laporan pendahuluan dhf ank
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
1/22
LAPORAN PENDAHULUAN DHF
A. KONSEP DASAR TEORI1. Definisi
DHF (Dengue Haemoragic Fever) adalah demam khusus yang
dibawa oleh aedes aegepty dan beberapa nyamuk lain yang
menyebabkan terjadinya demam. Biasanya dengan cepat menyebar
secara efidemik. (ir!"atrick manson!#$$%).
Dengue Hemorrhagic Fever adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue ( arbovirus ) yang masuk kedalam tubuh
melalui gigitan nyamuk &edes &egypti (uriadi! #$$%! hal ' %).DHF adalah demam khusus yang dibawa oleh aedes aegypty
dan beberapa nyamuk lain yang menyebabkan terjadinya demam.
Biasanya dengan cepat menyebar secara efidemik. (ir!"atrick
manson!#$$%).
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus
dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes
aegypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala
utama demam! nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau
tanpa ruam.
DHF (Dengue Haemoragic Fever) berdasarkan derajat
beratnya penyakit! secara klinis dibagi menjadi * derajat (+enurut
,H-! %/0)'
• Derajat 1
Demam disertai gejala klinis lain! tanpa perdarahan spontan! uji
tourni2uet! trombositopenia dan hemokonsentrasi.
• Derajat 11
Derajat 1 dan disertai pula perdarahan spontan pada kulit atau
tempat lain.
• Derajat 111
Ditemukan kegagalan sirkulasi! yaitu nadi cepat dan lemah!
tekanan daerah rendah (hipotensi)! gelisah! cyanosis sekitar
mulut! hidung dan jari (tanda3tanda dini renjatan).
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
2/22
• Dejara 14
5enjatan berat (D) dengan nadi tak teraba dan tekanan darah
tak dapat diukur.
2. Etiologi
"enyebab utama ' virus dengue tergolong albovirus 4ektor utama '
• &edes aegypti.
• &edes albopictus.
&danya vektor tesebut berhubungan dengan '
•
kebiasaan masyarakat menampung air bersih untuk keperlauansehari hari.
• anitasi lingkungan yang kurang baik.
• "enyediaan air bersih yang langka.
Daerah yang terjangkit DHF adalah wilayah padat penduduk karena.
• &ntar rumah jaraknya berdekatan yang memungkinkan penularan
karena jarak terbang aedes aegypti *$3%$$ m.
• &edes aegypti betina mempunyai kebiasaan menggigit berulang
(multiple biters) yaitu menggigit beberapa orang secara
bergantian dalam waktu singkat! (6oer! %).
3. Manifestasi Klinis
a) Derajat 1 ' Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan
spontan! uji turniket positif! 7rombositopeni dan
hemokonsentrasi
b) Derajat 11 Derajat 1 disertai perdarahan spontan di kulit dan
atau perdarahan lain
c) Derajat 111 8egagalan irkulasi ' nadi cepat dan lemah!
hipotensi! kulit dingin! lembab! gelisah
d) Derajat 14 5enjatan berat! denyut nadi dan tekanan darah tidak
dapat diukur. ( uriadi! #$$%! hal ' )
. Patofisiologi
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
3/22
Fenomena patofisiologi yang utama pada penderita DHF
adalah meningkatnya permeabilitas dinding kapiler yang
mengakibatkan terjadinya perembesan plasma ke ruang ekstra seluler.
Hal pertama yang terjadi setelah virus masuk ke dalam tubuh
penderita adalah viremia yang mengakibatkan penderita mengalami
demam! sakit kepala! mual! nyeri otot! pegal3pegal di seluruh tubuh!
ruam atau bintik3bintik merah pada kulit (petekie)! hiperemia
tenggorokan dan hal lain yan mungkin terjadi seperti pembesaran
kelenjar getah bening! pembesaran hati l(hepatomegali) dan
pembesaran limpa (spenomegali)."eningkatan permeabilitas dinding kapiler mengakibatkan
berkurangnya volume plasma! terjadinya hipotensi! hemokonsentrasi
dan hipoproteinemia serta efusi rejatan (syok).
Hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit 9 #$ :)
menunjukkan atau menggambarkan adanya kebocoran (perembesan)
plasma( plasma leakage) sehingga nilai hematokrit menjadi penting
untuk petokan pemberian cairan intra vena.
etelah pemberian cairan intra vena! peningkatan jumlah
trombosit menunjukkan kebocoran plasma telah teratasi sehingga
pemberian cairan intra vena harus dikurangi kecepatan dan jumlahnya
untuk mencegah terjadinya edema paru dan gagal jantung. ebaliknya
jika tidak mendapatkan cairan yang cukup! penderita akan mengalami
kekurangan cairan yang dapat mengakibatkan kondisi yang buruk
bahkan bisa mengalami renjatan.
;ika renjatan atau hipovolemik berlangsung lama! akan timbul
anoreksia jaringan! metabolik asidosis dan kematian apabila tidak
segera diatasi dengan baik.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
4/22
!. Pat"#a$
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
5/22
Kompleks antigen antibod
+
komplemen
DehidrasiPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhPeningkatan suhu tubuh Permeabilitas vaskular meningkatHemoragik diastesis
Derajat II
Derajat I
Derajat IV
Derajat III
Syok hipovolemik
Perdarahan
Hipovolemia
Kebocoran plasma
Syok
Hipotensa
Hipoksia jaringan
Peningkatan reabsorpsi air dan !a+ oleh ginjal
Hemokonsentrasi
"#usi serosaHipoproteinemia
Hiponatremia
Penurunan ekskresi !a+ urine dan peningkatan osmolar
Infeksi dengue
$ual% muntahDemam &lkalosis respiratorik 'terutama dengan salisilat(Hepatomegali Vaskulitis )rombositopenia *eaksi imunologik
Derajat beratnya penyakit
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
6/22
Kematian
Perdarahan masi#
Demam dengue (DD)
Demam berdarah dengue (DBD)
%. Pe&e'i(saan Diagnosti(
a) "emeriksaan 7rombositopenia (%$$.$$$ atau kurang).
b) "emeriksaan Hematokrit konsentrasi.
Hematokrit yang meningkat #$: atau lebih dari hematokrit
sebelumnya.
c) >eukopenia (mungkin normal atau leukositosis)d) >g. D. dengue positif.
e) Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan '
hipoproteinemia! hipokloremia dan hiponatremia.
f) ?rium dan pH darah mungkin meningkat.
g) &sidosis metabolic ' p@-# A = *$ mmHg dan
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
7/22
a) Demam tinggi! anoreksia dan sering muntah menyebabkan
pasien dehidrasi dan haus. "asien diberi banyak minum yaitu %
3 # liter dalam #* jam. 8eadaan hiperpireksia diatasi dengan
obat antipiretik dan kompres dingin. ;ika terjadi kejang
diberikan antikonvulsan. >uminal diberikan dengan dosis '
anak umur A %# bulan $ mg imE anak 9 % tahun mg. jika %
menit kejang belum berhenti luminal diberikan lagi dengan
dosis = mgC kg BB. 1nfus diberikan pada pasien DHF tanpa
renjatan apabila ' pasien terus menerus muntah! tidak dapat
diberikan minum sehingga mengancam terjadinya dehidrasi
dan hematokrit yang cenderung meningkat.
b) "asien mengalami syok segera dipasang infus sebagai
pengganti cairan hilang akibat kebocoran plasma. @airan yang
diberikan biasanya 5>. ;ika pemberian cairan tersebut tidak
ada respon diberikan plasma atau plasma ekspander banyaknya
#$ =$ m>Ckg BB. "ada pasien dengan renjatan berat
pemberian infus harus diguyur. &pabila syok telah teratasi! nadi
sudah jelas teraba! amplitude nadi sudah cukup besar! tekanan
sistolik /$ mmHg dan kecapatan tetesan dikurangi menjadi %$
m>C kg BBC jam. "ada pasien dengan syok berat atau syok
berulang perlu dipasang @44 untuk mengukur tekanan vena
sebtral melalui vena jugularis! dan biasanya pasien dirawat di
1@?. (6gastiyah! %! hal ' =**3=*).
c) @airan (rekomendasi ,H-)
• 8ristaloid
>arutan 5inger >aktat (5>) atau Detrose :
dalam larutan 5inger laktat (DC5>).
>arutan 5inger &setat (5&) atau Detrose :
dalam larutan 5inger &setat (DC5&).
>arutan 6acl $!: (
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
8/22
"lasma (&rif +ansjoer! #$$%! hal ' *##)
+. KONSEP DASAR KEPERA,ATAN&suhan keperawawatan adalah tindakan mandiri perawat
professional melalui kerjasama dengan klien dan tenaga kesehatan lain
dalam memberikan &suhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya. (kusnanto! #$$*).
7ahaptahap proses keperawatan meliputi pengkajian! diagnosa!
perencanaan! implementasi! dan evaluasi keperawatan. 8elima langkah
tersebut dapat dijadikan pedoman dalam mencapai tujuan keperawatan
yaitu ' meningkatkan! mempertahankan kesehatan! atau membuat pasien
mencapai kematian dengan tenang pada pasien terminal! serta
memungkinkan pasien pasien atau keluarga dapat dapat mengatur
kesehatan sendiri menjadi lebih baik. (7arwoto wartonah! #$$0).
1- Peng(aian Ke/e'a#atan
7ahap pengkajian dari proses keperawatan merupakan proses dinamis
yang terorganisasi yang meliputi tiga aktivitas dasar yaitu ' "ertama!
mengumpulkan data secara sistematisE kedua! memilah dan mengatur
data yang dikumpulkan! ketiga mendokumentasikan dalam format
yang dapat dibuka kembali. (7arwoto wartonah! #$$0). "engkajian
pada anak dengan "enyakit infeksi Demam Berdarah Dengue
+enurut 6ursalam #$$ adalah '
1dentitas pasien
6ama! umur! jenis kelamin! alamat! pendidikan! nama orang
tua! pendidikan orang tua! dan pekerjaan orang tua.
8eluhan utama
&lasanCkeluhan yang menonjol pada pasien Demam Berdarah
Dengue untuk datang ke 5umah akit adalah panas tinggi dan
anak lemah.
5iwayat penyakit sekarang
Didapatkan adanya keluhan panas mendadak yang disertai
menggigil! dan saat demam kesadaran komposmentis.
7urunnya panas terjadi antara hari ke = dan ke dan anak
semakin lemah. 8adang3kadang disertai dengan keluhan batuk
pilek! nyeri telan! mual! muntah! anoreksia! diare atau
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
9/22
konstipasi! sakit kepala! nyeri otot dan persendian! nyeri uluh
hati! dan pergerakan bola mata terasa pegal! serta adanya
manisfestasi perdarahan pada kulit! gusi (grade = dan *)!
melena! atau hematemesis.
5iwayat penyakit yang pernah diderita
"enyakit apa saja yang pernah diderita. "ada Demam Berdarah
Dengue! anak bisa mengalami serangan ulangan Demam
Berdarah Dengue dengan tipe virus yang lain.
5iwayat imunisasi
&pabila anak mempunyai kekebalan yang baik! maka
kemungkinan akan timbulnya komplikasi dapat dihindarkan.
5iwayat gii
tatus gii anak yang menderita Demam Berdarah Dengue
dapat bervariasi. emua anak dengan status gii baik maupun
buruk dapat beresiko! apabila terdapat faktor predisposisinya.
&nak yang menderita DHF sering mengalami keluhan mual!
muntah! dan napsu makan menurun. &pabila kondisi ini
berlanjut! dan tidak disertai dengan pemenuhan nutrisi yang
mencukupi! maka anak dapat mengalami penurunan berat
badan sehingga status giinya menjadi kurang.
8ondisi lingkungan
ering terjadi di daerah yang padat penduduknya dan
lingkungan yang kurang bersih (seperti air yang menggenang
dan gantungan baju di kamar)
"ola kebiasaan
• 6utrisi dan metabolisme' frekuensi! jenis! pantangan!
napsu makan berkurang! napsu makan menurun.
• Iliminasi atau buang air besar.8adang3kadang anak
mengalami diare atau konstipasi. ementara Demam
Berdarah Dengue pada grade 111314 bisa terjadi melena.
• Iliminasi urine atau buang air kecil perlu dikaji apakah
sering kencing sedikit atau banyak sakit atau tidak.
"ada Demam Berdarah Dengue grade 14 sering terjadi
hematuria.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
10/22
• 7idur dan istirihat. &nak sering mengalami kurang tidur
karena mengalami sakitCnyeri otot dan persendiansehingga kuantitas dan kualitas tidur maupun
istirahatnya kurang.
• 8ebersihan. ?paya keluarga untuk menjaga kebersihan
diri dan lingkungan cenderung kurang terutama untuk
membersikan tempat sarang nyamuk &edes &egypti.
• "erilaku dan tanggapan bila ada keluarga yang sakit
serta upaya untuk menjaga kesehatan.
"emeriksaan fisik meliputi inspeksi! palpasi! auskultasi! dan
perkusi dari ujung rambut sampai ujung kaki. Berdasarkan
tingkatan atau (grade) Demam Berdarah Dengue! keadaan fisik
anak adalah sebgai berikut'
•
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
11/22
perdarahan gusi dan nyeri telan. ementara tenggorokan
mengalami hiperemia pharing ( pada
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
12/22
perdarahan cairan tubuh adekuat
dengan kriteria hasil '• +empertahankan
output urin 9 %=$$
mlC hr
• +empertahankan
7D! nadi! suhu
dalam rentang
normal
• +empertahankan
elastisitas! turgor
kulit! membran
mukosa tetap
lembab! serta
orientasi terhadap
orang! tempat!
waktu secara baik
tanda syok.
Berikan cairan
intravena sesuai
program dokter.
&njurkan klien
untuk banyak minum
&gar dapat segera dilakukan
tindakan untuk menanganisyok yang dialami klien.
"emberian cairan intravena
sangat penting bagi klien
yang mengalami defisit
volume cairan.
&supan cairan sangat
diperlukan untuk menambah
volume cairan tubuh.
2. Hipertermi
b.d proses
penyakit
etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama =#* jam! maka
diharapkan ' uhu
tubuh kembali normal
dengan kriteria hasil '
• uhu tubuh normal
(=03=J@)
• "asien bebas dari
demam
+engkaji saat
timbulnya demam
+engobservasi
774 ' suhu! nadi!
7D! 55 setiap = jam
atau lebih sering
+emberikan
penjelasan tentang
penyebab demam
atau peningkatan
suhu tubuh
+emberikan
?ntuk mengidentifikasi pola
demam pasien
774 merupakan acuan
untuk mengetahui keadaan
umum pasien.
"enjelasan tentang kondisi
yang dialami pasien dapat
membantu pasienC keluarga
mengurangi kesemasan
yang timbul.
8eterlibatan keluarga sangat
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
13/22
penjelasan pada
pasienCkeluargatentang hal3hal yang
dapat dilakukan
untuk mengatasi
demam dan
menganjurkan
pasienCkeluarga
untuk kooperatif.
+enjelaskan
pentingnya tirah
baring bagi pasien
dan akibatnya juka
hal tersebut tidak
dilakukan.
berarti dalam proses
penyembuhan pasien dirumah sakit
"enjelasan yang diberikan
pada pasienCkeluarga akan
memotivasi pasien untuk
kooperatif.
3. 6yeri b.d
proses
patologis
penyakit
etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama =#* jam! maka
diharapkan tidak terjadi
nyeri dengan kriteria
hasil '
• +enggunakan
rentang skala nyeri
untuk
mengidentifikasi
tingkat nyeri dan
menentukan rasa
nyaman
• +engungkapkan
bagaimana
+engkaji tingkat
nyeri yang dialami
klien.
+engkaji faktor3
faktor yang
mempengaruhi
reaksi klien terhadap
nyeri.
+emberikan posisi
yang nyaman!
usahakan situasi
ruangan yang
tenang.
?ntuk mengetahui berapa
berat nyeri yang dialami
klien.
5eaksi klien terhadap nyeri
dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor.
?ntuk mengurangi rasa
nyeri.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
14/22
mengelola nyeri
• +engungkapkan
kemampuan untuk
beristirahat dan
tidur
• +engungkapkan
cara pengelolaan
nyeri tanpa efek
farmakologi
+emberikan suasanagembira bagi klien!
alihkan perhatian
klien dari rasa nyeri.
+emberikan obat
analgetik (kolaborasi
dokter).
Dengan melakukan aktivitaslain klien dapat sedikit
melupakan perhatiannya
terhadap nyeri yang
dirasakan.
?ntuk menekan dan
mengurangi nyeri klien.
. 8etidaksei
mbangan
nutrisiE
kurang dari
kebutuhan
tubuh b.d
ketidakmam
puan
pemasukan!
mencerna
makanan
atau
mengabsorb
si at3at
gii.
etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama =#* jam! maka
diharapkan 6utrisi
tubuh adekuat dengan
kriteria hasil '
• +emiliki keinginan
untuk meningkatkan
berat badan secara
progresif
• Berat badan dalam
batas normal sesuai
rentang tinggi badan
dan usia
• +engidentifikasi
kebutuhan nutrisi
• 7idak memiliki
tanda3tanda
malnutrisi
+engkaji keluhan
mual! sakit menelan
dan muntah yang
dialami oleh pasien.
+engkaji cara
bagaimana makanan
dihidangkan.
+emberikan
makanan yang
mudah ditelan
seperti ' bubur! tim
dan hidangan saat
masih hangat.
+emberikan
makanan dalam
porsi kecil dan
frekuensi sering.
+enjelaskan
?ntuk menetapkan cara
mengatasinya.
@ara menghidangkan
makanan dapat
mempengaruhi nafsu makan
pasien.
+embantu mengurangi
kelelahan pasien dan
meningkatkan asupan
makanan karena mudah
ditelan.
?ntuk menghindari mual
dan mentah.
+eningkatkan pengetahuan
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
15/22
manfaat
makananCnutrisi bagi pasien terutama pada
saat pasien sakit.
+emberikan umpan
balik positif saat
pasien mau berusaha
menghabiskan
makanannya.
+encatat
jumlahCporsi
makanan yang
dihabiskan oleh
pasien setiap hari.
+emberikan nutrisi
parenteral
(kolaborasi dengan
dokter).
pasien tentang nutrisi
sehingga motovasi untukmakan meningkat.
+emotivasi dan
meningkatkan semangat
pasien.
?ntuk mengetahui
pemenuhan nutrisi pasien.
6utrisi parenteral sangat
bermanfaatCdibutuhkan
pasien terutam jika intake
per oral sangat kurang. ;enis
dan jumlah pemberian
nutrisi parenteral merupakan
wewenang dokter.
!. 5esiko
infeksi b.d
prosedur
invasif.
etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama =#* jam! maka
diharapkan 7idak
terjadi infeksi dengan
kriteria hasil '
•
+enunjukkan
>akukan teknik
aseptik saat
melakukan tindakan
pemasangan infus.
+engobservasi
daerah pemasangan
7eknik aseptik merupakan
tindakan preventif terhadap
kemungkinan terjadi infeksi.
?ntuk mengetahui tanda
infeksi secara dini.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
16/22
tanda3tanda bebas
dari infeksi• +engetahui tanda3
tanda infeksi
• +empertahankan
jumlah sel darah
putih dalam batas
normal
• +endemonstrasikan
secara tepat perawatan infeksi
infus setiap hari.
-bservasi 774 1nfeksi dapat diketahui dari
penyimpangan nilai 774
0. 1ntoleransi
aktivitas b.d
kelemahan
menyeluruh
.
etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama =#* jam! maka
diharapkan &ktivitas
klien kembali normal
dengan kriteria hasil '
• Berpartisipasi
dalam aktivitas fisik
yang telah
ditentukan dengan
peningkatan yang
tepat pada denyut
jantung! tekanan
darah dan
pernapasan
• +emelihara warna
kulit normal dan
kulit tetap hangat
serta kering dengan
adanya aktivitas
• +engungkapkan
8aji hal3hal yang
mampu atau tidak
mampu dilakukan
oleh klien
sehubungan dengan
kelemahan fisiknya.
Bantu klien
memenuhi
kebutuhan
aktivitasnya sesuai
dengan tingkat
keterbatasan.
Bantu klien untuk
mandiri sesuai
dengan
perkembangan
kemajuan fisiknya.
?ntuk mengetahui tingkat
ketergantungan klien dalam
memenuhi kebutuhannya.
8lien membutuhkan
bantuan dalam aktivitas
karena kelemahan.
Dengan melatih
kemandirian klien! maka
klien tidak mengalami
ketergantungan.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
17/22
pemahaman pada
kebutuhan untuk peningkatan
aktivitas secara
bertahap
• +eningkatkan
toleransi aktivitas
;elaskan tentang hal3
hal yang dapatmembantu dan
meningkatkan
kekuatan fisik klien.
Dengan penjelasan yang
diberikan maka klientermotivasi untuk
meningkatkan kekuatan
fisiknya.
. 8urang
pengetahua
n
berhubunga
n dengan
kurangnya
informasi.
etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama =#* jam! maka
diharapkan
"engetahuan klien
meningkat dengan
kriteria hasil '
• +engungkapkan
tentang penyakit!
mengenal
kebutuhan
pengobatan!
memahami
pengobatan
• +engungkapkan
kemampuan untuk
bekerjasama dalam
mengontrol status
kesehatan
• +engungkapkan
sumber3sumber
yang dapat
digunakan sebagai
sumber informasi
atau aspek
+engkaji tingkat
pengetahuan
pasienCkeluarga
tentang penyakit
Dengue
Hemorrhagic Fever.
+engkaji latar
belakang pendidikan
pasienCkeluarga
+enjelaskan tentang
proses penyakit! diet!
perawatan dan obat3
obatan pada pasien
dengan bahasa dan
kata3kata yang
?ntuk memberikan
informasi pada
pasienCkeluarga! perawat
perlu mengetahui sejauh
mana informasi atau
pengetahuan tentang
penyakit yang diketahui
pasien serta kebenaran
informasi yang telah
didapatkan sebelumnya.
&gar perawat dapat
memberikan penjelasan
sesuai dengan tingkat
pendidikan mereka sehingga
penjelasan dapat dipahami
dan tujuan direncanakan
tercapai.
&gar informasi dapat
diterima dengan mudah dan
tepat sehingga tidak
menimbulkan
kesalahpahaman.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
18/22
pendukung mudah dimengerti.
+enjelaskan semua
prosedur yang akan
dilakukan dan
manfaatnya bagi
pasien.
+emberikan
kesempatan pada
pasienCkeluarga
untuk menanyakan
hal3hal yang ingin
diketahui
sehubungan dengan
penyakit yang
dialami pasien.
+enggunakan leaflet
atau gambar3gambar
dalam memberikan
penjelasan ( jika
adaCmemungkinkan )
.
Dengan mengetahui
prosedur atau tindakan yang
dialami pasien akan
kooperatif dan
kecemasannya menurun.
mengurangi kecemasan dan
memotovasi pasien untuk
kooperatif selama masa
perawatan atau
penyembuhan.
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
19/22
D&F7&5 "?7&8&
6ursalam. #$$$. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan
Praktik.Kayasan 1&"8 "ajajaran. Bandung
6gastiyah. %. Perawatan Anak Sakit. Iouise3+issouri
uryadi. #$$%. Asuan Keperawatan Pada Anak. "7 Fajar 1nter "ratama' ;akarta
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
20/22
LAPORAN PENDAHULUAN
DHF 5Deng6e He&o'agi7 Fe0e'-
Dis6s6n Ole"8
FAO9AN FIKRI
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
21/22
1!11:::)2
PRO;RAM PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNI4ERSITAS MUHAMMADI
-
8/16/2019 Laporan Pendahuluan Dhf Ank
22/22
1!11:::)2
PRO;RAM PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNI4ERSITAS MUHAMMADI