emosi

15
Oleh : Fariz Ghazzan Oleh : Fariz Ghazzan Emosi Emosi

Upload: fariz-ghazzan

Post on 12-Nov-2014

4.218 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Emosi

Oleh : Fariz GhazzanOleh : Fariz Ghazzan

EmosiEmosi

Page 2: Emosi

PENGERTIAN• Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada

seseorang atau sesuatu.• Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. • Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai

sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, émotion, dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak‘. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.

Page 3: Emosi
Page 4: Emosi

Aspek emosi

Biologi Emosi Intensitas

Frekuesi dan Durasi

Rasionalitas dan Emosi

Terdapat aspek emosi yang fundamental yang harus dipertimbangkan, diantaranya:

Fungsi Emosi

Page 5: Emosi

Biologi emosi• Semua emosi berasal dari sistem limbik otak yang kira-kira

berukuran sebesar sebuah kacang walnut dan terletak di batang otak. Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak aktif. Sistem limbik orang tidaklah sama. Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang depresi, khususnya ketika mereka memperoleh informasi negatif.

Intensitas• Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda

terhadap rangsangan pemicu emosi yang sama. Dalam sejumlah kasus, kepribadian menjadi penyebab perbedaan tersebut. Pada saat lain, perbedaan tersebut timbul sebagai hasil dari persyaratan-persyaratan pekerjaan.

Frekuesi dan durasi• Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang

karyawan dari suatu pekerjaan tidak hanya bergantung pada emosi-emosi yang harus ditampilkan dan intensitasnya tetapi juga pada seberapa sering dan lamanya mereka berusaha menampilkannya.

Page 6: Emosi

Rasionalitas dan emosi• Emosi adalah penting terhadap pemikiran rasional karena

emosi memberikan informasi penting mengenai pemahaman terhadap dunia sekitar. Dalam suatu organisasi, kunci pengambilan keputusan yang baik adalah menerapkan pemikiran dan perasaan dalam suatu keputusan.

Fungsi emosi• Dalam ”The Expression of the Emotions in Man and

Animals”, Charles Darwin menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah. Emosi sangat berguna karena ‘memotivasi’ orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar dapat bertahan hidup. Emosi sangat berpengaruh terhadap tingkah laku manusia dengan manusia lain.

Page 7: Emosi

Klasifikasi Emosi

Emosi Positif Emosi Negatif

Salah satu cara mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah emosi tersebut positif atau negatif. Emosi tidak dapat netral, karena menjadi netral berarti menjadi nonemosional.

MarahSedihTakutMalu

Cemas

CintaBahagiaSenangGembira

TerpesonaCeria

Page 8: Emosi

Sumber - Sumber Emosi dan Suasana Hati

Kepribadian Waktu Cuaca

Tidur

Olahraga

Stres Aktivitas sosial

Usia Gender

Page 9: Emosi

Kepribadian• Kepribadian memberi kecenderungan kepada orang untuk mengalami

suasana hati dan emosi tertentu, contohnya beberapa orang merasa bersalah dan merasakan kemarahan dengan lebih mudah dbandingkan orang lain, sedangkan orang lain mungkin merasa tenang dan rileks dalam situasi apa pun.[4] Intinya, beberapa orang memiliki kecenderungan untuk memiliki emosi apa pun secara lebih intens atau memiliki intensitas afek (perbedaan individual dalam kekuatan di mana individu-individu mengalami emosi mereka) tinggi.

Waktu• Orang-orang cenderung berada dalam suasanan hati terburuk di awal

minggu dan berada daam suasana hati terbaik di akhir minggu.

Page 10: Emosi

Cuaca• Cuaca memiliki sedikit pengaruh terhadap suasana hati. Seorang ahli

menyimpulkan, "Berlawanan dengan pandangan kultur yang ada, data ini menunjukkan bahwa orang-orang tidak melaporkan suasana hati yang lebih baik pada hari yang cerah atau sebaliknya.

Stres• Sebuah penelitian menghasilkan pernyataan, "Adanya peristiwa yang

terus-menerus terjadi yang menimbulkan stres tingkat rendah menyebabkan para pekerja mengalami tingkat ketegangan yang semakin lama seiring berjalannya waktu semakin meningkat.”

Page 11: Emosi

Aktivitas sosial• Orang-orang dengan suasana hati positif biasanya mencari interaksi sosial

dan sebaliknya, interaksi sosial menyebabkan orang-orang mempunyai suasana hati yang baik. Jenis aktivitas sosial juga berpengaruh. Penelitian mengungkap bahwa aktivitas sosial yang bersifat fisik, informal, atau Epicurean lebih diasosiasikan secara kuat dengan peningkatan suasana hati yang positif dibandingkan dengan kejadian-kejadian formal atau yang bersifat duduk terus-menerus.

Tidur• Kualitas tidur mempengaruhi suasana hati. Satu dari

alasan mengapa tidur yang lebih sedikit, atau kualitas tidur yang buruk, menempatkan orang dalam suasana hati yang buruk karena hal tersebut memperburuk pengambilan keputusan dan membuatnya sulit untuk mengontrol emosi.

Page 12: Emosi

Olahraga• Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan

suasana hati positif.

Usia• Suatu penelitian atas orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun

mengungkapkan bahwa emosi negatif tampaknya semakin jarang terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.

Gender• Dalam perbandingan antargender, wanita menunjukkan ekspresi

emosional yang lebih besar dibandingkan pria. Mereka megalami emosi secara lebih intens dan mereka menunjukkan ekspresi emosi positif maupun negatif yang lebih sering, kecuali kemarahan.

Page 13: Emosi

• Setiap organisasi mendefinisikan batasan-batasan yang mengidentifikasi emosi-emosi yang dapat diterima dan sampai tingkat mana karyawan dapat mengekspresikannya.– Pengaruh-pengaruh organisasional – Pengaruh-pengaruh budaya.

• Sebagai contoh, di Cina orang menyatakan bahwa mereka mengalami lebih sedikit emosi positif dan negatif dibandingkan orang-orang dalam budaya lainnya, dan apa pun emosi yang mereka alami adalah kurang intensitasnya dibandingkan pada kultur lain.

Batasan Eksternal Pada Emosi

Page 14: Emosi

• Kerja emosional adalah situasi saat seorang karyawan mengekspresikan emosi-emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi antarpersonal di tempat kerja. Konsep kerja emosional muncul dari penelitian-penelitian atas pekerjaan terkait pelayanan, tetapi kerja emosional dapat relevan untuk semua jenis pekerjaan.

Tantangan sebenarnya adalah ketika para karyawan harus menunjukkan satu emosi sementara pada saat yang bersamaan mengalami emosi yang lain. Perbedaan ini disebut disonansi emosional. Jika dibiarkan, perasaan terkungkung dari frustasi, kemarahan, dan kebencian akhirnya dapat menyebabkan kelelahan emosional dan kejatuhan mental

Kerja emosional

Page 15: Emosi