intranatal kel 2

24
BAB II PEMBAHASAN 2.1.PENGERTIAN PERSALINAN Persalinan ialah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengel uar an bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. ( UNPAD, 1983 : 221 ). Persalinan adalah proses keluarnya bayi dari uterus ke dunia luar pada saat kelahiran. ( Hamilton, 1995 : 125 )  Jadi, persalinan adalah serangkaian kejadian yang merupakan proses keluarnya bayi dari uterus ke dunia luar yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. 2.2.KALA PERSALINAN 1.Kala I (Kala Pembukaan) Kal a I ini di mul ai da ri his pe rsal inan ya ng pertama sampa i pembukaan serviks menjadi lengkap. Pada kala I ini terjadi 2 fase, yakni : 1. Fase Latent Pada fase ini pembukaan sangat lambat dari 0 – 3 cm dalam waktu + 8 jam. 2. Fase Aktif  Pada fase aktif pembukaan lebih cepat, fase ini dibagi lagi menjadi : a. Fase Accelerasi, yakni dari pembukaan 3 – 4 cm yang dicapai dalam 2 jam.  b. Fase Kemajuan Maksimal, dari pembukaan 4 – 9 cm yang dicapai dalam 2 jam. c. Fase Deccelerasi ( kurangnya kecepatan ) dari pembukaan 9 – 10 cm selama 2 jam.

Upload: melizsa-balqies-sofianneke

Post on 06-Jul-2015

403 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 1/24

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.PENGERTIAN PERSALINAN

Persalinan ialah serangkaian kejadian yang berakhir dengan

pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan,

disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari

tubuh ibu. ( UNPAD, 1983 : 221 ).

Persalinan adalah proses keluarnya bayi dari uterus ke dunia luar pada

saat kelahiran.

( Hamilton, 1995 : 125 )

 Jadi, persalinan adalah serangkaian kejadian yang merupakan proses

keluarnya bayi dari uterus ke dunia luar yang cukup bulan atau hampir

cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari

tubuh ibu.

2.2.KALA PERSALINAN

1.Kala I (Kala Pembukaan)

Kala I ini dimulai dari his persalinan yang pertama sampai

pembukaan serviks menjadi lengkap.

Pada kala I ini terjadi 2 fase, yakni :

1. Fase Latent

Pada fase ini pembukaan sangat lambat dari 0 – 3 cm dalam waktu

+ 8 jam.

2. Fase Aktif 

Pada fase aktif pembukaan lebih cepat, fase ini dibagi lagi menjadi :

a. Fase Accelerasi, yakni dari pembukaan 3 – 4 cm yang dicapai

dalam 2 jam.

 b. Fase Kemajuan Maksimal, dari pembukaan 4 – 9 cm yang dicapai

dalam 2 jam.

c. Fase Deccelerasi ( kurangnya kecepatan ) dari pembukaan 9 – 10

cm selama 2 jam.

Page 2: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 2/24

 

Pada kala pembukaan his belum begitu kuat, datangnya setiap 10 –

15 menit

Dan tidak begitu mengganggu, sehingga ibu masih dapat sering berjalan.

Lambatlaun his menjadi bertambah kuat : interval menjadi lebih pendek,

kontraksi lebih

kuat dan lebih lama. Disertai keluarnya lendir berdarah yang semakin

lama

bertambah banyak jumlahnya.

Lamanya waktu kala I untuk primipara adalah 12 jam, sedangkan pada

multipara adalah 8 jam.

Untuk mengetahui apakah persalinan dalam kala I maju sebagaimana

mestinya sebgai pegangan kita tentukan : kemajuan pembukaan 1 cm

dalam satu jam bagi primipara dan 2 cm dalam satu jam bagi multipara,

walaupun ketentuan ini kurang tepat.

2.Kala II ( Kala Pengeluaran)

Kala II ini dimulai dari pembukaan lengkap sampai dengan lahirnya

bayi.

3.Kala III

Setelah anak lahir his berhenti sebentar, setelah beberapa menit

timbul lagi. His ini dinamakan his pelepasan ari sehingga terletak pada

segmen bawah lahir. Setelah anak lahir uterus teraba sebagai tumor yang

keras, segmen atas lebar karena mengandung placenta, fundus uteri

teraba sedikit di bawah pusat. Jika keadaan ini dibiarkan, maka setelah

placenta lepas, fundus uteri naik sedikit hingga setinggi pusat atau lebih

dan bagian tali pusat di luar vulva menjadi lebih panjang.

4.Kala IV

Kala IV diawali dengan keluarnya placenta dan berakhir ketika uterus

tidak relaksasi lagi, yaitu saat bahaya hemoragi post partum telah lewat.

Kala IV ialah masa satu jam setelah placenta lahir. Walaupun

sebenarnya masa ini merupakan satu jam pertama dari masa nifas, tetapi

dari segi praktis masa ini sebaiknya dimasukkan dalam persalinan karena

Page 3: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 3/24

 

pada masa ini sering timbul perdarahan. Oleh karena itu, klien harus ada

di kamar bersalin dulu tidak boleh dipindahkan ke ruangan, supaya dapat

diawasi dengan baik.

3.3. ADAPTASI FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS

Kala I

a.  Adaptasi Fisiologis

1) Kontraksi uterus sedang terjadi setiap 2,5 – 5 menit dan

berlangsung 30-45 detik

2) Pembukaan servik kira-kira 4-7 cm

3) Terdapat “bloody show” dalam jumlah yang sedang

4) Bayi turun 1-2 cm di bawah spina iliaca

b. Adaptasi Psikologis

1) Pada kala I fase aktif, klien akan tampak

lebih serius, dan terhanyut pada proses persalinan.

2) Ketakutan pada klien tentang kemampuan

mengendalikan pernafasan dan atau melakukan teknik

relaksasi.

2. Kala II 

a. Adaptasi Fisiologis

1) Terjadi kontraksi setiap 1,5-2 menit dan berlangsung 60-90

detik.

2) Dilatasi servik penuh (10 cm) dan penonjolan 100 %.

3) Rata-rata kecepatan turunnya janin adalah 1 cm/jam untuk

nulipara, sedangkan untuk multipara 2 cm atau lebih per

satu jam.

4) Peningkatan penumpukan perdarahan di vagina.

5) Membran mungkin ruptur pada saat ini, terutama bila masih

utuh.

6) Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi.

7) Crowning terjadi, caput tampak tepat sebelum kelahiran

pada presentasi verteks.

Page 4: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 4/24

 

8) Tekanan daah dapat meningkat 5-10 mmHg diantara

kontraksi.

9) Keinginan defekasi involunter pada kontraksi disertai

tekanan intra abdomen dan tekanan uterus.10) Peningkatan frekuensi pernafasan.

11) Peningkatan produksi keringat, terlihat pada bibir atas.

12) Adanya mual dan muntah.

b. Adaptasi Psikologis

1) Klien gelisah, biasanya mengatakan “Saya

tidak tahan”.

2) Dapat merasa kehilangan

kontrol/kebalikannya, klien terlibat mengeran secara aktif.

3. Kala III

a . Adaptasi Fisiologis

1) Pengeluaran darah yang berwarna hitam

dari vagina, terjadi saat plasenta lepas dari endometrium,

biasanya dalam 1-5 menit setelah melahirkan bayi.

2) Kontraksi uterus kuat, terjadi 5-7 menit

setelah bayi lahir.

3) Perluasan episiotomi dan laserasi jalan lahir

 jika ada.

4) Tekanan darah meningkat saat curah

  jantung meningkat, kemudian kembali ke tingkat normal

dengan cepat.

5) Hipertensi dapat terjadi sebagai respon

terhadap analgesik dan anastesi.

6) Frekuensi nadi melambat sebagai respon

terhadap perubahan curah jantung.

Page 5: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 5/24

 

7) Dapat mengeluh tremor pada kaki, dan jari

menggigil.

8) Klien terlihat letih.

b. Adaptasi Psikologis1) Ekspresi ibu ketika melihat bayinya yang

baru lahir dengan tertawa, berbicara, kadang-kadang

menangis.

2) Klien juga terlihat kecewa ketika melihat

bayinya yang baru lahir karena ternyata tidak sesuai

dengan harapannya, dan dapat juga ditunjukkan dengan

tidak adanya kontak mata dengan bayi, marah, berpaling

dari bayi dan kadang-kadang membuat komentar yang

buruk.

4. Kala IV

a. Adaptasi Fisiologis

1) Fundus keras, berkontraksi, pada garis

tengah dan terletak setinggi umbilikus.

2) Klien tampak kelelahan/keletihan dan

mengantuk.

3) Nadi biasanya lambat karena

hipersensitivitas vagal.

4) Tekanan daah bervariasi, mungkin; lebih

kecil terhadap respon analgesia / analgetik atau meningkat

pada respon pemberian oksitosin atau hipertensi karena

kehamilan.

5) Merasa haus, lapar atau mual.

6) Kemungkinan terdapat haemoroid.

7) Pada awalnya suhu tubuh meningkat sedikit

(pengerahan tenaga, dehidrasi).

b. Adaptasi Psikologis

Page 6: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 6/24

 

1) Reaksi emosional bervariasi, dan dapat

berubah-ubah, misalnya eksitasi atau Kurangnya

pendekatan, kurang minat karena kelelahan atau kecewa.

2) Dapat mengekspresikan masalah ataumeminta maaf atas sikap dan perilaku selama intrapartum

atau saat kehilangan kontrol.

3) Dapat mengekspresikan rasa takut

mengenai kondisi bayi dan perawatan segera pada

neonatal.

BAB II

Askep Pada Klien Intranatal

Page 7: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 7/24

 

KALA I

Riwayat

a. Mungkin tampak lebih serius / lebih sungguh-sungguh dantertarik dengan proses persalinan.

b. Menampakkan kelelahan, dan menampakkan kekuatan

kemampuan mengontrol pernafasan dan teknik relaksasi.

Pemeriksaan fisik 

a. Kontraksi uterus sedang terjadi setiap 2,5 – 5 menit dan

berlangsung 30-45 detik

 b. Pembukaan serviks kira-kira 4-7 cm

c.  Terdapat “bloody show” dalam jumlah yang sedang

d. Bayi turun 1-2 cm dibawah spina iliaca

e. DJJ berubah-ubah secara periodik dan biasanya tercatat dalam

merespon adanya kontraksi, palpasi abdomen dan pergerakan

bayi atau janin.

f. Denyut jantung dapat terdeteksi dibawah umbilikal pada

presentasi kepala.

Prioritas Keperawatan

a. Meningkatkan dan memudahkan kemajuan normal dari

persalinan.

b. Mendukung kemampuan koping klien / pasangan

c. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin

Diagnosa keperawatan

1. Perubahan rasa nyaman dan rasa sakit.

a. Data Pendukung / faktor yang menyumbang : rasa tidak

nyaman meningkat pada fase aktif, memberi tanda untuk

kontraksi berhubungan dengan hipoksia, pembukaan

serviks, dan penekanan pada struktur yang berdekatan

Page 8: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 8/24

 

dikombinasikan dengan rangsangan ujung saraf 

parasimpatis dan simpatis.

b. Hasil yang diharapkan dari klien : perasaan tidak nyaman

berkurang, klien dan janin terbebas dari efek samping obat– obat analgesik jika diberikan.

Intervensi RasionalMandiri :

1. Kaji tingkat perasan

tidak nyaman melalui

verbal dan non verbal;

catat pengaruh kultuarl

terhadap respon sakit.

2. Bantu untuk

menggunakan pernafasan

atau teknik relaksasi yang

tepat.

3. Berikan tindakan yang

membuat klien nyaman

(misal mengusap-usap

punggung klien, merawat

rongga mulut klien,

mengatur posisi yang

nyaman bagi klien,

perawatan perineum dan

mengganti alat tenun).

4. Berikan informasi obat

analgetik, respon yang

biasa terjadi / efek

samping dan durasi efek

samping analgetik.

1. Sikap dalam

menghadapi rasa sakit dan

reaksinya dipengaruhi oleh

pengalaman di masa lalu,

latar belakang kultural.

2. Mengalihkan perhatian

klien, gunakan “gate

control” untuk memblok

impuls nyeri dalam korteks

cerebri.

3. Memberikan relaksasi

dan kebersihan diri.

4. Informasi memberi

keleluasan bagi klien untuk

membuat pilihan, untuk

mengurangi rasa sakitnya.

Page 9: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 9/24

 

2.  Gangguan Rasa Aman : Cemas

a. Data Penunjang / faktor yang menyumbang : klien yang

memasuki persalinan kala I fase aktif kecemasannya

meningkat. Dengan meningkatnya kekuatan dan intensitaskontraksi uterus, takut ditinggal sendiri, takut akan hal yang

tidak diketahuinya, dan takut kehilangan kontrol.

b. Hasil umum yang diharapkan dari klien : kecemasan

berkurang. Dapat mengatur pola nafas sendiri atau klien

mengikuti instruksi perawat atau orang memberi dukungan.

Intervensi RasionalMandiri :

1. Kaji tingkat

kecemasan klien

2. Anjurkan

menggunakan teknik

relaksasi atau napas

dalam

3. Monitor DJJ,

perubahan-perubahan

dan tekanan darah

4. Kolaborasi

dalam pemberian obat

penenang

1. Untuk menentukan

intervensi selanjutnya

2. Membantu klien dapat

menurunkan kecemasan

dan nyeri

3. Untuk mengetahui

kondisi keadaan ibu dan

 janin

4. Obat penenang dapat

menurunkan kecemasan

klien

 

KALA II

1. Riwayat

a. Klien gelisah, biasanya mengatakan “Saya tidak tahan”.

b. Dapat merasa kehilangan kontrol/kebalikannya, klien terlibat

mengeran secara aktif.

2. Pemeriksaan Fisik 

Page 10: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 10/24

 

a. Terjadi kontraksi setiap 1,5-2 menit dan berlangsung 60-90

detik.

b. Dilatasi servik penuh (10 cm) dan penonjolan 100 %.

c.

Rata-rata kecepatan turunnya janin adalah 1 cm/jam untuknulipara, sedangkan untuk multipara 2 cm atau lebih per satu

 jam.

d. Peningkatan penumpukan perdarahan di vagina.

e. Membran mungkin ruptur pada saat ini, terutama bila masih

utuh.

f. Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi.

g. Crowning terjadi, caput tampak tepat sebelum kelahiran pada

presentasi verteks.

h. Tekanan darah dapat meningkat 5-10 mmHg diantara

kontraksi.

i. Keinginan defekasi / mendorong involunter pada kontraksi

disertai tekanan intra abdomen dan tekanan uterus.

 j. Peningkatan frekuensi pernafasan.

k. Peningkatan produksi keringat, terlihat pada bibir atas.

l. Adanya mual dan muntah.

m. Merintih / meringis selama kontraksi

n. Terdapat lingkarran hitam dibawah mata

3. Prioritas Keperawatan :

a. Memudahkan kemajuan normal dari persalinan dan

 janin

b. meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin.

c. mendukung keinginan klien / pasangan berkenaan

dengan pengalaman melahirkan, mempertahankan keamanan

sesuai prioritas.

4. Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

Page 11: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 11/24

 

a. Data Penunjang / faktor yang menyumbang : adanya

dilatasi / peregangan jaringan, pola kontraksi yang

semakin intensif.

b. Hasil yang diharapkan dari klien : klien mengungkapkanrasa nyeri, menggunakan teknik yang tepat untuk

mempertahankan kontrol, istirahat diantara kontraksi.

Intervensi RasionalMandiri

1. Identifikasi derajat

ketidaknyamanan dan

sumbernya

2. Berikan tindakan

kenyamanan, seperti

perawatan mulut;

perawatan/masase

perineal: linen dan

pembalut yang bersih dan

kering; lingkungan sejuk

3. Berikan informasi

pada klien/pasangan

tentang tipe anestesia

yang tersedia pada tahap

ini khususnya untuk situasi

melahirkan (mis; anestetik

lokal, subaraknoid, atau

blok pudendal; penguatan

epidural atau kaudal)

4. Pantau dan catat

aktifitas uterus pada setiap

kontraksi

1. Mengklarifikasi kebutuhan;

memungkinkan intevensi

yang tepat

2. Meningkatkan

kenyamanan psikologis

dan fisik

3. Meskipun klien mengalami

stres persalinan dan

tingkat ketidaknyamanan

dapat mempengaruhi

keterampilan pembuatan

keputusan normal

4. Memantau kemajuan,

mambantu

mengidentifikasi pola

kontraksi abnormal

5. Mendapatkan informasi

tentang perkiraan

kelahiran

Page 12: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 12/24

 

5. Berikan informasi

dan dukungan yang

berhubungan dengan

kemajuan persalinan

2. Resiko Tinggi Terhadap Kekurangan Volume Cairan

a. Data Penunjang atau faktor resiko : kehilangan cairan

secara aktif, penurunan masukan, perpindahan cairan.

b. Hasil yang diharapkan dari klien : mempertahankan tanda –

tanda vital, haluaran urine adekuat, membran mukosa

lembab.

Intervensi Rasional1. Ukur masukan / haluaran dan

berat jenis urine. Kaji turgor kulit

dan produksi mukus. Perhatikan

albuminuria.

2. Pantau suhu sesuai indikasi.

3. Kaji DJJ dan data dasar;

perhatikan perubahan periodik

dan variabilitas (bila elektroda

kulit kepala internal digunakan)

4. Lepaskan pakaian yang

berlebihan, sejukkan tubuh

dengan pakaian basah, danpertahankan lingkungan

1.Pada adanya deidrasi, haluaran

urine menurun, peningkatan

berat jenis, dan turgor kulit dan

produksi mukus turun.

Proteinuria mungkin karena

dehidrasi atau kelelahan, atau

dapat menandakan

preeklampsia.

2.Peningkatan suhu dan nadi dapat

menandakan dehidrasi atau,

kadang – kadang infeksi.

3.Pada awalnya, DJJ dapat

emningkat karena dehidrasi dan

keilangan cairan. Asidosis maternal

yang lama dapat mengakibatkan

asidosis dan hipoksia janin.

4. Menyejukkan tubuh melaluievaporasi, dapat menurunkan

Page 13: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 13/24

 

kehilangan

diaforetik. Tremor otot

KALA III

Riwayat :a. Ekspresi ibu ketika melihat bayinya yang baru lahir dengan

tertawa, berbicara, kadang-kadang menangis.

b. Klien juga terlihat kecewa ketika melihat bayinya yang baru

lahir karena ternyata tidak sesuai dengan harapannya, dan dapat juga

ditunjukkan dengan tidak adanya kontak mata dengan bayi, marah,

berpaling dari bayi dan kadang-kadang membuat komentar yang

buruk.

Pemeriksaan Fisik :.

Pengeluaran darah yang berwarna hitam dari vagina, terjadi saat

plasenta lepas dari endometrium, biasanya dalam 1-5 menit setelah

melahirkan bayi.

Kontraksi uterus kuat, terjadi 5-7 menit setelah bayi lahir.

Perluasan episiotomi dan laserasi jalan lahir jika ada.

  Tekanan darah meningkat saat curah jantung menmingkat,

kemudian kembali ketingkat normal dengan cepat.

Hipertensi dapat terjadi sebagai respon terhadap analgesik dan

anastesi.

Frekuensi nadi melambat sebagai respon terhadap perubahan curah

 jantung.

Dapat mengeluh tremor pada kaki, dan jari menggigil.

Klien terlihat letih.

Prioritas Keperawatan

1. Meningkatkan kontraktilitas uterus.

2. Mempertahankan volume cairan sirkulasi.

3. Meningkatkan keamanan maternal dan bayi baru lahir.

4. Mendukung interaksi orang tua-bayi.

Page 14: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 14/24

 

Diagnosa Keperawatan

1. Risiko Tinggi Terhadap Cedera Pada Maternal

a. Data penunjang / faktor yang menyumbang : adanya kesulitan dalam

pelepasan plasenta,posisi selama melahirkan.b. Hasil yang diharapkan pada klien : mengobservasi tindakan

keamanan, bebas dari cedera maternal.

Intervensi Rasional

1. Palpasi fundus dan

palpasi secara perlahan.

2. Massage fundus dengan

perlahan setelah

pengeluaran plasenta.

3. Kaji irama pernafasan dan

pengembangan.

4. Bersihkan vula dan

perineum dengan air dan

larutan antiseptik steril;

berikan pembalut perinal

steril.

5. Rendahkan kaki klien

secara simultan dari

pijakan kaki.

1. Memudahkan pelepasan

plasenta.

2. Menghindari rangsang

atau trauma berlebihan

pada fundus.

3. Pada pelepasan plasenta,

adanya bahaya berupa

emboli cairan amnion

yang dapat masuk ke

sirkulasi maternal,

menyebabkan emboli

paru.

4. Menghilangkan

kemungkinan

kontaminan yang dapat

mengakibatkan infeksi

saluran

asenden selama periode

pascapartum.

5. Membantumenghindari

regangan otot

2. Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri

Page 15: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 15/24

 

a. Data penunjang / faktor yang menyumbang :  adanya

pengungkapan nyeri; perubahan tonus otot, gelisah

 b. Hasil umum yang diharapkan pada klien:  klien mengungkapkan

penatalaksanaan/reduksi nyeri.

Intervensi Rasional

1. Bantu dengan penggunaan

teknik pernafasan selama

perbaikan pembedahan,

bila tepat.

2. Berikan kompres es pada

perineum setelah

melahirkan.

3. Ganti pakaian dan linen

basah

4. Berikan selimut

penghangat.

1. Pernafasan membantu

2. menurunkan

ketidaknyamanan,

meningkatkan relaksasi.

3. Mengkonstriksikan

pembuluh darah,

menurunkan edema dan

memberikan

kenyamanan dan

anestesi lokal.

4. Meningkatkan

kenyamanan, hangat dan

kebersihan

Kehangatan

meningkatkan

relaksasi otot dan

meningkatkan perfusi

  jaringan, menurunkan

kelelahan dan

meningkatkan rasa

sejahtera.

Page 16: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 16/24

 

KALA IV

Riwayat :a. Reaksi emosional bervariasi, dan dapat berubah-ubah, misalnya

eksitasi atau Kurangnya pendekatan, kurang minat karena kelelahan

atau kecewa.

b. Dapat mengekspresikan masalah atau meminta maaf atas sikap dan

perilaku selama intrapartum atau saat kehilangan kontrol.

c. Dapat mengekspresikan rasa takut mengenai kondisi bayi dan

perawatan segera pada neonatal.

Pemeriksaan fisik :.

Fundus keras, berkontraksi, pada garis tengah dan terletak setinggi

umbilikus.

Klien tampak kelelahan/keletihan dan mengantuk.

Nadi biasanya lambat karena hipersensitivitas vagal.

  Tekanan daah bervariasi, mungkin; lebih kecil terhadap respon

analgesia / analgetik atau meningkat pada respon pemberianoksitosin atau hipertensi karena kehamilan.

Merasa haus, lapar atau mual.

Kemungkinan terdapat haemoroid.

Pada awalnya suhu tubuh meningkat sedikit (pengerahan tenaga,

dehidrasi).

Diagnosa Keperawatan :

1. Perubahan Proses Keluarga

a. Data penunjang / faktor yang menyumbang : transisi / peningkatan

anggota keluarga

b. Hasil yang diharapkan klien/ pasangan akan :

- Menggendong bayi, saat kondisi ibu dan neonatus

memungkinkan

- Mendemonstrasikan perilaku kedekatan dan ikatan yang tepat

Page 17: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 17/24

 

Intervensi Rasional1. Anjurkan klien untuk

menggendong, menyentuh dan

memeriksa bayi

2. Anjurkan ayah untuk

menyentuh dan menggendong

bayi dan membantu dalam

perawatan bayi sesuai kondisi

3. Observasi dan catat

interaksi bayi – keluarga

4. Terima keluarga dan sibling

dengan senang hati

5. Anjurkan dan Bantu

pemberian ASI

1. Kontak fisik yang dekat dan

segera setelah kelahiran

memudahkan proses ikatan

dan menggunakan kesempatan

penerimaan bayi dalam periode

awal reaktivitas, yang

bertepatan dengan masa

meningkatnya kesadaran

2. Membantu memfasilitasi

dapat mempererat ikatan/

kedekatan diantara bayi dan

ayah

3. Pada kontak pertama

dengan bayi memanifestasikan

pola progresif dari perilaku

4. Meningkatkan unit keluarga

baru, bahkan sekalipunsudah

diinginkan dan diantisipasi,

menciptakan periode

desekuilibrium sementara,

memerlukan penggabungan

anak baru ke dalam keluarga

yang ada

5. Kontak awal mempunyai

efek positif pada durasi

pemberian ASI

Page 18: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 18/24

 

2.Resiko tinggi Kekurangan Cairan

a. Data penunjang / faktor yang menyumbang : kesalahan /

kegagalan miometri dari mekanisme homeostatik

b. Hasil yang diharapkan klien akan :- Menunjukan tanda – tanda vital stabil dalam batas normal

- Mendemonstrasikan kontraksiuterus yang kuat pada

umbilicus, aliran lokhea sedang dan tidak ada bekuan

- Menunjukan perbaikan episiotomi atau insisi sesaria merapat

dan balutan bedah kering dan utuh

Intervensi Rasional1. Tempatkan klien pada posisi

rekumben

2. Kaji hal yang memperberat

kejadian intrapartum

3. Catat lokasi dan konsistensi

fundus setiap 15 menit

4. Dengan perlahan masase

fundus bila lunak

5. Kaji kandung kemih

1. Mengoptimalkan aliran

darah serebral, dan

memudahkan pemantauan

fundus dan aliran vaginal

2. Pada banyak kasus,

persalinan yang dirangsang

oksitosin memerlukan

peningkatan jumlah oksitosin

pada periode pascapartum

untuk mempertahanakan

kontraktilitas miometri

3. Aktivitas miometri uterus

menimbulkan hemostasis

dengan

menekan pembuluh darah

endometrial. Perubahan posisi

dapat menandakan kandung

kemih penuh,

tertahannya bekuan darah,

atau

relaksasi uterus

4. Masase fundus merangsang

Page 19: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 19/24

 

kontraksi uterus dan

mengontrol perdarahan

5. Kandung kemih penuhmengubah

posisi fundus dan mengganggu

kontraktilitas uterus.

MAKALAH MARTENITASKONSEP DASAR PADA KLIEN INTRANATAL

Ditunjukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah :Martenitas

Dosen pengampu : Suyatini S.Pd

Disusun oleh Kelompok 2:1. Budi Artono2. Iis Anita Sari3. Ita Khaerul Izza4. Maulana Aditya5. Melizsa Balqies Sofianneke6.Riska

Page 20: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 20/24

 

7. Sri Maryati8.Subandrio9. Sugianah

Tingkat 2 A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

PROGRAM STUDY KEPERAWATAN

TANGERANG

2011

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayahnya serta nikmat yang tidak terhingga

seperti nikmat iman dan islam, nikmat sehat wal’afiat sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “asuhan keperawatan pada

klien intranatal”. makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

martenitas.

  Tujuan makalah ini dibuat agar kita tahu bagaimana cara

memberikan asuhan keperawatan pada klien intranatal.

Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah

ini,diantaranya:

1. Bapak Drs. H. Nasihin , selaku ketua jurusan Program Studi

Keperawatan Tangerang

2. Ibu Suyatini S.Pd , selaku koordinator mata kuliah Maternitas dan

Dosen Pembimbing

3. Seluruh rekan Mahasiswa/I yang telah ikut berpartisipasi dalam

penyusunan makalah ini.

Page 21: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 21/24

 

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh

dari sempurna, Untuk penyempurnaan makalah ini kami mengharapkan

kritik dan saran yang sifatnya membangun. Kami juga berharap semogapenyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami selaku penyusun

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

 Tangerang, Maret 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR.............................................................

2. DAFTAR ISI........................................................................

3. BAB I PENDAHULUAN........................................................

1.1....................................................................................Latar Belakang....................................................................................

1.2....................................................................................Rumusan

Masalah.......................................................................

1.3....................................................................................Tujuan

Penulisan.....................................................................4. BAB II PEMBAHASAN.........................................................

2.1. Pengertian Persalinan...........................................

2.2. Kala persalinan.....................................................

2.3. Adaptasi psikologis.............................................

5. BAB III ASKEP PADA KLIEN INTRANATAL...........................

6. BAB IV PENUTUP...............................................................

3.1. Simpulan....................................................................

7. DAFTAR PUSTAKA.............................................................

Page 22: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 22/24

 

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANGPersalinan ialah serangkaian kejadian yang berakhir dengan

pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul

dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu.

( UNPAD, 1983 : 221 )

Di negara berkembang, saat melahirkan dan minggu pertama

setelah melahirkan merupakan periode kritis bagi ibu dan bayinya.

Sekitar seperempat hingga separuh kematian bayi berumur kurangdari satu tahun terjadi dalam minggu pertama.

( www.linkagesproject.org )

Seorang ibu harus memasuki proses persalinan dan melahirkan

dengan pengetahuan cukup mengenai tahap – tahap persalinan, cara

mengatasi rasa sakit tanpa obat – obatan, dan efek samping yang

mungkin timbul karena pemakaian obat – obatan untuk persalinan.

1.1. Rumusan Masalah

Page 23: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 23/24

 

1. Apakah pengertian persalinan?

2. Bagaimana persalinan pada kala I?

3. Bagaimana persalinan pada kala II?

4. Bagaimana persalinan pada kala III?5. Bagaimana persalinan pada kala IV?

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk

mengetahui :

1. Apakah pengertian persalinan?

2. Bagaimana persalinan pada kala I?

3. Bagaimana persalinan pada kala II?

4. Bagaiman persalinan pada kala III?

5. Bagaimana persalinan pada kala IV

BAB III

PENUTUP

3.1. Simpulan

Persalinan adalah serangkaian kejadian yang merupakan proses

keluarnya bayi dari uterus ke dunia luar yang cukup bulan atau

hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan

selaput janin dari tubuh ibu.

Kala I disebut juga kala pembukaan, dimulai dari mulai adanya

his yang progresif, teratur yang meningkat kekuatan, frekwensi dan

durasi, ibu mengeluarkan dicapai hasil yang optimal bagi semua yang

terlibat. Atau kala I ini dimulai dari his persalinan yang pertama

sampai pembukaan serviks menjadi lengkap.

Kala II disebut juga kala pengeluaran, dimana pada tahap ini

 janin dikeluarkan, tahap I ini dimulai dari dilatasi serviks lengkap(10

cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Atau Kala II ini dimulai dari

pembukaan lengkap sampai dengan lahirnya bayi. Posisi untuk

melahirkan dapat berupa posisi sims, posisi dorsal,atau posisi litotomi

Page 24: INTRANATAL KEL 2

5/7/2018 INTRANATAL KEL 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/intranatal-kel-2 24/24