pp dcs kel.4

Jurusan Teknik Fisika - ITS Strategi Kontrol

j

VI - 1

ك�ا ب�ر� و� الله� ة م� ح� و�ر� ع�ل�ي�ك م� ال�م الس� ت ه

Disusun Oleh :Adi Saputra

Jurusan Teknik Elektro Prodi Elektronika

SISTEM INTEGRASI DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM (DCS) I/A SERIES FAMILY PADA

BOILER KILANG UNIT 5 PERTAMINA UP II DUMAI

MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI SUN (UNIX).

VI - 2


VI - 3

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Pendahuluan

Modul DCS I/A hardware menjelaskan secara garis besar komponen komponen sistem I/A Series, jaringan, hal-hal mengenai cara pemeliharaan hardware I/A series, dan troubleshooting untuk hardware I/A series yang terpasang di kilang Pertamina UP II Dumai.


VI - 4

Tujuan Pemakaian DCS Tentu saja DCS juga memiliki manfaat yang

besar, utamanya adalah meningkatkan kinerja sistem kontrol plant. Produk yang dihasilkanpun lebih konsisten,Efisiensi juga didapatkan baik dari segi biaya, energi serta material yang digunakan Sektor keselamatan juga dapat dimaksimalkan. Begitu juga dengan biaya untuk optimisasi plant-wide serta optimisasi tenaga kerja yang dapat dihemat.


VI - 5

KONTROL RASIOKONTROL RASIO

Konfigurasi DCSKonfigurasi DCS umumnya dilakukan dari workstation.

Seluruh pengontrol dalam workstation merupakan satu database yang memungkinkan komunikasi peer-to-peer dalam strategi kompleks.


VI - 6

Tinjauan I/A SeriesModul dipisahkan menjadi 2 bagian besar yaitu :1.Process Module atau Station2.Field Bus Module (FBM) Perawatan DCSPada DCS tidak diperlukan perawatan secara khusus seperti preventive

maintenance karena DCS diletakkan pada lingkungan yang baik yaitu CCR (Central Control Room). Tetapi biasanya pada saat plant over haul, maintenance DCS baru akan dilakukan, yaitu dengan :

• Membersihkan seluruh DCS cabinet dengan vacuum• Membersihkan modul I/O• Wiring Test (meger test dan continuity test) PCS, ESD di CCR (Central

Control Room)


VI - 7

1. Process Module atau StationApplication Processor (AP)

Workstation Processor (WP)


Application Workstation (AW)

Dual Nodebus Interface (DNBI)


VI - 9

KONTROL KONTROL OVERRIDEOVERRIDE

Communication Processor (COMMP)

Control Processor (CP)


VI - 10

2. Field Bus Module (FBM)FBM dapat secara langsung berkomunikasi dengan device

yang berada dilapangan (valve, pompa, dll.) dan masing masing FBM hanya berkomunikasi dengan satu CP yang sudah diatur sebelumnya.


Perlengkapan Fieldbus Module1. Fieldbus Module

Kegunaan FBM adalah untuk memodifikasikan sinyal agar dapat dipahami oleh hardware yang menerimanya.


2. Filedbus Communications Module

Fieldbus Communications Module (FCM) menyediakan interface antara 2 bagian fieldbus dimana data ditransfer dari CP. FCM berperan sebagai pengubah sinyal yang digunakan antara dua bagian tersebut.


VI - 13

KONTROL KASKADE KONTROL KASKADE

Cara Proses Boiler 5 Pada Kilang UP II dumai

Di sini kita bisa melihat proses yang terjadi pada boiler 5 UP II Dumai melalui control room dengan melihat program DCS (distributed control system).


VI - 14

PRIMARY DIRECT (PRD)PRIMARY DIRECT (PRD)

I/A SERIES HUMAN INTERFACE FoxView Human interface merupakan cara (specific way) suatu workstation

berinteraksi dengan user. I/A Series system menggunakan FoxView sebagai interface untuk berinteraksi dengan user.


KONFIGURATOR – KONFIGURATOR SISTEM Secara umum confogurator-configurator untuk masing-masing

workstation seri AW70 dan seri AW 50 mempunyai fungsi dan graphical appearance yang sama meskipun dioperasikan deng sistem operasi yang berbeda (Sun Microsystems Solaris /UNIX dan Microsoft NT operating system).

VI - 15


Konfigurator Khusus I/A 50 Series Configurator-configurator berikut hanya dijumpai padaI/A 50 Series workstation.


PENGOPERASIAN WINDOW Daerah Window Windowing pada I/A 50 dan 70 Series workstation

mempunyai keuntungan dalam multi-tasking operating system environment. Teknik Windowing memungkinkan user untuk bekerja pada suatu window tanpa harus menghentikan pekerjaan dalam window lain.

Meskipun pembahasan ini mencakup fungsi-fungsi windowing pada I/A 50 Series workstation, Namun banyak konsep-konsep ini dapat diaplikasikan pada I/A 70 Series workstation.


Window ini terlihat di area background pada layar. Area background disebut sebagai workspace atau base window. Dalam sebuah window terdapat lima item :

• Application area • Resize corner • Window menu button • Header • Footer


VI - 19

Prosedur Pembuatan Script UNIX.1.Masuk ke environment Administrator, kemudian buka VT100.2. Untuk memudahkan pengetikan script, gunakan textedit.!! Selesai menggunakan textedit , jangan lupa ditutup

kembali !!ketik : # texteditcatatan : jika anda menggunakan goglobal, maka anda harus

masuk kedirectory tempat textedit terlebih dahulu : # cd

/usr/openwin/bin# texteditScript harus diawali dengan : #!/bin/sh pada baris paling atasBerikut ini adalah contoh UNIX script : 3.Setelah selesai, save file tersebut pada directory yang

diinginkan 4. Misal pada directory /usr/Woodstock dengan nama file

“sign_up” 5.Ubah mode script tersebut agar dapat dieksekusi ,

caranya : # cd /usr/woodstock # chmod a+rx sign_up


Hasil Pembuatan Sciprt


DAFTAR PUSTAKA 1.Aulia, Muhammad. 2006. Keterampilan Perawatan pada Proyek Instalasi DCS di Amerada Hess (Indonesia - Pangkah) Ltd Ujung Pangkah-Gresik-Jawa Timur Indonesia. Surabaya : Ruang Baca

Teknik Fisika ITS.2. PT Foxboro Perkind Indonesia. 2007. Dokumentasi Hasil FAT

Proyek Instalasi I/A Series PT Pertamina UP II Dumai. Jakarta : PT PT Foxboro Perkind Indonesia

3. PT Foxboro Perkind Indonesia. 2007. PT Foxboro Perkind Indonesia Company Profile. Jakarta : PT PT Foxboro Perkind

Indonesia


SELESAI & TERIMA KASIH

الله� ة م� ح� و�ر� ع�ل�ي�ك م� ال�م الس� ت ه ك�ا ب�ر� و�

VI - 22

pp dcs kel.4

Documents