gpph adhd

21

Upload: arja-waas

Post on 10-Dec-2014

174 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: GPPH ADHD
Page 2: GPPH ADHD

Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP)

Gangguan Defisit Atensi (GDA)

Attention Defisit Disorders (ADD)

Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif (GPPH)

Attention Defisit and hyperactivity Disorders (ADHD)

Page 3: GPPH ADHD

• Gangguan yang timbul pada masa kanak awal dan dapat terus menimbulkan maslah sampai masa dewasa.

• Gangguan psikiatri yg sering pd anak-anak dengan gejala hiperaktif, kurang perhatian, dan impulsif.

GPPH

Page 4: GPPH ADHD

• Rentang perhatian yang buruk yang tidak sesuai dengan perkembangan atau ciri hiperaktivitas dan impulsivitas atau keduanya yang tidak sesuai dengan usia.

• Untuk memenuhi kriteria diagnostik harus ada sekurangnya enam bulan, menyebabkan gangguan dalam fungsi akademik atau sosial, dan terjadi sebelum usia 7 tahun.

Page 5: GPPH ADHD

ADA 3 ASPEK

1. Sulit memusatkan perhatian (ADD)2. Hiperaktivitas3. Impulsivitas4. Onset umur < 7 tahun5. Durasi sekitar 6 bulan6. Tanpa : Skizopren, ggn afektif, dan

gangguan mental yg berat.

Page 6: GPPH ADHD

• Bukan merupakan penyakit !!??

• Sydney Walker III GPPH bukan lah penyakit namun sekumpulan gejala yang dapat disebabkan oleh beragam penyakit dan gangguan.

Page 7: GPPH ADHD

• Terdapat kecenderungan lebih sering pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

• Secara epidemiologis rasio kejadian dengan perbandingan 4 : 1.

• Sering dijumpai pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah,  terdapat kecenderungan  keluhan ini akan berkurang setelah usia Sekolah Dasar.

• menetap sekitar 15-20% saat dewasa.

Page 8: GPPH ADHD

• 65% akan mengalami gejala sisa saat usia dewasa /Hilang

• ADHD saat usia dewasa sekitar 2-7% • kelainan ini adalah 25 persen pada keluarga

dengan orang tua yang membakat.

• Angka kejadian kelainan ini adalah sekitar 3 – 10%, di Ameriksa serikat sekitar 3-7% sedangkan di negara Jerman, Kanada dan Selandia Baru sekitar 5-10%

Page 9: GPPH ADHD

• Gangguan Susunan saraf pusat (SSP). • kelainan dan gangguan yang terjadi sejak

kehamilan, persalinan dan masa kanak-kanak • Selama periode kehamilan, disfungsi SSP

disebabkan oleh gangguan metabolik, genetik, infeksi, intoksikasi, obat-obatan terlarang, perokok, alkohol dan faktor psikogenik.  Penyakit diabetes dan penyakit preeklamsia

Page 10: GPPH ADHD

• masa persalinan, disebabkan oleh: prematuritas, post date, hambatan persalinan, induksi persalinan, kelainan letak (presentasi bayi), efek samping terapi, depresi sistem immun dan trauma saat kelahiran normal

• periode kanak-kanak harus dicermati gangguan saluran cerna kronis, infeksi, trauma, terapi medikasi, keracunan, gangguan metabolik, gangguan vaskuler,

• faktor kejiwaan, keganasan dan terjadinya kejang

Page 11: GPPH ADHD

• faktor genetik, • perkembangan otak saat kehamilan,

perkembangan otak saat perinatal, • tingkat kecerdasan (IQ), • terjadinya disfungsi metabolisme, ketidak

teraturan hormonal, lingkungan fisik dan sosial

• pola pengasuhan anak oleh orang tua, guru dan orang-orang yang berpengaruh di sekitarnya

Page 12: GPPH ADHD

• Genetik gen yang mengkode reseptor dopamine dan produksi serotonin, termasuk DRD4, DRD5, DAT, DBH, 5-HTT, dan 5-HTR1B

• kelemahan aktifitas otak bagian korteks prefrontal kanan bawah dan kaudatus kiri yang berkaitan dengan pengaruh keterlambatan waktu terhadap respon motorik  terhadap rangsangan sensoris

Page 13: GPPH ADHD

• 'brain damage yang diakibatkan oleh trauma primer dan trauma sekunder

• Kerusakan SSP secara anatomis seperti halnya yang disebabkan oleh infeksi, perdarahan dan hipoksia

• Teori tentang alergi terhadap makanan, teori feingold yang menduga bahwa salisilat mempunyai efek kurang baik terhadap tingkah laku anak, serta teori bahwa gula merupakan substansi yang merangsang hiperaktifitas pada anak

Page 14: GPPH ADHD

Ada 3 gejala ADHD/GPPH

1. Gangguan Pemusatan Perhatian (inattention) kognitif (-), perhatian labil, sering kehilangn barang.

2. Hyperactivity aktif(+++), tergesa2, bicara berlebih, bermain tenang (-)

3. Impulsivitas (mudah terangsang) sulit anter, mendahului menjwb Q., sering interupsi……

Page 15: GPPH ADHD

• MRI ADHD otak yang lebih simetris dibandingkan anak normal yang pada umumnya otak kanan lebih besar dibandingkan otak kiri.

• PET (positron emission tomography) ADHD gangguan hiperaktif yang lebih dominan aktifitas otak >> anak yang normal dgn kadar gula (sebagai sumber energi utama aktifitas otak) perbedaan yang signifikan antara penderita hiperaktif dan anak normal

Page 16: GPPH ADHD

KRITERIA A –MASING-MASING (1) ATAU (2)(1) Enam atau lebih dari gejala

 (1)     Enam atau lebih gejala dari  kurang perhatian atau konsentrasi yang tampak paling sedikit 6 bulan

terakhir pada tingkat  maladaptive dan tidak konsisten dalam perkembangan

INATTENTION a.       Sering gagal dalam memberi perhatian secara erat  secara jelas atau membuat kesalahan yang  tidak

terkontrol dalam :1.       sekolah2.       bekerja3.       aktifitas lainnyab.       Sering mengalami kesulitan menjaga perhatian/ konsentrasi dalam menerima tugas atau aktifitas

bermain. c.       Sering  kelihatan tidak mendengarkan ketika berbicara secara langsung  1.       Menyelesaikan pekerjaan rumah2.       Pekerjaan atau tugas 3.       Mengerjakan perkerjaan rumah  (bukan karena perilaku melawan) 4.       Gagal untuk mengerti perintah d.       Sering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan e.       Sering menghindar, tidak senang atau enggan mengerjakan  tugas yang membutuhkan usaha

(seperti pekerjaan sekolah atau perkerjaan rumah) f.         Sering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas atau kegiatan ( permainan, tugas sekolah,

pensil, buku dan alat sekolah lainnya )) g.       Sering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luar yang tidak berkaitanh.       Sering melupakan tugas atau kegiatan sehari-hari

Page 17: GPPH ADHD

2) Enam atau lebih gejala dari  hiperaktivitas/impulsifitas yang menetap dalam 6 bulan terakhir  

HIPERAKTIFITAS a. Sering merasa gelisah tampak pada  tangan, kaki dan menggeliat dalam tempat duduk b. Sering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yang mengharuskan tetap duduk. c. Sering berlari dari sesuatu atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak seharusnya (pada  dewasa atau

remaja biasanya terbatas dalam keadaan perasaan tertentu atau kelelahan )  d. Sering kesulitan bermain atau sulit mengisi waktu luangnya dengan tenang. e. isering berperilaku seperti mengendarai motor f. Sering berbicara berlebihan 

IMPULSIF a.Sering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, menjawab pertanyaan sebelum pertanyaannya selesai.b. Sering sulit menunggu giliran atau antrian  c. Sering menyela atau memaksakan terhadap  orang lain (misalnya dalam percakapan atau permainan).

KRITERIA B:  Gejala  hiperaktif-impulsif yang disebabkan gangguan sebelum usia 7 tahun.  KRITERIA C : Beberapa gangguan yang menimbulkan gejala tampak dalam sedikitnya  2 atau lebih situasi ( misalnya di

kelas, di permainan atau di rumah )  KRITERIA D : Harus terdapat pengalaman manifestasi bermakna secara jelas  mengganggu kehidupan sosial, akademik,

atau pekerjaan )  KRITERIA E : Gejala tidak terjadi sendiri selama perjalanan penyakit dari Pervasive Developmental Disorder,

Schizophrenia, atau gangguan psikotik  dan dari gangguan mental lainnya (Gangguian Perasaan, Gangguan kecemasan, Gangguan Disosiatif  atau gangguan kepribadian)

Page 18: GPPH ADHD

1. Terapi medikasi atau farmakologi dextroamfetamin, methylpenidate, dan pemolin

2. Terapi nutrisi dan diet banyak dilakukan dalam penanganan penderita

3. alergi makanan atau reaksi simpang makanan lainnya

4. pemberian suplemen nutrisi, defisiensi mineral,  essential Fatty Acids, gangguan metabolisme asam amino  dan toksisitas Logam berat

Page 19: GPPH ADHD

5. Terapi inovatif yang pernah diberikan terhadap penderita ADHD adalah

terapi EEG Biofeed back, terapi herbal, pengobatan homeopatik dan pengobatan tradisional  Cina seperti akupuntur

6. Psikoterapi modifikasi tingkah laku, konseling orang tua, terapi gguan kognitif.

Page 20: GPPH ADHD

• Methylpenidate kerja singkat dan ESO (kecil) nyeri kepala,nyeri lambung, mual, dan insomnia.funsi kognitif (++), efektivitas 75%

• Antidepresan imipramine, desiperamin, nortryptiline. ESO (++)

Page 21: GPPH ADHD