kel 4 dok.implementasi

15
KELOMPOK IV (DOKUMENTASI IMPLEMENTASI) Ade Surya Nolita Miolo Amirul Eka Kurniawan Elvina S. Bague Intan Pransiska Rahman Meldi Dehi Nurfajriani Gagu Pin Alvionita Latif Rika Ismail Sartin Kamali Tri Zainudin Ridwan

Upload: alvin

Post on 10-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bmbmbmm

TRANSCRIPT

Slide 1

KELOMPOK IV(DOKUMENTASI IMPLEMENTASI)Ade Surya Nolita MioloAmirul Eka KurniawanElvina S. BagueIntan Pransiska RahmanMeldi DehiNurfajriani GaguPin Alvionita LatifRika IsmailSartin KamaliTri Zainudin Ridwan

Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah di susun pada tahap perencanaan. Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian hari. A. Pengertian Implementasi

Melaksanakan hasil dari rencana keperawatan untuk selanjutnya di evaluasi untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien dalam periode yang singkatMempertahankan daya tahan tubuhMencegah komplikasiMenemukan perubahan system tubuhMemberikan lingkungan yang nyaman bagi klienImplementasi pesan dokter

B. Tujuan Implementasi keperawatan

Beberapa pedoman dalam pelaksanaan implementasi keperawatan adalah sebagai berikut:Berdasarkan respons klien.Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar pelayanan professional, hukum dan kode etik keperawatan.Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia.Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan.Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana intervensi keperawatan.

C. Pedoman dalam Melaksanakan Implementasi Keperawatan

Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Self Care).Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status kesehatan.Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan. Bersifat holistik.Kerjasama dengan profesi lain.Melakukan dokumentasi

Menurut Craven dan Hirnle (2000) secara garis besar terdapat tiga kategori dari implementasi keperawatan, antara lain:1. Cognitive implementations, meliputi pengajaran/ pendidikan, menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat strategi untuk klien dengan disfungsi komunikasi, memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi penampilan klien dan keluarga, serta menciptakan lingkungan sesuai kebutuhan, dan lain lain.D. Kategori dalam Implementasi Keperawatan 2. Interpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan, meningkatkan pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik, menetapkan jadwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual, bertindak sebagai advokasi klien, role model, dan lain lain.3. Technical implementations, meliputipemberian perawatan kebersihan kulit, melakukan aktivitas rutin keperawatan, menemukan perubahan dari data dasar klien, mengorganisir respon klien yang abnormal, melakukan tindakan keperawatan mandiri, kolaborasi, dan rujukan, dan lain-lain.

1. Membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-sehari2. Konseling3. Penyuluhan4. Memberikan asuhan keperawatan langsung.5. Kompensasi untuk reaksi yang merugikan.6. Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan menyiapkan klien untuk prosedur.7. Mencapai tujuan perawatan.8.Mengawasi dan mengevaluasi kerja dari anggota staf lain

E. Metode Implementasi

Ada 3 tahap dalam tindakan keperawatan, yaituPersiapanIndependentInterdependent

F. Tahap tahap tindakan keperawatan

Hal-hal yang perlu didokumentasikan pada tahap implementasi:1. Mencatat waktu dan tanggal pelaksanaan.2. Mencatat diagnosa keperawatan nomor berapa yang dilakukan intervensi tersebut3. Mencatat semua jenis intervensi keperawatan termasuk 4. Berikan tanda tangan dan nama jelas perawat satu tim kesehatan yang telah melakukan intervensi.

G. Hal hal yang harus di dokumentasikani:

1. Gunakan ballpoint tertulis jelas, tulis dengan huruf cetak bila tulisan tidak jelas. Bila salah tidak boleh di tipp ex tetapi dicoret saja, dan ditulis kembali diatas ataudisamping.2. Jangan lupa selalu menuliskan waktu, jam pelaksanaan3. Jangan membiarkan baris kosong, tetapi buatlah garis kesamping untuk mengisi tempat yang tidak digunakan

H. Petunjuk Pendokumentasian Pelaksanaan (Implementasi)

4. Dokumentasikan sesegera mungkin setelah tindakan dilaksanakan guna menghindari kealpaan (lupa)5. Gunakan kata kerja aktif, untuk menjelaskan apa yang dikerjakon.6. Dokumentasikan bagaimana respon pasien terhadap tindakan yang dilakukan7. Dokumentesikan aspekkeamanan, kenyamanan dan pengawasan infeksi terhadap klien. Juga tindakan-tindakan invasive harus dicatat.

8. Dokumentasikan pula modifikasi lingkungan bila itu merupakan bagian dari tindakan keperawatan.9. Dokumentasikan.persetujuan keluarga untuk prosedur khusus dan tindakan invasif yang mempunyai resiko tambahan.10.Dokumentasikan semua informasi yang diberikan dan pendidikan kesehatan yang diberikan.

11.Dokumentasikan dengan jelas, lengkap, bukan berarti semua kalimat harus ditulis,tetapi katakata kunci dan simbol-simbol / lambang-lambang sudah baku/lazim dapatdigunakan12. Spesifik hindarkan penggunaan kata yang tidak jelas,bila perlu tuliskan ungkapan klien untuk memperjelas maksud.

TERIMAKASIH