laporan diskusi tutorial minggu 2 blok 1.6

Upload: yelsa-yulanda

Post on 17-Oct-2015

97 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    1/46

    LAPORAN DISKUSI TUTORIAL

    BLOK 1.6 MINGGU 2

    SKENARIO 2: BUAH HATIKU

    KELOMPOK 23 D

    TUTOR :

    Dra. Daryati Mardja A!t

    K"t#a :

    M#$%a Satria A&'"$ (1)1)3131)*+

    S",r"tari& I :

    -"$&a -#$a'da P#tri (1)1)313111+

    S",r"tari& II :

    Aa'da B"&ta Ri/a$dy (1)1)31311*+

    A'00ta K"$!, :

    Ray&a Raay#i (1)1)311)23+

    id Ari"% (1)1)312)26+

    Kar$i' Tri&'a"$da (1)1)312)45+

    ii" Ba,ti K"a!a (1)1)312)72+

    itria N8ita (1)1)31211)+

    I'"/ A"$i'da (1)1)313)2*+

    A9ad Gi%%ar Da't (1)1)313)64+

    AKULTAS KEDOKTERAN

    URUSAN PENDIDIKAN DOKTER

    UNI;ERSITAS ANDALAS

    1

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    2/46

    2)11

    SKENARIO 2

    BUAH HATIKU

    Ny.Baby, 34 tahun, sangat bahagia dengan kelahiran anak pertamanya, laki-laki di

    rumah bidan tempat dia selalu kontrol kehamilan, bayi ini sangat ditunggu-tunggunya

    karena ia sudah 4 tahun menikah dan sudah 3 kali mengalami keguguran. Tetapi

    kebahagiannya terusik karena bidan mengatakan bahwa anaknya harus dirujuk ke rumah

    sakit karena berat badan lahirnya rendah 21 gram, saat ini sesak na!as dan merintih.

    Ny.Baby berpikir kenapa ia susah sekali mendapatkan buah hati, sedangkan tetangganya

    yang saat ini dalam penjara hamil di luar nikah, dan pada saat lahir anaknya sehat dan

    langsung di"ekik sehingga meninggal.

    #i rumah sakit dokter melakukan anamnesis pada bidan serta keluarga yang

    mengantar. $ada pemeriksaan !isik didapatkan sianosis, na!as "uping hidung, takipneu,

    dan hipotermia, selain itu juga ditemukan undesensus testis. Bayi ini dirawat di

    inkubator, diberi oksigen dan dipasang in!us. %emudian petugas rumah sakit berpesan

    supaya &'(-nya dapat dikirimkan. Ny.Baby memang berniat untuk memberikan &'(

    ekslusi! pada bayinya supaya bayinya dapat men"apai tumbuh-kembang yang optimal.

    Ny.baby berjanji dia harus kuat supaya selama di rumah sakit dapat ikut merawat bayinya

    dan bisa memberikan &'( langsung, agar tidak menjadi kuning seperti bayi yang sama-

    sama dirawat atau mengalami kejang seperti bayi yang lain. Ny.Baby sering

    berkonsultasi dengan bidan dan dokter yang merawat bayinya, apa yang harus

    ia lakukan agar anaknya sembuh dan kalau pulang nanti apa yang harus ia kontrol.

    Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada bayi Ny.Baby)

    I. M"'0,$ari%i,a&i t"ri'$0i

    - 'ianosis * timbulnya warna kebiruan dari kulit membran mukosa akibat tingginya

    jumlah hemoglobin yang tereduksi dalam darah

    2

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    3/46

    - (nkubator * alat yang digunakan untuk memelihara keadaan optimal temperatur,

    kelembaban untuk pertumbuhan dan perkembangan seperti yang digunakan pada

    awal perawatan bayi prematur.

    - Napas "uping hidung * "ara pernapasan dalam keadaan hidung yang mengembang

    dan mengempis

    - Takipneu * pernapasan yang sangat "epat, lebih dari + kalimenit

    - ipotermia * penurunan suhu tubuh neonatus di bawah 3 / karena pajanan

    terhadap "ua"a dingin atau induksi buatan

    - 0ndesensus testis * testis gagal turun ke skrotum, tetap tinggal di dalam abdomen

    atau "analis inguinalis

    - %ejang * gangguan sementara !ungsi otak dengan mani!estasi gangguan kesadaran

    episodik disertai abnormalisme sistem motorikotonom

    II. M"'"'t#,a' a&a$a9

    1. engapa Ny. Baby sering keguguran dan !aktor penyebabnya )

    2. Bagaimana berat badan lahir normal dan perawatan pada awal berat bayi lahir

    rendah )

    3. Bagaimana "iri "iri bayi lahir normal )

    4. Bagaimana pernapasan bayi yang normal ). &pa kandungan &'(, dan apa hubungannya dengan kuning dan kejang )

    +. Bagaimana metode penyimpanan &'( )

    . Bagaimana anamnesis pada bayi baru lahir )

    . $ada skenario nenonatus sianosis, na!as "uping hidung, takipneu dan hipotermia,

    bagaimana mekanismenya)

    . Bagaimana "ara menangani bayi seperti kasus di atas )

    1. Bagaimana pengertian in!anti"ide dan hukuman apa yang diberikan)

    11. Bagaimana proses undense"us testis dan kelainan kongenital yang lain)

    12. engapa bayi bisa kuning dan kejang )

    3

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    4/46

    III.M"'0a'a$i&i& a&a$a9

    1. 5aktor ibu *

    < umur ibu lebih dari 3 tahun atau kurang dari 2 tahun.

    < kehamilan tanpa pengawasan &N/

    < kelainan rahim

    - in!eksi 6T78/9

    - kadar hormon ibu yang tinggi yaitu estrogen akan mengkontraksikan dinding

    uterus sehingga abortus

    - kadar progesteron yang rendah dan tinggi kadar oksitosin sehingga

    prostaglandin meningkat

    2. Berat bayi lahir yang normalnya adalah * 2 : 4 gram.

    $ada BB;8 6beratnya kurang dari 2 gram9 supaya dijaga jalan napas bayi agar

    tetap terbuka, menilai tanda

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    5/46

    - asam !olat dan sianokobalamin * merangsang eritropoiesis, membantu

    memper"epat mielinisasi 6memper"epat impuls sara!9

    +. etode penyimpanan &'( *

    - dipompa atau diperas dan dimasukkan ke dalam botol, disimpan pada

    kulkas.

    - $ada bayi prematur bisa diberikan dengan sendok, karena re!leks menelan

    itu mulai pada minggu ke 32, sedangkan re!leks mengisap pada minggu ke

    34.

    . &namnesis pada bayi baru lahir*

    - pada setekah kelahiran dilihat apakah neonatus sulit bernapas, dilihat dan du"ari

    nilai &$>&8, tonus otot, warna kulit, dan menangis 6 lemah atau kuat9.

    . ekanisme bayi sianosis, na!as "uping hidung, takipneu, dan hipotermi.

    0mumnya BB;8 adalah bayi prematur, dan bayi prematur biasanya

    kekurangan sur!aktan, maka oksigen kurang sehingga bayi sianosis,kompensasi

    nya dengan bernapas lebih "epat dan napas "uping hidung.

    . Bayi sebaiknya ditempatkan pada inkubator dan diberi in!us

    1. ukuman terhadap pembunuhan anak sendiri *

    %0$ pasal 341 * seorang ibu yang membunuh anaknya dihukum tahun penjara%0$ $&'&; 342* seorang ibu yang membunuh anaknya dihukum tahun

    penjara 6dengan ren"ana9

    11. $roses undesensus testis akibat kuarangnya sekresi testosteron pada janin laki

    laki, sehingga proses turunnya testis tidak ada, namun tetap di abdomen atau

    "analis inguinalis.

    12. $enyebab ikterus dan kejang pada skenario *

    %alau ikterus yag patologis biasanya pada in!eksi intra uterin dan inkompatibilitas

    golongan darah sedangkan ikterus !isiologis yang mun"ul pada hari ke dua dan

    ketiga akibat !ungsi hati belum matur sehingga proses konjugasi bilirubin (

    menjadi bilirubin (( belum maksimal, akibatnya terjadi penumpukan bilirubin (,

    namun ikterus ini menghilang pada 1 -2 minggu setelah kelahiran.

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    6/46

    I;. Si&t"ati,a

    T#=#9 ,"=a'0 =ayi i'%a'ti>id" da' 9#,#a'

    K!&i&i a'aj""'

    BBLR

    ASI

    Bayi =ar# $a9ir >"0a9

    I,t"r#& ,"ja'0

    S"&a, 'a!a& Sia'&i& 'a!a& >#!i'0 9id#'0 ta,i!'"#

    Pr=$" 'a!a&

    ;. M"%r#$a&i,a' t#j#a' !"="$ajara'

    1. ahasiswa mampu menjelaskan mengenai identi!ikasi bayi baru lahir

    2. ahasiswa mampu menjelaskan perawatan bayi baru lahir

    3. ahasiswa mampu menjelaskan bayi berat lahir rendah 6BB;89

    4. ahasiswa mampu menjelaskan kelainan yang terjadi pada bayi baru lahir. ahasiswa mampu menjelaskan tata laksana kelainan pada bayi baru lahir

    +. ahasiswa mampu menjelaskan !aktor !aktor yang mempengaruhi tumbuh

    kembang bayi

    . ahasiswa mampu menjelaskan komposisi &'(

    . ahasiswa mampu menjelaskan manajemen laktasi

    . ahasiswa mampu menjelaskan in!anti"ide dan hukumannya

    1.ahasiswa mampu menjelaskan kelainan kongenital pada bayi baru lahir

    ;I. M"'0#!#$,a' i'%ra&i

    1. Id"'ti%i,a&i =ayi =ar# $a9ir :

    'uhu Tubuh

    +

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    7/46

    - 'uhu tubuh anak lebih labil daripada orang dewasa dan dapat meningkat se"ara

    rutin menjelang sore hari, pada akti

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    8/46

    - 8e!leks tonik leher 6sejak lahir : 4 bulan9* dapat dilihat dengan "ara menidurkan

    bayi se"ara terlentang, lalu memalingkan lehernya pada satu sisi, maka lengan dan

    kaki pada sisi itu akan ekstensi, sedangkan lengan dan kaki pada sisi berlawanan

    akan !le?i 6seperti pemain anggar9.

    - 8e!leks babinski 6sejak lahir : 1 bulan9* dengan "ara menggores tapak kaki bayi,lalu akan terjadi dorso!le?i dan mengipas pada ibu jari kaki.

    $emeriksaan !isis neonatus

    5ungsi* menemukan kelainan yang segera memerluka pertolongan dan dasar pemeriksaan

    selanjutnya.

    eliputi*

    1. %eadaan umum

    a. %eakti!an

    #iam menandakan tidur nyenyak atau adanya gangguan sistem sara!

    pusat karena obat maupun penyakit. >erakakti! ada 2 ma"am, simetris berarti

    normal, sedangkan asimetris dapat menandakan adanya patah tulang,

    kerusakan sara!, dan luksasio.

    b. %eadaan gi@i

    #apat dilihat dari berat badan, panjangtinggi bada, kerut kulit, dan

    ketegangan kulit.

    ". 8upa

    #apat dilihat se"ara langsung apakah si anak menderita sindrom down,

    kretinisme, ataupun agenesis ginjal.

    d. %ulit

    %ulit normal warnanya kemerah-merahan, serta dilapisi

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    9/46

    as!iksia, kelainan jantung kongenitl dengan pirau dari kanan-kiri. #an warna

    kuning terjadi pada inkompatibilitas antara darah ibu dan bayi.

    2. %epala dan ;eher

    Terdapat moulage, dimana tulang parietal berhimpitan dengan tulang

    oksipital dan !rontal. 0ntuk pengukuran harus nenunggu moulage hilang

    terlebih dahulu.

    ;ingkaran kepala terbesar dihitung dari glabella 6dahi9 sampai protuberentia

    oksipitalis.

    elihat besar dan tekanan ubun-ubun dengan palpasi. %adang-kadang juga

    terdapat daerah lunak pada tulang parietal dekat sutura, disebut kraniotabes.

    #aerah lunak ini lama kelamaan akan hilang. &pabila tidak hilang

    mengindikasikan adanya rakitis.

    0ntuk pemeriksaaan hidung, dilihat apakah tersumbat oleh mukus untuk

    mengetahui ada tidaknya atresia koana.

    0ntuk pemeriksaan mulut, diperhatikan ada tidaknya kelainan kongenital

    labiopalatos"hisis. $ada palatum dan gusi kadang terlihat akumulasi sel

    epitel, disebut epstein pearlsC.

    $ada neonatus belum ada sali

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    10/46

    $ada bayi "ukup bulan dalam keadaan tenang, jika !rekuensi + kalimenit

    di"urigai terjadinya insu!isiensi jantung atau paru.

    'uara napas bronko

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    11/46

    %ulit -D "egah in!eks akibat staphylo"o""us -D yang dibersihkan dari BB; adalah

    darah dan mekoniumnya, sedangkan

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    12/46

    $re

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    13/46

    &ngka kejadian BB;8 tertinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu

    dengan usia HD

    d. 5aktor kebiasaan ibu

    5aktor kebiasaan ibu juga berpengaruh seperti ibu perokok, ibu pe"andu alkohol

    dan ibu pengguna narkotika.

    629 5aktor Ganin

    $rematur, hidramion, kehamilan kembarganda 6gemeli9, kelainan kromosom.

    639 5aktor ;ingkungan

    Iang dapat berpengaruh antara lainF tempat tinggal di daratan tinggi, radiasi,

    sosio-ekonomi dan paparan @at-@at ra"un 64,9.

    < K!$i,a&i

    %omplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah antara lain

    ipotermia

    ipoglikemia

    >angguan "airan dan elektrolit

    iperbilirubinemia

    'indroma gawat na!as

    $aten duktus arteriosus

    (n!eksi

    13

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    14/46

    $erdarahan intraangguan perkembangan

    >angguan pertumbuhan

    >angguan penglihatan 68etinopati9

    >angguan pendengaran

    $enyakit paru kronis

    %enaikan angka kesakitan dan sering masuk rumah sakit

    %enaikan !rekuensi kelainan bawaan

    < Dia0'&i&

    enegakkan diagnosis BB;8 adalah dengan mengukur berat lahir bayi dalam jangka

    waktu dapat diketahui dengan dilakukan anamesis, pemeriksaan !isik dan pemeriksaan

    penunjang .

    < A'a'"&i&

    8iwayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamesis untuk menegakkan men"ari

    etiologi dan !aktor-!aktor yang berpengaruh terhadap terjadinya BB;8

    0mur ibu

    14

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    15/46

    8iwayat hari pertama haid terakir

    8iwayat persalinan sebelumnya

    $aritas, jarak kelahiran sebelumnya

    %enaikan berat badan selama hamil

    &kti

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    16/46

    $ertumbuhan janin terhambat 6$GT9 dapat disebabkan*

    a. aternal

    0sia ibu H 1 tahun atau D 3 tahun.

    8endahnya status ekonomi

    %ebiasaan buruk, seperti merokok, minum al"ohol

    alnutrisi

    $enyakit pada ibu, seperti ginjal, jantung, #iabetes elitus

    &nemia

    b. $lasenta

    >angguan hipertensi saat kehamilan

    %esalahan tempat implantasi

    $erdarahan antepartum

    %ehamilan ganda

    ". 5etal

    &bnormalitas kromosom

    #e!ek kongenital

    (n!eksi dalam rahim

    $rematur dapat menyebabkan*

    1. %urangnya kemampuan respirasi, sehingga perlu meningkatkan resusitasi

    1+

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    17/46

    2. %esulitas mengatur suhu

    3. %etidakstabilan metabolisme

    4. Bayi kuning 6ikterus9

    . &pnea

    $GT dapat menyebabkan*

    1. ipoksia dan dapat berlanjut menjadi iskemia.

    2. ipotermia. #isebabkan oleh kekurangan lapisan subkutan dan kurangnya lemak

    "oklat, untuk mengatur suhu.

    3. al!ormasi "ongenital

    4. 8espiratory distress

    - P""ri,&aa' i&i,

    Iang dapat dijumpai saat pemeriksaan !isik pada bayi BB;8 antara lain 639*

    Berat badan HD

    Tanda-tanda prematuritas 6pada bayi kurang bulan9

    Tanda bayi "ukup bulan atau lebih bulan 6bila bayi ke"il untuk masa kehamilan9.

    < P""ri,&aa' !"'#'ja'0

    $emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain 639*

    $emeriksaan skor ballard

    Tes ko"ok 6shake test9, dianjur untuk bayi kurang bulan

    1

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    18/46

    #arah rutin, glukosa darah, kalau perlu dan tersedia !asilitas diperiksa kadar

    elektrolit dan analisa gas darah.

    5oto dada ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur

    kehamilan kurang bulan dimulai pada umur jam atau didapatdiperkirakan akan

    terjadi sindrom gawat na!as.

    0'> kepala terutama pada bayi dengan umur kehamilan HD

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    19/46

    1+I,t"r#&

    *

    a. 5isiologis 62-E9 nenonatus "ukup bulan dan lebih tinggi lagi pada bayi kurang

    bulan. (kterus yang timbul pada hari ke 2 dan ke 3 tidak mempunyai dasar patologis,

    kadarnya tidak melewati kadar yang membahayakan dan tidak mempunyai potensi

    menjadi kernikterus , menghilang kira kira 1-2 minggu.

    b. ikterus patologis yaitu ikterus yang mempunyai dasar patologis dan kadar bilirubinnya

    men"apai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia, misalnya pada inkompatibilitas

    sitem 8h dan &B7 golongan darah, sepsis, dan obstruksi saluran empedu.

    iperbilirubinemia bila *

    - ikterus pada 24 jam pertama

    - peningkatan konsentrasi bilirubin mgE atau lebih setiap 24 jam

    - konsentrasi bilirubin serum sewaktu 1 mgE pada neonatus kurang bulan dan 12 mgE

    pada neonatus "ukup bulan

    - ikterus yang disertai hemolisis 6inkompatibilitas darah, de!isiensi en@im >-+$# dan

    sepsis.

    - ikterus yang disertai gejala sebagai berikut *

    a. berat lahir kurang dari 2 gram

    b. masa gestasi kurang dari + minggu". as!iksia, hipoksia, sindrom gawat napas

    d. in!eksi

    e. trauma lahir pada kepala

    !. hipoglikemia, hiperkapnia

    etabolisme bilirubin *

    Bilirubin bersi!at toksik dan harus dikeluarkan dari tubuh.

    'ebagian besar bilirubin berasal dari degradasi b dan sebagian lagi berasal dari

    hembebas atau eritripoiesis yang tidak e!ekti!. $embentukan bilirubin dimulai dari proses

    oksidasi yang menghasilkan bili

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    20/46

    diekskresi dan mudah melalui membran biologik seperti plasenta dan sawar darah otak.

    Bilirubin bebas 6indirek (9 bersebyawa dengan albumin dan dibawa ke hepar. #alam

    hepar * terjadi mekanisme ambilan, yaitu bilirubin terikat oleh reseptor membran sel hati

    dan masuk ke hati. #i sel * terjadi persenyawaan dengan ligandin 6protein I9, protein K

    dan glutation hati lain dibawa ke retikulum endoplasma, dikonjugasi oleh glukoronil

    trans!erase menjadi bilirubinb direk 6larut air9 kemudian diekskresi melalui duktus

    hepatikus ke saluran pen"ernaan menjadi urobilinogen keluar dengan tinja sebagai

    sterkobilin. #alam usus sebagian diabsorpsi oleh mukosa usus 6 absorpsi enterohepati9.

    #alam keadaan !isiologis, tanpa gejala hampir semua neonatus dapat terjadi akumulasi

    bilirubin indirek samLai 2 mgdl , hal ini disebabkan*

    - peningkatan kadar eritrosit neonatus

    - masa hidup eritrosit lebih pendek

    - belum matang !ungsi hepar terjadi penurunan konjugasi oleh hati

    - penurunan ekskresi bilirubin

    - peningkatan sirkulasi enterohepatik

    $ada masa janin, diselesaikan oleh hepar ibu, tapi pada neonatus berakibat tingginya

    kadar bilirubin, peningkatan kadar bilirubin terjadi pada hari je 2-3 dan men"apai

    pun"aknya pada hari ke sampai , akan menurun kembali pada hari ke 1 sampai 14.

    kadar bilirubin biasanya tidak melebihi 1 mg dl pada bayi "ukup bulan dan kurang dari12 mgdl pada bayi kurang bulan dan bilirubin masih dianggap normal 6ikterus

    !isiologik9.

    asalah akan timbul bila produksi bilirubin terlalu berlebihan dan konjugasi hari

    menurun sehingga terjadi akumulasi dalam darah.=

    %adar bilirubin yang dapat menimbulkan e!ek patologik disebut hiperbilirubinemia. #i

    8'/, bayi dinyatakan hiperbilirubinemia bila kadar bilirubin lebih dari atau sama

    dengan 12 mgdl pada bayi "ukup bulan dan kurang bulan lebih dari 1 mgdl.

    Aaktunya timbul ikterus berkaitan erat dengan penyebab ikterus *

    - ikterus hari pertama * kemungkinan besar karena inkompatibilitas golongan

    darah , in!eksi intra uterin seperti 8ubella, penyakit< sitomegali, toksoplasmosis

    atau sepsis bakterial.

    2

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    21/46

    - (kterus pada hari ke 2 sampai 3 , umumnya ikterus !isiologik, namun bisa saja

    inkompatibilitas golongan darah, i!eksi kuman , polisityemia, hemolisis karena

    pendarahan tertutup.

    - (kterus pada hari ke 4 dan mungkin karena &'( atau terjadi pada bayi sindrom

    gawat napas, ibu #.

    - (kterus pada minggu 1 karena atresia duktus koleduktus, hepatis neonatal,

    galaktosemia, dan in!eksi pas"a natal.

    Hi!0$i,"ia Pada Bayi Bar# La9ir:

    ipoglikemi adalah keadaan hasil pengukuran kadar glukose darah kurang dari 4

    mgd; 62.+ mmol;9.

    $ato!isiologi*

    - ipoglikemi sering terjadi pada BB;8, karena "adangan glukosa rendah.

    - $ada ibu # terjadi trans!er glukosa yang berlebihan pada janin sehingga respon

    insulin juga meningkat pada janin. 'aat lahir di mana jalur plasenta terputus maka

    trans!er glukosa berhenti sedangkan respon insulin masih tinggi 6transient

    hiperinsulinism9 sehingga terjadi hipoglikemi.

    - ipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat menimbulkan

    kejang yang berakibat terjadinya hipoksi otak. Bila tidak dikelola dengan baik akan

    menimbulkan kerusakan pada susunan sara! pusat bahkan sampai kematian.

    - %ejadian hipoglikemi lebih sering didapat pada bayi dari ibu dengan diabetes melitus.

    - >lukosa merupakan sumber kalori yang penting untuk ketahanan hidup selama proses

    persalinan dan hari-hari pertama pas"a lahir.

    - 'etiap stress yang terjadi mengurangi "adangan glukosa yang ada karena

    meningkatkan penggunaan "adangan glukosa, misalnya pada as!iksia, hipotermi,

    21

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    22/46

    K"ja'0 !ada '"'at#& :

    >angguan sementara !ungsi otak dengan mani!estasi gangguan kesadaran episodik

    disertai abnormalisme sistem motorik atauotonomik.

    $ato!isiologi

    Terjadi akibat pelepasan muatan listrik ygberlebihan terus-menerus 6depolarisasineuron9.

    Genis dan $resentasi %linis %ejang.

    $ada neonatus ada Mmpat jenis kejang yang sering ditemui *

    - %ejang Tonik

    - %ejang %lonik-%ejang ioklonik

    -%ejang subtleO

    K"ja'0 T'i,

    P%ejang tonik dapat berbentuk umum atau !okal.

    %ejang tonik umum*

    - Terutama bermani!estasi pada neonatus kurang bulan 6H 2 gram9.

    - 5leksi atau ekstensi tonik pada ekstremitas bagian atas, leher atau batang tubuh dan

    berkaitan dengan ekstensi tonus pada ekstremitas bagian bawah.

    - $ada E kasus kejang tonik tidak berkaitan dengan perubahan otonomis apapun

    seperti meningkatnya detak jantung atau tekanan darah, atau kulit memerah

    %ejang Tonik 5o"al

    Q Terlihat dari postur asimetris dari salah satu ekstremitas atau batang tubuh atau de

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    23/46

    Q 'etiap gerakan terdiri dari satu !ase gerakan yang "epat dan diikuti oleh !ase yang

    lambat.

    Q $erubahan posisi atau memegang ekstremitas yang bergerak tidak akan menghambat

    gerakan tersebut.

    Q Biasanya terjadi pada neonatus "ukup bulan D2 gram.

    K"ja'0 Mi,$'i,

    %ejang mioklonik !okal, multi-!okal atau umum.

    Q %ejang mioklonik !okal biasanya melibatkan otot !leksor pada ekstremitas.

    Q %ejang mioklonik multi-!okal terlihat sebagai gerakan kejutan yang tidak sinkron pada

    beberapa bagian tubuh.

    Q %ejang mioklonik umum terlihat sangat jelas berupa !leksi masi! pada kepala dan

    batang tubuh dengan ekstensi atau !leksi pada ekstremitas. %ejang ini berkaitan dengan

    patologi ''$ yang di!us.

    K"ja'0 ?=t$"@

    %ejang jenis ini terjadi sehubungan dengan adanya jenis kejang lain dan mungkin

    bermani!estasi dengan*

    Q >erakan stereotip ekstremitas seperti gerakan mengayuh sepeda atau berenang.

    Q #eerakan menghisap yang terisolasi- ioklonik ringan saat tidur

    (n!eksi -D dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan 6yaitu apabila selaput

    ketuban pe"ah dalam waktu yang lama9, serta kemungkinan in!eksi pada

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    24/46

    o /andida spp -D pada mulut bayi terdapat ber"ak putih

    o 'ta!ilokokus -D in!eksi periumbilikal

    o %lamidia trakomatis -D konjungti

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    25/46

    untuk men"egah dan mengobati

    (kterus Neonatorum

    - (bu harus menyusui bayinya setidaknya sampai= 12 kali setiap hari untuk beberapa

    hari pertama

    - 'uplementasi dengan air atau air dekstrosa tidak akan men"egah atau mengobati

    hiperbilirubinemia

    ipoglikemi

    a. M'itr

    $ada bayi yang beresiko 6BB;8, B%, bayi dengan ibu #9 perlu dimonitor dalam 3

    hari pertama *

    o $eriksa kadar glukosa saat bayi datangumur 3 jam

    o 0langi tiap + jam selama 24 jam atau sampai pemeriksaan glukosa normal dalam

    2 kali pemeriksaan

    o %adar glukosa R 4 mgdl atau gejala positi! tangani hipoglikemia

    o

    $emeriksaan kadar glukosa baik, pulangkan setelah 3 hari penanganan

    hipoglikemia selesai

    b. $enanganan hipoglikemia dengan gejala *

    S Bolus glukosa 1E 2 mlkg pelan-pelan dengan ke"epatan 1 mlmenit

    S $asang jalur i< #1sesuai kebutuhan 6kebutuhan in!us glukosa +- mgkgmenit9.

    S $eriksa glukosa darah pada * 1 jam setelah bolus dan tiap 3 jam

    2

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    26/46

    S Bila kadar glukosa masih H 2 mgdl, dengan atau tanpa gejala, ulangi seperti

    diatas

    S Bila kadar 2-4 mgdl, tanpa gejala klinis *

    - (n!us #1diteruskan

    - $eriksa kadar glukosa tiap 3 jam

    - &'( diberikan bila bayi dapat minum

    Bila kadar glukosa 4 mgdl dalam 2 kali pemeriksaan

    - (kuti petunjuk bila kadar glukosa sudah normal 6lihat ad d9

    - &'( diberikan bila bayi dapat minum dan jumlah in!us diturunkan pelan-pelan

    - Gangan menghentikan in!us se"ara tiba-tiba

    ". %adar glukosa darah H 4 mgdl tanpa >MG&;&:

    S &'( teruskan

    S $antau, bila adagejalamanajemen seperti diatas

    S $eriksa kadar glukosa tiap 3 jam atau sebelum minum, bila *

    - %adar H 2 mgdl, dengan atau tanpa gejala tangani hipoglikemi 6lihat ad b9

    - %adar 2-4 mgdl naikkan !rekwensi minum

    - %adar 4 mgdl manajemen sebagai kadar glukosa normal

    d. %adar glukosa normal (U teruskan

    2+

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    27/46

    S (U teruskan

    S $eriksa kadar glukosa tiap 12 jam

    Bila kadar glukosa turun, atasi seperti diatas

    S Bila bayi sudah tidak mendapat (U, periksa kadar glukosa tiap 12 jam, bila 2 kali

    pemeriksaan dalam batas normal, pengukuran dihentikan.

    e. $ersisten hipoglikemia6hipoglikemia lebih dari hari9

    S konsultasi endokrin

    S terapi * kortikosteroid hidrokortison mgkghari 2 ?hari i< atau prednison 2

    mgkghari per oral, men"ari kausa hipoglikemia lebih dalam.

    S bila masih hipoglikemia dapat ditambahkan obat lain * somatostatin, glukagon,

    dia@o?ide, human growth hormon, pembedahan. 6jarang dilakukan9

    (n!eksi -D antibioti" tergantung sensiti

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    28/46

    P larutan de?trose 1E 62""kg (U9 se"ara empiris kepada

    neonatus yang sedang mengalami kejang.

    P kalsium glukonat 62mgkg (U9, jika di"urigai adanya

    hipokalsemia.

    P obat anti kejang

    6. a,tr ya'0 "!"'0ar#9i t#=#9 ,"=a'0 a'a, :

    &da 2 !aktor *

    &. 5aktor geneti"

    'indrom #own, Turner, dll

    B. 5aktor lingkungan

    a9 ;ingkungan prenatal

    1. >i@i ibu waktu hamil

    >i@i burukBB;8

    2. ekanistrauma dan "airan ketuban yang kurang

    3. Toksin@at kimia

    4. Mndokrin

    . 8adiasi

    6. (n!eksiT78/

    . 'tress ibu

    8. (munitasrhesus

    . &noksia embrio

    b9 ;ingkungan postnatal

    2

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    29/46

    1. ;ingkungan biologis *

    - rassuku bangsa,

    - jenis kelamin,

    - umur,

    - gi@i,

    - perawatan kesehatan,

    - kepekaan terhadap penyakit 6imunisasi9,

    - !ungsi metabolisme,

    - hormone.

    2. 5aktor !isik *

    - "ua"a,

    - musim,

    - keadaan geogra!is suatu daerah,

    - sanitasi,

    - keadaan rumah 6struktur bangunan,

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    30/46

    - kelompok sebaya,

    - stress,

    - sekolah,

    - "inta dan kasih sayang,

    - kualitas interaksi anak : orang tua

    4. 5aktor keluarga dan adat istiadat *

    - pekerjaan pendapatan keluarga,

    - pendidikan ayah ibu,

    - jumlah saudara,

    - jenis kelamin dalam keluarga,

    - stabilitas rumah tangga,

    - kepribadian ayah ibu,

    - adat istiadat, norma : norma,

    - agama,

    - urbanisasi,

    - kehidupan politik masyarakat.

    . ASI da' ,!&i&i ASI:

    &ir 'usu (bu 6&'(9 adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan

    garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai

    makanan bagi bayinya 619.

    3

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    31/46

    'edangkan &'( Mkslusi! adalah perilaku dimana hanya memberikan &ir 'usu (bu

    6&'(9 saja kepada bayi sampai umur 4 6empat9 bulan tanpa makanan dan ataupun

    minuman lain ke"uali sirup obat. 6+9.

    &'( dalam jumlah "ukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi

    kebutuhan gi@i bayi selama 4 bulan pertama. &'( merupakan makanan alamiah yang

    pertama dan utama bagi bayi sehingga dapat men"apai tumbuh kembang yang optimal.

    K!&i&i ASI

    %omposisi asi berbeda pada setiap ibu bergantung pada nutrisi ibu saat itu dan komposisiasi juga berbeda hari ke hari.

    a. %olostrum *

    &si yang keluar beberapa hari hari pertama setelah melahirkan 61-4 hari9

    Uolumenya 1-3 mlhari

    empunyai @at anti in!eksi 1-1 ? lebih banyak dari &'( matur

    empunyai lebih banyak protein daripada &'( matur

    %adar karbohidrat dan lemaknya rendah

    Total kalorinya juga rendah

    b. &'( transisiperalihan *

    &'( yang keluar setelah kolostrum 6hari ke sampai 149

    %adar proteinnya menurun dan kadar karbohidrat dan lemaknya

    meningkat

    Uolumenya meningkat

    ". &'( mature 6keluar setelah hari 14 sampai selanjutnya9

    %andungan "olostrum berbeda dengan air susu yang mature, karena "olostrum

    mengandung berbeda dengan air susu yang mature, karena "olostrum dan hanya sekitar

    1E dalam air susu mature, lebih banyak mengandung imunoglobin & 6(ga9, laktoterin dan

    sel-sel darah putih, terhadap, yang kesemuanya sangat penting untuk pertahanan tubuh

    31

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    32/46

    bayi, terhadap serangan penyakit 6(n!eksi9 lebih sedikit mengandung lemak dan laktosa,

    lebih banyak, mengandung

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    33/46

    - Uit /

    - Uit # 6mg9

    - Uit K

    - Uit % 6mg9

    Mi'"ra$

    - %alsium 6mg9

    - %lorin 6mg9

    - Tembaga 6mg9

    - Kat besi 6!errum9 6mg9

    - agnesium 6mg9

    - 5os!or 6mg9

    - $otassium 6mg9

    - 'odium 6mg9

    - 'ul!ur 6mg9

    ,

    -

    1,

    -

    3

    4

    4

    14

    4

    4

    22

    ,4

    ,2

    1,

    3

    4

    4

    1

    4

    1

    1

    14

    1,1

    ,2

    ,

    +

    13

    1

    14

    12

    12

    14

    3

    Ma'%aat ASI :

    1. an!aat bagi bayi*

    Q %omposisi sesuai kebutuhan . &ir susu setiap spesies makhluk hidup yang menyusui itu

    berbeda-beda sesuai dengan laju pertumbuhan dan kebiasaan menyusu anaknya. Gadi,

    &'( memang diran"ang sedemikan rupa untuk bayi manusia.

    Q %alori dari &'( memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan . #engan

    manajemen laktasi yang baik, produksi &'( "ukup sebagai makanan tunggal untuk

    pertumbuhan bayi normal sampai usia enam bulan.

    33

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    34/46

    Q &'( mengandung @at pelindung . &ntibodi 6@at kekebalan tubuh9 yang terkandung

    dalam &'( akan memberikan perlindungan alami bagi bayi baru lahir. &ntibodi dalam

    &'( ini belum bisa ditiru pada susu !ormula.

    Q $erkembangan psikomotorik lebih "epat . Berdasarkan penelitian, bayi yang mendapat

    &'( bisa berjalan dua bulan lebih "epat bila dibandingkan dengan bayi yang diberi susu

    !ormula.

    Q enunjang perkembangan kogniti! . #aya ingat dan kemampuan bahasa bayi yang

    mendapat &'( lebih tinggi bila dibandingkan bayi yang diberi susu !ormula.

    Q enunjang perkembangan penglihatan . al ini antara lain karena &'( mengandung

    asam lemak omega 3.

    Q emperkuat ikatan batin ibu-anak . 8asa aman dalam diri bayi akan tumbuh saat ia

    berada dalam dekapan ibunya. (a menikmati sentuhan kulit yang lembut dan mendengar

    bunyi jantung sang ibu seperti yang telah dikenalnya selama dalam kehamilan.

    Q #asar untuk perkembangan emosi yang hangat . elalui proses menyusui, anak akan

    belajar berbagi dan memberikan kasih sayang pada orang-orang di sekitarnya.

    Q #asar untuk perkembangan kepribadian yang per"aya diri . Terjalinnya komunikasi

    langsung antara ibu dan bayinya selama proses menyusui akan meningkatkan kelekatan

    di antara mereka. 8asa lekat dan per"aya bahwa ada seseorang yang selalu ada apabila

    dibutuhkan lambat laun akan berkembang menjadi per"aya pada diri sendiri.

    2. an!aat bagi ibu*

    Q en"egah perdarahan pas"a persalinan dan memper"epat kembalinya rahim ke bentuksemula . al ini karena hormon progesteron yang merangsang kontraksi otot-otot di

    saluran &'( sehingga &'( terperah keluar juga akan merangsang kontraksi rahim. Gadi,

    susuilah bayi segera setelah lahir, agar tidak terjadi perdarahan pas"a persalinan dan

    proses pengerutan rahim berlangsung lebih "epat.

    34

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    35/46

    Q en"egah anemia de!isiensi @at besi . Bila perdarahan pas"a persalinan tidak terjadi

    atau berhenti lebih "epat, maka risiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada

    ibu akan berkurang.

    Q emper"epat ibu kembali ke berat sebelum hamil . #engan menyusui, "adangan lemak

    dalam tubuh ibu yang memang disiapkan sebagai sumber energi selama kehamilan untuk

    digunakan sebagai energi pembentuk &'( akan menyusut. $enurunan berat badan ibu pun

    akan terjadi lebih "epat.

    Q enunda kesuburan . $emberian &'( dapat digunakan sebagai "ara men"egah

    kehamilan. Namun, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yaitu* bayi belum diberi

    makanan lainF bayi belum berusia enam bulanF dan ibu belum haid.

    Q enimbulkan perasaan dibutuhkan . 8asa bangga dan bahagia karena dapat

    memberikan sesuatu dari dirinya demi kebaikan bayinya akan memperkuat hubungan

    batin antara ibu dan bayinya.

    Q engurangi kemungkinan kanker payudara dan o

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    36/46

    8e!le? prolaktin VD isapan bayi -D impuls sara! -D otak -Danterior hipo!ise -D

    prolaktin ke aliran darah -D menginduksi sel al

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    37/46

    &da posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pas"a operasi sesar.

    Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. enyusui bayi kembar

    dilakukan dengan "ara sepertimemegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan

    kanan. $ada &'( yang meman"ar 6penuh9, bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan

    ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak.

    La'0,a9

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    38/46

    . 'ebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang

    masuk.

    +. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.

    . $uting susu tidak terasa nyeri.

    . Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

    . %epala bayi agak menengadah.

    Laa da' %r",#"'&i "'y#i

    'ebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi

    dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri

    kebutuhannya. (bu harus menyusui bayinya bila

    bayi menangis bukan karena sebab lain 6ken"ing, kepanasankedinginan atau sekedar

    ingin didekap9 atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat

    mengosongkan satu payudara sekitar - menit dan &'( dalam lambung bayi akan

    kosong dalam waktu 2 jam. $ada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam

    menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1 : 2 minggu kemudian.

    enyusui yang dijadwal akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat

    berpengaruh pada rangsangan produksi &'( selanjutnya. #engan menyusui tanpa jadwal,sesuai kebutuhan bayi akan men"egah timbulnya masalah menyusui. (bu yang bekerja

    dianjurkan agar lebih sering menyusui pada malam hari. Bila sering disusukan pada

    malam hari akan memi"u produksi &'(.

    0ntuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali

    menyusui harus dengan kedua payudara. $esankan kepada ibu agar berusaha menyusui

    sampai payudara terasa kosong, agar produksi &'( menjadi lebih baik.

    Tanda &'( "ukup*

    1. Bayi buang air ke"il, setidaknya +? dalam 24 jam dan warnanya jernih sampai

    kuning muda

    3

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    39/46

    2. Bayi sering buang air besar berwarna kekuningan

    3. Bayi menyusui setidaknya 1-12? dalam 24 jam

    4. $ayudara ibu terasa lembut dan ringan setiap selesai menyusui

    . (bu merasa geli karena aliran &'(

    +. Bayi bertambah berat badannya

    *. I'%a'ti>id" da' 9#,#a''ya:

    $&'&;-$&'&; dalam %0$ yg mengan"am kejahatan ini *

    Q pasal 341 %0$ *

    pembunuhan anak sendiri tanpa rencana ( maksimum 7 tahun penjara )

    Q pasal 342 %0$ *

    pembunuhan anak sendiri dengan rencana ( maksimum 9 tahun penjara )

    Q pasal 343 %0$ *

    orang lain yang melakukannya / turut melakukan ( pembunuhan biasa )

    Q pasal 3 %0$ *

    membuang (menelantarkan) anak dibawah usia 7 tahun ( maksimum 5 tahun

    bulan)

    Q pasal 3+ %0$ *

    bila berakibat luka berat atau mati (maksimum 7 ! tahun s/d 9 tahun )

    Q pasal 3 %0$ *

    bila pelaku pada pasal "#5 $%&P adalah ayah / ibu ditambah sepertiganya

    Q pasal 3 %0$ *

    3

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    40/46

    ibu membuang anaknya yang baru lahir ( seperdua dari pasal "#5 ' "#

    $%&P )

    Q pasal 11 %0$ * menyembunyikan kelahiran / kematian ( 9 bulan)

    &da beberapa moti! in!anti"ide antara lain *

    &nak tidak sah

    Aarisan

    7rang tua terlalu miskin 6sosio-ekonomi rendah9

    $ada beberapa keluargaras menanggap bahwa anak perempuan dianggap kurang

    berarti

    Aanita tuna susila yang tidak menghendaki kelahiran anak

    'aat ditemukan mayat bayi maka dilakukan pemeriksaan dengan tujuan *

    embuktikan pembunuhantidak

    o ;ahir hiduptidak

    o &da tanda kekerasantidak

    o 'ebab kematian

    embuktikan BB;tidak

    o 5ulltermpreterm, lihat usia kehamilan

    o 0sia pas"a kehamilan

    o Uiabletidak

    embuktikan takut diketahui orang laintidak

    4

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    41/46

    o #ilihat dari adanya perawatantidak

    embuktikan bahwa yang membunuh adalah ibu kandung dari si bayi

    1). K"$ai'a' ,'0"'ita$ !ada =ayi =ar# $a9ir :

    Q &nomali kongenital adalah abnormalitas bawaan yang ditemui saat lahir.

    Q Terdapat berbagai jenis mal!ormasi dalam struktur, posisi atau !ungsi dari suatu

    organ atau sistem.

    Q &nomali kongenital merupakan penyebab umum mortalitas dan disabilitas pada

    awal kehidupan.

    Q $enyebabnya berkisar dari kelainan genetik yang diturunkan hingga gangguan

    teratogenik terhadap !etus yang sedang berkembang.

    A,'dr!$a&ia

    Q >angguan penulangan pada tulang rawan sehingga pertumbuhan linier terganggu

    Q 'ebab*gangguan skeletal growth !a"tor 6 !ibroblas growth !a"tor 9

    Q #e!ek pada reseptor transmembran 6 !g!r 39

    Q (nsiden 11. sd 14. kelahiran

    Q &utosomal dominan

    Q : E mutasi baru

    Q &ngka mutasi 1,2 : , ? 1- gametgeneras

    Bi=ir =i'0 (>"$a9 =i=ir da' $a'0itati' % t9" Hi!CDH+

    $ada kondisi ini, panggul bayi tidak terbentuk sepenuhnya sehingga bagian bulat dari

    41

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    42/46

    sendi panggulnya mudah bergeser dari sambungan sendi. %elainan ini dialami oleh

    sekitar 1 dari 1. bayi dan lebih umum dijumpai pada anak perempuan ketimbang anak

    laki-laki. Bayi yang berisiko /# adalah yang lahir dalam keluarga dengan riwayat

    /#, kelahiran sungsang, dan bayi dengan talipes 6bayi yang lahir dengan kaki yang

    engkok ke bawah9.

    Ta$i!"& ata# C$#= %t

    Beberapa bayi dilahirkan dengan kondisi kaki yang bengkok ke bawah atau ke arah

    dalam. %ondisi ini dideskripsikan sebagai talipes posisional atau "lub !oot. %ondisi ini

    dapat dikoreksi melalui pemijatan dan perentangan pergelangan kaki.

    Hi!&!adia&

    (ni adalah kondisi yang diderita oleh anak laki-laki saat lubang uretra 6saluran yang

    terhubung melalui penis9 tidak berada di ujung penis seperti yang seharusnya, tetapi bisa

    berada di sepanjang penis bagian bawah. ipospadias "ukup umum dijumpai pada sekitar

    1 dari 3 anak laki-laki

    .7perasi umumnya dilakukan sebelum anak berusia 2 tahun. %ulup 6kulit yang menutupiujung penis9 merupakan jaringan yang sempurna untuk digunakan dalam operasi ini.

    7leh karena itu, bayi dengan hipospadias tidak boleh disunat sebelum menjalani operasi.

    T"&ti& tida, t#r#'

    'ewaktu masih dalam kandungan, testis bayi laki-laki terbentuk di dalam rongga

    perutnya. $ada saat lahir, kedua testis seharusnya sudah turun ke dalam buah @akar. &kan

    tetapi, kadang-kadang ini tidak terjadi. 'atu atau kedua testis tersangkut di tengah-tengah

    proses.

    Hidr,"$

    42

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    43/46

    (ni adalah masalah umum lainnya yang hanya menyerang anak laki-laki. idrokel adalah

    benjolan berisi "airan di dalam skrotum di sekitar testis. Benjolan ini biasanya tidak

    berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya pada usia setahun atau bahkan sebelum itu.

    P"'ya,itja't#'0 =aaa'

    $enyakit jantung bawaan 6$GB9 terjadi ketika terdapat abnormalitas pada struktur dan

    atau !ungsi jantung bayi. 'ebelum lahir, bayi menerima semua oksigennya melalui

    plasenta. Namun, begitu ia menghirup napas pertamanya, jantungnya mulai menerima

    darah yang dipenuhi oksigen dari paru-paru.

    al ini dimungkinkan apabila saluran di antara dua pembuluh darah utama 6ductus

    arteriosus9 dan lubang 6foramen oale9 di antara dua ruang jantungnya menutup. 0ntuk

    beredar ke seluruh tubuh, darah harus mengalir dengan urutan yang tepat melalui

    keempat ruang jantung yang dihubungkan dengan katup-katup.

    %elainan jantung bawaan dapat melibatkan katup-katup yang menghubungkan ruang-

    ruang jantung, lubang di antara dua atau lebih ruang jantung, atau kesalahanpenghubungan antara ruang jantung denga arteri atau ejala $GB dapat diketahui ketika bayi yang baik-baik saja setelah dilahirkan, tapi

    kemudian menjadi kebiruan, diikuti dengan kesulitan bernapas atau menyusui.

    D"%", ta=#'0

    Terjadi pada awal kehamilan, yaitu pada saat terbentuknya bakal otak dan korda

    spinalis. #alam keadaan normal, struktur tersebut melipat membentuk tabung pada hari

    ke 2 setelah pembuahan. Gika tabung tidak menutup se"ara sempurna, maka akan terjadi

    de!ek tabung sara!.

    43

    http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125
  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    44/46

    Bayi yang memiliki kelainan ini banyak yang meninggal di dalam kandungan atau

    meninggal segera setelah lahir.

    #ua ma"am de!ek tabung sara! yang paling sering ditemukan*

    - pina bifida, terjadi jika kolumna spinalis tidak menutup se"ara sempurna di

    sekeliling korda spinalis.

    -Anensefalus, terjadi jika beberapa bagian otak tidak terbentuk.

    Gika dilihat dari kromosom, ada yang bersi!at letal dan non letal. Iang bersi!at letal

    6biasanya mati in utero9 "ontohnya kelainan pada kromosom 13 dan 1. 'edangkan yang

    bisa hidup adalah kelainan 'indrom #own dimana terjadi trisomi pada kromosom 21

    $ara penderita sindrom down biasanya sudah dapat diketahui dari wajahnya

    karena kebayakan dari wajah penderita mirip, mereka seakan-akan bersaudara satu sama

    lain. al ini diperkuat dengan ditemukannya bayi bermata sipit dengan lipatan epikantus,

    tangan pendek, jari-jari tangan ke"il, dan kaki dengan lipatan kulit yang abnormal.

    #isamping itu juga terlihat dengan kepala pendek, pipi gemuk, kuduk pendek dan

    gemuk, telinga berbentuk persegi, dan pada telapak tangan terbentuk 1 garis saja berbeda

    dengan bayi normal. $ada penderita sindrom down biasanya mengalami retardasi mentalnamun disamping itu perlu diingat juga bahwa kelainan yang terjadi pada penderita tidak

    sama ada penderita dengan (W saja yang rendah, ada pula yang diikuti dengan kesulitan

    berbi"ara.

    Namun walaupun dengan keadaan tersebut, anak penderita sindom down tetap

    dapat dilatih motorik dan sensorik walaupun tidak sekuat yang normal. #an tujuannya

    hanyalah mengajar agar anak tersebut dapat mandiri nantinya dalam kehidupan sehari-

    hari. #an anak penderita sindrom down biasnya lebih tertarik dengan musi", tarian atauhal-hal yang menyenangkan namun lemah dibagian akademis.

    ;II. Si't"&a da' #ji i'%ra&i

    44

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    45/46

    #&5T&8 $0'T&%&

    arkum, &.. 11.*lmu kesehatan anak. Gakarta *5% 0(.

    Nelson.*lmu $esehatan AnakUolume 1. Gakarta * M>/.

    'ta! $engajar (lmu %esehatan &nak 5% 0(. 2.*lmu $esehatan Anak +ilid ,-Gakarta *

    5% 0(.

    4

  • 5/27/2018 Laporan Diskusi Tutorial Minggu 2 Blok 1.6

    46/46

    4+