diskel luka bakar

7/23/2019 Diskel Luka Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-luka-bakar 1/51

LUKA BAKAR

Makalah Diskel

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Integumen

Disusun oleh :

Kelompok G

Ketua : Agus Rohman (213113077)

Scriber 1 : Risha Senya (213113043)

Scriber 2 : ayang S (2131130!")

Anggota:

#i$ria %ur (213113032)

Sis$a Sya&iatul ' (2131130!7)

Ani %oor (213113011)

*+Ab&unur S (213113073)

Arni ,iestia (21311307")

Dic$y Re-a . (2131130//)$e %uranah (2131130/1)

* 'aenal abi&in (213113042)

hina S (213113027)

ici ahyani (213113045)

u&i una6an (213113107)

Seli A8riyani (21311302/)

Aan *usthaa (213113105)

n&ri %oiani (213113032)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES JENDRAL ACHMAD YANI CIMAHI



!"#



KATA $ENGANTAR

.ui syu$ur $ami 8anat$an $eha&irat A,,A9 S; atas 8etunu$ &an hi&ayah<

%ya= $ami &a8at menyelesai$an ma$alah ini yang beru&ul >,u$a a$ar ? &engan bai$

&an lancar+

*a$alah ini menam8il$an rang$uman materi 8o$o$ &engan saian $om8etensi

yangbertuuanuntu$ mening$at$an 8emahaman mahasis6a tentang 8o$o$<8o$o$ materi

yang telah &i8elaari+Dihara8$an ma$alah ini &a8at membantu mahasis6a &alam $egiatan

belaar guna meraih 8restasi belaar yang ma$simal+

Kami uca8$an terima$asih $e8a&a Dosen 8embimbing Dis$el yang telah

memberi$an $esem8atan &an $e8ercayaan $e8a&a $ami untu$ menyusun ma$alah ini+

Kami menya&ari masih banya$ $e$urangan &alam 8enyaian ma$alah ini+ @leh

$arena itu= $riti$ &an saran yang membangun &ari mahasis6a a$an $ami terima &engan

senang hati= guna 8enyem8urnaan ma$alah ini beri$utnya+

.enyusun=



DA;AR S



BAB I

$ENDAHULUAN

A% Lata& Belakang

Luka Bakar merupakan cedera yang cukup sering dihadapi

oleh dokter dan perawat. Jenis yang berat memperlihatkan

morbilitas dan derajat cacat yang relatif tinggi dibanding dengan

cedera oleh sebab lain. Biaya yang dibutuhkan dalam

penangananpun tinggi. Penyebab luka bakar selain terbakar api

langsung atau tak langsung, juga pajanan suhu tinggi dari

matahari, listrik, maupun bahan kimia.(Eliabeth,!""#$

%tatistik menunjukkan bahwa &"' luka bakar terjadi

karena kecelakaan rumah tangga, !"' karena kecelakaan kerja,

dan !"' sisanya karena sebabsebab lain, misalnya bus

terbakar, ledakan bom, dan gunung meletus. ()oenajad, !""*$

Penanganan dan perawatan luka bakar (khususnya Luka

Bakar berat$ memerlukan perawatan yang kompleks dan masih

merupakan tantangan tersendiri karena angka morbilitas dan

mortalitas yang cukup tinggi.+i merika dilaporkan sekitar !-

juta penderita setiap tahunnya dengan jumlah kematian sekitar

/-& ribu kematian pertahun.+i 0ndonesia sampai saat ini belum

ada laporan tertulis mengenai jumlah penderita luka bakar dan

jumlah angka kematian yang diakibatkannya. +i unit luka bakar

1%2) Jakarta, pada tahun !""3 dilaporkan sebanyak *"4 kasus

luka bakar yang dirawat dengan angka kematian 4,3'. +ari

unit luka bakar 1%5 +r. %oetomo %urabaya pada tahun !""3

didapatkan data bahwa kematian umumnya terjadi pada luka



bakar dengan luas lebih dari /"' atau pada luka bakar yang

disertai cedera pada saluran napas dan /"' terjadi pada 4 hari

pertama perawatan. (0rna Bedah 1%5+ +r. %oetomo, !""*$

Prognosis klien yang mengalami suatu luka bakar

berhubungan langsung dengan lokasi dan ukuran luka bakar.

6aktor lain seperti umur, status kesehatan sebelumnya dan

inhalasi asap dapat mempengaruhi beratnya luka bakar dan

pengaruh lain yang menyertai. 7lien luka bakar sering

mengalami kejadian bersamaan yang merugikan, seperti luka

atau kematian anggota keluarga yang lain, kehilangan rumah

dan lainnya. 7lien luka bakar harus dirujuk untuk mendapatkan

fasilitas perawatan yang lebih baik untuk menangani segera dan

masalah jangka panjang yang menyertai pada luka bakar

tertentu. (Eliabeth,!""#$

B% T'('an

"% T'('an Um'm

A&a8un tuuan &ari 8embuatan ma$alah ini a&alah:

1+ ntu$ memahami tentang ,u$a a$ar+

2+ ntu$ mengetahui a8a 8atoisiologi &ari ,u$a a$ar+

3+ ntu$ mengetahui $onse8 &an asuhan $e8era6atan 8a&a 8asien ,u$a a$ar+

% T'('an K)'*'*

1+ A8a yang &ima$su& &engan ,u$a a$arB

3+ A8a 8atoisiologi &ari ,u$a a$arB

4+ agaimana $onse8 &an asuhan $e8era6atan 8a&a 8enya$it ,u$a a$arB

C% S+*temat+ka $en'l+*an

1+ ntu$ memberi$an gambaran yang lebih elas &ari 8enulisan ma$alah ini

secara ring$as yang terbagi 4 bab= yaitu:



2+ A : .en&ahuluan= yang ter&iri &ari latar bela$ang= tuuan 8enulisan= &an

sistemati$a 8enulisan+

3+ A : .embahasan Curnal yang ter&iri &ari

4+ A : .embahasan ;eori yang ter&iri &ari Konse8 ,u$a ba$ar= nterensi

Curnal= &an m8li$asi Ke8era6atan+

/+ A #: .enutu8 yang ter&iri &ari $esim8ulan &an saran

BAB II

KONSE$ TEORI

A% KONSE$ $ENYAKIT

"% De,+n+*+

,u$a ba$ar a&alah lu$a yang &isebab$an oleh 8engalihan energi &ari suatu sumber

8anas 8a&a tubuh= 8anas &a8at &i8in&ah$an oleh hantaranra&iasi electromagnet

(runner E Su&&arth= 2002)+

,u$a ba$ar a&alah $erusa$an atau $ehilangan aringan yang &isebab$an

$ontra$ &engan sumber 8anas se8erti a8i= air= 8anas= bahan $imia= listri$ &an

ra&iasi (*oenaar= 2002)+

,u$a ba$ar a&alah $erusa$an 8a&a $ulit &ia$ibat$an oleh 8anas= $imia

atau ra&io a$ti (ong= 2003)+

,u$a ba$ar a&alah suatu bentu$ $erusa$an atau $ehilangan aringan yang

&isebab$an a&anya $onta$ &engan sumber 8anas se8erti a8i= air 8anas= bahan

$imia= listri$ &an ra&iasi+ Kerusa$an aringan yang &isebab$an a8i &an $oloi&

(misalnya bubur 8anas) lebih berat &iban&ing$an air 8anas+ ,e&a$an &a8at

menimbul$an lu$a ba$ar &an menyebab$an $erusa$an organ+ ahan $imia

terutama asam menyebab$an $erusa$an yang hebat a$ibat rea$si aringan

sehingga tera&i &is$onigurasi aringan yang menyebab$an gangguan 8roses



8enyembuhan+ ,ama $onta$ aringan &engan sumber 8anas menentu$an luas &an

$e&alaman $erusa$an aringan+ Sema$in lama 6a$tu $onta$= sema$in luas &an

&alam $erusa$an aringan yang tera&i (*oena&at= 2003)++

% Et+olog+

Luka bakar (2ombustio$ dapat disebabkan oleh paparan

api, baik secara langsung maupun tidak langsung, misal

akibat tersiram air panas yang banyak terjadi pada

kecelakaan rumah tangga. %elain itu, pajanan suhu tinggi darimatahari, listrik maupun bahan kimia juga dapat

menyebabkan luka bakar. %ecara garis besar, penyebab

terjadinya luka bakar dapat dibagi menjadi8

a. Paparan api

*$ Flame: kibat kontak langsung antara jaringan dengan

api terbuka, dan menyebabkan cedera langsung ke

jaringan tersebut. pi dapat membakar pakaian terlebih

dahulu baru mengenai tubuh. %erat alami memiliki

kecenderungan untuk terbakar, sedangkan serat

sintetik cenderung meleleh atau menyala dan

menimbulkan cedera tambahan berupa cedera kontak.

!$ Benda panas (kontak$8 9erjadi akibat kontak langsung

dengan benda panas. Luka bakar yang dihasilkan

terbatas pada area tubuh yang mengalami kontak.

2ontohnya antara lain adalah luka bakar akibat rokok

dan alatalat seperti solder besi atau peralatan masak.

b. Scalds (air panas$

9erjadi akibat kontak dengan air panas. %emakin

kental cairan dan semakin lama waktu kontaknya, semakin



besar kerusakan yang akan ditimbulkan. Luka yang

disengaja atau akibat kecelakaan dapat dibedakan

berdasarkan pola luka bakarnya. Pada kasus kecelakaan,

luka umumnya menunjukkan pola percikan, yang satu

sama lain dipisahkan oleh kulit sehat. %edangkan pada

kasus yang disengaja, luka umumnya melibatkan

keseluruhan ekstremitas dalam pola sirkumferensial

dengan garis yang menandai permukaan cairan.

c. 5ap panas

9erutama ditemukan di daerah industri atau akibat

kecelakaan radiator mobil. 5ap panas menimbulkan cedera

luas akibat kapasitas panas yang tinggi dari uap serta

dispersi oleh uap bertekanan tinggi. pabila terjadi

inhalasi, uap panas dapat menyebabkan cedera hingga ke

saluran napas distal di paru.

d. :as panas

0nhalasi menyebabkan cedera thermal pada saluran

nafas bagian atas dan oklusi jalan nafas akibat edema.

e. liran listrik

2edera timbul akibat aliran listrik yang lewat

menembus jaringan tubuh. 5mumnya luka bakar mencapai

kulit bagian dalam. Listrik yang menyebabkan percikan api

dan membakar pakaian dapat menyebabkan luka bakar

tambahan.

f. ;at kimia (asam atau basa$g. 1adiasi

h. Sunburn sinar matahari, terapi radiasi.



-% $ato,+*+olog+

,u$a ba$ar (ombustio) &isebab$an oleh 8engalihan energi &ari suatu

sumber 8anas $e8a&a tubuh+ .anas &a8at &i8in&ah$an le6at hantaran atau ra&iasi

ele$tromagneti$+ Destru$si aringan tera&i a$ibat $oagulasi= &enaturasi 8rotein

atau ionisasi isi sel+ Kulit &an mu$osa saluran naas atas meru8a$an lo$asi

&estru$si aringan+ Caringan yang &alam termasu$ organ isceral &a8at mengalami

$erusa$an $arena lu$a ba$ar ele$tri$ atau $onta$ yang lama &engan burning

agent + %e$rosis &an $eganasan organ &a8at tera&i+

Ke&alam lu$a ba$ar bergantung 8a&a suhu agen 8enyebab lu$a ba$ar &an

lamanya $onta$ &engan gen tersebut+ .aanan selama 1/ menit &engan air 8anas

&engan suhu sebesar /"+10 menga$ibat$an ci&era full thickness yang seru8a+

.erubahan 8atoisiologi$ yang &isebab$an oleh lu$a ba$ar yang berat selama a6al

8erio&e syo$ lu$a ba$ar menca$u8 hi8o8erusi aringan &an hi8oungsi organ

yang tera&i se$un&er a$ibat 8enurunan curah antung &engan &ii$uti oleh ase

hi8er&inami$ serta hi8ermetaboli$+ Kea&ian sistemi$ a6al sesu&ah lu$a ba$ar

yang berat a&alah $eti&a$stabilan hemo&inami$a a$ibat hilangnya integritas

$a8iler &an $emu&ian tera&i 8er8in&ahan cairan= natrium serta 8rotein &ari ruang

intraas$uler $e &alam ruanga interstisial+urah antung a$an menurun sebelum 8erubahan yang signii$an 8a&a

olume &arah terlihat &engan elas+ Karena ber$elanutnya $ehilangan cairan &an

ber$urangnya olume as$uler= ma$a curah antung a$an terus turun &an tera&i

8enurunan te$anan &arah+ Sebagai res8on= system sara sim8ati$ a$an mele8as$an

$eto$elamin yang mening$at$an aso$ontri$si &an re$uensi &enyut na&i+

Selanutnya aso$ontri$si 8embuluh &arah 8erier menurun$an curah antung+

mumnya umlah $ebocoran cairan yang tersebar tera&i &alam 24 hingga

3" am 8ertama sesu&ah lu$a ba$ar &an menca8ai 8unca$nya &alam tem8o "<!

am+ Dengan tera&inya 8emulihan integritas $a8iler= syo$ lu$a ba$ar a$an

menghilang &an cairan mengalir $embali $e &alam $om8artemen as$uler=

olume &arah a$an mening$at+ Karena e&ema a$an bertambah berat 8a&a lu$a

ba$ar yang meling$ar+ ;e$anan terha&a8 8embuluh &arah $ecil &an sara 8a&a



e$stremitas &istal menyebab$an obstru$si aliran &arah sehingga tera&i is$emia+

Kom8li$asi ini &inama$an sin&rom $om8artemen+

#olume &arah yang bere&ar a$an menurun secara &ramatis 8a&a saat

tera&i syo$ lu$a ba$ar+ Kehilangan cairan &a8at menca8ai 3</ liter 8er 24 am

sebelum lu$a ba$ar &itutu8+ Selama syo$ lu$a ba$ar= res8on lu$a ba$ar res8on

$a&ar natrium serum terha&a8 resusitasi cairan berariasi+ iasanya hi8natremia

tera&i segera setelah tera&inya lu$a ba$ar= hi8er$alemia a$an &ium8ai sebagai

a$ibat &estru$si sel massi+ 9i8o$alemia &a8at terha&i $emu&ian &engan

ber8ein&ahnya cairan &an ti&a$ mema&ainya asu8an cairan+ Selain itu uga tera&i

anemia a$ibat $erusa$an sel &arah merah menga$ibat$an nilai hemato$rit

meninggi $arena $ehilangan 8lasma+ Abnormalitas $oagulasi yang menca$u8

trombosito8enia &an masa 8embe$uan serta 6a$tu 8rotrombin memanang uga

&itemui 8a&a $asus lu$a ba$ar+

Kasus lu$a ba$ar &a8at &ium8ai hi8o$sia+ .a&a lu$a ba$ar berat=

$onsumsi o$sigen oleh aringan mening$at 2 $ali li8at sebagai a$ibat

hi8ermetabolisme &an res8on lo$al+ ungsi renal &a8at berubah sebagai a$ibat

&ari ber$urangnya olume &arah+ Destru$si sel<sel &arah merah 8a&a lo$asi ci&era

a$an menghasil$an hemoglobin bebas &alam urin+ ila aliran &arah le6at tubulusrenal ti&a$ mema&ai= hemoglobin &an mioglobin menyumbat tubulus renal

sehingga timbul ne$rosis a$ut tubuler &an gagal ginal+

Kehilangan integritas $ulit &i8er8arah lagi &engan 8ele8asan a$tor<a$tor

inlamasi yang abnormal= 8erubahan immunoglobulin serta $om8lemen serum=

gangguan ungsi neutroil= limosito8enia+ munosu8resi membuat 8asien lu$a

ba$ar bereisi$o tinggi untu$ mengalmai se8sis+ 9ilangnya $ulit menyebab$an

$eti&a$mam8uan 8engaturan suhunya+ ebera8a am 8ertama 8asca lu$a ba$ar

menyebab$an suhu tubuh ren&ah= teta8i 8a&a am<am beri$utnya menyebab$an

hi8erter



.% Man+,e*ta*+ Kl+n+*

Ke/alaman Dan

$en0e1a1 L'ka

Baka&

Bag+an K'l+t

Yang Te&kena

Ge(ala$enamp+lan

L'ka

$e&(alanan

Ke*em1')a

De&a(at Sat'

2S'pe&,+*+al):

tersengat matahari=

ter$ena a8i &engan

intensitas ren&ah

F8i&ermis Kesemutan=

hi8erestesia

(su8ersensiita

s)= rasa nyeri

mere&a i$a

&i&ingin$an

*emerah=

mena&i 8utih

$eti$a &ite$an

minimal atau

tan8a e&ema

Kesembuhan

leng$a8 &ala

6a$tu sa

minggu= tera

8engelu8asan

$ulit

De&a(at D'a

2$a&t+al3

T)+4kne**5:

tersiram air

men&i&ih=

terba$ar oleh

nyala a8i

F8i&ermis &an

bagian &ermis

%yeri=

hi8erestesia=

sensiti

terha&a8 u&ara

yang &ingin

*ele8uh= &asar

lu$a berbinti$<

binti$ merah=

e8i&ermis reta$=

8ermu$aan lu$a

basah= ter&a8at

e&ema

Kesembuhan

&alam 6a$

2<3 mingg

8embentu$an

8arut &

&e8igmentasi

ine$si &a8

mengubahnya

mena&i

&eraat<tiga

De&a(at T+ga 26'll3

T)+4kne**5:

terba$ar nyala a8i=

ter$ena cairan

men&i&ih &alam

6a$tu yang lama=

tersengat arus listri$

F8i&ermis=

$eseluruhan

&ermis &an

$a&ang<$a&ang

aringan

sub$utan

;i&a$ terasa

nyeri= syo$=

hematuria

(a&anya &arah

&alam urin)

&an

$emung$inan

8ula hemolisis

(&estru$si sel

&arah merah)=

$emung$inan

Kering= lu$a ba$ar

ber6arna 8utih

se8erti bahan $ulit

atau gosong= $ulit

reta$ &engan bagian

lema$ yang tam8a$=

ter&a8at e&ema

.embentu$an

es$ar=

&i8erlu$an

8encang$o$a

8embentu$an

8arut &

hilangnya

$ontur ser

ungsi $ul

hilangnya a

tangan at



ter&a8at lu$a

masu$ &an

$eluar (8a&a

lu$a ba$ar

listri$)

e$strenitas

&a8at tera&i

#% $eme&+k*aan $en'n(ang

*$ <itung darah lengkap 8 <b (<emoglobin$ turun menunjukkan

adanya pengeluaran darah yang banyak sedangkan

peningkatan lebih dari */' mengindikasikan adanya cedera,

pada <t (<ematokrit$ yang meningkat menunjukkan adanya

kehilangan cairan sedangkan <t turun dapat terjadi

sehubungan dengan kerusakan yang diakibatkan oleh panas

terhadap pembuluh darah.

!$ Leukosit 8 Leukositosis dapat terjadi sehubungan dengan

adanya infeksi atau in=amasi.

$ :+ (:as +arah rteri$ 8 5ntuk mengetahui adanya

kecurigaaan cedera inhalasi. Penurunan tekanan oksigen

(Pa>!$ atau peningkatan tekanan karbon dioksida (Pa2>!$

mungkin terlihat pada retensi karbon monoksida.

?$ Elektrolit %erum 8 7alium dapat meningkat pada awal

sehubungan dengan cedera jaringan dan penurunan fungsi

ginjal, natrium pada awal mungkin menurun karenakehilangan cairan, hipertermi dapat terjadi saat konser@asi

ginjal dan hipokalemi dapat terjadi bila mulai diuresis.

/$ Aatrium 5rin 8 Lebih besar dari !" mECL mengindikasikan

kelebihan cairan , kurang dari *" mEL menduga

ketidakadekuatan cairan.



&$ lkali 6osfat 8 Peningkatan lkali 6osfat sehubungan dengan

perpindahan cairan interstisial atau gangguan pompa,

natrium.

4$ :lukosa %erum 8 Peninggian :lukosa %erum menunjukkan

respon stress.

3$ lbumin %erum 8 5ntuk mengetahui adanya kehilangan

protein pada edema cairan.

#$ B5A atau 7reatinin 8 Peninggian menunjukkan penurunan

perfusi atau fungsi ginjal, tetapi kreatinin dapat meningkat

karena cedera jaringan.

*"$ Loop aliran @olume 8 )emberikan pengkajian nonin@asif

terhadap efek atau luasnya cedera.

**$ E7: 8 5ntuk mengetahui adanya tanda iskemia miokardial

atau distritmia.

*!$ 6otograD luka bakar 8 )emberikan catatan untuk

penyembuhan luka bakar.

"-% $enatalak*anaan me/+*

Pasien luka bakar (2ombustio$ harus die@aluasi secara

sistematik. Prioritas utama adalah mempertahankan jalan

nafas tetap paten, @entilasi yang efektif dan mendukung

sirkulasi sistemik. 0ntubasi endotrakea dilakukan pada pasien

yang menderita luka bakar berat atau kecurigaan adanya jejas

inhalasi atau luka bakar di jalan nafas atas. 0ntubasi dapat

tidak dilakukan bila telah terjadi edema luka bakar atau

pemberian cairan resusitasi yang terlampau banyak. Pada

pasien luka bakar, intubasi orotrakea dan nasotrakea lebih

dipilih daripada trakeostomi.



Pasien dengan luka bakar saja biasanya hipertensi. danya

hipotensi awal yang tidak dapat dijelaskan atau adanya tanda

tanda hipo@olemia sistemik pada pasien luka bakar

menimbulkan kecurigaan adanya jejas tersembunyi. >leh

karena itu, setelah mempertahankan B2, prioritas berikutnya

adalah mendiagnosis dan menata laksana jejas lain (trauma

tumpul atau tajam$ yang mengancam nyawa. 1iwayat

terjadinya luka bermanfaat untuk mencari trauma terkait dan

kemungkinan adanya jejas inhalasi. 0nformasi riwayat penyakit

dahulu, penggunaan obat, dan alergi juga penting da

Pemeriksaan radiologik pada tulang belakang ser@ikal,

pel@is, dan torak dapat membantu menge@aluasi adanya

kemungkinan trauma tumpul.

%etelah mengeksklusi jejas signiDkan lainnya, luka bakar

die@aluasi. 9erlepas dari luasnya area jejas, dua hal yang harus

dilakukan sebelum dilakukan transfer pasien adalah

mempertahankan @entilasi adekuat, dan jika diindikasikan,

melepas dari eskar yang mengkonstriksi.

lam e@aluasi awal.

Pakaian pasien dibuka semua, semua permukaan tubuh

dinilai.

9atalaksana resusitasi luka bakar

a. 9atalaksana resusitasi jalan nafas8

*$ 0ntubasi

9indakan intubasi dikerjakan sebelum edema mukosamenimbulkan manifestasi obstruksi. 9ujuan intubasi

mempertahankan jalan nafas dan sebagai fasilitas

pemelliharaan jalan nafas.

!$ 7rikotiroidotomi



Bertujuan sama dengan intubasi hanya saja

dianggap terlalu agresif dan menimbulkan morbiditas

lebih besar dibanding intubasi. 7rikotiroidotomi

memperkecil dead space, memperbesar tidal @olume,

lebih mudah mengerjakan bilasan bronkoal@eolar dan

pasien dapat berbicara jika dibanding dengan intubasi.

$ Pemberian oksigen *""'

Bertujuan untuk menyediakan kebutuhan oksigen

jika terdapat patologi jalan nafas yang menghalangi suplai

oksigen. <atihati dalam pemberian oksigen dosis besar

karena dapat menimbulkan stress oksidatif, sehingga

akan terbentuk radikal bebas yang bersifat @asodilator

dan modulator sepsis.

?$ Perawatan jalan nafas

/$ Penghisapan sekret (secara berkala$

&$ Pemberian terapi inhalasi

Bertujuan mengupayakan suasana udara yang lebih

baik didalam lumen jalan nafas dan mencairkan sekret

kental sehingga mudah dikeluarkan. 9erapi inhalasi

umumnya menggunakan cairan dasar natrium klorida

",#' ditambah dengan bronkodilator bila perlu. %elain itu

bias ditambahkan atat dengan khasiat tertentu seperti

atropin sulfat (menurunkan produksi sekret$, natrium

bikarbonat (mengatasi asidosis seluler$ dan steroid (masih

kontro@ersial$4$ Bilasan bronkoal@eolar

3$ Perawatan rehabilitatif untuk respirasi

#$ Eskarotomi pada dinding torak yang bertujuan untuk

memperbaiki kompliansi paru

b. 9atalaksana resusitasi cairan



1esusitasi cairan diberikan dengan tujuan preser@asi

perfusi yang adekuat dan seimbang di seluruh pembuluh

darah @askular regional, sehingga iskemia jaringan tidak

terjadi pada setiap organ sistemik. %elain itu cairan diberikan

agar dapat meminimalisasi dan eliminasi cairan bebas yang

tidak diperlukan, optimalisasi status @olume dan komposisi

intra@askular untuk menjamin sur@i@alCmaksimal dari seluruh

sel, serta meminimalisasi respons in=amasi dan

hipermetabolik dengan menggunakan kelebihan dan

keuntungan dari berbagai macam cairan seperti kristaloid,

hipertonik, koloid, dan sebagainya pada waktu yang tepat.

+engan adanya resusitasi cairan yang tepat, kita dapat

mengupayakan stabilisasi pasien secepat mungkin kembali

ke kondisi Dsiologik dalam persiapan menghadapi inter@ensi

bedah seawal mungkin.

1esusitasi cairan dilakukan dengan memberikan cairan

pengganti. da beberapa cara untuk menghitung kebutuhan

cairan ini8

*$ 2ara E@ans

a$ Luas luka bakar ('$ F BB (kg$ menjadi mL Aa2l per !?

jam

b$ Luas luka bakar ('$ F BB (kg$ menjadi mL plasma per !?

jam cc glukosa /' per !? jam

%eparuh dari jumlah *G!G diberikan dalam 3 jam

pertama. %isanya diberikan dalam *& jam berikutnya. Padahari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama.

Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari

kedua.2ara BaFter

!$ Luas luka bakar ('$ F BB (kg$ F ? mL



%eparuh dari jumlah cairan diberikan dalam 3 jam

pertama. %isanya diberikan dalam *& jam berikutnya. Pada

hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama.

Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari

kedua.

c. 1esusitasi nutrisi

Pada pasien luka bakar, pemberian nutrisi secara enteral

sebaiknya dilakukan sejak dini dan pasien tidak perlu

dipuasakan. Bila pasien tidak sadar, maka pemberian nutrisi

dapat melalui nasogastric tube (A:9$. Autrisi yang diberikan

sebaiknya mengandung *"*/' protein, /"&"' karbohidrat

dan !/"' lemak. Pemberian nutrisi sejak awal ini dapat

meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah

terjadinya atroD @ili usus.

d. 9erapi pembedahan pada luka bakar

*$ Eksisi dini

Eksisi dini adalah tindakan pembuangan jaringan

nekrosis dan debris (debridement$ yang dilakukan dalam

waktu kurang dari 4 hari (biasanya hari ke /4$ pasca

cedera termis. +asar dari tindakan ini adalah8

)engupayakan proses penyembuhan berlangsung

lebih cepat. +engan dibuangnya jaringan nekrosis, debris

dan eskar, proses in=amasi tidak akan berlangsung lebih

lama dan segera dilanjutkan proses Dbroplasia. Pada

daerah sekitar luka bakar umumnya terjadi edema, hal iniakan menghambat aliran darah dari arteri yang dapat

mengakibatkan terjadinya iskemi pada jaringan tersebut

ataupun menghambat proses penyembuhan dari luka

tersebut. +engan semakin lama waktu terlepasnya eskar,



semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk

penyembuhan.

)emutus rantai proses in=amasi yang dapat

berlanjut menjadi komplikasi - komplikasi luka bakar

(seperti %01%$. <al ini didasarkan atas jaringan nekrosis

yang melepaskan Hburn toFicI (lipid protein compleF$ yang

menginduksi dilepasnya mediatormediator in=amasi.

%emakin lama penundaan tindakan eksisi, semakin

banyaknya proses angiogenesis yang terjadi dan

@asodilatasi di sekitar luka. <al ini mengakibatkan

banyaknya darah keluar saat dilakukan tindakan operasi.

%elain itu, penundaan eksisi akan meningkatkan resiko

kolonisasi mikro - organisme patogen yang akan

menghambat pemulihan graft dan juga eskar yang

melembut membuat tindakan eksisi semakin sulit.

9indakan ini disertai anestesi baik lokal maupun

general dan pemberian cairan melalui infus. 9indakan ini

digunakan untuk mengatasi kasus luka bakar derajat 00

dalam dan derajat 000. 9indakan ini diikuti tindakan

hemostasis dan juga Hskin graftingI (dianjurkan Hsplit

thickness skin graftingI$. 9indakan ini juga tidak akan

mengurangi mortalitas pada pasien luka bakar yang luas.

7riteria penatalaksanaan eksisi dini ditentukan oleh

beberapa faktor, yaitu8

a$ 7asus luka bakar dalam yang diperkirakan mengalamipenyembuhan lebih dari minggu.

b$ 7ondisi Dsik yang memungkinkan untuk menjalani

operasi besar.

c$ 9idak ada masalah dengan proses pembekuan darah.



d$ 9ersedia donor yang cukup untuk menutupi permukaan

terbuka yang timbul.

Eksisi dini diutamakan dilakukan pada daerah luka

sekitar batang tubuh posterior. Eksisi dini terdiri dari eksisi

tangensial dan eksisi fasial.

Eksisi tangensial adalah suatu teknik yang

mengeksisi jaringan yang terluka lapis demi lapis sampai

dijumpai permukaan yang mengeluarkan darah (endpoint$.

dapun alatalat yang digunakan dapat bermacammacam,

yaitu pisau :oulian atau <umbly yang digunakan pada luka

bakar dengan luas permukaan luka yang kecil, sedangkan

pisau atson maupun mesin yang dapat memotong

jaringan kulit perlapis (dermatom$ digunakan untuk luka

bakar yang luas. Permukaan kulit yang dilakukan tindakan

ini tidak boleh melebihi !/' dari seluruh luas permukaan

tubuh. 5ntuk memperkecil perdarahan dapat dilakukan

hemostasis, yaitu dengan tourniuet sebelum dilakukan

eksisi atau pemberian larutan epinephrine *8*"".""" pada

daerah yang dieksisi. %etelah dilakukan halhal tersebut,

baru dilakukan Hskin graftI. 7euntungan dari teknik ini

adalah didapatnya fungsi optimal dari kulit dan keuntungan

dari segi kosmetik. 7erugian dari teknik adalah perdarahan

dengan jumlah yang banyak dan endpoint bedah yang sulit

ditentukan.

Eksisi fasial adalah teknik yang mengeksisi jaringanyang terluka sampai lapisan fascia. 9eknik ini digunakan

pada kasus luka bakar dengan ketebalan penuh (full

thickness$ yang sangat luas atau luka bakar yang sangat

dalam. lat yang digunakan pada teknik ini adalah pisau



scalpel, mesin pemotong HelectrocauteryI. dapun

keuntungan dan kerugian dari teknik ini adalah8

a$ 7euntungan 8 lebih mudah dikerjakan, cepat, perdarahan

tidak banyak, endpoint yang lebih mudah ditentukan

b$ 7erugian 8 kerugian bidang kosmetik, peningkatan resiko

cedera pada sarafsaraf superDsial dan tendon sekitar,

edema pada bagian distal dari eksisi

!$ %kin grafting

%kin grafting adalah metode penutupan luka

sederhana. 9ujuan dari metode ini adalah8

a$ )enghentikan e@aporate heat loss

b$ )engupayakan agar proses penyembuhan terjadi

sesuai dengan waktu

c$ )elindungi jaringan yang terbuka

%kin grafting harus dilakukan secepatnya setelah

dilakukan eksisi pada luka bakar pasien. 7ulit yang

digunakan dapat berupa kulit produk sintesis, kulit manusia

yang berasal dari tubuh manusia lain yang telah diproses

maupun berasal dari permukaan tubuh lain dari pasien

(autograft$. +aerah tubuh yang biasa digunakan sebagai

daerah donor autograft adalah paha, bokong dan perut.

9eknik mendapatkan kulit pasien secara autograft dapat

dilakukan secara split thickness skin graft atau full

thickness skin graft. Bedanya dari teknik - teknik tersebut

adalah lapisanlapisan kulit yang diambil sebagai donor.5ntuk memaksimalkan penggunaan kulit donor tersebut,

kulit donor tersebut dapat direnggangkan dan dibuat

lubang - lubang pada kulit donor (seperti jaringjaring

dengan perbandingan tertentu, sekitar * 8 * sampai * 8 &$

dengan mesin. )etode ini disebut mess grafting. 7etebalan



dari kulit donor tergantung dari lokasi luka yang akan

dilakukan grafting, usia pasien, keparahan luka dan telah

dilakukannya pengambilan kulit donor sebelumnya.

Pengambilan kulit donor ini dapat dilakukan dengan mesin

Kdermatome ataupun dengan manual dengan pisau

<umbly atau :oulian. %ebelum dilakukan pengambilan

donor diberikan juga @asokonstriktor (larutan epinefrin$ dan

juga anestesi.

Prosedur operasi skin grafting sering menjumpai

masalah yang dihasilkan dari eksisi luka bakar pasien,

dimana terdapat perdarahan dan hematom setelah

dilakukan eksisi, sehingga pelekatan kulit donor juga

terhambat. >leh karenanya, pengendalian perdarahan

sangat diperlukan. dapun beberapa faktor yang

mempengaruhi keberhasilan penyatuan kulit donor dengan

jaringan yang mau dilakukan grafting adalah8

a$ 7ulit donor setipis mungkin

b$ Pastikan kontak antara kulit donor dengan bed (jaringan

yang dilakukan grafting$, hal ini dapat dilakukan dengan

cara 8

(*$2egah gerakan geser, baik dengan pembalut elastik

(balut tekan$

(!$+rainase yang baik

($ :unakan kasa adsorben

B% KONSE$ ASUHAN KE$ERA7ATAN

"% $engka(+an

a) A$tiitasistirahat:

;an&a: .enurunan $e$uatan= tahananG $eterbatasan rentang gera$ 8a&a area yang

sa$itG gangguan massa otot= 8erubahan tonus+



b) Sir$ulasi:

;an&a (&engan ce&era lu$a ba$ar lebih &ari 20H A.;;): hi8otensi (syo$)G

8enurunan na&i 8erier &istal 8a&a e$stremitas yang ce&eraG aso$ontri$si

8erier umum &engan $ehilangan na&i= $ulit 8utih &an &ingin (syo$ listri$)G

ta$i$ar&ia (syo$ansietasnyeri)G &isritmia (syo$ listri$)G 8embentu$an oe&ema

aringan (semua lu$a ba$ar)+

c) ntegritas ego:

eala: masalah tentang $eluarga= 8e$eraan= $euangan= $ecacatan+

;an&a: ansietas= menangis= $etergantungan= menyang$al= menari$ &iri= marah+

&) Fliminasi:

;an&a: haluaran urine menurunta$ a&a selama ase &aruratG 6arna mung$in

hitam $emerahan bila tera&i mioglobin= mengin&i$asi$an $erusa$an otot &alamG

&iuresis (setelah $ebocoran $a8iler &an mobilisasi cairan $e &alam sir$ulasi)G

8enurunan bising ususta$ a&aG $hususnya 8a&a lu$a ba$ar $utaneus lebih besar

&ari 20H sebagai stres 8enurunan motilitas8eristalti$ gastri$+

e) *a$anancairan:

;an&a: oe&ema aringan umumG anore$siaG mualmuntah+

) %eurosensori:

eala: area batasG $esemutan+

;an&a: 8erubahan orientasiG ae$= 8erila$uG 8enurunan rele$s ten&on &alam

(R;D) 8a&a ce&era e$stremitasG a$tiitas $eang (syo$ listri$)G laserasi $ornealG

$erusa$an retinalG 8enurunan $etaaman 8englihatan (syo$ listri$)G ru8tur

membran tim8ani$ (syo$ listri$)G 8aralisis (ce&era listri$ 8a&a aliran sara)+

g) %yeri$enyamanan

eala: erbagai nyeriG contoh lu$a ba$ar &eraat 8ertama secara e$steren

sensiti untu$ &isentuhG &ite$anG gera$an u&ara &an 8erubahan suhuG lu$a ba$ar

$etebalan se&ang &eraat $e&ua sangat nyeriG smentara res8on 8a&a lu$a ba$ar



$etebalan &eraat $e&ua tergantung 8a&a $eutuhan uung saraG lu$a ba$ar

&eraat tiga ti&a$ nyeri+

h) .ernaasan:

eala: ter$urung &alam ruang tertutu8G ter8aan lama ($emung$inan ce&era

inhalasi)+

;an&a: sera$G batu$ mengiiG 8arti$el $arbon &alam s8utumG $eti&a$mam8uan

menelan se$resi oral &an sianosisG in&i$asi ce&era inhalasi+

.engembangan tora$ mung$in terbatas 8a&a a&anya lu$a ba$ar ling$ar &a&aG

alan naas atau stri&ormengii (obstru$si sehubungan &engan laringos8asme=

oe&ema laringeal)G bunyi naas: gemerici$ (oe&ema 8aru)G stri&or (oe&ema

laringeal)G se$ret alan naas &alam (ron$hi)+

i) Keamanan:

;an&a:

Kulit umum: &estru$si aringan &alam mung$in ti&a$ terbu$ti selama 3</ hari

sehubungan &engan 8roses trobus mi$roas$uler 8a&a bebera8a lu$a+

Area $ulit ta$ terba$ar mung$in &inginlembab= 8ucat= &engan 8engisian $a8iler

lambat 8a&a a&anya 8enurunan curah antung sehubungan &engan $ehilangan

cairanstatus syo$+

e&era a8i: ter&a8at area ce&era cam8uran &alam sehubunagn &engan ariase

intensitas 8anas yang &ihasil$an be$uan terba$ar+ ulu hi&ung gosongG mu$osa

hi&ung &an mulut $eringG merahG le8uh 8a&a aring 8osteriorGoe&ema ling$ar

mulut &an atau ling$ar nasal+

e&era $imia: tam8a$ lu$a berariasi sesuai agen 8enyebab+

Kulit mung$in co$lat $e$uningan &engan te$stur se8rti $ulit sama$ halusG

le8uhG ul$usG ne$rosisG atau arinagn 8arut tebal+ e&era secara mum ebih &alam



&ari tam8a$nya secara 8er$utan &an $erusa$an aringan &a8at berlanut sam8ai

72 am setelah ce&era+

e&era listri$: ce&era $utaneus e$sternal biasanya lebih se&i$it &i ba6ah

ne$rosis+ .enam8ilan lu$a berariasi &a8at meli8uti lu$a aliran masu$$eluar

(e$s8losi)= lu$a ba$ar &ari gera$an aliran 8a&a 8ro$simal tubuh tertutu8 &an

lu$a ba$ar termal sehubungan &engan 8a$aian terba$ar+

A&anya ra$tur&islo$asi (atuh= $ecela$aan se8e&a motor= $ontra$si otot tetani$

sehubungan &engan syo$ listri$)+

) .emeri$saan &iagnosti$:

(1) ,FD: meng$ai hemo$onsentrasi+

(2) Fle$trolit serum men&ete$si $eti&a$seimbangan cairan &an bio$imia+ ni

terutama 8enting untu$ memeri$sa $alium ter&a8at 8ening$atan &alam 24

am 8ertama $arena 8ening$atan $alium &a8at menyebab$an henti antung+

(3) as<gas &arah arteri (DA) &an sinar I &a&a meng$ai ungsi 8ulmonal=

$hususnya 8a&a ce&era inhalasi asa8+

(4) % &an $reatinin meng$ai ungsi ginal+

(/) rinalisis menunu$$an mioglobin &an hemo$romogen menan&a$an

$erusa$an otot 8a&a lu$a ba$ar $etebalan 8enuh luas+

(") ron$os$o8i membantu memasti$an ce&era inhalasi asa8+

(7) Koagulasi memeri$sa a$tor<a$tor 8embe$uan yang &a8at menurun 8a&a

lu$a ba$ar masi+

(!) Ka&ar $arbon mono$si&a serum mening$at 8a&a ce&era inhalasi asa8+

% D+agno*a Kepe&a8atan

*arilynn F+ Doenges &alam %ursing care 8lans= ui&elines or 8lanning an&

&ocumenting 8atient care mengemu$a$an bebera8a Diagnosa $e8era6atan sebagai

beri$ut :

1 Resi$o tinggi bersihan alan naas ti&a$ ee$ti berhubungan &engan obtru$si



tra$eabron$ialGe&ema mu$osa &an hilangnya $era silia+ ,u$a ba$ar &aerah

leherG $om8resi alan naas thora$ &an &a&a atau $eter&atasan 8engembangan

&a&a+

2 Resi$o tinggi $e$urangan olume cairan berhubungan &engan Kehilangan

cairan melalui rute abnormal+ .ening$atan $ebutuhan : status

hy8ermetaboli$= $eti&a$ cu$u8an 8emasu$an+ Kehilangan 8er&arahan+

3 Resi$o $erusa$an 8ertu$aran gas berhubungan &engan ce&era inhalasi asa8

atau sin&rom $om8artemen tora$al se$un&er terha&a8 lu$a ba$ar sir$umisial

&ari &a&a atau leher+

4 Resi$o tinggi ine$si berhubungan &engan .ertahanan 8rimer ti&a$ a&e$uatG

$erusa$an 8erlin&uingan $ulitG aringan traumati$+ .ertahanan se$un&er ti&a$

a&e$uatG 8enurunan 9b= 8ene$anan res8ons inlamasi+

/ %yeri berhubungan &engan Kerusa$an $ulitaringanG 8embentu$an e&ema+

*aniulasi aringan ci&era contoh &ebri&emen lu$a+

" Resi$o tinggi $erusa$an 8erusi aringan= 8erubahan&isungsi neuroas$uler

8erier berhubungan &engan .enurunaninteru8si aliran &arah arterialena=

contoh lu$a ba$ar se8utar e$stremitas &engan e&ema+

7 .erubahan nutrisi : Kurang &ari $ebutuhan tubuh berhubungan &engan statushi8ermetaboli$ (sebanya$ /0 H < "0H lebih besar &ari 8ro8orsi normal 8a&a

ce&era berat) atau $atabolisme 8rotein+

! Kerusa$an mobilitas isi$ berhubungan &engan gangguan neuromus$uler=

nyerita$ nyaman= 8enurunan $e$uatan &an tahanan+

5 Kerusa$an integritas $ulit berhubungan &engan ;rauma : $erusa$an

8ermu$aan $ulit $arena &estru$si la8isan $ulit (8arsiallu$a ba$ar &alam)+

10 angguan citra tubuh (8enam8ilan 8eran) berhubungan &engan $risis situasiG

$ea&ian traumati$ 8eran $lien tergantung= $ecacatan &an nyeri+

11 Kurang 8engetahuan tentang $on&isi= 8rognosis &an $ebutuhan 8engobatan

berhubungan &engan Salah inter8retasi inormasi ;i&a$ mengenal sumber

inormasi+



Ren4ana Inte&9en*+

D+agno*a

Kepe&a8ata

n

Ren4ana Kepe&a8atan

T'('an /an

K&+te&+a

Ha*+l

Inte&9en*+ Ra*+onal

Resi$o

bersihan

alan naas

ti&a$ ee$ti

berhubungan

&engan

obstru$si

tra$heobron$

hialG oe&ema

mu$osaG

$om8ressi

alan naas +

ersihan

alan naas

teta8 ee$ti+

Kriteria

9asil :

unyi naas

esi$uler=

RR &alam

batas

normal=

bebas

&is8noecya

nosis+

• Kai rele$s

gangguanmenelanG

8erhati$an 8engaliran

air liur=

$eti&a$mam8uan

menelan= sera$= batu$

mengi+

• A6asi re$uensi= irama=

$e&alaman 8ernaasan G

8erhati$an a&anya

8ucatsianosis &an

s8utum mengan&ung

$arbon atau merah

mu&a+

• Aus$ultasi 8aru=

8erhati$an stri&or=

mengigemerici$=

8enurunan bunyi naas=

batu$ rean+

• .erhati$an a&anya 8ucat

• Dugaan ce&era inhalasi

• ;a$i8nea= 8enggunaan

otot bantu= sianosis &an

8erubahan s8utum

menunu$$an tera&i

&istress

8ernaasane&ema 8aru

&an $ebutuhan

interensi me&i$+

• @bstru$si alan

naas&istres

8ernaasan &a8at

tera&i sangat ce8at

atau lambat contoh

sam8ai 4! am setelah

terba$ar+

• Dugaan a&anya

hi8o$semia atau

$arbon mono$si&a+

• *ening$at$an e$s8ansi



atau 6arna buah ceri

merah 8a&a $ulit yang

ci&era

• ;inggi$an $e8ala tem8at

ti&ur+ 9in&ari

8enggunaan bantal &i

ba6ah $e8ala= sesuai

in&i$asi

• Dorong batu$latihan

naas &alam &an

8erubahan 8osisi sering+

• 9isa8an (bila 8erlu) 8a&a

8era6atan e$strem=

8ertahan$an te$ni$ steril+

• ;ing$at$an istirahat suara

teta8i $ai $emam8uan

untu$ bicara &anatau

menelan se$ret oral

secara 8erio&i$+

8aru o8timalungsi

8ernaasan+ ila

$e8alaleher terba$ar=

bantal &a8at

menghambat

8ernaasan=

menyebab$an ne$rosis

8a&a $artilago telinga

yang terba$ar &an

mening$at$an

$onstri$tur leher+• *ening$at$an e$s8ansi

8aru= memobilisasi &an

&rainase se$ret+

• *embantu

mem8ertahan$an alan

naas bersih= teta8i

harus &ila$u$an

$e6as8a&aan $arena

e&ema mu$osa &an

inlamasi+ ;e$ni$ steril

menurun$an risi$o

ine$si+

• .ening$atan

se$ret8enurunan

$emam8uan untu$

menelan menunu$$an

8ening$atan e&ema

tra$eal &an &a8at

mengin&i$asi$an

$ebutuhan untu$



• Seli&i$i 8erubahan

8erila$umental contoh

gelisah= agitasi= $acau

mental+

•

A6asi 24 am$eseimbngan cairan=

8erhati$an

ariasi8erubahan+

,a$u$an 8rogram

$olaborasi meli8uti :

• eri$an 8elembab @2

melalui cara yang te8at=

contoh mas$er 6aah+

• A6asigambaran seri

intubasi+

• *es$i8un sering

berhubungan &engan

nyeri= 8erubahan

$esa&aran &a8at

menunu$$an

tera&inyamemburu$n

ya hi8o$sia+

• .er8in&ahan cairan atau

$elebihan 8enggantian

cairan mening$at$an

risi$o e&ema 8aru+

Catatan : e&era

inhalasi mening$at$an

$ebutuhan cairan

sebanya$ 3/H atau

lebih $arena e&ema+

• @2 mem8erbai$i

hi8o$semiaasi&osis+

.elembaban

menurun$an

8engeringan saluran

8ernaasan &an

menurun$an is$ositas

s8utum+

• Data &asar 8enting

untu$ 8eng$aian

lanut status 8ernaasan

&an 8e&oman untu$



DA

• Kai ulang seri rontgen

• eri$anbantu isiotera8i

&a&as8irometri

intensi+

• Sia8$anbantu intubasi

atau tra$eostomi sesuai

in&i$asi+

8engobatan+ .a@2

$urang &ari /0= .a@2

lebih besar &ari /0 &an

8enurunan 89

menunu$$an inhalasi

asa8 &an tera&inya

8neumoniaSD.D+

• .erubahan menunu$$an

atele$tasise&ema 8aru

ta$ &a8at tera&i

selama 2 J 3 hari

setelah terba$ar+

• isiotera8i &a&a

mengalir$an area

&e8en&en 8aru=

sementara s8irometri

intensi &ila$u$an

untu$ mem8erbai$i

e$s8ansi 8aru=

sehingga

mening$at$an ungsi

8ernaasan &an

menurun$an

atele$tasis+

• ntubasi&u$ungan

me$ani$al &ibutuh$an

bila alan naas e&ema

atau lu$a ba$ar

mem8engaruhi ungsi

8aruo$segenasi+



Resi$o tinggi

$e$urangan

olume

cairan

berhubungan

&engan

Kehilangan

cairan

melalui rute

abnormal+

.ening$atan

$ebutuhan :

status

hy8ermetabo

li$= $eti&a$

cu$u8an

8emasu$an+

Kehilangan 8er&arahan+

.asien &a8at

men&emostr

asi$an status

cairan &an

bio$imia

membai$+

Kriteria

ealuasi: ta$

a&a

maniestasi

&ehi&rasi=

resolusi

oe&ema=

ele$trolit

serum &alam

batas

normal=

haluaran

urine &i atas

30 mlam+

• A6asi tan&a ital= #.+

.erhati$an $a8iler &an

$e$uatan na&i 8erier+

• A6asi 8engeluaran urine

&an berat enisnya+

@bserasi 6arna urine

&an hemates sesuai

in&i$asi+

• .er$ira$an &rainase lu$a

&an $ehilangan yang

tam8a$+

• ;imbang berat ba&an

setia8 hari

• $ur ling$ar e$stremitas

• *emberi$an 8e&oman

untu$ 8enggantian

cairan &an meng$ai

res8on $ar&ioas$uler+

• .enggantian cairan

&ititrasi untu$

meya$in$an rata<2

8engeluaran urine 30<

/0 ccam 8a&a orang

&e6asa+ rine

ber6arna merah 8a&a

$erusa$an otot masi

$arena a&anya&arah

&an $eluarnya

mioglobin+

• .ening$atan

8ermeabilitas $a8iler=

8er8in&ahan 8rotein=

8roses inlamasi &an

$ehilangan cairan

melalui ea8orasi

mem8engaruhi olume

sir$ulasi &an

8engeluaran urine+

• .enggantian cairan

tergantung 8a&a berat

ba&an 8ertama &an

8erubahan selanutnya

• *em8er$ira$an luasnya

oe&ema8er8in&ahan



yang terba$ar tia8 hari

sesuai in&i$asi+

• Seli&i$i 8erubahan

mental

• @bserasi &istensi

ab&omen=hematomesis=

eces hitam+

• 9emates &rainase %

&an eces secara

8erio&i$+

• ,a$u$an 8rogram

$olaborasi meli8uti :

• .asang 8ertahan$an

$ateter urine

cairan yang

mem8engaruhi olume

sir$ulasi &an

8engeluaran urine+

• .enyim8angan 8a&a

ting$at $esa&aran

&a8at mengin&i$asi$an

$eti&a$ a&euatnya

olume

sir$ulasi8enurunan

8erusi serebral• Stres (urling) ulcus

tera&i 8a&a setengah

&ari semua 8asien yang

lu$a ba$ar berat(&a8at

tera&i 8a&a a6al

minggu 8ertama)+

• @bserasi $etat ungsi

ginal &an mencegah

stasis atau rele$s

urine+

• *emung$in$an inus

cairan ce8at+

• Resusitasi cairan

mengganti$an

$ehilangan

cairanele$trolit &an



• .asang 8ertahan$an

u$uran $ateter #+

•

eri$an 8enggantiancairan # yang

&ihitung= ele$trolit=

8lasma= albumin+

• A6asi hasil 8emeri$saan

laboratorium ( 9b=

ele$trolit= natrium )+

• eri$an obat sesuai

i&i$asi :

Diureti$a contohnya

*anitol (@smitrol)=

Kalium=Antasi&a+

.antau:

• ;an&a<tan&a ital setia8

am selama 8erio&e

&arurat= setia8 2 am

membantu mencegah

$om8li$asi+

• *engi&entii$asi

$ehilangan

&arah$erusa$an SD*

&an $ebutuhan

8enggantian cairan

&an ele$trolit+

• *ening$at$an

8engeluaran urine &an

membersih$an tubulus

&ari &ebris mencegah

ne$rosis+

• .enggantian lanut

$arena $ehilangan

urine &alam umlah

besar

• *enurun$an $easaman

gastri$ se&ang$aninhibitor histamin

menurun$an 8ro&u$si

asam hi&ro$lori&a

untu$ menurun$an

8ro&u$si asam

hi&ro$lori&a untu$

menurun$an iritasi

gaster+

• *engi&entii$asi

8enyim8angan in&i$asi

$emauan atau

8enyim8angan &ari



selama 8erio&e a$ut=

&an setia8 4 am selama

8erio&e rehabilitasi+

• arna urine+

• *asu$an &an haluaran

setia8 am selama

8erio&e &arurat= setia8 4

am selama 8erio&e

a$ut= setia8 ! am

selama 8erio&e

rehabilitasi+

• 9asil<hasil CD, &an

la8oran ele$trolit+

• erat ba&an setia8 hari+

• #. (te$anan ena

sentral) setia8 am bial

&i8erlu$an+

• Status umum setia8 !

am+

• .a&a 8enerimaan rumah

sa$it= le8as$an semua

8a$aian &an 8erhiasan

&ari area lu$a ba$ar+

• *ulai tera8i # yang

&itentu$an &engan

arum lubang besar

(1!)= lebih &isu$ai

melalui $ulit yang telah

hasil yang &ihara8$an+

.erio&e &arurat (a6al

4! am 8asca lu$a

ba$ar) a&alah 8erio&e

$ritis yang &itan&ai

oleh hi8oolemia yang

mencetus$an in&ii&u

8a&a 8erusi ginal &an

aringan ta$ a&e$uat+

• ns8e$si a&e$uat &ari

lu$a ba$ar+

• .enggantian cairan ce8at

8enting untu$

mencegah gagal ginal+

Kehilangan cairan

berma$na tera&i

melalui arinagn yang



terlu$a ba$ar+ ila

8asien menaglami lu$a

ba$ar luas &an

menunu$$an geala<

geala syo$

hi8oolemi$= bantu

&o$ter &engan

8emasangan $ateter

ena sentral untu$

8emantauan #.+

•eritahu &o$ter bila:

haluaran urine L 30

mlam= haus=

ta$i$ar&ia= #. L "

mm9g= bi$arbonat

serum &i ba6ah rentang

normal= gelisah= ;D &i

ba6ah rentang normal=

urine gela8 atau encer

gela8+

• Konsultasi &o$etr bila

maniestasi $elebihan

cairan tera&i+

terba$ar &engan lu$a

ba$ar luas+ .engu$uran

te$anan ena sentral

memberi$an &ata

tentang status olume

cairan intraas$ular+

• ;emuan<temuan ini

menna&a$an

hi8oolemia &an

8erlunya 8ening$atan

cairan+ .a&a l$a ba$ar

luas= 8er8in&ahan

cairan &ari ruang

intraas$ular $e ruang

interstitial

menimbu$an

hi8oolemi+

• .asien rentan 8a&a

$elebihan beban

olume intraas$ular

selama 8erio&e

8emulihan bila

8er8in&ahan cairan

&ari $om8artemen



• ;es guaia$ muntahan

6arna $o8i atau eses

ter hitam+ ,a8or$an

temuan<temuan 8ositi+

• eri$an antasi&a yag

&irese8$an atau

antagonis rese8tor

histamin se8erti

simeti&in

interstitial 8a&a

$om8artemen

intraas$uler+

• ;emuan<temuan guaia$

8ositi ennan&a$an

a&anya 8er&arahan +

.er&arahan

menan&a$an a&aya

stres ul$us (urlingMs)+

• *encegah 8er&arahan

+ ,u$a ba$ar luas

mencetus$an 8asien

8a&a ul$us stres yang

&isebab$an

8ening$atan se$resi

hormon<hormon

a&renal &an asam 9l

oleh lambung+

Resi$o

$erusa$an

8ertu$aran

gas

berhubungan

&engan

ce&era

inhalasi asa8

atau sin&rom

$om8arteme

n tora$al

.asien &a8at

men&emonst

rasi$an

o$sigenasi

a&e$uat+

Kriteroia

ealuasi: RR

12<24 Nmnt=

6arna $ulit

normal=

.antau la8oran DA &an

$a&ar $arbon mono$si&a

serum+

eria$an su8lemen

o$sigen 8a&a ting$at

yang &itentu$an+ .asang

atau bantu &engan selang

*engi&entii$asi

$emauan &an

8enyim8angan &ari hasil

yang &ihara8$an+

nhalasi asa8 &a8at

merusa$ aleoli=

mem8engaruhi

8ertu$aran gas 8a&a

membran $a8iler

aleoli+



se$un&er

terha&a8 lu$a

ba$ar

sir$umisial

&ari &a&a

atau leher+

DA &alam

renatng

normal=

bunyi naas

bersih= ta$

a&a

$esulitan

bernaas+

en&otra$eal &an

tema8t$an 8asien 8a&a

entilator me$anis sesuai

8esanan bila tera&i

insuisiensi 8ernaasan

(&ibu$ti$an &negna

hi8o$sia= hi8er$a8nia=

rales= ta$i8nea &an

8erubahan sensorium)+

Anur$an 8ernaasan

&alam &engan

8enggunaan s8irometri

insenti setia8 2 am

selama tirah baring+

.ertahan$an 8osisi semi

o6ler= bila hi8otensi ta$

a&a+

ntu$ lu$a ba$ar se$itar

tora$al= beritahu &o$ter

bila tera&i &is8nea

&isertai &engan ta$i8nea+

Sia8$an 8asien untu$

8embe&ahan es$arotomi

sesuai 8esanan+

Su8lemen o$sigen

mening$at$an umlah

o$sigen yang terse&ia

untu$ aringan+ #entilasi

me$ani$ &i8erlu$an

untu$ 8ernaasan

&u$ungan sam8ai 8asie

&a8at &ila$u$an secara

man&iri+

.ernaasan &alam

mengembang$an

aleoli= menurun$an

resi$o atele$tasis+

*emu&ah$an entilasi

&engan menurun$an

te$anan ab&omen

terha&a8 &iaragma+

,u$a ba$ar se$itartora$al &a8at membatasi

e$s8ansi a&&a+

*engu8as $ulit

(es$arotomi)

memung$in$an e$s8ansi



&a&a+

Resi$o tinggi

ine$si berhubungan

&engan

.ertahanan

8rimer ti&a$

a&e$uatG

$erusa$an

8erlin&uinga

n $ulitG

aringan

traumati$+

.ertahanan

se$un&er

ti&a$

a&e$uatG

8enurunan

9b=

8ene$anan

res8ons

inlamasi

.asien bebas

&ari ine$si+

Kriteria

ealuasi: ta$

a&a &emam=

8embentu$a

n aringan

granulasi

bai$+

.antau:

-.enam8ilan lu$a

ba$ar (area lu$a

ba$ar= sisi &onor &an

status balutan &i atas

sisi tan&ur bial

tan&ur $ulit

&ila$u$an) setia8 !

am+

- Suhu setia8 4 am+

- Cumlah ma$anan

yang &i$onsumsi

setia8 $ali ma$an+

ersih$an area lu$a

ba$ar setia8 hari &an

le8as$an arinagn

ne$roti$ (&ebri&emen)

sesuai 8esanan+ eri$an

man&i $olam sesuai

8esanan=

im8lementasi$an

8era6atan yang

&itentu$an untu$ sisi

&onor= yang &a8at &itutu8

&engan balutan aseline

atau o8 site+

,e8as$an $rim lama &ari

lu$a sebelum 8emberian

*engi&entii$asi

in&i$asi<in&i$asi

$emauan atau

8enyima8ngan &ari hasil

yang &ihara8$an+

.embersihan &an

8ele8asan aringan

ne$roti$ mening$at$an

8embentu$an granulasi+

Antimi$roba to8i$al

membantu mencegah

ine$si+ *engi$uti

8rinsi8 ase8ti$



$rim baru+ una$an

sarung tangan steril &an

beria$n $rim antibioti$a

to8i$al yang &irese8$an

8a&a area lu$a ba$ar

&engan uung ari+

eri$an $rim secara

menyeluruh &i atas lu$a+

eritahu &o$ter bila

&emam &rainase 8urulen

atau bau busu$ &ari area

lu$a ba$ar= sisi &onor

atau balutan sisi tan&ur+

Da8at$an $ultur lu$a &an

beri$an antibioti$a #

sesuai $etentuan+

;em8at$an 8asien 8a&a

ruangan $husus &an

la$u$an $e6as8a&aan

untu$ lu$a ba$ar luas

yang mengenai area luas

tubuh+ una$an linen

tem8at ti&ur steril=han&u$ &an s$ort untu$

8asien+ una$an s$ort

steril= sarung tangan &an

8enutu8 $e8ala &engan

mas$er bila memberi$an

melin&ungi 8asien &ari

ine$si+ Kulit yang

gun&ul mena&i me&ia

yang bai$ untu$ $ultur

8ertumbuhan ba$etri+

;emuan<temuan ini

menna&a$an ine$si+

Kultur membantu

mengi&entii$asi

8atogen 8enyebab

sehingga tera8i

antibioti$a yang te8at

&a8at &irese8$an+

Karena balutan siis

tan&ur hanya &iganti

setia8 /<10 hari= sisi inimemberia$n me&ia

$ultur untu$

8ertumbuhan ba$teri+

Kulit a&alah la8isan

8ertama tubuh untu$

8ertahanan terha&a8

ine$si+ ;e$ni$ steril &antin&a$an 8era6atan

8erlin&ungan

lainmelin&ungi 8asien

terha&a8 ine$si+

Kurangnya berbagai



8era6atan 8a&a 8asien+

;em8at$an ra&io atau

teleisis 8a&a ruangan

8asien untu$

menghilang$an

$ebosanan+

ila ri6ayat imunisasi

ta$ a&e$uat= beri$an

globulin imun tetanus

manusia (hy8er<tet)

sesuai 8esanan+

*ulai ruu$an 8a&a ahli

&iet= beria$n 8rotein

tinggi= &iet tinggi $alori+

eri$an su8lemen nutrisi

se8erti ensure atau

sustacal &engan atauantara ma$an bila

masu$an ma$anan

$urang &ari /0H+

Anur$an %.; atau

ma$anan enteral bial

8asien ta$ &a8at ma$an

8er oral+

rangsang e$strenal &an

$ebebasan bergera$

mencetus$an 8asien

8a&a $ebosanan+

*elin&ungi terha&a8

tetanus+

Ahli &iet a&alah

s8esialis nutrisi yang

&a8at mengealuasi

8aling bai$ status nutrisi

8asien &an

merencana$an &iet

untu$ emmenuhi

$ebuuthan nutrisi

8en&erita+ %utrisi

a&e$uat memabntu

8enyembuhan lu$a &an

memenuhi $ebutuhan

energi+

%yeri

berhubungan

&engan

Kerusa$an

.asien &a8at

men&emonst

rasi$an

hilang &ari

eri$an anlgesi$ nar$oti$

yang &irese8$an 8rn &an

se&i$itnya 30 menit

sebelum 8rose&ur

Analgesi$ nar$oti$

&i8erlu$an utnu$

memblo$ aras nyeri

&engan nyeri berat+



$ulitaringan

G

8embentu$an

e&ema+

*ani8ulasi

aringan

ci&era contoh

&ebri&emen

lu$a+

$eti&a$nyam

anan+

Kriteria

ealuasi:

menyang$al

nyeri=

mela8or$an

8erasaan

nyaman=

e$s8resi

6aah &an

8ostur tubuh

rile$s+

8era6atan lu$a+ Faluasi

$eee$tiannya+ Anur$an

analgesi$ # bila lu$a

ba$ar luas+

.ertahan$an 8intu $amar

tertutu8= ting$at$an suhu

ruangan &an beri$an

selimut e$stra untu$

memberi$an $ehangatan+

eri$an ayunan &i atas

tema8t ti&ur bila

&i8erlu$an+

antu &engan

8engubahan 8osisi setia8

2 am bila &i8erlu$an+

Da8at$an bantuan

tambahan sesuai

$ebutuhan= $hususnya bila 8asien ta$ &a8at

membantu membali$$an

ba&an sen&iri+

Absor8si obat * buru$

8a&a 8asien &engan lu$a

ba$ar luas yang

&isebab$an oleh

8er8in&ahan interstitial

ber$enaan &negan

8ening$atan

8ermeabilitas $a8iler+

.anas &an air hilang

melalui aringan lu$a

ba$ar= menyebab$an

hi8oetrmia+ ;in&a$an

e$sternal ini membantu

menghemat $ehilangan

8anas+

*enururn$an neyri

&enganmem8ertahan$an berat

ba&an auh &ari linen

tema8at ti&ur terha&a8

lu$a &an menuurn$an

8emaanan uung sara

8a&a aliran u&ara+

*enghilang$an te$anan 8a&a tonolan tulang

&e8en&en+ Du$ungan

a&e$uat 8a&a lu$a ba$ar

selama gera$an

membantu meinimal$an



$eti&a$nyamanan+

Resi$o tinggi

$erusa$an 8erusi

aringan=

8erubahan&i

sungsi

neuroas$ule

r 8erier

berhubungan

&engan

.enurunanin

teru8si aliran

&arah

arterialena=

contoh lu$a

ba$ar se8utar

e$stremitas

&engan

e&ema+

.asien

menunu$$an sir$ulasi

teta8

a&e$uat+

Kriteria

ealuasi:

6arna $ulit

normal=

menyang$al

$ebas &an

$esemutan=

na&i 8erier

&a8at &iraba+

ntu$ lu$a ba$ar yang

mengitari e$stermitasatau lu$a ba$ar listri$=

8antau status

neuroas$ular &ari

e$stermitas setai8 2 am+

.ertahan$an e$stermitas

beng$a$ &itinggi$an+

eritahu &o$ter &engan

segera bila tera&i na&i

ber$urang= 8engisian

$a8iler buru$= atau

8enurunan sensasi+

Sia8$an untu$

8embe&ahan es$arotomi

sesuai 8esanan+

*engi&entii$asi

in&i$asi<in&i$asi$emauan atau

8enyim8angan &ari hasil

yang &ihara8$an+

*ening$at$an aliran

bali$ ena &an

menurun$an

8embeng$a$an+

;emuan<temuan ini

menan&a$an $erus$ana

sir$ualsi &istal+ Do$ter

&a8at meng$ai te$anan

aringan untu$

emnentu$an $ebutuhan

terha&a8 interensi

be&ah+ Fs$arotomi

(mengi$is 8a&a es$ar)

atau asiotomi mung$in

&i8erlu$an untu$

mem8erbai$i sir$ulasi

a&e$uat+

Kerusa$an

integritas

$ulit b&

*emumu$$

an

regenerasi

Kaicatat u$uran= 6arna=

$e&alaman lu$a=

8erhati$an aringan

*emberi$an inormasi

&asar tentang $ebutuhan

8enanaman $ulit &an



$erusa$an

8ermu$aan

$ulit

se$un&er

&estru$si

la8isan $ulit+

aringan

Kriteria

hasil:

*enca8ai

8enyembuha

n te8at

6a$tu 8a&a

area lu$a

ba$ar+

ne$roti$ &an $on&isi

se$itar lu$a+

,a$u$an 8era6atan lu$a

ba$ar yang te8at &an

tin&a$an $ontrol ine$si+

.ertahan$an 8enutu8an

lu$a sesuai in&i$asi+

;inggi$an area grat bila

mung$inte8at+

.ertahan$an 8osisi yang

&iingin$an &an

imobilisasi area bila

&iin&i$asi$an+

.ertahan$an balutan

&iatas area grat baru

&anatau sisi &onor sesuai

in&i$asi+

$emung$inan 8etunu$

tentang sir$ulasi 8a&a

aera grat+

*enyia8$an aringan

untu$ 8enanaman &an

menurun$an resi$o

ine$si$egagalan $ulit+

Kain nilonmembran

sili$on mengan&ung

$olagen 8orcine 8e8ti&a

yang mele$at 8a&a

8ermu$aan lu$a sam8ai

le8asnya atau

mengelu8as secara

s8ontan $ulit

re8itelisasi+

*enurun$an

8embeng$a$an

membatasi resi$o

8emisahan grat+

era$an aringan&iba6ah grat &a8at

mengubah 8osisi yang

mem8engaruhi

8enyembuhan o8timal+



uci sisi &engan sabun

ringan= cuci= &an minya$i

&engan $rim= bebera8a

6a$tu &alam sehari=

setelah balutan &ile8as

&an 8enyembuhan

selesai+

,a$u$an 8rogram

$olaborasi :

< Sia8$an bantu

8rose&ur be&ahbalutan

biologis+

Area mung$in &itutu8i

oleh bahan &engan

8ermu$aan tembus

8an&ang ta$ rea$ti+

Kulit grat baru &an sisi

&onor yang sembuh

memerlu$an 8era6atan

$husus untu$

mem8ertahan$an

$elenturan+

rat $ulit &iambil &ari

$ulit orang itu

sen&iriorang lain untu$

8enutu8an sementara

8a&a lu$a ba$ar luas

sam8ai $ulit orang itu

sia8 &itanam+



BAB III

LA$ORAN KASUS

S;F. 1

1+ Fs$ar yaitu= aringin ne$rosis yang mengelu8as yang &ihasil$an oleh lu$a ba$ar

$arena 8emberian bahan $orosi atau gangrene

Ste8 2.ertanyaan

1+ era8a$ah 8resentase luas lu$a ba$ar &an termasu$ &eraat bera8a lu$a

ba$arnyaB



2+ era8a$ah umlah cairan yang &iberi$an &an enis cairan a8a yang &iberi$an &an

elas$an alasannyaB

3+ Celas$an hal<hal yang 8erlu &imonitor 8a&a $asus lu$a ba$ar

4+ Celas$an 8enatala$sanaan &ari lu$a ba$ar

Ca6ab

1+ Deraat lu$a ba$ar : &eraat 3

Seluruh $e&ua tangan O 1!H

Ka$i sebelah $anan O 1!H

Setengah bagian &a&a &e8an O4=/H P40=/H

2+ @R*,A AI;FR A%D .A;K,A%

/0 N 40=/ H N 4 cc O !100 cc<! am 8ertama O 40/0 cc

<1" am beri$utnya O 40/0 cc

Kan&ungan R, :

1+ %atrium : $ation utama &ari 8lasma &an menentu$an te$anan osmotic

2+ Klori&a : anion utama &i 8lasma &arah

3+ Kalium : Kation ter8enting &i intra seluler &an berungsi untu$ $on&u$si sara

&an otot

ungsi R, :

1+ ntu$ mem8ertahan$an cairan &an ele$tolit

2+ *encegah tera&inya syo$ hi8oolemi$ $arena tera&i $ehilangan 8rotein

8lasma atau ciran e$straseluler &alam umlah besar &ari 8ermu$aan tubuh

yang terba$ar



3 1) Resucitate (A==)

• Air6ay O bebasan alan naas

• reating O re$uensi alan naas ( o$sigen )

• irculation O cegah syo$ hi8oolemi$ ( 8er&arahan )

2) Disability (S) O neurologi

3) F$s8osure

4) lui&

4 < 8enatala$sanaan me&is ase a6al

1) 8emasangan 8i8a en&otra$eal $ris$otirotomi untu$ menelatori$

8a&a $asus a&anya ce&era inhalasi

2) tera8i inhalasi = 8embahasan saluran 8ernaasan &an 8ro&u$ secret

mu$osa = 8engaturan 8osisi 8en&erita &an 8isiotera8i se&ini

mung$in

3) mela$u$an es$aro$tomi hingga es$ar meling$ar &i rongga tora$

4) mela$u$an resusitasi i$a tera&i 8er8usi o$sigen= gangguan

$esa&aran &isorientasisam8e 8enurunan $esa&aran mnunu$an

hi8o$sia ota$

/) beri$an cairan $ristaloi& 3N umlah cairan yang hilang untu$ 8asien

yang syo$

< 8enatala$sanaan

1) cloting sing$ir$an semua 8a$aian yang 8anas terba$ar



2) cooling &ingin$an &aerah yang ter$ena lu$a ba$ar ( ee$ti sam8ai 3am

setelah $ea&ian )

3) cleaning 8embersihan &ila$u$an &engan anastesi untu$ mengurangi

rasa sa$it

4) chemo8ro8hy laNis 8emberian anti tetanus

/) coering 8enutu8an lu$a ba$ar &engan $assa

") com8orting &a8at &ila$u$an 8emberian 8engurang rasa nyeri



BAB I

$ENUTU$

A% Ke*+mp'lan

Dermatitis 8o8o$ a&alah salah satu &ari $on&isi $ulit yang &a8at

&itemu$an 8a&a bayi &an ana$= tercatat se$itar 1 uta 8asien ra6at alan setia8

tahun+ Dengan a&anya 8o8o$ yang memili$i &aya sera8 tinggi &an se$ali 8a$ai

&alam &e$a&e tera$hir= insi&ensi &ari bentu$ berat &ari &ermatitis 8o8o$ ini

ber$urang+ Dermatitis iritan &an &ermatitis 8o8o$ $an&i&a meru8a$an mayoritas

&ari &ermatitis 8o8o$ 8a&a in&ii&u &ari semua $elom8o$ umur yang mema$ai

8o8o$+

.enyebabnya yaitu maserasi air= gese$an= urin= eses= 8era6atan $ulit yang

salah= mi$roorganisme= antibioti$ &an &iare +



DA6TAR $USTAKA

1+ illiam D+ Cames ;= Dir$ *+ Flston+ An&re6Qs Diseases o ;he S$in: linical

Dermatology+ 11th e&+ ana&a: San&ers FlseierG 2011+

2+ ol K= Cohnson RA= Suurmon& D+ it-8atric$Ms ;he olor Atlas an& Syno8sis

o linical Dermatology+ !th e&ition+ SA: ;he *cra6<9ill om8aniesG 2012+

3+ Roo$ A= il$inson DS= Fbling C+ 2010+ ;eNtboo$ o Dermatology+ !th e&+

lac$6ell Science: *al&en+

4+ Serer Ser&aroglu= ;ugba K+ stunbas+ Dia8er Dermatitis (%a8$in Dermatitis=

%a88y Rash)+ Cournal o the ;ur$ish Aca&emy o Dermatology+ 2010+ C ;ur$ Aca&

Dermatol+

/+ Rachel a&alina+ Dia8er Rash J linical onsi&erations an& Faluation+

"+ Aminu&&in= Dali+ Dia8er Dermatitis+ lmu .enya$it Kulit &an Kelamin+ *a$assar+

a&an .enerbit a$ultas Ke&o$teran niersitas 9asanu&&inG 2003+ 8+ 3/7<"2

7+ Dermatology= .e&iatric Dermatology+ n: 9orne ;= e&itor+ Dermatology an

llustrate& olour ;eNt+ ,on&on: hurchill ,iingstoneG 2003+ 8+ 10!+

!+ i$o6s$i= Cose8h+ Update on Prevention and Treatment of Diaper Dermatitis+.ractical Dermatology or .e&iatric+ 2011+

5+ .atient han& out : ommon Sense Reme&ies an& ;reatment or Dia8er Rash+

nternational Cournal o .harmaceutical om8oun&ing+ #olume 1/+ 2011+10+ ,i= 9= 'hu '9= Dai 9+ Diaper Dermatitis : a Survey of isk !actor for

Children "ged # $ %& Months in China' ;he Cournal o nternational *e&ical

Research+ 2012+ #ol 40+ .+ 17/2<"0+

diskel luka bakar

Documents