perancangan game petualangan rudy di …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_11.11.4945.pdf · 2...

20
i PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI DUNIA FITNES UNTUK USIA 20 - 25 TAHUN BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dwi Apriyandi 11.11.4945 Kepada Jurusan Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: phammien

Post on 18-Sep-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

i

PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI DUNIA FITNES

UNTUK USIA 20 - 25 TAHUN BERBASIS FLASH

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Dwi Apriyandi

11.11.4945

Kepada

Jurusan Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

ii

Page 3: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

iii

Design Game Adventure Rudy In The World Fitnes To The Ages Of 20 - 25 Years Based Flash

Perancangan Game Petualangan Rudy Di Dunia Fitnes Untuk Usia 20-25 Tahun Berbasis Flash

Dwi Apriyandi

Dhani Ariatmanto

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRAC

Today is no day longer emaciated body, it's a lot of people whose bodies are

large and muscular, most people are embarrassed by his posture and do not lean athletic

shape.

The purpose of the thesis entitled Design Rudy Adventure Game in the World

Fitness for Beginners This is to help how procedures and good order in the fitness

exercise, so that the agency can look fuller and muscular, also defining some

supplements that can drink for membantuk in muscle formation.

The function of this apliaksi is as a reference for beginners in fitness exercise to

better know how the procedure is good and right movement. By carrying out the

interactive games so that the beginner will not be saturated in a learning period on this

application. how it works is quite simple, for games which the user will choose a healthy

body and less healthy, also in the selection of a good supplement. in this game there are

several levels to be selected by the user for completing the game.

Keywords : Game Flash, Adventure, adventure Games

Page 4: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

1

1. Pendahuluan

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi khususnya dibidang games,

banyak pilihan game yang beredar seperti game dekstop, mobile, sampai web. Ada

banyak pilihan genre game seperti advanture, puzzle, action, fighting, dan sport.

Penerapan game untuk media pembelajaran ataupun hiburan bermula dari video

game yang perkembangannya sangat pesat, dan menjadiknaya media alternative untuk

kegiatan pembelajaran. Begitupun dengan game desktop yang seiring jaman begitu

banyak di gunakan untuk hiburan. Sejak flash muncul sebagai sarana media animasi

untuk web pada tahun 1996, flash telah mengalami banyak evolusi dalam

pengembanganya. Sekarang sudah banyak portal game Flash yang khusus

menyediakan game flash untuk dimainkan secara mudah oleh para pencinta game.

Beberapa portal game Flash ini diantaranya adalah : Amorgames.com, Kongregate.com,

Newgronds.com, dan lain-lain.

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan

program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat

animasi yang sangat menarik untuk keperluan perancangan game yang interaktif. Flash

didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan

sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada

game, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk

membuat animasi logo, movie dan game.

Berdasarkan dari latar belakang ini, maka peluang dari penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa game tersebut nantinya dapat berguna bagi yang membutuhkan

untuk mengisi waktu luang sambil bermain game dan bisa mengetahui bagaimana

gerakan dalam olah raga fitnes yang benar.

Page 5: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

2

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian ini akan dicantumkan hasil penelitian

oleh salah satu peneliti yang pernah peneliti baca. Hasil dari skripsi mahasiswa AMIKOM

bernama Prasetyo Wibowo D, pada tahun 2010 yang berjudul PERANCANGAN DAN

PEMBUATAN GAME ANDROID”PSIKOTES GAMBAR”. Game ini bukan hanya sebagai

hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dalam mengikuti psikotes

gambar.

Dalam pembuatan aplikasi game tersebut menggunakan aplikasi Game Maker

Studio sebagai pembuatan aplikasi dan animasi, Adobe Photoshop CS3 sebagai

pengolah gambar professional, Android SDK merupakan tool yang digunakan untuk

membangun aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman java.

Dalam pembuatan aplikasi tersebut penelit menggunakan analisis SWOT, yaitu analisis

kebutuhan dan analisis kelayakan dalam pembuatan game nya.

Menu – menu yang terdapat pada aplikasi game android tersebut antara lain:

Main untuk mulai permainan, Bantuan berisi tatacara bermain, Seting berisi

tentang setingan tombol gerak ataupun pengaturan musik, Keluar untuk keluar dari

aplikasi tersebut

Kesimpulan yang diambil peneliti dari skripsi tersebut yaitu, aplikasi dibuat untuk

sarana pembelajaran bagi masyarakat dalam mengikuti ujian psikotes gambar, dalam

pembuatan aplikasi tersebut peneliti menggunakan aplikasi Game Maker Studio.

Setelah membaca skripsi tersebut peneliti menyimpulkan ada beberapa

persamaan dan perbedaan dari pembuatan skripsi ini. Persamaa tersebut dilihat dari segi

aplikasi yang dibuat, sama-sama membuat game. Namun yang menjadi perbedaan yaitu

dalam implementasinya, yaitu dengan mobile dan menggunkaan PC (Personal

Computer).

Page 6: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

3

2.2 Dasar Teori

2.2.1 Definisi Game

Menurut Clark C, Abt dalam lestari D(2012) game adalah kegiatan yang

melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan dibatasi oleh konteks

tertentu.

Dalam kamus bahasa Indonesia “Game” adalah permainan. Permainan adalah

kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat aturan bermainnya. Sebuah

permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini

pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa

atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi

perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur,

biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa.

Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan

konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena

dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk

menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena

apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu

kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.”Dikutip dari Lestari D, Arsip Teknik

Informatikan UMMI. 2012-02-29”

2.2.2 Sejarah Singkat Perkembangan Game

John Von Neumann dan Oscar Morgenstern adalah yang mengemukakan

teori game untuk pertama kalinya di tahun 1944. Menurutnya permainan terdiri dari

sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua atau beberapa orang

kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan

sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan

menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima

Page 7: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

4

setiap pemain sebagai kemajuan pemain, dan sejumlah kemenangan ataupun kekalahan

dalam berbagai situasi.

2.2.3 Konsep Arsitektur Game

Dalam konsep arsitektur game mempunyai tiga tahapan desain, yaitu pertama

perancangan game, kedua perancangan karakter, ketiga perancangan storyboard,

keempat desain level ,kelima flowchart.

2.2.3.1 Perancangan Game

Menurut Abdul Kadir (2003), perancangan game adalah proses penerapan

berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk mentransformasikan hasil analisa

kedalam bentuk yang memudahkan mengimplementasikan. Dari pengertian-pengertian di

atas dapat disimpulkan perancangan adalah suatu kegiatan yang berhubungan

berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.

2.2.3.2 Perancangan Karakter

Karakter bisa bermacam-macam ditinjau dari segi permainannya ada laki-laki

perempuan, robot, monster, dan lain-lain. Karakter bersifat semi permanen di mana jika

kita tidak menginginkannya lagi maka dengan mudah kita bisa menghapusnya. Karakter

menjadi ciri utama user dalam setiap game online.dalam kenyataan umum, karakter bisa

digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana manusia mempunyai banyak

sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.

2.2.3.4 Desain Level

Desain level mencakup Style, background dan jalan cerita dari sebuah game.

Page 8: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

5

2.2.3.5 Perancangan Flowchart

Pada flowchart menampilakan urutan alur, serta intruksi-intruksi pada game.

Sebagai representasi dari sebuah program, flowchart ini dapat menjadi alat bantu untuk

memudahkan perancangan alur urutan logika suatu game. Memudahkan pelacakan

sumber kesalahan dan sebagai alat untuk menerapkan logika game.Berikut ini tabel

symbol-simbol flowchart.

Tabel 2.1 Tombol Flowchart

No Simbol Keterangan

1

Symbol mulai (Start) dan selesai (Stop) yang

menunjukan awal dan akhir program.

2

Symbol prosedur atau fungsi yang menunjukan

proses yang ditulis sebagai program.

3

Symbol proses yang menunjukan pengolahan

aritmatika dan pemindahan data.

4

Symbol proses Input dan Output yang

menunjukan proses input dan output.

5

Symbol keputusan (Decision) yang menunjukan

operasi perbandingan logika.

6

Arah proses.

Page 9: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

6

2.2.4 Karakteristik Game

1. Ada tantangan dan penyesuaian, jadi tersedia tantangan yang semakin

kompleks, pemain dapat menyesuaikan tingakat kesulitan jika diperlukan.

Dalam game terdapat level-level, makin tinggi levelnya maka tingkat kesulitan

juga makin tinggi.

2. Menarik dan mengasikan, game mampu membuat pemainya asik dalam

sebuah aktifitas yang mereka pahami tujuannya serta berkaitan dengan

pencapaian kompetensi mereka.

3. Interaktif, pemain berinteraksi denagn cara menanggung akibat dari tindakan

yang mereka lakukan dan dengan melihat pengaruhnya terhadap game yang

dimainkannya.

4. Umpan balik, pemain dapat menarik kesimpulan dari umpan balik yang

diberikan tentang bagaimana tindakan mereka dapat menimbulkan efek

tertentu.

2.2.5 Konsep pemodelan Game

Konsep pemodelan dari game yang akan dibuat adalah pencarian kekuatan

dimana endingnya menentukan bentuk tubuh dengan melihat seberapa banyak kekuatan

yang didapat.

Konsep pemodelan dengan pembuatan storyboard, dan melengkapi dengan

flowchart maka akan menunjukkan gambaran umum tentang alur game yang akan

dibuat. Secara umum game ini memiliki tiga tahap, yaitu tahap cerita, permainan inti, dan

penutup. Tahap cerita berisi mengenai suatu cerita yang berfungsi untuk

menghubungkan antara game satu dengan game lainya, tahap permainan inti

merupakan tahap dimana user memainkan game, sedangkan tahap penutup adalah

tahap akhir dimana game sudah selesai dimainkan oleh user.

“Amir Fatah sofyan bagian pemodelan system, judul Perancangan Game Petualangan

Pepen dengan Macromedia Flash”.

Page 10: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

7

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Minat Masyarakat Terhadap olahraga

Meninjau dari segi kesehatan masyarakat yang kabanyakan masih kurang dalam

berolahraga, maka diteliti mengenai minat masyarakat terhadap olahraga fitnes. Minat

seseorang memiliki kecenderungan berfikir yang tinggi terhadap sesuatu, gairah,

keinginan. Jadi harus ada sesuatu yang ditimbulkan baik itu dari dalam diri maupun dari

luar untuk menyukai olahraga. Hal ini menjadi sebuah landasan penting untuk mencapai

keberhasilan sesuatu karena dengan adanya minat, seseorang manjadi termotivasi

tertarik untuk melakukan sesuatu.

Minat ditandai dengan rasa suka dan terkait pada sasuatu hal atau aktifitas tanpa

ada yang menyuruh. Artinya harus ada kerelaan hati seseorang untuk melakukan

sesuatu yang disukai.

Seseorang yang menyukai suatu aktivitas, biasanya akan termotivasi dan akan

mau melakukan aktivitas tersebut, begitupun dengan berolahraga fitnes, jika seseorang

berkeinginan ingin merubah gaya hidup yang sehat maka mereka akan termotivasi untuk

melakukan olahraga fitnes secara teratur .

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa minat seseorang untuk berolahraga

menjadi kekuatan tersendiri untuk melakukan aktivitas tersebut. Menurut Noeng Muhajir

(Dwi Sunar Prastyono, 2008 : 54) minat adalah kecenderungan afektif (perasaan, emosi)

seseorang untuk untuk membentuk aktivitas. Dari sini dapat dilihat bahwa minat itu

melibatkan kondisi psikis (kejiwaan) seseorang.

Dari minat masyarakat yang masih kurang paham tentang olahraga fitness maka

dengan adanya aplikasi game ini akan membantu masyarakat yang ingin tau seputaran

olahraga fitness. Jadi aplikasi ini nantinya akan menjadi jembatan penghubung antara

masyarakat dengan dunia seputar olahraga fitness dengan cara menggunakan aplikasi

Page 11: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

8

ini. Karena selain bisa bermain game user akan mengetahui tips-tips fitness seperti push

up, shit up dsb, dengan setelah si karakter mencari energy di setiap levelnya, maka

diakhir sebuah level akan mucul sebuah informasi tentang fitness.

3.2 Analisis SWOT

Menurut Arega (2011) Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis

yang digunakan untuk mengetahui Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weakness),

Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau suatu

spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strenght,

Weakness, Opportunities, dan Threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang

spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan

eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Hasil Analisis SWOT dari judul “Perancangan Game Petualangan Rudy di dunia

Fitnes untuk Usia 20-25 Tahun Berbasis Flash” sebagai penunjang belajar berolahraga

fitness. Berikut adalah Table analisis SWOT Petualangan Rudy di Dunia Fitnes.

Tabel 3.1 Analisis SWOT “Petualangan Rudy di Dunia Fitnes”

Internal

Eksternal

Strength

1. Controling karakterhanya

mengunakan 3 tombol panah dalam

keyboard.

2. tidak memerlukan spesifikasi

komputer yang tinggi.

Weakness

1. Aplikasi ini masih bersifat

offline.

2. Tidak

menggunakan Data base.

3. Hanya bisa diinstall

dikomputer desktop.

Oppurtunity

1. Aplikasi ini bisa digunakan

untuk mengisi waktu luang.

2. Bisa menjadi peluang bisnis

Strategi SO

1. Sebagai sarana bermain game dan

belajar untuk masyarakat yang

ingin berolahraga fitnes. Jadi

sebelum melakukan fitness sudah

Strategi WO

1. Mengundang seorang trainer

yang bisa mengoprasikan

computer untuk ikut atau

membantu berpartisipasi

Page 12: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

9

tau kiat-kiat dalam berfitnes, karena

disetiap level ada informasi

seputaran fitness.

dalam memainkan

/mengimplementasikan game

tersebut.

Threat

1. Banyak aplikasi game yang

lebih menarik.

2. Jika game tidak ada tingkatan

versi selanjutnya, maka akan

menimbulkan kebosanan.

Strategi ST

1. Selalu menanmbah/merevisi setiap

level dan menambah beberapa

pilihan karakter dan tempat dalam

game tersebut setiap bulan setelah

produksi/ setelah pemakaian.

2. Membuat game versi ke 2 nya dan

seterusnya.

Strategi WT

1. Di tahun berikutnya aplikasi

bisa dikembangkan secara

online.

2. Dalam versi berikutnya

sudah bisa si install di

smartphone.

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Dalam proses analisis aplikasi ini, analis akan membagi kebutuhan dalam dua

jenis, yaitu analisi kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional. Agar

memudahkan seorang analis dalam menganalisa kebutuhan dari sebuah aplikasi game

interaktif.

3.3.1 Analisis Kebutuhan Informasi

Dalam penelitian ini akan dihasilkan sebuah aplikasi yang memberikan informasi

mengenai dunia fitnes, seperti apa saja yang tidak boleh dikonsumsi, beberapa contoh

supplement fitness dan beberapa gerakan fitnes yang baik.

3.3.1.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Page 13: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

10

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi

kebutuhan untuk system. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat

keras/hardware dan analisis perangkat lunak.

3.3.1.2 Analisis Perangkat Keras/Hardware

Dalam perancangan game ini peneliti menggunakan sebuah komputer dengan

spesifikasi sebagai berikut :

1. Prosesor intel core duo

2. Ram Minimal 1 GB

3. Hardisk Minimal 100 GB

4. VGA 128 share

5. Mouse, Keyboard, Speaker dan Monitor

3.3.1.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah program yang ditulis sehingga computer dapat

berinteraksi dan terkendali. System operasi yang digunakan dalam pembuatan game ini

adalah Windows 7 Ultimate 64 Bit dan software pendukung game ini yaitu:

1. Adobe Flash CS5

2. Adobe Photoshop CS5

3. Adobe SoundBooth CS5

3.3.1.4 Kebutuhan Pengguna

Dalam aplikasi ini nantinya bisa digunakan oleh siapapun, tidak ada admin

ataupun operator yang mengharuskan untuk mengoprasikan aplikasi ini,

3.4 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menghasikan

sebuah permasalahan yang telah ditentukan dengan tujuan akhir yang akan dicapai.

Page 14: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

11

Analisis kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan

solusi yang diusulkan. Analisis kelayakan digunakan peneliti yaitu analisis kelayakan

teknologi dan analisis kelayakan operasional aplikasi.

3.4.1 Kelayakan Teknologi

Teknologi informasi berbasis multimedia yang berkembang saat ini

memungkinkan untuk mendukung perangcangan dan pembuatan game ini. Banyaknya

ketersediaan media penyimpanan berupa Flashdisk, Hardisk, dan sampai kepingan CD-

ROM yang dapat diisi data dengan harga yang terjangkau serta dukungan peralatan

computer dengan dilengkapi dengan port USB Device dan Optical Drive akan

mempermudah proses authoring program pada game tersebut.

3.4.2 Analisis Kelayakan Operasional

System ini tidak memerlukan admin atau operator dengan keahlian khusus untuk

dapat mengoprasikan aplikasi game tersebut. Secara umum pengoprasian system game

ini tergolong mudah, game ini dirancang simple dalam penggunaanya, namun tidak

mengurangi fungsi dan manfaat dari aplikasi tersebut. Tampilan grafis juga dibuat agar

pengguna tidak merasa bosan dalam mengoprasikannya.

3.4.3 Kelayakan Hukum

Kelayaka hukum merupakan aturan terhadap sebuah Negara agar tidak terjadi

suatu hal yang bersimpangan dengan hukum yang ada. Hal ini berkaitan dengan

undang-undang yang membatasi dari isi suatu game agar tidak menyimpan

konten yang bertentangan dengan hukum.

Page 15: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

12

4. Implementasi dan Pembahasan

Bab ini akan menjelaskan tahap-tahap pembuatan game serta pengimplementasian

dari perancangan yang ada dibab III. Dalam pembuatan game ini secara garis besar

terdapat beberapa tahap, yaitu :

4.1 Tahap-tahap Pembuatan Game

4.1.1 Pembuatan asset, tombol, karakter dan background

Dalam langkah ini menggunakan software adobe photoshop untuk mendesain

gambar dan background. File yang dihasilkan adalah JPEG dan PNG. Gambar yang

telah di dibuat di import kedalam adobe Flash yang nantinya akan digabungkan beserta

elemen-elemen game yang lainya kedalam adobe Flash sebagai software final.

Gambar 4.1 Tampilan photoshop CS

Page 16: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

13

4.2 Pembahasan

Dalam pembahasan akan dibahas halaman per halaman penyusunan game

“Petualangan Rudy di Dunia Fitnes”. Adapun tampilannya sebagai berikut:

4.2.1 Halaman Intro

Halamn intro merupakan tampilan awal yang perencanaanya nanti merupakan

space iklan lembaga / sponsorship dan sebagai pembuka permainan “Petualangan Rudy

di Dunia Fitnes” adapun tampilannya sebagai berikut:

Gambar 4.6 Tampilan intro permainan “Petualangan Rudy di Dunia Fitnes”

4.2.2 Halaman Menu Utama

Halaman menu utama merupakan halaman utama yang memiliki 5 pilihan menu,

yaitu Start Game, Option, Score, Help, Exit. Implementasi halaman menu utama dapat

dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 17: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

14

Gambar 4.7 Tampilan menu utama “Petulangan Rudy di Dunia Fitnes”

4.2.3 Halaman Level

Halam level merupakan tampilan permainan dan siap untuk dimainkan. Pada

game ini terdapat 5 (lima) level dimana setiap level mengedepankan petualangan

mencari pin, suplemen dan barbell dengan befrbagai medan yang berbeda setiap

levelnya, dan musuh yang yang harus dihadapi oleh player. Pada dasarnya implementasi

script disetiap level sama, untuk contoh dapat dilihat pada gambar level 1 dibawah:

Gambar 4.8 Tampilan level 1 permainan “Petualangan Rudy di Dunia Fitnes”

Page 18: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

15

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perancangan game Petualangan Rudy di Dunia Fitnes ini dapat

disimpulkan bahwa:

1. Proses pembuatan game Petualangan Rudy di Dunia Fitnes yaitu dengan

merancang aplikasi game berupa petualangan yang telah disusun oleh

penulis, merancang tampilan aplikasi dengan menggunakan software adobe

flash CS5, kemudian dilanjutkan dengan memasukkan gambar.

2. Berdasarkan prosentasi dari kuisioner, kelebihan dari game Petualangan

Rudy di Dunia Fitnes yaitu mudah dalam penggunaan, dalam hal kegunaan

dapat membantu bagi pemula yang belum tau apa itu olahraga fitness dan

dapat mengetahui beberapa tips-tips olahraga yang sudah terssedia.

3. Aplikasi ini dapat membatu dalam mengetahui apa yang menjadi musuh

dalam berolahraga fitness serta apa saja yang menjadi asupan gizi seorang

pefitnes dan sebagai hiburan diwaktu senggang.

4. Dalam proses manajemen grafis pembuatan game flash, dapat dilakukan

dengan mengatur asset-asset game dalam layer di Photoshop terlebih

dahulu sebelum dimasukkan ke Flash.

5. Kendala dalam proses pembuatan game antara lain pembuatan kode

program untuk game. namun hal itu bisa diatasi dengan banyak mencari

referensi dari internet dan buku.

5.2 Saran

Untuk mengembangkan aplikasi game Petualangan Rudy di Dunia Fitnes ini

saran yang diberikan adalah:

Page 19: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

16

1. Game Petualangan Rudy di Dunia Fitnes terdiri dari 5 level, namun masih

bisa dikembangkan menjadi lebih dari 5 level.

2. Game Petualangan Rudy di Dunia Fitnes hanya bisa dimainkan oleh satu

user, masih bisa dikembangkan lebih dari satu user.

3. Game Petualangan Rudy di Dunia Fitnes masih berbasis desktop, jadi

masih bisa dikembangkan lagi menjadi game online.

4. Memperbanyak karakter baik yang bisa digunakan oleh pemain maupun

karakter musuh, sehingga permainan tidak membosankan karena pilihan

karakter lebih banyak dan bervariasi.

5. Memberikan fitur penyimpanan progress game sehingga jika sudah sampai

di level yang tinggi dan aplikasi ditutup, pemain tidak perlu memainkan game

dari awal saat memainkannya kembali.

Page 20: PERANCANGAN GAME PETUALANGAN RUDY DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4945.pdf · 2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pertimbang dalam penelitian

18

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald H. 1976. Selecting and Developing Media For Instruction. American

society for Training and Development, Modison.

Apriyani, D. 2012. Buku Preancangan Aplikasi Game Komputer. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Harsan, Alif. 2009. Jago Membuat Game Komputer. Jakarta Selatan: MediaKita.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: ANDI.