bab iii penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

11
BAB IV PEMBAHASAN Dilap orkan seor ang anak berumur 2 tahun yang dirawat di Ruang Tu lip IIA RSUD Ulin Banj armasi n sejak ta ngg al 22 Febr uari 2!" dengan diagnosi s  #e$roblastoma sinistra dan %alnutrisi ringan& Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis' hasil pemeriksaan $isik dan pemeriksaan penunjang& (ada aloanamnes is tanggal 22 Februari 2!"' dit emukan kel uha n utama menurut ibu pasien' benjolan pada perut kiri pasien semakin membesar sejak bulan %ei 2!) lalu& Awalnya benjolan sebesar telur ayam' kemudian semakin membesar& (asien sempat dirawat di Rumah Sakit& *emudian pasien di rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk kemoterapi& (asien kemudian diren+anakanoperasi bulan ,anuari 2!" ' namun dit unda dan dil akukan kemote rapi ula ng kar ena benj ola n semakin membesar& Saat ini pasien mengeluhkan demam yang berkepanjangan' demam turun keti ka memi num oba t pen ur un pan as& Saat ini pasi en juga me kan dan mi num  berkurang dan terpasang selang dari hidung untuk memenuhi nutrisi anak& %akanan yang dikonsumsi berupa bubur saring& Dari pemeriksaan $isik anak didapatkan anak tampak lemah' demam' pad a pemer iksaan abd omen di temukan mass a soli d di kuadran kiri atas& (ada pemeriksaan antropometri pasien ditemukan BBS ! kg' sedangkan BBI !2 kg& Status gi-i pasien ./0 tergolong malnutrisi ringan& 26

Upload: jariah

Post on 08-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 1/11

BAB IV

PEMBAHASAN

Dilaporkan seorang anak berumur 2 tahun yang dirawat di Ruang Tulip IIA

RSUD Ulin Banjarmasin sejak tanggal 22 Februari 2!" dengan diagnosis

 #e$roblastoma sinistra dan %alnutrisi ringan& Diagnosis ditegakkan berdasarkan

anamnesis' hasil pemeriksaan $isik dan pemeriksaan penunjang&

(ada aloanamnesis tanggal 22 Februari 2!"' ditemukan keluhan utama

menurut ibu pasien' benjolan pada perut kiri pasien semakin membesar sejak bulan

%ei 2!) lalu& Awalnya benjolan sebesar telur ayam' kemudian semakin membesar&

(asien sempat dirawat di Rumah Sakit& *emudian pasien di rujuk ke RSUD Ulin

Banjarmasin untuk kemoterapi& (asien kemudian diren+anakanoperasi bulan ,anuari

2!"' namun ditunda dan dilakukan kemoterapi ulang karena benjolan semakin

membesar& Saat ini pasien mengeluhkan demam yang berkepanjangan' demam turun

ketika meminum obat penurun panas& Saat ini pasien juga mekan dan minum

 berkurang dan terpasang selang dari hidung untuk memenuhi nutrisi anak& %akanan

yang dikonsumsi berupa bubur saring& Dari pemeriksaan $isik anak didapatkan anak 

tampak lemah' demam' pada pemeriksaan abdomen ditemukan massa solid di

kuadran kiri atas& (ada pemeriksaan antropometri pasien ditemukan BBS ! kg'

sedangkan BBI !2 kg& Status gi-i pasien ./0 tergolong malnutrisi ringan&

26

Page 2: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 2/11

27

(enentuan status nutrisi pada penderita kanker berdasarkan atas anamnesis'

 pemeriksaan $isik dengan pemeriksaan antropometri dan meriksaan laboratorium&

Anamnesis dan pemeriksaan $isik yang baik merupakan +ara e$ekti$ dalam penentuan

status nutrisi penderita& (ada anamnesis perlu ditanyakan adalah berat badan rata1rata

 pada / bulan terakhir' in$ormasi tentang asupan makanan baik jenis makanan'

kemampuan mengkonsumsi makanan dan hal1hal yang berpengaruh terhadapnya

misalnya adanya nyeri' mual1muntah' sulit menelan' luka berbau dan terapi yang

sedang dijalani&)'.''! 

3i-i baik ditunjukkan dengan berat badan dan tinggi badan yang memilki

hubungan linier yang dinyatakkan dengan -1s+ore berat badan menurut tinggi badan

4BB5TB6 dan berat badan menurut usia 4BB5U6 berdasarkan standar de7iasi unit 42

sampai 12SD6 danditetapkanoleh 89:&;'.

Page 3: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 3/11

28

(ada kasus ini' dengan BB anak ! kg dan TB anak +m maka pada<1/SD&

Page 4: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 4/11

29

Untuk BB5U' pada anak dengan anak tergolong gi-i buruk' dengan standar de7iasi

<1/ SD&

Page 5: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 5/11

30

Berdasarkan TB5U' anak tergolong normal&

Page 6: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 6/11

31

%enentukan status gi-i dengan Centers for Disease Control   4=D=6 2'

tertera pada gambar /&!

3ambar /&!%enentukan umur TB dan BB ideal

Page 7: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 7/11

32

Status gi-i diperoleh dengan perhitungan persentase BB a+tual terhadap BB

ideal' selanjutnya diklasi$ikasikan menurut 8aterlow !;2 sebagai berikut>;

• :besitas ?!20

• 3i-i lebih 4overweight 6 ?!!1!20

• 3i-i baik 1!!0

• 3i-i kurang ;10

• 3i-i buruk <;0

(erhitunganstatus gi-ipadakasusini

Status gi-i >

&&&&&00! 

= x Ideal  BB

aktual  BB

0./0!!2

!= x

Berdasarkan persentase BB a+tual terhadap BB ideal pada kasus ini maka

 pasien dalam keadaan tergolong gi-i kurang&

(ada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia' leukositosis' dan

trombositosis' shift to the right.(ada pemeriksaan =R( ditemukan peningkatan' %DT

menunjukkan hasil suspek adanya in$eksi bakteri dd in$lamasi kronis& (ada hasil

kultur darah ditemukan adanya in$eksi Staphylococcus saprophyticus. (ada US3

abdomen suspe+t le$t ne$roblastoma' pada =T s+an ditemukan massa renal kiri DD

ne$roblastoma& (ada F#AB =T s+an 3uiding ditemukan #e$roblastoma sinistra&

(emeriksaan laboratorium dengan menentukan kadar protein serum terdiri dari

albumin serum' tras$erin dan prealbumin& (engukuran kadar protein serum dapat

Page 8: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 8/11

33

menolong memprediksi prognosis penderita& *adar albumin yang rendah se+ara

kronis diikuti dengan perpanjangan hospital stay' penyembuhan luka yang buruk'

in$eksi dan meningkatkan mortalitas& *adar prealbumin < ) mg5dl menunjukkan

 prognosis buruk' )'@!' mg5l menunjukkan resiko yang bermakna dan memerlukan

support nutrisi yang agresi$' !!& @ !) mg5dl meningkatkan resiko dan perlu nutrisi

dan monitor yang ketat&)'.''!'!!'!2'!) 

Terapi nutrisi diberikan kepada penderita malnutrisi atau pada penderita yang

dalam perjalanan penyakitnya diperkirakan akan menjadi malnutrisi& Se+ara praktis

 bila didapatkan 2 dari / berikut ini' yaitu adanya penurunan berat badan ? !0 dalam

kurun waktu / bulan' kadar tras$erin serum <!) mg5dl' kadar albumin serum < /'

g5dl merupakan indikasi pemberian terapi nutrisi&"'!;I

Terdapat / pilihan dalam pemberian nutrisi yaitu diet oral' nutrisi enteral dan

nutrisi parenteral& Diet oral diberikan kepada penderita yang masih bisa menelan

+ukup makanan dan keberhasilannya memerlukan kerjasama yang baik antara dokter'

ahli gi-i' penderita dan keluarga& #utrisi enteral bila penderita tidak bisa menelan

dalam jumlah +ukup' sedangkan $ungsi pen+ernaan dan absorbsi usus masih +ukup

 baik& Selama sistem pen+ernaan masih ber$ungsi atau ber$ungsi sebagian dan tidak 

ada kontraindikasi maka diet enteral 4#6 harus dipertimbangkan' karena diet enteral

lebih $isiologis karena meningkatkan aliran darah mukosa intestinal' mempertahankan

akti7itas metabolik serta keseimbangan hormonal dan en-imatik antara traktus

gastrointestinal dan li7er& Diet enteral mempunyai e$ek enterotropik indirek dengan

menstimulasi hormon usus seperti gastrin' neurotensin' bombesin' enteroglu+agon&

Page 9: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 9/11

34

3astrin mempunyai e$ek tropik pada lambung' duodenum dan +olon sehingga dapat

mempertahankan integritas usus' men+egah atro$i mukosa usus dan translokasi

 bakteri' memelihara gut1asso+iated lymphoid tissue 43ACT6 yang berperan dalam

imunitas mukosa usus&;'!'!)'!"

 #utrisi enteral adalah +ara pemberian makanan melalui selang5 tube kesaluran

 pen+ernaan& (emasangan selang yang umum adalah melalui hidung sampai

kelambung 4#3T6& *e+epatan pemberian nutrisi enteral tergantung pada kondisi

 penderita& (enderita dengan kanker kepala leher dimana saluran +erna masih baik 

dapat diberikan bolus / @ ) ++ beberapa kali perhari' penderita pas+a gastrektomi

memerlukan pemberian se+ara drip pelan1pelan 2 ++5jam' penderita short bowel'

malabsorbsi' radiation indu+ed enteritis ! ++5jam& Bahan makanan untuk nutrisi

enteral dapat disediakan dengan melalui konsultasi gi-i' dapat juga menggunakan

$ormula nutrisi enteral yang beredar dipasaran yang se+ara umum terdapat 2 kategori

 berdasarkan kandungan karohidrat lemak dan protein yaitu $ull digestion $ormula dan

 partial digestion $ormula& Terdapat juga sediaan tinggi protein atau mengandung -at

yang dibutuhkan untuk meningkakan status imunologis penderita&)'!; 

Da$tar makanan yang sering diberikan pada penderita kanker sesuai jenis

gangguan sistem pen+ernaan> penderita dengan ulserasi pada mukosa mulut 4makanan

yang lembut atau lunak atau mengandung +airan' makanan dingin lebih baik daripada

 panas' gunakan anaestheti+ mouthwash sebelum makan' $ood lubriant seperti butter'

margarine dan milk untuk erostomia' untuk mengatasi kesulitan menelan penderita

melakukan proses inhalasi' menelan dan ekshalasi6' paska laringektomi supraglotik 

Page 10: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 10/11

35

4makanan padat dan lembut' hindari makanan +air6' striktura eso$agus 4makanan

lemak' usahakan dalam bentuk +air atau hyghly +alori+ nutritional supplements6'

reseksi lambung 4) atau " kali makanan ke+il perhari' batasi monosakarida dan

laktosa' berikan tambahan -at besi dan Eit B!2 parenteral6 insu$isiensi pankreas

4batasi lemak' medium +hain trigly+eride' suplemen en-im pankreas6' reseksi usus

short bowel 4makanan porsi ke+il dan sering' batasi lemak' serat' monokarbohidrat

dan laktosa' tambahkan +al+ium' magnesium' -ine dan Eit B!2 se+ara parenteral'

untuk pederita paska reseksi ileum terminale' +hroni+ radiation enteritis 4batasi

lemak' serat dan laktose6&!!'!)

*ebutuhan makronutrien 4karbohidrat lemak dan protein6 penderita kanker 

sangat indi7idual beberapa penelitian mendapatkan data bahwa ) @ "0 penderita

kanker rawat inap mengalami abnormalitas resting energy ependitur 4R6 yang

sangat ber7ariasi sehingga sulit untuk menentukan kebutuhan kalori se+ara umum&

Untuk menentukan kebutuhan kalori' harus ditetapkan lebih dahulu tujuan dari terapi

nutrisi dan mengetahui $aktor1$aktor yang mempengaruhinya seperti status nutrisi'

 jenis tumor' terapi tumor yang diberikan' adanya in$eksi dan lamanya penyakit&

*ebutuhan kalori untuk tujuan maintenan+e adalah !!) @ !/0 dari R' sedangkan

uintuk meningkatkan BB diperlukan sampai !)0 R& (engukuran R

 berdasarkan rumus 9arnis Benedi+t> untuk pria R 4kkal5hari6 """ G 4!/'; BB6

G 4) TB614"'. umur6H wanita R 4kkal5hari6 ")) G 4') BB6 G 4!'. TB6 @ 

4'; umur6& BB adalah berat badan dalam kilogram' TB adalah tinggi badan dalam

+m' umur dalam tahun& (ada penderita dapat ditambahkan sekitar 21)0 dari R

Page 11: BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

8/19/2019 BAB III Penatalaksanaan gizi buruk dengan keganasan pada anak

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-penatalaksanaan-gizi-buruk-dengan-keganasan-pada-anak 11/11

36

yang diberikan dalam bentuk kalori non protein untuk memenuhi energy ependitur 

selama akti7itas atau sehubungan dengan penyakitnya& *ebutuhan energi juga dapat

diperkirakan dengan +ara perkalian sebagai berikut > BB / @ /) kkal5hari&

*ebutuhan protein adalah '. @ !'2 gram per kg BB perhari& (ada penderita dengan

malnutrisi dapat diberikan !') g5kg BB5 hari& Diperlukan polyunsaturated $atty a+id

4linolei+ a+id6 sekitar 210 dari total kalori dan kolesterol < 2 mg5hari&'"

%ikronutrien terdiri dari 7itamin' mineral dan $ra+e elemen& Beberapa

 penelitian menunjukkan bahwa de$isiensi 7itamin tertentu' mineral dan $ra+e elemen

 berhubungan dengan penyakit kanker tertentu& Anjuran konsumsi 7itamin adalah >

Eitamin = /@ mg5hari namun beberapa peneliti menganjurkan intake Eitamin =

/ @ ! mg menurunkan resiko dari penyakit kanker' Eitamin A 4 @ +arotene6

sebagai anti oksidan 2)& @ )& IU' Eitamin ! @ unit5hari sebagai

antioksidan& Anjuran konsumsi kalium' natrium dan +hlorida masing1masing ) @ !)

meJ5hari' +al+ium " meJ5hari' magnesium /) meJ5hari' dan $os$at 2/ mmol&'!"