analisis dan perancangan sistem informasi...

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN GURU DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ikmah 10.12.4955 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: dangtu

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN GURU DI SMK YPE

SAWUNGGALIH KUTOARJO

HALAMAN JUDUL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Ikmah

10.12.4955

kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS SCHEDULING TEACHERS IN SMK YPE

SAWUNGGALIH KUTOARJO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJADWALAN GURU DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO

Ikmah

Krisnawati Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

With the development of technology, especially in the field of information, the

development of computerized further simplify and speed and saving time or in other words more efficiently in the completion of the work that was originally done konversional. Its use on the same goal with the use of technology in general, which facilitates for humans to solve problems and make people more productive.

One of the agencies began implementing computer technology is SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo, particularly in the scheduling of teachers still use a simple manner that is still in the charging schedule and manually type in a lot of copy. How it is used less effective and less efficient because it has a limitation that is slow in data search, distribution schedules, and allows the error in the schedule.

Based on the above issues, then Application Scheduling in SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo made. This application is designed to facilitate academic in solving problems that exist primarily on scheduling to minimize the error so that the process becomes faster. Keywords : Academic, Teacher, Scheduling

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

1

1. Pendahuluan

Institusi pendidikan adalah institusi yang memegang peranan sangat penting dalam

upaya membangun generasi muda yang maju dan cemerlang. Upaya ini dapat dilakukan

dengan mengejar ketertinggalan di segala aspek kehidupan dan menyesuaikan dengan

perubahan global terutama perkembangan ilmu teknologi.

SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO adalah salah satu sekolah yang mulai

menerapkan teknologi komputer. Meskipun sudah memiliki perangkat komputer, namun

pemanfaatan belum maksimal. Masih banyak proses pendidikan di SMK YPE

SAWUNGGALIH KUTOARJO yang masih secara manual. Salah satunya adalah proses

penjadwalan guru oleh bagian akademik. Akibatnya, proses pembuatan jadwal memakan

waktu lama dan masih ada kemungkinan jadwal yang bertabrakan. Oleh karena itu,

penulis mengadakan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul “ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN GURU DI SMK YPE

SAWUNGGALIH KUTOARJO”.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu unsur yang memiliki hubungan yang erat satu dengan yang

lainnya, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa

definisi tentang sistem dan pengembangan sistem berikut beberapa contoh dari definisi

tersebut :

1. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prossedur yang saling

berhubungan bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan alat untuk

menyelesaikan sutu saran tertentu1.

2. Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa

Latin (sistema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang

terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan

aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk

menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model

matematika seringkali bisa dibuat.

3. Perkembangan sistem adalah metode atau prosedur atau konsep atau aturan

yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman

bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem

(algoritma).

1 Jogiyanto.HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur teori dan

praktek aplikasi bisnis, penerbit Andi Yogyakarta Halaman 1

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

2

4. Sistem adalah kumpulan kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu2

5. Pengertian menurut Gordon B Darvis menyatakan bahwa :

“Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan

yang teratur dari gagasan konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem

yang bersifat fisis adalah serangkaian unsure yang berkerja sama untuk

mencapai suatu tujuan”.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto Hartono (2005), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat

tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives).

2.1.3 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto Hartono (2005), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai abstrak (abstract system) dan sistem fisik

(physical system)

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem

buatan manusia (human made system)

3. Sistem dilasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem

tak tentu (probabilistic system)

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem

terbuka (open sistem)

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. (Hartono, 2005).

2.2.2 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian

menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang

berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input diproses kembali lewat suatu model

dan seterusnya membentuk suatu siklus. (Hartono, 2005)

2 Jogiyanto.HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur teori dan

praktek aplikasi bisnis, penerbit Andi Yogyakarta, Halaman 2

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

3

2.2.3 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005), kualitas dari suatu informasi (quality of information)

tergantung tiga hal, antara lain :

a. Akurat (Accurate)

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa

atau menyesatkan serta jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada Waktunya (Timeliness)

Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena

informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan (Relevance)

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Informasi yang disajikan harus sesuai dengan kebutuhan.

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai suatu informasi berhubungan dengan suatu keputusan. Hal ini berarti bila tidak

ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Menurut Jogiyanto

Hartono (2005), nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu

informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

2.2.5 Pengolahan Data

Sebelum menjadi sebuah informasi terlebih dahulu data-data mentah itu harus

diproses terlebih dahulu. Karena tanpa pengolahan data mentah itu tak akan berarti

penting. Adapun proses pengolahan data penjadwalan adalah sebagai berikut :

a. Input, tahapan pertama dalam pengolahan data yaitu memasukan data ke

proses melalui input.

b. Proses, disini data mentah tersebut akan diolah dan disimpan di media

penyimpanan agar data siap ditampilkan.

c. Output, pada proses terakhir ini adalah menampilkan data-data yang telah

diolah menjadi sebuah informasi.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Leitch * Davis, 2005)

2.1.4 Komponen Sistem Informasi

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

4

Menurut John Bruch dan Gray Grundnitski, “Sistem informasi yang terdiri dari

komponen-komponen yang disebut dengan istilah blog bangunan (Building Blok)” (Hanif

Al Fatta 2007:10), yaitu :

a. Blok Masukan

Input mewaliki data ayng masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang

dapat berupa dokumen-dokuman dasar.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen

serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

e. Blok Database

Database merupakan kumpulan dari data ayng saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal

yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Sistem Informasi Manajemen

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Menurut Gordon B.Davis “Sistem Informasi Manajemen adalah sistem manusia atau

mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi

pengambilan keputusan dari suatu organisasi” (Jogiyanto 1997:40) .

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah

perpaduan antara manusia dan sistem informasi yang bertanggung jawab untuk

mengolah data sehingga dapat menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

5

2.5 Pengenalan Penjadwalan

2.5.1 Pengertian Penjadwalan

Baker (1974) mengatakan bahwa penjadwalan merupakan alokasi sumber daya

terhadap waktu untuk menghasilkan sebuah pekerjaan.

Penjadwalan yang baik akan memberikan dampak positif, yaitu rendahnya biaya

operasi dan waktu pembuatan penjadwalan, yang akhirnya dapat meningkatkan

kepuasan bagi anggota dalam suatu organisasi. (Munawir T.,2009)

2.5.2 Tujuan Penjadwalan

Tujuan penjadwalan adalah untuk meminimalkan waktu proses, waktu tunggu dan

tingkat persediaan, serta penggunaan yang efisiensi dari fasilitas, tenaga kerja dan

peralatan. Penjadwalan disusun dengan mempertimbangkan berbagai keterbatasan yang

ada.

2.5.3 Sistem Pengolahan Jadwal

Bagian penjadwalan adalah salah satu hal yang sangat penting yang tidak dapat

ditinggalkan oleh dunia pendidikan seperti sekolah maupun perguruan tinggi, karena

bagian ini memiliki andil yang cukup besar.

2.6 Konsep Arsitektur Sistem

2.6.1 Stand Alone

Aplikasi yang berjalan stand alone adalah aplikasi yang hanya berjalan pada satu

computer dan hanya mampu diakses oleh satu orang dalam satu waktu.

2.6.2 Client / Server

Untuk membuat aplikasi yang berbasis Client/Sever, kita pasti membutuhkan

aplikasi database yang bertindak sebagai Server (Pusat) dan computer yang dijalankan

sebagai Client (Pengakses).

2.7 Konsep Dasar Analisis Sistem

2.7.1 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-

bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. (Fatta, 2007).

2.7.2 Langkah-langkah Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto Hartono (2005), di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh sistem, antara lain :

1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

2. Understan, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

6

2.7.3 Analisis PIECES

Menurut Hanif Al Fatta (2007), untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan

analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan

pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information,

Economy, Control, Efisiency, Sercices).

2.7.4 Analisis Kebutuhan Sistem

2.7.4.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional sistem informasi ini harus bisa melakukan pengolahan jadwal

guru. Selain itu sistem harus bisa menampilkan output dari hasil inputtan yang relevan

dengan kebutuhan pemakai.

2.7.4.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional ini berisi tentang kemampuan program, meliputi :

a. Operasional

Disini harus dijelaskan terlebih dahulu menggunakan sistem operasi apa sistem

baru ini dijalankan. Dan dilengkapi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat

keras yang dibutuhkan.

b. Kinerja

Membahas tentang seberapa hebat sistem baru ini melaksanakan tugasnya

dalam mengolah data, menampilkan informasi dan secara keseluruhan

menyelesaikan poses penjadwalan yang ditanganinya.

c. Keamanan

Kebutuhan keamanan meliputi aspek yang melindungi sistem baru ini.

Pengamanan password serta hak akses masing-masing user yang berbeda dan

disesuaikan dengan kebutuhan.

2.7.5 Analisis Kelayakan Sistem

2.7.5.1 Kelayakan Teknis

Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek

teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang di kehendaki untuk pengembangan

sistem merupakan teknologi yang mudah didapat, murah dan tingkat pemakaiannya

mudah, maka secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak.

2.7.5.2 Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara

operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah

yang ada di penjadwalan sistem informasi. Di samping itu, informasi yang dihasilkan oleh

sistem harus merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat

pada saat pengguna menginginkannya.

2.7.5.3 Kelayakan Ekonomi

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

7

Analisis kelayakan ekonomi digunakan untuk memberi gambaran kepada pengguna

apakah manfaat sistem baru ini lebih baik dari biaya pengadaannya.

2.8 Konsep Pemodelan Sistem

2.8.1 Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart merupakan gambar atau bagian yang memperlihatkan urutan dan

hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dilambangkan dengan simbol-

simbol.

2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

cukup terstruktur (Structured Analysis and Design). DFD juga merupakan alat yang

cukup popular saat ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan

terstruktur yang jelas.

2.9 Konsep Dasar Basis Data

2.9.1 Definisi Basis Data

Database adalah kumpulan file atau data yang tersimpan dalam sebuah media

penyimpanan (Storage) yang memiliki keterikatan satu sama lainnya. Data tersebut

adalah data yang telah diolah sehingga bisa menampilkan informasi kapan saja

dibutuhkan.

2.9.2 Tujuan Basis Data

Menurut Kusrini (2007), basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga

diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.

2.9.3 Manfaat dan Kelebihan Basis Data

Menurut Kusrini (2007), banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan

menggunakan basis data, antara lain :

1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)

Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan

dengan cepat dan mudah.

2. Kebersamaan pemakaian (sharability)

Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi.

3. Pemusatan control data.

Dengan pemakaian berasama, tidak perlu disediakan tempat penyimpanan di

berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang

penyimpanan.

4. Efisiensi Ruang Penyimpanan (space)

Dengan pemakaian bersama, tidak perlu disediakan tempat penyimpanan di

berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang

penyimpanan.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

8

5. Keakuratan (accuracy)

Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan

antar data dan lain-lain dapat menekan ketidakakuratan dalam pemasukan/

penyimpanan data.

6. Ketersediaan (availability)

Dengan basis data dapat di back-up, dipilah-pilah mana yang masih diperlukan

dan mana yang perlu disimpan di tempat lain.

7. Kelengkapan (completness)

Lengkap atau tidaknya data yang dikelola dalam sebuah database bersifat

relative, karena itu untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang

semakin berimbang selain dapat ditambahkan record-record data dapat juga

merubah struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru

(tabel) atau penambahan field-field baru pada suatu tabel.

8. Kemananan (security)

Basis data bias diberikan password untuk membatasi orang yang

mengaksesnya.

9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.

Dengan adanya basis data, pembuatan aplikasi dapat memanfaatkan

kemampuan dari DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu mengurusi

penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.

10. Pemakaian secara langsung.

Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool

yang disediakan oleh DBMS.

11. Kebebasan data (data independence).

Jika ada perubahan isi/struktur data, maka perubahan ini hanya perlu dilakukan

pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.

12. User view.

Basis data menyediakan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap

pengguna, menyesuaikan hak aksesnya masing-masing.

2.9.4 Bahasa Basis Data

Sistem basis data menghendaki adanya sebuah bahasa query yang lebih user

friendly. SQL merupakan standar bahasa basis data rasional. SQL merupakan standar

bahasa basis data rasional. Secara umum bahasa SQL ada 2 kategori, yaitu :

1. DDL(DATA DEFINOTION LANGUAGE)

Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indexs,

mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dll. Hasil kompilasi

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

9

perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang

disebut Kamus Data (Data Dictionary). Kamus Data merupakan suatu metadata

(superdata) yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Kamus Data

ini selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum file data yang

sesungguhnya diakses. Contoh perintah SQL untuk definisi data yaitu :

a. CREATE untuk membentuk basis data, tabel atau index

b. ALTER untuk mengubah struktur table

c. DROP untuk menghapus basis data, tabel atau index

2. DML(DATA MANIPULATION LANGUAGE)

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis

data. Manipulasi data dapat berupa penyisipan/penambahan data baru,

penghapusan data dan pengubahan data. DML merupakan bahasa yang

bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana

dipresentasikan oleh model data. Perintah – perintah DML, yaitu SELECT,

INSERT, UPDATE dan DELETE.

2.9.5 Teknik Perancangan Basis Data

2.9.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Terdapat tiga

notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu : entitas sets, relationship sets dan

attributes.

2.9.5.2 Normalisasi

Menurut (Fathansyah, 2001:16) bahwa normalisasi merupakan “Suatu upaya untuk

memperoleh sebuah basis data dengan struktur yang baik dan ruang penyimpanan yang

efisien dengan menerapkan aturan pada setiap skema relasi”.

2.10 Komponen Database

2.10.1 Data

Data di dalam sebuah sistem database dapat disimpan secara terintegrasi dan

dapat dipakai secara bersama-sama.

2.10.2 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik computer. Contoh dari

perangkat keras komputer yaitu: mouse, keyboard, monitor, CPU, memori, monitor dan

lain-lain.

2.10.3 Database Manajemen Sistem (DBMS)

DBMS adalah software yang menagani semua akses ke database. Secara konsep

apa yang terjadi adalah sebagai berikut:

a. User melakukan pengaksesan database untuk informasi yang diperlukannya

menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya di sebut SQL.

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

10

b. DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut.

c. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual,

skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, dan struktur penyimpanan.

d. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang di perlukan untuk memenuhi

permintaan user

2.10.4 Pemakai (User)

Pemakai adalah orang atau sistem yang akan mengakses dan merubah isi

database. Beberapa jenis pengguna database, yaitu:

a. Programmer Aplikasi : orang yang mengkodekan aplikasi dengan bahasa

pemograman.

b. User Mahir : orang yang mampu menggunakan database secara langsung

dengan menggunakan DBMS.

c. User Umum/End User : orang yang memakai database dengan perantara

program aplikasi. Misalnya seorang admin memasukkan data penjadwalan

ke dalam database dengan menggunakan sebuah aplikasi admin.

d. User Khusus : bisa berupa sistem lain.

2.10.5 Aplikasi lain

Merupakan software yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga

lebih mudah dan terkontrol dalam mengakses database. Aplikasi lain ini merupakan

komponen tambahan dalam sistem database yang sifatnya opsional.

2.11 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.11.1 Visual Basisc 6.0

2.11.1.1 Pengenalan Visual Basic

Visual basic adalah program yang digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis

Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk

membuat apllikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk

keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang

lebih besar. (Sunyoto, 2007)

2.11.1.2 IDE Visual Basic 6.0

IDE merupakan fasilitas pengembangan untuk membangun aplikasi dengan Visual

Basic 6.0. Visual basic 6.0 memiliki ruang kerja (workspace) yang terpadu untuk

membuat program aplikasi. Ruang kerja terpadu ini disebut dengan IDE (Integrated

Development Environment).

2.11.2 Microsoft SQL Server 2000

SQL Server adalah server basis data yang secara fungsional adalah proses atau

aplikasi yang menyediakan layanan basis data.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

11

2.12 Hirarchy Input Proses Output (HIPO)

Hipo Merupakan teknik untuk mendokumentasi pengembangan suatu sistem yang

dikembangkan oleh IBM.

2.13 Pemeliharaan Sistem

Walaupun sudah telah didesain, dibangun dan diuji coba, sistem atau aplikasi bisa

mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari.

2.14 Metode Pengujian

2.14.1 Unit Testing

Pengujian unit testing digunakan untuk menguji setiap modul untuk menjamin setiap

modul menjalankan fugsinya dengan baik. Ada 2 metode untuk melakukan unit testing,

yaitu:3

1. Black Box Testing

Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan yang disebutkan

dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati

apakah hasil dari unit sesuai dengan proses bisnis ynag diinginkan.

2. White Box Testing

White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk

meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada kesalahan

atau tidak.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Profil SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo

SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO merupakan salah satu sekolah menengah

kejuruan yang berada di Kabupaten Purworejo. Sekolah ini sangat mendukung sebagai

tempat untuk pembelajaran. Hal ini dikarenakan ketenangan suasana di SMK YPE

SAWUNGGALIH KUTOARJO yang jauh dari keramaian jalan besar.

3.1.2 Visi dan Misi

1. Visi SMK YPE SAWUNGGALIH Kutoarjo

Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan

berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil

dan cita-cita sekolah yaitu : Menghasilkan tamatan yang berakhlakul mulia dan

berbudi pekerja luhur, trampil, profesional, patriotik serta peduli lingkungan dalam

era globalisasi.

2. Misi SMK YPE SAWUNGGALIH Kutoarjo

3 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan & Organisasi Modern (Yogyakarta: Andi, 2007), hal. 171

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

12

Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan

jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang

dirumuskan berdasarkan visi di atas. Misi sekolah tersebut adalah :

1. Membentuk tamatan yang berkepribadian, terampil dan professional di

bidang kejuruan serta peduli dan berwawasan lingkungan.

2. Menyiapkan tenaga terampil dibidang kejuruan yang mampu bersaing

dilapangan kerja.

3. Menyiapkan tamatan untuk mampu berwirausaha.

4. Mengembangkan dan mengoptimalkan sarana prasarana agar terbentuk

kompetensi dasar yang kuat.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-

bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem

merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi

menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.4

3.2.1 Identifikasi Masalah

Pada tahap ini, analisis harus mampu mengidentifikasi masalah yang merupakan

langkah pertama yang dilakukan dalan tahap analisis sistem dari masalah yang

menyebabkan sasaran dari sistem yang tidak dapat dicapai, melakukan studi kelayakan

serta melakukan analisis kebutuhan sistem.

3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap knerja, informasi,

keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pengguna.Panduan ini dikenal dengan

analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency and Service).

(Fatta, 2007).

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Bagan Alir Sistem (Flowchart System)

Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam

sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. (Hartono, 2005)

3.3.2 Data Flow Diagran (DFD)

Permodelan proses merupakan cara formal untuk menggambarkan bagaimana

bisnis. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah

dimantara aktivitas-aktivitas itu. (Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, 2007).

4 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing

Perusahaan & Organisasi Modern (Yogyakarta: Andi Offset,2007), Hlmn.44

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

13

Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara global untuk

menggambarkan proses – proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.

3.3.3 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukan semua

proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses 0) dan semua entitas yang menerima atau

memberikan informasi ke sistem.

0

Aplikasi Penjadwalan

Guru SMK YPE

SAWUNGGALIH

KUTOARJO

Laporan Data Guru

Laporan Data Kelas

Laporan Data Mata Pelajaran

Laporan Data Jurusan

Laporan Jadwal Semua Guru

Laporan Jadwal Perguru

Laporan Jadwal Semua Kelas

Laporan Jadwal Perkelas

Data Guru

Data Kelas

Data Mata Pelajaran

Data Jurusan

STAFF

KURIKULUM

(ADMIN)

KEPALA

SEKOLAH

Input

Data Guru

sebagai Admin

Laporan Data Guru

Laporan Data Kelas

Laporan Data Jurusan

Laporan Data Mata Pelajaran

Laporan Jadwal Semua Guru

Laporan Jadwal Per Guru

Laporan Jadwal Semua Kelas

Laporan Jadwal Per Kelas

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Keterangan:

Dari gambar diatas dapat dilihat :

Tugas Kepala sekolah adalah menginputkan salah satu guru sebagai admin.

Tugas admin adalah melakukan segala jenis input data ke sistem, kemudian

sistem akan mengolah data dan menghasilkan output.

Ada 2 jenis data yang ada dalam sistem tersebut yaitu data masukan dan data keluaran

yaitu:

Data Masukan terdiri dari data guru, data mata pelajaran, data kelas dan data

jurusan

Data Keluaran terdiri dari laporan data guru, laporan data mata pelajaran,

laporan data kelas, laporan data jurusan, laporan jadwal semua guru, laporan

jadwal perguru, laporan jadwal semua kelas dan laporan jadwal perkelas.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

14

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem (System Implementation) merupakan tahap meletakkan

atau menerapkan sistem supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan. Pada tahap ini

sistem sudah harus dianalisa dan didesain secara rinci serta penggunaan teknologi telah

dilakukan seleksi.

4.1.1 Rencana Implementasi

Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus

dilaksanakan. Rencana tersebut mencakup anggaran dan biaya dengan tujuan untuk

memberikan pengendalian pengeluaran biaya, selain fungsi anggaran terdapat

penjadwalan jam yang berfungsi untuk pengendalian terhadap waktu implementasi

4.1.2 Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan

dalam kegiatan implementasi antara lain:

1. Pemograman

2. Pengetesan Program

3. Instalasi

4. Pengujian Sistem

5. Pemeliharaan dan Pelatihan Personil

6. Pemeliharaan

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya dapat di ambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. User diberikan kemudahan dalam pembuatan jadwal karena pada sistem ini

telah dilengkapi fasilitas generate.

2. Memudahkan admin dalam mengolah penjadwalan secara otomatis.

3. Dengan adanya aplikasi ini pihak sekolah dapat lebih mudah dalam

membuat laporan karena sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

4. Dengan adanya aplikasi yang baru ini dapat mempercepat dan memudahkan

pihak sekolah pada proses penjadwalan guru.

5. Penjadwalan guru yang dilakukan oleh pihak sekolah masih menggunakan

manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses penjadwalan, hal ini

akan menjadikan informasi yang diberikan menjadi tidak akurat.

5.2 Saran

Dari proses keseluruhan pembuatan aplikasi penjadwalan yang telah dilakukan

disarankan beberapa hal kepada peneliti selanjutnya, diantaranya sebagai berikut :

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

15

1. Tampilan pada halaman masih sangat sederhana untuk itu dalam

pengembangan diharapkan untuk ditambahkan animasi dan modul.

2. Dalam pembuatan Aplikasi Penjadwalan diberikan penambahan fitur agar

aplikasi menjadi lebih komplek.

3. Untuk database perlu adanya penambahan tabel dan penambahan field

pada setiap tabel.

4. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi,

dimana sistem yang terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data

lebih efektif dan efisien dibanding dengan sistem yang manual.

5. Jika sistem ini digunakan oleh pihak sekolah maka perlu dilakukan pelatihan

personil dalam menangani aplikasi penjadwalan secara terkomputerisasi

yang akan bertindak sebagai operator sistem, supaya proses penjadwalan

guru dapat berjalan dengan lancar.

Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan. Penulis berharap sistem yang

diusulkan dapat membantu dalam proses penjadwalan guru di SMK YPE

SAWUNGGALIH KUTOARJO.

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4955.pdf · matematika seringkali bisa dibuat. 3. Perkembangan sistem adalah metode atau

16

Daftar Pustaka

Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan

bersaing perusahaan & organisasi modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Jogiyanto, HM. 1988. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer, Yogyakarta :BPFE

Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit

Andi

Kusrini. Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan

Visual basic dan Microsoft Sql Server. Yogyakarta : Andi Offset

Prof.Dr.Jogiyanto HM, 1982. Analisis dan Desain Sistem Informasi :Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis . Yogyakarta : Penerbit Andi.

Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta : Penerbit ANDI