ppt prolonged fever fix

8/12/2019 Ppt Prolonged Fever Fix

1/27

PROLONGED FEVER

Yulirika Ashari Lucha

Pembimbing : dr.Didiet Pratign!" #$.Pd


2/27

PENDAHULUAN

Demam diartikan sebagaipeningkatan suhu di atas normal dari

pusat pengatur suhu tubuh.Pada orang dewasa normal suhu

tubuh adalah 37 oC (98,6 oF. Dalam disiplin ilmuonkologi, disebut demam apabila dalam satu kali pengukuran

suhu tubuh lebih dari 38,3 oC (!"! oF atau dalam tiga kali

pengukuran didapatkan suhu tubuh 38 oC (!"" oF


3/27

Tempat

pengukuranJenis termometer

Range suhu

normal (oC)

Demam

(oC)

Aksila #ir raksa, elektronik 3$,7 % 37,3& 36,$ 37,$

Sublingual #ir raksa, elektronik 3',' % 37,'& 36,6 37,6

Rektal #ir raksa, elektronik 36,6 % 37,9& 37 38

Telinga misi in)ra merah 3',7 % 37,'& 36,6 37,6

*asil pengukuran suhu tubuh ber+ariasi tergantung padatempat pengukuran

Tabel 1.uhu normal pada tempat -ang berbeda


4/27

ETIOLOGI


5/27

PATOFISIOLOGI


6/27

AKIBAT DEMAM

!. Pengeluaran panas dikurangipenurunanaliran darah ke kulitperasaan dingin

. Produksi panas meningkatmenggigil

3. Frekuensi den-ut /antung

$. 0etabolismelemah, n-eri sendi, sakit

kepala'. 1elombang tidur lambat delirium


7/27

Prolonged Fever

Demam -ang ter/adi dalam /angka waktu -anglama -aitu lebih dari !"2!$ hari . erdapatbeberapa kondisi medis -ang dapat men-ebabkanter/adin-a prolonged feverdan hal ini tergantung

dari etiologi demam.


8/27

E%&OLOG&PROLONGED

FEVER

4n)eksi 5 ti)oid, salmonela,riketsia, bruella,tuberulosis, *4

eganasan

Pengobatan

Pen-akit 4n)lamatori


9/27

Prolonged Fe+er terdapat diagnosis banding-ang ban-ak untuk mendapatkan diagnosis -angbenar.

akukan anamnesa -ang men-eluruhberdasarkan riwa-at pen-akit sebelumn-a

dilakukan pertimbangan terhadap diagnosa laindan menentukan beberapa hal -ang mendukungdiagnosis.


10/27

1. Infeksi

: Demam -ang disebabkan oleh in)eksi ter/adioleh karena agen pen-ebab in)eksi (bakteri,+irus, /amur -ang merubah termoregulatortubuh.

: Pada in)eksi *4

pen-ebab demamdisebabkan oleh in)eksi oportunistik agen lainbukan +irus dari *4

E%&OLOG&


11/27

2. Keganasan

Demam dapat timbul hampir pada semua pen-akitkeganasan sebagai ge/ala paraneoplastik.

eganasan -ang paling sering diasosiasikan dengan

demam lama

lim)oma *odgkin dan non2*odgkin,seban-ak !"2!!; dari pasien dengan pen-akit *odgkinakan menderita demam dan atau keringat malam.

arsinoma hepatoselular dan kanker renalismen-ebabkan sekitar "233; penderitan-a mengalamidemam.

anker pankreas /uga dapat men-ebabkan demam,namun tidak ada data mengenai demam keganasan in


12/27

3. Penyaki Inf!a"a#$ik

Pen-akit upus ritematosus istemik ( /uga seringmen-ebabkan demam, kurang lebih 36; pasien

datang dengan keluhan demam, dan demam akan timbulpada kurang lebih '; pasien seiring dengane+olusi pen-akit tersebut.

1iant Cell #rteritis (peradangan pembuluh darah arteridiketahui men-ebabkan demam pada kurang lebih $;penderitan-a.


13/27


14/27

%. Peng#&aan

Diperkirakan bahwa e)ek samping pengobatanberupa demam obat ter/adi pada 32'; dariseluruh reaksi obat -ang dilaporkanDalam penelitian lebih lan/ut oleh 0akowiak,

antimikroba -ang ditemukan men/adi pen-ebab

paling umum demam pada pasien denganriwa-at kanker dan terdapat 3!; kasus -angditemukan


15/27

DIAGNSIS . . .


16/27

!irus "en#ebab Jenis $%i "en#akit

Dengeu 4*#

=lot 4g0@4g1

Demam Dengue

Demam =erdarah Dengeu

&pstein'arr !irus (&!) Paul =unnel

#nti =

0ononukleosis 4n)eksiosa

epatitis A s*+ & irus # s@d , berbagai

komponen #nti irus # s@d

*epatitis akut

Co,iella urnetti 4F# Demam A

uman Immuno De-iien#

(I!)

#nti *4 lisa

#nti *42 >estern =lot

#nti *4 % #gli Partikel

#nti *4 D4

#nti *4 ine 4mun #s

#4D

#4D

#4D

#4D

#4D

C#tomegalo/irus (C0!) #nti C0 4g0 lisa

#nti C0 4g1 lisa

4n)eksi C0

abel !. Da)tar B/i irologis

b l D ) B/i = k i i l i


17/27

"en#akit In-eksi Jenis $%i "en#akit

Salmonella t#phi >idal -phidot PC< Demam ti)oid

S.parat#phi A**C >idal Demam parati)oid

Streptokokus # Demam reumatik

0ikobakteria 0-o Dot = P#P #nti = =C pulmonal dan =C

ekstrapulmonal

eptospira spp 0 # eptospirosis

ruella spp #glutinasi =rusellosis

Rikettsia spp >ell Feli


18/27

Mik$#&i#!#gi4solasi kuman pen-ebab in)eksi kriteria diagnosis

utama pada pasien -ang tersangka demam karenamenderita in)eksi.

elain kultur darah, mikroorganisme dalam urin /uga

penting.4solasi +irus sekret hidung, usap tenggorok atau

sekresi bronkial. Bntuk =C diperlukan pemeriksaansputum minimal 3 hari berturut2turut.

4n)eksi saluran erna

pemeriksaan mikroorganismedari )eses

emua sampel harus segera dibawa kelaboratorium danharus segera dikultur.


19/27

He"a#ki"ia

Pengukuran untuk membedakan pasien ter/angkit+irus atau bakteripemeriksaan hematologis -angpada in)eksi bakteri akut dapat menun/ukkan

pergeseran hitung /enis ke kiri dengan atau tanpaleukositosis.

=ila keadaan ini tidak di/umpai dapat dilakukan

pemeriksaan C2reakti) protein (C


20/27

Pemeriksaan prokalsitonin dapat digunakan biladiduga terdapat sepsis.

Pemeriksaan =io2kimia selan/utn-a dapat

membantu dengan mengukur kadar serumkalsitonin -ang dapat meningkat pada saroidosisdan beberapa karsinomatosis. elan/utn-a padapen-akit hati dapat diperiksa enim1@1P@1#0# 1 -ang dapat memberipetun/uk mengenai )ungsi sel hati.


21/27

'a(i#!#gi

Pemeriksaan penun/ang medis sangat +ital terutamadalam membantu diagnosis kelainan paru dan gin/al.

umsum tulang belakang dan persendian /ugamerupakan bagian2bagian -ang ideal untuk diperiksadengan sinar tembus.

Pemeriksaan saluran penernaan, baik -ang meliputibagian atas, tengah, atau bawah.

olangiogra)i diduga kemungkinan terdapat suatukelainan di kuadran kanan atas abdomen sebagai

pen-ebab demam.#ngiogra)i emboli paru2paru, #ngiokardiogra)i

miksoma atrium.

im)angiogra)i berguna untuk mendeteksi suatu

lim)oma abdominal atau retroperitoneal.


22/27

U!$as#n#g$afi )USG*

Pemeriksaan ini seara khusus akan bergunauntuk kelainan seperti miksoma di atrium atau

+egetasi di katub2katub /antung. Di daerahabdomen melalui B1 dapat dideteksi kelainan dihati, gin/al, retroperitoneal dan /uga gangguan di

daerah pel+is. B1 penting untuk mendiagnosisadan-a abses pada organ intraabdominal


23/27

Pen+i$aan: Penitraan dapat ban-ak membantu pemeriksaan

khusus terhadap hati.

: Scanning paru2paru dapat membantu diagnosispada keurigaan tentang adan-a emboli parusedangkan dengan scanning, sekaligus hati danparu, dapat ditun/ukkan adan-a abses di

subdia)ragma.: Scanning dengan gallium sitrat dapat

memperlihatkan titik )okus in)eksi di daerahabdominal -ang sulit untuk ditemukan seara rutin.


24/27


25/27

EKG

Pemeriksaan ini sebenarn-a kurang berman)aatpasien demam tetapi khususn-a di 4ndonesiamungkin melengkapi diagnosis pada pasientersangka demam ti)oid. Dilaporkan bahwa

sepertiga dari pasien dengan pen-akit iniditemukan kelainan 1.


26/27

Bi#,si =iopsi kelen/ar2kelen/ar -ang membesar atau

massa tumor -ang /elas dan mudah diapai lim)oma, metastasis keganasan, tuberkulosis atauin)eksi /amur, terutama pada kelen/ar2kelen/ar-ang membesar.

=iopsi kulit atau otot pen-akit kolagen atau

pen-akit trikonosis. =iopsi baru berman)aat pada massa tumor padat. =iopsi dapat dilaksanakan untuk pengeluaran

airan dari rongga2rongga badan.


27/27

TERIMA

KASIH

ppt prolonged fever fix

Documents