dampak pergaulan bebas bagi pelajar

24
KARYA TULIS ILMIAH DAMPAK PERGAULAN BEBAS BAGI PELAJAR Pembimbing : Asep Saeful Islam, M.Pd Disusun oleh : Tanti Hayati Kelas : IX B SMPN 3 LEMAHSUGIH TAHUN PELAJARAN 2016

Upload: bcex-bencianak-pesantren

Post on 12-Jul-2016

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dampak pergaulan bebas bagi pelajar

TRANSCRIPT

Page 1: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

KARYA TULIS ILMIAHDAMPAK PERGAULAN BEBAS BAGI PELAJAR

Pembimbing :Asep Saeful Islam, M.Pd

Disusun oleh :Tanti HayatiKelas : IX B

SMPN 3 LEMAHSUGIHTAHUN PELAJARAN 2016

Page 2: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

LEMBAR PENGESAHAN

Makalah ini disahkan dan disetujui oleh :

Pembimbing

Asep Saeful Islam, M.Pd

Disetujui Oleh :

Kepala sekolah

Kosman Darta, S.Pd.NIP. 19620316 198412 1001

Wali kelas

Ika Nurhayati, S.Pd.

i

Page 3: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

MOTTO

" Punggung pisaupun bila diasah akan menjadi tajam"

ii

Page 4: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT.

Ayah dan Ibu tercinta.

Bapak Asep Saeful Islam, M.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia.

Bapak dan Ibu Guru SMP 3 Lemahsugih.

Teman-teman dan para pembaca.

iii

Page 5: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul

“Dampak Pergaulan Bebas Bagi Pelajar” tepat pada waktunya. Adapun tujuan

penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, saya banyak mengalami

kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang

menunjang. Saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan

saya. Namun sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan dan

kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun

demikian saya berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

meskipun tersusun sangat sederhana. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak/Ibu guru, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan

bimbingan kepada saya setiap saat.

2. Orang Tua dan keluarga saya tercinta yang banyak memberikan motivasi dan

dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.

3. Teman-teman saya yang telah berbagi pengetahuan agar karya tulis ilmiah ini

dapat selesai dengan baik. Terima kasih atas semuanya.

Demikian semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi saya dan

para pembaca pada umumnya. Sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses

pembelajaran, penulisan karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif

dan membangun, guna penulisan karya tulis ilmiah yang lebih baik lagi di masa

yang akan datang. 

Lemahsugih, April 2016

Penulis

iv

Page 6: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

MOTTO..................................................................................................................ii

PERSEMBAHAN.................................................................................................iii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Pengertian Pergaulan.................................................................................3

2.2 Pengertian Remaja.....................................................................................3

2.3 Pengertian Pergaulan Bebas......................................................................5

2.4 Faktor Penyebab Pergaulan Bebas............................................................5

2.5 Dampak yang Ditimbulkan dari Pergaulan Bebas....................................7

2.6 Solusi (Pencegahan) Pergaulan Bebas......................................................8

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

3.1 Kesimpulan..............................................................................................10

3.2 Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

v

Page 7: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu

dengan  individu,dapat juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.Pergaulan ini kebanyakan terjadi pada seorang remaja.

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Remaja diamana merupakan calon penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun dan memajukan bangsa dengan menerapkan nilai-nilai yang ada dalam Pendidikan. Namun, pada kenyataanya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia berdampak pada pola pikir dan gaya hidup remaja, yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada remaja di Indonesia saat ini.Karena seorang individu atau remaja sukanya bergaul maka muncullah yang namanya pergaulan bebaspada diri remaja.

Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Pergaulan bebas juga dapat didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar , pergaulan liar.

Cara mengatasi masalah pergaulan bebas1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orang tua dalam

hal dan keadaan apapun.2. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Pengekangan terhadap

seorang anak akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia

1

Page 8: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

keluar dari lingkungan keluarga, dia akan menggunakannya sebagai pelampiasan dari pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan sesuatu yang tidak diajarkan orang tuannya.

3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila seorang anak bergaul dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang mungkin belum saatnya untuk dia jalani.

1.2 Rumusan Masalah1. Apakah Pengartian Pergaulan ?2. Apa Pengertian Remaja?3. Apa Pengertian Pergaulan bebas?4. Apa Faktor Penyebab Pergaulan Bebas?5. Apa Akibat yang di timbulkan?6. Bagaimanakah Solusi mencegah Pergaulan Bebas?

1.3 Tujuan1. Agar siswa mengetahui pengertian pergaulan2. Agar siswa mengetahui pengertian Remaja3. Agar siswa mengetahui pengertian pergaulan bebas4. Agar siswa mengetahui Faktor Penyebab Pergaulan bebas5. Agar siswa mengetahui Akibat yang Ditimbulkan Dari Pergaulan bebas6. Agar siswa mengetahui Solusi Mencegah Pergaulan Bebas

2

Page 9: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian PergaulanPergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu

dengan  individu,dapat juga oleh individu dengan kelompok.Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.

2.2 Pengertian RemajaRemaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau

tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa

3

Page 10: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.

Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26)bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,kognitif,dansosial-emosional.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir.  

Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18–21 (Deswita,2006:192).

Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik,maupun psikologis.Masa remaja merupakan masa yang sangat penting, sangat kritis dan sangat rentan, karena bila manusia melewati masa remajanya dengan kegagalannya, dimungkinkan akan menemukan kegagalan dalam perjalanan kehidupan pada masa berikutnya. Sebaliknya bila masa remaja itu diisi dengan penuh kesuksesan, kegiatan yang sangat produktif dan berhasil guna dalam rangka menyiapkan diri untuk memasuki tahapan kehidupan selanjutnya, dimungkinkan manusia itu akan mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan hidupnya.Dengan demikian, masa remaja menjadi kunci sukses dalam memasuki tahapan kehidupan selanjutnya.

Masa remaja dimulai dari saat sebelum baligh dan berakhir pada usia baligh. Oleh sebagian ahli psikologi, masa remaja berada dalam kisaran usia antara 11-19 tahun. Adapula yang mengatakan antara usia 11-24 tahun. Selain itu, masa remaja merupakan masa transisi (masa peralihan) dari masa anak-anak menuju masa dewasa, yaitu saat manusia tidak mau lagi diperlakukan oleh lingkungan keluarga dan masyarakat sebagian anak-anak, tetapi dilihat dari pertumbuhan fisik, perkembangan psikis (kejiwaan), dan mentalnya belum menjukkan tanda-tanda dewasa. Pada masa ini (masa remaja), manusia

4

Page 11: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

banyak mengalami perubahan yang sangat fundamental dalam kehidupan baik perubahan fisik dan psikis (kejiwaan dan mental). (Menurut Abdul, hal : 2, 2009).

2.3 Pengertian Pergaulan BebasPergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk

manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.

Pergaulan bebas juga dapat didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar , pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar.

2.4 Faktor Penyebab Pergaulan BebasAda beberapa faktor – dan masih ada juga faktor yg lain – yang

banyak mempengaruhi terjadinya pergaulan buruk dari kalangan anak-anak muda, yakni:1. Faktor Orang Tua

Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah.System komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat memepengaruhi anak-anak kita.Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan jamanpara orang tua masih remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tuadalam era ini, dapat kita sebutkan antara lain:a) Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat

anak-anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda. Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha mengatasinya.

5

Page 12: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

b) Faktor kekurang pedulian Orang tua kurang perduli terhadap pergaulan muda-mudi. Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat

c) Faktor ketidak mengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan. Bukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus merekaper buat.

2. Faktor Agama Dan Iman.Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu.

Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut kedalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahu imana yang baik dan mana yang tidak.

3. Perubahan ZamanSeiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut

berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.

4. Faktor Dari Kaum Sendiri.Orang Muda sebagai pelaku utama dalam pergaulan.tentunya harus

yang pertama menyadari akan kerawanan-kerawanan mereka dalam pergaulan 

Adapun beberapa factor yang datang dari orang muda, yaitu:1. Faktor Kesadaran Atau Kedewasaan

Faktor ini bukan hanya umurnya yang kurang, tetapi orang muda pada umumnya memang memiliki kecenderungan belum memiliki modal yang cukup dalam mempertimbangkan, memutuskan dan melakukan segala sesuatu, misalnya pengalaman belum cukup, usia masih sedikit, kedewasaan belum penuh, pertimbangan belum matang, kurang menyadari akan bahaya, cenderung meremehkan hal-hal yang sebenarnya penting,

6

Page 13: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

belum dapat menghayati sakitnya akibat dari tindakan yang salah, sehingga sering terjebak dalam langkah yang berbahaya. Ditambah lagi kecenderungan orang muda ingin mencoba-coba sesuatu yang baru yang belum pernah dirasakan atau dialaminya.

2. Faktor BudayaOrang muda cenderung menganggap bahwa pergaulan bebas

adalah budaya orang muda jaman sekarang. Mereka merasa pergaulan bebas adalah hak mereka. Mereka mengatakan sekaranglah waktunya bergaul sebebas-bebasnya. Hal ini menimbulkan budaya iseng. Daripada dikatakan tidak gaul, mereka akhirnya bergaul sebebas-bebasnya

3. Faktor Keseimbangan HidupOrang muda memiliki potensi, tenaga, idealisme, semangat yang

sedang bertumbuh dan sedang mekar-mekarnya, termasuk nafsu seksualitanya, dll. Kondisi ini jika tidak didukung prinsip-prinsip rohani yang kuat, penguasaan diri yang baik, dan pendampingan dari seorag senior yang handal akan berakibat fatal. Maka banyak kehidupan orang muda cenderung menjadi liar.

4. Faktor KeyakinanIni sebenarnya faktor terpenting dalam membekali orang muda

menjalani hidup. Orang muda yang imannya tidak handal, memiliki kecenderungan untuk tidak berjalan dalam jalan Tuhan, termasuk tidak berdoa untuk pergaulan mereka. Sebaliknya yang imannya handal dan berjalan dalam jalan Tuhan, jelas akan menuai dalam damai sejahtera.

2.5 Dampak yang Ditimbulkan dari Pergaulan BebasSecara umum akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas ada3,

antara lain:a. Bagi Diri Remaja Itu Sendiri                         

Akibat dari kenakalan yang dia lakukan akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan  mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya tidak stabil dan keperibadiannya akan terus menyimpang dari segi moral dan endingnya akan menyalahi aturan etika

7

Page 14: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

dan estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan. 

b. Bagi Keluarga Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi

tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Dan oleh para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan menyimpang dari ajaran agama akan berakibat terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga, komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus. Dan tentunya ini sangat tidak baik,  Sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannyauntuk bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan narkotika.Dan menyebabkan keluarga merasa malu serta kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh remaja. Yang mana kesemuanya itu hanya untuk melampiaskan rasa kekecewaannya saja terhadap apa yang terjadi dalam kehidupannya.

c. Bagi Lingkungan MasyarakatDi dalam kehidupan bermasyarakat sebenarnya remaja sering

bertemu orang dewasa atau para orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang dilakukan oleh orang dewasa ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja. Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk bagi dirinya, dan keluarga. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek Dan untuk merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan.

2.6 Solusi (Pencegahan) Pergaulan BebasPergaulan bebas memang sangat meresahkan, tidak hanya orang tua

saja, tetapi masyarakat pun juga dibuatnya resah. Hal ini dapat dikurangi bahkan dapat dicegah dengan cara – cara berikut :1. Pentingnya kasih saying dan perhatian yang cukup dari orang tua dalam

hal dan keadaan apapun.

8

Page 15: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

2. Pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Pengekangan terhadap seorang anak akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia keluar dari lingkungan keluarga, dia akan menggunakannya sebagai pelampiasan dari pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan sesuatu yang tidak diajarkan orang tuannya.

3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan apabila seorang anak bergaul dengan teman yang tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang mungkin belum saatnya untuk dia jalani 

4. Pengawasan yang lebih terhadap media komunikasi, seperti internet, handphone, dan lain-lain.

5. Perlunya bimbingan kepribadian bagi seorang anak agar dia mampu memilih dan membedakan manayang baik untuk dia maupun yang tidak baik.

6. Perlunya pembelajaran agama yang diberikan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai agamanya.

9

Page 16: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanPergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan

kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.

Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak. Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18–21.

Akibat yang ditimbulkan pada pergaulan bebas yaitu:a. Bagi Diri Remaja Itu Sendiri

Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya tidak stabil dan keperibadiannya akan terus menyimpang dari segi moral dan endingnya akan menyalahi aturan etika dan estetika.

b. Bagi Keluarga 

10

Page 17: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

Para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan menyimpang dari ajaran agama akan berakibat terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga, komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus.

c. Bagi Lingkungan MasyarakatMasyarakat menganggap remajalah yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek Dan untuk merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan.

3.2 SaranSemoga dengan makalah ini anda dapat memahami makna materi

yang saya bahas.Setelah memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik dirimu,keluarga,dan dilingkungan masyarakatmu sendiri.

11

Page 18: dampak pergaulan bebas bagi pelajar

DAFTAR PUSTAKA

Enterprise,Quantum.2010.Etika pergaulan remaja dalam pandangan.http://dunia  remaja gg.blogspot.com/2010/10/etika-pergaulan-remaja-dalam-pandangan.html.Akses.November 2012Gunarso,singgih D.1988.Psikologi perkembangan.Jakarta:PT GramediaIslamsinia,Sabila.2010.psikologi remaja dan krakteristikhttp://dunia  remaja gg.blogspot.com/2010/10/psikologi-remaja-karakteristik-dan html.Akses:Desember 2010.Sastro Winata, Sulaiman. 2004. Ilmu Kesehatan Reproduksi. Obstetri Patologi. Jakarta : EGC.Winjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.www.google.com\\seks_bebas\ diakses 18 Mei 2008.

12