sistem periodik unsur.ppt
DESCRIPTION
Membahas tentang unsur-unsur yang ada di dalam sistem periodikTRANSCRIPT
SISTEM PERIODIK UNSUR
Ilmu kimia
Struktur Sifat Reaksi EnergiMateri materi materi
sifat unsur
sistem klasifikasi unsur
sistem periodik unsur
SEBELUM TAHUN 1800
Hanya diketahui beberapa logamTahun 3000 SM :
BesiEmasPerakTimbal
Abad ketigaDilakukan pengidentifikasian unsur-unsur berdasarkan sifat kimianya
TRIADE DOBEREINER(JOHAN WOLFGANG DOBERINER)
Beberapa gugus unsur yang mempunyai sifat kimia & fisika yang samaTiga unsur pada golongan tertentu memiliki sifat-sifat yang samaMassa atom dari unsur yang ditengah dalam setiap triade hampir sama dengan massa atom rata-rata unsur yang lainnyaContoh :
Li (6,941) Na (22,897768) K (39,0983)S (32,066) Se (78,96) Te (127,60)Cl (35,4527) Br (79,904) I (126,90447)Ca (40,078) Sr (87,62) Ba (137,727)
HUKUM OKTAF(JOHN ALEXANDER REINA NEWLANDS)
Bila unsur-unsur yang telah diketahui ditulis sesuai dengan kenaikan bobot atomnya maka akan tersusun sifat-sifat yang mirip pada setiap unsur kedelapan
Sesuai dengan tangga nada musikUnsur kedelapan dalam susunannya menunjukkan
pengulangan sifatH Li Be B C N OF Na Mg Al Si P SCl K Ca Cr Ti Mn FeKesalahan : hukum oktaf ini diperlakukan secara
umum
DAFTAR PERIODIK NEWLANDS
1. H F Cl Co Br Pd I Pt
Ni Ir
2. Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl
3. Be Mg Mg Zn Sr Cd Ba Pb
4. B Al Cr Y Ce U Ta Th
La
5. C Si Ti In Zr Sn W Hg
6. N P Mn As Di Sb Nb Bi
Mo
7. O S Fe Se Rb Fe Au Os
Ru
ODLINGMengemukakan daftar unsur berdasarkan matematisternyata tersusun sesuai dengan kemiripan sifat-sifat kimianya
Mo 96 W 184
Au 196,5
Pd 106,5 Pt 197
Li 7 Na 23 Ag 108
Be 9 Mg 24 Zn 65 Cd 112 Hg 200
B 11 Al 27,5 Tl 203
C 12 Si 28 Sn 118 Pb 207
N 14 P 31 As 75 Sb 122 Bi 210
O 16 S 32 Se 79,5 Te 124
F 19 Cl 35,5 Br 80 I 127
K 39 Rb 85 Cs 133
Ca 40 Sr 87,5 Be 137
Ti 48 Zr 89,5 Tn 231
Cr 52,5 V 138
Mn 55
BENTUK PENDEK(DIMITRI MENDELEEV)
Tahun 1869 Mendeleev menyusun tabel versi awal dari hukum periodik
Ia membuat kartu untuk setiap unsur yang diketahui & lengkap dengan sifat fisik & kimianya
Data yang kurang dilakukan percobaan
Kartu disusun
Disusun berdasarkan berat atom
Bila unsur disusun berdasarkan kenaikan berat atom, ternyata sifat tertentu ditemukan secara periodik
DAFTAR PERIODIK MENDELEEV DIBUAT TAHUN 1871 YANG DISUSUN ATAS : * 12 BARIS * 8 KOLOM
Mendeleev mengosongkan beberapa tempat untuk unsur-unsur yang belum ditemukan
Ia meramalkan adanya unsur tertentu dengan sifat-sifatnya
Contoh : pada berat atom 72 ditemukan golongan unsur yang sama dengan unsur Si ( yang disebut : Eka Silikon (ES)), yang akhirnya ditemukan sebagai unsur Ge
Ramalan Mendeleev dengan kenyataan yang diperoleh sebagai berikut :
HASIL RAMALAN MENDELEEV
SIFAT RAMALANEKA SILIKON (ES)
(1871)
GERMANIUM (Ge)(1886)
BOBOT ATOM 72 72,6BJ (g/cm3) 5,5 5,47VOLUME (cm3/mol) 13 13,22WARNA ABU-ABU PUTIH KEABUANBJ OKSIDA (g/cm3) ESO2 = 4,7 GeO2 = 4,703Td TETRAKLORIDA (Oc) ESCl4 = 100 GeCl4 = 86BJ TETRA KLORIDA(g/cm3)
ESCl4 = 1,9 GeCl4 = 1,887
LOTHAR MEYER
Tahun 1869 L. Meyer menulis makalah pada majalah Liebig Annalen dengan judul : “sifat unsur kimia sebagai fungsi bobot atom”
Meyer menekankan pada sifat fisik dari unsur
Pada umumnya, sifat unsur merupakan fungsi periodik dari bobot atomnya
DAFTAR PERIODIK LOTHAR MEYER
I II III IV V VI VII VIII IX
B 11 Al 27,3 In 113,4 Tl 202,7
C 12 Si 28 Ti 48 Zr 89,7 Sn 117,8 Pb 206,3
N 14 P 30,9 V 51,2 As 74,9 Nb 93,7 Sb 122,1 Ta 192,2 Bi 207,5
O 16 S 32 Cr 52,4 Se 78 Mo 95,6 Te 128,,3 W 183,5
F 19,1 Cl 35,4 Mn 54,8 Br 79,85 Ru 103,5 I 125,5 Os 198,6
Fe 55,9 Rh 104,1 Ir 196,7
Co Ni 58,6 Rb 106,2 Pt 196,7
Li 7 Na 22,9 K 39 Cu 63,3 Ag 107,9 Cs 132,7 Au 192,2
Be 9,3 Mg 23,9 Ca 39,9 Zn 64,9 Sr 87 Cd 11,6 Ba 136,8 Hg 199,3
JOHN RAYLEIGH & WILLIAM RAMSAY (1893)
Menemukan gas yang tidak reaktif :
Gas Argon (Ar)Tidak dapat ditempatkan ke dalam tabel periodik Mendeleev
Tahun 1898 ditemukan gas baru :
Helium
Neon
Kripton
Xenon
HENRY MOSELEY (1914)
Sifat-sifat unsur berulang secara periodik berdasarkan nomor atomnya :
“Tabel Periodik Unsur Modern Bentuk Panjang” _
Berdasarkan :
Konfigurasi elektron unsur
Bertambahnya nomor atom
Terbagi atas :
Golongan (16)
Periode (7)
A. Sifat Unsur, Konfigurasi Elektronik,
dan Sistem Periodik Unsur
Berdasarkan hubungan ketiganya, maka unsur-unsur dikelompokkan ke dalam 3 kelompok yaitu :
1. Unsur utama (blok s dan p)
2. Unsur peralihan/transisi (blok d)
3. Unsur peralihan dalam/transisi dalam (blok f)
GOLONGAN(VERTIKAL)
Berisi unsur-unsur sejenis
Berdasarkan susunan elektronnya
Dengan angka Romawi & Huruf (A atau B)
Terbagi menjadi empat blok :unsur blok s ns1…2
unsur blok p ns2np1…6
unsur blok d ns2(n-1)d1…10
unsur blok f (n-2)f1…14(n-1)d10ns2
Terbagi menjadi tiga kelompok :Golongan unsur utama (blok s dan p)
Golongan unsur peralihan/transisi (blok d)
Golongan unsur peralihan dalam/transisi dalam (blok f) :
Lantanida
Aktinida
UNSUR-UNSUR UTAMA(blok s dan p)
Alkali (IA) ns1
Alkali tanah (IIA) ns2
Boron (IIIA) ns2 np1
Karbon (IVA) ns2np2
Nitrogen (VA) ns2np3
Oksigen (VIA) ns2np4
Halogen (VIIA) ns2np5
Gas mulia (VIIIA) ns2np6
Unsur UtamaBlok s
Contoh : 11Na ; 1s2 2s2 2p6 3s1
Bentuk umum : (orbital dalam penuh) ns1-2
Kemiripan sifat : - Antar unsur segolongan- Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh dan
orbital terluar sama)Perbedaan sifat:
- antar unsur beda golongan - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh tetapi
orbital terluar beda)
Blok p
Contoh : 13Al ; 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Bentuk umum : (orbital dalam penuh) ns2 np1-6
Kemiripan sifat : - antar unsur segolongan - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh dan
orbital terluar sama)Perbedaan sifat :- antar unsur beda golongan- Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh tetapi
orbital terluar beda)
GOLONGAN UNSUR PERALIHAN/TRANSISI
(blok d)IIIB (n-1)d1ns2
IVB (n-1)d2ns2
VB (n-1)d3ns2
VIB (n-1)d5ns1
VIIB (n-1)d5ns2
VIIIB (n-1)d6,7,8ns2
IB (n-1)d10ns1
IIB (n-1)d10ns2
Unsur Peralihan/TransisiBlok d
Contoh : 26Fe ; 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 Bentuk umum : (orbital dalam penuh) (n-1)d1-10 ns2
Kemiripan sifat : tidak ada pola yang berlaku umum, tetapi
bisa antar unsur segolongan dan antar unsur seperiode.
Perbedaan sifat : tidak ada pola yang berlaku umum
Unsur Peralihan Dalam/Transisi DalamBlok f
Contoh : 59Pr ; 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f3 5s2 5p6 6s2
Bentuk umum : (orbital dalam penuh) (n-1)f1-14 (n-1)s2 (n-1)p6 ns2
Kemiripan sifat : - antar unsur seperiode- Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh dan dua
orbital terluar sama)Perbedaan sifat : - antar unsur beda periode
P E R I O D E
Menunjukkan bilangan kuantum utama terbesar yang dapat dimiliki oleh unsur yang terdapat dalam periode tersebut
Hubungan antara periode dengan pengisian orbital
Periode Orbital yang terisi e-
1 s
2 s p
3 s p
4 s p d
5 s p d
6 s p d f
7 s p d f
L O G A M
Hanya memiliki sejumlah kecil elektron pada orbital s dan p dari kulit atom dengan bilangan kuantum utama tertinggi
Sifat kimia mudah melepaskan satu atau lebih elektron membentuk ion positif
Sifat fisikamampu menghantarkan listrik & panas
dapat dibentuk (ductility)
dapat ditempa (meleability)
N O N L O G A M
Unsur yang dapat memperoleh konfigurasi elektron seperti Gas Mulia dengan cara menerima sejumlah kecil elektron
METALOID
Menunjukkan sifat-sifat logam dan non logam
Pada diagonal antara golongan logam transisi dan non logam
B (IIIA)
Si (IVA)
As (VA)
Te (VIA)
At (VIIA)
B. Sifat Periodik
Model atom mekanika gelombang
Ukuran atom
- Jenis dan cacah atom tetangga- Jenis interaksi dengan atom tetangga
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen, jari-jari atomik, dan jari-jari ionik
UKURAN ATOM1. jari-jari kovalen
yaitu panjang ikatan dalam molekul kovalen (gas / padat) yang merupakan jarak antar-inti-atom dalam senyawa kovalen.
Contoh : molekul Cl2 : jarak antar-inti Cl = 1,99 Å Jari-jari kovalen atom Cl = ½ x 1,99 ÅCatatan :
pada Cl2 ikatan kovalen tunggal diukur jari-jari kovalen ikatan tunggalJika ikatan kovalen rangkap diukur jari-jari kovalen ikatan rangkap.Untuk unsur yang sama, jari-jari kovalen ikatan tunggal > jari-jari kovalen ikatan rangkap.
2. Jari-jari atom
Jarak dari elektron terluar dengan inti atom
Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak :Variasi ukuran atom dalam golongan
jarak elektron dari inti atom tergantung bilangan kuantum utama (n)
makin tinggi bilangan kuantum utama maka makin besar ukuran atom
makin banyak kulit atom dalam satu golongan (dari atas ke bawah) maka makin besar ukuran atom
JARI-JARI ATOM MENINGKAT (DARI ATAS KE BAWAH)
Variasi ukuran atom dalam satu periodedari kiri ke kanan dalam satu periode memiliki nomor atom makin besar
makin ke kanan :– naik satu satuan muatan positif (inti)– naik satu elektron (kulit terluar)
makin ke kanan, gaya tarik menarik makin besar
JARI-JARI ATOM MENURUN (DARI KIRI KE KANAN)
Variasi ukuran atom dalam deret transisielektron yang menempati kulit atom bagian dalam meningkat
jumlah elekltron di kulit atom terluar tetap
contoh : Fe, Co, Ni (golongan VIIIB)
26Fe (1s22s22p63s23p63d64s2)
27Co (1s22s22p63s23p63d74s2)
28Ni (1s22s22p63s23p63d84s2)
Jumlah elektron di kulit terluar SAMA
Jumlah elektron di kulit bagian dalam BERBEDA
tetapi :sifatnya sama
ukuran atom sama
3. jari-jari ionik
Yaitu jarak antar-inti senyawa ionik
Contoh :
Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
Na+ : 1s2 2s2 2p6 3s0
Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Cl- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
jari-jari Na+ = 0,95 Å dan Cl- = 1,01 Å dapat ditentukan berdasarkan data jarak antar-inti = 2,75 Å
Catatan :
Jari-jari ion (+) < jari-jari atom asal
Jari-jari ion (-) > jari-jari atom asal
Makin banyak elektron dilepaskan/ditambahkan, jari-jari atomik > Jari-jari atom
Pada tabel periodik, dari kiri ke kanan makin kecil dan dari atas ke bawah makin besar.
Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan muatan inti dan konfigurasi elektronik.
Jari-jari atom
Pada table periodik, dari kiri ke kanan makin kecil dan dari atas ke bawah makin besar.
Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan muatan inti dan konfigurasi elektronik.
Muatan inti, dihitung berdasarkan muatan inti efektif Z* (muatan inti atom yang efektif mempengaruhi suatu electron, Z* = Z – σ).
tetapan penyaringan σ dihitung berdasarkan kaidah empiris SLATER (1930)
1.Orbital dikelompokkan menjadi : (1s), (2s,2p), (3s,3p), (3d), (4s,4p)….
2. Untuk elektron disebelah kanan (ns, np) yg diamati tidak memberikan efek penyaringan.
3. Untuk semua elektron dalam kelompok (ns, np) yang diamati memberikan kontribusi penyaringan sebesar 0,35.
4. Untuk semua elektron pada kulit ke (n-2) atau lebih rendah memberikan kontribusi penyaringan sebesar 1,00.
5. Untuk elektron dalam kelompok nd dan nf :6. Idem (1), (2), (3)7. Semua elektron yang terletak di sebelah kiri (nd, nf) memberikan
kontribusi penyaringan sebesar 1,00.8. Asumsi, atom cenderung melepaskan elektronContoh : 9F : 1s2 2s2 2p5
Orbital dikelompokkan menjadi : (1s)2 , (2s,2p)7
σ = (6 x 0,35) + (2 x 0,85) = 3,80Z* = Z - σ = 9 – 3,80 = 5,20
Z* pada unsur golongan I dan periode I, dari kiri ke kanan makin besar dan dari atas ke bawah kurang lebih sama
Unsur golongan I, Z* yang mempengaruhi elektron terluar hampir sama dengan jari-jari atom yang hanya dipengaruhi oleh cacah tingkat energi utama.
Unsur periode I :Z* yang mempengaruhi elektron terluar makin besar dimana jari-jari atom utamanya dipengaruhi oleh Z* Makin besar Z* maka makin besar tarikan inti terhadap elektron terluar dan makin dekat elektron terluar ke inti maka makin kecil jari-jari atomPenambahan elektron ke tingkat energi ke2 cenderung memperbesar ukuran atom karena makin besarnya tolakan antar-elektron dalam tingkat energi tersebut, tetapi tidak sangat berpengaruh terhadap jari-jari atom.
ENERGI IONISASIEnergi ionisasi I merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari suatu atom netral dalam keadaan gas.
M(g) + energi M+(g) + e-
Energi ionisasi dapat dikatakan sebagai ukuran kemudahan pembentukan ion (+)Energi ionisasi suatu atom mengikuti hokum Coulomb : F = q1 . q2/r2
Energi ionisasi I : E = e . Z*/r2
Jika E kecil, Z* rendah dan r besar, maka elektron mudah dilepaskan dan ion (+) mudah terbentuk
Unsur segolongan, dari atas ke bawah : Z* kurang lebih sama, r makin besar, dan E makin kecilUnsur seperiode, dari kiri ke kanan : Z* makin besar, r makin kecil, dan E makin besar.Energi ionisasi Be (9,3 eV) > energi ionisasi B (8,3 eV)Diamati dari konfigurasi elektroniknya
Be : 1s2 2s2 B : 1s2 2s2 2p1
Orbital Be penuh sehingga lebih stabil daripada BJika konfigurasi elektronik suatu unsur lebih stabil maka lebih sulit melepaskan elektron sehingga energi ionisasinya lebih besar.Pada tabel periodik, energi ionisasi dari kiri ke kanan makin besar (sukar membentuk ion +) dan dari atas ke bawah makin kecil (mudah membentuk ion +)
AFINITAS ELEKTRONYaitu energi yang dilepaskan jika ditambahkan satu elektron ke
dalam suatu atom netral dalam keadaan gas.
X(g) + e- X-(g) + energy
Afinitas elektron merupakan ukuran kemudahan pembentukan ion (-).Pada tabel periodik, dari kiri ke kanan makin besar (mudah membentuk ion -) dan dari atas ke bawah makin kecil (sukar membentuk ion -).Afinitas elektron (ukuran kemudahan pembentukan ion -) merupakan kebalikan dari energi ionisasi (ukuran kemudahan pembentukan ion +).Contoh : H = 0,75; O = 1,48; N = 0,2
(masih sulit diukur secara eksperimen sehingga baru terukur pada beberapa unsur)