laporan aktualisasi pelatihan dasar cpns golongan iii

55
LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING MELALUI PEMBUATAN MODUL (Digital Book) PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA DI JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Disusun Oleh : Nama : Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., S.Pd., M.Pd NIP : 198505212019031005 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Universitas Negeri Malang Angkatan : 16 (Enam Belas) Nomor Presensi : 30 Mentor : Dr. Sumari, M.Si. Coach : Suhanda, S.Pd., M.AP. PUSAT PENDIDIAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING MELALUI PEMBUATAN

MODUL (Digital Book) PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

KIMIA DI JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Disusun Oleh :

Nama : Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., S.Pd., M.Pd

NIP : 198505212019031005

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Universitas Negeri Malang

Angkatan : 16 (Enam Belas)

Nomor Presensi : 30

Mentor : Dr. Sumari, M.Si.

Coach : Suhanda, S.Pd., M.AP.

PUSAT PENDIDIAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

2

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Nama : Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., S.Pd., M.Pd

NIP : 198505212019031005

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Universitas Negeri Malang

Angkatan : 16 (Enam Belas)

Nomor Presensi : 30

Mentor : Dr. Sumari, M.Si.

Coach : Suhanda, S.Pd., M.AP.

Judul : Optimalisasi pembelajaran daring melalui pembuatan

modul (digital book) pada mata kuliah media pembelajaran

kimia di jurusan kimia universitas negeri malang

Malang, 14 September 2020

Coach, Mentor,

Suhanda, S.Pd., M.AP Dr. Sumari, M.Si

NIP. 196505101990101001 NIP. 196501291991031001

Peserta Latsar CPNS 2020,

Nur Candra Eka Setiawan, S.Si, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198505212019031005

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat ALLAH SWT atas limpahan

rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil, dengan Judul

Rancangan Aktualisasi “Optimalisasi Pembelajaran Daring Melalui Pembuatan

Modul (Digital Book) Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Kimia Di Jurusan

Kimia Universitas Negeri Malang”.

Penulisan rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk

melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada latihan dasar

(Latsar) Prajabatan golongan III Gelombang 2 Tahun 2020. Penulis menyadari

dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. AH. Rofi'uddin, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Malang

yang telah memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Latsar CPNS

Angkatan VI Gelombang 2 Angkatan XVI Tahun 2020.

2. Kapusdiklat Kemendikbud Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum

selaku Kepala Pusdiklat SDM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

beserta staf dan jajarannya yang telah mengkoordinir terlaksananya Pelatihan

Dasar CPNS Golongan III Gelombang 2 Angkatan XVI Tahun 2020.

3. Dr. Sumari, M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia dan mentor yang terus

memberi dukungan untuk setiap kegiatan yang penulis lakukan.

4. Bapak Suhanda, S.Pd., M.AP Selaku Pembimbing/Coach yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan petunjuk dalam

penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil.

5. Bapak Drs. Dedi Karyana, M.Ed, selaku penguji dalam seminar.

6. Staf pengajar Widyaiswara, Penyelenggara, Keluarga, dan rekan-rekan

peserta Pelatihan Dasar CPNS UT Golongan III Gelombang 2 Angkatan XVI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 yang telah

memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian rancangan ini.

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

4

7. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, istri, anak saya yang

senantiasa memberikan dukungan materil dan moril dalam menyelesaikan

seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada pelaksaan kegiatan aktulisasi.

Semoga dengan terselesainya laporan aktualisasi ini, penulis dapat

mengaktualisasi seluruh nilai-nilai yang terkandung pada Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ditempat tugas

serta di lingkungan masyarakat. Penulis menyadari bahawa didalam penulisan

tugas ini masih terdapat banyak kekurangan serta jauh dari sempurna, oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Akhirnya penulis berharap semoga dengan selesainya rancangan ini dapat

menambah pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi penulis pribadi serta seluruh

pambaca.

Malang,19 September 2020

Penulis,

Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., S.Pd., M.Pd

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

5

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. 2

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 3

DAFTAR ISI .................................................................................................................... 5

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ 6

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ 7

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 8

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 8

B. Tujuan Aktualisasi ............................................................................................. 22

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI .................................................................. 24

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ................................................. 24

B. Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................................... 29

C. Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 49

D. Kendala dan Strategi Mengatasi ....................................................................... 51

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 52

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 52

B. Saran ........................................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 54

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

6

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Analisa Isu Menggunakan Metode APKL ........................................ 22

2 Analisa Isu Menggunakan Metode USG ......................................... 24

3 Rancangan Aktualisasi ..................................................................... 28

4 Jadwal Aktualisasi ............................................................................ 39

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Gedung Jurusan Kimia .................................................... 5

2 Gambar Fishbone ..................................................... ..... 24

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

8

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negera

(ASN) yang memiliki peranan penting untuk pembangunan nasional dan berperan

vital terhadap pemerintahan. Menurut Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No.

5 Tahun 2014, ASN berfungsi sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, ASN sebagai

Pelayan Publik, dan ASN sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa. Untuk

mewujudkan ketiga fungsi ASN tersebut maka sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) wajib mengikuti Diklat Prajabatan pola baru (dimasa pandemi dengan

protokol covid-19) yang diharapkan dapat memahami dan menerapkan ketiga

fungsi tersebut baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan sosial

kemasyarakatan.

Berdasarkan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatus Sipil

Negara (ASN) memutuskan peraturan pemerintahan tentang manajemen pegawai

negeri sipil. Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 serta

Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

mengamanatkan CPNS diwajibkan melaksanakan Diklat Prajabatan pola baru

(Latsar), peserta latsar diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar

profesi PNS dengan cara melaksanakankegiatan penerapan dan aktualisasi pada

tempat tugas serta dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai-nilai dasar

tersebut diantaranya adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau sering disebut ANEKA. Setiap ASN

yang mengikuti Diklat Prajabatan pola baru (Latsar) diwajibkan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai tolak ukur peserta untuk

diangkat menjadi PNS. Oleh karena itu, peserta diklat prajabatan menyusun

rancangan aktualisasi yang berisi nilai-nilai dasar ASN yang selanjutnya akan

diaktualisasikan pada tempat kerja masing-masing.

Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kepala Lembaga Administrasi

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

9

Negara, Menimbang: Bahwa Untuk Melaksanakan Ketentuan Pasal 34 ayat (7)

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri

Sipil, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara tentang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Mengingat : 1). Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5494); 2). Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

3). Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2018 tentang Lembaga Administrasi

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 162);

Berdasarkan tersebut maka Memutuskan dan Menetapkan peraturan lembaga

administrasi negara tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil. Ketentuan

umum Pasal 1 Dalam Peraturan Lembaga ini yang dimaksud dengan: Aparatur

Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri

sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah. Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah

dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan

diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara

lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan. Pegawai Negeri

Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang

memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh

pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah

warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan

ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan

nomor induk pegawai. Masa Prajabatan adalah masa percobaan selama 1 (satu)

tahun yang wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan pelatihan.

Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan

yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

10

unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang.

Disetiap agenda sikap dan perilaku bela negara materi yang diberikan

kepada peserta latsar antara lain mata pelatihan wawasan kebangsaan dan nilai-

nilai bela negara, analisis isu kontemporer, serta kesiapsiagaan bela negara. Mata

pelatihan tersebut diberikan agar peserta latsar memiliki pengetahuan mengenai

wawasan kebangsaan terhadap nilai-nilai bela negara, isu-isu kontemporer yang

dihadapi oleh bangsa Indonesia, serta kesiapan dini untuk bela negara yang

ditunjukkan oleh kesehatan jasmani dan rohani untuk menghadapi isu-isu

kontemporer tersebut.

Kemudian setiap agenda nilai-nilai dasar, peserta latsar diberikan materi-

materi mengenai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Rancangan aktualisasi Nilai Dasar

ANEKA terdiri atas Kegiatan, Tahapan Kegiatan, Output/Hasil Kegiatan, Nilai-

Nilai Dasar yang berkaitan dengan kegiatan, Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Organisasi, serta Penguatan NilaiNilai Organisasi. Peserta latsar dibekali dengan

agenda kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yang dituangkan pada materi

manajemen ASN dan fungsinya sebagai kebijakan publik pelayan publik, dan

perekat pemersatu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Serta menjalankannya dengan

melakukan pendekatan Whole of Government (WOG). Rancangan ini diharapkan

dapat menjadi acuan dan target kerja yang jelas baik pada masa aktualisasi maupun

untuk seterusnya dengan pengembangan rancangan yang relevan dengan kondisi di

lapangan.

Penulis merupakan calon dosen Asisten Ahli di Jurusan Kimia Fakultas

matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Salah satu

tugas Profesi Dosen adalah melayani publik, di mana publik tersebut merupakan

mahasiswa dan stakeholders perguruan tinggi secara profesional dan berkualitas.

Penulis memiliki tugas pokok salah satunya sebagai staf mengajar di Jurusan Kimia

Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang.

Tugas pokok tersebut berkaitan dengan kegiatan aktualisasi yang penulis

laksanakan berdasarkan isu-isu kontemporer yang terdapat di lingkungan kerja.

Sebagai obyek rancangan aktualisasi pelaksanaan perkuliahan yang dirasa belum

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

11

optimal karena dimasa pandemi covid-19 perkuliahan akan dilakukan secara daring

(online) sehingga panulis harus mempersiapkan bahan ajar yang memenuhi

karakeristik pembelajaran daring dan harus dapat mengakomodir pemahaman

mahasiswa baik simbolik, makroskopik dan mikroskopik. Gunawan & Fathoroni

(2020) menyatakan bahwa pembelajaran diera pandemi covid-19 harus dilakukan

sesuai dengan protokol WHO sehingga pembelajaran daring merupakan solusinya.

Darmalaksana, dkk (2020) menyatakan bahwa pembelajaran daring efektif

dilaksanakan dimasa pandemi covid-19.

Universitas Negeri Malang telah memiliki Learning Managemen System

(LMS) yang bernama Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR) yang telah

ada beberapa tahun sebelum masa pandemi covid-19 ada. Selama ini

pembelajaran di Universitas Negeri Malang telah menggunakan SIPEJAR

minimal 30% dari total pertemuan. Namun di masa pandemi covid-19 maka

pembelajaran dituntut untuk memaksimalkan penggunaan SIPEJAR, yaitu 100%.

Penulis mengidentifikasi bahwa pada tahun ajaran 2019/2020 materi Media

Pembelajaran Kimia hanya menggunakan SIPEJAR sebesar 45%. Hal ini

menunjukkan bahwa pengampu matakuliah Media Pembelajaran Kimia belum

memaksimalkan penggunaan SIPEJAR. Dari angket kepuasan mahasiswa juga

didapat data bahwa 67% mahasiswa merasa kurangnya variasi dalam

pembelajaran Media Pembelajaran Kimia. Oleh sebab itu penulis perlu

memberikan perubahan dalam matakuliah Media Pembelajaran Kimia yaitu

mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan SIPEJAR dan memberikan

variasi pembelajaran dengan membuat modul digital book pada materi

Pembuatan Buku Digital sehingga akan lebih mempermudah dan menarik

mahasiswa dalam belajar secara daring di Jurusan Kimia FMIPA UM.

Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi yang akan penulis laksanakan adalah

sebagai berikut: 1) untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam matakuliah

media pembelajaran kimia pada materi pembuatan buku digital., 2) untuk

meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam matakuliah media pembelajaran

kimia pada materi pembuatan buku digital. Sebagai peserta latsar, penulis

bertanggungjawab dalam menerapkan dan memberi gambaran penerapan nilai-nilai

ANEKA yang telah diinternalisasi.

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

12

Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM)

didirikan pada tanggal 18 Oktober 1954 dengan nama Jurusan Ilmu Pasti Alam di

Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG merupakan cikal bakal UM dan

tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari kelahiran FMIPA UM. PTPG sendiri

berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidisikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan Nomor 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 1958 PTPG Malang berubah menjadi salah satu

fakultas bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

Airlangga.

Surat Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1963 yang diterbitkan pada 3

Januari 1963 menyatukan FKIP Unair dan IPG (Institut Pendidikan Guru) Madiun

menjadi IKIP MALANG melalui Keputusan Bersama Menteri PTIP (Perguruan

Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) dan Menteri PDK (Pendidikan dan Kebudayaan)

Nomor 32 dan 34 Tahun 1963. IKIP MALANG mempunyai cabang-cabang di

Surabaya, Madiun, Singaraja, dan Kupang berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor

35 tahun 1964. Cabang IKIP MALANG bertambah satu lagi, yaitu di Jember

melalui SK Menteri PTIP Nomor 36 Tahun 1964.

IKIP MALANG mempunyai 4 fakultas, salah satunya adalah Fakultas

Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE) yang merupakan cikal bakal FMIPA yang memiliki

empat jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Kimia, Jurusan Ilmu Hayat, Jurusan Ilmu Pasti,

dan Jurusan Ilmu Alam pada tahun 1964. Cabang-cabang IKIP MALANG yang ada

di daerah kemudian diserahkan ke induk barunya masing-masing pada tanggal 23

Maret 1968. Cabang Surabaya menjadi lembaga baru yaitu IKIP Surabaya, Cabang

Kupang ke Universitas Nusa Cendana, Cabang Jember diserahkan ke Universitas

Negeri Jember, dan Cabang Singaraja ke Universitas Udayana.

Penyebutan jurusan di semua fakultas di IKIP MALANG diganti dengan

departemen sesuai dengan sistem yang berlaku pada tahun 1975. Empat jurusan

yang ada di FKIE kemudian direstrukturisasi menjadi tiga departemen, yaitu

Departemen Matematika-Fisika (yang terdiri atas Program Studi Matematika dan

Program Studi Fisika), Departemen Ilmu Hayat, dan Departemen Ilmu Kimia.

Jenjang sarjana muda dengan gelar Bachelor of Arts (BA) dan jenjang sarjana

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

13

dengan gelar Doktorandus (Drs) adalah sistem penjenjangan program pendidikan

yang berlaku pada waktu itu.

Sistem penjenjangan Sarjana Muda dan Sarjana dihapus, diganti dengan

Strata 0 (S0, atau Diploma) dan Strata1 (S1) pada tahun 1979. Istilah departemen

tidak lagi digunakan dan sebagai gantinya kembali digunakan istilah jurusan akibat

perubahan sistem tersebut. Jumlah jurusan di FKIE lalu dikembalikan menjadi 4

jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan

Pendidikan Fisika, dan Jurusan Pendidikan Biologi.

Dalam perkembangannya Nama Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta diubah

menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)

tanpa mengubah jumlah jurusan terkait dengan penataan kembali fakultas di

lingkungan Universitas dan Institut Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27

Tahun 1981. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FPMIPA) mempunyai Jurusan Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika, dan Jurusan Pendidikan Biologi.

IKIP MALANG mendapat mandat tambahan untuk menyelenggarakan

pendidikan sarjana program non-kependidikan berdasarkan Keputusan Ditjen Dikti

Nomor: 241/DIKTI/Kep/1997 tanggal 15 Agustus 1997. FPMIPA IKIP MALANG

mempunyai delapan program studi S1 yaitu: (1) Pendidikan Matematika, (2)

Matematika, (3) Pendidikan Fisika, (4) Fisika, (5) Pendidikan Kimia, (6) Kimia, (7)

Pendidikan Biologi, dan (8) Biologi sebagai tindak lanjut dari mandat tersebut.

IKIP MALANG berubah statusnya menjadi Universitas Negeri Malang

berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999.

Nama FPMIPA kemudian berubah menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam). Perubahan itu diikuti dengan perubahan nama-nama

jurusannya menjadi Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan

Jurusan Biologi.

Penataan ulang fakultas dan jurusan terjadi di lingkungan Universitas

Negeri Malang dilakukan pada tahun akademik 2000/2001. Akibat dari penataan

ulang tersebut, FMIPA mendapat tambahan satu jurusan, yaitu Jurusan Geografi

yang memiliki 1 prodi yaitu Pendidikan Geografi, sehingga FMIPA memiliki 5

jurusan dan mengelola 9 prodi. Mulai tahun akademik 2009/2010Jurusan Geografi

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

14

dialihkan pengelolaannya ke dalam Fakultas Ilmu Sosial (FIS) seiring berdirinya

Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Pengalihan Jurusan Geografi tersebut membuat FMIPA

kembali mengelola 4 jurusan yang terdiri 8 program studi. Program Studi baru yaitu

Prodi Pendidikan IPA dibuka pada tahun 2012 dan dikelola oleh FMIPA sehingga

FMIPA mengelola 4 jurusan dengan 9 Program Studi sarjana (S1). Pada tahun 2015

Program Studi Magister Fisika mulai berdiri, disusul dengan Program Studi

Magister Biologi pada tahun 2016 dan 2 Program Magister Baru yaitu Magister

Matematika dan Magister Kimia berdiri pada tahun 2017. Dua prodi terakhir

menerima mahasiswa pertama pada bulan Januari 2018 karena ijin operasional

prodi baru diterbikkn akhir Agustus 2017. Program Pascasarjana Pendidika

Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi sampai dengan Desember 2018 yang

awalnya dikelola oleh Fakultas Pascasarjana, namun sejak Januari 2019 telah

berada di bawah managemen FMIPA UM, sehingga pada tahun 2019 FMIPA

memiliki 24 program studi. BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi) telah mengakreditasi semua prodi yang ada.

Gambar 1. Gedung O2 Jurusan Kimia

1. Jurusan Kimia FMIPA UM

Visi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Malang adalah Menjadi jurusan yang unggul dan menjadi

rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi bidang kimia dan

pembelajarannya.

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

15

2. Misi Jurusan Kimia FMIPA UM

Misi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Malang adalah sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran kimia yang berpusat pada

peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan

mengoptimalkan pemanfaatan teknologi;

b) Menyelenggarakan penelitian dalam bidang kimia dan kependidikan kimia

yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kesejahteraan masyarakat;

c) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan

kimia dan pembelajarannya yang berorientasi pada pemberdayaan

masyarakat; dan

d) Menyelenggarakan tatakelola kelembagaan mandiri, akuntabel, dan

transparan yang menjamin peningkatan kualitas secara berkelanjutan.

3. Nilai-nilai Jurusan Kimia FMIPA UM

Iklim kehidupan kampus diatur dalam SK Rektor nomor

0117/KEP/PT28.H/Q/89 tertanggal 8 April 1989 dan berlaku sampai sekarang

tentang kode etik kehidupan akademik yang memuat kode etik dosen dan kode etik

tenaga kependidikan. Peraturan tersebut menjamin etika normatif terhadap

pengembangan iklim kehidupan akademik yang sehat. Hal ini dilakukan untuk

menjamin pelestarian otonomi keilmuan, kebebasan akademik, serta untuk

mendorong peningkatan kreativitas, objektivitas, dan penalaran di lingkungan UM

yang juga berlaku untul PSMK FMIPA UM. Untuk melaksanakan profesinya,

dosen dituntut untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap profesi,

mahasiswa, dosen lain, dan masyarakat. Dalam rangka menciptakan suasana

kondusif kehidupan mahasiswa, dosen, dan pegawai administrasi ditetapkan

Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008

tentang tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang.

Keputusan Rektor tersebut mengatur mengenai hak dan kewajiban mahasiswa,

larangan, tatakrama menyampaikan berpendapat, tatakrama berkomunikasi,

tatakrama berorganisasi, tatakrama pergaulan, tatakrama berpenampilan, tatakrama

terhadap lingkungan, dan sanksi.

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

16

Salah satu tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan,

dan menyebarluaskan ilmu dalam bentuk karya ilmiah. Dalam melaksanakan

serangkaian kegiatan akademik, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan

wajib menjunjung tinggi etika akademik, terutama larangan untuk melakukan

pelanggaran berupa plagiasi dalam menghasilkan karya ilmiah. Sejalan dengan

RENSTRABIS FMIPA UM, yang salah satunya mengamanatkan peningkatan

jumlah dan kualitas publikasi maka telah disusun sebuah pedoman etika ilmiah

FMIPA UM pada tahun 2017 sebagai rambu umum bagi sivitas akademika FMIPA

UM. Pedoman tersebut bertujuan untuk menjamin agar kreativitas dalam bidang

akademik dapat tumbuh dan berkembang, namun tetap menaati etika ilmiah.

Berdasarkan hal tersebut maka Jurusan Kimia FMIPA UM menerapkan nilai-

nilai tersebut :

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius;

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika;

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri;

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, perjuangan, dan kewirausahaan.

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

17

4. Unit Kerja Organisasi

Sistem tata pamong di Jurusan Kimia FMIPA UM dibangun secara kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil dalam mencapai visi,

melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian

sasaran. Tata pamong Jurusan Kimia FMIPA UM telah mengacu pada peraturan

perundangan yang berlaku, tertuang dalam dua peraturan pokok yaitu 1) Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja (OTK) UM dan (2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi RI Nomor 71 Tahun 2012 tentang Statuta UM. Upaya

optimalisasi kinerja Jurusan Kimia FMIPA UM melalui pembentukan satgas-satgas

untuk membantu memperlancar pelaksanaan program Jurusan Kimia.

a. Kredibel

Kredibel merupakan sistem yang memiliki legitimasi dan kepercayaan

diri civitas akademika dan pemangku kepentingan.

b. Transparan

Transparan merupakan keterbukaan dalam bidang informasi manajerial yang

ditunjukkan dengan terlaksananya proses musyawarah dalam pengambilan

keputusan.

c. Akuntabel

Akuntabel berarti kemampuan para pelaku tata pamong untuk

mendokumentasikan dan mempertanggungjawabkan seluruh program dan

kebijakan yang telah dituangkan dalam Renstra maupun RKT dalam bentuk

Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instasi Pemerintah (LAKIP).

d. Bertanggung jawab

Bertanggung jawab berarti adanya mekanisme pertanggung- jawaban untuk

merespon dan menegakkan aturan, etika, dan tradisi yang berlaku sehingga

dapat menjadi unit kerja yang bertanggung jawab serta bermanfaat bagi

internal maupun eksternal.

e. Adil

Adil berarti adanya penyampaian beban tugas dan perlakuan yang tidak

diskriminatif pada civitas akademika di jurusan Kimia FMIPA UM.

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

18

Tugas dan Fungsi Unit Kerja di Jurusan Kimia FMIPA UM dibangun

secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil dalam mencapai

visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian

sasaran. Tata pamong Jurusan Kimia FMIPA UM telah mengacu pada peraturan

perundangan yang berlaku, tertuang dalam dua peraturan pokok yaitu 1) Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja (OTK) UM dan (2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi RI Nomor 71 Tahun 2012 tentang Statuta UM. Upaya

optimalisasi kinerja Jurusan Kimia FMIPA UM melalui pembentukan satgas-satgas

untuk membantu memperlancar pelaksanaan program Jurusan Kimia. Upaya untuk

meningkatkan kegiatan akademik, khususnya pembelajaran dan pengabdian,

dilakukan oleh KBK. KBK berperan sesuai kapasitas keilmuannya dalam

mengembangkan penelitian dan meningkatkan karya ilmiah serta memperkuat

kinerja pembelajaran sesuai dengan keahliannya.

Suasana Jurusan Kimia FMIPA UM berdasarkan kode etik kehidupan

akademik yang memuat kode etik dosen dosen dan kode etik tenaga kependidikan

yang diatur dalam SK Rektor nomor 0117/KEP/PT28.H/Q/89 tertanggal 8 April

1989 dan berlaku sampai sekarang. Kehidupan mahasiswa yang kondusif

ditetapkan dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 16 Tahun

2015 tentang tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa Universitas Negeri

Malang. Peraturan tersebut meliputi hak dan kewajiban mahasiswa, larangan,

tatakrama berpendapat, tatakrama berkomunikasi, tatakrama berorganisasi,

tatakrama pergaulan, tatakrama berpenampilan, tatakrama terhadap lingkungan,

dan sanksi.

Pola kepemimpinan Jurusan Kimia FMIPA UM telah dilaksanakan dengan

baik yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan

kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional ditunjukkan dengan penjabaran

visi dan misi prodi serta kemampuan untuk melakukan koordinasi dengan berbagai

pihak. Kepemimpinan organisasi ditunjukkan dengan tata kerja antar substansi

yang jelas dan didukung dengan penjaminan mutu di tingkat prodi yang mengikuti

pola penjaminan mutu di FMIPA UM. Kepemimpinan publik ditunjukkan dengan

peran aktif korprodi dalam kegiatan sosial masyarakat.

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

19

Sistem penjaminan mutu akademik yang dimiliki Jurusan Kimia FMIPA

UM telah terintegrasi dengan baik dengan melaksanakan kontrol dalam

perencanaan dan pelaksanaan akademik. Hasil monitoring dilaporkan setiap

semester dan dimanfaatkan sebagai bahan refleksi dan perbaikan pelaksanaan tata

kelola pada semester berikutnya.

Gambar 2. Struktur Organisasi Jurusan Kimia

Tugas pokok masing-masing personil pada Jurusan Kimia adalah sebagai berikut:

a. Ketua Program Studi Kimia

1) melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam

setiap mata kuliah;

2) menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar

proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai

capaian pembelajaran lulusan;

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

20

3) melakukan kegiatan sistemik untuk menciptakan suasana akademik dan

budaya mutu yang baik;

4) melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam

rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

5) melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber

data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan

pengembangan mutu pembelajaran;

b. Sekretaris Jurusan:

1) melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan,

2) mengkoordinasikan penyusunan jadwal antar prodi dan pembagian

beban mengajar dosen, mengkoordinasikan kegiatan proses belajar

mengajar bersama dengan Kaprodi dan Kelompok Bidang Keahlian,

3) mengkoordinasikan kegiatan laboratorium di lingkungan jurusan

bersama Kepala Laboratorium.

c. Koprodi:

1) berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam menyusun program kerja

program studi

2) membantu tugas ketua jurusan dalam pelaksanaan tridarma di prodi dan

penjaminan mutu, mengkoordinasi pengembangan kurikulum prodi

3) berkoordinasi dengan sekretaris jurusan dalam penentuan dosen

pengampu matakuliah dan jadwal kuliah di prodi,

4) menentukan dosen pembimbing dan penguji tesis,

5) melakukan evaluasi terhadap lstudi para mahasiswa.

d. Kepala Laboratorium:

1) mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan tridarma di laboratorium,

2) menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium,

3) melakukan pembinaan kepada tenaga kependidikan laboratorium (staff

laboran),

4) menjalin kerjasama eksternal dalam pemberdayaan laboratorium,

5) melakukan pemantauan ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan

dalam laboratorium,

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

21

6) membantu Ketua Jurusan dalam pertanggunjawaban pengelolaan sarana

dan prasarana kepada Dekan.

e. Dosen

Tugas pokok dosen adalah mentransformasikan, mengambangkan dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

f. Tenaga Kependidikan

Tugas pokok tenaga kependidikan adalah membantu penyelenggaraan Tri

Darma Universitas Negeri Malang

Berdasarkan Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014

Pasal 11, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tugas:

1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan

3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Berdasarkan PP Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009, dosen merupakan

pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen bertanggung

jawab kepada Dekan dan Ketua Jurusan dan tetapkan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

Tugas pokok dosen di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang antara

lain:

1). Pendidikan dan Pengajaran

Setiap dosen wajib melakukan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan

kurikulum yang berlaku dengan tujuan pembentukan karakter mahasiswa yang

memiliki budaya kerja keras, tangguh, jujur, koperatif, santun, dan kompetitif.

2). Melakukan Penelitian

Setiap dosen wajib melakukan penelitian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan

Tinggi dengan mengarahkan fungsi pada pengembangan ilmu pengetahuan

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

22

dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing

bangsa. Penelitian dapat dilakukan bersama dengan mahasiswa dalam satu

payung penelitian, sesuai dengan roadmap penelitian yang telah ditetapkan.

Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam rangka menunjang kegiatan

pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

3). Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat

Setiap dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan

kontribusi terhadap pengembangan wilayah, inovasi dan alih teknologi, solusi

persoalan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan

masyarakat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

pemanfaatan, pendayagunaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, dan praktik baik lainnya.

4). Tugas Tambahan

Dosen Pegawai Negeri Sipil dapat diberi tugas tambahan sebagai Rektor, wakil

Rektor, dekan, wakil dekan, direktur pascasarjana, wakil direktur pascasarjana,

ketua lembaga, sekretaris lembaga, ketua jurusan, sekretaris jurusan, kepala

laboratorium/bengkel/studio, dan kepala unit pelaksana teknis.

B. Tujuan Aktualisasi

1. Tujuan Penulisan Rancangan Aktualisasi

Tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi Pelatihan Dasar Pegawai

Negeri Sipil bagi penulis dan organisasi adalah:

a) Untuk memahami nilai dasar profesi ASN yang mencakup ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi) melalui implementasi langsung dalam tugas kedinasan.

b) Untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA sesuai dengan kedudukan dan

peran ASN di organisasi tempat penulis bekerja (universitas)

c) Untuk menganalisis manfaat dan dampak dari penerapan nilai-nilai dasar

ANEKA dalam aktualisasi kegiatan di universitas

d) Untuk menerapkan Pelayanan Publik, Manajemen ASN & Whole of

Government di universitas

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

23

2. Manfaat Penulisan Rancangan Aktualisasi

Manfaat yang diperoleh dari hasil aktualisasi kegiatan ini bagi

penulis adalah lebih memahami dan dapat menginternalisasikan nilai dasar

ASN sesuai dengan peran dan kedudukan ASN di unit kerja. Sementara bagi

organisasi adalah akan berkontribusi pada stigma positif masyarakat

terhadap Lembaga (Jurusan Kimia FMIPA UM) dengan adanya

peningkatan mutu pelayanan publik karena dosennya melakukan aktualisasi

dari nilai-nilai dasar ASN yang dipelajari selama kegiatan ini. Selain itu,

organisasi mendapatkan manfaat secara langsung melalui inovasi-inovasi

yang akan diterapkan selama pelaksanaan aktualisasi serta menunjang visi-

misi organisasi.

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

24

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta

didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Hal ini

diperkuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan pasal 19 Ayat (1) bahwa Proses pembelajaran pada satuan

pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta mahasiswa.

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang merupakan salah satu

jurusan yang berada dibawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Malang. Jurusan Kimia terdiri dari 5 program studi yaitu S1

pendidikan kimia, S1 kimia, S2 pendidikan kimia, S2 kimia dan S3 pendidikan

kimia. Jurusan kimia dipimpin oleh ketua jurusan, dibantu oleh sekertaris jurusan

dan kepala laboratorium serta membawahi kelima prodi yang masing-masing

dipimpin oleh ketua program studi. Adapun isu yang berkembang di Jurusan Kimia

FMIPA UM antara lain adalah:

1. Belum optimalnya peralatan pembelajaran dilaboratorium pembelajaran kimia

2. Belum optimalnya Learning Management System (SIPEJAR) dalam

mengakomodir pembelajaran daring

3. Beberapa dosen belum optimal dalam menggunakan Sistem Pengelolaan

Pembelajaran (Sipejar)

4. Belum optimalnya pembelajaran daring pada matakuliah Media Pembelajaran

Kimia

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan

proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan

dan kelayakan (APKL). Pendekatan APKL pada isu yang terjadi saat ini perlu

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

25

mendapat solusi yang tepat. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan analisa yang

benar terhadap isu yang terjadi. Dalam hal ini pendakatan APKL merupakan salah

satu cara dalam menganalisa. Teknik APKL yang dirumuskan berdasarkan paling

aktual, memiliki tingkat permasalahan yang tinggi, yang berdampak terhadap orang

banyak sehingga layak untuk diselesaikan secara tepat dan benar. Berikut ini adalah

tabel yang digunakan dalam metode APKL :

Tabel 1. Analisa Isu Menggunakan Metode APKL

No ISU A P K L Prioritas

1 Belum optimalnya peralatan

pembelajaran dilaboratorium

pembelajaran kimia

+ + + + Memenuhi syarat

2 Belum optimalnya Learning

Management System (SIPEJAR)

dalam mengakomodir pembelajaran

daring

+ + + + Memenuhi syarat

3 Beberapa dosen belum optimal

dalam menggunakan Sistem

Pengelolaan Pembelajaran (Sipejar)

+ + + + Memenuhi syarat

4 Belum optimalnya pembelajaran

daring pada matakuliah Media

Pembelajaran Kimia

+ + + + Memenuhi syarat

1. Aktual : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

2. Problematik : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga

perlu dicarikan segera solusinya.

3. Kekhalayakan : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

4. Kelayakan : Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan

inisiatif pemecahan masalahnya.

Untuk mementukan skala prioritas masalah, penulis menggunakan analisis

USG sebagai alat untuk megetahui isu mana yang menjadi paling prioritas.

Selanjutnya dari 5 isu yang perlu segera ditemukan pemecahannya memiliki skor

tertinggi dianalisis menggunakan teknis analitis USG (Urgency, Serious, Growth).

Teknis analisis USG dipilih karena praktis serta dapat melihat perbandingan nilai

dari masing-masing isu yang telah teridentifikasi. Urgency menunjukkan seberapa

mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Serious

menunjukkan seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

26

yang ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu

tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Berikut analisa isu dari

perumusan identifikasi isu sebelumnya menggunakan metoda USG:

1. Urgensi : Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas

2. Serious : Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas

3. Growth : Seberapa besar kemungkinan isu berkembang memburuk kalau tidak

diselesaikan

Dengan menentukan skala Linkert, nilai 1 sampai 5:

1 = Sangat Kecil.; 2 = Kecil.; 3 = Sedang; 4 = Besar.; 5 = Sangat Besar

Tabel 2. Analisa Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G Jumlah Prioritas

1 Belum optimalnya peralatan

pembelajaran dilaboratorium

pembelajaran kimia

3 2 2 7 4

2 Belum optimalnya Learning

Management System (SIPEJAR)

dalam mengakomodir pembelajaran

daring

3 4 3 10 2

3 Beberapa dosen belum optimal

dalam menggunakan Sistem

Pengelolaan Pembelajaran (Sipejar)

3 3 3 9 3

4 Belum optimalnya pembelajaran

daring pada matakuliah Media

Pembelajaran Kimia

5 4 4 13 1

Berdasarkan tabel matriks APKL dan USG diperoleh kesimpulan bahwa

isu “Belum optimalnya pembelajaran daring pada matakuliah Media Pembelajaran

Kimia” memiliki skor tertinggi sehingga diprioritaskan untuk segera dicarikan

solusi dan menyelesaikan permaslahan isu tersebut. Adapun alur sebab akibat dari

isu tersebut dapat dilihat pada Diagram Fishbone pada Gambar 3.

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

27

Gambar 3. Diagram Fishbone

Berdasarkan teknik analisis menggunakan diagram fishbone, dapat diperoleh

informasi bahwa akar permasalahan isu yang dipilih adalah:

1. Adanya covid-19

2. Perkembangan IPTEK

3. Merdeka Belajar

4. Adanya LMS (SIPEJAR) dan tuntutan penggunaan 100%

5. Minimnya pemahaman dalam penggunaan SIPEJAR

6. Kurangnya pengawasan

7. Tidak semua mahasiswa terbiasa belajar online

8. Tidak semua dosen terbiasa mengajar dengan online

Setelah diperoleh akar permasalahan isu dari isu prioritas yang telah

ditetapkan, maka gagasan yang menjadi solusi penyelesaian isu

tersebut dapat diidentifikasi antara lain:

1. Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis daring.

2. Membuat modul digital pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Kimia di

Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang

3. Melakukan validasi modul digital kepada ahli media pembelajaran

dan dosen sejawat

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

28

4. Mendaftarkan ISBN modul digital yang telah dibuat

5. Melaksanakan pembelajaran daring dengan menggunakan bahan

ajar modul digital yang telah dibuat melalui SIPEJAR

6. Mengadakan sosialisasi pembuatan buku digital kepada guru-guru SMA

atau sederajat yang mengalami kendala dalam pembuatan media

pembelajaran kimia.

Pelaksanaan kegiatan ini menjadi penting karena Berdasarkan UU Nomor

5 Tahun 2014 tentang ASN, fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik

dapat diakomodir dengan memaksimalkan SIPEJAR dengan menggunakan

secara 100% sesuai dengan himbauan Rektor Universitas Negeri Malang.

Fungsi ASN sebagai pelayan publik juga terakomodir dengan adanya

pembuatan modul digital dengan harapan mahasi swa lebih memahami

konsep dan memberikan kepuasan dalam belajar sehingga hasil belajarnya

dapat meningkat. Serta fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa akan

terakomodir dengan kegiatan sosialisasi pembuatan buku digital, dari

kegiatan ini peserta guru-guru akan merasakan dengan adanya pandemi

covid-19 dan tuntutan merdeka belajar membuat guru-guru akan bersatu

mencerdaskan anak bangsa tanpa memandang asal suku, agama dan

kelompok.

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

29

B. Pelaksanaan Aktualisasi

1. Unit Kerja : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

2. Isu yang diangkat : Belum optimalnya pembelajaran daring pada matakuliah Media Pembelajaran Kimia

3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pembelajaran Daring Melalui Modul Digital Pembuatan Digital Book Pada Mata Kuliah Media

Pembelajaran Kimia di Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

30

Tabel 3. Rancangan Aktualisasi

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Mengembangkan

perangkat

pembelajaran

daring

Output:

Perangkat

pembelajaran

daring

Nilai-Nilai Agenda III:

a. Pelayanan Publik

Mengembangkan perangkat

pembelajaran merupakan

layanan akademik untuk

mahasiswa. Pelayanan yang

mengedepankan nilai

inovatif, efisien, dan efektif

merupakan bentuk layanan

prima kepada pengguna

layanan

b. Manajemen ASN

Aparatur Sipil Negara

dengan kemampuan

membuat perangkat

pembelajaran berbasis

online learning berarti

mendukung manajemen

Aparatur Sipil Negara yang

bertujuan menciptakan

Aparatur Sipil Negara

dengan kemampuan yang

sesuai dengan

perkembangan zaman.

c. Whole of Government

Pembuatan perangkat

Jika nilai dari

akuntabilitas,

nasionalisme,

etika, kualitas

mutu dan

antikorupsi

dengan nilai-nilai

inovatif, efisien,

efektif,

kerjasama,

kolaborasi,

koordinasi

Semangat dan

bersabar tidak

diterapkan maka

akan berdampak

terhadap capaian

yang tidak dapat

diperoleh dengan

maksimal atau

bahkan tidak

dapat dicapai.

Karena semua

nilai tersebut

saling berkaitan

satu dengan yang

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

31

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

pembelajaran berbasis

online learning

membutuhkan kerjasama,

kolaborasi, dan koordinasi

dengan pihak seperti

kelompok dosen bidang

keahlian, ketua program

studi, dan mentor.

lain dan

merupakan suatu

rangkaian yang

saling terhubung.

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

32

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

a. Telaah rencana

pembelajaran

semester

Proses: Menelaah

Rancangan

Pembelajaran

Semester mata

kuliah media

pembelajaran kimia

dengan teliti dan

akurat untuk

menentukan pokok

bahasan yang akan

digunakan dengan

cermat serta

Profesional

Bukti Fisik:

Foto kegiatan,

lembar telaah,

dan hasil telaah

Nilai-Nilai Agenda II:

a. Komitmen Mutu

Ketelitian dalam menelaah

rencana pembelajaran

semester serta cermat dan

profesional dalam

pekerjaannya serta akurat

dan akuntabel

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pembelajaran

kimia yang

berpusat pada

peserta didik,

menggunakan

pendekatan

pembelajaran yang

efektif, dan

mengoptimalkan

pemanfaatan

teknologi

Penguatan nilai

organisasi

Menunjukkan

sikap

bertanggungjawab

atas pekerjaan di

bidang

keahliannya

secara mandiri

dan

Menginternalisasi

nilai, norma, dan

etika akademik

b. Membuat dan

mengumpulkan

sumber belajar dan

evaluasi

Proses: Membuat

dan mengumpulkan

bahan ajar dengan

teliti serta membuat

laporan yang

bertanggung jawab

dan akuntabel.

Bukti Fisik:

Foto kegiatan

dan sumber

belajar serta

evaluasi yang

telah terkumpul

Nilai-Nilai Agenda II:

Akuntabilitas

Mengumpulkan sumber

dengan teliti serta

bertanggung jawab dengan

membuat laporan hasil

secara akuntabel

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

33

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

c. Koordinasi dengan

mentor tentang

perangkat, bahan

ajar, dan evaluasi

Proses: Melakukan

kolaborasi dan

koordinasi dengan

mentor agar

memperoleh bahan

ajar yang baik dan

tepat

Bukti Fisik:

Foto kegiatan

dan hasil

koordinasi dari

perangkat,

bahan ajar, dan

evaluasi

Nilai-Nilai Agenda II:

Komitmen mutu

Kolaborasi Konsultasi

dengan mentor untuk

memperoleh hasil yang

efektif, efisien, dan inovatif.

d. Penguploadan

materi ke SIPEJAR

Proses: Materi yang

telah dikumpulkan

dan telah di

koordinasikan

dengan mentor di

upload ke SIPEJAR

dengan teliti, penuh

tanggung jawab,

semangat, dan

bersabar.

Bukti Fisik:

Foto screenshot

SIPEJAR, foto

kegiatan

Nilai-Nilai Agenda II:

Nasionalisme Semangat

dan bersabar dalam

mengerjakan tugas serta

mengutamakan kepentingan

umum serta tidak

diskriminatif; bertanggung

jawab dan bersabar

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

34

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

2

Membuat modul

digital pada Mata

Kuliah Media

Pembelajaran

Kimia di Jurusan

Kimia

Universitas

Negeri Malang

a. Mencari pedoman

penulisan modul

digital. Proses:

Mencari literatur

yang relevan sebagai

sumber pembuatan

buku panduan

dengan jujur dan

mengedepankan

sikap tanggung

jawab dan cermat.

Bukti Fisik:

Foto dan data

referensi yang

telah

dikumpulkan

Nilai-Nilai Agenda II:

Akuntabilitas Bertanggung

jawab; Integritas

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pembelajaran

kimia yang

berpusat pada

peserta didik,

menggunakan

pendekatan

pembelajaran yang

efektif, dan

mengoptimalkan

pemanfaatan

teknologi

Penguatan nilai

organisasi

Menunjukkan

sikap

bertanggungjawab

atas pekerjaan di

bidang

keahliannya

secara mandiri

dan

Menginternalisasi

nilai, norma, dan

etika akademik

serta

Berkontribusi

dalam

peningkatan mutu

kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa,

bernegara, dan

kemajuan

peradaban

Jika nilai dari

akuntabilitas,

nasionalisme,

etika, kualitas

mutu dan

antikorupsi

dengan nilai-nilai

inovatif, efisien,

efektif,

kerjasama,

kolaborasi,

koordinasi

Semangat dan

bersabar tidak

diterapkan maka

akan berdampak

terhadap capaian

yang tidak dapat

diperoleh dengan

maksimal atau

bahkan tidak

dapat dicapai.

Karena semua

nilai tersebut

saling berkaitan

satu dengan yang

lain dan

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

35

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

berdasarkan

Pancasila

merupakan suatu

rangkaian yang

saling terhubung.

b. Mencari literatur

tentang pembuatan

digital book. Proses:

Mencari literatur

yang relevan sebagai

sumber pembuatan

buku panduan

dengan jujur dan

mengedepankan

sikap tanggung

jawab dan cermat.

Bukti Fisik:

Foto dan data

referensi yang

telah

dikumpulkan

Nilai-Nilai Agenda II:

Etika publik & Anti

Korupsi:

Cermat; Jujur; Bertanggung

jawab dalam menjalankan

tugas

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

36

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

c. Merangkum hasil

studi literatur

sebagai bahan

Penulisan modul

digital. Proses:

Referensi yang telah

diperoleh kemudian

dijadikan acuan

dalam penulisan

modul digital.

Pembuatan

dilakukan dengan

semangat dan penuh

rasa tanggung jawab.

Bukti Fisik:

Draft modul

digital

Nilai-Nilai Agenda II:

Nasionalisme Mengerjakan

tugas dengan penuh

semangat dan percaya diri

d. Konsultasi dan

Koordinasi dengan

mentor dan tim

dosen pengajar.

Proses : Konsultasi

dan

mengkomunikasikan

hasil pembuatan

modul digital

dengan mentor dan

tim dosen pengajar

dengan

mengedepankan

Bukti Fisik:

Foto saat

konsultasi dan

koordinasi

dengan mentor

dan tim dosen

pengajar

Nilai-Nilai Agenda II:

Komitmen mutu & Etika

Publik Komunikasi dengan

mentor dan tim dosen

pengajar untuk memperoleh

hasil yang efektif, efisien,

dan inovatif.

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

37

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

nilai kolaborasi dan

koordinasi untuk

mencapai tujuan

bersama.

e. Menyusun dan

membuat modul

digital serta

pelaporan hasil.

Proses: tanggung

jawab dan kerja

keras

Bukti Fisik:

modul digital

Nilai-Nilai Agenda II :

Anti korupsi Laporan dan

buku panduan merupakan

bukti tanggung jawab,

peduli, dan kerja keras.

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

38

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

3

Melakukan

validasi modul

digital kepada

ahli media

pembelajaran

dan dosen

sejawat

a. Konsultasi dan

Koordinasi dengan

ahli media

pembelajaran dan

tim dosen pengajar.

Proses : Konsultasi

dan

mengkomunikasikan

hasil pembuatan

modul digital

dengan tim ahli

media pembelajaran

dan tim dosen

pengajar dengan

mengedepankan

nilai kolaborasi dan

koordinasi untuk

mencapai tujuan

bersama.

Bukti Fisik:

Foto saat

konsultasi dan

koordinasi

dengan ahli

media

pembelajaran

dan tim dosen

pengajar

Nilai-Nilai Agenda II:

Komitmen mutu & Etika

Publik Komunikasi dengan

ahli media pembelajaran

dan tim dosen pengajar

untuk memperoleh hasil

yang efektif, efisien, dan

inovatif.

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pembelajaran

kimia yang

berpusat pada

peserta didik,

menggunakan

pendekatan

pembelajaran yang

efektif, dan

mengoptimalkan

pemanfaatan

teknologi

Menginternalisasi

nilai, norma, dan

etika akademik

Jika nilai dari

akuntabilitas,

nasionalisme,

etika, kualitas

mutu dan

antikorupsi

dengan nilai-nilai

inovatif, efisien,

efektif,

kerjasama,

kolaborasi,

koordinasi

Semangat dan

bersabar tidak

diterapkan maka

akan berdampak

terhadap capaian

yang tidak dapat

diperoleh dengan

maksimal atau

bahkan tidak

dapat dicapai.

Karena semua

nilai tersebut

saling berkaitan

satu dengan yang

lain dan

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

39

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

merupakan suatu

rangkaian yang

saling terhubung.

b. Menyusun dan

merevisi modul

digital sesuai hasil

validasi dari ahli

serta pelaporan

hasil. Proses:

tanggung jawab dan

kerja keras

Bukti Fisik:

modul digital

Nilai-Nilai Agenda II :

Anti korupsi Laporan dan

modul digital merupakan

bukti tanggung jawab,

peduli, dan kerja keras.

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

40

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

4

Mendaftarkan

ISBN modul

digital yang telah

dibuat

a. Konsultasi dan

Koordinasi dengan

yim penerbit untuk

mendaftarkan modul

sehingga

memperoleh ISBN.

Proses : Konsultasi

dan

mengkomunikasikan

dengan tim penerbit

mengedepankan

nilai kolaborasi dan

koordinasi untuk

mencapai tujuan

bersama.

Bukti Fisik:

Foto saat

konsultasi dan

koordinasi

dengan

penerbit

Nilai-Nilai Agenda II:

Komitmen mutu & Etika

Publik Komunikasi dengan

penerbit untuk memperoleh

hasil yang efektif, efisien,

dan inovatif.

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pembelajaran kimia

yang berpusat pada

peserta didik,

menggunakan

pendekatan

pembelajaran yang

efektif, dan

mengoptimalkan

pemanfaatan

teknologi

Penguatan nilai

organisasi

Menginternalisasi

nilai, norma, dan

etika akademik dan

Menunjukkan sikap

bertanggungjawab

atas pekerjaan di

bidang keahliannya

secara mandiri;

Jika nilai dari

akuntabilitas,

nasionalisme,

etika, kualitas

mutu dan

antikorupsi

dengan nilai-nilai

inovatif, efisien,

efektif,

kerjasama,

kolaborasi,

koordinasi

Semangat dan

bersabar tidak

diterapkan maka

akan berdampak

terhadap capaian

yang tidak dapat

diperoleh dengan

maksimal atau

bahkan tidak

dapat dicapai.

Karena semua

nilai tersebut

saling berkaitan

satu dengan yang

lain dan

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

41

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

merupakan suatu

rangkaian yang

saling terhubung.

b. Menyusun dan

merevisi modul

digital sesuai hasil

validasi dari ahli

serta pelaporan

hasil. Proses:

tanggung jawab dan

kerja keras

Bukti Fisik:

draf modul

digital ber-

ISBN

Nilai-Nilai Agenda II :

Anti korupsi Laporan dan

draf modul digital ber-ISBN

merupakan bukti tanggung

jawab, peduli, dan kerja

keras.

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

42

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

5

Melaksanakan

pembelajaran

daring dengan

menggunakan

bahan ajar modul

digital yang telah

dibuat melalui

SIPEJAR

a. Menerapkan

pembelajaran

dengan metode

daring (blended

learning). Proses:

melakukan

pembelajaran

dengan adil, jujur,

transparan dan

mengedepankan

sikap tanggung

jawab serta cermat.

Bukti Fisik:

Bukti foto

kegiatan

Nilai-nilai agenda II:

Akuntabilitas : Kejujuran,

Nasionalisme : Tidak

diskriminatif dan Bersikap

adil, Etika publik :

Profesional , Komitmen

Mutu: Melakukan upaya

perbaikan secara

berkelanjutan, Anti

Korupsi: Tanggungjawab

dan Disiplin

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pembelajaran kimia

yang berpusat pada

peserta didik,

menggunakan

pendekatan

pembelajaran yang

efektif, dan

mengoptimalkan

pemanfaatan

teknologi

Penguatan nilai

organisasi

Menginternalisasi

nilai, norma, dan

etika akademik dan

Menunjukkan sikap

bertanggungjawab

atas pekerjaan di

bidang keahliannya

secara mandiri;

Jika nilai dari

akuntabilitas,

nasionalisme,

etika, kualitas

mutu dan

antikorupsi

dengan nilai-nilai

inovatif, efisien,

efektif,

kerjasama,

kolaborasi,

koordinasi

Semangat dan

bersabar tidak

diterapkan maka

akan berdampak

terhadap capaian

yang tidak dapat

diperoleh dengan

maksimal atau

bahkan tidak

dapat dicapai.

Karena semua

nilai tersebut

saling berkaitan

satu dengan yang

lain dan

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

43

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

merupakan suatu

rangkaian yang

saling terhubung.

Membuat

koesioner

penilaian dan

melakukan

wawancara

terhadap metode

pembelajaran

daring

menggunakan

modul digital

b. Menerapkan

penilaian dengan

koesioner dan

wawancara terhadap

metode daring

(blended learning).

Proses: melakukan

pengambilan data

koesioner dan

wawancara dengan

adil, jujur dan

mengedepankan

sikap tanggung

jawab serta cermat.

Bukti Fisik:

Bukti foto

kegiatan dan

koesioner

Nilai-nilai agenda II:

Akuntabilitas : Kejujuran,

Nasionalisme : Tidak

diskriminatif dan Bersikap

adil, Etika publik :

Profesional , Komitmen

Mutu: Melakukan upaya

perbaikan secara

berkelanjutan, Anti

Korupsi: Tanggungjawab

dan Disiplin

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

44

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

Menganalisa

hasil koesioner

dan wawancara

terhadap metode

pembelajaran

daring

menggunakan

modul digital

c. Menerapkan analisa

koesioner dan

wawancara terhadap

metode daring

(blended learning).

Proses: melakukan

analisa data

koesioner dan

wawancara dengan

adil, jujur dan

mengedepankan

sikap tanggung

jawab serta cermat.

Bukti Fisik:

Bukti foto

kegiatan dan

data analisis

koesioner

Nilai-nilai agenda II:

Akuntabilitas : Kejujuran,

Nasionalisme : Tidak

diskriminatif dan Bersikap

adil, Etika publik :

Profesional , Komitmen

Mutu: Melakukan upaya

perbaikan secara

berkelanjutan, Anti

Korupsi: Tanggungjawab

dan Disiplin

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

45

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

6

Mengadakan

sosialisasi

pembuatan buku

digital kepada

guru-guru SMA

atau sederajat

yang mengalami

kendala dalam

pembuatan

media

pembelajaran

kimia.

Output:

Laporan

Kegiatan

Sosialisasi,

Foto Kegiatan,

Feedback dan

Evaluasi

Nilai-Nilai Agenda III:

a. Pelayanan Publik

Kegiatan sosialisasi

diadakan dengan

berorientasi kepada

pembuatan buku digital

agar dapat

memanfaatkannya secara

optimal.

b. Manajemen ASN

Sebagai pelaksana

kebijakan publik, sosialisasi

ini mendukung visi dan

misi jurusan kimia dalam

bidang pengabdian kepada

masyarakat.

c. Whole of Government

Pelaksanaan sosialisasi

melibatkan banyak pihak

dan bekerja sama dan

berkolaborasi dengan

pihak-pihak terkait seperti

guru-guru SMA atau

sederajat, dinas pendidikan,

para kepala sekolah,

MGMP Kimia dan tim

dosen

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

46

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

a. Konsultasi dengan

coach, mentor, dan

Dekan terkait

tentang pelaksanaan

sosialisasi

pembuatan buku

digital

Proses:

Konsultasi

mengenai rancangan

sosialisasi

pembuatan buku

digital yang akan

diadakan dengan

semangat, berani,

inovatif, efektif, dan

efisien.

Bukti Fisik:

Foto kegiatan

dan rancangan

pelaksanaan

sosialisasi

pembuatan

buku digital

Nilai-Nilai Agenda II:

Komitmen mutu dan

Nasionalisme Konsultasi

dengan coach, mentor, dan

tim terkait mendukung

terlaksananya kegiatan yang

inovatif, efisien, dan efektif

serta semangat dan berani.

Menyelenggarakan

pengabdian kepada

masyarakat melalui

penerapan kimia

dan

pembelajarannya

yang berorientasi

pada

pemberdayaan

masyarakat

Penguatan nilai

Berperan sebagai

warga negara

yang bangga dan

cinta tanah air,

memiliki

nasionalisme serta

rasa

tanggungjawab

pada negara dan

bangsa dan

Berkontribusi

dalam

peningkatan mutu

kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa,

bernegara, dan

kemajuan

peradaban

berdasarkan

Pancasila;

b. Mediasi dengan

pihak MGMP untuk

melaksanakan

kegiatan Sosialisasi

pembuatan buku

digital

Proses:

Mediasi kegiatan

sosialisasi kepada

MGMP dengan

Bukti Fisik:

Foto kegiatan

Etika publik

Mediasi kepada pihak

atasan dan pihak luar

kampus akan membangun

nilai etika publik

menghargai semangat,

profesional, dan kerjasama.

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

47

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

semangat,

kerjasama, dan

profesional.

c. Sosialisasi kegiatan

Sosialisasi kepada

civitas pihak

MGMP

Proses:

Sosialisasi

dilakukan dengan

sikap akuntabilitas

dan transparan serta

memberikan

layanan prima pada

peserta yang akan

mengikuti

sosialisasi

Bukti Fisik:

Brosur dan

berbagai media

sosialisasi yang

digunakan

Akuntabilitas Sosialisasi

dengan memberikan

informasi yang utuh dan

benar serta aksesibel

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

48

No.

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi

Mata pelatihan Agenda II

dan Agenda III

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak Jika

Nilai-nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

1 2 3 4 5 6 7 8

d. Pelaksanaan

Sosialisasi

pembuatan buku

digital

Proses:

Melaksanakan

kegiatan sosialisasi

pembuatan buku

digital dengan

penuh profesional

dan bertanggung

jawab

Bukti Fisik:

Foto kegiatan

Nasionalisme & Anti

Korupsi sosialisasi

pembuatan buku digital

dilaksanakan dengan penuh

rasa tanggung jawab, adil,

profesional dan semangat

e. Penyusunan laporan

dan analisis

feedback hasil

kegiatan

Proses: Feedback

terhadap sajian

sosialisasi

pembuatan buku

digital oleh

pengguna layanan

agar diperoleh saran

perbaikan dan

partisipatif

pengguna layanan

dalam layanan ini.

Bukti Fisik:

Laporan

kegiatan dan

analisis hasil

feedback

kegiatan

Komitmen mutu

Mengutamakan kepuasan

pengguna layanan dan

mendukung partisipasi

publik (customer based

quality)

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

49

C. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

No

Kegiatan

Juli Agustus September

IV I II III IV I II III

1 Mengembangkan

perangkat

pembelajaran

daring

2 Membuat modul

digital pada Mata

Kuliah Media

Pembelajaran Kimia

di Jurusan Kimia

Universitas Negeri

Malang

3 Melakukan

validasi modul

digital kepada

ahli media

pembelajaran dan

dosen sejawat

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

50

No

Kegiatan

Juli Agustus September

IV I II III IV I II III

4 Mendaftarkan

ISBN modul

digital

5 Melaksanakan

pembelajaran

daring dengan

menggunakan

bahan ajar modul

digital yang

telah dibuat

melalui

SIPEJAR

6 Mengadakan

sosialisasi pembuatan

buku digital kepada

guru-guru SMA atau

sederajat yang

mengalami kendala

dalam pembuatan

media pembelajaran

kimia.

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

51

D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Tabel 5. Kendala dan Strategi Mengatasinya

No Kendala Strategi Mengatasinya

1 Penyerahan draf modul digital

book kepada pihak penerbit

idbookstore dilakukan secara

online menggunakan format file

epub

Mempelajari pengunaan format file

epub dengan bantuan tutorial epub

online

2 Pengurusan ISBN membutuhkan

waktu yang lama sesuai dengan

atrian dari penerbit dan

Perpustakaan Nasional

Selalu berkoordinasi dengan

penerbit tentang ISBN

perkembangan Modul Digital

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

52

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kegiatan aktualisasi yang

telah dilaksanakan peserta:

1. Dari 6 (enam) kegiatan aktualisasi yang direncanakan, semua

kegiatan berhasil dilaksanakan.

2. Modul Digital Book ini diharapkan dapat mendukung perkuliahan

daring di jurusan kimia khususnya matakuliah media pembelajaran

kimia.

3. Penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam kegiatan aktualisasi

yang dilakukan dapat memperdalam pemahaman dan penghayatan

nilai-nilai tersebut sehingga peserta mampu menerapkan sebagai

pelaksana kebijakan publik yang amanah, pelayan publik yang

bersih, serta sebagai agen perekat dan pemersatu bangsa sesuai tugas

pokok dan fungsi peserta di instansinya.

B. Saran

Adanya tindak lanjut yang berkesinambungan dari kegiatan

aktualisasi yang telah dilaksanakan, sehingga akan semakin relevan

dalam mewujudkan visi misi insitusi (Jurusan Kimia, FMIPA, dan

Universitas Negeri Malang). Nilai-nilai dasar ASN harus selalu

diterapkan dalam setiap aktivitas peserta sebagai dosen sehingga

akan menjadi habituasi dan menimbulkan dampak positif bagi diri

sendiri, mahasiswa, dan institusi.

C. Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut dari aktualisasi diklatsar CPNS 2020 adalah:

1. Terus melaksanakan internalisasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi serta

peran dan kedudukan ASN di Jurusan Kimia FMIPA Universitas

Negeri Malang.

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

53

2. Akan menyebarluaskan Modul Digital Book secara luas dan terjangkau

sehingga dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan guru-guru dalam

mengembangkan pembelajaran digital hal ini sesuai dengan fungsi

ASN selaku pelayan publik dan pemersatu bangsa.

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

54

DAFTAR PUSTAKA

Darmalaksana, W., Hambali, R. Y. A., Masrur, A., & Muhlas. (2020). Analisis

Pembelajaran Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan

Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home

(WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2020, 1(1), 1–

12.

Gunawan, S. N. M. ., & Fathoroni. (2020). Variations of Models and Learning

Platforms for Prospective Teachers During the COVID-19 Pandemic Period.

Teacher Education, 1(2), 61–70.

Lembaga Administrasi Negara, 2019, Analisis Isu Kontemporer: Modul II

Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III, Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Habituasi Golongan III Edisi Revisi Februari tahun 2017, Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 2 ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

(Managemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole Of Government): Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS Edisi Revisi Februari tahun 2017, Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta.

Pelatihan Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS, Lembaga Administrasi Negara,

Jakarta.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

55

https://drive.google.com/drive/folders/19gk3y1oX0BWVZtatfUANQrkNLTHZbOhp?usp=

sharing

LAMPIRAN-LAMPIRAN