laporan case impending eklampsia
TRANSCRIPT
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 1/7
BAGIAN / SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS RIAU / RSUD ARIFIN ACHMADPEKANBARU
STATUS OBSTETRI
IDENTITAS PENDERITA
Nama penderita : Ny.Fitri Mayasari Nama suami : Nazrun
Umur : 20 tahun Umur : 20tahun
Paritas : G1P0A0H0 Pendidikan : SMP
Pendidikan : SMP Pekerjaan : WiraswastaPekerjaan : IRT Agama : Islam
Agama : Islam Suku : Minang
Suku : Minang
Alamat : desa Segintil
ANAMNESIS
Seorang pasien masuk VK IGD RSUD AA Pekanbaru pada tanggal 27/09/2011
jam 22.20 WIB, dengan :
Keluhan Utama
Pandangan kabur sejak 15 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• Sejak 17 jam SMRS pasien mengeluhkan pandangan kabur, disertai nyeri
kepala, nyeri ulu hati (-).
• Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+)
• Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (-)
• Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)
• Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
• HPHT : 01-12-2010 TP :08-9-2011
Riwayat Hamil Muda : Mual dan Muntah (+) di trimester I, perdarahan (-)
Riwayat Hamil Tua : Mual dan muntah (-), Perdarahan dari kemaluan (-).
1
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 2/7
Prenatal Care : Periksa kehamilan ke bidan 1 kali setiap bulan
Riwayat Minum Obat : Minum tablet penambah darah dari bidan selama hamil
Riwayat Penyakit Dahulu : Jantung (-), paru (-), hati (-), ginjal (-), diabetes
melitus (-),hipertensi (-).
Riwayat Penyakit Keluarga : Jantung (-), paru (-), hati (-), ginjal (-), diabetes
melitus (-),hipertensi (-).
Riwayat pernikahan : pasien menikah usia 18 tahun.
Riwayat Haid : Menarche usia 15 tahun, siklus 28 hari.
Riwayat Kehamilan/ Abortus/ Persalinan : 1/ 0 / 0
Riwayat KB : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Komposmentis
• Vital Sign
Tekanan Darah : 150 / 100 mmHg
Frek. Nadi : 90 x / menit
Frek. Nafas : 20 x / menit
Suhu : 370C
• Kepala
Mata: Palpebra edema (+), konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik
• Thoraks : Dalam Batas Normal
• Abdomen : Status Obstetrikus
• Genitalia : Status Obstetrikus
• Ekstremitas : edema tungkai (+), Akral hangat (+),varises (-)
STATUS OBSTETRIKUS
• Muka : Kloasma Gravidarum (-)
• Mammae : Hiperpigmentasi areola mammae dan papilla mammae,
mammae membesar dan menegang
2
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 3/7
• Abdomen :
− Inspeksi : Perut tampak membesar sesuai dengan usia
kehamilan aterm, striae gravidarum (+).
− Palpasi :
L I :Tinggi fundus uteri 4 jari dibawah proc.
Xyphoideus, Teraba massa lunak
L II : Tahanan terbesar teraba di sebelah kanan
L III : Teraba massa bulat, keras, terfiksir
L IV : Bagian terbawah janin belum masuk PAP
TFU : 29 cm TBJ : 2790 gram His : (-)
- Auskultasi : DJJ : (+) 169 x/ menit
• Genitalia
− Inspeksi : vulva dan uretra tenang
− VT : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Hemoglobin : 12,8 gr %
Hematokrit : 38 vol %
Leukosit : 13.800/mm3
Trombosit : 203.000/mm3
Protein urin : (+++)
DIAGNOSIS IBU
Paritas : G1P0A0H0
Usia Kehamilan : Gravid 42-43 minggu
Status pasien : belum inpartu
DIAGNOSIS JANIN
Kedudukan Janin dalam Rahim : Presentasi kepala
Hidup / Mati : Janin hidup tunggal
3
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 4/7
Kesejahteraan Bayi : DJJ 169 x/menit
DIAGNOSIS KERJA
G1P0A0H0 gravid 42-43 minggu + belum inpartu + impending eklampsia
+Janin hidup, tunggal, intra uterin, presentasi kepala
TERAPI
− Oksigen 4 liter/menit
− Regimen sulfat magnesium sesuai dengan protap (25 cc Sulfat magnesium
40% + 500 cc ringer laktat loading dose ½ jam sebanyak 200 cc,
maintenance 3 jam berikutnya sebanyak 300 cc)
− Inj. Ceftriaxone 1 grm
− Awasi TTV, his, DJJ
RENCANA
Partus perabdominam (secio cessaria)
PROGNOSIS :
Bonam
4
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 5/7
FOLLOW UP
Tanggal 28/9/2011
S = pusing (+), pandangan kabur (+), nyeri ulu hati (-), nyeri pada perut (-),
Keluar air yang banyak dari kemaluan (-), keluar lendir bercampur darah
(-)
O = KU = baik
Kesadaran = composmentis
TD = 140/90 mmHg
Nadi = 80x/i
Nafas = 20 x/i
Suhu = afebris
Mata = konjungtiva anemis (-/-)
Abdomen = ins perut tampak membesar sesuai dengan usia kehamilan
PalLI teraba massa lunak, tidak melenting, TFU=30cm
L2 tahanan terbesar disebelah kanan
L3 teraba massa bulat, keras, melenting
L4
His = (-)
Aus DJJ = 151 x/I
Ekstremitas = udem tungkai (-), akral hangat
Genetalia = inspeksi = tidak tampak kelainan
VT = tidak dilakukan
A = G1P0A0H0 gravid 42-43 minggu + belum inpartu + impending eklampsia +
Janin hidup tunggal intrauterine + presentasi kepala
P = rencana SC cito
LAPORAN OPERASI (28/09/2011) jam 11.00 WIB
Diagnosa prae operatif G1P0A0H0 + impending eklampsia
Diagnosa post operatif P1A0H1 post SCTPP a/i impending eklampsia
5
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 6/7
Macam operasi SCTPP
- Pasien
- Dilakukan insisi
- A
- Bayi lahir dengan BBL 2200 gram, jenis kelamin perempuan
Tanggal 29/9/2011
S = pusing (+), pandangan kabur (+), nyeri ulu hati
O = KU = baik
Kesadaran = composmentis
TD = 150/100 mmHg
Nadi = 82x/i
Nafas = 20 x/i
Suhu = 36,2 0C
Mata = konjungtiva anemis (-/-)
Abdomen = ins perut tampak datar , tampak luka bekas operasi
diperban
pal nyeri tekan disekitar bekas operasi, nyeri lepas (-)
per timpani
Aus bising usus (+)
Ekstremitas = udem tungkai (-), akral hangat
Genetalia = lokia rubra (+)
A = P1A0H1 post SC a/i impending eklampsia (nifas hari 1)
P = Regimen SM lanjut
Terapi lanjut
Tanggal 30/9/2011
S = pusing (+), pandangan kabur (+), nyeri ulu hati (-)
O = KU = baik
Kesadaran = composmentis
TD = 160/100 mmHg
6
7/30/2019 Laporan Case Impending Eklampsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-impending-eklampsia 7/7
Nadi = 83x/i
Nafas = 21 x/i
Suhu = 36,2 0C
Mata = konjungtiva anemis (-/-)
Abdomen = ins perut tampak datar , tampak luka bekas operasi
diperban
pal nyeri tekan disekitar bekas operasi, nyeri lepas (-)
per timpani
Aus bising usus (+)
Ekstremitas = udem tungkai (-), akral hangat
Genetalia = lokia rubra (+)
A = P1A0H1 post SC a/i impending eklampsia (nifas hari ke-2)
P = konsul spesialis penyakit dalam
Konsul spesialis mata
Sulfas ferrous 1x1 tablet
7