LAPORAN GLADI

Di susun oleh

Hernanta Kusuma Cakrawerdaya (1101120212)

Arif Dwiyanto (1101120211)

Kurniawan Listyo Wibowo (1101120259)

Muhammad Ridho Putra (1101120297)Habib Reza Khalifa (1103120005)Muhammad Yusuf Synatria (1103120017)

Faris Muhammad (1103120180)Dony Salman Adi Pradana (1103120144)

Hans Cristian Wibowo (6305120038)Dosen Pembimbing :

BurhanudinPembimbing Lapangan :

Kusharyadi

Fakultas Teknik Telkom University

Bandung2014ABSTRAK

Geladi merupakan pelatihan yang dirancang untuk menciptakan pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa Telkom University yang dilakukan waktu kurang lebih enam minggu. Dengan melaksanakan geladi, mahasiswa dituntut untuk mengenal dan menghayati ruang lingkup pekerjaan di lapangan, beradaptasi dengan lingkungan guna melengkapi proses belajar yang didapat di bangku kuliah.Geladi ini dilaksanakan di Kandatel Sleman Yogyakarta. Dalam geladi ini, tugas-tugas yang diberikan adalah melakukan survey lokasi ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman untuk pemasangan jaringan serat optik pada bangunan-bangunan pemerintahan dan sekolah-sekolah Negeri, validasi nomor pelanggan pada bagian MDF yang ada di Kandatel Sleman, Kalasan, Pakem, dan Godean, dan terakhir menyelenggarakan kegiatan buka bersama di Kandatel Sleman yang dihadiri oleh seluruh Manager, Assistant Manager, dan Staff PT. Telkom seluruh Yogyakarta.1. PENDAHULUANPada pelaksanaan geladi ini, kami ditempatkan di Kandatel Sleman Yogyakarta. Kandatel Sleman adalah bagian yang melayani pelanggan, maintenance jaringan, dan Sentral di Kabupaten Sleman. Pelayanan pelanggan berupa pemasangan telepon rumah, pemasangan Speedy, pemasangan UseeTV, permintaan pemberhentian layanan, menerima saran dan melayani keluhan.Maintenance jaringan dilakukan apabila ada penambahan kuota pelanggan, kerusakan pada salah satu komponen jaringan, dan pengecekan berkala untuk kualitas layanan yang baik.Sentral berfungsi menghubungkan antar pelanggan dengan menggunakan teknik switching digital.1.1 LATAR BELAKANG

Pada 16 Agustus 2013 PT. Telkom Indonesia mengumkan Logo terbaru dalam memperingati HUT Indonesia ke-68 yang mencerminkan komitmen Telkom untuk memberikan yangterbaik bagi Indonesia

1.1.1 LOGO

Makna dari Simbol-simbol Tersebut :

Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Service.)

Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

Assured : makna dari jemari tangan memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan. depan yang gemilang.

Filosofi Warna: Merah (Berani, Cinta, Energi, dan Ulet)

Mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perusahaan.

Putih (Suci, Damai, Cahaya, dan Bersatu)Mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

Hitam (Warna Dasar)Melambangkan kemauan keras.

Abu (Warna Transisi)Melambangkan teknologi.1.2Rumusan Masalahan

Geladi ini di laksanakan di PT. Telkom, Kandatel Sleman Yogyakarta. Adapun permasalahan yang ditemui berupa :

1. Dimana saja gedung dan Sekolah Negeri yang belum memiliki layanan Internet?

2. Bagaimana cara membangun jaringan Internet pada gedung dan sekolah negeri yang di daerah terpencil?

3. Berapa banyak pelanggan telepon dan speedy yang masih aktif berlangganan?

I. TINJAUAN TEORI

Untuk membangun jaringan Fiber Optik ke daerah-daerah digunakan metode wireline access, yaitu pendistribusian jaringan Internet dari sentral ke pelanggan menggunakan Fiber Optic dan Kabel Tembaga. Fiber Optic dihubungkan dari sentral ke ODP (Optical Distribution Point) yang kemudian didistribusikan ke pelanggan menggunakan Kabel Tembaga. Untuk mencapai tempat yang cukup jauh diperlukan tiang-tiang untuk menggantungkan kabel di udara. Pada umumnya jarak antar tiang adalah 50 meter, untuk keefektifan biaya pengeluaran diperlukan perhitungan jarak agar jumlah tiang yang diperlukan dapat dihitung.

Metode berikutnya, untuk menghitung jumlah pelanggan yang masih aktif digunakan metode validasi atau pengecekan manual dari MDF ke pelanggan. Validasi diperlukan untuk mengetahui pelanggan yang sudah tidak menggunakan layanan telepon atau Speedy tetapi tidak melapor ke kantor cabang, kemudian port yang digunakan dapat diberikan kepada pelanggan baru.

II. PELAKSANAAN GELADI2.1 Rencana Kegiatan Melakukan Survey dan perancangan serta menghitung jumlah anggaran jaringan Fiber Optic pada gedung dan Sekolah Negeri yang belum memiliki akses Internet. Melakukan Validasi untuk mengetahui pelanggan yang masih aktif dari sisi MDF pada Kandatel Sleman, Pakem, Kalasan, dan Godean.

Merangkai acara buka bersama di Kandatel Sleman yand dihadiri Manager, Assistant Manager, dan Staff PT. Telkom di Yogyakarta.

2.2. PelaksanaanDalam melakukan Survey, kami dibagi berdasarkan kecamatan. Terdapat 4 kecamatan pada kabupaten Sleman, yaitu Kecamatan Sleman, Pakem, Kalasan, dan Godean. Setiap Kecamatan mencari lokasi gedung, Sekolah Negeri, dan ODP kemudian mencatat koordinatnya dan menggambarkannya di peta. Setelah semua data terkumpul, data disatukan di dalam Google Earth. Kemudian menghitung jarak terdekat dari gedung atau Sekolah Negeri ke ODP terdekat. Hasil dari perhitungan dari ODP ke lokasi digunakan untuk menghitung anggaran yang diperlukan untuk membangun jaringan.Untuk melakukan validasi, digunakan telepon yang dihubungkan langsung ke setiap port yang ada di MDF. Pelanggan yang masih aktif akan tercatat nomor teleponnya. Setelah selesai data diserahkan ke pembimbing.Kegiatan terakhir merangkai dan melaksanakan acara buka bersama. Penentuan tema, rundown acara, perlengkapan yang diperlukan, MC, dan semua undangan dipikirkan bersama dalam rapat. Kemudian setiap orang diberikan tugas masing-masing untuk persiapan hingga acara selesai.

2.3. Hasil

Berikut adalah hasil dari kegiatan geladi selama ini :Gambar 2.3.1. Peta Lokasi di Google Earth

Gambar 2.3.2. Rancangan Anggaran Biaya

Gambar 2.3.3. Hasil validasi MDF primer

Gambar 2.3.4. Hasil validasi MDF DSLAM

Gambar 2.3.5. Kutbah acara buka puasa bersama di Kandatel Sleman

Gambar 2.3.6. Makan besar buka puasa bersama di Kandatel Sleman

III. PENUTUPKegiatan geladi memberi kesempatan untuk mengetahui pekerjaan di lapangan serta mengimbau untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan para pegawai, assistant manager, dan manager. Banyak pengetahuan yang baru dalam kegiatan ini. Hal-hal baru seperti melakukan survey, validasi pelanggan, rapat bersama atasan, dan hal lainnya yang hanya bisa didapatkan di lapangan. Praktik di lapangan dituntut untuk mampu mengolah, menganalisa, bekerjasama, bahkan memutuskan tentang apa yang dilakukan serta bersikap sesuai etika yang berlaku pada suatu perusahaan. Kegiatan geladi ini juga melengkapi kegiatan proses belajar yang didapat diperkuliahan. Selain ilmu yang didapatkan, etika seperti disiplin, bertanggung jawab, sabar, dan pelajaran lainnya juga didapatkan. Harapan agar ilmu lapangan, teori, dan sikap yang didapatkan akan sangat berguna.Setelah enam minggu melaksanakan kegiatan geladi di Telkom Kandatel Sleman Yogyakarta, dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran.

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan Geladi di Kandatel Telkom Sleman Yogyakarta adalah dapat mengetahui sebagian sistem kerja yang ada di Kandatel Sleman Yogyakarta seperti merancang jaringan Fiber Optic.

Selain ilmu yang didapatkan, nilai moral yang dapat diambil adalah kerjasama sangat penting dalam sebuah tim. Selain lebih efektif dari segi waktu, kerja sama juga melatih kekompakan, relasi, serta menghemat energy karena geladi saat ini dilakukan bertepatan bulan Ramadhan.3.2. Saran

1. Tidak tersedianya biaya akomodasi untuk melakukan survey, sehingga peserta geladi harus rela menggunakan uangnya sendiri.2. Kurang Tersedianya fasilitas untuk mengerjakan tugas yang diberikan, harus membawa laptop sendiri.

3. Tidak ada kegiatan yang menghubungkan peserta gelada di Kandatel Sleman dengan Kantor Telkom di Yogyakarta Lainnya