hiperbilirubinemia pada neonatus

19
Hiperbilirubinemia pada neonatus Ami Citraning Ayu 07310017

Upload: riyan-saputra

Post on 08-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

Hiperbilirubinemia pada neonatus

Ami Citraning Ayu07310017

Page 2: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

Apa itu hiperbilirubin ??

Naiknya kadar bilirubin serum melebihi normal.Pada neonatus muncul satu dari dua bentukberikut, yaitu :• Bilirubin tak terkonjugasi• Bilirubin terkonjugasi

Page 3: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

epidemiologi

• Penelitian di Amerika Serikat, sekitar 65% dari 4 juta bayi baru yang lahir tiap tahunnya mengalami hiperbilirubinemia

Page 4: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

klasifikasi

• Hiperbilirubinemia Fisiologiterjadi selama minggu pertama kehidupan dan pecah dengan sendirinya.pada bayi sehat dan cukup bulan akan terlihat hari ke 2-3, dan menghilang pada hari ke 6-8 dengan kadar serum <12mg/dlbayi kurang bulan sehat, ikterik akan terlihat pada hari ke 3-4 dengan kadar 5-6mg/dl

Page 5: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

• Hiperbilirubinemia pada bayi mendapat ASIterjadi karena ada faktor tertentu dalam ASI yang diduga meningkatkan absorbsi bilirubin di usus halus

Page 6: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

• Hiperbilirubinemia patologihiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan dengan kadar bilirubin >18mg/dl terjadi pada hari pertama disebabkan oleh proses abnormal.

Page 7: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

patofisiologi

Page 8: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus
Page 9: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

etiologi

Secara garis besar etiologi ikterik neonatorum, dapat dibagi :

• Produksi yang berlebihan• Gangguan dalam proses uptake dan konjugasi

hepar• Gangguan transportasi• Ganguan dalam eksresi

Page 10: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

Gejala Klinis

• Bayi tampak berwarna kuning

Page 11: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus
Page 12: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

diagnosis

• Hiperbilirubinemia yang timbul pada 24 jam pertama :

1. inkompatibilitas darah Rh, ABO< atau golongan lain2. Infeksi intrauterin3. Kadang-kadang defisiensi enzim G6PD• Pemeriksaannya : a. Kadar bilirubin berkalab. Darah teri lengkapc. Golongan darah ibu dan anak

Page 13: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

• Hiperbilirubinemia yang timbul 24-72 jam sesudah lahir :1. Hiperbilirubinemia fisiologi2. Masih da kemungkinan inkompatibilitas darah ABO atau

Rh atau golongan lain. Hal ini dapat diduga peningkatan kadar bilirubin cepat, misal melebihi 5mg/dl/24 jam

3. Defisiensi enzim G6PD4. Polisitemia5. Hipoksia6. Dehidrasi asidosis

Page 14: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

• Hiperbilirubinemia yang timbul sesudah 72 jam pertama sampai akhir minggu pertama:

1. Biasanya karena sepsis2. Dehidrasi asidosis3. Defisiensi enzim G6PD4. Pengaruh obat5. Sindrom gilbert

Page 15: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

• Hiperbilirubinemia yang timbul pada akhir minggu pertama dan selanjutnya :

1. Biasanya karena obstruksi2. Hipotiroidisme3. Infeksi4. Neonatal hepatitis

Page 16: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaannya : a. Kadar bilirubin berkalab. Darah tepi lengkapc. Golongan darah ibu dan anakd. Hitung retikulosit, skrining G6PDe. Bilirubin direct

Page 17: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

Penatalaksanaan

• Memberikan substrat yang kurang toksik untuk transportasi atau konjugasi(pemberian albumin untuk mengikat bilirubin yang bebas)

• Melakukan dekomposisi bilirubin dengan fototerapi

• Transfusi tukar • Terapi suportif

Page 18: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

Pencegahan

• Pengawasan antenatal yang baik• Menghindari obat yang meningkatkan

hiperbilirubinemia pada bayi saat masa kehamilan dan kelahiran

• Pencegahan infeksi • Pemberian ASI eksklusif• Jika ada riwayat bayi kuning dalam keluarga,

periksa kadar G6PD

Page 19: Hiperbilirubinemia Pada Neonatus

komplikasi

• Kern ikterik atau ensefalopati bilirubin adalah sindrom neurologis yang disebabkan oleh deposisi bilirubin tidak terkonjugasi di basal ganglia dan nukleus batang otak