preskas dhf

Upload: ashri-mirawati

Post on 14-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

preskasDHFanak

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUSDEMAM BERDARAH DENGUE

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Anak Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Diajukan Kepada:Pembimbing : dr. Ezy Barnita, Sp.A

Disusun Oleh:Ashri Mirawati1410221066

Kepaniteraan Klinik Departemen AnakFakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaRumah Sakit Umum Pusat Persahabatan2015

LEMBAR PENGESAHAN KOORDINATOR KEPANITERAAN ANAK

Presentasi Laporan Kasus Dengan Judul:DEMAM BERDARAH DENGUE

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Departemen Anak Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Disusun Oleh:Ashri Mirawati1410221066

Telah Disetujui Oleh Pembimbing: Nama Pembimbing Tanda Tangan Tanggal

dr. Ezy Barnita, Sp.A . .

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan kasus dengan judul Demam Berdarah Dengue. Laporan kasus ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan klinik Pendidikan Profesi Dokter di Bagian Anak Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kasus ini banyak terdapat kekurangan, sehingga penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan semua pihak yang berkepentingan bagi pengembangan ilmu kedokteran.

Jakarta, Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman DepaniLembar Pengesahan.iiKata Pengantar.iiiDaftar Isi...ivBAB I LAPORAN KASUS.1BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1Definisi.82.2.Klasifikasi.82.3.Epidemiologi....92.4.Diagnosis...92.5.Faktor Risiko.102.6.Patofisiologi..122.7.Pemeriksaan Penunjang....132.8.Prognosis...142.9.Penatalaksanaan142.10.Edukasi Kepada Orangtua162.11.Vaksinasi172.12.Tingkat Evidens172.13.Kualitas Rekomendasi..172.14.Algoritma Kejang Demam18

BAB III ANALISIS KASUS20DAFTAR PUSTAKA21

BAB ILAPORAN KASUS

Identitas PasienNama: Eka AlmauzaTanggal lahir: 21 Maret 2006Umur: 9 tahunRuang Rawat: Bougenville BawahTanggal Masuk RS: 27 May 2015Masuk Bangsal: 28 May 2015

Keluhan UtamaDemam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.Keluhan TambahanMualRiwayat Penyakit SekarangPasien demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, demam pada siang dan malam hari, namun lebih tinggi di malam hari. Keluhan demam disertai dengan mual dan lemas. Tidak terdapat muntah, batuk, pilek, dan bercak merah ataupun mimisan. Nyeri pada saat buang air kecil disangkal. Pasien dikompres menggunakan air hangat dan tidak diberikan pengobatan.2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien dibawa Puskesmas karena masih demam, diberikan obat Parasetamol dan Proris, demam sempat turun tapi hanya sementara. Pasien mengeluhkan lemas, sakit kepala, muntah sebanyak 3 kali, dan mual. Diare, batuk, pilek, dan perdarahan spontan disangkal oleh pasien.Hari saat masuk rumah sakit, pada pagi hari pasien kembali ke puskesmas dengan keluhan demam. Pada saat di Puskesmas, dilakukan uji torniquet dan terdapat bercak kemerahan. Dilakukan tes laboratorium darah untuk mengecek darah dengan hasil tsk. Demam berdarah dengue, dan dirujuk ke IGD RSUP Persahabatan.Pasien tiba di IGD RSUP Persahabatan pada pukul 12.40 siang dengan keluhan demam, lemas, sakit kepala, mual, dan terdapat bintik kemerahan pada bagian tangan pasien. Dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta pemberian medikamentosa awal.Hasil Pemeriksaan Di IGD RSUP PersahabatanTekanan Darah: 90/60 mmHgNadi: 88 kali per menit, reguler, kuatPernapasan: 22 kali per menitSuhu: 37,5 CPemeriksaan Penunjang (27 May 2015. Pukul 13.50) Leukosit: 2.79ribu/mm3 Eritrosit: 5.36juta/uL Hemoglobin: 13.4gr/dL Hematokrit: 39% Trombosit: 85ribu/mm3

Diagnosis Kerja :Observasi Febris H+3Penatalaksanaan Awal (27 May 2015. Pukul 13.50)IVFD Ringer Laktat 30 tetes per menit (makro)Paracetamol 4 x tab pulv

Riwayat Penyakit DahuluTidak ada riwayat penyakit dengan pola demam serupa seperti saat ini.

Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga tidak ada yang mengalami demam dan keluhan seperti pasien diatas.

Riwayat KelahiranPasien lahir secara normal di RS, langsung menangis, tidak biru ataupun kuning, berat badan saat lahir 2800 gram.

Riwayat KehamilanIbu pasien mengandung selama 9 bulan, teratur melakukan pemeriksaan kandungan ke bidan, tidak terdapat lemas atau pucat selama hamil, tidak terdapat darah tinggi maupun kejang selama masa kehamilan. Ibu pasien rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.

Riwayat ImunisasiBCG: (+) 1 kaliDPT: (+) 3 kaliPolio: (+) 4 kaliCampak: (+) 1 kaliHepatitis: (+) 1 kaliKesan: imunisasi tidak lengkap sesuai dengan umurnya.

Riwayat Tumbuh KembangIbu pasien menyatakan bahwa pertumbuhan anak sesuai dengan umurnya. Tidak terdapat keterlambatan. Saat ini pasien duduk di kelas 2 SD, dapat mengikuti pelajaran dengan baik, dapat bergaul dengan teman sebayanya. Menurut ibu pasien, pasien cukup berprestasi di sekolahnya.

Riwayat NutrisiPasien mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan dan mulai MPASI pada saat umur 6 bulan. Pasien makan teratur 3 - 4 kali sehari dengan porsi cukup. Tidak ada perbedaan menu pasien dengan menu orangtua.

Pemeriksaan Fisik28 Mei 2015, 01.30Keadaan umum: sakit sedangKesadaran: compos mentisTanda Vital Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi: 128 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 36.7C Pernapasan: 28 kali per menitKepala: Mata: conjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-Leher: KGB tidak terabaThorax: Jantung: BJ 1 > 2 , Murmur - , Gallop Paru: simetris, tidak ada retraksi dada, vesikuler + , wheezing - , ronkhi -/-Abdomen: BU + , normal. Supel, nyeri tekan + pada quadran kiri atas.08.55Pemeriksaan Fisik dan Tanda Vital Keadaan umum: lemah Tekanan darah: 90 / palpasi Nadi: lemahLoading Ringer Laktat 600 ml 2 line09.10 Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi: 120 kali per menit , isi cukupPemberian Gelofusin 300 ml (dalam 30 menit)Maintenance : Ringer laktat 50 tpm , Gelofusin 50 tpm09.15 Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi: 98 kali per menit , reguler, kuatPemasangan catether folley

Diagnosis Kerja :Demam Berdarah Dengue grade III dengan Syok.

Pemeriksaan Fisik (dilakukan setelah diruangan bangsal)28 Mei 2015, 16.00Keadaan umum: sakit sedangKesadaran: compos mentisTanda Vital Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi: 100 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 37.3 C Pernapasan: 28 kali per menitStatus Antropometri Berat badan: 30 kg Tinggi badan: 142 cm LiLA: 25 cmStatus gisi berdasarkan LiLA 25/24 x 100% = 104 %Kesan: gizi baik Kepala: lingkar kepala 51 cm (skala Nellhaus : normocephal) Mata: CA -/- , SI -/- , refleks cahaya +/+ , isokor THT: tidak ada kelainan Mulut: mukosa mulut basah Leher: tidak teraba perbesaran kelenjar getah bening, JVP tidak meningkat. Jantung: BJ 1>2 , murmur (-), gallop (-) Paru: vesikuler +/+, ronkhi - , wheezing Adomen: datar, lemas, kembung (+), bising usus (+) normal, hepar teraba 4 cm dibawah arc. Costae, kenyal, rata, tumpul, nyeri tekan (+) Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

Pemeriksaan PenunjangDarahLengkap28-5-1507.5228-5-1514.50

Leukosit3.252.54

Eritrosit6.594.94

Hemoglobin16.912.8

Hematokrit4835

Trombosit5227

URINELENGKAP28-5-1514.50

WarnaKuning

Berat Jenis1.010

pH6.0

ProteinPOSITIF

GlukosaNegatif

Darah samarPOSITIF

LeukositPOSITIF

Leuko(mikroskopik)6-8

Eritrosit(mikroskopik)0-1

Sel EpitelPositif

Kesan : DPL: Hemokonsentrasi perbaikan, leukopenia Urine: proteinuria, leukosituria Infeksi Saluran KemihDiagnosis Kerja :

Terapi : Ringer Laktat 60 tetes per menit (30 tetes per menit tiap line) Ceftazidime 3 x 1 gram IV (pemberian atas indikasi ISK)Instruksi : Tanda vital setiap jam Kultur urine Cek DPL pukul 18.00 Periksa elektrolit, kalsium, GDS, dan CRP

28 May 2015, 21.00Pasien mengeluhkan sakit perut, mual, dan perut kembungPemeriksaan Fisik dan Tanda Vital: Perut kembung + Akral hangat , CRT < 2 detik Tekanan Darah: 100/80 Suhu: 365C Nadi: 133 kali per menit, reguler, kuat Pernapasan: 34 kali per menitPemeriksaan Penunjang Leukosit: 4.55ribu/mm3 Eritrosit: 6.33juta/uL Hemoglobin: 15.9gr/dL Hematokrit: 46% Trombosit: 30ribu/mm3 GDS: 108mg/dL Natrium: 133mmol/L Kalium: 4.50mmol/L Klorida: 104mmol/L Kalsium: 7.10mg/dL CRP: 0.44mg/dLKesan : Hematokonsentrasi CRP meningkatTerapi : Ringer Laktat 600 ml (2 line) @ 300ml Ceftazidime 3 x 1 gram IV Gelofusin 300 ml (line 1), Ringer Laktat 50 tetes per menit (line 2)Instruksi : Observasi tanda vital per jam

29 May 2015, 06.00Keluhan : sakit perut, mual, sesak nafas, intake makanan dan cairan berkurangPemeriksaan Fisik dan Tanda Vital : Mata bengkak + Perut kembung +, distensi +, BU + (dalam batas normal) Tekanan Darah: 120/90 Nadi: 103 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 37.1C Pernapasan: 33 kali per menitPemeriksaan Penunjang :

DarahLengkap29-5-1509.3829-5-1519.33

Leukosit7.1910.05ribu/mm3

Eritrosit5.604.89juta/uL

Hemoglobin14.712gr/dL

Hematokrit4135%

Trombosit2025ribu/mm3

Kesan : Hematokonsentrasi perbaikan TrombositopeniaDiagnosis : Demam Berdarah Dengue grade III Overload cairan Infeksi Saluran KemihInstruksi : Pasang NGT Aff infus 1 line Observasi tanda vital tiap 2 jam Cek darah tiap 12 jamTerapi : Ringer Laktat 30 tetes per menit , makro Ceftazidime 3 x 1 gram IV Lasix 30 mg IV (diberikan atas indikasi overload cairan)

30 May 2015, 07.00Keluhan : sesak, sakit perut, mual, produksi urin berkurang.Pemeriksaan Fisik dan Tanda Vital : Mata bengkak + Napas cepat +, wheezing -/- , ronkhi -/- Distensi + , Bising usus + (dalam batas normal) Tekanan darah: 100/70 Nadi: 120 kali per menit, kuat, reguler Suhu: 37.3C Pernapasan: 32 kali per menitPemeriksaan Penunjang : Leukosit: 9.7 Eritrosit: 4.87 Hemoglobin: 12.1 Hematokrit: 35 Trombosit: 30Terapi : Ringer Laktat 30 tetes per menit , makro Ceftazidime 3 x 1 gram IV Lasix 30 mg IV (diberikan atas indikasi overload cairan)31 May 2015, 06.00Pemeriksaan Fisik dan Tanda Vital Keadaan Umum: sakit sedang Kesadaran: compos mentis Tekanan darah: 120/80 mmHg Nadi: 84 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 37.4C Pernapasan: 30 kali per menitPemeriksaan Penunjang Leukosit: 4.79ribu/mm3 Eritrosit: 3.86juta/uL Hemoglobin: 9.6gr/dL Hematokrit: 28% Trombosit: 39ribu/mm3

1 Juni 2015, 11.46Pemeriksaan fisik dan tanda vital Keadaan Umum: sakit sedang Kesadaran: compos mentis Tekanan darah: 120/80 mmHg Nadi: 94 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 37C Pernapasan: 28 kali per menit

Pemeriksaan PenunjangUrine Lengkap Protein: +

2 Juni 2015, 6.37Pemeriksaan Fisik dan Tanda Vital Keadaan Umum: sakit sedang Kesadaran: compos mentis Tekanan darah: 120/80 mmHg Nadi: 97 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 37C Pernapasan: 28 kali per menitPemeriksaan Penunjang Leukosit: 3.34 Eritrosit: 3.95 Hemoglobin: 9.9 Hematokrit: 29 Trombosit: 115 Dengue Blot: IgG +, IgM CRP: 0.58

03 Juni 2015, 06.00Pemeriksaan Fisik dan tanda vital Keadaan umum: pasien sudah membaik, aktif Kesadaran: compos mentis Tekanan darah: 100/80 mmHg Nadi: 69 kali per menit, reguler, kuat Suhu: 36.3C Pernapasan: 24 kali per menit

Pasien sudah dalam keadaan stabil dan dinyatakan boleh pulang.

FOLLOW UP28 May 2015, 21.0029 May 2015, 06.0030 May 2015, 07.00

SSakit perutMualPerut kembungsakit perutmualsesak nafasIntake makanan dan cairan berkurangSesakSakit perutMualProduksi urin berkurang

OBP: 100/80 mmHgT: 365CHR: 133 x/ min, reguler, kuatRR: 34 x/ min

In: cembung +Pa: nyeri tekan +Pe: perut kembung +A: bising usus +, normal

Laboratorium : Leuko: 4.55 Eritro: 6.33 Hb: 15.9 Ht: 46 Trom: 30 GDS: 108 Na: 133 K: 4.50 Cl: 104 Ca: 7.10 CRP: 0.44BP: 120/90 mmHgT: 37.1CHR: 103 x/ min, reguler,kuatRR: 33 x/ min

In: cembung +Pa: nyeri tekan +Pe: perut kembung +A: bising usus +, normal

Laboratorium :Leuko: 10.05 Eritro: 4.89 Hb: 12 Ht: 35 Trom: 25

Hemokonsentrasi PerbaikanTrombositopeniaBP: 100/70 mmHgT: 37.3CHR: 120 x/ min, reguler,kuatRR: 33 x/ min

In: cembung + Pa: nyeri tekan + Pe: perut kembung + A: bising usus +, normal

Laboratorium : Leukosit: 9.7 Eritrosit: 4.87 Hemoglobin: 12.1 Hematokrit: 35 Trombosit: 30

ADBD Grade IIIInfeksi Saluran Kemih DBD Grade IIIInfeksi Saluran KemihOverload cairanDBD Grade IIIInfeksi Saluran Kemih

P Ringer Laktat 600 ml (2 line) @ 300ml Ceftazidime 3 x 1 gram IV Gelofusin 300 ml (line 1), Ringer Laktat 50 tetes per menit (line 2) Observasi tanda vital per jamPasang NGTAff infus 1 lineObservasi tanda vital tiap 2 jamCek darah tiap 12 jamRinger Laktat 30 tetes per menit , makroCeftazidime 3 x 1 gram IVLasix 30 mg IV (diberikan atas indikasi overload cairan)Ringer Laktat 30 tetes per menit , makroCeftazidime 3 x 1 gram IVLasix 30 mg IV (diberikan atas indikasi overload cairan)

31 May 2015, 06.00 1 Juni 2015, 11.46 2 Juni 2015, 6.37

S - --

O BP: 120/80 mmHg T: 37.4C HR: 84 x/ min, reguler, kuat RR: 30 x/ min In: normal, supel Pa: nyeri tekan - Pe: timpani A: bising usus +, normal Laboratorium : Leuko: 4.79 ribu/mm3 Eritro: 3.86 juta/uLHb: 9.6 gr/dLHt: 28 %Trombo: 39 ribu/mm3 BP: 120/80 mmHg T: 37C HR: 94 x/ min, reguler, kuat RR: 28 x/ min In: supel, datar Pa: nyeri tekan - Pe: timpani A: bising usus +, normal Laboratorium : Urine Lengkap - Protein : + BP: 120/80 mmHg T: 37C HR: 97 x/ min, reguler, kuat RR: 28 x/ min In: supel, datar Pa: nyeri tekan -, hepar tidak teraba Pe: timpani A: bising usus +, normal Laboratorium : Leuko: 3.34 Eritro: 3.95 Hb: 9.9 Ht: 29 Trom: 115 DB: IgG +, IgM CRP: 0.58

A Demam berdarah Dengue Grade IIIInfeksi Saluran Kemih Demam berdarah Dengue Grade IIIInfeksi Saluran Kemih Demam berdarah Dengue Grade IIIInfeksi Saluran Kemih

P Ringer Laktat 15 tpm makroCeftazidime 3 x 1 gram (IV)Paracetamol 4 x tab pulv Ganti cairan KaeN 1B 15 tpm makroAff catether folleyCeftazidime 3 x 1 gram (IV)Paracetamol 4 x tab pulv KaeN 1B 15 tpm makroCeftazidime 3 x 1 gram (IV)Paracetamol 4 x tab pulv

03 Juni 2015, 06.00

S -

O KU: membaik, aktifBP: 100/80 mmHgT: 36.3CHR: 69 x/ min, reguler, kuatRR: 24 x/ minIn: normal, supelPa: nyeri tekan -Pe: timpaniA: bising usus +, normal

A Demam berdarah Dengue Grade IIIInfeksi Saluran Kemih

P Pasien Boleh Pulang

Diagnosis AkhirDemam Berdarah Dengue grade IIIInfeksi Salurah Kemih

Diagnosis BandingDemam TifoidDemam Dengue

Edukasi post rawat inap Tirah baring Makan makanan bergizi Perbanyak minum air mineral Jaga higienitas diri dan makanan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Demam Berdarah DengueDemam dengue adalah penyakit infeksi akut yang sering kali muncul dengan gejala sakit kepala, sakit pada tulang, sendi, dan otot serta ruam merah pada kulit. Demam berdarah dengue sendiri ditandai dengan empat manifestasi klinik yang utama, yakni demam tinggi, pendarahan, pembengkakan hati, dan pada beberapa kasus yang parah terjadi kegagalan sirkulasi darah. Penyakit DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan dtularkan melalui perantara vektor nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang ditandai dengan demam mendadak 2 7 hari tanpa penyebab yang jelas, lelah/lesu, gelisah, nyeri pada ulu hati, diserta dengan perdarahan pada ulit berupa bintik-bintik (ptekie), lebam (ekimosis) atau ruam (purpura). Kadang terjadi mimisan, muntah darah, kesadaran menurun atau renjatan (syok). Penyakit ini merupakan salah satu kesehatan yang utama karena dapat menyerang semua golongan umur dan menyebabkan kematian khususnya pada anak.

2. EtiologiPenyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang termasuk dalam genus Flavivirus grup famili Togaviridae. Virus ini mempunyai ukuran diameter sebesar 30 nanometer dan terdiri dari 4 serotip. Yakni dengue (DEN) 1, DEN 2, DEN 3, serta DEN 4. Virus yang ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk, pada suhu 30C memerlukan 8 10 hari untuk menyelesaikan masa nkubasi ekstrinsik dari lambung sampai kelenjar ludah nyamuk tersebut. Sebelum demam muncul pada penderita, virus ini sudah terlebih dulu berada dalam darah 1 -2 hari. Selanjutnya penderita berada dalam kondisi viremia selama 4 7 hari.

3. PatogenesisAda dua perubahan patofisiologis utama terjadi pada kasus DBD. Pertama adalah peningkatan permeabilitas vaskular yang meningkatkan kehilangan plasma dari kompartemen vaskular. Keadaan ini mengakibatkan hemokonsentrasi, tekanan nadi rendah, dan tanda syok lain, bila kehilangan plasma sangat membahayakan. Perubahan kedua adalah gangguan pada hemostatis yang mencakup perubahan vaskular, trombositopenia, dan koagulopati.Temuan konstan pada kasus DBD adalah aktivasi sistem komplemen dengan depresi besar kadar C3 dan C5. Kompleks imun telah ditemukan pada kasus DBD tetapi peran mereka belum jelas. Defek trombosit terjadi baik kualitatif maupun kuantitatif.

4. Gejala KlinikManifestasi klinik infeksi virus dengue dapat bersifat asimtomatik atau dapat berupa demam yang tidak khas, demam dengue, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue. Pada umumnya pasien mengalami fase demam selama 2-7 hari, yang diikuti oleh fase kritis selama 2-3 hari. Pada waktu fase ini pasien sudah tidak demam, akan tetapi mempunyai resiko untuk terjadi renjatan jika tidak mendapat pengobatan yang adekuat.Gambaran klinis penderita dengue terdiri atas 3 fase yaitu fase febris, fase kritis dan fase pemulihan. Pada fase febris, Biasanya demam mendadak tinggi 2 7 hari, disertai muka kemerahan, eritema kulit, nyeri seluruh tubuh, mialgia, artralgia dan sakit kepala. Pada beberapa kasus ditemukan nyeri tenggorok, injeksi farings dan konjungtiva, anoreksia, mual dan muntah. Pada fase ini dapat pula ditemukan tanda perdarahan seperti ptekie, perdarahan mukosa, walaupun jarang dapat pula terjadi perdarahan pervaginam dan perdarahan gastrointestinal.Fase kritis, terjadi pada hari 3 7 sakit dan ditandai dengan penurunan suhu tubuh disertai kenaikan permeabilitas kapiler dan timbulnya kebocoran plasma yang biasanya berlangsung selama 24 48 jam. Kebocoran plasma sering didahului oleh lekopeni progresif disertai penurunan hitung trombosit. Pada fase ini dapat terjadi syok.Fase pemulihan, bila fase kritis terlewati maka terjadi pengembalian cairan dari ekstravaskuler ke intravaskuler secara perlahan pada 48 72 jam setelahnya. Keadaan umum penderita membaik, nafsu makan pulih kembali, hemodinamik stabil dan diuresis membaik.

Gejala klinis berikut harus ada, yaitu: Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2-7 hari Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan: uji bendung positif petekie, ekimosis, purpura perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi hematemesis dan atau melena Pembesaran hati Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba, penyempitan tekanan nadi ( 20 mmHg), hipotensi sampai tidak terukur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, capillary refill time memanjang (>2 detik) dan pasien tampak gelisah.

Laboratorium Trombositopenia (100 000/l atau kurang) Adanya kebocoran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler, dengan manifestasi sebagai berikut: Peningkatan hematokrit 20% dari nilai standar Penurunan hematokrit 20%, setelah mendapat terapi cairan Efusi pleura/perikardial, asites, hipoproteinemia. Dua kriteria klinis pertama ditambah satu dari kriteria laboratorium (atau hanya peningkatan hematokrit) cukup untuk menegakkan Diagnosis Kerja DBD.

Derajat PenyakitDerajat penyakit DBD diklasifikasikan dalam 4 derajat (pada setiap derajat sudah ditemukan trombositopenia dan hemokonsentrasi).

Derajat IDemam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji bendung.

Derajat IISeperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.

Derajat IIIDidapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan lembap dan anak tampak gelisah.

Derajat IVSyok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

Tatalaksana Demam Berdarah Dengue tanpa syokAnak dirawat di rumah sakit Berikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah, air tajin, air sirup, susu, untuk mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam, muntah/diare. Berikan parasetamol bila demam. Jangan berikan asetosal atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat merangsang terjadinya perdarahan. Berikan infus sesuai dengan dehidrasi sedang: Berikan hanya larutan isotonik seperti Ringer laktat/asetat Kebutuhan cairan parenteral Berat badan < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam Berat badan 15-40 kg : 5 ml/kgBB/jam Berat badan > 40 kg : 3 ml/kgBB/jam Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium (hematokrit, trombosit, leukosit dan hemoglobin) tiap 6 jam Apabila terjadi penurunan hematokrit dan klinis membaik, turunkan jumlah cairan secara bertahap sampai keadaan stabil. Cairan intravena biasanya hanya memerlukan waktu 2448 jam sejak kebocoran pembuluh kapiler spontan setelah pemberian cairan. Apabila terjadi perburukan klinis berikan tatalaksana sesuai dengan tata laksana syok terkompensasi (compensated shock).Tatalaksana Demam Berdarah Dengue dengan Syok Perlakukan hal ini sebagai gawat darurat. Berikan oksigen 2-4 L/menit secarra nasal. Berikan 20 ml/kg larutan kristaloid seperti Ringer laktat/asetat secepatnya. Jika tidak menunjukkan perbaikan klinis, ulangi pemberian kristaloid 20 ml/kgBB secepatnya (maksimal 30 menit) atau pertimbangkan pemberian koloid 10-20ml/kgBB/jam maksimal 30 ml/kgBB/24 jam. Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin menurun pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi; berikan transfusi darah/komponen. Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10 ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap diturunkan tiap 4-6 jam sesuai kondisi klinis dan laboratorium. Dalam banyak kasus, cairan intravena dapat dihentikan setelah 36-48 jam. Ingatlah banyak kematian terjadi karena pemberian cairan yang terlalu banyak daripada pemberian yang terlalu sedikit.

BAB IIIANALISIS KASUS

Penegakkan diagnosis DBD didapatkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan adanya demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam cenderung pada sore dan malam hari disertai dengan rasa mual. Demam tidak diukur menggunakan termometer. Demam pasien terus berlanjut meskipun sudah dikompres menggunakan air hangat.Terjadi progesivitas gejala klinik pada pasien, demam dengan sumber yang tidak jelas, diikuti dengan mual, sakit kepala, muntah, lemas. Demam tetap meskipun sudah diberikan paracetamol dan proris. Terdapat bercak kemerahan pada pemeriksaan uji torniquet.Pada hari pertama perawatan, pasien mengalami penurunan tekanan darah hingga 90/palpasi, dan nadi sangat lemah. Pasien mengalami syok hipovolemik.Pada saat masa perawatan, hasil laboratorium menunjukkan adanya leukopenia, hemokonsentrasi dan trombositopenia. Serta pada pemeriksaan dengue blot didapatkan hasil IgG + dan IgM -Karena pada pasien didapatkan demam antara 2 7 hari, mual, sakit kepala, lemas, muntah, terdapat ptekie, leukopenia, hemokonsentrasi dan trombositopenia serta terjadi syok hipovolemik. Dan pemeriksaan Dengue Blot menyatakan IgG + IgM maka diambil diagnosis Demam Berdarah Dengue Grade III