pengembangan kecerdasan emosi

26
PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI DI LINGKUNGAN KERJA DI LINGKUNGAN KERJA OLEH : KELOMPOK V KELAS MM - 3 ST. HAFSAH F. : 0004. 01 . 27. 2009 AMAL SALEH : 0021. 01 . 27. 2009 ILHAM ALWI : 0046. 01 . 27. 2009 YULIYANA : 0056. 01. 27. 2009 MUH. ARIEF : 0090. 01. 27. 2009 NURARPIATI : 0091. 01. 27. 2009

Upload: balloios

Post on 26-Jun-2015

540 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Kecerdasan Emosi

PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIPENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIDI LINGKUNGAN KERJADI LINGKUNGAN KERJA

OLEH :KELOMPOK VKELAS MM - 3

ST. HAFSAH F. : 0004. 01 . 27. 2009AMAL SALEH : 0021. 01 . 27. 2009ILHAM ALWI : 0046. 01 . 27. 2009YULIYANA : 0056. 01. 27. 2009MUH. ARIEF : 0090. 01. 27. 2009NURARPIATI : 0091. 01. 27. 2009

Page 2: Pengembangan Kecerdasan Emosi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

• Keunggulan kompetitif perusahaan dibentuk melalui berbagai cara seperti menciptakan produk dengan desain yang unik, penggunaan teknologi modern, desain organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia secara efektif.

• pimpinan dan manajer jika mengharapkan pencapaian kinerja maksimal diperusahaannya, upaya yang paling tepat bagaimana membina diri dan membina SDM bawahan untuk memiliki kecerdasan emosi baik.

• Pimpinan dan manajer yang brilyan jika tidak memiliki keterampilan cara berkomunikasi efektif dan produktif dalam membangun hubungan kerja, maka mereka akan sulit mencapai tujuan organisasi.

Page 3: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Motivasi Manusia dalam Motivasi Manusia dalam Membangun Hubungan KerjaMembangun Hubungan Kerja

• Motivasi kerja terbentuk dari sikap (attitude) individu dalam menghadapi situasi kerja (situation) di organisasi.

• Motivasi adalah kondisi (energi) yang menggerakkan dalam diri individu yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.

• Motivasi muncul dari dua dorongan, yaitu dorongan dari dalam diri sendiri (internal motivation) dan dorongan dari luar diri/pihak lain (external motivation).

Page 4: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Lanjutan….Lanjutan….David McClelland (1961), Edward

Murray (1957), Miller dan Gordon (1970) dan Anwar Prabu Mangkunegara (1998) menyimpulkan bahwa “ada hubungan yang positif antara motivasi dengan pencapaian prestasi”.

Bagan Proses Motivasi Individu

DRIVE

UNSATISFIEDNEED

INCENIVE GOAL

SATISFIEDNEED

Page 5: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Hubungan Relasi di Hubungan Relasi di Lingkungan KerjaLingkungan KerjaAgar tercipta hubungan relasi kerja yang harmonis dan efektif, pimpinan dan manajer perlu :a. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung sinergi dan partisipasi kelompok;b. Menyusun kebijaksanaan yang layak dan adil yang tidak menimbulkan pertentangan antara karyawan dan pimpinan;c. Menghilangkan bias prasangka terhadap individu dan kelompok kerja;d. Meluangkan waktu untuk mempelajari aspirasi-aspirasi emosianal karyawan dan bagaimana mereka berhubungan dengan tim kerja;e. Memilih orang-orang yang sesuai untuk peran dalam tim dan mengangkat pimpinan tim yang memiliki kemampuan profesional dan kecerdasan emosional baik;

Page 6: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Lanjutan…Lanjutan…f. Menitikberatkan pada orang-orang sebagai

prioritas utama dalam organisasi;g. Memberikan penghargaan atas

kemajuan tim;h. Membersihkan perusahaan dari pengaruh

negatif yang menghancurkan antusiasme tim;i. Menyusun nilai inti dan standar perilaku yang

bisa diterima oleh kelompok;j. Menyelenggarakan pemeriksaan kecerdasan

emosional;k. Menciptakan suasana saling memperhatikan

dan memotivasi kreativitas;l. Pengembangan mentalitas “pelayanan

sepenuh hati” dalam hubungan dengan karyawan dan konsumen.

Page 7: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Menghendel Hubungan Menghendel Hubungan KerjaKerjaKunci utama dari keberhasilan

suatu hubungan yang produktif adalah adanya unsur timbal balik.

Kita berhubungan dengan orang lain karena adanya kebutuhan.

Orang lain mau menjalin hubungan dengan kita karena dia membutuhkannya.

Page 8: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Mengelola Hubungan Mengelola Hubungan KerjaKerjaUntuk mengelola hubungan dengan orang lain diperlukan antara lain:a. Pengaturan waktu;b. Tahu posisi diri;c. Adanya kecocokan;d. Menjaga Keharmonisan;e. Pengendalian desakan dalam diri;f. Memahami dampak kata-kata atau tindakan anda pada diri orang lain;g. Jangan mengatur orang lain sampai anda mampu mengatur diri sendiri;h. Tidak mengumbar kemarahan kepada orang lain;i. Bersikap bijak dan bijaksana.

Page 9: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Keterampilan Keterampilan InterpersonalInterpersonalKeterampilan interpersonal untuk mengefektifkan kerja, yaitu :Keterampilan Menginterpretasikan Perilaku Orang Lain (Interpreting Other People’s Behavior).Presenting YourselfKeterampilan Pengarahan Efektif (effective Coaching Skill)

Page 10: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Komunikasi dalam Komunikasi dalam Menciptakan Hubungan Tim Menciptakan Hubungan Tim KerjaKerjaPatricia Patton, (2002:166) berpendapat bahwa keterampilan komunikasi kecerdasan emosional berarti, yaitu :a. Menggunakan emosi untuk memberikan kedalaman dan kekayaan terhadap diri sebagai seorang pribadi dan pembawa kehidupan diri pada tindakan;b. Mengatur diri sendiri untuk dapat bertindak sesuai dengan pesan yang disampaikan;c. Mengetahui cara membaca emosi orang lain untuk memperlancar alur komunikasi;

Page 11: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Lanjutan….Lanjutan….

d. Menyeimbangkan apa yang anda rasakan dengan yang anda lakukan, sehingga keduanya saling melengkapi;

e. Menggunakan pendengaran dengan aktif namun tidak menghakimi fakta dan fiksi sehingga anda dapat menentukan pikiran dan perasaan tentang informasi yang anda dengar;

f. Memahami perasaan orang lain dan melihat orang lain berdasarkan perspektif mereka sebelum melakukan tindakan.

Page 12: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Mengelola Masa DepanMengelola Masa Depan

Mengelola masa depan untuk pengembangan kecerdasan emosional dapat dilakukan antara lain :•Padukan pikiran intelektual anda dengan pikiran emosional;•Mengetahui cara membiarkan emosi menolak logika;•Mengetahui perbedaan antara motif dan maksud;•Mengerti batas emosi dan bagaimana batas tersebut mempengaruhi keseimbangan emosi anda;

Page 13: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Lanjutan…Lanjutan…• Menciptakan keterampilan yang

seimbang kecerdasan emosional untuk mengubah kebiasaan yang tidak produktif;

• Menentukan teknik untuk mendamaikan diri anda sendiri;

• Menciptakan harmoni dalam hubungan dengan orang lain;

• Mengetahui apa yang konstruktif dan yang destruktif.

Page 14: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Persepsi ManusiaPersepsi Manusia• Persepsi merupakan suatu proses

pemberian arti atau makna terhadap suatu objek yang ada pada lingkungan.

• J.Bossum dan Abraham Maslow (1950), berpendapat bahwa setiap individu cenderung memakai dirinya sendiri sebagai ukuran dalam mempersepsi orang lain.

• Pimpinan organisasi perlu berupaya menyamakan persepsi dari setiap individu yang ada dalam organisasi agar terjadinya persamaan dalam memaknakan tujuan organisasi.

Page 15: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Kekuatan Diri dalam Kekuatan Diri dalam Membangun Hubungan Membangun Hubungan KerjaKerja• Individu yang normal adalah individu yang

memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis (rohani) dan fisiknya (jasmaniah).

• Konsentrasi individu dalam bekerja sangat dipengaruhi oleh kemampuan potensi (kecerdasan pikiran / Intelegensi Quetiont / IQ, kecerdasan emosi / Emotional Quetiont dan kecerdasan spiritual / SQ).

• pimpinan organisasi perlu melakukan program pembinaan mental agar setiap individu dalam organisasinya memiliki kepribadian dewasa mental, sehingga hubungan interpersonal dalam organisasi dapat dilakukan secara efektif.

Page 16: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Kecerdasan Emosi Untuk Kecerdasan Emosi Untuk Pengembangan Diri Pengembangan Diri EfektifEfektifTerdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah kecerdasan emosi untuk pengembangan diri efektif, yaitu :•Karakteristik Kecerdasan Emosi•Mengetahui Emosi•Mengelola Emosi•Mengelola Emosi Sendiri•Mengelola Emosi Diri dan Orang Lain•Pengakuan Emosi Orang Lain

Page 17: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Stres Kerja

Stres berasal dari bahasa latin “stringere” yang berarti mengencangkan.

Stres yang sering dikeluhkan merupakan suatu perasaan ketegangan atau tekanan yang dialami ketika tuntutan yang dihadapkan melebihi kekuatan yang ada pada diri kita.

Page 18: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Pengertian Stres Kerja Pengertian Stres Kerja dan Penyebabnyadan Penyebabnya• Stres kerja adalah perasaan yang

menekan atau merasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan.

• Penyebab stres kerja antara lain beban kerja yang dirasakan terlalu berat, waktu kerja yang mendesak, kualitas pengawasan kerja yang rendah, iklim kerja yang tidak sehat, konflik kerja, perbedaan nilai antara karyawan dengan pimpinan yang frustasi dalam kerja.

Page 19: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Pendekatan Stres Kerja

• Dukungan social (social support);

• Meditasi (meditation);• Biofeedback; • Program kesehatan pribadi

(personal wellness programs)

Page 20: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Cara Mengatasi Stres

Untuk menghadapi stres, dapat dilakukan tiga strategi, yaitu :Memperkecil dan mengendalikan sumber-sumber stres, Menetralkan dampak yang ditimbulkan stres, Meningkatkan daya tahan pribadi.

Page 21: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Perbedaan Individu dalam Stres Kerja

• Perbedaan individu dalam menghadapi luka stres tidak selalu sama tergantung pada kemampuan dirinya dalam mentoleransi stresnya dan tingkat stres yang dialami mereka.

• Oleh karena itu dalam menghadapi stresnya terlebih dahulu harus dilakukan pendeteksian penyebab stresnya, kemudian dianalisis kondisi emosional individu yang bersangkutan dan memberikan treatment yang tepat bagi individu tersebut.

Page 22: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Program Pengembangan Manajemen Stres Melalui Kecerdasan Emosi

Program pengembangan manajemen stres melalui kecerdasan emosi dilakukan dengan cara, sebagai berikut :Mengelola hubungan anda dan orang lainMengelola lingkunganMengelola gaya hidupMengelola sikap dan reaksi-reaksi anda

Page 23: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Mengelola Diri dan Perilaku Positif

Mengolah diri dan berperilaku positif dalam mencapai kecerdasan emosional, yaitu :•Pemahaman tentang pentingnya peran emosi;•Mengekspresikan kenyataan bahwa tidak seorangpun memiliki perasaan yang sama tentang persoalan serupa;•Mengendalikan emosi dan bukan mengekang emosi;•Mempertajam intuisi pemecahan masalah;•Mengetahui keterbatasan diri sendiri dan tahu kapan perlu mengubah strategi diri;

Page 24: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Lanjutan…Lanjutan…Memungkinkan orang lain untuk

menjadi dirinya sendiri tanpa memaksakan harapan kita kepadanya;

Menghargai potensi diri dan bekerja keras;

Membina perhatian dan kasih sayang dan berbagi rasa;

Bersikap terbuka tetapi tidak kehilangan orientasi.

Page 25: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Mengelola 4 (Empat) Aspek Utama Untuk Pencapaian Sukses Pribadi dan Kerja

Terdapat 4 (empat) aspek utama untuk pencapaian sukses pribadi dan kerja. Aspek-aspek tersebut yaitu :PerseveranceManaging UncertaintyEnduranceHandling Frustation

Page 26: Pengembangan Kecerdasan Emosi

Kemenangan Kompetisi Melalui Kecerdasan Emosi

• Pimpinan dan karyawan bawahan yang berkepribadian dewasa mental akan mampu melakukan hubungan interpersonal yang sehat dan efektif.

• Individu yang berkepribadian dewasa mental tersebut memiliki sifat mental positif, berpola hidup logis yang terarah dan tertuju tidak hanya kepentingan dunia semata-mata tetapi justru untuk mendapatkan keridhoan Tuhannya.

• Pimpinan organisasi perlu melakukan program pembinaan mental agar setiap individu dalam organisasinya memiliki kepribadian dewasa mental, sehingga hubungan interpersonal dalam organisasi dapat dilakukan secara efektif.