ppdk kel 4
DESCRIPTION
ppdkTRANSCRIPT
Introduction
Dokumen Sebagai Sumber Data
Empat kriteria dokumen yang berkualitas:AunthenticityCredibilityRepresentativenessMeaning
Dokumen personal
Buku HarianSuratOtobiografi
Tulisan yang ditujukan untuk diri sendiri
Tulisan yang di tujukan untuk orang lain.
Buku harian, Surat-surat, Dan dokumen-dokumen pribadi yang telah di konsumsi oleh banyak orang yang berkaitan dengan riwayat hidup seseorang.
Contoh penggunaan Surat
Ang (1985) Menempatkan sebuah iklan di majalah wanita Belanda meminta pembaca untuk menulis kepadanya tentang reaksi mereka dan perasaan Tentang serial televisi Amerika Dallas. Ia menerima empat puluh dua responden dalam menanggapi iklan ini.
Kelemahan-kelemahan Dari dokumen personal
Autentisitas penulis Surat atau Buku harian
banyak yang ber sumber Dari Anonim.
Sulit untuk menguraikan bahasa atau kode-kode
yang terdapat di dalam dokumen personal.
Dokumen tidak tahan lama karena bisa saja hilang,
rusak, atau dibuang.
Visual Object
Fotografi
Diambil pada kejadian pentingPeran fotografi sebagai objek visual:
IllustrativeAs DataAs Prompt
• Tipe Home Photography:ꟷIdealizationꟷNatural PortrayalꟷDemystification
Official Document from The State
Bersumber dari negara
Isu utama:Kredibilitas & Representatif
Laporan resmi negara, UU,
tindakan parlemen
Official documents deriving from private sources
Public domain:
Laporan tahunan, Mission statements, Siaran pers, Iklan, Material public relations (dalam bentuk cetakan) dan World Wide Web.Non public domain:
Newsletter, Bagan organisasi, Rapat, Memo, Korespondensi internal dan eksternal dsb.
Empat kriteria J.Scott 1960:6 :Otentitas (Authenticity)Kredibilitas (Credibility)Representasi (Representativeness)Makna (Meaning)
Mass-media outputs
• Output media massa di eksplorasi menggunakan analisis data seperti analisis isi
• Sering muncul masalah kredibilitas dalam output media massa
Virtual Documents
Virtual document: Data dari internet (websites & posting forum)
Digunakan karena adanya informasi yang melimpah dan aksesnya yang mudah
Scott’s criteria:
a. Authencity
b. Credibility, menghindari distorsi informasi
c. Menyadari adanya constant flux pd internet (perubahan scr terus menerus) → informasi ter-update
d. Memastikan informasi berasal dari orang berpengetahuan cukup → menghindari notorious webspeak
Contoh:Dosey et al. (2004) menganalisis website yg mempromosikan ecotourism holidays yg saat itu adalah hal baru.
Alasan:
a. promosi website dinilai punya andil besar dlm mempromosikan
b. Tertarik dgn cara website mempromosikan
Proses Penelitian
Penelitian dgn tipe analisis detailed narrative yg mengacu pd 2 pertanyaan dasar yaitu:
a. Apakah perusahaan dlm mempromosikan ecotourism tujuannya sejalan dgn wacana ekowisata dan pembangunan berkelanjutan?
b. Apakah ada perbedaan dlm strategi promosi di website dgn cara promosi tradisional
Hasil:
a. Hanya 2 dari 7 website yang mempresentasikan jasa mereka
yang sejalan dgn wacana ekowisata dan pembangunan
berkelanjutan
b. Ada beberapa perbedaan dalam menerapkan strategi promosi
melalui internet dan tradisional (majalah, tv)
The Reality of Documents
Cara melihat dokumen:
1. Dokumen menyatakan sesuatu ttg realita sosial
Ex. Dokumen yg dihasilkan pd suatu organisasi spt rapat kerja resmi, misi perusahaan, spesifikasi pekerjaan → realitas pd suatu organisasi
2. Atkinson and Coffey (2011):
Dokumen sesuai dgn realita yg sesuai dgn konteks yg diharapkan & jenis pembaca yang dituju
Ex. Penelitian dlm minute meeting: ketepatan dlm menyajikan dokumen krn bisa jd dpt diakses oleh banyak orang (internal & eksternal)
Keterkaitan antara dokumen satu dgn yg lainnya (inter-textuality)
Ex. Dokumen untuk penelitian budaya organisasi tdk hanya dari visi misi tertulis, melibatkan pandangan anggota organisasi
Tiap dokumen punya ontological status yg berbeda (documentary reality) bukan “transparent representation”
Ex. Informasi yang diberikan suatu organisasi pd pegawai berbeda dgn informasi yg diberikan ke pelanggan organisasi
Dokumen disesuaikan dgn tujuan penelitian
Ex. Dokumen untuk memahami aspek dan proses dlm organisasi menggunakan data internal perusahaan dan eksternal yg berkaitan
Interpreting Document
Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari dokumen yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian.
Qualitative Content Analysis
Semiotics
Hermeneutics
Qualitative Content Analysis
Analisis konten kualitatif adalah pendekatan yang paling lazim dalam menganalisis sebuah dokumen. Analisis ini pada dasarnya mencari tema yang tersembunyi dalam material yang dianalisis.
Qualitative Content Analysis
Altheide mengembangkan cabang baru dari pendekatan ini yang bernama
Ethnological Content Analysis. Analisis ini mengikuti alur rekursif dan reflektif
data dengan tujuan agar interpretasinya menjadi sesistematis mungkin tanpa
menjadi terlalu kaku. Langkah-langkah analisis ini adalah: memunculkan
pertanyaan penelitian, melazimkan diri dengan konteks dimana suatu
dokumen dibuat, melazimkan diri dengan sejumlah kecil dokumen (6-10
dokumen), menguji jadwal dengan menggunakannya untuk mengumpulkan
data dari sejumlah dokumen, merevisi jadwal dan memilih kasus-kasus lain
untuk mempertajam analisis.
Qualitative Content Analysis
Langkah-langkah analisis ini adalah:
1) memunculkan pertanyaan penelitian
2) melazimkan diri dengan konteks dimana suatu dokumen dibuat
3) melazimkan diri dengan sejumlah kecil dokumen (6-10 dokumen)
4) menghasilkan beberapa kategori yang akan memandu pengumpulan data dan menyusun jadwal untuk mengumpulkan data dalam hal kategori yang dihasilkan
5) menguji jadwal dengan menggunakannya untuk mengumpulkan data dari sejumlah dokumen
6) merevisi jadwal dan memilih kasus-kasus lain untuk mempertajam analisis.
Semiotics
Semiotika adalah pendekatan yang menganalisis simbol dalam
kehidupan sehari-hari dan dapat dipakai tidak hanya dalam
analisis dokumen tetapi juga segala jenis data lain karena
semiotika berkomitmen untuk memperlakukan semua hal
sebagai naskah.
Semiotics
Hal-hal yang penting dalam semiotika:
1) symbol
2) sebuah simbol dibangun dari sebuah signifier dan hal yang signified
3) signifier adalah sebuah hal yang menunjukkan keberadaan makna tersembunyi
4) signified adalah arti yang ditunjukkan oleh signifier
5) sebuah makna denotatif adalah manifetasi atau versi lebih jelas dari signifier
6) sign-function adalah sebuah objek yang mendenotasikan sebuah fungsi tertentu
7) makna konotatif adalah makna yang berhubungan dengan konteks sosial tertentu yang ada di selain makna denotatif
8) polisemi yang berarti kualitas symbol
9) kode yang berarti makna yang digeneralisasi yang dicoba untuk dimasukkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Hermeneutics
Hermeneutika mengacu pada pendekatan yang awalnya
dirancang dalam kaitannya dengan pemahaman atau penafsiran
teks dan teks teologis pada khususnya.
Gagasan utama di balik hermeneutika adalah bahwa analis teks
harus berusaha untuk membawa keluar makna teks dari
perspektif penulis.
Philips dan Brown (1993) dan Forster (1994) secara terpisah
mengidentifikasi pendekatan interpretasi dokumen perusahaan
yang mereka gambarkan sebagai pendekatan hermeneutika
kritis.
Philips dan Brown (1993) agak lebih pendekatan formal
mensyaratkan pemeriksaan iklan dalam tiga 'momen'.
1. Momen sosial-historis
2. Momen formal
3. Momen interpretasi-interpretasi ulang
Daya tariknya untuk peneliti kualitatif adalah bahwa dalam
pendekatan untuk analisis dokumen yang secara eksplisit
mengacu pada dua prinsip utama strategi penelitian kualitatif:
penekanan pada sudut pandang penulis teks dan kepekaan
terhadap konteks.
TERIMA KASIH