neonatus bilirubinemia
Post on 01-Jun-2018
239 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
8/9/2019 neonatus bilirubinemia
1/22
TINJAUAN PUSTAKA
I. Definisi
Hiperbilirubinemia merupakan peningkatan kadar bilirubin total pada minggu
pertama kelahiran. Kadar normal maksimal adalah 12-13 mg% (205-220 mikromol/L.
Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin di dalam darah melampui 1 mg/dL
(1!"1umol/L. Hiperbilirubinemia dapat disebabkan oleh produksi bilirubin #ang
melebihi kemampuan hati normal untuk mengekskresikann#a" atau dapat ter$adi karena
kegagalan hati #ang rusak untuk mengekskresikan bilirubin #ang di hasilkan dengan
$umlah normal. ada semua keadaan ini" bilirubin bertumpuk di dalam darah dan ketika
men&apai suatu konsentrasi tertentu ( #aitu sekitar 2-2"5 mg/dL " bilirubin akan berdi'usi
ke dalam $aringan #ang kemudian arnan#a berubah men$adi kuning. Keadaan ini
dinamakan jaundice atau ikterus. )stilah $aundi&e (berasal dari bahasa eran&is jaune"
#ang berarti *kuning+ atau ikterus (dari bahasa ,unani icteros menun$ukkan pearnaan
kuning pada kulit" sklera atau membran mukosa sebagai akibat penumpukan bilirubin
#ang berlebihan pada $aringan.
Hiperbilirubinemia 'isiologis #ang ter$adi pada ba#i adalah ketika kadar bilirubin
indirek tidak melebihi 12 mg/dL pada hari ketiga dan ba#i premature pada 15 mg/dL
pada hari kelima.edangkan ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada ba#i #ang ditandai oleh
pearnaan ikterus pada kulit dan s&lera akibat akumulasi bilirubin tidak terkon$ugasi
#ang berlebih. )kterus se&ara klinis akan mulai tampak pada ba#i baru lahir bila kadar
bilirubin darah 5-! mg/dL. )kterus dibagi men$adi dua #aitu ikterus 'isiologis dan ikterus
non-'isiologis.
II. Etiologi
erdapat mekanisme umum dimana hiperbilirubinemia dan ikterus dapat ter$adi
pembentukan bilirubin se&ara berlebihan" gangguan pengambilan bilirubin tak
terkon$ugasi oleh hati" gangguan kon$ugasi bilirubin" penurunan ekskresi bilirubin
terkon$ugasi dalam empedu akibat 'aktor intra hepatik #ang bersi'at opbtruksi 'ungsional
atau mekanik. Hiperbilirubinemia tak terkon$ugasi terutama disebabkan oleh tiga
mekanisme #ang pertama" sedangkan mekanisme #ang keempat terutama mengakibatkan
terkon$ugasi.
A. Pembentukan bilirubin secara berlebihan
1
8/9/2019 neonatus bilirubinemia
2/22
en#akit hemolitik atau peningkatan ke&epatan destruksi sel darah merah
merupakan pen#ebab utama dari pembentukan bilirubin #ang berlebihan. )kterus #ang
timbul sering disebut ikterus hemolitik. Kon$ugasi dan trans'er pigmen empedu
berlangsungnormal" tetapi suplai bilirubin tak terkon$ugasi melampaui kemampuan.
eberapa pen#ebab ikterus hemolitik #ang sering adalah hemoglobin abnormal
( hemoglobin pada animea sel sabit" sel darah merah abnormal (sterositosis
herediter" anti bod# dalam serum (h atau autoimun" pemberian beberapa obat-
obatan" dan beberapa lim'oma atau pembesaran (limpa dan peningkatan hemolisis.
ebagaian kasus )kterus hemolitik dapat di akibatkan oleh peningkatan destruksi sel
darah merah atau prekursorn#a dalam sum-sum tulang (talasemia" anemia persuisiosa"
poriria. roses ini dikenal sebagai eritropoiesis tak e'ekti' Kadar bilirubin tak
terkon$ugasi #ang melebihi 20 mg / 100 ml pada ba#i dapat mengakibatkan Kern
)kterus.
B. angguan !engambilan bilirubin
engambilan bilirubin tak terkon$ugasi #ang terikat abulmin oleh sel-sel hati
dilakukan dengan memisahkann#a dari albumin dan mengikatkan pada protein
penerima. Han#a beberapa obat #ang telah terbukti menun$ukkan pengaruh terhadap
pengambilan bilirubin oleh sel-sel hati" asam 'la'as pidat (dipakai untuk mengobati
&a&ing pita" no'obiosin" dan beberapa 4at arna kolesistogra'ik. Hiperbilirubinemia
tak terkon$ugasi dan )kterus biasan#a menghilang bila obat #ang men$adi pen#ebab di
hentikan. ahulu )kterus 6eonatal dan beberapa kasus sindrom 7ilbert dianggap oleh
de'isiensi protein penerima dan gangguan dalam pengambilan oleh hati. 6amun pada
keban#akan kasus demikian" telah di temukan de'isiensi glukoronil tran'erase
sehingga keadaan ini terutama dianggap sebagai &a&at kon$ugasi bilirubin.
". angguan kon#ugasi bilirubin
Hiperbilirubinemia tak terkon$ugasi #ang ringan ( 8 12"9 / 100 ml #ang mulai
ter$adi pada hari ke dua sampai ke lima lahir disebut )kterus :isiologis pada 6eonatus.
)kterus 6eonatal #ang normal ini disebabkan oleh kurang matangn#a en4im
glukoronik trans'erase. ;ktiitas glukoronil tran'erase biasan#a meningkat beberapa
hari setelah lahir sampai sekitar minggu ke dua" dan setelah itu )kterus akan
menghilang.
Kern )kterus atau ilirubin enselopati timbul akibat penimbunan ilirubin tak
terkon$ugasi pada daerah basal ganglia #ang ban#ak lemak. ila keadaan ini tidak di
obati maka akan ter$adi kematian atau kerusakan 6eorologik berat tindakan
pengobatan saat ini dilakukan pada 6eonatus dengan Hiperbilirubinemia tak
2
8/9/2019 neonatus bilirubinemia
3/22
terkon$ugasi adalah dengan 'ototerapi. :ototerapi berupa pemberian sinar biru atau
sinar 'luoresen atau (gelombang #ang pan$angn#a 30 sampai dengan !0 nm pada
kulit ba#i #ang telan$ang. en#inaran ini men#ebabkan perubahan struktural ilirubin
('oto isumerisasi men$adi isomer-isomer #ang larut dalam air" isomer ini akan di
ekskresikan dengan &epat ke dalam empedu tanpa harus di kon$ugasi terlebih dahulu.
:enobarbital (Luminal #ang meningkatkan aktiitas glukororil trans'erase sering kali
dapat menghilang ikterus pada penderita ini.
D. Penurunan eksresi bilirubin terkon#ugasi
7angguan eskresi bilirubin" baik #ang disebabkan oleh 'aktor-'aktor :ungsional
maupun obstruksi" terutama mengakibatkan hiperbilirubinemia terkon$ugasi .Karena
bilirubin terkon$ugasi latut dalam air"maka bilirubin ini dapat di ekskresi ke dalam
kemih" sehingga menimbulkan bilirubin dan kemih berarna gelap.
8/9/2019 neonatus bilirubinemia
4/22
III. Patofisiologi
A. $etabolisme Bilirubin
ilirubin adalah pigmen kristal berarna $ingga ikterus #ang merupakan bentuk
akhir dari peme&ahan katabolisme heme melalui proses reaksi oksidasi > reduksi.
Langkah oksidasi #ang pertama adalah bilierdin #ang di bentuk dari heme
dengan bantuan en4im heme oksigenase #aitu suatu en4im #ang sebagian besar
terdapat dalam sel hati" dan organ lain. ada reaksi tersebut $uga terdapat besi #ang
digunakan kembali untuk pembentukan haemoglobin dan karbon monoksida #ang
dieksresikan ke dalam paru. ilierdin kemudian akan direduksi men$adi bilirubin
oleh en4im bilierdin reduktase. ilierdin bersi'at larut dalam air dan se&ara &epat
akan dirubah men$adi bilirubin melalui reaksi bilirubin reduktase. erbeda dengan
bilierdin" bilirubin bersi'at lipo'ilik dan terikat dengan h#drogen serta pada pH
normal bersi'at tidak larut. ?ika tubuh akan mengeksresikan" diperlukan mekanisme
transport dan eliminasi bilirubin.
a#i baru lahir akan memproduksi bilirubin @-10 mg/kg/hari" sedangkan
orang deasa sekitar 3- mg/kg/hari. eningkatan produksi bilirubin pada ba#i
baru lahir disebabkan oleh masa hidup eritrosit ba#i lebih pendek (!0-90 hari
dibandingkan dengan orang deasa (120 hari" peningkatan degradasi heme" turn
oer sitokrom #ang meningkat dan $uga reabsorpsi bilirubin dari usus #ang
meningkat (sirkulasi enterohepatik.
B. Trans!ortasi Bilirubin
8/9/2019 neonatus bilirubinemia
5/22
embentukan bilirubin #ang ter$adi di s#stem retikulo endothelial" selan$utn#a
dilapaskan ke sirkulasi #ang akan berikatan dengan albumin. a#i baru lahir
mempun#ai kapasitas ikatan plasma #ang rendah terhadap bilirubin karena
konsentrasi albumin #ang rendahdan kapasitas ikatan molar #ang kurang.ilirubin
#ang terikat pada albumin serum ini merupakan 4at non polar dan tidak larut dalam
air dan kemudian akan di transportasi kedalam sel hepar. ilirubin #ang terikat
dengan albumin tidak dapat memasuki susuna s#ara' pusat dan bersi'at nontoksik.
elain itu albumin $uga mempun#ai a'initas #ang tinggi terhadap obat > obatan
#ang bersi'at asam seperti peni&illin dan sul'onamide. Abat > obat tersebut akan
menempati tempat utama perlekatan albumin untuk bilirubin sehingga bersi'at
&ompetitor serta dapat pula melepaskan ikatan bilirubin dengan albumin.
Abat > obat #ang dapat melepaskan ikatan bilirubin dengan albumin
;nalgetik" antipiretik (6atrium salisilat" 'enilbuta4on
;ntiseptik" desin'ektan (metal" isoprop#l
;ntibiotik dengan kandungan sul'a (ul'adia4in" sul'amethi4ole" sul'amoBa4ole
eni&ilin (propi&ilin" &loBa&illin
Lain > lain (noabiosin" triptophan" asam mendelik" kontras B > ra#
ilirubin dalam serum terdapat dalam bentuk #ang berbeda" #aitu
1 ilirubin tak terkon$ugasi #ang terikat dengan albumin dan membentuk sebagian
besar bilirubin tak terkon$ugasi dalam serum.
2 ilirubin bebas
3 ilirubin terkon$ugasi #aitu bilirubin #ang siap dieksresikan melalui gin$al.
ilirubin terkon$ugasi #ang terikat denga albumin serum.
". Asu!an Bilirubin
ada saat kompleks bilirubin > albumin men&apai membrane plasma hepatosit"
albumin terikat ke reseptor permukaan sel. Kemudian bilirubin" di trans'er melalui
sel membran #ang berikatan dengan ligandin ( protein # " mungkin $uga dengan
protein ikatan sitosilik lainn#a
D. Kon#ugasi Bilirubin
ilirubin tak terkon$ugasi dikonersi