bab ii tinjauan teoritis - · pdf filedengue haemorhagic fever (dhf) adalah penyakit yang...

17
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian DHF Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (Nursalam, dkk. 2008). Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamukaedes aegypty (betina) (Hidayatalimulaziz. 2006). Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty (Suriadi. 2010). Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengue haemorhagic fever(DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirusdan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. B. Klasifikasi 1. Derajat I : Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turniket positi, trombositopeni dan hemokonsentrasi. 2. Derajat II : Derajat I di sertai perdarahan spontan di kulitdan atau perdarahan lain. 3. Derajat III : Kegagalan sirkulasi : nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin lembab, gelisah. 4. Derajat IV : Renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat di ukur. C. Etiologi DHF Virus dengue sejenis arbovirus yang di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.Nyamuk aedes aegypti berbentuk batang, stabil pada suhu 37 0C. Adapun ciri-ciri nyamuk penyebar demam berdarah adalah : 1. Badan kecil,warna hitam dengan bintik-bintik putih 2. Hidup didalam dan sekitar rumah 3. Menggigit dan menghisap darah pada waktu siang hari 4. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung didalam kamar Bersarang dan bertelur digenangan air jernih didalam dan sekitar rumah seperti bak mandi, tempayan vas bunga. D. Patofisiologi Berdasarkan klasifikasi derajat ringan dan beratnya penyakit DHF dibagi menjadi empat derajat yaitu : Derajat 1 demam disertai gejala klinis lainnya pendarahan ringan, uji tourniquet positif, trambositopenia hemokonsentrasi, Derajat II seperti derajat I disertai pendarahan spontan dikulit dan pendarahan lain, Derajat III ditemukan kegagalan sirkulasi dengan adanya nadi cepat dan

Upload: buihanh

Post on 30-Jan-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian DHF

Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang

tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (Nursalam, dkk.

2008).

Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala

utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo

virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamukaedes aegypty (betina) (Hidayatalimulaziz. 2006).

Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh

nyamuk aedes aegypty (Suriadi. 2010).

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengue haemorhagic fever(DHF) adalah

penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirusdan masuk kedalam tubuh

penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama

demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam.

B. Klasifikasi

1. Derajat I :

Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turniket positi, trombositopeni dan

hemokonsentrasi.

2. Derajat II :

Derajat I di sertai perdarahan spontan di kulitdan atau perdarahan lain.

3. Derajat III :

Kegagalan sirkulasi : nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin lembab, gelisah.

4. Derajat IV :

Renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat di ukur.

C. Etiologi DHF

Virus dengue sejenis arbovirus yang di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.Nyamuk

aedes aegypti berbentuk batang, stabil pada suhu 37 0C. Adapun ciri-ciri nyamuk penyebar

demam berdarah adalah :

1. Badan kecil,warna hitam dengan bintik-bintik putih

2. Hidup didalam dan sekitar rumah

3. Menggigit dan menghisap darah pada waktu siang hari

4. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung didalam kamar

Bersarang dan bertelur digenangan air jernih didalam dan sekitar rumah seperti bak mandi,

tempayan vas bunga.

D. Patofisiologi

Berdasarkan klasifikasi derajat ringan dan beratnya penyakit DHF dibagi menjadi empat derajat

yaitu : Derajat 1 demam disertai gejala klinis lainnya pendarahan ringan, uji tourniquet positif,

trambositopenia hemokonsentrasi, Derajat II seperti derajat I disertai pendarahan spontan dikulit

dan pendarahan lain, Derajat III ditemukan kegagalan sirkulasi dengan adanya nadi cepat dan

Page 2: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

lemah, tekanan nadi menurun (kurang dari 20 mmhg) atau hipotensi disertai kulit yang dingin

dan lembab, dan tekanan darah yang tak dapat diukur.

Penyebab DHF yaitu virus dengue terdiri dari 4 serotipe 1,2,3,4 yang ditularkan melalui vector

nyamuk aedes aegypthy. Infeksi dengan salah satu serotif akan menimbulkan antibody seumur

hidup terhadap serotip lain.

Virus Dengue dianggap sebagai antigen sehingga akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan

antibody humoral dan sekuler. Dalam virus tidak langsung menimbulkan gejala tetapi mengalami

masa inkubasi kurang lebih 2 minggu.Hal ini tergantung dari banyaknya virus yang masuk,

virulensi atau keganasan dan daya tahan tubuh. Setelah terjadi masa inkubasi maka akan terjadi

viremia yaitu adalah virus dalam darah. Viremia ini berjalan singkat mulai dua hari sebelum

panas dan mencapai puncaknya setelah mencapai 6-7 hari bersamaan dengan timbulnya antibody

yang memiliki aktivitas netralisasi atau aktivitas komplemen akhirnya banyak virus

di hilangkan dan penderita mengalami penyembuhan selanjutnya terjadilah seumur hidup

terhadap serotip virus yang sama, tetapi tidak melindungi terhadap serotip yang lain (proses

infeksi primer). Infeksi sekunder terjadi jika tubuh mendapatkan infeksi berulang dengan tipe

virus dengue yang berbeda dan lebih vurulen. Terdapatnya kompleks virus dalam sirkulasi darah

menyebabkan suatu aktivitas sistem komplemen yang mengakibatkan dilepaskannya

anafilaktosin C3a dan C5a yang berdaya untuk melepaskan histamin dan serotonin yang

berdampak meningginya permeabilitis pembuluh darah dan pada sistem koagulasi

mengakibatkan menghilangnya plasma melalui dinding endotel pembuluh darah sehingga terjadi

perembesan plasma dari ruang intravaskuler keruang ekstavaskuler, kedua agresi trombosit

menurun, apa bila kelainan ini berlanjut akan menyebabkan kelainan fungsi trambosit, sebagai

akibat mobilisasi sel trambosit muda dari sumsum tulang, Pada keadaan agregasi akan

melepaskan amin vaso aktif (histamin dan serotonin) yang bersifat meninggikan permaebilitis

kapiler dan melepaskan trambosit faktor 3 yang merangsang reaksi intravaskuler. Ketiga

terjadinya aktivitas factor hagemen (faktor XII) akibat terjadinya pembekuan intravaskuler yang

berperan dalam pembentukkan anafilaktosin dan penghancuran fibrin menjadi fibrin degradation

product. Disamping itu aktivasi akan merangsang sistem kinin yang peran dalam proses

meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah.

Page 3: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

E. Manifestasiklinis

1. Demam tinggi selama 5 – 7 hari

2. Mual, muntah, tidak ada nafsu makan

3. Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie.

4. Nyeri otot

5. Sakit kepala.

6. Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah,

capillary refill lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah).

Page 4: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

F. Komplikasi

Komplikasi dapat terjadi apabila kebocoran plasma dari intravaskuler ke ekstravaskuler yang terus maka

akan mengalami syok hipovolemia dan bisa terjadi DSS (Dengue Syock Sindrom), jika keadaan tersebut

tidak teratasi maka akan menyebabkan anoreksia jaringan, asidosis metabolic dan berakhir dengan

kematian, perdarahan terjadi karena trombositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya

factor koagulasi (protombin, factor V. VII, IX, X dan frinogen) pendarahan hebat dapat terjadi terutama

pada traktus grastrointestinal.

G. Pemeriksaan Penunjang

1. Darah lengkap : hemokonsentrasi (hematokrit meningkat 20 % atau lebih), trombositopenia

(100.000/mm3 atau kurang)

2. Serologi : uji HI (hemoagutination inhibition test).

3. Rontgen thoraks : effusi pleura

H. Penatalaksanaan medis

Demam berdarah dengue, penatalaksanaannya hanya bersifat simptomatis dan suportif.

1. Pemberian cairan yang cukup

Cairan di berikan untuk mengurangi rasa haus dan dehidrasi akibat demam tinggi, anoreksia, dan

muntah.Penderita perlu di beri minum sebanyak mungkin (1-2 liter dalam 24 jam).

2. Antipiretik

Seperti golongan asetaminofen (parasetamol), jangan berikan golongan salisilat karena dapat

menyebabkan bertambahan perdarahan.

3. Antikonvulsan

Bila penderita kejang dapat di berikan :

- Diazepam

- Fenobarbital

4. Pemberian cairan melalui infus, di lakukan jika pasien mengalami kesulitan minum dan nilai

hematokrit cenderung meningkat.

Page 5: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

I. Konsep tumbuh kembang anak usia sekolah

1. Motorik kasar

Loncat tali, Badminton, Memukul dan Motorik kasar di bawah kendali kognitif dan berdasarkan secara

bertahap meningkatkan irama dan kehalusan.

2. Motorik halus

Menunjukan keseimbangan dan koordinasi mata dan tangan dan Dapat meningkatkan kemampuan

menjahit, membuat model dan bermain alat musik.

3. Kognitif

Dapat berfokus pada lebih dan satu aspek dan situasi, Dapat mempertimbangkan sejumlah alternatif

dalam pemecahan masalah, Dapat membelikan cara kerja dan melacak urutan kejadian kembali sejak

awal dan Dapat memahami konsep dahulu, sekarang dan yang akan datang

4. Bahasa

Mengerti kebanyakan kata-kata abstrak, Memakai semua bagian pembicaraan termasuk kata sifat, kata

keterangan, kata penghubung dan kata depan, Menggunakan bahasa sebagai alat pertukaran verbal dan

Dapat memakai kalimat majemuk dan gabungan.

J. Teori Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

1. Perkembangan psikoseksual

Menurut Fase laten (6-12 tahun) :

Selama periode laten, anak menggunakan energi fisik dan psikologis yang merupakan media untuk

mengeksplorasi pengetahuan dan pengalamannya melalui aktifitas fisik maupun sosialnya. Pada fase

laten, anak perempuan lebih menyukai teman dengan jenis kelamin perempuan, dan anak laki-laki

dengan anak laki-laki.dalam hal ini, orang tua harus bijaksana dalam merespons, yaitu menjawabnya

dengan jujur dan hangat. Oleh karena itu, apabila anak tidak pernah bertanya tentang seks, sebaliknya

orang tua waspada. Peran ibu dan ayah sngat penting dalam melakukan pendekatan dengan anak,

pelajari apa yang sebenarnya sedang di pikirkan anak berkaitan dengan seks.

2. Perkembangan psikososial (erikson)

Menurut Industri versus inferiority (6 – 12 tahun)

Anak akan belajar untuk bekerja sama dan bersaing dengan anak lainnya melalui kegiatan yang di

lakukan baik dalam kegiatan akademik maupun dalam pergaulan melalui permainan yang di lakukannya

bersama. Otonomi mulai berkembang pada anak mulai fase ini, terutama awal usia 6 tahun dengan

Page 6: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

dukungan keluarga dekat. Terjadinya perubahan fisik, emosi dan sosial pada anak berpengaruh terhadap

gambaran terhadap tubuhnya.Kemampuan anak untuk berinteraksi sosial lebih luas denagnteman di

lingkungannya dapat memfasilitasi perkembngan perasaan sukses tersebut.

3. Perkembangan kognitif (piaget)

Concrete operation (7 – 11 tahun)

Pada usia ini, pemikiran meningkat atau bertambah logis dan konkeren. Ada anak mampu

mengklasifikasi benda dan perintah dan menyelesaikan masalah.secara konkrit dan sistematis dan

bedasarkan dengan apa yang mereka terima dari lingkungananya.

Formal operation ( 11- 15 tahun)

Tahapan ini di tunjukan dengan karakteristik kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya dan

kemampuan untuk fleksibel terhadap lingkungannya.Anak remaja dapat berfikir dengan pola yang

abstrak menggunakan tanda atau simbol dan menggambarkan kesimpulan.

Page 7: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE

3.1 Pengkajian

A. Identitas

1. Identitas Klien

Nama : T.S

Umur : 12 Tahun

TTL : Tondano 3 oktober 1999

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl.setra sari

Suku/Bangsa : Minahasa/ Indonesia

Anak Ke : Satu

Tanggal MRS : Kamis, 06-Mei-2010, Jam 10:14 Wita

Tanggal Pengkajian : Jumat, 07-Mei-2010, Jam 14.00 Wita

Diagnosa Medik : Demam Berdarah Dengue

2. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Tn M.S

Umur : 37 Tahun

Pendidikan : Sarjana Strata I

Pekerjaan : Swasta

Alamat : jl. Setra sari

Agama : Kristen Protestan

Suku/ Bangsa : Minahasa/ Indonesia

Nama Ibu : Ny M.P

Page 8: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

Umur : 32 Tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

B. Riwayat Kesehatan

a.Keluhan Utama

Panas

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Sejak 4 hari yang lalu tanggal 02-05-2010 sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh panas, batuk-

batuk, sakit kepala.Klien diberi minum obat parasetamol, panas turun tapi tak lama kemudian naik lagi

sampai sampai 40 0C.tanggal 06-05-2010 keluarga membawa klien ke UGD RSU Bethesda GMIM

Tomohon untuk mendapatkan perawatan. Dan dokter menganjurkan untuk rawat inap di ruangan

Debora. Saat pengkajian tanggal 07-05-2010 jam 14.00 klien mengatakan badan masih terasa panas

dengan suhu tubuh 380C dan telah mendapat perawatan selama 1 hari. Klien mengatakan terdapat

bintik-bintik merah ditangan dan kaki, napsu makan menurun ada mual dan muntah 2x, klien tampak

lemah,

c. Riwayat Kesehatan Lalu

Sebelumnya Klien tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita sekarang dan tidak pernah

dirawat di rumah sakit.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga mengatakan dalam keluarga hanya klien yang mengalami sakit seperti ini.

e. Kondisi Lingkungan

Klien tinggal bersama orang tua dan adik klien, tempat tersebut beratap genteng, dinding beton, lantai

flur, terdiri dari 4 kamar klien dan adik klien tidur dalam satu kamar, WC dan kamar mandi berada di

dalam rumah, sumber air minum air mineral isi ulang, penerangan listrik dan penanganan sampah di

kumpul lalu di buang di tong sampah. Jenis rumah petak dan berdekatan dengan rumah tetangga.

f. Riwayat Psikososial

Hubungan anak dan orang tua serta adik harmonis, klien termasuk anak yang cepat bergaul, akrab

dengan teman-teman sebaya khususnya dirumah, hubungan anak keluarga dengan lingkungan sekitar

termasuk tim medis baik, jika klien marah klien mengekspresikan perasaan dengan menangis atau

Page 9: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

mengungkapkan perasaan pada orang tua, dan jika klien gembira klien mengekspresikan perasaan

dengan tertawa.

g. Riwayat Spritual

Klien menganut agama Kristen protestan.Klien selalu ke ibadah sekolah minggu setiap hari minggu, dan

kegiatan-kegiatan ibadah anak lainnya.Klien juga diajar orang tua untuk selalu berdoa sebelum makan,

sebelum tidur dan bangun tidur.

h. Reaksi Hospitalisasi

1) Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

Pada saat pengkajian klien mengatakan bahwa keadaan sakit adalah keadaan yang menakutkan karena

apabila sakit sudah tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, tidak bisa kesekolah seperti hari-hari

biasanya, dan harus tinggal dirumah sakit untuk mendapatkan perawatan dalam proses penyembuhan.

2) Pemahaman Orang tua tentang sakit dan rawat inap

Pada saat pengkajian orang tua klien mengatakan bahwa keadaan sakit merupakan suatu keadaan yang

mencemaskan bagi setiap Orang tua terhadap anaknya, karena dapat membuat orang tua merasa

terbebani Dan orang tua bertanya-tanya tentang penyakit anaknya, tampak gelisah dan mondar-mandir

diruangan karena pertama kali anaknya dirawat di rumah sakit

C. Data Biologis

a. Keadaan umum

Klien tampak lemah, klien berpakaian sesuai dengan usia, bersih

b. Kesadaran

Composmentis

c. Tanda-Tanda vital

TD : 110/70 mmHg

N : 92 x/m

R : 22x/m

Sb : 38 0C

d. Antropometri

Page 10: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

TB : 135 cm

BB : 28 kg

D. Pemeriksaaan Fisik

a. Kepala

Inspeksi : Bentuk bulat, rambut warna hitam, distribusi rambut merata, tidak ada lesi dikulit

kepala,

Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan

b. Mata

Inspeksi : Pergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, kongjungtiva merah muda, sclera tidak

ikterus.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

c. Hidung

Inspeksi : Terdapat rambut-rambut hidung, penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada

perdarahan.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dan tidak teraba adanya polip

d. Telinga

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada

perdarahan.

Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan

e. Mulut

Inspeksi : Bibir kering, mukosa mulut kering, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada karies, tidak ada

perdarahan.

f. Leher

Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar vena jugularis dan kelenjar tiroid

Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

g. Dada

Page 11: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

Inspeksi : Pergerakan dada simetris.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Auskulatasi : Bunyi napas bronkovesikuler, tidak terdengar bunyi tambahan seperti Wheezing atau

ronchi

Perkusi : Bunyi resonan pada paru, dan bunyi pekak pada jantung.

h. Abdomen

Inspeksi : Perut datar , tidak ada asites,

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar

Auskultasi : Terdengar peristaltic usus

Perkusi : Bunyi timpani.

i. Ekstremitas atas

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, terpasang IVFD RL 30tts/m di tangan kiri. ROM baik, kekuatan

otot 5

Palpasi : Tidak ada adema, akral teraba panas.

j. Ekstemitas bawah

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, kedua tungkai dapat digerakkan, ROM baik,

kekuatan otot 5

Palpasi : Tidak ada adema, akral teraba panas

k. Genetalia

Inspeksi : bersih

l. Anus

Inspeksi : Tidak ada haemoroid

m. Kulit

Inspeksi : Warna kuning langsat, terdapat bintik-bintik merah,

Palpasi : Turgor kulit baik, teraba panas

Page 12: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

E. Pola Aktifitas

Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit

a. Nutrisi Selera makan pasien baik, frekuensi makan 3x sehari, jenis makanan : nasi, ikan, sayur. Porsi makan dihabiskan. Tidak ada pantangan atau alergi dalam makanan.

Porsi makan tidak dihabiskan (hanya 5-6 sendok makan).Klien makan 3x sehari, jenis makanan; bubur, ikan, sup, buah. Napsu makan kurang, mual dan muntah 2x

b. Cairan Klien minum 6-7 gelas/hari, jenis air putih, susu kadang-kadang.

Minum 10 gelas/ hari Jenis air putih, dan dianjurkan ditambah minum jus buah

c. Eliminasi BAB 1-2x/hari Konsistensi lembek Warna coklat BAK 4-5/hari Warna kuning jernih

Klien belum BAB BAK 6-7x/hari Warna kuning jernih

d. Istirahat/tidur Tidur siang 1 jam, tetapi kadang-kadang tidak tidur siang karena bermain Tidur malan 8-9 jam/hari

Tidur siang 1 jam/hari Tidur malam 10 jam/hari

e. Personal hygiene Mandi 2x/hari, memakai sabun mandi, cuci rambut memakai shampoo, menggosok gigi 2x/hari dengan sikat dan pasta gigi

Klien hanya dimandikan dengan menggunakan waslap setiap pagi.

f. Aktivitas Aktivitas klien ke sekolah dan bermain dengan teman sebaya klien di rumah setelah pulang sekolah

Klien tidak beraktivitas, klien hanya beristirahat karena sakit.

F. Therapy

Cairan RL u/ 10 tpm

Ceftriaxone 2x1 gr

Psidii 3x1

Divens 1x1

Page 13: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

G. Data Penunjang

1. Pemeriksaan Labolatorium

Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Hasil Pemeriksaan

LED HEMOGLOBIN

LEUKOSIT HEMATOKRIT TROMBOSIT

0-20 11,0 – 14,8 gr / dl 6000 – 12000 / dl

34-45 % 150.000 – 450.000

10 15,3 gr/dl 7200 /dl

44 % 100.000 /dl

3.2 Analisa Data

Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. DS :

- Klien mengatakan

badan terasa panas

DO :

- Klien tampak lemah

- Sb 380C, N 92x/m

- Akral teraba panas

Virus Dengue (arbovirus)

Melalui gigitan nyamuk

Masuk kedalam tubuh

Re infection oleh virus

dengue dengan serotip

berbeda

Berekasi dengan antibody

Meninbulkan respon

peradangan

Hipertemi

2 DS :

- Klien mengatakan

napsu makan menurun,

ada mual dan muntah

2x

DO :

Menimbulkan respon

peradangan

Menstimulasi medulla

vomiting center

Gangguan

pemenuhan

kebutuhan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

Page 14: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

- Makanan yang

disajikan tidak di

habiskan ( hanya 5-6

sendok)

- BB sekarang 25 kg

- Bibir tampak kering

Mual dan muntah

Intake nutrisi kurang

3 Faktor resiko terjadi

perdarahan yang lebih

lanjut:

- Klien mengatakan

timbul bintik-bintik

merah di kedua kaki

dan tangan

- Tampak bintik merah

di kulit

- Trombosit 73.000/dl

- Leukosit 1000/dl

Terbentuk kompleks

antibody dalam sirkulasi

darah

Pengaktifan system

complement dan

dilepaskannya

anvilaktosin C3a dan C5a

Lepaskan histamine yang

besifat vasoaktif

Permeabilitas dinding

pembuluh darah

meningkat

Kebocoran plasma di

intertisium

Penurunan jumlah cairan

intravaskuler

Trombositopenia

Potensial terjadi

perdarahan

Page 15: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

4 DS :

- Orang tua bertanya-

tanya tentang penyakit

anaknya.

DO :

- Orang tua gelisah dan

mondar-mandir

diruangan.

Perubahan status

kesehatan anak

Anak harus dihospitalisai

Timbul kekwatiran orang

tua terhadap penyakit

anak

Perubahan peran

keluarga

3.3 Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus yang ditandai dengan

DS :

- Klien mengatakan badan terasa panas

DO :

- Klien tampak lemah

- Sb 380C, N 92x/m

- Akral teraba panas

2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual

dan muntah tidak ada napsu makan yang ditandai dengan

DS :

- Klien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2x

DO :

- Makanan yang disajikan tidak di habiskan ( hanya 5-6 sendok)

- BB sekarang 25 kg

- Bibir tampak kering

Page 16: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,

3. Potensial terjadi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia factor resiko terjadi perdarahan

yang lebih lanjut:

- Orang tua mengatakan timbul bintik-bintik merah di kedua kaki dan tangan

- Tampak bintik merah di kulit

- Trombosit 73.000/dl

- Leukosit 1000/dl

- Terpasang IVFD RL 30 tts di tangan kiri.

4. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak yang ditandai dengan

DS :

- Orang tua bertanya-tanya tentang penyakit anaknya.

DO :

- Orang tua gelisah, dan mondar-mandir diruangan.

Page 17: BAB II TINJAUAN TEORITIS -  · PDF fileDengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam,