Candidiasis pada neonatusSri LestariHeru Sutanto Koerniawan

PembimbingProf. Dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK Candidiasis pada neonatus

CANDIDACandida ada dalam dua bentuk (DIMORFIK) 1,6Fase ragi yang bertunasFase miselium yang invasif

Pseudohifa 7Proses pemanjangan filamen dari sel yeast.

Bukan flora normal Saprofit 8

Spesies C. albicans, C. parapsilosis C. tropicalis, C. krusei, C. lusitaniae, C. glabrata 6,7,8

Candidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatusDefinisiSuatu infeksi pada neonatus yang disebabkan oleh jamur Candida albicans atau jamur anggota genus Candida yang lain. Mulut (thrush) 8Perineum (diaper dermatitis) 8Umur 3-7 hari 1Me ~ survival rate Neonatus dgn BBLR 1,9NICU, invasive medical procedure, ET Tube, etc 1,9Candidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatusEpidemiologi5% pada bayi BBLR di NICU 8thrush 35 kali pada ibu yg terinfeksi 1

Candidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatusPatogenesisFase post natal 1,3,6Mekanisme pertahanan tubuh blm sempurnaIritasi lokal friksi / gesekan Ammonia hasil pemecahan oleh bakteriUreaEnzim intestinalFesesDeterjen & disinfektan Call mediated Imunity 1,3,6,8Fase ante-natal 1,3Direct contact Mukosa jalan lahir ibuCairan amnion yang terinfeksi terminumCandidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatusPatogenesisFaktor resiko Candidasis neonatus prematuritas 3,8Antibiotika spektrum luasSteroidPenggunaan PET jangka panjangPemberian makanan parenteralPenggunaan kateter vena sentral Candidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatusGejala KlinisCandidiasis pada neonatusFitzpatrick's Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology, 5th editions. McGraw Hill. Bercak putih tersebar & menyatu Mukosa bukal, lidah, palatum, dan gusi Meluas hingga faring dan esofagus Pseudomembrankrusta susu berisi sel epitel deskuamasi, elemen jamur, sel inflamasi, dan debris makanan

Candidiasis pada neonatusCandidiasis pada neonatusFitzpatrick's Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology, 5th editions. McGraw Hill. Dasar merah (makula eritema) gatal Satellite vesicopustule pada daerah perineum Gejala Klinis

Candidiasis pada neonatusLaboratoriumPemeriksaan KOHKerokan kulit atau skuama 10

Pemeriksaan Kultur & Sensitivity test 3,9Bukan diagnosis pastiBuffy coat atau Blood Agar 3Candidiasis pada neonatusFitzpatrick's Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology, 5th editions. McGraw Hill.

Candidiasis pada neonatusPengobatanLokalThrushNystatin Solusio 3,4,9Fluconazole oral 3,7Itraconazole 3,7Amphotericine B untuk lokal (thrush) 3Diaper DermatitisImidazole krim 3,7(Hidrokotison ointment 2,5% untuk simptomatis)Nystatin 7Allylamines (Naftifine & Terbinafine) 7Solusio Aqua 1% Gentian Violet 7Eosin 2% 7Candidiasis pada neonatusBiasanya dikombinasi dengan Hidrocortisone 1% dan atau Zinc Oxide paste 7

Candidiasis pada neonatusPengobatanSistemikAmphotericine B 3,4,8AmBisone Liposomal Amphotericine formulation 95-Fluorocytonine 4Fluconzole 3,4Itraconazole 4Ketokonazole 4

Candidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatusPencegahanFase ante-natalPengobatan candidiasis pada ibunya sebelum persalinanKelahiran per abdominal (Sectio Caesaria)Fase post-natalMonitor ketat tanda infeksi & higienitas neonatus yang dirawat di NICU Pelaksanaan prosedur medis yang invasif dengan hati hati dan aseptik.Candidiasis pada neonatus

KepustakaanScheinfield N.S.: Candidiasis, Cutaneous, available in: http://www.emedicine.com/????? updated at February 8, 2006. Stein D.H.: Superficial Fungal Infections, in: Rasmussen J.E., editors. The Pediatric Clinics of North America volume 30 number 3. WB Saunders, Philadelphia, Pennsylvania,1983. Friedlander S.F., Rueda M., Chen B.K., Caceres-rios H.W.: Fungal, Protozoal, and Helmintic Infections, in: Schachner L.A., Hansen R.C., editors. Pediatric Dermatology 3rd editions. Mosby, Philadelphia, Pennsylvania, 2003.Pong A.L., McCuaig C.A.: Fungal Infections, Infestations, and Parasitic Infections in Neonates, in: Eicenfield L.F., Frieden I.J., Esterly N.B, editors. Textbook of Neonatal Dermatology. Saunders, Philadelphia, Pennsylvania, 2001. Habif T.P.: Superficial Fungal Infections, in: Clinical Dermatology a Color Guide to Diagnosis and therapy 4th editions. Mosby, Philadelphia, Pennsylvania, 2004.Klenk A., Martin A., Heffernan.: Yeast Infections: Candidiasis, Pityriasis, (Tinea) Versicolor, in: Freedberg I.M., Elsen A.Z., Wollf K., Austen F., Editors. Fitzpatricks Dermatology in General Medicine 6th editions. McGraww Hill Professional, Philadelpia, Pennsylvania, 2003.Darmstadt G.L., Lane A.: Cutaneus fungal Infections, in: Behrman R.E., Kliegman R., Jenson H.B., editor. Nelson Textbook of Pediatrics 17th editions. W.B. Saunders, Philadelphia, Pennsylvania, 2004.Weisse M.E., Aronoff S.C.: Candida, in: Behrman R.E., Kliegman R., Jenson H.B., editors. Nelson Textbook of Pediatrics 17th editions. W.B. Saunders, Philadelphia, Pennsylvania, 2004.Leibovitz E.: Neonatal candidosis: clinical picture, management controversies and consensus, and new therapeutic options, Journal of Antimicobal Chemoteraphy 49, Suppl. S1, 69-73, 2002.Wolff K., Johnson R.A., Suurmond D.: Cutaneus Fungal Infections, in: Fitzpatrick's Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology, 5th editions. McGraw Hill, Philadelphia, Pennsylvania, 2005.Padubidri V.G., Shirish N.D., Bacterial and fungal Infections, in: Padubidiri V.G., Shirish N.D., editors. Shaws Textbook of Gynaecology. BI Churchill, Livingstone, New Delhi, 2002.Candidiasis pada neonatus

Candidiasis pada neonatus2006

Gambar 1. Candidiasis oral: thrush. Material putih seperti kursta pada permukaan mukosa bibir bawah pada bayi; material tersebut dapat di lepaskan dengan kasa kering, sehingga terlihat eritema di bawahnya.Gambar 2. Candidasis oral: thrush. Plak ekstensif putih seperti keju, koloni Candida yang dapat dilepaskan dengan kasa (Pseudomembran), pada platum dan uvula. Plak eritema di antara plak putih merupakan Candidiasis eritematus (Atrofi) infeksi dapat berlanjut ke esofagus dan menyebabkan disfagia.Gambar 3. Candidiasis: diaper dermatitis Erosi yang menyatu dengan skuama marginal dan pustula satelit di dalam daerah yang ditutupi oleh diaper. Dermatitis atopik atau psoriasis juga terjadi pada daerah ini dan dapat juga berhubungan.Gambar 4. Candida albicans: preparat KOH Bentuk jamur yang bertunas dan bentuk pseudohifa yang seperti sosis.