib denganadanya admin

dan dibentuknya peraturan-peraturan khusus.

Uniknya nih walau ada in-isiatornya, di BBB sendiri ng-gak ada yang namanya ketuaatau struktural karena menurut WilliBBB bukan komunitas atau organ-isasi tapi forum. “Maksud dan tu-juan kami simple yaitu untukmewadahi kreativitas anak mudaBandung dalam bidang senikhususnya musik, karena di BBBsendiri nggak cuma musik tapi jugangebahas tentang seni rupa sam-pai sastra,” kata Willi.

Sampai saat ini menurut Fikriyang juga admin grup BBB, BeraniBeda ini punya 160 anggota yangkebanyakan anak kuliah dan SMA.Biasanya setiap sore hari mereka

suka kumpul di GOR Saparua. “Ka-mi paling ngebahas musik dan bu-daya, santai sih obrolannya. Nantikami juga mau ngadain acaraperkenalan, judul Origins, di Soldat-en tanggal 14 Agustus. Kami udahbekerja sama dengan KomunitasNirvana Bandung, Komunitas Beat-les Bandung, Komunitas ArcticMonkey Bandung, The Weedoors,sama The Strokes Bandung, tungguaja rangkaian acaranya, masih ra-hasia,” kata Fikri. Siip ditungguacaranya!***

[email protected]

MENJELANG bulan Ra-madan aliasmunggahan, bi-

asanya kawan-kawan Be-lia disibukkan dengan momenberkumpul dengan keluargadan sahabat untuk mengadakanacara makan bersama terakhir bu-lan Sya’ban. Nah, ternyata baru-daks SMP IT Baitul Anshor Cimahipunya sesuatu yang beda! Justrudalam momen menyambut bulanRamadan ini, mereka mengadakanberbagai acara seru berbarengankelulusan para siswanya!

Event yang diadakan pun berma-cam-macam. Mulai dari hafizAlquran, baca puisi keagamaan,pentas nasyid, paduan suara, dra-ma, peragaan busana muslim dll.Semuanya yang diikuti oleh parasiswa serta alumni SMP IT Baitul An-shor. Udah gitu, yang paling mem-banggakan adalah ketika pemen-tasan berlangsung disaksikan olehpara pejabat Pemkot Cimahi. Keren!

Acara yang digelar menyong-song kenaikan kelas dan WisudaAngkatan ke XI ini emang berlang-sung dengan sangat meriah. Dimu-lai dengan acara tausiah pen-didikan, pidato bahasa Arab danInggris, nggak ketinggalan juga aksiketangkasan para anggota Paski-braka yang dikemas khusus dalamsuatu panggung yang ditata apikserta megah. Ciamik! Kepala SMP IT

Baitul Anshor, Bapak AhmadRofii mengatakan bahwa tu-juan diadakannya perlombaan

ini adalah untuk menanamkankonsistensi pendidikan kepada pe-serta didik dengan cara menjunjungtinggi nilai kejujuran, kerja keras,sportivitas, disiplin, dan pantang pu-tus asa dalam menggapai semuacita-cita anak didiknya.

Dari pergelaran hafalan Alqurandi event ini, gelar juara diraih olehLuthfi Muhammad Fatih, yang bisamenalar Alquran sebanyak 16 juz,diikuti oleh Destya Amalia yangmenalar 10 Juz. Mantaps! Nahmenurut Pak Ahmad juga nich,harapannya kedepan teman-temanyang sudah menggapai penalaranAlquran ini bisa menjadi generasiyang Qurani di masyarakat.

Untuk catatan, kesuksesan se-cara akademik yang diraih oleh te-man-teman SMP IT Baitul Anshor inimemperoleh tingkat kelulusan 100%,dengan nilai rata-rata US 8,7 lho!Lulusan terbaik tertinggi diraih olehM Iqbal Febriana dengen nilai rata-rata 9,2, Melisa Eka Fitria dengan ni-lai 9,2, dan Hafidz Salaman dengannilai 8,4. Sementara itu, Azkia Ulil Az-mi meraih posisi ”4 besar” tingkatKota Cimahi dengan total nilai 357,5.Selamat buat kalian semua!***

Teteng Abdul Aziz, tulis ulangoleh Syauqy

BeraNi Beda BaNduNg

PeNSi SMP iT BaiTul aNShor CiMahi

Perlombaan ini untuk menanamkan k onsistensi pendidikan kepada peserta didik...

Ajang UnjukKabisa Dalam

Meraih Prestasi

Ngobrol SantaiSeputar Musik

Sampai Konspirasi

Kreasi Seni SMPN 4 PangalenganPelepasan Lulusan Kelas IX

Wahyu Muhammad Fahrezi

Hola!

MASIHmusim liburan kayak gini, pastinya kamu banyak jalan-jalandong ya? Yang sedang menjalankan ibadah puasa pun, tampaknyabanyak banget yang menikmati liburan di luar rumah. Satu hal pentingsaat liburan atau saat jalan-jalan adalah alas kaki. Yeps, selain sepatulari yang nyaman dipakai untuk jalan-jalan, sepatu sandal pun bisa ja-di pilihan lho. Pilih sepatu sandal yang nyaman dipakai, lalu padukandengan outfit yang selaras. Jalan ke mal, ke perpus, buka puasabareng, sekadar cari makanan untuk berbuka puasa, atau berangkatsalat Tarawih, pastinya bikin kamu tambah oke dengan sepatu sandalyang praktis ini.***

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga ra-jin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik danmenulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Seringbanget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis!Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

FOTO: PINTEREST

FOTO: ISTIMEWA FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

Minions

Artist : Hilary DuffLabel : RCA Records (2015)Durasi : 42 menit 12 detikRating :

ADA fans-nya Hilary Duff? Krubelia yakin pasti ada. Je-bolan Disney yang satu ini

akhirnya ngerilis album kelimanyasetelah vakum selama 7 tahun! Ter-akhir ngerilis album ”Best of HilaryDuff” pada 2008 silam, akhirnya di2015 ini doski ngerilis ”Breathe in.Breathe Out.” Kali ini Hilary hadirdengan album yang didominasiwarna musik pop elektronik,meninggalkan kekhasannya darialbum-album dulu di mana Hilarybernyanyi dengan nuansa folk den-gan sedikit sentuhan country.

Kupingin aja single pertamanya,”Sparks” yang didominasi denganbebunyian artificial yang emang ja-di kekhasan musik electronic. La-gunya punya beat yang catchy, di-tambah part siulan yang sangatcontagious. Lagu yang satu iniemang pas banget buat dipake bu-at ajojingan! ”My Kind”, ”One in aMillion”, ”Confetti” berturut-turutngasih warna yang kurang lebih

sama, ngebuat kru belia rada mikir,”Kok nuansanya gini-gini aja ya?”Sepertinya Hilary emang konsistenngehasilin musik dance pop catchyyang emang danceable, gitu kaliya.

“Breathe In. Breathe Out.” yangjadi titel album, hadir di track keli-

ma, masih dengan nuansa dancepop, tetapi dengan variasi soundyang ngebuat lagu terdengar lebihdinamis. Kamu bakalan menikmatimusik yang seperti itu terus-menerus, lagu-lagu pop yangcatchy dengan nuansa dance pop,sampai kamu tiba di track ke 10, 11,dan 12. Di tiga track terakhir ini, en-tah kenapa warna musik yang bi-asanya dibawakan oleh Hilary,warna folk yang sedikit country,kembali dimunculkan. Seolah tigalagu ini lepas dan berbeda bangetdengan warna dance pop sembi-lan track yang sebelumnya.

Album ”Breathe In. Breathe Out.”dari Hilary Duff ini cukup fun, lagu-lagunya easy-listening, mudahdicerna. Tapi itu aja. Nggak adayang istimewa. Mungkin setelahkamu menikmatinya selama sebu-lan atau dua bulan, kamu akanmelupakannya.***

[email protected]

SIAPA sih yang nggak gemes sama para mahluk berwarna kuning darifilm “Despicable Me”? Yep, Minions! Bentuknya yang imut, kelakuannyayang kocak, dan suaranya yang lucu emang dengan mudah memikat

hati banyak penonton. Nah, kalau kamu salah satu yang terpikat, film “Min-ions” ini jadi tontonan wajib buat kamu! Film ini merupakan semacam prequeldari “Despicable Me”. Di film “Minions”, diceritakan sejarah peradaban paraMinions yang ternyata memang punya naluri untuk menjadi budak penjahat.Demi mencari penjahat terhebat buat dijadikan bos, para makhluk mengge-maskan ini bertualang melewati berbagai masa dan kejadian. Mereka sem-pat menjadi anak buah Scarlet Overkill (Sandra Bullock) yang konon adalahpenjahat paling kejam pada masa itu.

Menurut kru belia, “Minions” adalah film liburan yang sempurna. Nggakperlu usaha buat bisa mengerti dan menikmati film ini. Tokoh para Minionsyang memang effortlessly funny jadi semakin mengundang tawa karena ke-lakuan mereka dibuat sangat konyol. Jalan cerita “Minions” juga pas, nggakterlalu mementahkan logika, tetapi juga cukup imajinatif. Satu hal yang jadibumbu paling oke di film satu ini adalah latar waktu dan tempatnya. Inggris ditahun 1960-an menjadi latar belakang di sebagian besar cerita dalam film ini.That’s why adegan-adegan tentang kaum hippies dengan outfit tie-dye yangmengacung-acungkan lambang perdamaian berseliweran di film ini. Ada ju-ga adegan di mana para Minions ternyata jadi saksi pemotretan cover album“Abbey Road”-nya The Beatles yang fenomenal. Kocak! Nonton deh!***

[email protected]

22 SELASA (KLIWON) 30 JUNI 201513 RAMADAN 1436 HPUASA 1948

SETIAP bulan Ramadhan pastibeberapa di antara kamu padaikutan kegiatan pesantren kilat

kan? Namanya juga kilat ya bela-jarnya juga pasti bakalan seben-

tar. Nah, kalau kamu ngerasamasih kurang dan pengen belajar

langsung di pesantren, beliabakalan kasih kamu beberapa

rekomendasi pesantren terbaik diIndonesia. Nggak ada salahnyakamu cari tahu sebelum kamu

memutuskan untuk daftar di pe-santren, ya biar kamu betah dan

belajarnya jadi enak hehe.

www.gontor.ac.idMungkin kamu pernah denger

pesantren Gontor?! Ya pesantrenmodern ini berada di Ponorogo,Jawa Timur. Buat kamu yang ter-tarik mondok di pesantren ini, si-tusnya bakalan bantu kamu buatdapetin beragam informasi mulai

dari sejarah pesantren, pendidikanyang diberikan, sampe dengankegiatan ekskul yang bisa kamuikutin.

http://tebuireng.org/Nah website ini milik pesantren

Tebuireng yang lokasinya beradadi Jombang, Jawa Timur. Pe-santren ini sangat terkenal lho, se-lain karena pendirinya yaitu KiaiHasyim Asy’ari dan Kiai WahidHasyim merupakan pahlawan na-sional juga karena metode penga-jarannya yang menggabungkanpengetahuan agama Islam den-gan pelajaran umum.

http://langitan.net/Kalau kamu pengen belajar di

salah satu pesantren tertua di In-donesia, kamu bisa pilih pesantrenLangitan yang ada di Tuban, JawaTimur. Di situs ini kamu bakalan ne-

muin berbagai hal yang menarikbuat disimak seperti materitaushiyah, Tanya jawab agama,atau kalau penasaran samakegiatan para santrinya kamu bisatengok di galeri. Oh iya mumpungedisi Ramadan kamu juga bisasimak video streaming Ngaji Ra-madan.

www.suryalaya.orgWebsite yang ini dikelola sama

pondok pesantren Suryalaya yangberada di Tasikmalaya. Pesantrenini nggak hanya menyeleng-garakan pendidikan tradisional,melainkan juga mengembangkanpendidikan formal keagamaandan pendidikan formal umum. Bu-at kamu yang pengen mondok tapinggak mau terlalu jauh, pondok inibisa jadi pilihan.***

[email protected]

Penulis : MG HarrisTebal : 380 halamanPenerbit : Gramedia Pustaka UtamaRating :

Invisible City

NGABUBURIT paling enak sih baca buku fiksi seru yang bikin lupa waktu.Setuju? Kalau setuju, kamu kudu banget baca buku Invisible City ini. Bukukarya MG Harris ini bercerita tentang petualangan Josh Garcia, cowok

penyuka olah raga Capoeira, yang ingin mengungkap fakta di balik kematianayahnya. Ayah Josh adalah peneliti suku Maya yang dikabarkan meninggaldalam kecelakaan pesawat. Karena terlalu banyak kejanggalan dalam kejadi-an tersebut, Josh memutuskan untuk mengorek kebenaran yang terjadi danmenuangkannya dalam blog. Ternyata, di balik kematian ayahnya memangbanyak sekali teka-teki yang mengantar Josh pada petualanganmenakjubkan.

Kalau kamu suka dengan kisah ”Indiana Jones”, ”Journey To The Center OfThe Earth”, ”The Mummy”, atau kisah-kisah petualangan berbau arkeologi lain-nya, kamu bakal suka banget sama buku satu ini! Invisible City menyuguhkankisah yang sangat menarik dengan cara penyajian sederhana, enak dibaca,dan mudah dimengerti. Yep, buku ini bukanlah tipe buku sok-rumit-biar-terke-san-cerdas. Teori konspirasi dikuak di Invisible City dengan disisipi kisah-kisahala remaja – pertemanan, keluarga, gebetan – yang membuat buku ini makinseru buat dibaca. Oh ya, alur cerita di buku ini lumayan cepat sehingga nggakngebosenin. Teman ngabuburit yang sempurna lah!***

[email protected]

Ngabuburit XL Menampilkan: Tulus

Sabtu, 4 Juli 2015Trans Studio MallJalan Gatot Subroto No. 289 Bandung

***

Pengisi Suara : Pierre Coffin, Sandra Bullock, Geoffrey Rush, Jon Hamm, Michael Keaton, Steve Coogan, Allison Janney

Sutradara : Pierre Coffin, Kyle BaldaProduksi : Universal Pictures, Illumination EntertainmentDurasi : 91 menitRating :

MR. Sonjaya adalah band asal

Bandung yang telah lahir sejak

2009. Buat kamu yang sering

dengerin musik kalangan anak

remaja atau di sekitaran musik

folks, pasti udah gak asing lagi

dong denger nama ini. Nah, kali ini

Mr. Sonjaya kembali merilis

albumnya yang bertajuk “Laras

Sahaja”. Album yang menurut

mereka merupakan bentuk

terlahirnya kembali band ini

menceritakan tentang kehidupan

sosial dan hal-hal yang terjadi di

kehidupan sehari-hari para

personilnya. Kali ini kru belia ngajak

kamu untuk sedikit berbincang

dengan mereka, yuk!

Breathe In. Breathe Out.

Lagi sibuk apa nih sekarang?Sekarang lagi rilis album baru, tapi kemarin

baru rilis digital. Rencananya sih pengen rilisfisik dalam bentuk CD. Mungkin lagi persiapan,nyari sponsor, bikin konser-konser kecil untukrilis album secara fisik.

Udah rilis single belum untuk album yangbaru? Ceritain dong tentang single-nya!

Udah ada bulan Oktober kemarin, judulnya”Sang Filusuf”. Pesannya sih dari lagu ini lebihmenghargai diri sendiri aja, kita pasti punyafase hidup masing-masing kalau kita udahngerti di mana posisi kita tinggal pasti akanpositif-positif aja. Tapi itu sih gimana interpre-tasi pendengar aja.

Kalau lagu yang paling dianggap spesial dialbum yang baru apa sih?

”Langgam Suminem”. Ini lagu tentang seo-rang sinden yang karakternya mulai berubahsemenjak suaminya meninggal. Ini diambil daricerita ibunya Dimas (vokal).

Apa sih arti sebuah musik bagi Mr. Son-jaya?

Kalau buat kami sih musik itu perantara darikeindahan yang udah diberi.

Udah ada target manggung atau planningke depannya belum?

Kita sih udah ada, tapi baru sekitar Jawa.Pengennya sih ke luar Indonesia, kita sih adapendenger di Malaysia dan Singapura, merekabanyak nitip untuk jual CD di sana. ***

[email protected]

MR. Sonjaya

Superlunar Ramadhan

Buka Puasa Bersama Yura Yunita

Jumat, 3 Juli 2015Beehive Cafe and EateryJalan Dayang Sumbi No.1

For more updates:@blackwoodent

Kita Generasi dan Komunitas Kota Bandung Proudly Present:

Charity in Action 2015: Berkumpul MenujuKebaikan

Rabu, 1 Juli 2015Gedung Seni Terbuka Mayang Sunda

Bersama 13 Komunitas Kota Bandung

Info: YUSABLPTR (Line ID) / 08814026114

MUSIK SEBAGAI PERANTARA KEINDAHAN

FOTO: HANI