laporan aktualisasi - sirala

78
LAPORAN AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF KUBUS DAN BALOK 3 DIMENSI DISEKOLAH DASAR NEGERI 16 NANGA NYAWA KECAMATAN SEBERUANG DISUSUN OLEH : Nama : PERI, S.Pd. NIP : 19961115 202012 1 009 Nomor Absen : 26 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS V DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF KUBUS DAN BALOK 3 DIMENSI DISEKOLAH DASAR NEGERI 16 NANGA NYAWA
KECAMATAN SEBERUANG
DISUSUN OLEH :
Nomor Absen : 26
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021
i
ii
iii
iv
v
B. Visi Misi dan Tujuan Sekolah .......................................................................... 7
C. Nilai-nilai Oraganisasi Sekolah ........................................................................ 8
D. Struktur Oragnisasi, Tugas, dan Fungsi ............................................................ 8
E. Uraian Tugas Guru Di Kelas ............................................................................ 9
BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN ...................... 11
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ..................................................... 11
B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI ....................................... 13
BAB IV RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS .......................... 15
A. Identifikasi Isu Dalam Pelaksanaan Tugas dan Gagasan Penanganan ............ 15
B. Isu Aktual ....................................................................................................... 15
D. Jadwal Rancangan Aktualisasi ....................................................................... 34
BAB V HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................... 35
A. Deskripsi Core Issue (Isu Utama) ................................................................... 35
B. Proses Penerapan Inisiatif Gagasan Kreatif Yang Telah Di Rancang ............. 36
C. Jadwal Implementasi Kegiatan ....................................................................... 46
BAB VI PENUTUP .................................................................................................... 47
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 16 Nanga Nyawa ......................................... 5
2.2 Data Siswa SD Negeri 16 Nanga Nyawa Tahun Ajaran 2020 / 2021 ............................... 6
2.3 Keadaan SD Negeri 16 Nanga Nyawa ............................................................................. 6
4.1 Analisis Isu dengan APKL ............................................................................................16
4.2 Analisis Isu dengan USG ...............................................................................................17
4.3 Rancangan Aktualisasi ..................................................................................................21
Lembar Konsultasi Coach ................................................................................. 53
Lembar Konsultasi Mentor ............................................................................... 54
Game Ular Naga ................................................................................................ 55
Soal ................................................................................................................. 63
Nilai Siswa Kelas V .......................................................................................... 67
Nilai Siswa Kelas V Materi Kubus Dan Balok ................................................. 68
Media Interaktif Kubus Dan Balok 3 Dimensi ............................................................ 69
1
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang singkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
(PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang bekerja pada
instansi pemerintah. Sebagai mana telah diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014.
Berdasarlan jenisnya Pegawai ASN terdiri atas, Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhui syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pegawai pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional.
Sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah Warga
Negara Indonesia yang memenuhui syarat tertentu yang diangkat oleh pegawai
pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan Instansi
Pemerintahuntuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), maka
diadakan suatu Pelatihan Dasar (LATSAR), Calon Pegawai Negeri Sipil yang
diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM). Yang termuat dalam Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam rangka mewujudkan peran ASN
sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat
pemersatu bangsa.
Salah satu dari pegawai ASN yang wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah tenaga pendidik atau guru. Guru merupakan
2
pegawai ASN yang menjadi ujung tombak dalam hal mencerdaskan kehidupan
bangsa, bangsa yang maju tak terlepas dari sumber daya manusianya yang hebat.
Sehingga tenaga pendidik atau guru dituntut untuk memiliki karakter yang baik karena
didalam kehidupan sehari-hari guru selalu menjadi panutan dan contoh bagi perserta
didik dan masyarakat disekitarnya.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk guru yang berhasil dalam
mengikuti pelatihan dasar dapat dilihat dari penerapan nilai-nilai dasar (ANEKA)
yang dilaksakananya saat melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa.
Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri
sipil (CPNS) diharapkan dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar
ASN tersebut, penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Dasar
Negeri 16 Nanga Nyawa, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu. Dan
penyusun ingin menghabituasikan nilai-nilai dasar tersebut di Sekolah Dasar Negeri
16 Nanga Nyawa, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu.
B. Ruang Lingkup
“Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V
Dengan Menggunakan Media Interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi Disekolah Dasar
Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang” dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Membuat Media Pembelajaran Interaktif (Kubus 3 Dimensi) Materi Volume
Kubus dan Balok mata pelajaran Matematika.
2. Membuat Puzzle Kubus dan Balok.
3. Membuat Game untuk pembelajaran.
3
5. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
C. Tujuan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu,
peserta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam
agenda habituasi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta
penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.
D. Manfaat
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan
aktuasliasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidang
yang dimiliki.
visi, misi, dan tujuan sekolah.
4
1. Profil Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang
Berikut adalah profil Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan
Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu:
NSS / NPSN : 101130513016 / 30102800
Kode Pos : 78772
Status Sekolah : Negeri
2. Kondisi Tenaga Pengajar
Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang, merupakan unit
kerja pemerintah di bidang pendidikan dasar yang berada di bawah naungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sekolah Dasar
Negeri 16 Nanga Nyawa berada di Desa Nanga Lot Kecamatan Seberuang
Kabupaten Kapuas Hulu. Berikut ini adalah Tabel 2.1 profil Kepala Sekolah dan
Guru SDN 16 Nanga Nyawa :
5
16 NANGA NYAWA KECAMATAN SEBERUANG TAHUN 2021
NO NAMA/NIP GOL JABATAN
2
Sumber : Data Dapodik SDN 16 Nanga Nyawa Tahun 2021
Adapun data siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa pada Tabel
2.2 dibawah ini :
KECAMATAN SEBERUANG TAHUN PELAJARAN 2021
KELAS
JUMLAH
SISWA
TOTAL
I 5 3 8
II 4 8 12
III 6 6 12
IV 5 5 10
V 5 9 14
VI 6 6 12
JUMLAH 31 37 68
Sumber : Data Dapodik Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Tahun 2021
Berikut ini adalah tabel 2.3 tentang keadaan Sekolah Dasar Negeri 16
Nanga Nyawa :
Tabel 2.3
NYAWA
Kantor Guru - -
Sumber : Data Dapodik Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Tahun
2021
7
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa
1. Visi Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa
VISI
dan Terampil”
MISI
kehidupan beragama, budaya dan keamanan.
2. Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan
aktifitas ekonomi yang adil dan pro rakyat, serta ramah investasi.
3. Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas dan
inovatif dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang memiliki daya
saing.
4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya
infrastruktur publik yang berbasis transparansi, responsibilitas dan
akuntabilitas.
5. Mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam pelayanan kesehatan dasar
yang bermutu bagi masyarakat.
3. Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa
1. Siswa Sehat Jasmani Dan Rohani
2. Siswa Memiliki Dasar-Dasar Pengetahuan Kemampuan Dan Keterampilan
Untuk Melaksanakan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi
3. Mengenal Dan Mencintai Bangsa, Masyarakat Dan Kebudayaan
4. Siswa Kreatif, Inovatif, Terampil Dalam Bekerja Agar Dapat
Menegmbangkan Diri Secara Terus Menerus.
8
C. Nilai-nilai Organisasi di Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa
Nilai nilai organisasi yang ada di Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa adalah
sebagai berikut; Religius, Sopan, Disiplin, Jujur, Tanggung tawab, Kerja sama,
Percaya diri, Mandiri.
1. Struktur Organisasi
unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian tugas semua komponen yang terlibat
dalam organisasi. Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa
terdiri dari kepala sekolah, guru, serta guru yang diberi tugas tambahan lain
(Kepala sekolah, dan Bendahara).
Berdasarkan Pasal 15 Permendikbud No. 6 Tahun 2018. Tentang
penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Tugas pokok Kepala Sekolah adalah
melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan
supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan dalam rangka mengembangkan
sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional
pendidikan. Kepala Sekolah dapat melakukan tugas pembelajaran atau
pembimbingan pada satuan pendidikan yang bersangkutan apabila terjadi
kekurangan guru agar proses pembelajaran atau pembimbingan tetap berlangsung.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Kelas
Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 1 dan Permendiknas No. 35
tahun 2010. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama adalah
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
9
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Khusus untuk subunsur proses pembelajaran, dan subunsur pengembangan
keprofesian berkelanjutan, adalah sebagai berikut:
a. Setiap guru wajib melaksanakan butir kegiatan subunsur proses pembelajaran
atau pembimbingan
b. Semakin tinggi jenjang jabatan guru semakin luas dan berat tugas dan
tanggung jawab serta wewenangnya
1) Merencanakan pembelajaran/pembimbingan
4) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan
5) Melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan sesuai dengan
kebutuhannya
d. Khusus untuk guru kelas, di samping wajib melaksanakan proses
pembelajaran tersebut, wajib melaksanakan program bimbingan dan
konseling terhadap peserta didik di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
E. Uraian Tugas Guru Di Kelas
Seorang guru tentunya memiliki rincian kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok
jabatannya. Rincian kegiatan guru kelas tertuang dalam Permendiknas No. 35 tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. Adapun rincian kegiatan tersebut antara lain:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
dikelasnya
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas)
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/madrasah dan nasional
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan diri
15. Presentasi ilmiah
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tertulis bahwa
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan
dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri
pada saat kegiatan aktualisasi di tempat tugas melalui pembiasaan (habituasi). Nilai-
nilai dasar PNS tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam
menjalankan profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanah. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara
lain :
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
12
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan prilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintah.
2. Nasionalisme
sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat
menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat
dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia,
tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air,
memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati
keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak
menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana dan kerja keras serta
menghargai karya orang lain.
Etika publik adalah refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/
buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
13
Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab,
integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan,
taat perintah dan menjaga rahasia.
4. Komitmen Mutu
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa
berupa ukuran baik/buruk.
inovasi, berorientasi mutu.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Coruptio dan Corruptus yang
berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani Corruptio perbuatan
yang tidak baik, buruk, cirang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari
kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan umum.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa
menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai dasar
anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri,
adil dan berani serta peduli.
B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk mengahsilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intevensi
politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
PNS termasuk kedalam ASN dan mempunyai manajemannya sendiri yang
meliputi penyususan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
14
tua, dan perlindungan.
profesionalisme, proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas,
efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan
kesetaraan, serta kesejahteraan.
Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program
dan pelayanan publik. Di dalam whole of government terdapat beberapa asas yaitu
koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi.
3. Pelayanan Publik
Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana dan prasarana,
kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan kenyamanan.
15
A. Identifikasi Isu Dalam Pelaksanaan Tugas dan Gagasan Penanganan
Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar sehari-hari, disekolah SDN
16 Nanga Nyawa para pendidik mengalami beberapa kendala yaitu, ,rendahnya
pemahaman siswa dalam belajar, kurang nya kemampuan dalam menerima
pembelajaran. Dari beberapa permasalahan tersebut, akan mempengaruhi
pelaksanaan tugas dan fungsi pencapaian kinerja, maka terdapatlah beberapa isu
penting di antaranya yaitu:
1. Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 16
Nanga Nyawa Materi Kenampakan Alam Dan Buatan
2. Rendahnya Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V
SDN 16 Nanga Nyawa Materi Volume Kubus Dan Balok
3. Rendahnya Penggunaan Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 16 Nanga Nyawa
4. Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 16
Nanga Nyawa Materi Benda-Benda Dan Sifatnya
B. Isu Aktual
Untuk menentukan penetapan isu prioritas maka isu yang didapatkan pada
identifikasi isu sebaiknya dianalisis menggunakan alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu melalui metode APKL dan USG, yaitu :
1. APKL
a. Aktual
16
solusinya.
d. Layak
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 4.1
Isu Aktual di Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang
No Isu Aktual
1. Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 16
Nanga Nyawa
Mata Pelajaran Matematika Dikelas
5 5 5 5 20 I
3. Rendahnya Penggunaan Bahasa
Nyawa
Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 16
Nanga Nyawa
2. USG
a. Urgency
b. Seriousness
Tabel 4.2
Isu Aktual di Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang
NO Penyebab Isu
Kenampakan Alam Dan Buatan.
Pembalajaran Pada Mata Pelajaran
3. Rendahnya Penggunaan Bahasa
16 Nanga Nyawa
SDN 16 Nanga Nyawa Materi Benda-
Benda Dan Sifatnya
Berdasarkan tabel di atas, maka isu aktual yang menjadi prioritas
adalah “Rendahnya Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Dikelas V SDN 16 Nanga Nyawa Materi Volume Kubus Dan
Balok”. Dasar pertimbangan adalah Krtieria Ketuntasan Minimal (KKM)
mata pelajaran Matematika kelas V adalah 60 namun nilai rata-rata siswa
masih berada dibawah KKM. Apabila isu tersebut tidak diselesaikan
maka berdampak:
2. Bagi Siswa
pelajaran Matematika.
18
adalah “Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Dikelas V Dengan Menggunakan Media Interaktif Kubus
dan Balok 3 Dimensi Disekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa
Kecamatan Seberuang”.
membimbing serta mengevaluasi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran, guru perlu menerapkan metode dan menggunakan media
yang tepat. Jika tujuan pembelajaran tercapai, maka hasil belajar akan
memenuhi kriteria ketuntasan.
Matematika adalah media Interaktif Power Point. Media Interaktif adalah
kelompok media teknologi mutakhir. Media teknologi mutakhir sendiri
dibedakan menjadi (1) media berbasis komunikasi contoh teleconference
dan (2) media berbasis mikroprosesor contoh permainan komputer
(dalam Arsyad,2002:33).
1. Guru menyiapkan kelas supaya fokus pada pembelajaran, sebelum
memberikan materi sambil menyiapkan media pembelajaran
interaktif Kubus 3 Dimensi.
interaktif Kubus 3 Dimensi, disini guru hanya berperan sebagai
fasilitator.
19
Dimensi, sebelum lanjut ke slide berikutnya guru terlebih dahulu
menanyakan pemahaman siswa terhadap materi, setelah siswa
memahami materi guru melanjutkan ke slide selanjutnya.
4. Setelah selesai mendengar dan melihat media pembelajaran
interaktif, siswa diberikan soal yang sudah disiapkan guru didalam
media pembelajaran interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi, untuk
mengukur seberapa pemaham siswa terhadap materi yang telah
disampaikan.
berikut :
dengan materi yang akan disampaikan.
2. Guru menunjukan media interaktif Kubus 3 Dimensi.
3. Guru menetapkan perkiraan waktu yang diperlukan untuk materi
yang akan disampaikan.
tersebut.
baik bila anak berhasil maupun kurang berhasil.
C. Rancangan Aksi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja. untuk menindak lanjuti
gagasan tersebut maka akan dilakukan melalui 5 langkah kegiatan adalah sebagai
berikut :
20
1. Membuat Media Pembelajaran Interaktif (Kubus dan Balok 3 Dimensi) Materi
Volume Kubus dan Balok mata pelajaran Matematika.
2. Membuat Puzzle Kubus dan Balok.
3. Membuat Game untuk pembelajaran.
4. Membuat Cerita Yang Menggambarkan Ciri-ciri Kubus Dan Balok.
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
21
UNIT KERJA Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang
IDENTIFIKASI ISU 1. Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 16 Nanga Nyawa Materi
2. Rendahnya Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V SDN 16 Nanga Nyawa
3. Rendahnya Penggunaan Bahasa Indonesia Kelas V SDN 16 Nanga Nyawa.
4. Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 16 Nanga Nyawa
ISU YANG DIANGKAT Rendahnya Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V SDN 16 Nanga Nyawa.
GAGASAN PEMECAHAN
ISU
Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V Dengan Menggunakan Media Interaktif Kubus
Dan Balok 3 Dimensi Disekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang.
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
1 Membuat media
Indikatornya :
media pembelajaran yang
indikator Cermat).
Mandiri, Cerdas,
media pembelajaran yang
telah dibuat dengan
Indikatornya :
dengan Indikator Adil).
Puzzle yang kreatif dibuat
pembelajaran yang telah
dibuat dengan indikator
saya lakukan yaitu
Indikatornya :
peraturan game supaya supaya
permainan menjadi terarah dan
game memperhatikan unsur
aktif dengan Indikator
Indikatornya :
dengan merujuk pada standar
cerita ciri-ciri Kubus saya
dengan Indikator Cermat).
lembar cerita saya
melakukannya sendiri tanpa
Indikator Mandiri).
Indikatornya :
Jadwal implementasi aktualisasi dibuat untuk memudahkan peserta Pelatihan Dasar
dalam menentukan waktu tahapan kegiatan demi terlaksananya kegiatan aktualisasi
secara sistematis berikut jadwal rencana aktualisasi di Sekolah Dasar Negeri 16
Nanga Nyawa.
Tabel 4.4 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Putussibau, 20 Maret 2021
No Tanggal Kegiatan Output
1 29 Maret -7
Dimensi).
Kubus & Balok ,
A. Deskripsi Core Issue (Isu Utama)
Isu Utama Pada Laporan Aktualisasi ini adalah “Peningkatan Minat Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V Dengan Menggunakan Media Interaktif
Kubus dan Balok 3 Dimensi Disekolah Dasar Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan
Seberuang” ada pun kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :
1. Membuat media pembelajaran Interaktif (Kubus dan Balok 3 Dimensi).
29 Maret -7 April 2021 (Tersedianya Media pembelajaran Interaktif,
Dokumentasi.)
8 - 10 April 2021 (Tersedianya Puzzle Kubus & Balok , Dokumentasi.)
3. Membuat Game.
4. Membuat Cerita Yang Menggambarkan Ciri-ciri Kubus Dan Balok.
14 - 16 April 2021 (Tersedianya Cerita Ciri-ciri Kubus & Balok, Dokumentasi.)
5. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
17 – 19 April 2021 (Tersedianya RPP, Dokumentasi)
Jadwal implementasi aktualisasi dibuat untuk memudahkan peserta Pelatihan Dasar
dalam menentukan waktu tahapan kegiatan demi terlaksananya kegiatan aktualisasi.
36
B. Proses Menerapkan Inisiatif Gagasan Kreatif Yang Telah Di Rancang
Kegiatan 1 (Membuat media pembelajaran Interaktif (Kubus dan Balok 3 Dimensi))
1. Print media pembelajaran interaktif
2. Dokumentasi Kegiatan
Balok 3 Dimensi)
saya Merancang media
pembelajaran dan menyiapkan
untuk membuat media
37
1. Print gambar Kubus dan Balok
2. Dokumentasi Kegiatan
saya merancang Puzzle dengan
39
di gunakan pembelajaran yang
2. Dokumentasi Kegiatan
saya merancang Game dan
game tersebut bisa dimainkan
kejujuran perserta didik
1. Print cerita ciri-ciri Kubus dan Balok
2. Dokumentasi Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 14 - 16 April 2021
saya mencari tahu ciri-ciri
Kubus Dan Balok dengan
capai
44
1. Print Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Dokumentasi Kegiatan
saya mempelajari silabus dan
waktu pembelajaran yang
dengan bahasa yang sopan
memainkan game
2. Dokumentasi
“Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dikelas V
Dengan Menggunakan Media Interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi Disekolah Dasar
Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang”, diperoleh kesimpulan yaitu :
Penerapan Media Interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi Disekolah Dasar
Negeri 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang pada mata pelajaran Matematika
materi Volume Kubus dan Balok di kelas V Sekolah Dasar Negeri 16 Nanga
Nyawa sangat efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa, karena Media
Interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi membuat siswa menjadi kreatif dan aktif dalam
belajar.
secara optimal khususnya pada mata pelajaran Matematika dengan Media
Interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi dapat membantu siswa belajar secara kreatif
dan aktif, sehingga meningkatkan minat belajar siswa.
Bagi Guru, penggunaan Media Interaktif Kubus dan Balok 3 Dimensi oleh
guru untuk mampu berinovasi. Dengan menggunakan Media Interaktif Kubus
dan Balok 3 Dimensi ini, guru memberikan pembelajaran yang berpusat pada
anak dan guru hanya menjadi fasilitator.
48
LAMPIRAN
BIODATA
Tempat/Tgl. Lahir : Kedamin Darat Hulu, 15 November 1996
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat Unit Kerja : Desa Nanga Lot, Dusun Nanga Nyawa
Nomor Telpon : -
RT/RW : 004/000
E-mail : [email protected]
Nama : Hilarius Sartono, S.Pd.
Jabatan : Koordinator Kecamatan Seberuang
Dengan ini menyatakan bahwa,
Pangkat dan Golongan : Penata Muda / III a
Jabatan : Guru Ahli Pertama
No Judul Laporan
Bukti Fisik
memainkan game
NSS : 101130513016 NPSN:30102800
Nilai-Nilai Organisasi SDN 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang
Nilai-nilai dasar yang dianut seluruh tenaga pendidik di SDN 16 Nanga Nyawa Kecamatan
Seberuang untuk mewujudkan visi dan misi SDN 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang.
Di uraikan sebagai berikut :
1. Religius
Menjadi tenaga pendidik yang takwa kepada Tuhan YME dan menjadi contoh bagi
siswa-siswi di SDN 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang.
2. Sopan
Sopan dengan menerapkan S3 senyum, salam dan sapa. dalam proses belajar mengajar
dengan siswa maupun berinteraksi dengan orang tua murid.
3. Disiplin
Siap menjadi contoh dalam hal kedisiplinan bagi siswa-siswi di SDN 16 Nanga Nyawa
Kecamatan Seberuang.
4. Jujur
Jujur dalam setiap program yang akan dilaksanakan di SDN 16 Nanga Nyawa
Kecamatan Seberuang. Sehingga tidak terjadinya KKN
5. Tanggung tawab
Tanggung Jawab dalam setiap pekerjaan yang manjadi tugas dan kewajibannya
sebagai guru di SDN 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang.
6. Kerja sama
Saling bekerja sama antar sesama guru dan guru, guru dan peserta didik maupun guru
dan orang tua siswa.
Menjadi tenaga pendidik yang percaya diri sehingga proses pembelajaran menjadi
lancar dan terarah antara guru ke peserta dididk.
PEMERINTAH KABUATEN KAPUAS HULU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NSS : 101130513016 NPSN:30102800
8. Mandiri
Dalam proses belajar mengajar guru SDN 16 Nanga Nyawa Kecamatan Seberuang.
Harus bersikap mandiri dalam melaksanakan kewajibannya sebagai seorang guru.
53
54
55
GAME ULAR NAGA
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok perempuan, 2 kelompok
laki-laki
2. Guru akan mengarahkan siswa untuk maju 2 kelompok antara perempuan
dan laki-laki dipisahkan
3. Siswa diarahkan guru terlebih dahulu sebelum memulai permainan
4. Siswa diarahkan guru untuk menankap tali yang ada di belakang siswa
yang menjadi lawannya, apabila kelompok berhasil menangkap kelompok
tersebut menjadi pemenangnya
---------------------------------------------------------------------------------
masalah.
C. Indikator
Kognitif Produk
• Menenetukan volume balok dan kubus dengan menggunakan rumus dan kubus
dan Balok
Kognitif Proses
Psikomotor
• Menuliskan rumus volume kubus dan balok dengan mengamati benda kubus
dan balok
menggunakan rumus
Mengembangkan keterampilan sosial
1) Melalui kegiatan tanya jawab dengan menggunakan media kubus dan
balok siswa dapat menemukan rumus volume kubus dan balok
2) Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menghitung volume balok dan
kubus baik dengan menggunakan rumus maupun kubus dan balok
b. Proses
1) Dengan diberikan kubus dan balok siswa dapat menemukan rumus
volume kubus dan balok
2) Dengan diberikan kubus dan balok siswa dapat mengitung volumenya
2. Psikomotor
a. Dengan mengamati objek pada media pembelajaran interaktif siswa dapat
menuliskan kesan visual tentang benda tertentu yang dilihat/diamati dengan
menggunakan kata-kata kongret.
b. Dengan bimbingan guru siswa mampu menghitung volume kubus dan balok
3. Afektif
• Mampu untuk saling mengerti dan menghargai pendapat orang lain
• Mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
b. Mengembangkan keterampilan sosial
bahasa yang baik dan benar.
• Mampu berkomunikasi secara tertulis (menulis puisi).
E. Materi Ajar
1. Kubus
Kubus bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang
kongruen berbentuk bujur sangkar kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik
sudut.
58
2. Balok
Balok bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau
persegi panjang dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran beda.
Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan:
Konstruktivistik/pemecahan masalah
G. Kegiatan Pembelajaran
1) Guru mengkondisikan kelas dengan mengabsensi,berdoa, dan lain-lain.
2) Guru melakukan apersepsi:
mandi kalian?apakah kalian tau volume bak mandi kalian itu
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (± 45 menit)
1) Melalui media interaktif kubus dan balok 3 dimensi dengan tanya jawab
yang siswa diminta untuk menyebutkan bangun ruang
2) Meminta kepada siswa untuk menyebutkan alasan-alasan mengapa bangun
kubus lebih besar dan sebaliknya
3) Siswa menjelaskan persamaan dan perbedaan antara kubus dan balok
tersebut dengan caranya sendiri di depan kelas kemudian ditanggapi
dengan siswa yang lainnya.
5) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum dipahami.
6) Guru meminta kepada siswa untuk menemukan volume kubus dan balok.
7) Guru membagi siswa dalam beberapa 2 kelompok.
8) guru meminta kepada siswa untuk menyusun puzzle kubus dan balok.
59
9) Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal cerita tentang kubus dan
balok.
10) Guru memancing kepekaan perasaan dan pengetahuan siswa tentang kubus
dan balok.
11) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berani tampil ke
didepan untuk menjawab soal.
12) Guru memberi penguatan tetang konsep volume kubus dan balok.
13) Setelah siswa memahami cara-cara mencari volume kubus dan balok, siswa
diminta untuk menungkapkan hal-hal apa yang perlu di bahas.
c. Kegiatan Akhir (± 15 menit)
1) Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2) Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan soal
3) Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa bagaimana
perasaaan siswa belajar hari ini.
4) Tindak lanjut.
H. Sumber Pembelajar
1. Sumber Belajar
Buku Paket Matematika untuk siswa Kelas V semester II. Asep Ependi dkk.
Erlangga. Jakarta.2006.
I. Penilaian
ini adalah proses dan di akhir pembelajaran (produk).
a. Tes
produk.
b. Ceklis unjuk kerja
1. SEBUAH BANGUN RUANG TIGA DIMENSI YANG DIBATASI OLEH
ENAM BIDANG SISI YANG KONGRUEN BERBENTUK BUJUR
SANGKAR KUBUS MEMILIKI 6 SISI, 12 RUSUK, DAN 8 TITIK
SUDUT.
PANJANG DENGAN PALING TIDAK SATU PASANG
DIANTARANYA BERUKURAN BEDA. BALOK MEMILIKI 6 SISI, 12
RUSUK, DAN 8 TITIK SUDUT.
Aquarium tersebut berbentuk ?
63
SOAL
1. Tio mempunyai mainan berbentuk kubus, Panjang sisi mainan tersebut 10
cm, berapa volume mainan dio tersebut ?
2. Kubus mempunyai panjang 5 cm, jika kubus tersebut di isi air, tentukan volume
kubus tersebut yang dapat di isi air ?
3. Sebuah Aquarium Dengan Panjang 20 cm, Lebar 10 cm, Tinggi 10 cm
Berapakah Volume Aquarium Tersebut ?
4. Ayah akan membuat rumah, ayah membeli sebuah balok yang akan dijadikan
bahan untuk membuat rumah, panjang balok tersebut 200 cm, lebar 5 cm, tinggi
5 cm berapa volume balok tersebut ?
5. Apa yang membedakan ciri-ciri balok dan kubus ?
Nanga Nyawa, 24 April 2021
64
KUBUS
65
BALOK
66
Puzzle Kubus dan Balok materi volume kubus dan balok kelas V
Seberuang, 10 April 2021
KKM Mata Pelajaran Matematika 60
Jika dilihat dari 4 mata pelajaran diatas, pada mata pelajaran Matematika ada 8 siswa yang tidak mencapai KKM
68
DAFTAR NILAI SISWA KELAS V MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK NOMOR NAMA MURID
(INISIAL)
MTK
1 2 3 4 5
1 321 0103695631 CO 60
2 322 0094913878 SK 65
3 323 0091313391 LN 62
4 324 0109543384 MDA 57
5 319 0101840717 JA 65
6 320 0104342937 ARA 70
7 327 0109752057 AL 68
8 328 0103029564 VM 65
9 329 0101449664 GPD 59
10 330 0107662270 AAA 60
11 331 0108607291 BD 53
12 332 0103323227 GM 60
13 333 0102927983 NV 64
14 334 0097648051 FY 60
KKM Mata Pelajaran Matematika 60
Jika dilihat pada daftar nilai di atas, nilai mata pelajaran Matematika sudah mengalami peningkatan walau pun masih
ada 3 siswa yang tidak mencapai KKM
69
Seberuang, 10 April 2021
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015.
Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen
Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of
Government: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan
Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Kepala Sekolah
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Aparatur Sipil