gambaran pola kuman penyebab bakteremia pada neonatus dan

23
GAMBARAN POLA KUMAN PENYEBAB BAKTEREMIA PADA NEONATUS DAN SENSITIVITAS TERHADAP ANTIBIOTIK DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012 SELVENTHEN SHANMUGAM 100100309 Dosen Pembimbing: dr.Hafaz Zakky Abdillah M.Ked (Ped) SpA

Upload: archanasri

Post on 15-Sep-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pola kuman

TRANSCRIPT

GAMBARAN POLA KUMAN PENYEBAB BAKTEREMIA PADA NEONATUS DAN SENSITIVITAS TERHADAP ANTIBIOTIK DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012

GAMBARAN POLA KUMAN PENYEBAB BAKTEREMIA PADA NEONATUS DAN SENSITIVITAS TERHADAP ANTIBIOTIK DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012SELVENTHEN SHANMUGAM100100309Dosen Pembimbing:dr.Hafaz Zakky Abdillah M.Ked (Ped) SpALatar Belakang BAB 1:PENDAHULUANKUMAN Organisme kecil (jahat)- bakteri virus jamur protozoaGangguan kesehatanpada tubuh manusiaNeonatus Bayi baru lahir (usia 4 minggu)Angka mortalitas meningkat tidak diidentifikasikan 24jam pertama setelah lahir -65% merupakan kematian dibawah 1 tahunNeonatus berisiko tinggi harus diidentifikasikan dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas Infeksi sering dimulai dari dalam uterus tetapi muncul pada hari setelah lahir, rata-rata onset 20 jam.Bayi-bayi ini sering merupakan bayi prematur yang lahir setelah pecah ketuban kurang daripada 37 minggu (PROM) dan adanya demam pada ibu atau korioamnionitis mortalitasnya tinggi yaitu antara 30% sampai 50%.Faktor mempengaruhi kemungkinan infeksi nosokomial, dalam NICU:

BBLRLama tinggalProsedur invasif Penggunaan antimikroba spektrum luasRUMUSAN MASALAHBagaimana pola kuman penyebab bakteremia pada neonatus sakit di RSUP Haji Adam Malik serta sensitivitasnya terhadap antibiotik?TUJUAN PENELITIANTujuan umumTujuan khususMemperoleh informasi ilmiah mengenai pola kuman dan sensitivitasnya terhadap antibiotik pada neonatus sakit di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012Memperoleh informasi tentang angka prevalensi pola kuman penyebab bakteremia dan sensitivasnya antibiotik pada neonatusMANFAAT PENELITIAN Hasil atau data dari penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal untuk penelitian yang selanjutnya.

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para klinis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya dalam pemberian terapi antimikroba yang rasional.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi atau rujukan dalam pemberian terapi bagi tenaga-tenaga kesehatan di daerah terpencil dengan fasilitas yang terbatas.BAB 2:TINJAUAN PUSTAKADefinisi

Bakteremia dan sepsis

Bakteremia didefinisikan sebagai keberadaan kuman atau suatu keadaan ditemukan mikroorganisme patogen di dalam sirkulasi dan dapat berkembang menjadi sepsis . Sepsis adalah salah satu penyebab sindrom respons radang sistemik (SRRS). . Bakteriemia berat (>100-1.000 CFU/ml) seringkali dapat ditemukan pada penderita sepsis dan juga pada mereka yang menderita syok septik.

INFEKSI NEONATUSAntenatal

IntranatalPascanatalKlasifikasiFaktor Neonatus terpenting yang memberi kecenderungan pada infeksi adalah prematuritas atau berat badan lahir rendah. Terdapat 3 sampai 10 kali lebih tinggi insidens infeksi dan sepsis pada bayi-bayi ini daripada bayi cukup bulan dengan berat badan lahir normal. Neonatus

Periode neonatal didefinisikan sebagai 28 hari pertama setelah lahir dan dapat dibagi lagi dalam beberapa subdivisi yaitu early birth (less than 7 days), very early birth (less than 24 hr), dan late neonatal periods (7days to less than 28 days). (Kliegman, 2011)

Pemeriksaan kultur darah

Hasil sebagian besar daripada kultur darah akan menunjukkan hasil positif dalam waktu 24 sampai 36 jam masa inkubasi jika terdapat kehadiran mikroorganisme. Mengobati neonatus sepsis selama minimal 48 jamUji Sensitivitas Antibiotik

Uji sensitivitas antibiotik merupakan tes yang digunakan untuk menguji kepekaan suatu bakteri terhadap antibiotik. Uji kepekaan atau sensitivitas bertujuan untuk mengetahui daya kerja atau efektifitas dari suatu antibiotik dalam membunuh bakteri.BAB 3:KERANGKA KONSEPNeonatus sakitPemeriksaan kultur darahPositif (+)Pola kuman penyebab bakteremia dan uji sensitivitas antibiotik terhadap kumanDEFINISI OPERASIONAL Definisi- Bakteremia Bakteremia adalah bakteri ditemukan dalam darah yang sering menjadi sumber terjadinya sepsis atau infeksi di aliran darah.

- Neonatus Neonatus merupakan periode 4 minggu pertama kehidupan sesudah lahir.

Cara ukur - Pengumpulan data yang diperoleh dari rekam medis dan catatan hasil pemeriksaan kultur darah dan test sensitivitas di Divisi Perinatologi Ilmu Kesehatan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012.

Alat ukur - Rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan- Catatan hasil pemeriksaan kultur darah dan test sensitivitas di Divisi Perinatologi Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Kategori- Sensitif terhadap antibiotika: Adanya zona penghambatan (daerah jernih) di sekeliling cakram kertas. - Intermediate: Merupakan zona antara sensitif dan resisten. Resisten terhadap antibiotika: tidak terdapat zona penghambatan di sekeliling cakram kertas. Skala Pengukuran - Nominal

BAB 4:METODE PENELITIANJenis Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui pola kuman dan sensivitas antibiotik kuman penyebab bakteriemia pada pasien neonatus di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2012. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang melakukan deksripsi mengenai fenomena yang ditemukan, baik faktor resiko maupun efek atau hasil. Dalam studi retrospektif, peneliti mengevaluasi peristiwa yang sudah berlangsungLokasi dan Waktu Penelitian

- Lokasi Divisi Perinatologi Ilmu Kesehatan Anak RSUP Haji Adam Malik Medan

WaktuJanuari 2012 sampai Desember 2012

Populasi dan Sampel

PopulasiNeonatus sakit yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik

Sampel Sampel adalah semua pasien Neonatus sakit dengan hasil kultur darah positif yang dirawat di ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012.

Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, dimana semua pasien Neonatus sakit yang dirawat di ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012 dengan hasil kultur darah positif.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari rekam medis dan catatan hasil pemeriksaan kultur darah dan sensitivitas pasien neonatus di Divisi Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada periode Januari sampai Desember 2012.

Teknik Pengolahan DataPengolahan menggunakan program komputerData dianalisis secara deskripsiDisajikan dalam bentuk tabel tubulasi silang, distribusi, diagram bar serta diagram pieTerima Kasih