laporan blok xx pbl 1

4
8/19/2019 Laporan Blok Xx Pbl 1 http://slidepdf.com/reader/full/laporan-blok-xx-pbl-1 1/4 Laporan PBL 1 : Mata Nyeri PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mata nyeri merupakan salah satu gejala kelainan dan gangguan pada mata yang dikeluhkan hampir pada semua kelainan dan gangguan mata tersebut. Satu penyakit yang cukup sering dan butuh penangan gawat darurat ialah glaukoma akut. laukoma adalah sebutan non!spesi"k yang digunakan untuk beberapa penyakit mata dimana terjadinya peningkatan tekanan intraokuler dan penurunan ketajaman #isus. laukoma akut sudut tertutup atau sempit ialah kondisi kegawatdaruratan pada mata yang dibedakan karena kondisi akut tersebut$ butuh penatalaksanaan langsung$ dan patologi anatomi yang baik. %iagnosis cepat$ inter#ensi segera$ dan rujukan sangat berkaitan dengan hasil dan morbiditas pasien. 1.&. Skenario Seorang perempuan usia '( tahun datang ke )% dengan keluhan mata kanan nyeri sejak 1 hari yang lalu. *eluhan tambahan : Pasien mengeluh melihat sinar seperti ada pelangi +halo,$ penglihatan kabur$ mata merah$ pasien merasa mual dan muntah. 1. Mengetahui epidemiologi glaukoma laukoma merupakan penyebab kebutaan kedua setelah katarak didunia. %iperkirakan jumlah penderita diseluruh dunia mencapai -(.(((.(((. *lasi"kasi glaukoma dibagi menjadi beberapa macam namun paling sering terjadi adalah glaukoma sudut terbuka primer +(/, dan glaukoma sudut tertutup primer +1'/,.%i 0ndonesia sendiri menurut Sur#ei %epartemen *esehatan epublik 0ndonesia$ pre#alensi glaukoma mencapai ($12/ dari jumlah penduduk. &. Mengetahui etiologi dan 3aktor risiko glaukoma Etiologi Penyebab penyakit glaukoma yang paling sering ditemukan adalah peningkatan tekanan intraokular. Namun glaukoma juga dapat ditemukan pada orang dengan tekanan intraokular normal atau rendah. Faktor Risiko Penyakit glaukoma diduga berkaitan erat dengan beberapa 3aktor antara lain: as : 4rang kulit berwarna 5 6 7 kali berisiko menderita glaukoma )mur : laukoma sering ditemukan pada orang yang berusia diatas 7( tahun dan pre#alensinya meningkat sesuai pertambahan usia. Menurut 8aughan pre#alensi glaukoma sudut tertutup pada orang yang berusia 7( tahun sekitar ($7 6 ($-/ sedangkan pada usia -( tahun sekitar & 6 5/  9enis *elamin : idak terdapat korelasi peningkatan kejadian glaukoma dengan jenis kelamin. iwayat Penyakit : Beberapa penyakit sistemik seperti diabetes dan hipertensi meningkatkan kejadian glaukoma sekunder iwayat Pengobatan : Pada orang dengan riwayat pengobatan kortikosteroid jangka panjang dapat terjadi glaukoma sekunder. 5. Mengetahui pato"siologi dari glaukoma ;aktor yang berperan penting pada kejadian glaukoma adalah tekanan intraokular.  ekanan intraokular ditentukan oleh kecepatan terbentuknya cairan mata +a<ueous humour, bola mata oleh badan siliar dan hambatan yang terjadi pada jaringan trabekular meshwork. =<ueous humouryang dihasilkan badan siliar masuk ke bilik mata belakang$ kemudian melalui pupil menuju bilik mata depan dan terus ke sudut bilik mata depan dan terus ke sudut bilik mata depan$ tepatnya ke jaringan trabekulum mencapai kanal schlemm melalui saluran ini keluar dari bola mata. Proses terjadinya penyakit glaukoma dapat dijelaskan berdasarkan klasi"kasi glaukoma itu sendiri. Pada glaukoma sudut terbuka primer terjadinya hambatan outfowa<ueous humourmelewati trabekular meshwork. >al ini terjadi karena berkurangnya sel endotel trabekular meshwork$ disertai dengan penebalan lamella daerah u#ea dan korneo!sklera. Penebalan tersebut menyebabkan penyempitan ruang antar trabekulum yang berakhir dengan penutupan$ sehingga terjadi hambatan outfow. Menurut 8aughan berkurangnya sel endotel terjadi karena proses degenerasi yang terjadi akibat pembengkakan dan sklerosis sel endotel trabekular meshwork. Pada glaukoma ini umumnya bersi3at kronis. Pada glaukoma sudut tertutup hambatan terjadi karena iris peri3er menutup sudut mata bilik depan$ sehingga jaringan trabekulum tidak dapat dicapai oleh a<ueous humour. >al ini terjadi bila bilik mata depan secara anatomis sempit atau dangkal. Pada bilik mata depan yang dangkal dapat terjadi hambatan aliran a<ueous humourdari bilik mata belakang ke bilik mata depan yang dinamakan pupillary block . >ambatan ini menyebabkan meningkatnya tekanan di bilik mata belakang. Pada sudut bilik mata depan yang sempit$ dorongan ini akan menyebabkan iris menutupi  jaringan trabekulum sehingga a<ueous humour tidak dapat atau sukar mencapai  jaringan trabekulum. Pada pasien dengan penyakit sistemik seperti diabetes$ hipertensi umumnya glaukoma yang dialami disebabkan oleh insu"siensi #askular yang menyebabkan kerusakan sara3 optik. 7. Mengetahui cara mendiagnosa$ pemeriksaan "sik$ dan pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk glaukoma Pemeriksaan tajam penglihatan atau #isus Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat sudah sejauh mana penurunan #isus dari pasien.

Upload: jessica

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Blok Xx Pbl 1

8/19/2019 Laporan Blok Xx Pbl 1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-blok-xx-pbl-1 1/4

Laporan PBL 1 : Mata NyeriPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangMata nyeri merupakan salah satu gejala kelainan dan gangguan pada mata yang dikeluhkan

hampir pada semua kelainan dan gangguan mata tersebut. Satu penyakit yang cukup sering danbutuh penangan gawat darurat ialah glaukoma akut. laukoma adalah sebutan non!spesi"k yangdigunakan untuk beberapa penyakit mata dimana terjadinya peningkatan tekanan intraokuler danpenurunan ketajaman #isus. laukoma akut sudut tertutup atau sempit ialah kondisikegawatdaruratan pada mata yang dibedakan karena kondisi akut tersebut$ butuh penatalaksanaanlangsung$ dan patologi anatomi yang baik. %iagnosis cepat$ inter#ensi segera$ dan rujukan sangatberkaitan dengan hasil dan morbiditas pasien.

1.&. Skenario

Seorang perempuan usia '( tahun datang ke )% dengan keluhan mata kanan nyeri sejak 1hari yang lalu.

*eluhan tambahan :Pasien mengeluh melihat sinar seperti ada pelangi +halo,$ penglihatan kabur$ mata merah$ pasienmerasa mual dan muntah.

1. Mengetahui epidemiologi glaukomalaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua setelah katarak didunia.

%iperkirakan jumlah penderita diseluruh dunia mencapai -(.(((.(((. *lasi"kasi glaukomadibagi menjadi beberapa macam namun paling sering terjadi adalah glaukoma sudut terbukaprimer +(/, dan glaukoma sudut tertutup primer +1'/,.%i 0ndonesia sendiri menurut Sur#ei%epartemen *esehatan epublik 0ndonesia$ pre#alensi glaukoma mencapai ($12/ dari jumlah

penduduk.&. Mengetahui etiologi dan 3aktor risiko glaukomaEtiologi

Penyebab penyakit glaukoma yang paling sering ditemukan adalah peningkatantekanan intraokular. Namun glaukoma juga dapat ditemukan pada orang dengan tekananintraokular normal atau rendah.Faktor RisikoPenyakit glaukoma diduga berkaitan erat dengan beberapa 3aktor antara lain:

• as : 4rang kulit berwarna 5 6 7 kali berisiko menderita glaukoma

• )mur : laukoma sering ditemukan pada orang yang berusia diatas 7( tahun danpre#alensinya meningkat sesuai pertambahan usia. Menurut 8aughan pre#alensiglaukoma sudut tertutup pada orang yang berusia 7( tahun sekitar ($7 6 ($-/sedangkan pada usia -( tahun sekitar & 6 5/

•  9enis *elamin : idak terdapat korelasi peningkatan kejadian glaukoma dengan jeniskelamin.

• iwayat Penyakit : Beberapa penyakit sistemik seperti diabetes dan hipertensi

meningkatkan kejadian glaukoma sekunder• iwayat Pengobatan : Pada orang dengan riwayat pengobatan kortikosteroid jangka

panjang dapat terjadi glaukoma sekunder.5. Mengetahui pato"siologi dari glaukoma

;aktor yang berperan penting pada kejadian glaukoma adalah tekanan intraokular. ekanan intraokular ditentukan oleh kecepatan terbentuknya cairan mata +a<ueous humour,bola mata oleh badan siliar dan hambatan yang terjadi pada jaringan trabekular meshwork.=<ueous humouryang dihasilkan badan siliar masuk ke bilik mata belakang$ kemudian melaluipupil menuju bilik mata depan dan terus ke sudut bilik mata depan dan terus ke sudut bilikmata depan$ tepatnya ke jaringan trabekulum mencapai kanal schlemm melalui saluran inikeluar dari bola mata.

Proses terjadinya penyakit glaukoma dapat dijelaskan berdasarkan klasi"kasiglaukoma itu sendiri.

• Pada glaukoma sudut terbuka primer terjadinya hambatan outfowa<ueoushumourmelewati trabekular meshwork. >al ini terjadi karena berkurangnya sel

endotel trabekular meshwork$ disertai dengan penebalan lamella daerah u#ea dankorneo!sklera. Penebalan tersebut menyebabkan penyempitan ruang antartrabekulum yang berakhir dengan penutupan$ sehingga terjadi hambatan outfow.Menurut 8aughan berkurangnya sel endotel terjadi karena proses degenerasi yangterjadi akibat pembengkakan dan sklerosis sel endotel trabekular meshwork. Padaglaukoma ini umumnya bersi3at kronis.

• Pada glaukoma sudut tertutup hambatan terjadi karena iris peri3er menutup sudutmata bilik depan$ sehingga jaringan trabekulum tidak dapat dicapai oleh a<ueoushumour. >al ini terjadi bila bilik mata depan secara anatomis sempit atau dangkal.Pada bilik mata depan yang dangkal dapat terjadi hambatan aliran a<ueoushumourdari bilik mata belakang ke bilik mata depan yang dinamakan pupillary block .>ambatan ini menyebabkan meningkatnya tekanan di bilik mata belakang. Padasudut bilik mata depan yang sempit$ dorongan ini akan menyebabkan iris menutupi jaringan trabekulum sehingga a<ueous humour tidak dapat atau sukar mencapai jaringan trabekulum.Pada pasien dengan penyakit sistemik seperti diabetes$ hipertensi umumnya

glaukoma yang dialami disebabkan oleh insu"siensi #askular yang menyebabkan kerusakansara3 optik.7. Mengetahui cara mendiagnosa$ pemeriksaan "sik$ dan pemeriksaan penunjang yang perlu

dilakukan untuk glaukoma• Pemeriksaan tajam penglihatan atau #isus

Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat sudah sejauh mana penurunan#isus dari pasien.

Page 2: Laporan Blok Xx Pbl 1

8/19/2019 Laporan Blok Xx Pbl 1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-blok-xx-pbl-1 2/4

• 43talmoskopiPemeriksaan ini digunakan untuk melihat kerusakan dari papil sara3 optik

dan lebarnya ekska#asasi.•  onometri

%igunakan untuk mengukur tekanan intraokular$ beberapa teknik dapatdilakukan antara lain :

o Palpasi dengan jari telunjuko 0dentasi dengan tonometri Schiot?o =planasi dengan tonometri oldmanno Non kontak pneumometri

• onioskopi=dalah pemeriksaan sudut bilik mata depan dengan menggunakan lensa

kontak khusus. Pada glaukoma$ gonioskopi digunakan untuk menilai lebar sempitnyabilik mata depan. %engan gonioskopi dapat dibedakan sudut terbuka atau tertutup$apakah ada perlekatan iris dibagian peri3er.

• Pemeriksaan Lapangan Pandang +*ampimetri,%igunakan untuk melihat apakah ada pola pola hilang pandang +skotoma,

dan mengamati apakah kerusakannya progresi3. Pemeriksaan lapang pandang jugadapat dinilai secara sederhana dengan tes kon3rontasi.

'. Mengetahui terapi galukomaMedikamentosa

Pengobatan pada tahap awal adalah dengan menurunkan produksi cairan bola matadengan manitol atau gliserin. *emudian meningkatkan outfow dari cairan bola mata yaitudengan pilokarpin$ beta blocker $ aseto?olamid.Terapi Bedah

1, 0ridotomi peri3er$ iridektomi$ dan iridoplasti indakan ini dilakukan pada glaukoma sudut tertutup atau sempit$ dimana

adanya perbedaan tekanan antara kamera okuli anterior dan posterior. 0ridotomiperi3er menggunakan laser Nd: @= +Neodymium!doped: @ttrium =luminium arnet,pada sudut sempit sebelum tertutup atau laser =rgon pada iris yang gelap. =pabilapenggunaan laser ini tidak e3ekti3 maka dilakukan pembedahan iridektomi. =pabilatekanan intraokuler tidak terkontrol$ penggunaan laser @= tidak dapat digunakan$namun dilakukan iridoplasti peri3er menggunakan laser =rgon$ yakni membakar irisperi3er yang menempel dengan iris stroma sehingga secara mekanis akan tertarikmembuka kamera okuli anterior kembali.

&,   Laser trabeculoplasty Laser yang digunakan dapat dengan =rgon dan juga requency-dubled Q-switchedNd: @=. Prosedurnya ialah membakar trabekula meshwork dan kanalis schlemmdengan menggunakan goniolens$ sehingga terjadi pengeluaran a<ueous humor yangbaik. Prosedur ini dilakukan pada glaukoma sudut terbuka.

5,   Glaucoma drainage surgery 

•  rabekulektomi

Prosedur ini bertujuan membuat bypassdrainase yang normal.*amera okuli anterior akan langsung berhubungan dengan subkonjungti#adan jaringan orbital. *omplikasi pada prosedur ini ialah "brosis pada jaringan episklera sehingga dapat menutup lagi. *omplikasi ini biasanyaterjadi pada pasien muda$ berkulit hitam$ glaukoma sekunder$ dan pernahbedah katarak.

• 0mplantasi tuba silikonProsedur ini bersi3at permanen dan dilakukan pada glaukoma

sekunder dan pasien yang pernah dilakukan bedah donor kornea.• 8iskokanalostomi dan skleretomi dalam dengan implan kolagen

Prosedur ini hanya memberikan keuntungan dengan tidakdilakukan insisi yang tebal pada mata. Prosedur ini tidak sebaiktrabekulektomi untuk menurunkan tekanan intraokuler.

• oniotomi dan trabekulotomiProsedur ini dilakukan pada glaukoma primer seperti obstruksi

portio internal trabekula meshwork.

7, Prosedur cyclodestructiveProsedur ini dilakukan apabila semua cara telah gagal dilakukan. indakan

ini dilakukan pada korpus siliar dengan cryotherapy   dan thermal modemenggunakan laser @= atau dengan laser diode Neodymium. indakannyadilakukan dari ekssklera dan endoskopi.

Tatalaksana Kegawatdarratan>al pertama yang dilakukan ialah menurunkan tekanan intraokuler menggunakan

aceta?olamid secara 08 ataupun per oral. Selain itu dapat juga secara topikal padapenggunaan A blocker $ apraclonidine$ dan agen hiperosmotik lainnya. Setelah 1$' jam dapatdiberika pilocarpine &/. Pemberian steroid topikal dapat dilakukan apabila terjadi inamasiintra okuler sekunder. %okter umum dapat segera merujuk apabila telah dilakukan penurunantekanan intra okuler tersebut. %okter spesialis dapat melakukan prosedur bedah sepertiiridotomi peri3er dengan laser Nd: @= supaya tidak terjadi iris bombC$ dapat jugapembedahan iridektomi dan iridoplasti peri3er dengan laser =rgon. Pada mata sebelahnyauntuk dilakukan tatalaksana pro"laktik$ maka dapat dilakukan iridotomi dengan laser.

KE!"MPULAN DAN !ARAN

5.1. *esimpulanPasien yang datang dengan keluhan nyeri mata$ penurunan penglihatan$mual muntah dan

adanya penglihatan pelangi dapat dicurigai menderita glaukoma sehingga perlunya penanganansegera untuk menghindari kehilangan penglihatan yang permanen. laukoma merupakan salah satu

Page 3: Laporan Blok Xx Pbl 1

8/19/2019 Laporan Blok Xx Pbl 1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-blok-xx-pbl-1 3/4

kegawatdaruratan medis pada mata yang harus segera diberikan penanganan awal.Melaluipengetahuan epidemiologi$ 3aktor risiko$ proses terjadinya penyakit glaukoma dapat meningkatkankemampuan diagnosis lebih cepat sehingga dapat memberikan penanganan segera.

5.& SaranPasien yang datang dengan keluhan!keluhan yang mengarah pada glaukoma harus dilakukan

dengan cepat dan penanganan pada pasien dengan diagnosa glaukoma akut harus dilakukan dengansegera mungkin. *omplikasi pada glaukoma akut yang tidak segera ditangani dapat mengakibatkankebutaan permanen. 4leh karena itu$ glaukoma akut dimasukkan ke dalam kegawatdaruratan medisdan perlu mendapatkan tatalaksana yang baik.

Page 4: Laporan Blok Xx Pbl 1

8/19/2019 Laporan Blok Xx Pbl 1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-blok-xx-pbl-1 4/4