laporan akhir aktualisasi pelatihan dasar calon …

84
i LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Desain Media Pembelajaran Daring yang Interaktif di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan Oleh: Yohanna Thresia Nainggolan, S.Pd., M.Si. NDH : 39 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XI PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

i

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN

III ANGKATAN XI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Desain Media Pembelajaran Daring yang Interaktif di Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

Oleh:

Yohanna Thresia Nainggolan, S.Pd., M.Si.

NDH : 39

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XI

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

Page 2: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

ii

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN

III ANGKATAN XI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Desain Media Pembelajaran Daring yang Interaktif di Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

Disusun Oleh :

Nama Peserta : Yohanna Thresia Nainggolan, S.Pd., M.Si.

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi,

Universitas Borneo Tarakan, Tarakan,

Kalimantan Utara

Core Isu : Belum tersedia media pembelajaran di Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Borneo Tarakan

Coach : Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si.

Mentor : Widyastuti Cahyaningrum, S.E., M.S.M.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2020

Page 3: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Akhir Aktualisasi

Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XI:

Nama

NDH

NIP

Jabatan

Instansi

Judul Kegiatan

:

:

:

:

:

:

Yohanna Thresia Nainggolan, S.Pd., M.Si.

39

199211282019032017

Dosen Asisten Ahli

Universitas Borneo Tarakan

Desain Media Pembelajaran Daring yang Interaktif

di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam seminar Laporan Akhir Aktualisasi

pada hari Selasa, 11 Agustus 2020.

Mentor, Coach,

Widyastuti Cahyaningrum, S.E., M.S.M.

NIP. 197705172015042001

Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si

NIP. 198205122011011014

Page 4: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

iv

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Akhir Aktualisasi

Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XI:

Nama

NDH

NIP

Jabatan

Instansi

Judul Kegiatan

:

:

:

:

:

:

Yohanna Thresia Nainggolan, S.Pd., M.Si.

39

199211282019032017

Dosen Asisten Ahli

Universitas Borneo Tarakan

Desain Media Pembelajaran Daring yang Interaktif

di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Akhir Aktualisasi pada hari

Selasa, 11 Agustus 2020.

Mentor, Coach,

Widyastuti Cahyaningrum, S.E., M.S.M.

NIP. 197705172015042001

Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si

NIP. 198205122011011014

Penguji,

Dr. Rahmat Suparman, M.A.

NIP. 197103031996031001

Page 5: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyusun Laporan Akhir Aktualisasi Nilai-

nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di Program Studi Akuntansi Universitas

Borneo Tarakan. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak dari awal masa latihan dasar sampai pada penyusunan Laporan

Akhir Aktualisaisi ini, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:

1) Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si. selaku Kepala Puslatbang KDOD LAN yang

telah membantu kami dalam proses penyelenggaraan Latsar.

2) Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan

beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan dasar

CPNS Golongan III.

3) Dr. Syaiful Anwar, S.E, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Borneo Tarakan yang telah memberikan dukungan untuk mengikuti pelatihan

dasar CPNS Golongan III.

4) Ibu Widyastuti Cahyaningrum, S.E., M.S.M. selaku Mentor yang telah

bersedia memberikan arahan dan bimbingan dalam melaksanakan kegiatan

aktualisasi.

5) Bapak Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si. selaku Coach yang telah

memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan dan nasehat selama proses

penulisan rancangan aktualisasi ini.

6) Para Widyaiswara dan panitia penyelenggara di lingkungan Puslatbang

KDOD LAN yang telah memberikan ilmu, wawasan dan memfasilitasi

penulis selama Pelatihan Dasar (Latsar) ini berlangsung.

7) Terkhusus pada Keluarga, Ayah saya Drs. P.X. Nainggolan, M.Pd. dan Ibu

saya P. Br. Simarmata, Amk yang senantiasa mendoakan dan menyemangati

penulis untuk menyelesaikan proses Latsar ini.

8) Teman-teman peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XI yang

sangat luar biasa dan menginspirasi penulis selama menjalani seluruh

kegiatan pelatihan dasar CPNS.

Page 6: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

vi

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan Rancangan Aktualisasi ini. Semoga

Rancangan Aktualisasi ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis,

Program Studi Akuntansi serta seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS dari

berbagai daerah setanah air Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

memberkati kita semua.

Tarakan, 26 Juni 2020

Penulis,

Yohanna Thresia N, S.Pd., M.Si

NIP. 199211282019032017

Page 7: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR AKTUALISASI ........ iii

LEMBAR PENGESAHAAN LAPORAN AKHIR AKTUALISASI ....... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Tujuan Aktualisasi ................................................................................. 3

1.3 Manfaat Aktualisasi ............................................................................... 3

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI .......................................................... 4

2.1 Profil Organisasi .................................................................................... 4

2.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi ............................................................... 5

2.3 Tugas dan Fungsi Dosen ......................................................................... 6

BAB III LANDASAN TEORI ..................................................................... 8

1.1 Nilai-nilai Dasar ASN ............................................................................ 8

3.1.1 Akuntabilitas ................................................................................ 8

3.1.2 Nasionalisme ................................................................................ 9

3.1.3 Etika Publik ................................................................................... 11

3.1.4 Komitmen Mutu ............................................................................ 11

3.1.5 Anti Korupsi .................................................................................. 12

1.2 Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI .............................................. 14

3.2.1 Whole of Government (WoG) ........................................................ 14

3.2.2 Manajemen ASN ........................................................................... 14

3.2.3 Pelayanan Publik ........................................................................... 15

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ................................................. 17

4.1 Identifikasi Isu ......................................................................................... 17

4.2 Penetapan Isu .......................................................................................... 18

4.3 Uraian Rancangan Kegiatan .................................................................... 21

4.4 Rencana Kegiatan.................................................................................... 28

BAB V HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................. 30

5.1 Uraian Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................................... 30

Kegiatan 1 ............................................................................................... 30

Testimoni Kegiatan 1 .............................................................................. 39

Kegiatan 2 ............................................................................................... 40

Testimoni Kegiatan 2 .............................................................................. 47

Kegiatan 3 ............................................................................................... 48

Testimoni Kegiatan 3 .............................................................................. 56

Kegiatan 4 ............................................................................................... 57

Testimoni Kegiatan 4 .............................................................................. 63

Page 8: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

viii

Kegiatan 5 ............................................................................................... 64

Testimoni Kegiatan 5 .............................................................................. 70

5.2 Role Model .............................................................................................. 71

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 72

Kesimpulan ................................................................................................... 72

Rekomendasi ................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 73

LAMPIRAN ................................................................................................. 74

Page 9: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Kualitas Isu Melalui Kriteria APKL ............................... 18

Tabel 4.2 Bobot Kriteria USG ...................................................................... 20

Tabel 4.3 Analisis Kualitas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG................ 20

Tabel 4.4 Uraian Rangcangan Aktualisasi ..................................................... 21

Tabel 4.5 Jadwal Habituasi di Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan ............................ 28

Tabel 5.1 Aspek-aspek Kegiatan Menyusun Rancangan Pembelajaran

Semester (RPS) Mata Kulia Pengantar Akuntansi ......................... 31

Tabel 5.2 Aspek-Aspek Kegiatan Menyusun Modul Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi ...................................................................... 46

Tabel 5.3 Aspek-aspek Kegiatan Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi dengan Media Pembelajaran Quizizz ........... 54

Tabel 5.4 Aspek-aspek Kegiatan Pembuatan Blog Sebagai Media untuk

Diskusi dan Akses Informasi Kepada Mahasiswa ......................... 62

Tabel 5.5 Aspek-aspek Kegiatan Menyusun Bank Soal Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi ...................................................................... 69

Page 10: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Universitas Borneo Tarakan....................... 6

Gambar 5.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach ................................... 31

Gambar 5.2 Koordinasi dengan Ketua Program Studi Akuntansi ................. 31

Gambar 5.3 Koordinasi dengan Tim Teaching Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi ................................................................. 32

Gambar 5.4 Membuat Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Mata Kuliah Pengantar Akuntansi ............................................ 33

Gambar 5.5 Mengumpulkan Referensi Rencana Pembelajaran Semester

(RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi ................................. 33

Gambar 5.6 Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata

Kuliah Pengantar Akuntansi ..................................................... 34

Gambar 5.7 Review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi oleh Tim Teaching .................................. 35

Gambar 5.8 Finalisasi Draft Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata

Kuliah Pengantar Akuntansi Berupa Pengesahan Oleh

Ketua Program Studi Akuntansi ............................................... 36

Gambar 5.9 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach ................................... 40

Gambar 5.10 Mengecek Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi ................................................................. 41

Gambar 5.11 Mengumpulkan dan Mereview Buku-Buku Text Terupdate serta

Menentukan Buku Text yang Menjadi Acuaan Utama dan

Acuan Tambahan ...................................................................... 42

Gambar 5.12 Menulis Draft Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi ........ 43

Gambar 5.13 Meminta Teman Sejawat atau Atasan untuk Mereview Draft

Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi................................. 44

Gambar 5.14 Merevisi Draft Modul yang Telah Direview dan Dikoreksi .... 44

Gambar 5.15 Finalisasi Draft Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi ...... 45

Gambar 5.16 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach................................. 48

Gambar 5.17 Diskusi dengan Tim Teaching Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi .................................................................................. 49

Page 11: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

xi

Gambar 5.18 Mereview Kembali Materi Kuliah ........................................... 49

Gambar 5.19 Membuat Kisi-Kisi Soal Ujian ................................................. 50

Gambar 5.20 Penyususnan Draft Soal Ujian.................................................. 51

Gambar 5.21 Meminta Tanda Tangan Ketua Program Studi Akuntansi

Sebagai Legalitas Soal Ujian ................................................... 52

Gambar 5.22 Menulis Soal Ujian yang telah Disusun ke dalam Aplikasi

Quizizz ..................................................................................... 53

Gambar 5.23 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach................................. 57

Gambar 5.24 Koordinasi dengan Ketua Program Studi Akuntansi ............... 58

Gambar 5.25 Merancang Desain Blog yang akan Dibuat .............................. 59

Gambar 5.26 Meminta Meminta Persetujuan Ketua Program Studi

Akuntansi ................................................................................. 60

Gambar 5.27 Pembuatan Blog Sebagai Media untuk Diskusi dan Akses

Informasi Kepada Mahasiswa Setelah Mendapatkan

Pengesahan Ketua Program Studi Akuntansi. ......................... 61

Gambar 5.28 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach................................. 64

Gambar 5.29 Diskusi dengan Tim Teaching Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi ................................................................................. 65

Gambar 5.30 Mengumpulkan Referensi untuk Menyusun Bank Soal Mata

Kuliah Pengantar Akuntansi .................................................... 66

Gambar 5.31 Menyusun Draft Bank Soal Berdasarkan Materi atau Konsep

yang sudah Diajarkan .............................................................. 66

Gambar 5.32 Review Draft Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Oleh Tim Teaching .................................................................. 67

Gambar 5.33 Pemantapan dan Finalisasi Bank Soal Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi ................................................................................. 68

Page 12: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Undang-Undang No.5 Tahun 2014 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN)

merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara

Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh

pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.Sebagaimana

tercantum dalam Pasal 10 UU No. 5 Tahun 2014, ada 3 fungsi ASN, yaitu sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Tugas ASN sebagai

pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai ruang lingkup kehidupan. Seperti

pelayanan publik contohnya pada administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan,

dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana

terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.

Perekat dan Pemersatu Bangsa memiliki arti bahwa ASN menjadi insan yang

menyatukan segala perbedaan yang terjadi ditengah masyarakat. Pada saat ini ego agama dan

kedaerahan sangat kental terjadi ditengah-tengah masyarakat, hal ini menjadi masalah yang

serius dan bisa saja jika tidak diatasi akan berdampak pada retaknya Persatuan Nasional dan

berujung konflik.

Tugas sebagai pelaksana kebijakan maksudnya ASN memiliki kewenangan

melaksanakan segala bentuk penerapan suatu program, aksi atau tindakan yang bersifat

mempengaruhi orang banyak. Tanggung jawab dari pelaksana kebijakan nantinya segala

keputusan yang diambil dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Berdasarkan peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 Pasal 1 butir tentang pelatihan

dasar calon pegawai negeri sipil, dijelaskan bahwa pendidikan dan pelatihan dalam masa

prajabatan yang dilakukan secara terintegritas untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan

bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Hal tersebut

sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani masa

percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi. Maka upaya yang

Page 13: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

2

dilakukan pemerintah untuk mendapatkan ASN yang berkualitas adalah dengan mengadakan

pelatihan dasar sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelatihan dasar adalah proses penyelenggaraan belajar-mengajar dalam rangka

meningkatkan kemampuan ASN. Pola pelatihan dasar senantiasa dievaluasi mengikuti

perkembangan jaman dan kebutuhan. Sehingga pola pembelajaran dan materi pelatihan dasar

pun berbeda setiap pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Pemerintah. Saat ini titik berat materi diklat yang diberikan adalah internalisasi dan

aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi, atau yang biasa disingkat ANEKA ditambah

dengan Whole of Government (WoG), Pelayanan Publik dan Manajemen ASN.

ASN yang memiliki jabatan fungsional Dosen memiliki peranan yang sangat besar

untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan tridharma perDosenan tinggi,

yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu saya

sebagai Dosen juga harus mampu menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai

dasar tersebut di Program Studi Akuntansi Fakulltas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan.

Program Studi Akuntansi adalah salah satu program studi baru di Fakulltas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan yang memiliki visi menjadi Program Studi yang

menyelenggarakan pendidikan, pengkajian, pengembangan dan pembangunan ilmu akuntansi

yang mendukung pembangunan dan pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber

daya laut tropis yang berkelanjutan. Sebagai Program Studi Baru, ada beberapa hal yang

harus dipersiapkan selain kurikulum dan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu media

pembelajaran. Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar sangat

penting dilaksanakan oleh para pendidik saat ini, karena peranan media pembelajaran dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima dan melalui media

pembelajaran juga dapat membantu peserta didik untuk menjelaskan sesuatu yang

disampaikan oleh pendidik. Oleh karena itu, dosen dituntut untuk mempersiapkan media

pembelajaran sebelum proses pembelajaran. Dengan demikian, melalui media pembelajaran

dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta terjalin hubungan baik

antara dosen dengan peserta didik serta memberi berbagai informasi yang komprehensif

kepada peserata didik.

Salah satu masalah yang dapat menghambat tercapainya pelaksanaan pembelajaran

yang efektif dan efisien adalah belum tersedia media pembelajaran di Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan sehingga sangat dibutuhkan

persiapan pengajaran yang optimal dari masing-masing dosen sebelum dilakukannya proses

Page 14: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

3

perkuliahan. Oleh karena itu, melalui Pelatihan Dasar (Latsar) pola baru ini, saya pribadi

selaku CPNS golongan III di Universitas Borneo Tarakan ingin berkontribusi dalam

menerapkan nilai-nilai ANEKA pada Universitas Borneo Tarakan khususnya di Fakultas

Ekonomi Program Studi Akuntansi.

1. 2 Tujuan Aktualisasi

Aktualisasi nilai-nilai dasar ini bertujuan agar penulis sebagai bagian dari PNS dapat

menjadi pelayan masyarakat yang profesional dan selalu mengedepankan nilai-nilai dasar

profesi dalam tugas. Adapun tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang penulis

laksanakan di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

adalah:

1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan

integritas terhadap apa yang dikerjakan.

2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat

nilai-nilai pancasila.

3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik sehingga menciptakan lingkungan sekolah

dan masyarakat yang harmonis.

4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga mewujudkan pelayanan

yang prima terhadap peserta didik maupun masyarakat.

5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap disiplin

maupun menjaga kedisiplinan dan jauh dari korupsi.

1. 3 Manfaat Aktualisasi

Adapun manfaat bagi Peserta dalam mengikuti Pelatihan Dasar adalah Memahami

Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen

mutu dan anti korupsi (ANEKA) serta mampu menerapkannya di Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan.

Adapun manfaat bagi organisasi mengirim Peserta dalam Penyelenggaraan Pelatihan

Dasar adalah Meningkatnya mutu pelayanan dengan penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi

PNS demi tercapainya visi dan misi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Borneo Tarakan.

Page 15: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

4

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Profil Organisasi

Universitas Borneo Tarakan (UBT) merupakan PerDosenan Tinggi Negeri yang

berkedudukan di Kota Tarakan yang terletak di wilayah Utara Propinsi Kalimantan Utara,

dan merupakan salah satu beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia. Universitas Borneo

Tarakan juga terletak pada wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia-Sabah, yang

secara geo-politik dan geo-ekonomi memiliki peranan penting. Faktor geografis di posisi

perbatasan ini akan sangat menentukan kesan kuat bagi negara tetangga terhadap gambaran

kondisi pendidikan di Indonesia.

Universitas Borneo Tarakan didirikan oleh Yayasan Pinekindi pada tanggal 09

Oktober 1999 dan ditetapkan pada tanggal 30 Maret 2000 berdasarkan Surat Keputusan

Yayasan Pinekindi Nomor : 011/YP/TRK/III/2000. Universitas Borneo Tarakan secara resmi

mulai menyelenggarakan proses pendidikan pada tanggal 06 Juni 2001, sesuai dengan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 37/D/O/2001.

Universitas Borneo Tarakan (UBT) lahir dan berkembang sejalan dengan

perkembangan ilmu dan teknologi serta tuntutan masyarakat yang selalu ingin meningkatkan

kemampuan agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Diantara beberapa

PerDosenan Tinggi yang ada di wilayah Utara Kalimantan Timur, Universitas Borneo

Tarakan memiliki peluang yang cukup besar untuk memberikan jaminan mutu dan kualitas

pendidikan. Kota Tarakan dan sekitarnya tempat dimana Universitas Borneo Tarakan berada

sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat ditandai dengan pertumbuhan

pembangunan fisik, jumlah penduduk, sarana dan prasarana yang semakin lengkap. Hal ini

akan menambah daya tarik dan menjadikan suasana yang kondusif bagi mahasiswa untuk

menuntut ilmu.

Universitas Borneo Tarakan diubah statusnya menjadi PerDosenan Tinggi Negeri

oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 yang dituangkan ke dalam Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Pendirian Universitas Bangka

Belitung, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Musamus yang ditetapkan di Jakarta

pada tangal 19 November 2010 yang berkedudukan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara,

dimana Kampus Utama Universitas Borneo Tarakan berada dibagian timur kota Tarakan,

yaitu di tepi Pantai Amal yang terletak di Jalan Amal Lama Nomor 1 Kota Tarakan.

Page 16: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

5

Universitas Borneo Tarakan juga berada dalam kawasan dengan potensi kekayaan

sumberdaya pesisir dan kelautan, sumberdaya alam darat baik hayati maupun non-hayati

yang sangat beragam, hutan tropis, serta letak geografis yang strategis dengan ciri-ciri

khususnya, menuntut adanya pengelolaan secara optimal dan berkelanjutan. Dengan

demikian, maka dalam penyelenggaraan Tridharma PerDosenan Tinggi, berdirinya

Universitas Borneo Tarakan menentukan tujuan yaitu :

1. Membantu Pemerintah dalam menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dengan rasa penuh

tanggung jawab demi masa depan bangsa dan negara;

2. Menyiapkan peserta didik menjadi sumberdaya manusia yang siap pakai untuk mengelola

potensi sumberdaya yang ada, serta menjadikan peserta didik sebagai anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan akademik dan profersional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya;

3. Meningkatkan mutu manusia indonesia sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur, berwatak, berdisiplin, bekerja keras,

tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil, kreatif, sehat jasmani dan rohani,

cinta tanah air, dan memiliki rasa kesetiakawanan.

2.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Dalam rangka menjalankan amanah sebagai tugas dan fungsinya, Universitas Borneo

Tarakan (UBT) menetapkan visi dan misi sebagai berikut :

Visi UBT, yakni : “Menjadi Pusat Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Berbasis Riset

Untuk Mendukung Pembangunan Dan Pengembangan Potensi Kawasan Perbatasan Dan

Sumber Daya Laut Tropis Yang Berkelanjutan”

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut. misi UBT adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional yang berorientasi pada

kewirausahaan

2. Mengembangkan riset yang berfokus pada potensi kawasan perbatasan dan sumberdaya

laut tropis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan IPTEKS

untuk kesejahteraan masyarakat

4. Mendorong terwujudnya kekuatan moral dalam pembentukan masyarakat madani dan

pembangunan berkelanjutan

Nilai-nilai organisasi Universitas Borneo Tarakan yaitu Profesionalisme,

akuntabilitas, inovatif, kesetaraan, peduli, Efektif, Efesien, Sehat, dan Terjangkau.

Page 17: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

6

Adapun Struktur Organisasi Universitas Borneo Tarakan (peraturan Menteri Ristekdikti

Nomor 43 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Borneo Tarakan)

adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1.Struktur Organisasi Universitas Borneo Tarakan

2.3 Tugas dan Fungsi Dosen

Tugas dan fungsi pegawai khususnya Dosen mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

1. Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama melaksanakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan

peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, dan teknologi

serta pengabdi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Page 18: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

7

Berikut uraian jabatan dosen menurut Permen PAN Nomor 17 Tahun 2013 dan telah

disesuaikan dengan SKP tahun 2015 adalah seperti di bawah ini:

a. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran

Perkuliahan/Tutorial/ Membimbing

Membimbing seminar mahasiswa tiap semester

Membimbing Kuliah Kerja Nyata, Praktik Kerja Lapangan

Membina kegiatan mahasiswa akademik/kemahasiswaan

Mengembangkan bahan pengajaran.

b. Melaksanakan Penelitian.

c. Mempublikasikan hasil penelitian atau hasil pemikiran berupa:

Bentuk monografi, buku referensi

Majalah Ilmiah Internasional, Nasional Terakreditasi, Nasional tidak terakreditasi

Membuat makalah untuk seminar Internasional atau Nasional

Membuat Poster Internasional atau Nasional

Menulis dimuat dalam koran/majalah populer/umum

Menerjemahkan/menyalur buku ilmiah untuk diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

Mengedit/menyunting Karya Ilmiah; diterbitkan dan dierdarkan secara nasional

Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan baik Internasional

maupun Nasional

d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat

Member pelatihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat

Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang

pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan

Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan.

Page 19: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

8

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Nilai-Nilai Dasar ASN

3.1.1 Akuntabilitas

Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun

pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah

kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban

pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap

individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawabnya. Fungsi utamanya ada tiga, yaitu untuk menyediakan kontrol

demokratis (peran demokratis); mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran

konstitusional); dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).

Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertikal (vertical

accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability). Akuntabilitas

vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi,

misalnya pertanggungjawaban unitunit kerja (dinas) kepada pemerintah daerah, kemudian

pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, pemerintah pusat kepada DPR. Akuntabilitas

vertikal membutuhkan pejabat pemerintah untuk melaporkan “ke bawah” kepada publik.

Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Akuntabilitas

ini membutuhkan pejabat pemerintah untuk melaporkan “ke samping” kepada para pejabat

lainnya dan lembaga negara.

Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari

nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Kepemimpinan adalah Pimpinan mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapat

dilakukan dengan memberikan contoh pada orang lain (lead by example), adanya

komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan sehingga memberikan efek positif

bagi pihak lain untuk berkomitmen pula.

2. Transparansi adalah Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan

oleh individu maupun kelompok/instansi.

3. Integritas adalah untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum

Page 20: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

9

yang berlaku, Undang-undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang berlaku serta

dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan/atau stakeholders.

4. Tanggungjawab (Responsibilitas) adalah suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang

telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang

telah dibuat.

5. Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik

menyangkut benda atau orang.

6. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan

melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir

dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.

7. Keseimbangan

Keseimbangan Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka

diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan

dan kapasitas. Setiap individu yang ada di lingkungan kerja harus dapat menggunakan

kewenangannya untuk meningkatkan kinerja.

8. Kejelasan

Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan

tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem

pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.

9. Konsistensi adalah menjamin stabilitas

3.1.2 Nasionalisme

Dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar

terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme

merupakan hal mendasar yang harus dijiwai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam

menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik,

bangsa, dan negara. Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mempelajari bagaimana aktualisasi

sila demi sila dalam Pancasila agar memiliki karakter yang kuat dengan nasionalisme dan

wawasan kebangsaannya.

Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, yaitu :

Page 21: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

10

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai-nilai ketuhanan yang dikehendaki Pancasila adalah nilai-nilai ketuhanan yang

positif, yang digali dari nilai-nilai keagamaan yang terbuka (inklusif), membebaskan dan

menjunjung tinggi keadilan dan persaudaraan. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai

ketuhanan diharapkan bisa memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian,

melahirkan etos kerja yang positif, dan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan

potensi diri dan kekayaan alam yang diberikan Tuhan untuk kemakmuran masyarakat.

b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua memiliki konsekuensi ke dalam dan ke luar. Ke dalam berarti menjadi

pedoman negara dalam memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Ini

berarti negara menjalankan fungsi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

bangsa.

c. Persatuan Indonesia

Manusia Indonesia sarat akan keragaman, namun itu dilebur dalam satu nyawa, satu asal,

yang menjadi satu kesatuan riwayat. Membangkitkan persatuan, karakter dan kehendak

untuk hidup bersama dalam suatu wilayah geopolitik. Selain itu, persatuan Indonesia juga

didukung oleh semangat gotong royong.

d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan/ Perwakilan

Demokrasi permusyawaratan mempunyai dua fungsi. Fungsi pertama, badan

permusyawaratan/perwakilan bisa menjadi ajang memperjuangkan asprasi beragam

golongan yang ada di masyarakat. Fungsi kedua, semangat permusyawaratan bisa

menguatkan negara persatuan, bukan negara untuk satu golongan atau perorangan.

Permusyawaratan dengan landasan kekeluargaan dan hikmat kebijaksanaan diharapkan

bisa mencapai kesepakatan yang membawa kebaikan bagi semua pihak.

e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Negara merupakan organisasi masyarakat yang bertujuan menyelenggarakan keadilan.

Keadilan sosial juga merupakan perwujudan imperatif yang etis dari amanat Pancasila

dan UUD 1945. Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial, antara lain : (1)

perwujudan relasi yang adil di semua tingkat sistem kemasyarakatan; (2) pengembangan

struktur yang menyediakan kesetaraan kesempatan; (3) proses fasilitasi akses atas

informasi, layanan dan sumber daya yang diperlukan; dan (4) dukungan atas partisipasi

bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua orang.

Page 22: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

11

3.1.3 Etika Publik

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/ buruk, benar/salah yang harus

dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada

kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya

dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni sebagai

berikut:

1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;

2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin;

3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;

4. Melaksanakan tugas sesuai peraturan perundangan yang berlaku;

5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang

sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika

pemerintahan;

6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan

efisien;

8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang

memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan

10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannya

untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang

lain;

11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;

12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN.

3.1.4 Komitmen Mutu

Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan kepada pelanggan

(customer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya.

Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.

Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau pembanding dengan produk/jasa sejenis

lainnya, yang dihasilkan oleh lembaga lain sebagai pesaing (competitors). Para pelanggan,

Page 23: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

12

secara individual, bisa memberikan penilaian dan makna yang berbeda terhadap mutu suatu

produk atau jasa (layanan).

Ada tiga karakteristik utama dalam menjamin mutu yang baik yaitu efektivitas,

efesien dan inovasi. Sebagaimana terkait dengan karakteriktik utama tersebut, setidaknya

empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Efektif

Bahwa efektivitas organisasi tidak hanya diukur dari performan untuk mencapai target

(rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu, dan alokasi sumber daya, melainkan juga

diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan (customers).

2. Efisien

Efektivitas adalah ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian

jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan, sedangkan tingkat

efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan

kegiatan.

3. Inovasi

Inovasi dalam layanan public mestinya mencerminkan hasil pemikiran baru yang

konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter dan

mind-set baru sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam

bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar

menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.

4. Berorientasi pada Mutu

Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses

dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen. Mutu

mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai

dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan melampaui harapannya.

3.1.5 Anti Korupsi

Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar

biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan

kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek,

namun dapat berdampak secara jangka panjang. (Widita, 2015).

Ada sembilan indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus diperhatikan,

yaitu:

Page 24: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

13

a. Jujur. Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi penegakan

integritas diri seseorang. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan serta

tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat membentengi

diri terhadap godaan untuk berbuat curang.

b. Peduli. Individu yang memiliki kepedulian dan jiwa sosial tinggi akan memperhatikan

lingkungan sekelilingnya. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk

memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar.

c. Mandiri. Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang. Tidak

bergantung terlalu banyak pada orang lain dan mengoptimalkan daya pikirnya guna

bekerja secara efektif. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-

pihak yang tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.

d. Disiplin. Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan konsistensi

untuk terus mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu

memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan

kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja.

e. Tanggung Jawab. Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari

bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik demi

kemaslahatan sesama manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukannya

akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat,

negara, dan bangsanya.

f. Kerja Keras. Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil

kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya. Ia mencurahkan

daya pikir dan kemampuannya untuk melaksanakan tugas dan berkarya dengan sebaik-

baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.

g. Sederhana. Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari

kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebih-

lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang

menjadi modal kehidupannya adalah ilmu pengetahuan.

h. Berani. Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk

menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya

penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan secara tegas. Ia juga berani berdiri

sendirian dalam kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman sejawatnya

melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang semestinya. Ia tidak takut

Page 25: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

14

dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang

menyimpang.

i. Adil. Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima

sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa

yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang pimpinan maka ia akan memberi kompensasi

yang adil kepada bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan

keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.

3.2 Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI

3.2.1 Whole of Governmet (WoG)

Whole of Governmet (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan

sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuantujuan

pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG

juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah

kelembagaan yang terkait dengaan urusan-urusan yang relevan. Kapasitas e-government

sebuah negara dapat mendukung penerapan Whole of Governmet (WoG). Hasil atau manfaat

yang diperoleh melalui e-government antara lain adalah:

1. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), efisien dan

efektif

2. Hemat anggaran dan tepat waktu

3. Transparan sehingga peluang terjadinya kecurangan (fraud), suap dan korupsi akan

banyak berkurang.

4. Tingkat akurasi (ketepatan) dan kualitas pelayanan meningkat dan tingkat kesalahan

berkurang

5. Kemudahan akses dan kenyamanan pelayanan meningkat sehingga kepuasan publik juga

meningkat

3.2.2 Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang

professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada

pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur

Sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

Page 26: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

15

Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi tranparansi, akuntabilitas, obyektivitas dan

juga keadilan. Beberapa langkah nyata dapat dilakukan untuk menerpakan sistem ini baik

dari sisi perencanaan kebutuhan yang berupa transparansi dan jangkauan penginformasian

kepasa masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga

instansi pemerintah mendapatkan pegaway yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi

dan misinya.

Manajemen ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat

dan jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian

dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan

perlindungan.

3.2.3 Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah sebagai pemberian layanan atau melayani keperluan orang

atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu,

sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan

kepuasan kepada penerima pelayanan.

Sembilan prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima

adalah partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan

efisien, aksesibel, akuntabel, berkeadilan.

Ukuran kualitas pelayanan memiliki sepuluh dimensi, yaitu:

1 Tangibles (berwujud fisik), terdiri atas fasilitas fisik, peralatan, personil dan komunikasi;

2 Reliability (kehandalan), terdiri dari kemampuan unit pelayanan dalam menciptakan

pelayanan yang dijanjikan dengan tepat;

3 Responsiveness (ketanggapan), kemauan untuk membantu konsumen,

bertanggungjawab terhadap kualitas pelayanan yang diberikan;

4 Competence (kompeten), terdiri atas tuntutan yang dimilikinya, pengetahuan dan

keterampilan yang baik oleh aparatur dalam memberikan pelayanan;

5 Courtesy (ramah), sikap atau perilaku ramah, bersahabat, tanggap terhadap keinginan

konsumen serta mau melakukan kontak;

6 Credibility (dapat dipercaya), sikap jujur dalam setiap upaya untuk menarik kepercayaan

masyarakat;

7 Security (merasa aman), jasa pelayanan yang diberikan harus bebas dari berbagai bahaya

atau resiko;

Page 27: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

16

8 Access (akses), terdapat kemudahan untuk mengadakan kontak dan pendekatan;

9 Communication (komunikasi), kemauan pemberi pelayanan untuk mendengarkan suara,

keinginan atau aspirasi pelanggan;

10 Understanding the customer (memahami pelanggan), serta melakukan segala usaha

untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.

Page 28: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

17

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu

Dalam menyelesaikan permasalahan ditempat kerja, tahap pertama yang dilakukan

adalah mengidentifikasi isu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), isu adalah

masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi, kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak

terjaminnya kebenarannya, kabar angin, desas desus. Dengan kata lain, sebuah isu yang

timbul kepermukaan adalah suatu kondisi atau peristiwa, baik di dalam maupun diluar

organisasi, yang jika dibiarkan akan menjadi efek yang signifikan pada fungsi dan kinerja

organisasi tersebut di masa datang. Isu bisa meliputi masalah, perubahan, peristiwa, situasi,

kebijakan, atau nilai yang tengah berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat

Berdasarkan permasalahan yang muncul dilapangan khususnya ruang lingkup Program

Studi Akuntansi, maka teridentifikasilah masalah belum tersedia media pembelajaran di

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan. Hal ini disebabkan

oleh Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan adalah program

studi yang baru berdiri di tahun 2020, oleh sebab itu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan

beberapa diantaranya adalah media pembelajaran, rancangan website program studi akuntansi,

dan jurnal program studi akuntansi.

Media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan

sekelompok mahasiswa, di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan

mahasiswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga

pembelajaran dapat terjadi. Fungsi media di dalam proses pembelajaran cukup penting dalam

meningkatkan kualitas proses pembelajaran terutama membantu mahsiswa untuk belajar,

sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

kompeten.

Program Studi Akuntansi juga belum memiliki fasilitas atau website yang berguna

memberikan informasi terkait bagian tersebut kepada mahasiswa atau bagian lainnya. Adapun

fungsi dari perancangan website program studi akuntansi adalah:

1. Website ini akan memberikan informasi kepada Mahasiswa, Alumni dan Dosen

dengan cepat dan akurat, untuk mengetahui tentang semua informasi yang

berhubungan dengan Program Studi Akuntansi.

Page 29: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

18

2. Website ini memudahkan Mahasiswa, Alumni dan Dosen dalam mengaksesnya,

karena dapat diakses melalui perangkat personal computer dan smartphone yang

tersambung ke jaringan internet serta tidak terbatas ruang dan waktu

Program Studi Akuntansi juga belum memiliki jurnal, dimana beberapa manfaat dari

jurnal ini adalah:

1. untuk mengumpulkan karya ilmiah dari civitas akademika dalam satu lokasi agar

mudah ditemukan kembali baik melalui google maupun mesin pencari lainnya.

2. untuk menyediakan akses terbuka terhadap karya ilmiah yang dihasilkan civitas

akademika dan menjangkau khalayak lebih luas

3. untuk mempromosikan karya ilmiah yang dihasilkan civitas akdemika

Reputasi baik akan membuat peringkat universitas tersebut semakin naik dan akan

diperhitungkan oleh masyarakat.

4.2 Penetapan Isu

Dalam hal penyusunan kegiatan pemecahan isu perlu adanya penetapan isu yang akan

diangkat dan dianggap paling penting untuk diselesaikan. Alat bantu penetapan kriteria isu

yang digunakan untuk menganalisis isu yaitu dengan metode APKL (Aktual, Problematik,

Kekhalayakan dan Layak).

1. Aktual, maksudnya isu itu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

2. Problematik, maksudnya isu itu memiliki dimensi masalah yang kompleks,

sehingga perlu dicarikan segera solusinya.

3. Kekhalayakan, maksudnya isu itu yang menyangkut hidup orang banyak.

4. Layak, maksudnya isu itu masuk diakal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan

inisiatif pemecahan masalahnya.

Berikut adalah tabel APKL:

Tabel 4.1: Analisis Kualitas Isu Melalui Kriteria APKL

No Isu Kriteria Isu

A P K L

1 Belum tersedia media pembelajaran di Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Borneo Tarakan √ √ √ √

2 Belum ada website Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan √ √ _ √

3 Belum ada jurnal Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Borneo Tarakan √ √

_ √

Keterangan : A=Aktual, , P=Problematik, K=Kekhalayakan L=Layak

Page 30: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

19

Belum tersedia media pembelajaran di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan merupakan permasalahan yang saat ini masih terjadi. Media

pembelajaran yang belum tersedia akan berdampak jika tidak segera ditangani karena akan

mempengaruhi proses belajar mengajar di program studi akuntansi. Penulis menganggap

permasalahan ini sangat layak untuk diangkat.

Permasalahan belum ada website Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan juga akan berdampak sulitnya memberikan informasi kepada

Mahasiswa, Alumni dan Dosen tentang semua informasi yang berhubungan dengan Program

Studi Akuntansi. Akan tetapi permasalahan ini tidak berpengaruh secara luas di lingkungan,

dan sebenarnya permasalahan ini layak untuk dibahas dan masalah ini belum menjadi

prioritas program studi.

Permasalahan belum ada jurnal di Program Studi Akuntansi, menjadi salah satu

masalah yang dihadapi. Masalah ini memiliki dimensi masalah yang kompleks, yang

berdampak pada tidak tersedianya forum khusus untuk publikasi hasil penelitian bagi para

praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk menyalurkan berbagai pemikiran baru

dan tujuan lainnya yang relevan, namun permasalahan ini belum cukup kuat untuk diangkat.

Selain metode APKL, metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) juga dapat

digunakan untuk menentukan prioritas isu/masalah. Metode USG (Urgency, Seriousness, dan

Growth) juga dapat digunakan untuk menentukan prioritas isu/masalah. Metode ini

merupakan salah satu alat untuk memilih masalah prioritas dengan menggunakan

penilaian/pembobotan skala nilai 1-5, sehingga dapat diketahui urutan kepentingan

isu/masalah dengan menggunakan 3 (tiga) komponen/variabel pembanding, yaitu:

Urgency, yakni seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkandengan waktu.

Semakin mendesak suatu masalah untuk diselesaikan maka semakin tinggi urgensi

masalah tersebut.

Seriousnesss, yakni seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan

akibat/dampak jika isu tersebut tidak segera diselesaikan. Semakin besar dampak isu

tersebut maka tingkat keseriusan akan semakin tinggi.

Growth, yakni seberapa besar isu tersebut berkembang dikaitkan dengan

kemungkinan isu akan semakin memburuk jika dibiarkan. Suatu masalah yang dapat

menimbulkan masalah lain adalah lebih serius dibandingkan dengan masalah yang

berdiri sendiri.

Page 31: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

20

Tabel 4.2 Bobot Kriteria USG

Bobot Keterangan

5 Sangat kuat pengaruhnya

4 Kuat pengaruhnya

3 Sedang pengaruhnya

2 Kurang pengaruhnya

1 Sangat kurang pengaruhnya

Dengan menggunakan skala nilai pada tabel diatas maka penetapan isu yang menjadi

prioritas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Analisis Kualitas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG

No Isu Aktual Urgency Seriously Growth Jumlah Prioritas

1. Belum tersedia

media

pembelajaran di

Program Studi

Akuntansi Fakultas

Ekonomi

Universitas Borneo

Tarakan

5 5 5 15 I

2. Belum ada website

Program Studi

Akuntansi Fakultas

Ekonomi

Universitas Borneo

Tarakan

5 4 4 13 II

3. Belum ada jurnal

Program Studi

Akuntansi Fakultas

Ekonomi

Universitas Borneo

Tarakan

4 4 4 12 III

Berdasarkan hasil analisis dengan matriks USG, dari ketiga isu tersebut yang

mendapat nilai tertinggi adalah isu Belum tersedia media pembelajaran di Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan. Dengan demikian isu inilah isu

prioritas yang ditetapkan sebagai isu yang harus segera diatasi.

Page 32: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

21

4.2 Uraian Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

Isu yang diangkat : Belum tersedia media pembelajaran di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Borneo Tarakan.

Kegiatan :

1. Menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi.

2. Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi.

3. Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan media pembelajaran Quizizz.

4. Pembuatan Blog sebagai media untuk diskusi dan akses informasi kepada mahasiswa.

5. Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi.

Tabel 4.4 Uraian Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai

Organisasi

1

Menyusun

Rancangan

Pembelajaran

Semester (RPS) Mata

Kuliah Pengantar

Akuntansi.

1. Berkonsultasi dengan

Mentor dan Coach

Rancangan

Pembelajaran

Semester (RPS)

Mata Kuliah

Pengantar

Akuntansi

Akuntabilitas:

Saya membuat Rancangan

Pembelajaran Semester

(RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

dengan mengumpulkan

referensi dari sumber-

sumber yang jelas dan

bisa

dipertanggungjawabkan.

Dengan adanya

Rancangan

Pembelajaran

Semester (RPS)

maka proses

pembelajaran lebih

terstruktur dan

terarah sehingga

tujuan pembelajaran

akan tercapai. Hal

Profesionalisme

Akuntabilitas

2. Melakukan kegiatan

koordinasi dengan

ketua Program Studi

Akuntansi

3. Melakukan koordinasi

dengan Tim Teaching

Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

Page 33: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

22

4. Membuat format

Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS) Mata

Kuliah Pengantar

Akuntansi

Koordinasi menciptakan

keterbukaan dengan Tim

Teaching mengenai materi

pembelajaran.

Nasionalisme:

Menghormati Pendapat

Mendengar dan menerima

masukan dari Tim

Teaching.

Etika Publik:

Taat Pada Perintah

Atasan

Mengikuti arahan dari

Ketua Program Studi

Akuntansi dalam

pelaksanaan aktualisasi

Penyusunan Rencana

Pembelajaran Semester

(RPS) mata kuliah

pengantar akuntansi.

Taat Pada Aturan

Finalisasi RPS disahkan

oleh Ketua Program Studi

Akuntansi.

Komitmen Mutu:

Inovasi

Pembuatan Rencana

Pembelajaran Semester

ini tentu akan

berkontribusi bagi

Visi UBT

(Universitas Borneo

Tarakan) yaitu

menjadi pusat

penyelenggara

pendidikan tinggi

berbasis riset untuk

mendukung

pembangunan dan

pengembangan

potensi kawasan

perbatasan dan

sumber daya laut

tropis yang

berkelanjutan dan

Menyelenggarakan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

5. Mengumpulkan

referensi dan

menyusun Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS) mata

kuliah Pengantar

Akuntansi

6. Review Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS) mata

kuliah Pengantar

Akuntansi oleh Tim

Teaching

7. Melakukan finalisasi

draft Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS) mata

kuliah pengantar

akuntansi

Page 34: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

23

(RPS) dengan kolaborasi

model dan metode

pembelajaran adalah salah

satu perbaikan mutu

pembelajaran mata kuliah

pengantar akuntansi.

Berorientasi Pada Mutu

Mengumpulkan referensi

dari buku dan jurnal yang

terupdate atau terbaru.

Anti Korupsi:

Jujur

Adanya Surat Pengesahan

Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) dari

Ketua Program Studi

Akuntansi untuk

menghindari

penyalahgunaan

wewenang.

2

Menyusun Modul

Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

1. Berkonsultasi dengan

Mentor dan Coach

Modul Mata

Kuliah

Pengantar

Akuntansi

Akuntabilitas:

Tanggung jawab

Saya melakukan persiapan

dengan bertanggung

jawab dalam

pengumpulan buku-buku

text yang menjadi acuan.

Nasionalisme:

Dengan adanya

modul yang sesuai

dengan tuntutan

kurikulum dan

dengan

mempertimbangkan

kebutuhan

mahasiswa, maka

hal ini membantu

mahasiswa dalam

Profesionalisme

Akuntabilitas

2. Mengecek Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS) mata

kuliah pengantar

akuntansi

3. Mengumpulkan dan

mereview buku-buku

text terupdate dan

Page 35: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

24

menentukan buku text

yang menjadi acuaan

utama dan acuan

tambahan

Menghargai pendapat teman sejawat atau atasan

yang memberikan

masukan.

Etika Publik:

Melakukan konsultasi

dengan mentor dan coach

untuk mendapakan

masukan dengan

menggunakan tutur kata

yang baik, dan lemah

lembut. Hal ini

mencerminkan nilai

hormat dan sopan.

Komitmen Mutu:

Berorientasi Pada Mutu

Mengumpulkan dan

mereview buku-buku text

terupdate dan menentukan

buku text yang menjadi

acuan sehingga diperoleh

modul yang baik.

Anti Korupsi:

Saya akan mencantumkan

semua referensi yang

digunakan dalam

penyusunan modul

pengantar akuntansi. Hal

ini mencerminkan nilai

memperoleh

alternatif bahan ajar

di samping buku-

buku teks yang

terkadang sulit

diperoleh dan

mempermudah

dosen dalam

melaksanakan

pembelajaran. Hal

ini tentu akan

berkontribusi bagi

penyelenggaraan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

4. Menulis draft modul

mata kuliah pengantar

akuntansi

5. Meminta teman

sejawat atau atasan

untuk mereview draft

modul mata kuliah

pengantar akuntansi

6. Merevisi draft modul

yang telah direview

dan dikoreksi.

7. Melakukan finalisasi

draft Modul Mata

Kuliah Pengantar

Akuntansi.

Page 36: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

25

kejujuran.

3

Menyusun Soal Ujian

Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

dengan media

pembelajaran Quizizz

1. Berkonsultasi dengan

Mentor dan Coach

Soal Ujian

Mata Kuliah

Pengantar

Akuntansi

Metode

Permainan Ular

Tangga

Akuntabilitas:

Melakukan evaluasi

terhadap mahasiswa

mencerminkan hasil dari

profesionalisme dosen

dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya.

Nasionalisme:

Pada proses pembuatan

soal ujian, Saya akan

bersikap adil dan tidak

diskriminatif yaitu tidak

membeda-bedakan antara

kelas satu dengan kelas

yang lain.

Etika Publik:

Bersikap hormat pada

saat melakukan konsultasi

dengan mentor untuk

memperoleh masukan dan

perbaikan.

Saya menyusun soal ujian

dengan cermat untuk

meminimalisir terjadinya

kesalahan.

Komitmen Mutu:

Dengan menyusun

Soal Ujian Mata

Kuliah Pengantar

Akuntansi dengan

media pembelajaran

Quizizz ini akan

menghasilkan soal-

soal yang sesuai

dengan tujuan

pembelajaran mata

kuliah pengantar

akuntansi dan

menjadi bahan

evaluasi dosen

terhadap

keberhasilan

mahasiswa dalam

pembelajaran yang

disampaikan. Hal ini

tentu akan

berkontribusi bagi

penyelenggaraan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

Profesionalisme

Akuntabilitas

2. Melakukan diskusi

dengan Tim Teaching

mata kuliah pengantar

akuntansi

3. Mereview kembali

materi kuliah

4. Membuat kisi-kisi

soal ujian

5. Penyusunan draft soal

ujian

6. Meminta tanda

tangan ketua Program

Studi Akuntansi

sebagai legalitas soal

ujian

7. Menulis soal ujian

yang telah disusun

sebelumnya kedalam

aplikasi Quizizz

Page 37: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

26

Inovasi

Menggunakan media

pembelajaran yang belum

pernah dilakukan

sebelumnya yaitu dengan

media pembelajaran

Quizizz.

Efektif Dengan membuat kisi-kisi

soal ujian dapat melihat

ketercapaian materi yang

telah dipelajari.

Anti Korupsi:

Jujur Adanya Surat Persetujuan

dari Ketua Program Studi

Akuntansi sebagai

legalitas soal ujian untuk

menghindari

penyalahgunaan.

4

Pembuatan Blog

sebagai media untuk

diskusi dan akses

informasi kepada

mahasiswa

1. Berkonsultasi dengan

Mentor dan Coach

Blog sebagai

media untuk

diskusi dan

akses informasi

kepada

mahasiswa.

Akuntabilitas:

Kejelasan target

Menentukan target waktu

dalam melakukan

pembuatan Blog yang

akan dijadikan media

untuk diskusi dan akses

informasi kepada

mahasiswa.

Nasionalisme:

Dengan Pembuatan

Blog tentunya akan

mendukung untuk

proses belajar

mengajar karena

menggunakan blog

memudahkan dosen

dan mahasiswa

dalam berdiskusi,

memberikan tugas

Profesionalisme

Akuntabilitas

Inovatif 2. Melakukan

koordinasi dengan

ketua Program Studi

Akuntansi

3. Merancang desain

blog yang akan dibuat

4. Meminta persetujuan

Ketua Program Studi

Page 38: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

27

Akuntansi

Saya melakukan

identifikasi kebutuhan

dengan mengedepankan

kebutuhan mahasiswa. Hal

ini saya lakukan sebagai

bentuk aktualisasi nilai

mengutamakan

kepentingan public.

Etika Publik:

Cermat dalam merancang

desain blog yang akan

dibuat.

Komitmen Mutu:

Inovasi

Menggunakan blog

sebagai media untuk

diskusi dan akses

informasi kepada

mahasiswa adalah hal

yang belum pernah

dilakukan sebelumnya.

Anti Korupsi:

Saya membuat blog

dengan kerja keras.

dan memberikan

informasi lainnya

kepada mahasiswa.

Hal ini tentu akan

berkontribusi bagi

penyelenggaraan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

5. Pembuatan Blog

sebagai media untuk

diskusi dan akses

informasi kepada

mahasiswa setelah

mendapatkan

pengesahan Ketua

Program Studi

Akuntansi.

5

Menyusun Bank Soal

Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

1. Berkonsultasi dengan

Mentor dan Coach

Bank Soal Mata

Kuliah

Pengantar

Akuntansi

Akuntabilitas:

Saya membuat membuat

bank soal berdasarkan

tujuan pembelajaran yang

akan dicapai. (konsisten).

Dengan adanya bank

soal ini tentunya

akan mendukung

untuk mengukur

pencapaian

2. Melakukan diskusi

dengan Tim Teaching

mata kuliah pengantar

Page 39: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

28

akuntansi tentang

format dan jumlah

butir soal

Nasionalisme:

Menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan

benar dalam proses

diskusi dengan tim

teaching dan berkonsultasi

dengan Mentor dan Coach

Etika Publik:

Saya Disiplin dan

Cermat dalam

penyusunan bank soal ini

dengan menetapkan waktu

penyelesaian.

Komitmen Mutu:

Pada pembuatan bank soal

ini diharapkan

tersusun bank soal

yang berkualitas baik

dengan mengadopsi

beberapa sumber

referensi. (berorientasi

mutu).

Anti Korupsi:

Saya Tidak akan

meminta

imbalan atas bank soal

yang dihasilkan.

kompetensi yang

ditetapkan. Hal ini

tentu akan

berkontribusi bagi

penyelenggaraan

pendidikan tinggi

berstandar nasional.

3. Mengumpulkan

referensi untuk

menyusun bank soal

mata kuliah pengantar

akuntansi

4. Menyusun draft bank

soal berdasarkan

materi atau konsep

yang sudah diajarkan

5. Review draft bank

soal mata kuliah

Pengantar Akuntansi

oleh Tim Teaching

6. Pemantapan dan

finalisasi bank soal

mata kuliah Pengantar

Akuntansi

Page 40: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

29

5.4 Rencana Kegiatan

Kegiatan Rancangan Aktualisasi akan dilaksanakan berdarsakan jadwal di tabel beriku ini:

Tabel 4.5 Jadwal Habituasi di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

No. Kegiatan

Jadwal Habituasi

Juli 2020 Agustus 2020

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi.

2. Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. 3. Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan

media pembelajaran Quizizz.

4. Pembuatan Blog sebagai media untuk diskusi dan akses informasi

kepada mahasiswa.

5. Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi.

Page 41: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

30

BAB V

HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Uraian Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelatihan dasar CPNS

Golongan III yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari kerja. Kegiatan aktualisasi ini

menekankan penerapan dan pelaksanaan aktualisasi yang telah diseminarkan pada rancangan

aktualisasi, dengan menyajikan berbagai bukti yang relevan. Kegiatan ini dilaksanakan di

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan mulai 1 Juli 2020

sampai 4 Agustus 2020, dengan rincian jadwal sebagai berikut:

Kegiatan 1 :

Menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 1 Juli – 7 Juli 2020

Kegiatan Menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi merupakan tahapan awal dalam kegiatan aktualisasi, yaitu menyusun Rancangan

Pembelajaran Semester (RPS) dengan upaya optimalisasi media dan kolaborasi metode dan

model pembelajaran. RPS untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi belum tersedia, maka dari

itu perlu disusun sesuai format yang ada dan menambahkan beberapa tambahan dari literatur

yang terbaru. Adapun tahapan-tahapan kegiatan Menyusun Rancangan Pembelajaran

Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi diuraikan dalam 7 tahapan, yaitu :

1.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Pelaksanaan : 1 Juli 2020

Kegiatan berkonsultasi dengan Mentor dan Coach dilakukan via whatsapp (WA),

bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran untuk kegiatan Menyusun Rancangan

Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Adapun output dari

kegiatan ini yaitu adanya arahan dan masukan dari Mentor dan Coach untuk melaksanakan

aktualisasi tentang Menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi. bukti kegiatan Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach adalah

screenshoot chat di whatsapp dapat dilihat pada Gambar 5.1 di bawah ini :

Page 42: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

31

Gambar 5.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

1.2 Melakukan Kegiatan Koordinasi dengan Ketua Program Studi Akuntansi

Pelaksanaan : 1 Juli 2020

Kegiatan koordinasi dengan ketua Program Studi Akuntansi dilakukan di Sekretariat IAI

Lantai II Universitas Borneo Tarakan, bertujuan untuk mendapatkan persetujuan kegiatan

aktualisasi. Adapun output dari kegiatan ini yaitu adanya arahan dan masukan dari Ketua

Program Studi Akuntansi untuk kegiatan koordinasi dengan ketua Program Studi Akuntansi.

Bukti kegiatan koordinasi dengan ketua Program Studi Akuntansi adalah dokumentasi

kegiatan yang dapat dilihat pada Gambar 5.2 di bawah ini :

Gambar 5.2 Koordinasi dengan Ketua Program Studi Akuntansi

Etika Publik:

Taat Pada Perintah Atasan

Page 43: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

32

1.3 Melakukan Koordinasi dengan Tim Teaching Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan : 2 Juli 2020

Kegiatan koordinasi dengan Tim Teaching berlangsung di Ruang Baca Fakultas Ekonomi

Universitas Borneo Tarakan, bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari tim

teaching mata kuliah pengantar akuntansi, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi

kegiatan (Gambar 5.3) :

Gambar 5.3 Koordinasi dengan Tim Teaching Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

1.4 Membuat Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi

Pelaksanaan : 3 Juli 2020

Kegiatan Membuat format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi bertujuan untuk menjadi bahan utama penyusunan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Adapun output kegiatan yaitu adanya

format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah ditetapkan, dengan bukti

pendukung dokumentasi dari soft file Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi pada Gambar 5.4, sebagai berikut :

Nasionalisme:

Menghormati Pendapat

Akuntabilitas:

Koordinasi menciptakan

keterbukaan

Page 44: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

33

Gambar 5.4 Membuat Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi

1.5 Mengumpulkan Referensi dan Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata

Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan : 4 - 5 Juli 2020

Kegiatan mengumpulkan referensi dan menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

mata kuliah Pengantar Akuntansi menghasilkan output kegiatan berupa adanya buku sebagai

referensi menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), sehingga Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) dapat disusun sesuai dengan arahan dan saran dari tim teaching. Adapun

bukti pendukung berupa dokumentasi kegiatan pengumpulan materi/bahan dan penyusunan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Pengantar Akuntansi, dapat dilihat pada

Gambar 5.5 dan Gambar 5.6 sebagai berikut :

Gambar 5.5 Mengumpulkan Referensi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata

Kuliah Pengantar Akuntansi

Komitmen Mutu:

Berorientasi Pada Mutu

Page 45: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

34

Gambar 5.6 Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi

Komitmen Mutu:

Inovasi

Akuntabilitas:

Membuat RPS dari referensi yang

dapat dipertanggungjawabkan

Page 46: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

35

1.6 Review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi oleh

Tim Teaching

Pelaksanaan : 6 Juli 2020

Kegiatan review draft Review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah

Pengantar Akuntansi oleh Tim Teaching bertujuan untuk mengoreksi draft Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun. Adapun output yang diperoleh yaitu

adanya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah

direview, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi kegiatan review Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Pengantar Akuntansi pada Gambar 5.7.

Gambar 5.7 Review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi oleh Tim Teaching

1.7 Melakukan Finalisasi Draft Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan : 7 Juli 2020

Kegiatan finalisasi draft Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah pengantar

akuntansi bertujuan untuk diakui keabsahannya. Adapun output kegiatan ini yaitu adanya draf

final Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah pengantar akuntansi, dengan bukti

pendukung berupa Lembar Pengesahan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah

Pengantar Akuntansi yang ditandatangani Ketua Program Studi Akuntansi pada Gambar 5.8

sebagai berikut :

Page 47: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

36

Gambar 5.8 Finalisasi Draft Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi Berupa Pengesahan Oleh Ketua Program Studi Akuntansi

Etika Publik:

Taat Pada Aturan

Anti Korupsi:

Jujur

Page 48: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

37

Tabel 5.1. Aspek-Aspek Kegiatan Aktualisasi Menyusun Rancangan Pembelajaran Semester

(RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi.

Indikator Penjelasan

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan:

Nilai-Nilai Dasar ASN

AKUNTABILITAS :

Tanggung Jawab (Membuat Rancangan

Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi dengan mengumpulkan

referensi dari sumber-sumber yang jelas dan

bisa dipertanggungjawabkan

Keterbukaan (Koordinasi menciptakan

keterbukaan dengan Tim Teaching

mengenai materi pembelajaran.

NASIONALISME:

Menghormati Pendapat (Mendengar dan

menerima masukan dari Tim Teaching)

ETIKA PUBLIK:

Taat Pada Perintah Atasan (Mengikuti

arahan dari Ketua Program Studi Akuntansi

dalam pelaksanaan aktualisasi Penyusunan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata

kuliah pengantar akuntansi)

Taat Pada Aturan (Finalisasi RPS disahkan

oleh Ketua Program Studi Akuntansi)

KOMITMEN MUTU:

Inovasi (Pembuatan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) dengan kolaborasi model

dan metode pembelajaran)

Berorientasi Pada Mutu (Mengumpulkan

referensi dari buku dan jurnal yang terupdate

atau terbaru)

Page 49: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

38

ANTI KORUPSI:

Jujur (Adanya Surat Pengesahan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) dari Ketua

Program Studi Akuntansi)

Analisis Dampak

Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak

diterapkan maka tahapan kegiatan akan

terhambat dan hasilnya tidak memuaskan

seperti tidak ada surat pengesahan (tidak ada

bukti kegiatan), tidak ada inovasi maka

substansi kegiatan penyusunan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) tidak

terpenuhi, yang mengakibatkan target

kegiatan utama yaitu Penyusunan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) tidak tercapai

sesuai yang diharapkan.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan adanya Rancangan Pembelajaran

Semester (RPS) maka proses pembelajaran

lebih terstruktur dan terarah sehingga tujuan

pembelajaran akan tercapai. Hal ini tentu

akan berkontribusi bagi Visi UBT

(Universitas Borneo Tarakan) yaitu menjadi

pusat penyelenggara pendidikan tinggi

berbasis riset untuk mendukung

pembangunan dan pengembangan potensi

kawasan perbatasan dan sumber daya laut

tropis yang berkelanjutan dan

Menyelenggarakan pendidikan tinggi

berstandar nasional

Page 50: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

39

TESTIMONI KEGIATAN 1

Page 51: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

40

Kegiatan 2 :

Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 8 Juli – 21 Juli 2020

Kegiatan Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi merupakan tahap kedua dalam

kegiatan aktualisasi. Adapun tahapan-tahapan kegiatan Menyusun Modul Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi diuraikan dalam 7 tahapan, sebagai berikut :

2.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Pelaksanaan: 8 Juli 2020

Kegiatan berkonsultasi dengan Mentor dan Coach bertujuan untuk mendapatkan masukan

dan saran untuk kegiatan Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Adapun

output dari kegiatan ini yaitu adanya arahan dan masukan dari Mentor dan Coach untuk

melaksanakan aktualisasi tentang Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Bukti

kegiatan Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach dapat dilihat pada Gambar 5.9 di bawah

ini:

Gambar 5.9 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Etika Publik:

Hormat dan Sopan

Page 52: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

41

2.2 Mengecek Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 8 Juli 2020

Kegiatan Mengecek Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah pengantar

akuntansi bertujuan untuk memastikan, melihat dan menyesuaikan kembali topik yang akan

dimuat dalam modul mata kuliah pengantar akuntansi yang akan disusun. Adapun output dari

kegiatan ini yaitu adanya pemahaman untuk melaksanakan aktualisasi tentang Menyusun

Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Bukti kegiatan Mengecek Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) mata kuliah pengantar akuntansi dapat dilihat pada Gambar 5.10.

Gambar 5.10 Mengecek Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi

2.3 Mengumpulkan dan Mereview Buku-Buku Text Terupdate serta Menentukan Buku Text

yang Menjadi Acuaan Utama dan Acuan Tambahan

Pelaksanaan: 9 Juli 2020

Kegiatan mengumpulkan dan mereview buku-buku text terupdate serta menentukan buku

text yang menjadi acuaan utama dan acuan tambahan akan menghasilkan output kegiatan

berupa adanya buku-buku text terupdate sebagai referensi menyusun modul. Adapun bukti

pendukung berupa dokumentasi kegiatan pengumpulan mereview buku-buku text terupdate

serta menentukan buku text yang menjadi acuaan utama dan acuan tambahan dapat dilihat

pada Gambar 5.11.

Page 53: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

42

Gambar 5.11 Mengumpulkan dan Mereview Buku-Buku Text Terupdate serta Menentukan

Buku Text yang Menjadi Acuaan Utama dan Acuan Tambahan

2.4 Menulis Draf Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 10-18 Juli 2020

Kegiatan menulis draf modul mata kuliah Pengantar Akuntansi menghasilkan output

kegiatan berupa adanya draf modul mata kuliah Pengantar Akuntansi yang nantinya dapat

digunakan mahasiswa. Adapun bukti pendukung yaitu berupa dokumentasi kegiatan

penulisan draf modul mata kuliah Pengantar Akuntansi, dapat dilihat pada Gambar 5.12.

Akutabilitas:

Bertanggung Jawab

Komitmen Mutu:

Berorientasi Pada Mutu

Page 54: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

43

Gambar 5.12 Menulis Draf Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

2.5 Meminta Teman Sejawat atau Atasan untuk Mereview Draft Modul Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 19 Juli 2020

Kegiatan Meminta teman sejawat atau atasan untuk mereview draf modul mata kuliah

pengantar akuntansi bertujuan untuk mengoreksi atau memberi masukan atas draf modul

yang telah disusun. Adapun output yang diperoleh yaitu adanya draf modul mata kuliah

pengantar akuntansi yang telah direview, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi

kegiatan review draf modul mata kuliah pengantar akuntansi pada Gambar 5.13.

Nasionalisme:

Menghargai Pendapat

Page 55: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

44

Gambar 5.13 Meminta Teman Sejawat atau Atasan untuk Mereview Draft Modul Mata

Kuliah Pengantar Akuntansi

2.6 Merevisi Draf Modul yang Telah Direview dan Dikoreksi

Pelaksanaan: 20 Juli 2020

Kegiatan Merevisi draf modul yang telah direview dan dikoreksi bertujuan untuk

memperbaiki draf modul sesuai dengan masukan teman sejawat atau atasan. Adapun output

yang diperoleh yaitu adanya draf modul mata kuliah pengantar akuntansi yang telah direview

dan dikoreksi, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi kegiatan Merevisi draf modul

yang telah direview dan dikoreksi pada Gambar 5.14.

Gambar 5.14 Merevisi Draf Modul yang Telah Direview dan Dikoreksi

2.7 Melakukan Finalisasi Draf Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 21 Juli 2020

Kegiatan finalisasi draft modul mata kuliah pengantar akuntansi bertujuan untuk diakui

keabsahannya. Adapun output kegiatan ini yaitu adanya draf final modul mata kuliah

Anti Korupsi:

Kejujuran (Mencantumkan

Referensi)

Page 56: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

45

pengantar akuntansi, dengan bukti pendukung berupa Lembar Pengesahan modul mata kuliah

pengantar akuntansi yang ditandatangani Ketua Program Studi Akuntansi pada Gambar 5.15

sebagai berikut :

Gambar 5.15 Finalisasi Draf Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Page 57: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

46

Tabel 5.2. Aspek-Aspek Kegiatan Menyusun Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Indikator Penjelasan

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan:

Nilai-Nilai Dasar ASN

AKUNTABILITAS :

Tanggung jawab (melakukan persiapan

dengan bertanggung jawab dalam

pengumpulan buku-buku text yang menjadi

acuan.

NASIONALISME:

Menghargai pendapat teman sejawat atau

atasan yang memberikan masukan.

ETIKA PUBLIK:

hormat dan sopan (Melakukan konsultasi

dengan mentor dan coach untuk mendapakan

masukan dengan menggunakan tutur kata

yang baik, dan lemah lembut)

KOMITMEN MUTU:

Berorientasi Pada Mutu (Mengumpulkan

dan mereview buku-buku text terupdate dan

menentukan buku text yang menjadi acuan

sehingga diperoleh modul yang baik)

ANTI KORUPSI:

Kejujuran (mencantumkan semua referensi

yang digunakan dalam penyusunan modul

pengantar akuntansi)

Analisis Dampak

Dampak utama yang diharapkan pada

kegiatan ini adalah mahasiswa dapat

mempelajari mata kuliah pengantar

akuntansi dengan baik karena adanya

bantuan modul yang disusun oleh dosen.

Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan

maka akan berdampak pada kurang

optimalnya pembelajaran mata kuliah

pengantar akuntansi.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan adanya modul yang sesuai dengan

tuntutan kurikulum dan dengan

mempertimbangkan kebutuhan mahasiswa,

maka hal ini membantu mahasiswa dalam

memperoleh alternatif bahan ajar di samping

buku-buku teks yang terkadang sulit

diperoleh dan mempermudah dosen dalam

melaksanakan pembelajaran. Hal ini tentu

akan berkontribusi bagi penyelenggaraan

pendidikan tinggi berstandar nasional

Page 58: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

47

TESTIMONI KEGIATAN 2

Page 59: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

48

Kegiatan 3 :

Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan Media Pembelajaran Quizizz

Pelaksanaan: 15 Juli – 21 Juli 2020

Kegiatan Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan media

pembelajaran Quizizz merupakan kegiatan ketiga dalam kegiatan aktualisasi, yaitu Soal Ujian

Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan media pembelajaran Quizizz dengan upaya

optimalisasi media pembelajaran yang interaktif. Dengan melaksanakan Penilaian Tengah

Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) maka tujuan kegiatan dosen dapat

mengukur keberhasilan pembelajaran tersebut. Adapun tahapan-tahapan kegiatan Menyusun

Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan media pembelajaran Quizizz diuraikan

dalam 7 tahapan, yaitu :

3.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Pelaksanaan: 15 Juli 2020

Kegiatan berkonsultasi dengan Mentor dan Coach bertujuan untuk mendapatkan masukan

dan saran untuk kegiatan Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan

media pembelajaran Quizizz. Adapun output dari kegiatan ini yaitu adanya arahan dan

masukan dari Mentor dan Coach untuk melaksanakan aktualisasi tentang Menyusun Soal

Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan media pembelajaran Quizizz. Bukti kegiatan

Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach dapat dilihat pada Gambar 5.16 di bawah ini :

Gambar 5.16 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Etika Publik:

Hormat

Page 60: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

49

3.2 Melakukan Diskusi dengan Team Teaching Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 15 Juli 2020

Kegiatan diskusi dengan Team Teaching mata kuliah pengantar akuntansi berlangsung di

Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan, bertujuan untuk mendapatkan

masukan dan saran dari team teaching mata kuliah pengantar akuntansi, dengan bukti

pendukung berupa dokumentasi kegiatan (Gambar 5.17) :

Gambar 5.17 Diskusi dengan Team Teaching Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

3.3 Mereview Kembali Materi Kuliah

Pelaksanaan: 16 Juli 2020

Kegiatan mereview kembali materi mata kuliah bertujuan untuk melihat kembali topik-

topik apa yang akan dijadikan untuk penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.

Adapun output yang diperoleh yaitu adanya materi mata kuliah pengantar akuntansi yang

telah direview, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi kegiatan review materi mata

kuliah Pengantar Akuntansi pada Gambar 5.18.

Gambar 5.18 Mereview Kembali Materi Kuliah

Page 61: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

50

3.4 Membuat Kisi-Kisi Soal Ujian

Pelaksanaan: 17 Juli 2020

Kegiatan Membuat kisi-kisi soal ujian bertujuan untuk agar lebih efektif dalam melihat

ketercapaian materi yang telah dipelajari selama perkuliahan berlangsung. Adapun output

yang diperoleh yaitu adanya kisi-kisi soal ujian mata kuliah pengantar akuntansi yang telah

disusun untuk dibagian kepada mahasiswa, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi

kegiatan membuat kisi-kisi soal ujian pada Gambar 5.19.

Gambar 5.19 Membuat Kisi-Kisi Soal Ujian

3.5 Penyusunan Draf Soal Ujian

Pelaksanaan: 18-19 Juli 2020

Kegiatan penyususnan draf soal ujian menghasilkan output kegiatan berupa adanya draf

soal ujian baik untuk penilaian tengah semester ataupun penilaian akhir semester yang

nantinya akan dijadikan untuk mengevaluasi pembelejaran yang telah dilakukan. Adapun

bukti pendukung yaitu dokumentasi kegiatan penyususnan draft soal ujian mata kuliah

pengantar akuntansi yang dapat dilihat pada Gambar 5.20 sebagai berikut :

Komitmen Mutu:

Efektif

Page 62: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

51

Gambar 5.20 Penyususnan Draf Soal Ujian

3.6 Meminta Tanda Tangan Ketua Program Studi Akuntansi Sebagai Legalitas Soal Ujian

Pelaksanaan: 20 Juli 2020

Kegiatan meminta tanda tangan ketua program studi akuntansi bertujuan untuk diakui

keabsahannya atau legalitas soal ujian tersebut. Adapun output kegiatan ini yaitu adanya draft

final soal ujian mata kuliah pengantar akuntansi baik penilaian tengah semester ataupun

penilaian akhir semester, dengan bukti pendukung berupa Lembar Pengesahan modul mata

kuliah pengantar akuntansi yang ditandatangani Ketua Program Studi Akuntansi pada

Gambar 5.21 sebagai berikut :

Etika Publik:

Cermat

Nasionalisme:

Adil dan Tidak Diskriminatif

Page 63: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

52

Gambar 5.21 Meminta Tanda Tangan Ketua Program Studi Akuntansi Sebagai Legalitas Soal

Ujian

3.7 Menulis Soal Ujian yang Telah Disusun Sebelumnya Ke dalam Aplikasi Quizizz

Pelaksanaan: 21 Juli 2020

Kegiatan menulis soal ujian yang telah disusun sebelumnya ke dalam aplikasi Quizizz

bertujuan agar kegiatan penilaian tengah semester ataupun penilaian akhir semester lebih

kreatif dan inovatif karena dosen menggunakan media pembelajaran yang belum pernah

ditampilkan sebelumnya Adapun output yang diperoleh yaitu adanya soal ujian yang telah

Anti Korupsi:

Jujur

Page 64: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

53

disusun ke dalam aplikasi Quizizz, dengan bukti pendukung berupa dokumentasi kegiatan

menulis soal ujian yang telah disusun ke dalam aplikasi Quizizz pada Gambar 5.22.

Gambar 5.22 Menulis Soal Ujian yang telah Disusun ke dalam Aplikasi Quizizz

Komitmen Mutu:

Inovasi

Akuntabilitas:

Profesionalisme

Page 65: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

54

Tabel 5.3. Aspek-aspek Kegiatan Menyusun Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

dengan Media Pembelajaran Quizizz

Indikator Penjelasan

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan:

Nilai-Nilai Dasar ASN

AKUNTABILITAS :

Melakukan evaluasi terhadap mahasiswa

mencerminkan hasil dari profesionalisme

dosen dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya.

NASIONALISME:

Adil dan tidak diskriminatif (Pada proses

pembuatan soal ujian,tidak membeda-

bedakan antara kelas satu dengan kelas)

ETIKA PUBLIK:

Hormat (Saat melakukan konsultasi dengan

mentor untuk memperoleh masukan dan

perbaikan)

Cermat (Menyusun soal ujian dengan

cermat untuk meminimalisir terjadinya

kesalahan)

KOMITMEN MUTU:

Inovasi (Menggunakan media pembelajaran

yang belum pernah dilakukan sebelumnya

yaitu dengan media pembelajaran Quizizz)

Efektif (Dengan membuat kisi-kisi soal

ujian dapat melihat ketercapaian materi yang

telah dipelajari)

ANTI KORUPSI:

Jujur (Adanya Surat Persetujuan dari Ketua

Program Studi Akuntansi sebagai legalitas

soal ujian untuk menghindari

penyalahgunaan)

Page 66: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

55

Analisis Dampak

Dampak utama yang diharapkan pada

kegiatan ini adalah Dosen dapat mengukur

kemampuan mahasiswa dalam memahami

materi pelajaran yang sudah diberikan oleh

Dosen. Apabila kegiatan ini tidak

dilaksanakan maka akan berdampak pada

hasil belajar mahasiswa tidak dapat

diketahui karena tidak adanya evaluasi dan

pembelajaran akan berlalu begitu saja.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan menyusun Soal Ujian Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi dengan media

pembelajaran Quizizz ini akan menghasilkan

soal-soal yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran mata kuliah pengantar

akuntansi dan menjadi bahan evaluasi dosen

terhadap keberhasilan mahasiswa dalam

pembelajaran yang disampaikan. Hal ini

tentu akan berkontribusi bagi

penyelenggaraan pendidikan tinggi

berstandar nasional

Page 67: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

56

TESTIMONI KEGIATAN 3

Page 68: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

57

Kegiatan 4 :

Pembuatan Blog Sebagai Media untuk Diskusi dan Akses Informasi Kepada Mahasiswa

Pelaksanaan: 22 Juli – 4 Agustus 2020

Kegiatan Pembuatan Blog merupakan kegiatan keempat dalam kegiatan aktualisasi yang

berguna sebagai media untuk diskusi dan akses informasi kepada mahasiswa, dengan upaya

optimalisasi media pembelajaran yang interaktif. Adapun tahapan-tahapan kegiatan

Pembuatan Blog sebagai media untuk diskusi dan akses informasi kepada mahasiswa

diuraikan dalam 5 tahapan, yaitu :

4.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Pelaksanaan : 22 Juli 2020

Kegiatan berkonsultasi dengan Mentor dan Coach dilakukan via whatsapp (WA),

bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran untuk kegiatan Pembuatan Blog sebagai

media untuk diskusi dan akses informasi kepada mahasiswa. Adapun output dari kegiatan ini

yaitu adanya arahan dan masukan dari Mentor dan Coach untuk melaksanakan aktualisasi

tentang Pembuatan Blog sebagai media untuk diskusi dan akses informasi kepada mahasiswa.

Bukti kegiatan Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach adalah screenshoot chat di whatsapp

dapat dilihat pada Gambar 5.23 di bawah ini :

Gambar 5.23 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Page 69: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

58

4.2 Melakukan Koordinasi dengan Ketua Program Studi Akuntansi

Pelaksanaan: 23 Juli 2020

Kegiatan koordinasi dengan ketua Program Studi Akuntansi dilakukan bertujuan untuk

mendapatkan persetujuan kegiatan aktualisasi. Adapun output dari kegiatan ini yaitu adanya

arahan dan masukan dari Ketua Program Studi Akuntansi untuk kegiatan koordinasi dengan

ketua Program Studi Akuntansi. Bukti kegiatan koordinasi dengan ketua Program Studi

Akuntansi adalah dokumentasi kegiatan yang dapat dilihat pada Gambar 5.24 di bawah ini :

Gambar 5.24 Koordinasi dengan Ketua Program Studi Akuntansi

4.3 Merancang Desain Blog yang akan Dibuat

Pelaksanaan: 24-26 Juli 2020

Kegiatan merancang desain blog yang akan dibuat menghasilkan output kegiatan berupa

adanya rancangan desain blog yang akan dibuat sebagai media untuk diskusi dan akses

informasi kepada mahasiswa. Adapun bukti pendukung yaitu dokumentasi kegiatan

perancangan desain blog yang akan dibuat yang dapat dilihat pada Gambar 5.25 sebagai

berikut:

Etika Publik:

Cermat

Page 70: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

59

Gambar 5.25 Merancang Desain Blog yang akan Dibuat

4.4 Meminta Persetujuan Ketua Program Studi Akuntansi

Pelaksanaan: 27 Juli 2020

Kegiatan meminta meminta persetujuan ketua program studi akuntansi bertujuan untuk

diakui keabsahannya atau legalitas desain dan blog tersebut tersebut. Adapun output kegiatan

ini yaitu adanya desain blog yang akan dibuat sebagai media untuk diskusi dan akses

informasi kepada mahasiswa yang telah disetujui oleh ketua Program studi Akuntansi, serta

bukti pendukung berupa Lembar Pengesahan blog Pengantar Akuntansi yang ditandatangani

oleh Ketua Program Studi Akuntansi seperti pada Gambar 5.26 berikut :

Nasionalisme:

Demi Kepentingan Publik

Page 71: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

60

Gambar 5.26 Meminta Meminta Persetujuan Ketua Program Studi Akuntansi

4.5 Pembuatan Blog Sebagai Media untuk Diskusi dan Akses Informasi Kepada Mahasiswa

Setelah Mendapatkan Pengesahan Ketua Program Studi Akuntansi.

Pelaksanaan: 28 Juli – 4 Agustus 2020

Kegiatan pembuatan Blog menghasilkan output kegiatan berupa adanya blog yang diberi

nama Pengantar Akuntansi” Blog, yang nantinya dapat digunakan Sebagai Media untuk

Page 72: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

61

Diskusi dan Akses Informasi Kepada Mahasiswa. Adapun bukti pendukung yaitu berupa

dokumentasi kegiatan pembuatan blog yang dapat dilihat pada Gambar 5.27.

Gambar 5.27 Pembuatan Blog Sebagai Media untuk Diskusi dan Akses Informasi Kepada

Mahasiswa Setelah Mendapatkan Pengesahan Ketua Program Studi Akuntansi.

Akuntabilitas:

Kejelasan Target

Anti Korupsi:

Kerja Keras

Komitmen Mutu:

Inovasi

Page 73: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

62

Tabel 5.4. Aspek-aspek Kegiatan Pembuatan Blog Sebagai Media untuk Diskusi dan Akses

Informasi Kepada Mahasiswa

Indikator Penjelasan

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan:

Nilai-Nilai Dasar ASN

AKUNTABILITAS :

Kejelasan target (Menentukan target waktu

dalam melakukan pembuatan Blog yang

akan dijadikan media untuk diskusi dan

akses informasi kepada mahasiswa)

NASIONALISME:

Kepentingan Publik (Melakukan

identifikasi kebutuhan dengan

mengedepankan kebutuhan mahasiswa)

ETIKA PUBLIK:

Cermat (Dalam merancang desain blog

yang akan dibuat)

KOMITMEN MUTU:

Inovasi (Menggunakan blog sebagai media

untuk diskusi dan akses informasi kepada

mahasiswa adalah hal yang belum pernah

dilakukan sebelumnya)

ANTI KORUPSI:

Membuat blog dengan kerja keras.

Analisis Dampak

Nilai-nilai dasar ASN diterapkan, untuk

mengupayakan tujuan pembelajaran yang

inovatif. Dengan pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi, tetap dapat

menerapkan nilai dasar nasionalisme hingga

anti korupsi.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan Pembuatan Blog tentunya akan

mendukung untuk proses belajar mengajar

karena menggunakan blog memudahkan

dosen dan mahasiswa dalam berdiskusi,

memberikan tugas dan memberikan

informasi lainnya kepada mahasiswa. Hal ini

tentu akan berkontribusi bagi

penyelenggaraan pendidikan tinggi

berstandar nasional.

Page 74: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

63

TESTIMONI KEGIATAN 4

Page 75: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

64

Kegiatan 5 :

Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan: 22 Juli – 4 Agustus 2020

Kegiatan Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi merupakan kegiatan

kelima dalam kegiatan aktualisasi yang berguna sebagai media untuk mahasiswa berlatih

tentang pemahaman mereka atas pembelajaran yang telah didapatkan. Adapun tahapan-

tahapan kegiatan Penyusunan Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi diuraikan dalam 6

tahapan, yaitu :

5.1 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Pelaksanaan : 22 Juli 2020

Kegiatan berkonsultasi dengan Mentor dan Coach dilakukan via whatsapp (WA),

bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran untuk kegiatan Penyusunan Bank Soal

Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Adapun output dari kegiatan ini yaitu adanya arahan dan

masukan dari Mentor dan Coach untuk melaksanakan aktualisasi tentang Penyusunan Bank

Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Bukti kegiatan Berkonsultasi dengan Mentor dan

Coach adalah screenshoot chat di whatsapp dapat dilihat pada Gambar 5.28 di bawah ini :

Gambar 5.28 Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach

Nasionalisme:

Menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan

benar

Page 76: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

65

5.2 Melakukan Diskusi dengan Team Teaching Mata Kuliah Pengantar Akuntansi tentang

Format dan Jumlah Butir Soal

Pelaksanaan : 23 Juli 2020

Kegiatan diskusi dengan Team Teaching mata kuliah pengantar akuntansi berlangsung via

zoom, bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari team teaching mata kuliah

pengantar akuntansi mengenai format dan jumlah butir soal yang ada dalam bank soal.

Adapun bukti pendukungnya yaitu berupa dokumentasi kegiatan diskusi dengan Team

Teaching mata kuliah pengantar akuntansi (Gambar 5.29).

Gambar 5.29 Diskusi dengan Team Teaching Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

5.3 Mengumpulkan Referensi untuk Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan : 24 Juli 2020

Kegiatan mengumpulkan referensi untuk menyusun bank soal mata kuliah Pengantar

Akuntansi menghasilkan output kegiatan berupa adanya buku sebagai referensi menyusun

bank soal sehingga bank soal dapat disusun sesuai dengan arahan dan saran dari tim teaching.

Adapun bukti pendukung berupa dokumentasi kegiatan pengumpulan materi/bahan untuk

penyusunan bank soal mata kuliah Pengantar Akuntansi, dapat dilihat pada Gambar 5.30.

Nasionalisme:

Menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan

benar dalam proses diskusi

Page 77: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

66

Gambar 5.30 Mengumpulkan Referensi untuk Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi

5.4 Menyusun Draf Bank Soal Berdasarkan Materi atau Konsep yang sudah Diajarkan

Pelaksanaan : 25 Juli – 1 Agustus 2020

Kegiatan penyususnan draf bank soal menghasilkan output kegiatan berupa adanya draf

bank soal yang terdiri dari 2 bentuk yaitu bentuk pilihan berganda dan bentuk essay atau

kasus yang akan dijadikan sebagai media latihan bagi mahasiswa yang disusun berdasarkan

materi atau konsep yang telah diajarkan kepada mahasiswa serta mendukung untuk

mengukur pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Adapun bukti pendukung yaitu

dokumentasi kegiatan penyususnan draf bank soal mata kuliah pengantar akuntansi yang

dapat dilihat pada Gambar 5.31 sebagai berikut:

Gambar 5.31 Menyusun Draf Bank Soal Berdasarkan Materi atau Konsep yang sudah

Diajarkan

5.5 Review Draf Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi Oleh Tim Teaching

Pelaksanaan : 2 Agustus 2020

Kegiatan mereview draf bank soal mata kuliah pengantar akuntansi Oleh Tim Teaching

bertujuan untuk mengoreksi atau memberi masukan kembali atas draf bank soal yang telah

Komitmen Mutu:

Berorientasi Mutu

Etika Publik:

Disiplin dan Cermat

Akuntabilitas:

Konsisten

Page 78: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

67

disusun. Adapun output yang diperoleh yaitu adanya draf bank soal mata kuliah pengantar

akuntansi yang telah direview oleh Tim Teaching, dengan bukti pendukung berupa

dokumentasi kegiatan review draf bank soal mata kuliah pengantar akuntansi oleh Tim

Teaching pada Gambar 5.32.

Gambar 5.32 Review Draf Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi Oleh Tim Teaching

5.6 Pemantapan dan Finalisasi Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Pelaksanaan : 3 - 4 Agustus 2020

Kegiatan pemantapan bank soal mata kuliah pengantar akuntansi bertujuan untuk

memperbaiki kembali draf bank soal mata kuliah akuntansi yang telah disusun agar sesuai

dengan masukan dan arahan dari Tim Teaching dan setelah itu dilakukan finalisasi bank soal

mata kuliah pengantar akuntansi yang bertujuan agar diakui keabsahannya. Adapun output

kegiatan ini yaitu adanya draf final bank soal mata kuliah pengantar akuntansi, dengan bukti

pendukung berupa Lembar Pengesahan Bank Soal mata kuliah Pengantar Akuntansi yang

ditandatangani Ketua Program Studi Akuntansi pada Gambar 5.33 sebagai berikut :

Anti Korupsi:

Tidak akan meminta

imbalan

Page 79: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

68

Gambar 5.33 Pemantapan dan Finalisasi Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Page 80: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

69

Tabel 5.5. Aspek-aspek Kegiatan Menyusun Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Indikator Penjelasan

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan:

Nilai-Nilai Dasar ASN

AKUNTABILITAS :

Konsisten (membuat bank soal berdasarkan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai.)

NASIONALISME:

Menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar (dalam proses diskusi

dengan tim teaching dan berkonsultasi

dengan Mentor dan Coach)

ETIKA PUBLIK:

Disiplin dan Cermat (Dalam penyusunan

bank soal ini dengan menetapkan waktu

penyelesaian)

KOMITMEN MUTU:

Berorientasi Mutu (Pada pembuatan bank

soal ini diharapkan tersusun bank soal yang

berkualitas baik dengan mengadopsi

beberapa sumber referensi)

ANTI KORUPSI:

Tidak akan meminta imbalan (atas bank

soal yang dihasilkan)

Analisis Dampak

Dampak utama yang diharapkan pada

kegiatan ini adalah Dosen dapat mengukur

kemampuan mahasiswa dalam memahami

materi pelajaran yang sudah diberikan oleh

Dosen. Apabila kegiatan ini tidak

dilaksanakan maka akan berdampak pada

kemampuan pemahaman mahasiswa dan

hasil belajar mahasiswa.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan adanya bank soal ini tentunya akan

mendukung untuk mengukur pencapaian

kompetensi yang ditetapkan. Hal ini tentu

akan berkontribusi bagi penyelenggaraan

pendidikan tinggi berstandar nasional.

Page 81: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

70

TESTIMONI KEGIATAN 5

Page 82: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

71

5.2 Role Model

Role Model adalah seseorang yang

menjadi teladan dan contoh untuk lebih

meningkatkan kualitas diri penulis

dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi kerja.

Seseorang yang dapat dijadikan role

model adalah Ibu Widyastuti

Cahyaningrum, S.E., M.S.M.

Penulis memilih Ibu Widyastuti

Cahyaningrum, S.E., M.S.M.. sebagai

role model karena beliau merupakan

seseorang dosen yang memberikan

teladan yang baik dan disiplin dalam

melaksanakan tugas, memiliki sifat

yang ramah, beliau juga orang yang

sangat visioner, Dalam kesehariannya

beliau sangat mengayomi para mahasiswa serta beliau juga bekerja dengan sepenuh hati. Ibu

Widyastuti Cahyaningrum, S.E., M.S.M.. merupakan sosok panutan ASN karena berdedikasi

tinggi melaksanakan tugasnya sebagai dosen dan sekaligus menjabat sebagai kepala pusat

gender di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Borneo

Tarakan (LPPM UBT). Hal ini yang menjadi contoh keteladanan saya dalam melaksanakan

tugas saya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berikut biodata Beliau:

Nama : Widyastuti Cahyaningrum, S.E., M.S.M

NIP : 197705172015042001

Jenis Kelamin : Perempuan

Pangkat/Golongan Ruang : Penata / III c

Jabatan Fungsional : Dosen Lektor

Perguruan Tinggi : Universitas Borneo Tarakan

Telepon : 08125407028

Page 83: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

72

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi selama kurang lebih 30 hari di

Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan, dapat disimpulkan uraian hasil aktualisasi

yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Terlaksananya Penyususnan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah

Pengantar Akuntansi dengan optimalisasi media dan metode pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan di masa Covid-19.

2. Terlaksananya Penyusunan Modul Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan tujuan agar

mahasiswa dapat belajar secara mandiri tanpa arahan atau bimbingan dosen selain itu

modul juga berfungsi sebagai pendidik, sebagai alat evaluasi, dan sebagai bahan rujukan.

3. Terlaksananya Penyusunan Soal Ujian Mata Kuliah Pengantar Akuntansi dengan media

pembelajaran Quizizz dengan upaya optimalisasi media pembelajaran yang interaktif.

Dengan melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester

(PAS) maka tujuan kegiatan dosen dapat mengukur keberhasilan pembelajaran tersebut.

4. Terlaksananya Pembuatan Blog sebagai media untuk diskusi dan akses informasi kepada

mahasiswa dan juga agar pembelajaran itu lebih lebih inovatif dengan pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi.

5. Terlaksananya Penyusunan Bank Soal Mata Kuliah Pengantar Akuntansi yang dapat

mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami materi pelajaran yang sudah

diberikan oleh Dosen.

B. Rekomendasi

1. Nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi) yang diimplementasikan dalam aktivitas aktualisasi sebaiknya terus

diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai dosen dan ASN yaitu

melaksanakan tridarma perguruan tinggi.

2. Sebagai bagian dari tindak lanjut proses aktualisasi, draf RPS, Soal Ujian, dan blog

pengantar akuntansi akan kembali disempurnakan oleh tim teaching untuk dapat

digunakan dalam pengajaran selanjutnya.

Page 84: LAPORAN AKHIR AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON …

73

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2016. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2016. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Kader

PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2016. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Presiden Republik Indonesia, 2014. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara. Jakarta

Kemenpan RB, 2009. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan dan

Fungsional Guru dan Angka Kredit

Kepala LAN-RI, 2018. Peraturan Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil

Repulik Indonesia, 2017. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Repulik Indonesia,2020. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta