kti dampak pergaulan bebas

8/18/2019 KTI Dampak Pergaulan Bebas

1/16

KARYA TULIS ILMIAH

DAMPAK PERGAULAN BEBAS

Pembimbing :

Asep Saeful Islam, M.Pd

Disusun oleh :

Didin Supriadin

Kelas : IX B

SMP NEGERI 3 LEMAHSUGIHTAHUN PELAJARAN 2016


2/16

LEMBAR PENGESAHAN

Makalah ini disahkan dan disetuui oleh :

Pembimbing

Asep Saeful Isla! M"P#

Disetuui !leh :

Kepala sekolah

K$sa% Da&'a! S"P#"

"IP. #$%&'(#% #$)*#& #''#

+ali kelas

I(a Nu&)a*a'+! S"P#"

#


3/16

M,TT,

" Kesulitanmu itu sementara,seperti semua yang sebelumnya

pernah terjadi”

&


4/16

PERSEMBAHAN

Kara ilmiah ini saa persembahkan kepada:

Allah S+-.

Aah dan Ibu terinta.

Bapak Asep Saeful Islam, M.Pd selaku /uru Bahasa Indonesia.

Bapak dan Ibu /uru SMP ( 0emahsugih.

-eman1teman dan para pembaa.

(


5/16

KATA PENGANTAR

Pui sukur saa panatkan kehadirat -uhan 2ang Maha 3sa karena berkat

dan rahmat"a sehingga saa bisa menelesaikan kara tulis ilmiah ang berudul

4Dampak Pergaulan Bebas” tepat pada 5aktuna. Adapun tuuan penulisan kara

tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah.

Dalam penusunan kara tulis ilmiah ini, saa banak mengalami

kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangna ilmu pengetahuan ang

menunang. Saa telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan

saa. "amun sebagai manusia biasa, saa tidak luput dari kesalahan dan

kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. -etapi 5alaupun

demikian saa berusaha sebisa mungkin menelesaikan kara tulis ilmiah ini

meskipun tersusun sangat sederhana. 6ntuk itu, saa menguapkan terima kasih

kepada :

#. Bapak7Ibu guru, ang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan

bimbingan kepada saa setiap saat.

&. !rang -ua dan keluarga saa terinta ang banak memberikan moti8asi dan

dorongan serta bantuan, baik seara moral maupun spiritual.

(. -eman1teman saa ang telah berbagi pengetahuan agar kara tulis ilmiah ini

dapat selesai dengan baik. -erima kasih atas semuana.

Demikian semoga kara tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi saa dan

para pembaa pada umumna. Sebagai seorang pelaar ang masih dalam proses

pembelaaran, penulisan kara tulis ilmiah ini masih banak kekuranganna. !leh

karena itu, saa sangat mengharapkan adana kritik dan saran ang bersifat positif

dan membangun, guna penulisan kara tulis ilmiah ang lebih baik lagi di masa

ang akan datang.

0emahsugih, April &'#%

Penulis

*


6/16

DA-TAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

M,TT,..................................................................................................................ii

PERSEMBAHAN.................................................................................................iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................i8

DA-TAR ISI...........................................................................................................8

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................#

#.# 0atar Belakang Masalah............................................................................#

#.& 9umusan Masalah.....................................................................................#

#.( -uuan Penulisan.......................................................................................#

#.* Manfaat Penulisan.....................................................................................#

#. Metode Penulisan......................................................................................#

BAB II LANDASAN TE,RI................................................................................&

&.# Pengertian 9emaa.....................................................................................&

&.& ;iri1iri

(.# Pergaulan 9emaa Masa Kini....................................................................>

(.& Akibat 2ang Ditimbulkan 9emaa Masa Kini...........................................>(.( =alan Keluar...............................................................................................)

BAB I. PENUTUP................................................................................................$

*.# Kesimpulan................................................................................................$

*.& Saran..........................................................................................................$

DA-TAR PUSTAKA...........................................................................................#'


7/16

BAB I

PENDAHULUAN

1"1 La'a& Bela(a%/ Masala)

9emaa adalah generasi penerus ang akan membangun bangsa ke

arah ang lebih baik ang mempunai pemikiran auh ke depan dan

kegiatanna ang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan

sekitar. Maka dari itu remaa tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,

baik oleh dirina sendiri, orang tua, dan masarakat sekitar.

Banak kita baa di media massa maupun kita lihat di media

elektronik adana remaa ang berprestasi uga ada remaa ang melakukan

tindakan atau perbuatan ang merugikan dirina sendiri, keluarga dan

masarakat sekitar. Pada makalah ini kami akan menoba membahas aramengatasi pergaulan bebas terhadap remaa.

1"2 Ruusa% Masala)

#. Bagaimana Pergaulan 9emaa Masa Kini?

&. Akibat ang timbul dari Pergaulan 9emaa Masa Kini?

(. =alan keluar atau usaha ang dapat dilakukan untuk Menghindari Dampak

"egatif dari Pergaulan 9emaa Masa Kini?

1"3 Tuua% Pe%ul+sa%

Kara Ilmiah ini kami buat dengan bertuuan agar remaa1remaa masakini terarah pergaulanna aitu dengan melakukan kegiatan ang positif ang

berguna untuk dirina sendiri, keluarga, dan masarakat sekitar.

Dan supaa agar remaa tidak terebak di dalam pergaulan bebas.

Maka dari itu perlu kirana remaa membentengi diri dengan iman ang kuat.

1" Ma%faa' Pe%ul+sa%

Manfaat penulisan ini aitu menelaskan seara mendalam dan

terperini tentang pergaulan remaa masa kini.

1" Me'$#e Pe%ul+sa%Metode ang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah

menggunakan metode pustaka aitu penulis menggunakan media pustaka

dalam penusunan makalah ini.

#


8/16

BAB II

LANDASAN TE,RI

2"1 Pe%/e&'+a% Reaa

9emaa didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak1kanak

ke masa de5asa. Batasan usia remaa berbeda1beda sesuai dengan sosial

budaa setempat. Menurut +@! badan PBB untuk kesehatan dunia batasan

usia remaa adalah #& sampai &* tahun.Sedangkan dari segi program

pelaanan, definisi remaa ang digunakan oleh Departemen Kesehatan

adalah mereka ang berusia #' sampai #$ tahun dan belum ka5in.Sementara

itu, menurut BKKB" Direktorat 9emaa dan Perlindungan @ak 9eproduksi

batasan usia remaa adalah #' sampai tahun.

Pergaulan remaa saat ini perlu mendapat sorotan ang utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaa sangat mengkha5atirkan dikarenakan

perkembangan arus modernisasi ang mendunia serta menipisna moral serta

keimanan seseorang khususna remaana pada saat ini. Ini sangat

mengkha5atirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini akan

diba5a, baik burukna bangsa ini sangat tergantung dengan generasi muda.

/enerasi muda saat ini kurang memiliki rasa inta tanah air, ini dapat

dilihat dari lebih gemarna anak muda untuk pergi ke bioskop dari pada ke

museum1museum searah peruangan bangsa, mengapa hal ini bisa teradi?

ada beberapa kemungkinan ang dapat kita ambil dari hal tersebut akni ang

pertama kurangna pemupukan rasa inta tanah air semenak keil, sinetron1sinetron ang ditaangkan ditele8isi merupakan taangan ang kurang

produktif bagi perkembangan anak selain itu hal1hal ang terkait dengan

bangsa ini tidak mendapat sorotan ang taam mengenai budaa, masalah

sosial ang dapat menimbulkan rasa inta tanah air.

@al lain ang dapat menadi penebab akni pendidikan ang kurang

sehingga dapat menebabkan seseorang tidak tau akan bangsana sendiri.

Pergaulan remaa saat ini sangat mengkha5atirkan ini dapat dilihat dari

beberapa hal akni tinggina angka pemakai narkoba dan adana seks bebas

dikalangan remaa, angka remaa ang melakukan seks bebas hingga saat ini

menapai ' persen ramaa melakukan hubungan seks diluar nikah.Ini sangat mengka5atirkan bagi bangsa Indonesia krisis moral ang

teradi dikalangan remaa ang menebabkan seks bebas dapat teradi.

2"2 +&+45+&+ -+s+( #a% Ps+($l$/+s

Bila meruuk pada psikologi perkembangan akan kita temukan

pembagian tahap perkembangan psikologis kita menadi tiga tahap: sembilan

tahun pertama, sembilan tahun kedua dan sembilan tahun ketiga. Sembilan

tahun pertama dalam kehidupan kita dapat disebut sebagai masa kanak1kanak.

Pada masa ini kita hamper sepenuhna bergantung pada perhatian dan

bimbingan orang lain, utamana orangtua kita. Dari persoalan mandi, makan,

&


9/16

apa g kita pakai, pilihan sekolah, dan teman hamper semuana di pengaruhi

oleh keputusan dan kebiakan orangtua kita. Masa kanak1kanak ditandai

dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik g sangat epat: mulai dari belaar telungkup, merangkak, beralan, berbiara, dan berpikir. 6sia remaa

berada pada perkembangan psikologis kedua dan sembilan tahun kedua

setelah kita mele5ati masa kanak1kanak. Pada masa ini kita mulai diaari

tantang kemandirian dan bagaimana membuat keputusan untuk diri kita

sendiri. Selain itu, karakteristik umum dari pertumbuhan dan perkembangan

fisik kita pada periode usia ini dapat dielaskan sebagai berikut:

Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan pada umumna lambat dan

mantapC pertumbuhan ang sangat epat pada masa kanak1kanak telah selesai

dan perubahan1perubahan menginak usia remaa mulai tampak. Pada usia ini

kita enderung mengalami perubahan hormonal,berupa perubahan suara,mulai tumbuhna bulu1bulu di bagian tubuh tertentu, dan penonolan1

penonolan pada bagian tubuh tertentu bagi perempuan.

Pada tingkat usia ini sstem peredarn darah, penernaan dan

pernapasan sudah berfungsi seara lengkap meskipun pertumbuhan masih

terus berlanut. Parui1paru kita sudah hampir berkembang seara lengkap dan

tingkat respirasi orang de5asa.

-ekanan darah meningkat menadi sedikit lebih rendah dari pada

tekanan orang de5asa. !tak dan urat saraf tulang belakang spinal ord

menadi orang de5asa pada usia #' tahun, tetapi perkembangan sel1sel g

berkaitan dengan perkembangan mental belum sempurna dan terus berlanutselama beberapa tahun kemudian. Pada usia #' thun, mata kita telah

menapai ukuran de5asa dan fungsina sudah berkembang seara maksimal.

Masa remaa adalah saat ketika kita tidak lagi menadi kanak1kanak,

tetapi belum memasuki usia de5asa.

Meskipun begitu, ada uga di antara kita, remaa, g kekanak1kanakan

atau remaa g sudah mampu berpikir laakna orang de5asa. Saat masih

kanak1kanak hamper sepenuhna kita bergantung pada orang lain, terutama

orangtua atau 5ali kita. Masa kanak1kanak adalah masa 4ketergantungan

aktif ketika kita sepenuhna mengharapkan kasih1saang dan perhatian

orang lain. -etapi pada masa kanak1kanak kita uga sadar tantangketergantungan kita dan beruang untuk membebaskan diri meskipun kita

tidak sepenuhna menadari: bebas dari apa atau kebebasan untuk apa ?

Seara tidak langsung kita menadi sadar bah5a, meminam ungkapan

"orton, selam ini kita telah 4salah1diidentifikasi, bah5a kita selama ini

bukan 4budak, bah5a kita adalah pribadi1pribadi ang sama dengan 4orang

lain dalam kehidupan kita1bukan sekedar 4deri8asi1deri8asi. Kita menadi

tergugah untuk menemukan diri kita.

Ketergugahan dan keingintahuan itulah g merupakan titik g akan

menembatani antara masa kanak1kanak dan masa remaa. -etapi bahkan

masa kanak1kanak kita g diaktualisasikan seara lengkap pun belum dpat

(


10/16

mempersiapkan diri kita seara baik untuk menghadapi masa remaa. -ahap

krhidupan baru Ini memiliki nilai1nilai g sama sekali unik, demikian uga

dengan ke5aiban1ke5aiban dan kebaikan1kebaikanna. Masa remaamenuntut sebuah kehidupan baru g lebih agresif dimana apa g telah kita

pelaari pada masa kanak1kanak hana memeliki sedikit peran dan pengaruh.

Masa remaa uga biasana dikaitkan dengan masa 4puber atau

pubertas. Istilah 4puber kependekan dari 4pubertas, berasal dri bahasa

0atin. Pubertas berarti kelaki1lakian dan menunukan kede5asaan g

dilandasi oleh sifat1sifat kelaki1lakian dan ditandai oleh kematangan fisik.

Istilah 4puber sendiri berasal dari akar kata pubes, g berarti rambut1

rambut kemaluan, g menandakan kematangan fisik. Dengan demikian, masa

pubertas meliputi masa peralihan dari masa anak sampai terapaina

kematangan fisik, akni dari umur #& tahun sampai # tahun. Pada masa initerutama terlihat perubahan1perubahan asmaniah berkaitan dengan proses

kematangn enis kelamin.

-erlihat pula adana perkembangan psikososial berhubungan dengan

ber fungsina kita dalam lingkungan soial, akni dengan melepaskan diri

dari ketergantungan penuh kepada orangtua, pembentukan renana hidup dan

sstem nilai1nilai g baru. Dalam literature Barat, remaa uga disebu sebagai

adolesent dan masa remaa disebut sebagai adolesentia atau adolesensia.

Beberapa tokoh psikologi menekankan pembahasan tentang

adolesensia atau masa remaa pada perubahan1perubahan penting g teradi di

dalamna.=ean Piaget, misalna, lebih menitik beratkan pada perubahan1

perubahan g dianggap penting dengan memandang 4adolesensia sebagai

suatu fase kehidupan, dengan teradina perubahan1perubahan penting pada

fungsi inteligensia, r terakup dalam aspek kognitif seseorang.

-okoh lain, Ana


11/16

terapaina masa de5asa, maka sulit menentukan batasan umurna. -etapi

setidakna dapat dikatakan bah5a masa remaa dimulai pada saat timbulna

perubahan1perubahan berkaitan dengan tanda1tanda kede5asaan fisik akni pada usia ## tahun atau mungkin #& tahun pada anak permpuan sedangkan

pada anak laki1lakinumumna teradi di atas #& tahun.

2"3 A(+a' Ya%/ D+'+ul(a%

Ada beberapa sebab ang dapat diadikan alasan merebakna E5abah

mengerikanE ini, di antarana adalah:

1" Pengaruh "egatif Media Massa.

Media masssa seperti tele8isi, film, surat kabar, maalah dan

sebagaina belakangan semakin banak memasang dan mempertontonkan

gambar1gambar seronok dan adegen seks serta kehidupan ang glamour ang auh dari nilai1nilai Islami. @al ini diperparah lagi dengan

berkembangna tehnologi internet ang menembus batas1batas negara dan

5aktu ang memungkinkan ka5ula muda mengakses hal1hal ang bisa

meningkatkan nafsu seks.

Informasi tentang seks ang salah turut memperkeruh suasana.

Akibatna remaa enderung ingin menoba dan akhirna tererumus

kepada seF bebs free seF.

2" 0emahna Keimanan.

@ampir semua, bila tidak mau dikatakan semua, perilaku seks

bebas, tahu akan beban dosa ang mereka terima. -api entah kenapa, bagimereka hal itu GdibelakangkanG dan menadikan nafsu sebagai pemimpin.

Ini menunukkan lemahna rasa keimanan mereka.

3" -idak adana pendidikan seF ang benar, tepat dan dilandasi nilai1nilai

agama.

" 0emahna penga5asan orang tua.

" Salah dalam memilih teman

6" Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu

merupakan suatu hal ang amat ditekankan dan dianggap perhiasan ang

sangat indah khususna bagi 5anita.

7" Menadikan 5aah pelakuna muram dan gelap.8" Membuat hati menadi gelap dan mematikan sinarna.

9" Menadikan pelakuna selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian

sehingga tidak pernah merasa ukup dengan apa ang diterimana.

10" Akan menghilangkan kehormatan pelakuna dan atuh martabatna baik

di hadapan -uhan maupun sesama manusia.

11" -uhan akan menampakkan sifat liar di hati penHina, sehingga pandangan

matana liar dan tidak teraga.

12" Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak

dan tidak peraa.


12/16

13" ina mengeluarkan bau busuk ang mampu diium oleh orang1orang

ang memiliki Jalbun salimL hati ang bersih melalui mulut atau

badanna.

2" Jala% Kelua&

4 Menanamkan "ilai Ketimuran

4 Mengurangi menonton tele8isi

4 Banak beraktifitas positif

4 Menanamkan keimanan ang kokoh

4 Sosialisasi bahaa pergaulan bebas

4 Menegakkan aturan hokum

4 Munakahat

%


13/16

BAB IIIPEMBAHASAN MASALAH

3"1 Pe&/aula% Reaa Masa K+%+

Pergaulan remaa saat ini perlu mendapat sorotan ang utama, karena

pada masa sekarang pergaulan remaa sangat mengkha5atirkan dikarenakan

perkembangan arus modernisasi ang mendunia serta menipisna moral serta

keimanan seseorang khususna remaana pada saat ini. Ini sangat

mengkha5atirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini akan

diba5a, baik burukna bangsa ini sangat tergantung dengan generasi muda.

/enerasi muda saat ini kurang memiliki rasa inta tanah air, ini dapatdilihat dari lebih gemarna anak muda untuk pergi ke bioskop dari pada ke

museum1museum searah peruangan bangsa, mengapa hal ini bisa teradi?

ada beberapa kemungkinan ang dapat kita ambil dari hal tersebut akni ang

pertama kurangna pemupukan rasa inta tanah air semenak keil, sinetron1

sinetron ang ditaangkan ditele8isi merupakan taangan ang kurang

produktif bagi perkembangan anak selain itu hal1hal ang terkait dengan

bangsa ini tidak mendapat sorotan ang taam mengenai budaa, masalah

sosial ang dapat menimbulkan rasa inta tanah air.

@al lain ang dapat menadi penebab akni pendidikan ang kurang

sehingga dapat menebabkan seseorang tidak tau akan bangsana sendiri.Pergaulan remaa saat ini sangat mengkha5atirkan ini dapat dilihat dari

beberapa hal akni tinggina angka pemakai narkoba dan adana seks bebas

dikalangan remaa, angka remaa ang melakukan seks bebas hingga saat ini

menapai ' persen ramaa melakukan hubungan seks diluar nikah. Ini sangat

mengka5atirkan bagi bangsa Indonesia krisis moral ang teradi dikalangan

remaa ang menebabkan seks bebas dapat teradi.

3"2 A(+a' Ya%/ D+'+ul(a% Reaa Masa K+%+

Ada beberapa sebab ang dapat diadikan alasan merebakna E5abah

mengerikanE ini, di antarana adalah:1" Pengaruh "egatif Media Massa.

Media masssa seperti tele8isi, film, surat kabar, maalah dan

sebagaina belakangan semakin banak memasang dan mempertontonkan

gambar1gambar seronok dan adegen seks serta kehidupan ang glamour

ang auh dari nilai1nilai Islami.

@al ini diperparah lagi dengan berkembangna tehnologi internet

ang menembus batas1batas negara dan 5aktu ang memungkinkan

ka5ula muda mengakses hal1hal ang bisa meningkatkan nafsu seks.

Informasi tentang seks ang salah turut memperkeruh suasana. Akibatna

>


14/16

remaa enderung ingin menoba dan akhirna tererumus kepada seF

bebs free seF.

2" 0emahna Keimanan.@ampir semua, bila tidak mau dikatakan semua, perilaku seks

bebas, tahu akan beban dosa ang mereka terima. -api entah kenapa, bagi

mereka hal itu GdibelakangkanG dan menadikan nafsu sebagai pemimpin.

Ini menunukkan lemahna rasa keimanan mereka.

3" -idak adana pendidikan seF ang benar, tepat dan dilandasi nilai1nilai

agama.

" 0emahna penga5asan orang tua.

" Salah dalam memilih teman

6" Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu

merupakan suatu hal ang amat ditekankan dan dianggap perhiasan angsangat indah khususna bagi 5anita.

7" Menadikan 5aah pelakuna muram dan gelap.

8" Membuat hati menadi gelap dan mematikan sinarna.

9" Menadikan pelakuna selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian

sehingga tidak pernah merasa ukup dengan apa ang diterimana.

10" Akan menghilangkan kehormatan pelakuna dan atuh martabatna baik

di hadapan -uhan maupun sesama manusia.

11" -uhan akan menampakkan sifat liar di hati penHina, sehingga pandangan

matana liar dan tidak teraga.

12" Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak peraa.

13" ina mengeluarkan bau busuk ang mampu diium oleh orang1orang

ang memiliki Jalbun salimL hati ang bersih melalui mulut atau

badanna.

3"3 Jala% Kelua&

1 Menanamkan "ilai Ketimuran

1 Mengurangi menonton tele8isi

1 Banak beraktifitas positif

1 Menanamkan keimanan ang kokoh1 Sosialisasi bahaa pergaulan bebas

1 Menegakkan aturan hokum

1 Munakahat

)


15/16

BAB I.

PENUTUP

"1 Kes+pula%

Kami kira remaa harus pintar dalam memilih teman agar tidak

tererumus dalam pergaulan bebas ang telah merusak aidah dan moral

sebagian remaa di negeri ini.

!leh karena itu remaa itu perlu mengikuti kegiatan1kegiatan seperti

pengaian remaa, karang taruna, dan kegiatan lainna.

"2 Sa&a%

Perlu kirana remaa melibatkan diri dalam kegiatan1kegiatan ang

positif baik di sekolah maupun di lingkunganna ang tentuna harus

mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.

$


16/16

DA-TAR PUSTAKA

http:77abgunlar.blogspot.om7&'#&7'7dampak1pergaulan1bebas1terhadap1

remaa.html

#'

kti dampak pergaulan bebas

Documents