bab satu integumen luka bakar

Upload: risa

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar 

    tubuh, merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit

     beratnya sekitar 16 % berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg

    dan luasnya sekitar 1, – 1,! meter persegi. "ebalnya kulit ber#ariasi mulai

    $, mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan enis kelamin. Kulit

    tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian

    medial lengan atas. Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan,

    telapak kaki, punggung, bahu dan bokong.

    Se&ara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda,

    lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari

    e&toderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah

    dermis atau korium yang merupakan suatulapisan aringan ikat.

    'erdasarkan data dari (epartemen Kesehatan )* +2$$-,

     pre#alensi luka bakar di *ndonesia adalah 2,2 %.

    enanganan luka bakar yang &epat dan tepat, tidak akan

    menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh. /kan tetapi, ika luka

     bakar tidak ditangani sesegera mungkin, maka akan menyebabkan

     berbagai komplikasi seperti in0eksi, syok, dan ketidakseimbangan

    elektrolit +imbalan&e ele&trolit-. Selain komplikasi yang berbentuk 

    0isik, luka bakar uga dapat menyebabkan distress emotional +trauma-

    dan psikologis yang berat karena &a&at akibat luka bakar dan bekas luka

    +s&ar-.

    uka bakar dapat diklasi0ikasikan ke dalam beberapa deraat

     berdasarkan dalamnya aringan yang rusak. uka bakar dapat merusak 

     aringan otot, tulang, pembuluh darah, dan aringan epidermal yang

    1

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    2/25

    mengakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari

    akhir system persara0an +'runner Suddart, 2$$1-.

    1.2. Rumusan Masalah

    1.2.1 'agaimana anatomi integument manusia

    1.2.2 'agaimana pengertian luka bakar

    1.2.3 'agaimana etiologi dan pato0isiologi luka bakar

    1.2.4 'agaimana pengklasi0ikasian luka bakar

    1.2. 'agaimana tanda dan geala luka bakar

    1.2.6 'agaimana penatalaksanaan medis luka bakar

    1.3. Tujuan Penulsan

    1.3.1 5ntuk mengetahui anatomi integument manusia

    1.3.2 5ntuk mengetahui pengertian luka bakar 

    1.3.3 5ntuk mengetahui etiologi dan pato0isiologi luka bakar 

    1.3.4 5ntuk mengetahui pengklasi0ikasian luka bakar 

    1.3. 5ntuk mengetahui tanda dan geala luka bakar 

    1.3.6 5ntuk mengetahui penatalaksanaan medis luka bakar 

    2

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    3/25

    BAB II

    PEMBAHA!AN

    2.1 Anat"m Intergumen Manusa

    a. Kulit

    Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh,

    merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar 

    16 % berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan luasnya sekitar 1, – 

    1,! meter persegi. "ebalnya kulit ber#ariasi mulai $, mm sampai 6 mm

    tergantung dari letak, umur dan enis kelamin. Kulit tipis terletak pada kelopak 

    mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas. Sedangkan kulit

    tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung, bahu dan bokong.

    Se&ara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda, lapisan luar 

    adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari e&toderm sedangkan

    lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah dermis atau korium yang

    merupakan suatu lapisan aringan ikat.

    1. *()*S

    pidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan a#askuler. "erdiri dari

    epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, angerhans dan

    merkel. "ebal epidermis berbeda8beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal

     pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar % dari seluruh

    ketebalan kulit. "eradi regenerasi setiap 486 minggu.

    pidermis terdiri atas lima lapisan +dari lapisan yang paling atas sampai

    yang terdalam-9

    1. Stratum Korneum

    "erdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan berganti.

    3

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    4/25

    2. Stratum usidum

    'erupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki

    dan telapak tangan. "idak tampak pada kulit tipis.

    3. Stratum :ranulosum

    (itandai oleh 38 lapis sel polygonal gepeng yang intinya ditengah dan

    sitoplasma terisi oleh granula keratohialin yang mengandung protein

    kaya akan histidin. "erdapat sel angerhans.

    4. Stratum Spinosum

    "erdapat berkas8berkas 0ilament yang dinamakan tono0ibril, dianggap

    0ilamen80ilamen tersebut memegang peranan penting untuk 

    mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap e0ek abrasi.

    pidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan

    mempunyai stratum spinosum dengan lebih banyak tono0ibril. Stratum

     basale dan stratum spinosum disebut sebagai lapisan al0igi. "erdapat

    sel angerhans.

    . Stratum 'asale +Stratum :erminati#um-

    "erdapat akti0itas mitosis yang hebat dan bertanggung awab dalam

     pembaharuan sel epidermis se&ara konstan. pidermis diperbaharui

    setiap 2 hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini tergantung letak, usia

    dan 0aktor lain. erupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.

    ;ungsi pidermis 9 roteksi barier, organisasi sel, sintesis #itamin ( dan

    sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel, pigmentasi +melanosit- dan pengenalanalergen +sel angerhans-.

    2. ()*S

    erupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap

    sebagai

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    5/25

    (ermis terdiri dari dua lapisan 9

    /. apisan papiler> tipis mengandung aringan ikat arang.

    '. apisan retikuler> tebal terdiri dari aringan ikat padat.

    Serabut8serabut kolagen menebal dan sintesa kolagen berkurang dengan

     bertambahnya usia. Serabut elastin umlahnya terus meningkat dan menebal,

    kandungan elastin kulit manusia meningkat kira8kira kali dari 0etus sampai

    dewasa. ada usia lanut kolagen saling bersilangan dalam umlah besar dan

    serabut elastin berkurang menyebabkan kulit teradi kehilangan kelemasannya dan

    tampak mempunyai banyak keriput.

    (ermis mempunyai banyak aringan pembuluh darah. (ermis uga

    mengandung beberapa deri#at epidermis yaitu 0olikel rambut, kelenar sebasea

    dan kelenar keringat. Kualitas kulit tergantung banyak tidaknya deri#at epidermis

    di dalam dermis.

    ;ungsi (ermis 9 struktur penunang, me&hani&al strength, suplai nutrisi,

    menahan shearing 0or&es dan respon in0lamasi

    3. S5'K5"*S

    erupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari

    lapisan lemak. apisan ini terdapat aringan ikat yang menghubungkan kulit

    se&ara longgar dengan aringan di bawahnya. ?umlah dan ukurannya berbeda8beda

    menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi indi#idu. 'er0ungsi menunang

    suplai darah ke dermis untuk regenerasi.

    ;ungsi Subkutis ;ungsi Subkutis @ hipodermis 9 melekat ke struktur dasar,

    isolasi panas, &adangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan me&hani&al sho&k 

    absorber.

    5

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    6/25

    A/SK5/)*S/S* K5*"

    /rteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk pleksus terletak antara

    lapisan papiler dan retikuler dermis dan selain itu antara dermis dan aringan

    subkutis. Babang ke&il meninggalkan pleksus ini memperdarahi papilla dermis,

    tiap papilla dermis punya satu arteri asenden dan satu &abang #ena. ada

    epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi mendapat nutrient dari dermismelalui membran epidermis.

     b. )ambut

    )ambut diumpai di seluruh permukaan tubuh ke&uali pada permukaan

    tangan,permukaan kaki, dan bibir. )ambut dibungkus oleh 0olikel rambut, yaitu

    suatu in#aginasi epidermis yang teradi selama periode pertumbuhan dengan suatu

     pelebaran uung yang dinamakan bulbus rambut. 'agian rambut yang berada

    didalam 0olikel rambut disebut akar rambut. )ambut dibentuk oleh mitosis sel8

    selepithelial germinal yang mengalami de0erensiasi menadi sel8sel yang

    membentuk medula rambut, korteks rambut, dan kutikula rambut. Sel8sel yang

    lebih tua didesak menauh dari daerah pertumbuhan ini, mereka mati dan

    mengalami keratinisasi,membentuk bagian membesar dari pangkal rambut.

    Suatu rambut terdiri dari tiga lapis, bagian pusat disebut medula, yang

    dikelilingi pertama8tama oleh korteks pelindung dan kemudian oleh kutikula.

    6

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    7/25

    ukapada kutikula menyebabkan uung rambut terbelah. ;olikel rambut

    dipisahkan daridermis oleh membran hialin non seluler yang disebut membran

    glasi, yang merupakan penebalan dari membran basalis. Carna rambut ditentukan

    oleh umlahpigmen dalam korteks rambut. 'ila struktur rambut diamati dengan

    &ermat, akan nampak umumnya tertanammiring pada kulit. (i bagian dalam

    dermis terdapat pita ke&il dari otot polos yangdisebut pili arektor, menghubungkan

    salah satu sisi 0olikel rambut ke lapisan papiladermis. 'ila otot ini berkontraksi

     pada saat dingin atau takut, maka batang rambutakan ditarik ke atas ke posisi yang

    lebih #ertikal. ;enomena ini pada manusia sering disebut

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    8/25

    sianotik karena kekurangan oksigen dalam darah menyebabkan kuku berwarna

     biru.'agian8bagian kuku adalah9

    1. atriks kuku9 merupakan pembentuk aringan kuku yang baru.

    2. (inding kuku +nail wall-9 merupakan lipatan8lipatan kulit yang menutupi

     bagianpinggir dan atas.

    3. (asar kuku +nail bed-9merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.

    4. /lur kuku +nail groo#e- 9 merupakan &elah antara dinding dan dasar kuku.

    . /kar kuku +nail root-9merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi

    dindingkuku.

    6. empeng kuku +nail plate- 9 merupakan bagian tengah kuku yang

    dikelilingidinding kuku.

    7. unula 9 merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar 

    kukuberbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.

    . ponikium 9 merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya

    menutupibagian permukaan lempeng kuku.

    !. Fiponikium 9 merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang bebas

    +0reeedge- menebal.

    2.2. Pengertan Luka #akar

    uka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan aringan

    yang disebabkan adanya kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan

    kimia, listrik dan radiasi. Kerusakan aringan yang disebabkan api dan

    koloid +misalnya bubur panas- lebih berat dibandingkan air panas. edakan dapat

    menimbulkan luka bakar dan menyebabkan kerusakan organ. 'ahan kimia

    terutama asam menyebabkan kerusakan yang hebat akibat reaksi aringan

    sehingga teradi diskon0igurasi aringan yang menyebabkan gangguan proses

     penyembuhan. ama kontak aringan dengan sumber panas menentukan luas

    dan kedalaman kerusakan aringan. Semakin lama waktu kontak, semakin luas

    dan dalam kerusakan aringan yang teradi +oenadat, 2$$3-.

    uka bakar adalah seenis &edera pada daging atau kulit yang

    disebabkan oleh panas, listrik, Eat kimia, gesekan, atau radiasi . uka bakar 

    yang hanya mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar 

    super0isial atau deraat *. 'ila &edera menembus beberapa lapisan di

    8

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    9/25

     bawahnya, hal ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau deraat **.

    ada uka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau deraat ***, &edera

    meluas ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar deraat *A melibatkan

    &edera ke aringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang. +Cikipedia-

    uka bakar merupakan perlukaan pada daerah kulit dan aringan epitel

    lainnya +(onna, 1!!1-.

    uka bakar ialah perlukaan yang disebabkan karena kontak atau

    terpapar dengan Eat8Eat termal, &hemi&al, elektrik atau radiasi yang menyebabkan

    luka bakar +u&kman and SorensenGs, 1!!3-.

    Bombustio atau luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan

    oleh panas, kimia@radioakti0. +ong, 1!!6-. Bombustio atau uka bakar 

    disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber panas ke tubuh. anas tersebut

    dapat dipindahkan melalui konduksi@radiasi elektromagnetik. +00endi. B, 1!!!-

    2.3. Et"l"g $an Pat"%s"l"g Luka Bakar

    Et"l"g

    uka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber panas

    ketubuh. anas tersebut mungkin dipindahkan melalui konduksi atau radiasi

    elektromagnetik. 'erbagai 0aktor dapat menadi penyebab luka bakar.

    'eratnya luka bakar uga dipengaruhi oleh &ara dan lamanya kontak dengan

    sumber panas +misal suhu benda yang membakar, enis pakaian yang terbakar,

    sumber panas9 api, air panas dan minyak panas-, listrik, Eat kimia, radiasi,

    kondisi ruangan saat teradi kebakaran dan ruangan yang tertutup. ;aktor yang

    menadi penyebab beratnya luka bakar antara lain9

    1. Keluasan luka bakar 

    2. Kedalaman luka bakar 

    3. 5mur pasien

    4. /gen penyebab

    9

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    10/25

    . ;raktur atau luka–luka lain yang menyertai

    6. enyakit yang dialami terdahulu seperti diabetes, antung, ginal, dll

    7. Hbesitas

    . /danya trauma inhalasi

    Pat"%s"l"g

    ada suhu lebih tinggi dari 44 IB +111 I;-, protein mulai kehilangan

     bentuk tiga dimensinya dan mulai terurai. Keadaan ini menyebabkan kerusakan

     pada sel dan aringan. Kebanyakan e0ek kesehatan langsung dari luka bakar 

    adalah gangguan sekunder terhadap 0ungsi kulit yang normal. 0ek8e0ek ini

    meliputi gangguan sensasi kulit, kemampuan untuk men&egah keluarnya air 

    melalui e#aporasi, dan kemampuan untuk mengontrol suhu tubuh. :angguan

     pada membran sel menyebabkan sel kehilangan kalium yang keluar dari sel

    dan mengisi ruang di luar sel sehingga sel tersebut mengikat air dan natrium.

    ada luka bakar yang luas +lebih dari 3$% dari total area permukaan

    tubuh-, akan terdapat suatu respon peradangan yang signi0ikan. Keadaan ini

    menyebabkan meningkatnya kebo&oran &airan dari pembuluh kapiler, dan

    kemudian menyebabkan pembengkakan aringan edema. Fal ini selanutnya

    menyebabkan hilangnya #olume darah se&ara keseluruhan, dan kehilangan

     plasma yang signi0ikan dari darah yang tersisa, sehingga menyebabkan darah

    menadi lebih kental. "erhambatnya aliran darah ke organ seperti misalnya

    ginal dan saluran &erna dapat mengakibatkan gagal ginal dan tukak lambung.

    eningkatnya kadar katekolamin dan kortisol dapat menyebabkan

    keadaan hipermetabolik yang dapat berlangsung bertahun8tahun. Keadaan ini

     berhubungan dengan meningkatnya &urah antung, metabolisme, denyut

     antung &epat, dan buruknya 0ungsi imun.

    10

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    11/25

    2.&. 'las%kas Luka Bakar

    1. Klasi0ikasi luka bakar menurut kedalamannya

    N". (ens La)san

    *ang

    $l#atkan

    Tam)l

    an

    Tekstu

    r

    !ensas

    +aktu

    Pen*em

    #uhan

    Pr"gn"ss ,"nt"h

    11

    Gb. Pohon Masalah Luka Bakar

    Sumber:

    http://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/S1CLV8VIjRI/qk/D!"#$3Q%I&I/s%00/p'th"'!(lb1.b

    m .

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    12/25

    1. Super0isi

    al

    +(eraat

    *-

    pidermis erah

    tanpa

    epuh

    Kering Jyeri 81$ hari Sembuh

    dengan bai>

    Sengatan

    matahari

    yang berulang

    meningkatka

    n risiko

    kanker kulit

    di kemuadian

    hari

    2. /gak

    super0isia

    l,

    mengenai

    sebagian

    lapisan

    kulit

    +(eraat

    **-

    eluas ke

    lapisan

    dermis

    +papiler- is

    tapi

     biasasuper0 

    isial

    erah

    dengan

    lepuh

    yang

     elas.

    u&at

    dengan

    tekanan

    lembab Sangat

    nyeri

    Kurang

    dari 283

    minggu

    *n0eksi lo&al@

    selulitis tapi

     biasanya

    tanpa parut

    3. Bukup

    dalam,

    mengenai

    sebagian

    lapisan

    kulit

    +deraat

    **-

    eluas ke

    lapisan

    dermis

    +reti&ular-

    dalam

    Kuning

    atau

     putih.

    ebih

    tidak

     pu&at.

    ungki

    n

    melepuh

    .

    /gak

    kering

    "ekana

    n dan

    tidak

    nyama

    n

    38

    minggu

    arut, kerut

    +mungkin

    memerlukan

    eksisi dan

    &angkok

    kulit-.

    4. Seluruh

    lapisan

    kulit

    +deraat

    ***-

    eluas ke

    seluruh

    lapisan

    dermis

    Kaku

    dan

     putih@

    &oklat.

    "idak

     pu&at

    kasar "idak

    nyeri

    ama

    +berbulan

    8 bulan-

    dan tidak 

    sempurna

    arut, kerut,

    amputasi

    +eksisi dini

    dianurkan-

    . (eraat

    *A

    eluas ke

    seluruhlapisan

    kulit, dank

    e dalam

    lapisan

    lemak, otot

    dan tulang

    di

     bawahnya

    Fitam>

    hangusdengan

    eskar 

    kering "idak

    nyeri

    erlu

    eksisi

    /mputasi,

    gangguan0ungsional

    yang

    signi0ikan

    dan dalam

     beberapa

    kasus,

    kematian.

    2. Klasi0ikasi luka bakar berdasarkan luasnya

    12

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    13/25

    Calla&e membagi tubuh atas bagian !% atau kelipatan ! yang terkenal dengan

    nama rule o0 nine atau rule o0 walla&e yaitu9

    1. Kepala dan leher 9 !%

    2. engan masing8masing !% 9 1%

    3. 'adan depan 1%, badan belakang 1% 9 36%

    4. "ungkai maisng8masing 1% 9 36%

    . :enetalia@perineum 9 1%

    3. Klasi0ikasi luka bakar berdasarkan berat ringannya

    5ntuk mengkai beratnya luka bakar harus dipertimbangkan beberapa

    0aktor antara lain 9

    a. ersentasi area +uasnya- luka bakar pada permukaan tubuh.

     b. Kedalaman luka bakar.

    &. /natomi lokasi luka bakar.

    d. 5mur klien.

    e. )iwayat pengobatan yang lalu.

    0. "rauma yang menyertai atau bersamaan.

    a- Ameran Burn Ass"at"n mem#ag $alam /

    1- ang termasuk luka bakar ringan +minor- 9

    8 "ingkat **9 kurang dari 1% "otal 'ody Sur0a&e /rea pada orang dewasa

    atau kurang dari 1$% "otal 'ody Sur0a&e /rea pada anakanak.

    8 "ingkat ***9 kurang dari 2% "otal 'ody Sur0a&e /rea yang tidak disertai

    komplikasi.

    2- ang termasuk luka bakar sedang +moderate- 9

    13

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    14/25

    8 "ingkat **9 1% – 2% "otal 'ody Sur0a&e /rea pada orang dewasa atau

    kurang dari 1$% – 2$% "otal 'ody Sur0a&e /rea pada anakanak.

    8 "ingkat ***9 kurang dari 1$% "otal 'ody Sur0a&e /rea yang tidak disertai

    komplikasi.

    3- ang termasuk luka bakar kritis +mayor-9

    L "ingkat **9 32% "otal 'ody Sur0a&e /rea atau lebih pada orang dewasa

    atau lebih dari 2$% "otal 'ody Sur0a&e /rea pada anak8anak.

    L "ingkat ***9 1$% atau lebih.

    L uka bakar yang melibatkan muka, tangan, mata, telinga, kaki dan

     perineum.

    L uka bakar pada alan perna0asan atau adanya komplikasi perna0asan.

    L uka bakar sengatan listrik +elektrik-.

    L uka bakar yang disertai dengan masalah yang memperlemah daya tahan

    tubuh seperti luka aringan linak, 0ra&tur, trauma lain atau masalah

    kesehatan sebelumnya.

    #- Ameran "llege "% surge"n mem#ag $alam/

    1- arah – &riti&al9

    8 "ingkat **9 3$% atau lebih.

    8 "ingkat ***9 1$% atau lebih.

    8 "ingkat *** pada tangan, kaki dan waah.

    8 (engan adanya komplikasi pena0asan, antung, 0ra&tura, so0t tissue yang

    luas.

    2- Sedang – moderate9

    8 "ingkat **9 1 – 3$%

    8 "ingkat ***9 1 – 1$%

    14

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    15/25

    3- )ingan – minor9

    8 "ingkat **9 kurang 1%

    8 "ingkat ***9 kurang 1%

    2.0. Tan$a $an ejala Luka Bakar

    N". 'e$alaman

    $erajat luka

    #akar

    Bagan

    kult *ang

    terkena

    ejala Penam)lan

    luka

    Perjalanan

    kesem#uhan

    1. (eraat *

    +super0i&ial-

    "ersengat

    matahari,

    "erkena api

    dengan

    intensitas

    rendah

    pidermis,

    tidaksampai pada

    daerah

    dermis,

    Sering

    diebut

    epidermal

     burn

    Kesemutan

    Fiperestesia

    +supersensiti#e-

    )asa nyeri mereda

     bila didinginkan

    Kering

    "idak ada gelembung

    dema minimal atau

    tidak ada

    emerah,

    menadi putih bila

    ditekan

    inimal

    atau tanpa

    edema

    Kesembuhan

    lengkapdalam 1

    minggu

    engelupasan

    kulit

    2. (eraat **

    +artial

    "hi&kness-,

    rsiram air

    mendidih,

    "erbakar oleh

    nyala api

    pidermis

    dan bagian

    dermis

     Jyeri

    Fiperestesia

    Sensiti0 terhadap

    udara yang dingin

    'lister besar dan

    lembab yang

    ukurannya

     bertambah besar.

    u&at bila ditekan

    dengan uung ari

    dan berisi kembali

     bila tekanan lepas

    elepuh

    dasar luka

     berbintik8

     bintik

    merah,

    epidermis

    retak,

     permukaan

    luka basah,

    dema

    Kesembuhan

    dalam 283

    minggu

    embentukan

     parut

    depigmentasi

    *n0eksi dapat

    mengubahnya

    menadi

    deraat tiga

    3. (eraat ***

    +;ull

    "hi&kness-,

    "erbakar nyala

    api, "erkena

    &airan

    mendidih

    pidermis,

    keseluruhan

    dermis dan

    kadang8

    kadang

     aringan

    "idak terasa nyeri

    Syok 

    Fematuria

    kemungkinan

    hemolysis

    Kering, luka

     bakar

     berwarna

     putih seperti

     bahan kulit

    atau gosong

    embentukan

    esker 

    (iperlukan

     pen&angkokan

    embentukan

    15

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    16/25

    dalam waktu

    yang lama,

    "ersengat arus

    listrik2.6.

    subkutan Kemungkinan

    terdapat luka masuk

    dan keluar +pada luka

     bakar listrik-

    Kering disertai kulit

    mengelupas,

     pembuluh darah

    seperti arang terlihat

    dibawah kulit yang

    mengelupas.

    :elembung arang

    dindingnya sangat

    tipis, tidak

    membesar.

    "idak pu&at bila

    ditekan

    Kulit retak

    dengan

     bagian

    lemak yang

     Jampak 

    dema

     parut

    hilangnya

    kontur serta

    0ungsi kulit

    Filangnya ari

    tangan atau

    ekstremitas

    dapat teradi

    2.. Penatalaksanaan Me$s Luka Bakar

    asien luka bakar +Bombustio- harus die#aluasi se&ara sistematik.

    rioritas utama adalah mempertahankan alan na0as tetap paten, #entilasi

    yang e0ekti0 dan mendukung sirkulasi sistemik. *ntubasi endotrakea dilakukan

     pada pasien yang menderita luka bakar berat atau ke&urigaan adanya eas

    inhalasi atau luka bakar di  alan na0as atas. *ntubasi dapat tidak dilakukan bila

    telah teradi edema luka bakar atau pemberian &airan resusitasi yang

    terlampau banyak. ada pasien luka bakar, intubasi orotrakea dan nasotrakea

    lebih dipilih daripada trakeostomi.

    asien dengan luka bakar saa biasanya hipertensi. /danya hipotensi awal

    yang tidak dapat dielaskan atau adanya tanda8tanda hipo#olemia sistemik 

     pada pasien luka bakar menimbulkan ke&urigaan adanya eas

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    17/25

    akaian pasien dibuka semua, semua permukaan tubuh dinilai.

    emeriksaan radiologik pada tulang belakang ser#ikal, pel#is, dan torak 

    dapat membantu menge#aluasi adanya kemungkinan trauma tumpul.

    Setelah mengeksklusi eas signi0ikan lainnya, luka bakar die#aluasi.

    "erlepas dari luasnya area eas, dua hal yang harus dilakukan sebelum

    dilakukan trans0er pasien adalah mempertahankan #entilasi adekuat, dan ika

    diindikasikan, melepas dari eskar yang mengkonstriksi.

    1. Tatalaksana resustas luka #akar

    /. "atalaksana resusitasi alan na0as9

    a- *ntubasi 9 "indakan intubasi dikerakan sebelum edema mukosa

    menimbulkan mani0estasi obstruksi. "uuan intubasi

    mempertahankan alan na0as dan sebagai 0asilitas pemelliharaan alan

    na0as

     b- Krikotiroidotomi 9 'ertuuan sama dengan intubasi hanya saa

    dianggap terlalu agresi0 dan menimbulkan morbiditas lebih besar 

    dibanding intubasi. Krikotiroidotomi memperke&il dead spa&e,memperbesar tidal #olume, lebih mudah mengerakan bilasan

     bronkoal#eolar dan pasien dapat berbi&ara ika dibanding dengan

    intubasi.

    &- emberian oksigen 1$$% 9 'ertuuan untuk menyediakan

    kebutuhan oksigen ika terdapat patologi alan na0as yang

    menghalangi suplai oksigen. Fati8hati dalam pemberian oksigen

    dosis besar karena dapat menimbulkan stress oksidati0, sehingga akan

    terbentuk radikal bebas yang bersi0at #asodilator dan modulator sepsis.

    d- erawatan alan na0as

    e- enghisapan sekret +se&ara berkala-

    0- emberian terapi inhalasi 9 'ertuuan mengupayakan suasana udara yang

    lebih baik didalam lumen alan na0as dan men&airkan sekret kental

    sehingga mudah dikeluarkan. "erapi inhalasi umumnya

    17

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    18/25

    menggunakan &airan dasar natrium klorida $,!% ditambah dengan

     bronkod ilator bila perlu. Selain itu bisa ditambahkan Eat8Eat dengan

    khasiat tertentu seperti atropin sul0at +menurunkan produksi sekret-,

    natrium bikarbonat +mengatasi asidosis seluler- dan steroid +masih

    kontro#ersial-

    g- 'ilasan bronkoal#eolar 

    h- erawatan rehabilitati0 untuk respirasi

    i- skarotomi pada dinding torak yang bertuuan untuk memperbaiki

    kompliansi paru

    '. "atalaksana resusitasi &airan

    )esusitasi &airan diberikan dengan tuuan preser#asi per0usi yang

    adekuat dan seimbang di seluruh pembuluh darah #askular regional, sehingga

    iskemia aringan tidak teradi pada setiap organ sistemik. Selain itu &airan

    diberikan agar dapat meminimalisasi dan eliminasi &airan bebas yang tidak 

    diperlukan, optimalisasi status #olume dan komposisi intra#askular untuk 

    menamin sur#i#al@maksimal dari seluruh sel, serta meminimalisasi responsin0lamasi dan hipermetabolik dengan menggunakan kelebihan dan keuntungan

    dari berbagai ma&am &airan seperti kristaloid, hipertonik, koloid, dan sebagainya

     pada waktu yang tepat. (engan adanya resusit asi &airan yang tepat, kita dapat

    mengupayakan stabilisasi pasien se&epat mungkin kembali ke kondisi

    0isiologik dalam persiapan menghadapi inter#ensi bedah seawal mungkin.

    )esusitasi &airan dilakukan dengan memberikan &airan pengganti.

    /da beberapa &ara untuk menghitung kebutuhan &airan ini9

    1- Bara #ans

    a- uas luka bakar +%- M '' +kg- menadi m JaBl per 24 am

     b- uas luka bakar +%- M '' +kg- menadi m plasma per 24 am

    &- 2.$$$ && glukosa % per 24 am

    18

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    19/25

    Separuh dari umlah 1N2N3 diberikan dalam am pertama. Sisanya

    diberikan dalam 16 am berikutnya. ada hari kedua diberikan

    setengah umlah &airan hari pertama. ada hari ketiga diberikan

    setengah umlah &airan hari kedua.

    2- Bara 'aMter 

    uas luka bakar +%- M '' +kg- M 4 m

    Separuh dari umlah &airan diberikan dalam am pertama.

    Sisanya diberikan dalam 16 am berikutnya. ada hari kedua diberikan

    setengah umlah &airan hari pertama. ada hari ketiga diberikan

    setengah umlah &airan hari kedua.

    B. )esusitasi nutrisi

    ada pasien luka bakar, pemberian nutrisi se&ara enteral sebaiknya

    dilakukan seak dini dan pasien tidak perlu dipuasakan. 'ila pasien tidak 

    sadar, maka pemberian nutrisi dapat melalui naso8gastri& tube +J:"-. Jutrisi

    yang diberikan sebaiknya mengandung 1$81% protein, $86$% karbohidrat

    dan 283$% lemak. emberian nutrisi seak awal ini dapat meningkatkan0ungsi kekebalan tubuh dan men&egah teradinya atro0i #ili usus.

    2. Penanganan Luka

    enanganan luka merupakan hal yang sangat penting dalam

    menangani pasien luka bakar baik untuk men&egah in0eksi maupun meng

    hindari teradinya sindrom kompartemen karena adanya luka bakar.

    a. endinginan uka

    engingat si0at kulit merupakan penyimpanan panas yang terbaik maka,

     pada pasien luka bakar tubuh masih tetap menyimpan energy kalor setelah

     beberapa menit teradinya trauma panas. Hleh karena itu tindakan

     pendinginan luka perlu dilakukan untuk men&egah luka bakar lebih dalam,

    19

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    20/25

    dan perluasaan kerusakan 0isik sel, men&egah dehidrasi uga membersihkan

    luka sekaligus mengurangi nyeri.

     b. (ebridemen

    (ebridemen bertuuan untuk membersihkan luka dan aringan8aringan

    nekrosis atau bahan lain yang menempel pada luka uga men&egah teradinya

    in0eksi dan memper&epat penyembuhan luka. "indakan ini bisa dilakukan

     pada saat pendinginan luka, perawatan luka, penggantian balutan atau pada

    saat tindakan pembedahan.

    &. "indakan embedahan

    uka bakar mengakibatkan teradinya aringan parut. ?aringan parut

    merupakan aringan dermis dan epidermis yang berisi protein yang

    terkoagulasi yang bisa bersi0at progresi0 +Sidik, 1!2-. ada luka bakar 

     aringan yang terbentuk akan mengeras dan menekan pembuluh darah

    sehingga diperlukan tindakan eskarotomi. skarotomi merupakan tindakan

     pembedahan utama untuk mengatasi per0usi aringan yang tidak adekuat

    karena adanya es&har yang menekan #as&ular. +*gnata#i&ius (, 1!!1 hal. 3-.

    "indakan yang dilakukan hanya berupa insisi dan bukan membuang es&har.

    /pabila tindakan ini dilakukan akan mengakibatkan tidak adanya aliran darah ke

     pembuluh darah dan teradi hipoksia serta iskemia aringan. "indakan

     pembedahan lain yang sering dipakai adalah eksisi tangensial yaitu tindakan

    membuang aringan dan aringan dibawahnya sampai persis diatas 0asia

    dimana terdapat pleksus pembuluh darah sehingga langsung dilakukan operasi

    skin gra0t +Sidik, 1!3-.ada eksisi tangensial, kulit yang terkena luka bakar 

    dihilangkan dalam lapirsan tipis dengan dermatom sampai di&apai aringan

    #iabel yang mendasari. 'ila seluruh luka sudah dieksisi sampai lapangan

    normal, maka luka sudah bisa ditutup dengan &angkokan sebagai ketebalan

    kulit +split  thi&kness-. Bangkokan kulit harus disesuaikan dengan keadaan

    kulit yang akan di&angkokan. Sebagai &ontoh apabila luka bakar teradi pada

    waah dengan &angkokan ke&il maka harus ditutup dengan &angkokan ke&il

    yang diambil dari daerah post8auri&ularis atau supra&la#i&ularis untuk 

    menghindari kesulitan men&o&okan warna. 'edah rekonstruksi merupakan

    20

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    21/25

    tindakan bedah yang mengkhususkan pada penanganan ke&a&atan serta

    kelainan pada kulit, aringan lunak, rangka, dan otot. Salah satu &ontoh tindakan

     bedah ini adalah &angkok kulit +transpalnatasi kulit- pada pasien yang

    mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar atau ke&elakaan. "ransplantasi

    umumnya merupakan auto8transplantasi, yaitu kulit yang digunakan berasal

    dari indi#idu yang sama. Fal ini dilakukan sebgai upaya u ntuk 

    meningkatkan keberhasilna tindakan bedah untuk meminimalkan reaksi

     penolakan tubuh yang dapat timbul.

    etode baru yang digunakan dalam transplantasi kulit, yaitu split

    &angkok kulit dan 0lap.

    1- Split &angkok kulit +skin gra0ting-

    Split &angkok kulit merupakan &angkok lapisan epidermis kulit yang dapat

    dipindahkan se&ara bebas. Kulit yang digunakan dapat berasal dari bagian mana

    saa dari tubuh, namun pada umumnya berasal dari daerah paha, pantat,

     punggu atau perut. ermukaan kulit dapat diperluas denganmembuat irisan8

    irisan yang bila direnggangkan akan membentuk ala, sehingga luasnya dapat

    men&apai 1, hingga 68!M luas semula. "eknik &angkok ala ini disebut

    mesh dan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas. 5ntuk 

    mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan beberapa persyaratan

    antara lain sistem peredaran darah pada daerah resipien +daerah yang

    mendapatkan kulit &angkokan- harus baik, tidak in0eksi, dan keadaan umum

     penderita harus baik.

    2- ;lap

    ;lap adalah &angkok aringan kulit beserta aringan lunak dibawahnya

    yang diangkat dari tempat asalnya. ;lap yang dipindahkan akan membentuk 

     pendarahan baru di tempat resipien. "indakan bedah rekonstruksi ini antara

    lain sering digunakan untuk memperbaiki ke&a&atan atau kelainan yang

    timbul akibat ke&elakaan. /plikasi teknik bedah ini digunakan pada

    21

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    22/25

    rekonstruksi hidung, memperbaiki kelainan pada waah paska operasi +misalnya

     pada pipi paska operasi tumor-, dll.

    Calaupun dalam bedah rekonstruksi diupayakan semaksimal mungkin

    menggunakan bahan8bahan yang berasal dari tubuh penderita sendiri, namun

    adakalanya hal tersebut tidak memungkinkan. Hleh karena itu, untuk 

    menunang upaya bedah rekonstruksimasaih diperlukan bahan8bahan sintetis.

    'ahan8bahan tersebut sebelum digunakan dan ditanam dalam tubuh harus

    memiliki beberapa syarat antara lain tidak atau sedikit menimbulkan reaksi

    tubuh, tidak bersi0at magnetis, dan tidak menghantarkan listrik, bahan sintetik 

    yang laEim dipakai adalah sili&on, akrilik, dan logam &ampuran seperti

    titanium.

    d. "erapi *solasi dan anipulasi ingkungan

    uka bakar mengakibatkan imunosupresi +penekanan sistem imun-

    selama tahap awal &edera oleh karena nya pasien luka bakar memerlukan

    ruangan khusus dengan suhu ruangan yang dapat diatur udara bersih, serta

    terpisah dari pasien lain yang bisa menimbulkan in0eksi silang. /lat tenun yang

    digunakan harus steril, perawat menggunakan masker, gaun dan sarung

    tangan steril setiap kali akan melakukan tindakan untuk pasien +*gna#i&ius

    (onna, 1!!1- . 

    /da beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penatalaksanaan luka

    yaitu9 penyembuhan luka, in0eksi, dan penanganan luka. roses penyembuhan

    luka terbagi menadi tiga 0ase 9

    1. ;ase in0lamasi

    ;ase in0lamasi yaitu 0ase yang bertentangan dari teradinya luka bakar 384

    hari pas&a luka bakar. (alam 0ase ini terad i perubahan #as&ular dan

     proli0erasi selular. (aerah luka mengalami agregasi trombosit dan

    mengeluarkan serotonin. ulai timbul epitelisasi.

    22

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    23/25

    2. ;ase 0ibroblasti&

    ;ase 0ibroblasti& yaitu dimulai pada hari ke 482$ pas&a luka bakar. ada

    0ase ini timbul sebukan 0ibroblast yang membentuk kolagen yang tampak 

    se&ara klinis sebagai aringan granulasi yang berwarna kemerahan.

    3. ;ase maturasi

    ;ase maturasi yaitu teradi proses pematangan kolagen. ada 0ase ini

    teradi pula penurunan akti#itas selular dan #as&ular, berlangsung hingga

     bulan sampai lebih dari 1 tahun dan berakhir ika sudah tidak ada

    tandatanda radang. 'entuk akhir dari 0ase ini adalah aringan parut

    yang berwarna pu&at, tipis, lemas tanpa rasa nyeri atau gatal.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 !m)ulan

    23

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    24/25

    Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh,

    merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Se&ara embriologis kulit berasal

    dari dua lapis yang berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang merupakan

    lapisan epitel berasal dari e&toderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari

    mesoderm adalah dermis atau korium yang merupakan suatu lapisan aringan ikat.

    )ambut diumpai di seluruh permukaan tubuh ke&uali pada permukaan

    tangan,permukaan kaki, dan bibir. )ambut dibungkus oleh 0olikel rambut, yaitu

    suatu in#aginasi epidermis yang teradi selama periode pertumbuhan dengan suatu

     pelebaran uung yang dinamakan bulbus rambut.

    Kuku merupakan deri#at epidermis yang berupa lempeng8lempeng Eat

    tanduk terdapat pada permukaan dorsal uung ari tangan dan ari kaki. Kuku

    terdiri daribagian akar dan bagian badan.

    uka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan aringan

    yang disebabkan adanya kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan

    kimia, listrik dan radiasi. tiologi luka bakar disebabkan oleh perpindahan

    energi dari sumber panas ketubuh. uka bakar diklasi0ikasikan berdasarkan

    dealamannya, luasnya serta berat dan ringannya luka bakar itu sendiri.

    enanganan luka bakar dapat berupa pendinginan luka, dibredemen, dan tindakan

     pembedahan.

    3.2 !aran

    Saran dari penulis adalah agar masyarakat selalu menaga kulit, dan

    masyarakat tahu mengenai luka bakar dan apabila luka bakar teradi pada diri

    sendiri atau orang sekitar, masyarakat dapat melakukan penanganan dengan

     benar.

    DA4TAR PU!TA'A

    24

  • 8/18/2019 BAB SATU INTEGUMEN LUKA BAKAR

    25/25

    (ella, *. tt. Combustio/ Luka Bakar . +Hnlline-. /#ailable at

    https9@@www.a&ademia.edu@117317@BH'5S"*HO5K/O'/K/) .

    (iunduh pada 1/pril 2$16.

    aulana, ). /. 2$1. Bab II Tinjauan Pustaka. +Hnline-. /#ailable at

    http9@@repository.usu.a&.id@bitstream@123467!@4$1@4@Bhapter 

    %2$**.pd0 . (iunduh pada 1 /pril 2$16.

    ratiwi. (. (. 2$12.