analisis dan perancangan sistem informasi kependudukan...

17
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA PEMERINTAH DESA BANGUNJIWO BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Rizal Husain Muttaqien 10.11.3802 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: habao

Post on 02-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA PEMERINTAH DESA BANGUNJIWO

BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Rizal Husain Muttaqien 10.11.3802

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

ANALYSIS AND DESIGN OF WEB-BASED INFORMATION SYSTEM OF POPULATION IN BANGUNJIWO VILLAGE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KEPENDUDUKAN PADA PEMERINTAH DESA BANGUNJIWO BERBASIS WEB

Muhammad Rizal Husain Muttaqien Bambang Sudaryatno

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Bangunjiwo Village is located in Bantul , Yogyakarta. The village has a lot of potential in the field of handicrafts . An example is the pottery center Kasongan , which are well known to the foreign countries. Bangunjiwo Village has more than 26 thousand inhabitants , quite a lot when compared to other villages in Bantul . On one hand , many residents pose a problem at the level of the village government do if the population data , as well as service to the residents themselves .

Until now , the government has not had a population database . Difficulty in doing so if the data relating to the population , such as when the headman election . Examples of cases that often occurs is recorded population died were still alive , as well as residents who moved out still recorded live . In addition, the service system in rural Bangunjiwo still manual . Computers are available in every part of the office is only used for regular typing , not connected with each other . Recording or archiving the data are still manually use the book .

From the analysis of the problems , the author tries to design a system that has a database of population and the population is able to process data . The system can also print various types of certificates automatically. In addition , the system is integrated with seashell network ( LAN ) so that each computer in the room can be connected to this system .

Keywords : Bangunjiwo, System, Information, Population

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

1

1. Pendahuluan

Di zaman komunikasi digital seperti sekarang ini, manusia dihadapkan dengan

perkembangan teknologi dan sistem informasi yang semakin canggih dan meluas ke

banyak aspek kehidupan. Dan internet menjadi salah satu media pengembangan

sistem informasi yang digunakan oleh banyak pihak. Hal ini dikarenakan sistem

informasi berbasis internet dapat mencakup wilayah yang luas dan lebih mudah

untuk digunakan. Sehingga secara otomatis akan mendorong naiknya efektivitas dan

efisiensi dari sistem informasi tersebut. Pada akhirnya informasi dapat diolah dan

disampaikan dengan cepat dan tepat.

Salah satu agenda reformasi yang akan terus menerus dilaksanakan oleh

negara dan bangsa Indonesia adalah mewujudkan pemerintahan yang baik atau

yang dikenal dengan sebutan good governance. Adapun salah satu ciri good

governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat. Pelayanan yang dilakukan pemerintah meliputi semua aspek

kehidupan masyarakat, termasuk di bidang kependudukan.

Desa Bangunjiwo merupakan salah satu desa terbaik di Kabupaten Bantul. Desa

ini memiliki keunggulan di bidang kerajinan dan kesenian. Salah satu kerajinan

unggulan yang terdapat di Desa Bangunjiwo adalah Sentra Gerabah Kasongan, yang

sudah terkenal hingga mancanegara. Akan tetapi, Desa Bangunjiwo masih

mempunyai beberapa kekurangan, salah satunya adalah pada sistem pelayanan

warga-nya. Desa Bangunjiwo membutuhkan inovasi untuk meningkatkan mutu dan

kecepatan pelayanan, mengingat desa ini memiliki lebih dari 26.000 penduduk

sehingga pada waktu tertentu Pemerintah Desa / Pamong Desa kewalahan dalam

melayani kebutuhan warga-nya. Hingga saat ini, sistem pelayanan di Desa

Bangunjiwo masih manual. Komputer yang ada hanya digunakan untuk sebatas

pengetikan saja. Pencatatan atau pengarsipan masih dilakukan pada buku /manual.

Dan masalah mendasar lain yang dihadapi Pemerintah Desa Bangunjiwo adalah

belum adanya basis data kependudukan, sehingga menyulitkan Pemerintah dalam

melakukan pendataan. Sebagai contoh adalah ketika pemilihan lurah maupun dukuh,

Pemerintah harus melakukan pendataan ulang berdasarkan pada data pemilihan

sebelumnya. Masalah pun kian bertambah ketika ada penduduk yang telah

meninggal tercatat masih hidup, serta penduduk yang sudah pindah keluar masih

tercatat sebagai penduduk desa tersebut.

Ditinjau dari sistem yang berjalan saat ini, maka diperlukan sebuah sarana

penunjang yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dan

pengolahan data penduduk yang ada di Kantor Pemerintah Desa Bangunjiwo. Sistem

ini dibuat dengan basis website dan menggunakan jaringan LAN (Local Area

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

2

Network) sehingga dapat diakses oleh seluruh komputer yang ada di lingkungan

kantor. 2. Landasan Sistem

2.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan

informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.

Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada

perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi

subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.

Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output)

dapat dilihat pada gambar berikut.1

2.2 2.3

Gambar Proses Sistem Informasi

2.2 Definisi Kependudukan

Kependudukan adalah semua hal yang menyangkut tentang dinamika dan

struktur penduduk yang berada didalam suatu wilayah. Struktur penduduk sendiri

terdiri dari jumlah, komposisi, perkembangan dan perubahan penduduk. Ilmu yang

mempelajari tentang masalah kependudukan disebut ilmu Demografi.

Ada tiga variabel dasar demografi yaitu:

1. Kelahiran (fertilitas)

Kelahiran atau fertilitas dalam pandangan demografi adalah kemampuan

seorang wanita secara riil untuk melahirkan yang diwujudkan secara nyata dalam

jumlah bayi. Tinggi rendahnya kelahiran dipengaruhi oleh struktur umur, banyaknya

perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, aborsi, tingkat pendidikan, status

pekerjaan serta laju pembangunan.

2. Kematian (mortalitas)

Kematian adalah meninggalnya penduduk yang berakibat pada

berkurangnya populasi penduduk dalam suatu wilayah.

1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi,(Yogyakarta: Andi,2007), hal. 9

Output Data

Input Data

Pemrosesan

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

3

3. Perpindahan Penduduk (migrasi)

Migrasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi angka

pertumbuhan penduduk. Seseorang dapat dikatakan telah melakukan migrasi

apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah asalnya. Migrasi

pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu migrasi keluar dan migrasi masuk.

2.3 Perangkat Perancangan Sistem

2.3.1 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urutan prosedur dari suatu program. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu

algoritma. Flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk

memudahkan perancangan alur urutan logika dari suatu program, memudahkan

pelacakan sumber kesalahan program, dan sebagai alat untuk menerangkan logika

dari suatu program.

No. Nama Simbol Keterangan

1.

Simbol masukan dan keluaran file dokumen

yang berupa kertas atau cetakan.

2

Simbol masukan data melalui keyboard.

3.

Simbol proses olah data yang dilakukan

sistem.

4.

Simbol Disk Storage atau media

penyimpanan data dalam bentuk disk.

5.

Simbol arah /arus data yang menghubungkan

symbol yang satu dengan yang lainnya.

Disebut juga connecting line.

Gambar Simbol Flowchart

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

4

2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data /proses yang

dibuat untuk memvisualisasikan dari mana data berasal dan kemana tujuan data

tersebut. DFD juga menggambarkan dimana data tersebut disimpan, proses apa

saja yang menghasilkan data tersebut serta interaksi antara data yang tersimpan

dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

2.3.3 Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika

basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data,

tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan

struktur tabel yang normal. Pada dasarnya desain logika basis data relasional dapat

menggunakan prinsip normalisasi maupun tranformasi dari model E-R ke bentuk

fisik.

2.4 Perangkat Lunak yang Digunakan

Aplikasi ini dibangung dengan menggunakan MySQL sebagai basis data-

nya, dan Apache sebagai web server-nya. Keduanya tergabung didalam satu paket

program XAMPP. Sedangkan untuk pembuatan desain dan kode-kode

pemrograman menggunakan perangkat lunak Dreamweaver CS6 dengan bahasa

HTML, PHP dan Javascript.

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi penentu keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan pada

akhirnya. Dalam melakukan analisis sistem, hal yang diharapkan adalah

optimalisasi dan maksimalisasi untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Tahap

analisis merupakan tahapan yang sangat penting dalam perancangan sebuah

sistem. Karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap

selanjutnya. 3.1.1 Analisis Kelemahan

Untuk melakukan analisis terhadap kelemahan sistem yang sedang berjalan

pada Pemerintah Desa Bangunjiwo, maka dapat dilakukan dengan menggunakan

metode PIECES, yang terdiri dari analisis kinerja (performance), informasi

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

5

(information), ekonomi (economy), pengendalian(control), efisiensi (efficiency) dan

pelayanan (service).

3.1.2 Analisis Kebutuhan

Tujuan utama dari tahapan analisis kebutuhan sistem adalah untuk

memahami kebutuhan sistem baru dan mengembangkan sistem yang mewadahi

kebutuhan tersebut, apakah sistem yang akan dibuat telah sesuai dengan

kebutuhan atau belum. Hal ini dikarenakan kebutuhan sistem akan mendukung

tercapainya tujuan dari suatu instansi atau perusahaan.

Untuk mempermudah dalam menentukan kebutuhan sistem secara lengkap

dan menyeluruh, maka analisis dibagi kedalam dua jenis kebutuhan sistem, yaitu

kebutuhan fungsional (functional requirements) dan kebutuhan nonfungsional

(nonfunctional requirements).

Dalam kebutuhan fungsional dijelaskan bahwa sistem harus dapat

melakukan olah data (tambah, ubah dan hapus) pegawai dan admin yang akan

menjalankan aplikasi ini. Sistem juga harus dapat melakukan olah data

kependudukan. Sebagai keluaran / output, sistem harus dapat mencetak berbagai

jenis surat keterangan dan juga hasil laporan penduduk berdasarkan parameter

tertentu.

Sedangkan untuk kebutuhan non-fungsional, dibahas mengenai kebutuhan

operasional, keamanan, informasi dan kinerja. Agar sistem dapat berjalan dengan

baik, pengguna harus menyediakan minimal dua unit komputer. Satu komputer

sebagai server dan satu sebagai klien. Keduanya dihubungkan dengan jaringan

LAN.

3.1.3 Analisis Kelayakan

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui

apakah sistem baru yang akan diterapkan layak untuk dipakai atau tidak. Untuk

menguji apakah sistem baru dikatakan layak untuk dipakai dan bermanfaat

diperlukan pertimbangan yang matang. hal ini dilakukan agar sistem yang baru

benar-benar bermanfaat.

Ada empat parameter kelayakan yang harus dipenuhi, yaitu kelayakan

teknik, operasional, hukum dan ekonomi.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

6

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau perancangan proses bertujuan untuk

menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum

perancangan proses ini dibagi menjadi dua yaitu :

1. Physical system : merupakan metode yang tepat digunakan untuk

menggambarkan alur suatu sistem (system flowchart).

2. Logical system : metode untuk menggambarkan aliran data menggunakan

data flow diagram (DFD).

3.2.1 Flowchart

Gambar Flowchart Sistem

3.2.2 DFD Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data /proses yang

dibuat untuk memvisualisasikan dari mana data berasal dan kemana tujuan data

tersebut. DFD juga menggambarkan dimana data tersebut disimpan, proses apa

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

7

saja yang menghasilkan data tersebut serta interaksi antara data yang tersimpan

dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD yang diusulkan dalam analisis dan perancangan sistem informasi

kependudukan pada Pemerintah Desa Bangunjiwo adalah sebagai berikut:

1. Diagram Konteks (Context Diagram)

Adalah diagram paling atas dan menggambarkan ruang lingkup sistem.

Gambar Diagram Konteks (Context Diagram)

2. Diagram Zero (DFD Level 0)

Diagram Zero adalah diagram tingkat menengah yang merupakan

proses utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar

proses, data flow, data storage, eksternal entity.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

8

Gambar Diagram Zero (DFD Level 0)

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

9

3.3 Perancangan Basis Data

3.2.1 Relasi Antar Tabel

Relasi atau hubungan antar tabel adalah bagan yang menggambarkan

hubungan antara tabel satu dengan yang lain sehingga membentuk sistem basis

data. Berikut adalah relasi antar tabel dari sistem informasi kependudukan:

Gambar Relasi Antar Tabel

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

10

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Basis Data

Tahap pertama dari implementasi sistem ini adalah pembuatan basis data.

Sesuai dengan analisis basis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya,

database server yang digunakan pada sistem ini adalah MySQL, serta Apache

sebagai web server-nya. Kedua program ini dapat di-install sekaligus dengan

menggunakan sebuah paket software bernama XAMPP, sehingga menghemat

waktu yang diperlukan pada saat instalasi program.

Gambar Pembuatan Basis Data Baru pada PhpMyAdmin.

Setelah basis data berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat

tabel beserta field-nya, sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab

sebelumnya.

Sebagai contoh adalah tabel alamat:

Gambar 4.9 Struktur Tabel Alamat.

Berikut adalah struktur tabel yang telah dibuat didalam basis data

penduduk.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

11

Gambar Daftar Tabel dalam Database Penduduk. 4.2 Implementasi Koneksi Basis Data

Tahapan selanjutnya setelah proses pembuatan database selesai adalah

membuat koneksi basis data. Koneksi ini diperlukan sebagai penghubung antara

interface atau halaman tatap muka dengan database.

Dikarenakan program ini berbasis web, maka koneksi juga akan dibuat

dengan menggunakan modul php. Berikut adalah kode program dari koneksi:

<?php

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

$database = "penduduk";

// Koneksi dan memilih database di server

mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal");

mysql_select_db($database) or die("Database tidak bisa dibuka");

?>

Setelah selesai, kode program tersebut disimpan dengan nama file koneksi.php.

File tersebut akan dipanggil oleh banyak form interface didalam sistem informasi

kependudukan ini dan pemanggilannya menggunakan fungsi include. Dengan

menggunakan fungsi include, kode program yang harus ditulis pada setiap interface yang

membutuhkan koneksi akan lebih sedikit dan praktis.

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

12

4.3 Implementasi Tampilan Antar Muka

Setelah basis data dan koneksinya selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah

membuat tampilan antar muka atau interface. Perancangan tampilan antar muka

merupakan tahap untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem yang

baru. Oleh karena itu, interface yang akan dihasilkan haruslah sesuai dengan kebutuhan

Pemerintah Desa Bangunjiwo.

Berikut adalah contoh tampilan antar muka pada sistem informasi kependudukan

yang telah dirancang:

Nama Interface : Index

Nama File : index.php

Fungsi : halaman awal yang digunakan pengguna untuk masuk

kedalam sistem.

Desain Tampilan :

Gambar Desain Tampilan Halaman Index.

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penguraian yang telah dijelaskan pada bab-bab

sebelumnya mengenai Sistem Informasi Kependudukan pada Kantor Pemerintah Desa

Bangunjiwo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Kependudukan pada Pemerintah Desa Bangunjiwo berbasis

Web secara keseluruhan sudah dapat berjalan dengan baik dan menciptakan

sebuah sistem baru yang lebih akurat, tepat dan relevan.

2. Sistem ini membuat Pemerintah Desa Bangunjiwo memiliki basis data

kependudukan, hal yang belum pernah dimiliki sebelumnya.

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

13

3. Basis data kependudukan ini berguna bagi pemerintah untuk mengetahui secara

real dan up to date jumlah penduduk yang ada di wilayahnya. Sistem ini juga

dapat melakukan pengelompokan penduduk berdasarkan agama, alamat, usia

dan parameter-parameter lain yang diperlukan oleh pemerintah.

4. Fasilitas pelayanan pada kantor pemerintah Desa Bangunjiwo akan lebih efektif

dan efisien. Hal tersebut dikarenakan sistem informasi kependudukan berbasis

web ini dapat menghasilkan cetakan surat-surat yang berhubungan dengan

pelayanan, seperti surat kelahiran, surat kematian, surat keterangan usaha, surat

keterangan catatan kepolisian dan lain-lain.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3802.pdf · governance tersebut adalah pemerintahan yang memberikan pelayanan

14

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Anonim. 2001. Panduan Praktis Pengembangan Web Berbasis Javascript & CGI.

Semarang: Wahana Komputer.

Anonim. 2012. Sejarah & Profil Desa Bangunjiwo. Yogyakarta: Kencana Offset.

Arie P, Theresia. 2008. Panduan Praktis Menguasai Adobe Photoshop CS3. Semarang:

Wahana Komputer.

Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori & Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2012. Algoritma & Pemrograman menggunakan Java. Yogyakarta: Andi

Offset.

Kurniawan, Wiharso. 2007. Computer Starter Guide: Jaringan Komputer. Yogyakarta:

Andi Offset.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: Andi

Offset.

Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:

Andi Offset.

Raharjo, Budi. Imam Heryanto, Enjang RK. 2012. Modul Pemrograman Web HTML, PHP

& MySQL. Bandung: Modula.

Sibero, FX dan Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta: MediaKom.